Disusun Oleh :
Kristiana Wahyu
Maria Farintina
Maria Faustina S. Kwen
Mariana Ariska Nebo Reo
Prita Slvyana Gus
Putu Surabela P
Yohana Afrila C.P
1
BAB 1
2
Puskesmas Medokam Ayu yaitu Puskesmas Medokan Ayu bertekad
mewujudkan kepuasan pelangan melalui pelayanan prima.
d) Motto
“Kepuasan Anda,Kebahagiaan KamI”
e) Budaya Kerja
“PADAT” merupakan singkatan dari:
Profesional,bekerja sesuai dengan ilmu atau kompentensi
Aman,melakukan semua tindakan dipastikan bebas bahaya dan tidak
mengandung resiko
Disiplin, sesusi dengan peraturan dan tata tertib
Adil, tidak berpihak pada kepentingan tertentu
Terbuka, mengampaikan informasi secara jelas
1.3 Tujuan dan Sasaran Strategi
a. Tujuan pembuatan “Profil Kesehatan Puskesmas Medokan Ayu tahun 2019”
diantara yaitu sebagai media informasi kepada pihak yang berkepentingan
tentang pelayanan kesehatan dan sebagai media informasi dan layanan bagi
masyarakat penguna jasa puskesmas.
b. Sasaran stategis
Pelaksanaan fungsi akan bekerja dengan baik maka diperlukan adanya
sarana dan prasarana yang memadai mulai dari sarana dan prasarana secara
fisik, sistem manajemen yang baik hingga SDM yang memadai. Disamping
itu, kegiatan lintas sektor juga amat diperlukan untuk menunjang pelaksanaan
pelayanan kesehatan diwilayah kerja puskesmas. Diharapkan adanya profil
puskesmas ini diharapkan puskesmas ini diharapkan mampu
menyelenggarkan kegiatan pelayanan secara berdaya guna dan berhasil guna.
3
BAB 2
Puskesmas Medokan Ayu di bangun pada tahun 1994/1995 dan di resmikan pada
tanggal 29 November 1995. Puskemas Medokan Ayu merupakan salah satu pusat
pelayanan kesehatan dasar yang beralamat di Jl.Medokan Asri Utara IV/. Puskesmas
ini memiliki luas tanah 3480,75 m2 dengan luas bangunan 1027,5 m2 dan mempunyai
daya listrik 23.000 watt dan 2200 watt, Jenis pelayanan kesehatan yang tersedia di
puskesmas Medokan Ayu antara lain: poli umum, poli gigi, poli KIA-KB, poli
psikologi, poli lansia, laboratorium, poli p2, poli kesehatan lingkungan, poli gizi, poli
kestrad, kamar obat, poli MTBS, rawat inap persalinan 24 jam, dan UGD dengan
pelayanan 24 jam. Jam pelayanan dimulai pukul 07.00 hingga 14.30 untuk hari senin
– kamis, pukul 07.00-11.30 untuk hari jumad dan pukul 07.00-13.00 untuk hari sabtu.
Puskesmas Medokan Ayu ini dilengkapi dengan 1 unit ambulance, 3 unit sepeda
motor, lahan parkir yang luas dan sistem keamanan 24 jam. Berikut merupakan
daftar nama kepala puskesmas Medokan Ayu Surabaya:
4
Wilayah kerja Puskesmas Mdokan Ayu terdiri dari 3 kelurahan yaitu kelurahan
Medokan Ayu, Kelurahan penjaringan sari, dan kelurahan wonorejo. Luas
wilayah kerja puskesmas Medokan Ayu adalah 1.552.772 ha, terdiri dari 3
kelurahan yaitu:
Kelurahan penjaringan sari : 181.135 ha
Kelurahan Wonorejo : 684. 453 ha
Kelurahan Medokan Ayu : 727.927 ha
2.2 Kependudukan
Kondisi jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Medokan Ayu dengan 3
wilayah kerja, Berikut meupakan data jumlah wilaah kerja Puskesmas Medokan
Ayu :
Tabel 2.1 Data jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Medokan Ayu
Berdasarkan tabel 2.1 dapat di ketahui bahwa jumlah penduduk di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Medokan Ayu mengalami peningkatan di setiap tahunya.
5
a. Posyandu balita ada 36
b. Posyandu lansia ada18
c. Pos bindu ada 20
d. Pos UKK ada 2
e. Toga 2 Desa
f. Desa Siaga 3
2.4 Jumlah Jaringan Puskesmas dan Jejaring
a. Jaringan puskesmas ada BPM dan DP
b. Jejaringan Puskesmas Medokan Ayu :
1. Pustu Medokan Ayu
2. Pustu Penjaringan Sari
3. Unit Pengobatan Rusun Penjaringan Sari
4. Poskeskel Wonorejo
5. Pusling
2.5 Situasi Upaya/ Pelayanan Kesehatan
Program puskesmas Medokan Ayu terbagi menjadi program pokok/esensial,
program pengembangan dan program inovasi. Berikut merupakan penjabaran
kegiatan di dalam masing-masing program.
1. Program pokok/ Esensial
a. Promosi kesehatan
b. Kesehatan lingkungan
c. Kkesehatan Gizi
d. Kesehatan ibu, anak dan Keluaraga Berencana
e. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat.
2. Program pengembangan
a. Upaya kesehatan jiwa
b. Upaya kesehatan gigi dan mulut
c. Upaya kesehatan tradisional
d. Upaya kesehatan olah raga
6
e. Upaya kesehatan indera
f. Upaya kesehatan usia lanjut
g. Upaya kesehatan kerja
h. Kesehatan mata
3. Program inovasi
a. Puskesmas Santun Lansia
b. Pojok TB
c. PSN
2.6 Persyaratan Pelayanan
a. Membawa kartu identitas (KTP/KK) bagi pasien baru (belum pernah
berkunjung/ belum terdaftar di Puskesmas Medokan Ayu).
b. Membawa dan menunjukan kartu BPJS dan kartu Puskesmas Medokan Ayu
kepada petugas pendaftaran bagi yang mempunyai .
c. Pasien didaftarkan di ruang peendaftaran terlebih dahulu kecuali pasien TB
(tubercolusis) langsung ke pojok TB.
7
KEPALA PUSKESMAS
Sulastri Ginah
Mastianah
BAB III
8
GAMBARAN SARANA, PRASANA KETENAGAAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
9
TOTAL 26 33 2 1 2 64
3.2 Analisa Ketenagaan
1. Perencanaan Kesehatann Tenaga Kesehatan
Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan atau RENBUTNAKES dapat
dilakukan dengan 2 cara yaitu berdasarkan analisis beban kerja dan
berdasarkan standar jumlah ketenagaan yang ada. Kedua cara untuk
merencanakan kebutuhan tenaga kesehatan maupun non kesehatan yang
dibutuhkan dapat menggunakan website renbut.kemkes.go.id, website tersebut
dapat langsung menghitung jumlah tenaga yang dibutuhkan dengan hanya
menginput jumlah tenaga yang dimiliki dan waktu yang dibutuhkan.
2. Kebutuhan Tenaga Tahun 2019 Dan Rencana Pemenuhan Kebutuhan
Dari table diatas dapat diketahui bahwa ada beberapa kebutuhan tenaga
menurut perhitungan Renbutnakes yang akan dianalisa menurut kebutuhan
tenaga berdasar buku standar puskesmas yaitu:
10
standar
kebutuhan
minimal.
3. Petugas 2 2 0 0 Jumlah
gizi petugas
gizi yang
sudah
memenuhi
standar
kebutuhan
minimal.
4. Analis 2 2 0 0 Jumlah
lab analis lab
yang
dimiliki
sudah
memenuhi
standar
kebutuhan
minimal.
5. Dokter 3 1 2 0 Jumlah
gigi dokter gigi
yang
dimiliki
sudah
sesuai
dengan
standar
kebutuhan
minimal.
6. Perawat 1 1 0 0 Jumlah
11
gigi perawat
gigi yang
dimiliki
sudah
sesuai
dengan
standar
kebutuhan
minimal.
7. Rekam 1 1 0 0 Jumlah
medis rekam
medis
yang
dimiliki
sudah
sesuai
dengan
standar
kebutuhan
minimal.
8. Psikologi 1 1 0 0 Jumlah
s psikologis
yang
dimiliki
sudah
sesuai
dengan
standar
kebutuhan
minimal.
9. Sanitasi 1 1 0 0 Jumlah
12
sanitasi
yang
dimiliki
sudah
sesuai
dengan
standar
kebutuhan
minimal.
10 Battra 1 1 0 0 Jumlah
. battra yang
dimiliki
sudah
sesuai
dengan
standar
kebutuhan
minimal.
11 IT 1 1 0 0 Jumlah IT
. yang
dimiliki
sudah
sesuai
dengan
standar
kebutuhan
minimal.
12 SKM 2 2 0 0 Jumlah
. SKM yang
dimiliki
sudah
13
sesuai
dengan
standar
kebutuhan
minimal.
13 Tata 5 7 0 0 Jumlah
. usaha tenaga tata
usaha
belum
memenuhi
standar
kebutuhan
minimal.
14 Sopir 2 2 0 0 Jumlah
. tenaga
sopir
sudah
memenuhi
standar
minimal.
15 Cleaning 3 2 1 0 Jumlah
. servise tenaga
cleaning
servise
sudah
memenuhi
standar
minimal.
16 Linmas 3 4 0 1 Jumlah
. tenaga
linmas
14
belum
memenuhi
standar
minimal.
17 Bidan 12 12 0 0 Jumlah
. tenaga
bidan
sudah
memenuhi
standar
minimal.
18 Apoteker 1 1 0 0 Jumlah
. tenaga
apoteker
sudah
memenuhi
standar
minimal.
19 Asisten 1 1 0 0 Jumlah
. apoteker tenaga
asisten
apoteker
sudah
memenuhi
standar
minimal.
Dari hasil perhitungan renbutnakes diatas masih ada beberapa kekurangan
tenaga untuk menunjang pelayanan di puskesmas Medokan Ayu. Perhitungan
ini didasarkan pada waktu kelonggaran, waktu tersedia dan uraian tugas
pokok masing-masing profesi. Dari hasil perhitungan dianalisa dan akan
menjadi acuan untuk pengajuan tenaga ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
15
BAB IV
Berdasarkan hasil monitoring jumlah kematian ibu dan bayi di puskesmas Medokan
Ayu, Surabaya tidak ditemukan adanya kematian ibu dan bayi selama bulan Maret-
April tepatnya mulai tanggal 18 Maret-27 april 2019.
16
BAB V
PENUTUP
Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan
organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang
berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pembagian keputusan
dibidang kesehatan, data dan informasi diperoleh melalui penyelenggaraan system
informasi kesehatan, sejak tahun 1998 telah dikembangkan paket sajian data dan
informasi oleh pusat data kesehatan RI, merupakan kumpulan informasi yang sangat
penting, karena dibutuhkan, baik oleh jajaran kesehatan, lintas sector maupun
masyarakat.
Namun sangat disadari, system informasi kesehatan yang ada saat ini masih
belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, apa
lagi dalam era desentralisasi pengumpulan data dan informasi dari Desa menjadi
relative lebih sulit. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang
disajikan dalam profil kesehatan Puskesmas sekarang dapat memberikan gambaran
secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan
masyarakat yang telah dicapai.
17
Walaupun profil kesehatan Puskesmas sekarang sering kali belum
mendapatkan apresiasi yang memadai, karena belum dapat menyajikan data dan
informasi yang sesuai harapan, namun ini merupakan salah satu publikasi data dan
informasi.
18