DI KEDUNGMUNDU
Gizi
Disusun Oleh:
Maret 2023
Menyetujui
Yuliana Noor Setiawati Ulvie, S.Gz, M.Sc Dr. Gita Nur Fitriandari
NIK. 28.6.1026.220 NIP.19770914 200701 2 014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan PKL. Laporan PKL
ini telah kami susun dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan Laporan PKL ini. Untuk itu kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan Laporan
PKL ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan
PKL ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki Laporan PKL ini.
(Penyusun)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan menurut Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 yaitu keadaan
yang sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial untuk
memungkinkan setiap orang bisa hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Kesehatan ini sangat penting dalam kehidupan manusia, sehat adalah keadaan
dari kondisi fisik, mental yang baik dan kesejahteraan sosial yang tidak hanya
merupakan ketiadaan dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1948).
Pada pelaksaan PKL di berbagai instansi ini akan sangat berguna bagi
mahasiswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan, keterampilan, dan
pengalaman.PKL ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan Akademi Gizi. Pada PKL ini mahasiswa juga mendapat kesempatan
untuk mengembangkan cara berpikir, menambaha ide-ide yang berguna dan
dapat menambah pengetahuan mahasiswa sehingga dapat menumbuhkan rasa
disiplin dan rasa bertanggung jawab terhadap apa yang telah ditugaskan
kepadanya.
B. Tujuan PKL
a) Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan dan membantu program kegiatan yang ada
di Puskesmas Kedungmundu.
b) Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu mengetahui peran dan fungsi Puskesmas dalam
upaya perbaikan gizi dalam Puskesmas dan diluar Puskesmas
Kedungmundu.
2. Mahasiswa mampu mengetahui masalah gizi dan kesehatan di
Puskesmas Kedungmundu.
3. Mahasiswa mampu menyusun rencana program gizi di Puskesmas
Kedungmundu.
4. Mahasiswa mampu mengetahui proses penyusunan biaya di Puskesmas
Kedungmundu
5. Mahasiswa mampu melaksanakan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor di Puskesmas Kedungmundu
6. Mahasiswa mampu melaksanakan pemantauan kegiatan program gizi
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu
Visi:
Menjadi Paskemas bermiti dan Profesional dalam pelayanan Kesehatan Menu
Masyarakat Kecamatan Teitibalang yang Mandin Untuk Hidup Sehat.
Misi:
- Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional.
- Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat.
- Meningkatkan kerjasama lintas sektoral.
2. Keadaan Geografia
Batas wilayah kerja Puskesmas Kedungmundü yaitu sebelah Utar
Desa/Kelurahan Kedungmundu yang berada di wilayah Kecamatan Pedurungan.
sebelah Selatan yaitu Kecamatan Banyumanik, sebelah Timur yaitu Kecamatan
Batusari sedangkan sebelah Burat yaitu Desa/Kelurahan Jangli yang berada di
wilayah Kecamatan Candisari.
Puskesmas Kedungmundu sebagai salah satu Puskesmas yang berada di
Kecamatan Tembalang dengan luas wilayah 2:135.96 km yang mempunyai
wilayah kerja 7 kelurahan yaitu:
Kelurahan Kedungmundu 9.RW dan 74 RT
Kelurahan Tandang 14 RW dan 125 RT
Kelurahan jangli 5 RW dan 41 RT
Kelurahan Sendangguwo 10 RW dan 116 RT
Kelurahan Sendangmulyo 32 RW dan 265 RT
Kelurahan Sambiroto 11 RW dan 96 RT
Kelurahan Mangunharjo 10 RW dan 71 RT
4. Sarana kesehatan
Sehubungan dengan itu, secara internal manajemen Puskesmas Kedungmundu
telah mempersiapkan berbagai persyaratan administratif untuk menjadi Badan
Layanan Umum seperti disyaratkan dalam Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun
2005 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007. Berbagai
persyaratan tersebut antara lain Sarana Kesehatan seperti Laporan Keuangan Pokok,
Standar Pelayanan Minimal, Pola Tata Kelola, Penilaian Aset (Appraisal). Tarif
Pelayanan berbasis Unit Cost dan Sistem Remunerasi serta mempersiapkan struktur
organisasibaru yang sesuai dengan Puskesmas Kedungmundu dan
mempertimbangkan kebutuhan Puskesmas sebagai BLUD, namun tetap mendasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007.
5. Data Ketenagaan
Sumber daya manusia di Puskesmas Kedungmundu secara kualitas cukup lengkap,
namun dari segi jumlah masih belum mencukupi. Berikut data Pegawai
Puskesmas Kedungmundu.
6. Sarana Gedung
Sarana Gedung yang terdapat di Puskesmas Kedungmundu sebagai berikut:
1. Loket
2. Ruang Laborat
3. Ruang Gudang Obat
4. Ruang Lansia
5. Ruang MTBS
6. Ruang TU Ruang Arsip
7. DapurRuang Kepala Puskesmas
8. Ruang P2P/Mushola
9. Ruang TU Ruang Arsip Dapur
10. Ruang BP Umum
11. Ruang Gizi
12. Garasi
13. Ruang BP Gigi
14. Ruang Promkes/Keshing
15. Toilet 4
16. Ruang KIA
17. Pol TB/Poli Batuk
18. Rumah Dinas
19. Ruang Obat
20. Aula
7. Sarana Pendidikan
Sarana Pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu adalah
Jumlah TK : 53
Jumlah SD : 32
Jumlah SMP : 9
Jumlah SMA : 4
Jumlah PT :3
g. Sarana Transportasi
Sarana Transportasi untuk menunjang kegiatan operasional di Puskesmas
Kedungmundu adalah
b. Pelayanan gizi
Pelayanan di puskesmas kedungmundu meliputi 2 mecam kegiatan yaitu :
Kegiatan Di Dalam Gedung Puskesmas
Kegiatan pelayanan gizi di dalam gedung terdiri dari konsultasi gizi rawat jalan
dimana petugas gizi akan mendapatkan rujukan internal pasien dari ruang pelayanan
lain (misal pelayanan pengobatan umum, pelayanan KIA dan pelayanan lansia) yang
memerlukan konsultasi gizi. Dalam sebulan pelayanan konsultasi gizi kurang lebih de
40 pasien. Alur pelayanan gizi dalam gedung terdapat pada lampiran
Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat untuk menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5 atau 1-10. Isu
yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya,
pengertian urgency, seriousness, dan growth dapat diuraikan sebagai berikut :
U = Urgency atau Urgensi, yaitu dilihat dari ketersediaya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut terselesaikan.
S = Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yaitu dengan melihat dampak
masalah tersebut terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak.
G = Growth atau tingkat perkembangan masalah, yaitu apakah ada masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
Anemia Gizi
Besi Ibu Hamil
Asupan tablet Fe
Asupan zat gizi kurang kurang
terutama yang
mengandung zat besi
Tingkat penididikan
Kurangnya penyuluh
kepada masyarakat ten
Sosial ekonomi rendah pemenuhan zat besi p
bumil untuk menceg
anemia