TOPIK TENGGELAM
Nama : Rizki Banjar Kurniawan
NIM : G99131073
1. Urutan fase tenggelam yang benar adalah
a. Respiration surprise, apneu, terminal stage
b. Apneu, respiration surprise, terminal stage
c. Respiration surprise, terminal stage, apneu
d. Apneu, terminal stage, respiration surprise
e. Terminal stage, respiration surprise, apneu
2. Keadaaan dimana pori-pori kulit tampak lebih melebar pada korban tenggelam disebut
a. Schatmile froath
b. Cadaveric spasme
c. Cutis anserina
d. Petechie Hemorrhagic
e. Washer womans hand
3. Keadaan dimana busa keluar dari mulut pada korban tenggelam disebut
a. Schatmile froath
b. Cadaveric spasme
c. Cutis anserina
d. Petechie Hemorrhagic
e. Washer womans hand
4. Keadaan dimana tangan keriput seperti orang yang mencuci pada korban tenggelam
disebut
a. Schatmile froath
b. Cadaveric spasme
c. Cutis anserina
d. Petechie Hemorrhagic
e. Washer womans hand
5. Keadaan dimana terdapat bintik perdarahan di konjungtiva palpebra pada korban
tenggelam disebut
a. Schatmile froath
b. Cadaveric spasme
c. Cutis anserina
d. Petechie Hemorrhagic
e. Washer womans hand
6. Washer womans hand disebabkan oleh
a. Kontraksi m. Erector fili
b. Asfiksia
c. Inhibisi air pada subkutis
d. Hipersekresi mukosa saluran nafas
e. Laryngeal spasme
7. Pada pemeriksaan paru-paru korban tenggelam di air tawar didapatkan hal-hal sebagai
berikut, kecuali
a. Paru-paru membesar tapi ringan
2
: G99131005
b. Pulmonary oedema
c. Asidosis
d. Pneumositis
e. Peradangan paru
15. Wet drowning dapat menyebabkan kematian pada kasus
a. Primary drowning
b. Secondary drowning
c. Tertier drowning
d. Full body drownage
e. Instant drowning
16. Di bawah ini merupakan tanda-tanda intravital pada korban tenggelam, kecuali
a. Sianosis
b. Cadaveric spasm
c. Cutis anserina
d. Washer womans hand
e. Bintik perdarahan
17. Cutis anserina disebabkan oleh
a. Kontraksi m. Erector fili
b. Asfiksia
c. Inhibisi air pada subkutis
d. Hipersekresi mukosa saluran nafas
e. Laryngeal spasme
18. Yang mungkin ditemukan pada pemeriksaan korban tenggelam antara lain:
1. Busa halus dan benda asing pada trachea
2. Peru membesar seperti balon
3. Pebendungan otak, hati, ginjal
4. Petekia berlebih
19. Pemeriksaan lab yang tepat untuk korban meninggal tenggelam sebagai berikut, kecuali:
1. Pemeriksaan darah rutin
2. Pemeriksaan diatom
3. Pemeriksaan getah paru
4. Pemeriksaan darah jantung
20. Penyulit alamiah yang mempercepat kematian pada korban tenggelam adalah
a. Immersion
b. Inversion
c. Smothering
d. Longsap
e. Konvulsi
TOPIK PENCEKIKAN
Nama : Ahmad Alfin Nurdiana
NIM
: G99112008
1. Penekanan leher dengan tangan, yang menyebabkan dinding saluran nafas bagian atas
tertekan dan terjadi penyempitan saluran nafas sehingga udara pernafasan tidak dapat
lewat disebut
a. Smothering
b. Ligature Strangulation
c. Manual strangulation
d. Hanging
e. Gaging
2. Bagaimana mekanisme kematian pada pencekikan?
a. Asfiksia
b. Refleks vagal
c. Perdarahan
d. a dan b benar
e. a dan c benar
3. Mengapa terjadi refleks vagal pada pencekikan?
a. Terjadi rangsangan pada glomus caroticus pada carina.
b. Keadaan hiperkapnea yang mengakibatkan asidosis respiratorik kemudian terjadi
rangsangan pada medula oblongata
c. Akibat rangsangan reseptor nervus vagus pada corpus caroticus (carotid body) di
4.
5.
6.
7.
pencekikan
a. Akibat kontraksi yang kuat pada m. sternocleidomastoideus saat korban melawan.
b. Meningkatnya kadar fibrinolisin
c. Akibat melemahnya m. sternocleidomastoideus saat pencekikan
d. Kurangnya vaskularisasi pada m. sternocleidomastoideus pada saat pencekikan
e. Penekanan tangan pelaku pada leher korban
8. Apa hal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan luar dari otopsi kasus pencekikan?
5
a. Tanda asfiksia
b. Tanda kekerasan pada leher
c. Tanda kekerasan pada tempat lain
d. a dan c benar
e. a, b dan c benar
9. Di bawah ini merupakan tanda kekerasan pada leher
a. Bekas kuku
b. Sidik jari
c. Tangan yang digunakan
d. Arah pencekikan
e. Semua jawaban benar
10. Pencekikan dapat mengakibatkan korban kehilangan kesadaran pada
a. 10 detik
b. 20 detik
c. 30 detik
d. 40 detik
e. 50 detik
Nama : Fahmi Wahyu Rahmanda
NIM
: G99112068
b.
c.
d.
e.
Ligature Strangulation
Manual strangulation
Hanging
Gaging
TOPIK GANTUNG
: G99112123
: G99112052
11. Ciri gantung diri yang sebagian tubuhnya menyentuh lantai adalah
a. Jejak jerat nyata
b. Letak jejas di leher lebih tinggi
c. Arah jejas mendekati vertikal
d. Jejak jerat tidak nyata
e. Efek tali tidak menekan vena jugularis
12. Complete hanging terjadi jika posisi korban gantung diri
a. Menggantung pada daun pintu
b. Berbaring
9
TOPIK PEMBEKAPAN
Nama : Setyowati
NIM
: G99131078
5. Pembunuhan dengan cara menindih atau menduduki dada korban disertai membekap
hidung dan mulut korban dengan kedua tangan si pembunuh disebut ....
A. Burking
B. Hanging
C. Inhibisi vagal
D. Overlying
E. Drowning
6. Pembekapan dapat diklasifikasikan menurut cara kematiannya, yaitu ....
1) Bunuh diri (suicide)
2) Kecelakaan (accidental smothering)
3) Pembunuhan (homicidal smothering)
4) Tenggelam (drowning)
7. Penyebab kematian pada pembekapan (smothering), yaitu ....
1) Asfiksia
2) Oedema paru
3) Hiperaerasi
4) Bukan salah satu di atas
8. Hal-hal yang penting kita lakukan pada pemeriksaan otopsi kasus pembekapan
(smothering) antara lain ....
1) Mencari penyebab kematian
2) Menemukan tanda-tanda asfiksia
3) Menemukan edema paru, hiperaerasi, dan sianosis pada kematian yang lambat
4) Bukan salah satu di atas
9. Pembunuhan dengan pembekapan biasanya dilakukan dengan cara ....
1) Hidung dan mulut diplester
2) Bantal ditekan ke wajah
3) Kain atau dasi yang dibekapkan pada hidung dan mulut
4) Stagen yang dililitkan ke leher
10. Gambaran post mortem pada pemeriksaan dalam pada korban pembekapan ....
1) Perdarahan berbintik (petechial haemorrhages)
2) Tetap cairnya darah
3) Kongesti
4) Busa halus pada trachea
c. Iskemia otak
d. Refleks vagal
e. BSSD
12. Seorang wanita 27 tahun ditemukan meninggal di rumahnya. Pada pemeriksaan
ditemukan sianosis pada bibir dan ujung jari, lebam mayat merah kebiruan distribusi
luas, bintik perdarahan pada konjungtiva, dan luka memar pada ujung hidung, bibir
dan dagu. Kemungkinan kekerasan yang dialami korban adalah
a. Smothering
b. Gagging and choking
c. Strangulation
d. Throttling
e. Manual starangulation
13. Seorang bayi berusia 1 bulan ditemukan oleh ibunya yang baru saja pulang berbelanja,
meninggal dengan posisi terlentang di box, mulut dan hidung tertutup bantal. Cara
kematian pada kasus ini tergolong
a. Suicide
b. Accidental smothering
c. Homicidal smothering
d. Gagging
e. Throttling
14. Penyebab asfiksia pada kasus pembekapan adalah
a. Penyakit yang menyumbat saluran nafas
b. Keracunan
c. Depresi pusat pernafasan
13
d. Trauma mekanik
e. Gangguan pergerakan paru
15. Homicidal smothering biasa ditemukan pada kasus
a. Pembunuhan anak sendiri
b. Pembunuhan orang tua
c. Pembunuhan orang sakit berat
d. Pembunuhan orang dalam pengaruh obat dan minuman keras
e. BSTK
16. Di bawah ini benar merupakan tanda kekerasan pada pembekapan kecuali
a. Luka memar/ lecet pada bagian dalam mulut
b. Goresan kuku
c. Luka memar pada ujung hidung
d. Luka memar pada bibir
e. Crescent mark
17. Perbedaan accidental smothering dan homicidal smothering dapat ditentukan dengan
adanya...
a. Sianosis pada bibir dan ujung jari
b. Lebam mayat
c. Busa halus pada hidung
d. Tanda kekerasan
e. Tardieus spot
18. Seorang anak berusia 6 tahun ditemukan meninggal di dalam gudang yang sangat
sempit di rumahnya. Beberapa jam sebelum ditemukan, anak tersebut sedang bermain
petak umpet dengan saudaranya .Cara kematian pada kasus ini tergolong
14
a. Suicide
b. Accidental smothering
c. Homicidal smothering
d. Gagging
e. Throttling
19. Seorang tahanan ditemukan meninggal di dalam penjara dengan gulungan kasur dan
bantal pada pagi hari ketika tahanan lain terbangun dari tidur. Cara kematian pada
kasus ini tergolong...
a. Suicide
b. Accidental smothering
c. Homicidal smothering
d. Gagging
e. Throttling
20. Pemeriksaan yang pelu dilakukan dalam kasus dugaan pembunuhan dengan cara
pembekapan adalah...
a. Pemeriksaan diatom
b. Kerokan bawah kuku korban
c. Pemeriksaan destruksi
d. Pemeriksaan getah paru
e. Pemeriksaan darah jantung
TOPIK JERAT
Nama : Anindya Oktafiani
NIM
: G99131015
15
1. Salah satu mekanisme kematian akibat penjeratan adalah asfiksia. Dibawah ini yang benar
mengenai asfiksia adalah
a. Kegagalan pernafasan untuk mengeluarkan CO2 dalam tubuh
b. Gangguan pernafasan yang disebabkan kurangnya O2 dalam tubuh
c. Keadaan yang ditimbulkan oleh gangguan pertukaran O2 dan CO2
d. Gangguan pernafasan akibat O2 yang berlebih
e. Keadaan yang ditimbulkan oleh gangguan sirkulasi jantung
2. Asal kekuatan / beban yang menekan pada kasus penjeratan atau strangulation adalah
a. Berat badan korban sendiri
b. Dari luar, sehingga kekuatan tidak begitu besar
c. Dari berat badan pembunuh
d. Dari alat yang digunakan untuk menjerat
e. Dari tubuh korban
3. Apabila dalam pemeriksaan jerat masih ditemukan melingkari leher korban, tindakan yang
4.
5.
6.
7.
8.
dilakukan adalah
a. Jerat dilepaskan
b. Jerat diberikan kepada polisi
c. Jerat disimpan kemudian diserahkan pada penyidik
d. Jerat diberikan pada keluarga korban
e. Dibiarkan saja
Jeratan dilepaskan dengan cara digunting secara
a. Tegak lurus kemudian kedua ujungnya di ikat
b. Melintang kemudian kedua ujungnya diikat
c. Sejajar kemudian kedua ujungnya diikat
d. Serong kemudian kedua ujungnya diikat
e. Horizontal kemudian kedua ujungnya diikat
Pola jejas pada jeratan dapat dilihat dengan menggunakan
a. Transparant scotch
b. Transparant shocker
c. Transparant scotch brite
d. Transparant scotch brite grit
e. Transparant scott emulsion
Dibawah ini salah satu mekanisme kematian pada penjeratan
a. Gangguan sirkulasi
b. Vasovagal reflek
c. Gangguan SSP
d. Fibrilasi ventrikel
e. Perdarahan
Yang bukan termasuk sumbatan mekanik intra luminal pada kasus asfiksia
a. Smotering
b. Throting
c. Gangging
d. Chocking
e. Drowning
Keberadaan oksigen dalam darah dan jaringan tetapi tidak dapat memasuki sel merupakan
pengertian
a. Histotoksik hipoksia
b. Stagnan hipoksia
c. Hipoksik hipoksia
16
d. Anemik hipoksia
e. Histotoksik hipoksia ekstraseluler
9. Berikut ini benar tentang strangulation
a. Berhubungan dengan bunuh diri
b. Semua arteri di leher tertekan
c. Arteri vertebralis tetap paten
d. Beban berasal dari berat badan korban sendiri
e. Mekanisme kematian karena kerusakan pada batang otak
10. Berikut benar mengenai jejas jerat
a. Berjalan mendatar
b. Meninggi ke arah simpul
c. Menjauhi simpul
d. Sejajar linea mediana
e. Tegak lurus garis tubuh
Nama : Dio Dara Virgiansari
NIM : G99131033
11. Tipe simpul yang mungkin digunakan pelaku pembunuhan pada kasus penjeratan, kecuali
a. Simpul mati
b. Simpul hidup
c. Simpul rantai
d. Simpul laso
e. BSSD
12. Gambar di bawah ini merupakan contoh pembunuhan dengan cara:
a. Smothering
b.
Ligature Strangulation
c.
Manual strangulation
d.
Hanging
e.
Gaging
13. Pada
berikut
a.
b. Fraktur Os hyoid
c. Crescent mark
d. Luka mendatar pada leher
e. Hematom di sekitar trakea
14. Berikut ini yang benar mengenai perbedaan antara gantung diri dan penjeratan:
a. Pada gantung diri arteri vertebrali tetap paten
b. Pada penjeratan semua arteri di leher tertekan
c. Jejas alat penjeratan pada gantung diri berjalan mendatar
17
TOPIK GAGGING
Nama : Eka Dewi Pratitissari
NIM
: G99112060
b.
c.
d.
e.
Laringofaring
Faring
Laring
BSSD
20