PROPOSAL
Oleh :
PROPOSAL
Oleh :
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT peneliti ucapkan terima kasih atas rahmat dan
Proposal ini di buat sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program
Studi Sarjana Terapan Kebidanan. Selama proses penyusunan Proposal ini banyak
terdapat kekurangan namun berkat bimbingan dan bantuan serta semangat dari
berbagai pihak akhirnya peneliti dapat menyelesaikan Proposal ini dengan maksimal
1. Ibu Dr. Ns. Rifa Yanti, S.Kep, M.Biomed selaku ketua STIKes Al Insyirah
Pekanbaru.
2. Ibu Riski Novera Yenita, SKM, MKL selaku wakil ketua I STIKes Al Insyirah
Pekanbaru dan selaku pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu dan
4. Bapak Ns. Suci Amin, S.Kep, MMR selaku wakil ketua III STIKes Al Insyirah
Pekanbaru
5. Ibu Fajar Sari Tanberika, SST, M.Kes selaku ketua Program Studi Program
iii
6. Ibu Fatma Nadia, SST, M.Kes selaku pembimbing II yang telah banyak
ini.
yang telah memberi ilmu dan tenaga sehingga peneliti dapat menyelesaikan
proposal ini.
8. Orang tua dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan moril, materil
dan spiritual serta pengorbanan dan doa tulus selama peneliti menjalani program
pendidikan.
kebersamaan ini menjadi kekuatan yang berarti untuk kita terus melangkah maju.
Peneliti
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………….... ii
KATA PENGANTAR………………………………………………….... iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… v
DAFTAR TABEL……………………………………………..............….. vi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………..vii
DAFTAR LAMPIRAN………………….…………………………….......viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................6
1.3.1 Tujuan Umum........................................................................6
1.3.2 Khusus....................................................................................6
1.4 Manfaat penelitian..........................................................................7
1.5 Penelitian Terkait............................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Posyandu........................................................................................10
2.1.1 Pengertian Posyandu...............................................................10
2.1.2 Prinsip Posyandu.....................................................................10
2.1.3 Manfaat Posyandu...................................................................11
2.1.4 Fungsi Posyandu.....................................................................13
2.1.5 Pelayanan Kesehatan di Posyandu..........................................13
2.1.6 Program Posyandu Dengan Sistem 5 Meja.............................14
2.1.7 Pembentukan Posyandu..........................................................16
2.1.8 Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Posyandu................18
2.2 . Dalil Al-Qur’an.............................................................................28
2.3 . Kerangka Teori.............................................................................29
2.4 . Kerangka Konsep..........................................................................30
2.5 . Hipotesa........................................................................................30
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain penelitian.............................................................32
3.2 Tempat dan Waktu penelitian.........................................................32
3.3 Populasi dan Sampel.......................................................................32
3.4 Teknik Pengambilan Sampel...........................................................32
3.5 Jenis dan Sumber Data....................................................................34
3.6 Instrumen Penelitian.......................................................................34
3.7 Teknik Pengumpulan Data..............................................................34
3.8 Defenisi Operasional.......................................................................35
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas..........................................................37
3.10 Teknik Pengolahan dan Analisa Data...........................................38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
karena merupakan cerminan dari status kesehatan anak. Hal ini menjadi perhatian
(SDG’s) yaitu mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah
hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Balita (AKABA) 25
perhatian yaitu angka kematian bayi dan balita 56 per kelahiran hidup (WHO,
Angka Kematian Neonatal (AKN) sebesar 15 kematian per 1000 kelahiran hidup,
Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 24 kematian per 1000 kelahiran hidup dan
Angka Kematian Balita sebesar 32 Kematian per 1000 kelahiran hidup. Hasil
survei tersebut menunjukkan bahwa kematian balita (0-59 bulan) masih tinggi.
Untuk itu, diperlukan kerja keras dalam upaya menurunkan angka kematian
AKB. Salah satu upaya yang dapat diberikan untuk memantau pertumbuhan dan
kegiatan yang dilaksanakan oleh, dari dan untuk masyarakat yang bertujuan
kesehatan ibu dan anak pada khususnya. Posyandu sebagai Upaya Kesehatan
masyarakat. Salah satu upaya untuk mengetahui kondisi gizi bayi dan balita
dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, maupun balita. Partisipasi masyarakat
jumlah balita yang datang ke posyandu dan ditimbang yaitu 68,37%. Jumlah ini
masih jauh dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 85% balita harus
yang di timbang di Provinsi Riau pada tahun 2017 yaitu 61,12%, kemudian pada
tahun 2018 presentase balita yang di timbang menurun menjadi 60,34% (Dinkes
pada tahun 2017 jumlah balita yang datang dan ditimbang di posyandu dan
berkunjung ke posyandu yaitu 69%, sedangkan pada tahun 2018 jumlah balita
Puskesmas Kari. Jumlah kunjungan posyandu dan jumlah D/S di Puskesmas Kari
pada tahun 2017 yaitu 36%, kemudian pada tahun 2018 meningkat menjadi 83%
dan pada tahun 2019 mengalami peningkatan lagi menjadi 68%, namun dapat
dilihat bahwa kunjungan posyandu tersebut belum mencapai target yang telah
ditetapkan.
Pada saat ini masih banyak ibu yang belum memiliki kesadaran bahwa
kunjungan posyandu balita itu penting sehingga mereka tidak mau membawa
kunjungan balita ke posyandu yaitu peran petugas kesehatan dan peran kader.
Peran petugas kesehatan juga dapat mempengaruhi ibu untuk membawa anaknya
4
posyandu balita. Jika petugas kesehatan tidak aktif dalam menjalankan tugasnya
maka program posyandu balita tidak akan berjalan dengan baik. Sedangkan
berasal dari masyarakat yang dipilih oleh masyarakat dan bekerja bersama untuk
wanita yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menanggani masalah-
Hal ini dibuktikan oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Reihana
menimbang balita ke Posyandu yaitu 37,9%. Dari analisis bivariat diperoleh ada
partisipasi aktif menimbang Balita ke Posyandu dengan OR 2,4. Ini berarti bahwa
Penelitian lain juga dilakukan oleh Faridah (2017) tentang faktor yang
pada peran kader yang baik (83,6%) dibandingkan dengan peran kader yang baik
5
(p<0,05) berarti terdapat hubungan yang bermakna antara peran kader dengan
posyandu balita.
Selain itu fasilitas posyandu juga merupakan faktor yang paling penting
yang tersedia pada saat pelaksanaan posyandu. Jika fasilitas tidak tersedia dengan
baik maka balita akan merasa kurang nayaman dengan kunjungan posyandu
tersebut sehingga untuk kunjungan berikutnya tidak mau lagi datang berkunjung.
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Mastina (2018) tentang
posyandu dengan nilai p value 0,013. Penelitian yang sama juga dilakukan
Muthia Putri Pertiwi (2018) tentang hubungan peran kader dan fasilitas posyandu
Faktor lain yang juga mempengaruhi perilaku ibu untuk membawa anaknya
ke posyandu adalah dukungan dari suami. Menurut Maylor (2009) dalam Suharti
(2012) dukungan kepada ibu dapat diberikan oleh keluarga/suami, kader, dan
penilaian agar ibu bayi dan balita berpartisipasi dalam kegiatan posyadu dan dapat
Berdasarkan survei awal yang peneliti lakukan kepada 10 orang ibu yang
alasan yang diungkapkan ibu tidak membawa balita ke posyandu yaitu tidak
Selain itu sebagain besar ibu juga mengungkapkan bahwa jarang mengikuti
posyandu. Selain itu ibu mengatakan tidak pernah mendapat ajakan ari kader
balita keposyandu.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran bagi ibu untuk
posyandu.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan bagi peneliti
yaitu 37,9%. Dari analisis bivariat diperoleh ada hubungan yang signifikan
b. Penelitian lain juga dilakukan oleh Faridah (2017) tentang faktor yang
posyandu lebih banyak pada peran kader yang baik (83,6%) dibandingkan
dengan peran kader yang baik (11,9%). Hasil analisis uji statistik (chisquare)
d. Penelitian yang sama juga dilakukan Muthia Putri Pertiwi (2018) tentang
hubungan peran kader dan fasilitas posyandu dengan kepatuhan ibu membawa
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Posyandu
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi (Depkes RI, 2016).
terutama untuk ibu hamil dan anak balita. Keaktifan. Posyandu yang
(Riri, 2015).
masyarakat)
b. Adanya kerja sama lintas program yang baik, kesehatan Ibu Anak (KIA),
lintas sektoral
d. Mempunyai sasaran penduduk yang sama ( Bayi 0-1 tahun, anak balita 1-4
a. Bagi Masyarakat
c. Bagi Puskesmas
masyarakat primer.
kesehatan dan sosial dasar lainnya, terutama yang terkait dengan upaya
(AKBA).
perhatian harus diberikan secara khusus terhadap anak yang selama 3 kali
berat badan kurang dari 200 gram/bulan) dan anak yang kurva berat
suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut
2015).
Pendaftaran anak balita dimaksudkan agar semua anak balita yang ada
dalam desa diketahui tanggal lahir, umur saat itu, nama orang tua dan anak
keberapa. Daftar anak balita ini dimasukan di dalam buku Register dengan
Nomor register adalah Nomor yang diberi indek yang ditulis selain dari
buku pendaftaran juga dibagian depan kartu menuju sehat pada kolom
yang disediakan.
pemeriksaan terhadap:
tentang:
KB, imunusasi serta pojok oralit. Kegiatan ini dipimpin dan dilaksanakan
badannya.
a. Pendekatan Internal
b. Pendekatan Eksternal
terbentuk).
2) Pos imunisasi
4) Pos kesehatan
1. Faktor pendorong
a. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan itu terjadi setelah orang
atau informasi baru dan dapat di ingat kembali. Selain itu pengetahuan
2015).
20
a. Tahu (Know)
sebelumnya.
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Aplication)
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis
f. Evaluasi (Evaluation)
21
tinggi pula tingkat kesadaran untuk berperan serta dalam progam posyandu
(Faridah, 2018).
evaluasi.
menanyakan isi materi yang diukur dari subjek penelitian atau responden.
22
menjadi tiga tingkatan yang di dasarkan pada nilai persentase yaitu sebagai
berikut :
2013).
b. Sikap
terhadap suatu objek. Manifestasi sikap tidak dapat langsung dilihat, tetapi
hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap
dalam skala yang terdiri dari 5 point (Sangat setuju, Setuju, Ragu-ragu,
Tidak setuju, Sangat tidak setuju). Semua item yang Favorabel kemudian
diubah nilainya dalam angka, yaitu untuk sangat setuju nilainya 5 dan
Persepsi atau sikap ibu yang seperti ini akan memicu rendahnya minat ibu
c. Pendidikan
hidup.
dapat menyelasai kan Sekolah Menengah Atas atau hanya tamat Sekolah
25
d. Pekerjaan
sehingga ibu balita yang harus bekerja di luar rumah waktunya untuk
ada waktu sama sekali, sehingga ibu rumah tangga memungkinkan waktu
bekerja jika memiliki profesi selain ibu rumah tangga, namun jika seorang
wanita memiliki profesi atau bekerja sebagai IRT maka wanita tersebut
profesi IRT maka dikategorikan tidak bekerja, dan jika selain IRT
bekerja.
2. Faktor pemungkin
a. Fasilitas Posyandu
diperlukan misalnya : dacin, KMS, meja, kursi, buku register dan lain-lain.
posyandu tidak lengkap jika skor < nilai mean. Nilai mean adalah nilai
3. Faktor penguat
a. Peran Kader
Peran kader merupakan tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan
dan ikhlas, mau dan sanggup melaksanakan kegiatan posyandu, serta mau
(Sulistyorini,2010).
kategori yaitu tidak baik dan baik. Kategori peran kader baik jika skor ≥
nilai mean, sedangkan kategori peran kader tidak baik jika skor < nilai
mean. Nilai mean adalah nilai rata-rata jawaban semua responden yang
b. Tenaga Kesehatan
kategori peran petugas tidak dilakukan jika skor < nilai mean. Nilai mean
c. Dukungan Suami
2015).
suami tidak memberikan dukungan kepada ibu misalnya suami tidak mau
mengantar ibu jika ada posyandu sehingga ibu tidak dapat ke posyandu.
Selain itu jika suami beranggapan kalau anak yang mendapatkan imunisasi
skor ≥ nilai mean, sedangkan dikatakan tidak mendukung jika skor < nilai
mean. Nilai mean adalah nilai rata-rata jawaban semua responden yang
Artinya :
Dan dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak
berjunjung, pohon korma, tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitu
dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah
dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikan lah
30
haknya dihari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin) ; dan
janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesunggunya Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan.
penguat.
Pengetahuan
Faktor Sikap
pendukung
Pendidikan
Pekerjaan
Kunjungan Balita Ke
Faktor Posyandu
pemungkin Fasilitas Posyandu
Peran Kader
Faktor
penguat Tenaga Kesehatan
Dukungan Suami
Keterangan : Diteliti
: Tidak diteliti
adalah suatu uraian atau visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu
terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel
yang lain dari masalah yang ingin diteliti. Konsep adalah suatu abstraksi yang
Peran Petugas
Kesehatan
Kunjungan Posyandu
Balita
Dukungan Suami
Peran kader
Failitas posyandu
2.5 Hipotesa
berikut :
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuantitatif
Pelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Kari pada Bulan
1. Populasi
terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kari yang berjumlah 371
2. Sampel
N
n=
1+ N (d 2)
Ket :
N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
371
n=
1+ 371(0,0025)
371
n=
1,92
membuat undian sebanyak populasi (371 orang) orang kemudian diacak atau
a. Kiteria inklusi
b. Kriteria Eksklusi
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diambil dari wawancara secara langsung dari
2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini yaitu data yang didapat dari pencatatan
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner untuk melihat
informed concent.
observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena.
Peran petugas Segala bentuk wawancara kuisoner Ordinal 1. Tidak dilakukan jika
kesehatan dukungan yang skor < nilai mean
diberikan oleh
petugas kesehatan 2. Dilakukan jika skor ≥
kepada ibu agar nilai mean (Reihana,
mau membawa 2012).
balitanya
berkunjung ke
posyandu
Peran kader Segala bentuk Wawancara kusioner Nominal 1. Tidak baik jika skor
dukungan yang < nilai mean
diberikan oleh
petugas kesehatan 2. Baik jika skor ≥
kepada ibu agar nilai mean (Reihana,
mau membawa 2012).
balitanya
berkunjung ke
posyandu
Fasilitas Segala sarana dan Wawancara kuisoner Ordinal 1. Tidak lengkap jika
posyandu prasarana yang skor < nilai mean
tersedia di
posyandu 2. Lemgkap jika skor ≥
nilai mean (Reihana,
2012)
2. Berkunjung jika
balita rutin
melakukan
kunjungan posyandu
dalam 3 bulan
terakhir (Faridah,
2018)
indeks yang menunjukkan suatu alat itu benar mengukur apa saja yang diukur.
Untuk mengetahui validitas suatu instrumen atau kuisoner dilakukan dengan cara
valid bila skor variabel tersebut berkolerasi secara signifikan dengan skor
totalnya. Teknik kolerasi yang digunakan Kolerasi Pearson Produk Moment. Uji
b. Bila r hitung < dari r tabel (0,361) Ho gagal ditolak, artinya variable tidak
valid.
b. Bila nilai cronbach’s alpha < dari 0,60 artinya pertanyaan dikatakan tidak
sudah dijawab dan memastikan tidak ada jawaban yang kosong pada
lembar kuisioner.
Memasukkan data yang telah dikoding, kedalam master tabel lalu kedalam
sebenar nya.
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
Nilai p alpha yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05. Hasil
b. Ha ditolak jika p value > 0,05 berarti tidak ada hubungan antara variabel
Reihana. 2012. Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Untuk Menimbang
Balita Ke Posyandu. Naskah Publikasi
Kepada Yth :
Calon Responden
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa STIKes Al-Insyirah
Pekanbaru Prodi D4 Kebidanan bermaksud mengadakan penelitian:
Nama : Wulan Zulfitra Ningsih
Nim : 1903021428
Alamat : Pekanbaru
Melakukan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Puskesmas Kari Tahun 2020”. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka saya
mohon kesediaan Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Saya akan
menjamin kerahasiaan jawaban ibu yang sudah merupakan kode etik penelitian.
Pekanbaru ,........................2020
Peneliti
LEMBARAN PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
Pekanbaru,..........................2020
Responden
( )
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA
KUNJUNGAN POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KARI TAHUN 2020
B. Data Umum
Karakteristik Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Pendidikan Terakhir :
: SD
: SMP
: SMA
: Perguruan Tinggi
4. Pekerjaan Ibu :
Pedagang
PNS
Swasta
Petani
Ibu Rumah Tangga
C. KUNJUNGAN POSYANDU
KUNJUNGAN POSYANDU
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
Datang Tidak, Datang Tidak, Datang Tidak,
alasan alasan alasan
No Pernyataan Ya Tidak
E. DUKUNGAN SUAMI
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda centang (√) untuk salah
satu jawaban anda.
No Pernyataan Ya Tidak
F. PERAN KADER
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda centang (√) untuk salah
satu jawaban anda.
No Pernyataan Ya Tidak
G. FASILITAS POSYANDU
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda centang (√) untuk salah
satu jawaban anda.
No Pernyataan YA TIDAK