MENCEGAH

STUNTING PADA 1000

HARI PERTAMA
KEHIDUPAN ( HPK )
PUSKESMAS BOGOR TIMUR
Apa itu 1000 HPK?
1000 HPK atau Seribu Hari Pertama Kehidupan
adalah fase kehidupan yang dimulai sejak
terbentuknya janin pada saat kehamilan (270 hari)
sampai dengan anak berusia 2 tahun (730 hari)
Seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) merupakan
PERIODE EMAS seorang anak untuk tumbuh dan berkembang
secara optimal.
PERIODE EMAS terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat.
Pada periode ini, cukup gizi dan stimulasi untuk mencegah
masalah gizi dan gangguan tumbuh kembang.
Dampak Gangguan Gizi pada Periode 1000
HPK DAMPAK JANGKA DAMPAK JANGKA
PENDEK PANJANG

Perkembangan Kemampuan
Otak Kognitif &
Prestasi

Gangguan Gizi
pada Masa Janin
Pertumbuhan Stunting
dan Usia Dini

Meningkatnya
Program
Risiko Obesitas
Metabolik
dan PTM
Saat ini, Indonesia memiliki beberapa masalah gizi pada balita,
diantaranya termasuk stunting atau “pendek” dan berat badan
kurang.
Menurut data Riskesdas 2018 :
Stunting : 30,8%
Gizi kurang : 19,7%

Data tersebut menggambarkan bahwa masih terdapat masalah

status gizi kurang di Indonesia
STUNTING
Stunting adalah kondisi dimana
balita memiliki panjang atau tinggi
badan yang kurang jika diband-
ingkan dengan umur.

Balita stunting termasuk masalah gizi

kronik yang disebabkan oleh banyak
faktor seperti kondisi sosial ekonomi,
gizi ibu saat hamil, kesakitan pada
bayi, dan kurangnya asupan gizi pada
bayi.
 Penyebab Stunting
1. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan gizi sebelum dan pada masa kehamilan

2. 1000 HPK tidak terpenuhi yaitu, gizi pada ibu hamil, gizi pada bayi periode 0-6 bulan, gizi pada anak
usia 6-24 bulan

3. Kualitas makanan yang rendah, yaitu keanekaragaman jenis makanan dan sumber makanan hewani
yang rendah, tidak mengandung nutrisi

Keamanan makanan dan minuman, makanan yang terkontaminasi, kebersihan yang rendah,
pada penyimpanan dan persiapan yang dapat menyebabkan penyakit infeksi pada anak

4. Penyakit infeksi, seperti diare, infeksi cacing, infeksi pernafasan, nafsu makan yang kurang
akibat infeksi
 Dampak Jangka Pendek

Perkembangan kognitif,
motorik, dan verbal pada
anak tidak optimal
Peningkatan kejadian Peningkatan biaya
kesakitan kesehatan
 Dampak Jangka Panjang

Postur tubuh yang tidak Meningkatnya resiko

optimal saat dewasa obesitas dan penyakit lainnya

Kapasitas belajar dan performa yang Produktivitas dan kapasitas

kurang optimal saat masa sekolah kerja yang tidak optimal
 Upaya Pencegahan Stunting
1. Mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, dengan
rutin minum Tablet Tambah Darah dan mengkonsumsi gizi seimbang
kaya protein hewani selama kehamilan.
2. Memberikan ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
3. Memberikan MPASI yang kaya protein hewani untuk bayi usia diatas
6 bulan.
4. Terus memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara
berkala
5. Menjaga kebersihan lingkungan
TERIMAKA
SIH