Anda di halaman 1dari 27

SOAL FORENSIK

1. Seorang dokter yang diminta pendapatnya sebagai ahli dapat


mengundurkan diri apabila .. yang sah menurut UU salah satunya
apabila :
a. Tersangka atau terdakwa adalah pasiennya
b. Dokter kenal dengan tersangka atau terdakwa
c. Tersangka atau terdakwa adalah dokter
d. Tersangka atau terdakwa adalah sahabat dokter yang diminta
sebagai ahli
e. Tersangka atau terdakwa adalah mantan istri atau suami dari dokter
yang diminta sebagai ahli
2. Sesuai dengan pasal 161 KUHAP apabila dokter diminta sebagai ahli
namun tidak mau mengucapkan sumpah maka dokter tersebut akan
dikenai sanksi berupa :
a. Disandera di rumah tahanan negara paling lama 14 hari
b. Disandera di rumah tahanan negara paling lama 28 hari
c. Dipenjara di rumah tahanan negara paling lama 14 hari
d. Dipenjara di rumah tahanan negara paling lama 28 hari
e. Dihukum percobaan paling lama 14 hari
3. Menurut pasal 224 KUHAP apabila dokter tidak mau memenuhi
kewajibannya sebagai ahli maka dokter dapat dikenai sanksi berupa :
a. Pidana penjara paling lama 14 hari dalam perkara pidana
b. Pidana penjara paling lama 9 bulan untuk perkara di luar perkara
pidana
c. Pidana penjara paling lama 9 bulan dalam kasus pidana
d. 6 bulan untuk kasus pidana
e. Pidana penjara paling lama 14 hari dalam kasus diluar kasus pidana
4. Definisi kematian seluler adalah
a. Berhentinya respirasi anaerob dan metabolisme karbohidrat
b. Berhentinya respirasi aerob pada metabolisme rotein
c. Berhentinya anaerob dan aktivitas metabolisme
d. Berhentinya respirasi aerob dan aktivitas metabolisme
e. Berhentinya respirasi baik aerob maupun anaerob dan metabolisme
baik karbohidrat, protein, maupun lemak
5. Konsep diagnostik mati otak adalah mati diperbaiki menjadi mati batang
otak adalah mati berdasarkan pemikiran :
a. Fungsi-fungsi tertentu otak dapat diperiksa dalam keadaan kompos
mentis maupun koma
b. Mati otak terjadi tidak serentak, batang otak adalah bagian yang
pertama kali rusak dengan ketiadaan oksigen
c. Ternyata fungsi vital terutama pernapasan tidak diatur oleh batang
otak
d. Batang otak merupakan bagian yang mengatur fungsi vital,
terutama pernapasan
e. Mati otak serentak termasuk batang otak
6. Taches noires de sclerotique adalah

a.
b.
c.
d.
e.

Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan

pada
pada
pada
pada
pada

raut wajah
kornea
kulit telapak tangan
pembuluh darah otak
mukosa mulut

7. Penurunan suhu setelah mati akan terjadi lebih cepat pada :


a. Mayat yang memakai pakaian tebal
b. Tidak terdapat perbedaan antara suhu medium dengan suhu tubuh
mayat
c. Mayat obesitas
d. Tidak ada angin
e. Suhu tubuh yang tinggi pada saat mati
8. Lebam mayat berwarna coklat ditemukan
a. Mayat keracunan potasium chlorate
b. Mayat keracunan karbon monoksida
c. Mayat anemis
d. Mayat keracunan sianida
e. Mayat keracunan alkohol
9. Proses intravital terjadi pada
a. Algor mortis
b. Puglistic attitude
c. Rigor mortis
d. Cadaveric spasme
e. Livor mortis
10.Kaku mayat timbul lebih cepat pada :
a. Otot anggota gerak atas
b. Anak-anak
c. Dewasa
d. Otot anggota gerak bawah
e. Gizi lebih
11.Identifikasi masih dapat dilakukan pada mayat yang mengalami
pembusukan apabila terjadi
a. Dekomposisi
b. Putrefaction
c. Saponifikasi
d. Autolisis
e. Antrophofagi
12.Proses pembusukan akan menjadi lebih lambat pada
a. Daerah yang alami trauma
b. Kelembaban udara yang tinggi
c. Mayat yang gemuk
d. Mayat yang dikuburkan di dalam tanah yang padat
e. Mayat yang ditelantarkan di udara terbuka
13.Traumatologi adalah
a. Ilmu yang mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan
kekerasan terhadap jaringan tubuh yang masih hidup
b. Ilmu yang mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan
kekerasan terhadap jaringan tubuh yang sudah mati

c. Ilmu yang mempelajari segala jenis senjata tajam


d. Merupakan salah satu cabang dari thanatologi
e. Ilmu yang mempelajari segala hal yang terjadi setelah kematian
dan faktor-faktor penyebabnya
14.Yang bukan termasuk jenis penyebab trauma adalah
a. Kekerasan mekanik
b. Kekerasan kimia
c. Kekerasan fisika
d. Kekerasan biologik
e. Kekerasan senjata api
15.Ciri-ciri kekerasan benda tajam adalah
a. Garis batas luka teratur, tepi luka rata, sudut luka runcing, tebing
luka rata, ditautkan membentuk garis lurus
b. Garis batas luka tidak teratur, tepi luka rata, sudut luka runcing,
tebing luka rata ditautkan tidak membentuk garis lurus
c. Garis batas luka tidak teratur, tepi luka rata, sudut luka runcing,
tebing luka rata, ditautkan tidak membentuk garis lurus,
disekitarnya ada memar
d. Garis batas luka tidak teratur, tepi luka rata, sudut luka runcing,
tebing luka rata, ditautkan tidak membentuk garis lurus,
disekitarnya ada memar dan lecet
e. Garis batas luka teratur, tepi luka tidak rata, sudut luka tumpul,
tebing luka rata, ditautkan membentuk garis lurus
16.Anoksia yang disebabkan oleh karena darah tidak dapat menyerap
oksigen disebut
a. Anoksia anoksik
b. Anoksia stagnan
c. Anoksia mekanik
d. Anoksia anemik
e. Anoksia histotoksik
17.Kejadian yang dapat menyebabkan crush asfiksia adalah
a. Hukuman pancung
b. Berdesakan
c. Loncat dari jembatan
d. Terjun payung
e. Makan pisang
18.Salah
a.
b.
c.
d.
e.

satu tanda umum asfiksia pada jenazah adalah


Tardieu spot
Kongesti nadi
Kulit kemerahan
Paru-paru mengecil
Darah kental dan terang

19.Olahraga yang dapat timbulkan asfiksia akibat kecelakaan adalah


a. Catur
b. Badminton
c. Karate
d. Terjun payung
e. Basket

20.Tenggelam di air asin kematiannya lebih lambat dibandingkan dengan


kematian di air tawar. Tenggelam di air tawar termasuk
a. Tenggelam tipe IA
b. Tenggelam tipe IB
c. Tenggelam tipe IIA
d. Tenggelam tipe IIB
e. Tenggelam tipe IB dan IIB
21.Salah satu tanda pada pemeriksaan luar yang dapat memberi petunjuk
kuat terjadinya tenggelam adalah
a. Pakaian basah
b. Cutis anserina
c. Lebam mayat
d. Cadaveric spasme
e. Buih halus akibat acute pulmonary edema
22.Tes yang bermanfaat bila jenazah sudah membusuk dimana kelainankelainan yang dapat dijadikan petunjuk tenggelam sulit ditemukan adalah
a. Tes asal air
b. Tes diatome
c. Tes kimia darah
d. Tes konfirmasi
e. Tes apung
23.Kelainan post mortem jenazah yang mati akibat jeratan dengan tali adalah
a. Jejas jerat sama dengan gantung
b. Tidak ditemukan lecet atau memar disekitar jeratan
c. Tidak tampak tanda-tanda asfiksia
d. Kongesti dan bintik-bintik perdarahan pada daerah di atas jejas
e. Tidak ditemukan edema paru
24.Kasus
a.
b.
c.
d.
e.

kematian bayi pada waktu disusui, lalu ibunya tertidur adalah


Strangulasi
Sufokasi
Smothering
Chocking / gaging
Drowning

25.Keracunan sianida termasuk


a. Anoksia anoksik
b. Anoksia anemia
c. Asfiksia
d. Anoksia stagnan
e. Anoksia histotoksik
26.Bersenggama dengan wanita di bawah umur dapat dijerat dengan KUHP
pasal
a. 288
b. 287
c. 286
d. 285
e. 284
27.Perkosaan berdasarkan pasal 285 KUHP adalah dengan ancaman
kekerasan memaksa . Bersetubuh dengannya
a. Perempuan yang bukan istrinya
b. Perempuan yang belum cukup umur

c. Perempuan yang terbelakang mental


d. Perempuan yang masih menjadi istrinya
e. Perempuan yang merupakan anak kandungnya
28.Pelaku tindak perkosaan di Indonesia harus
a. Laki-laki atau perempuan
b. Laki-laki tidak dipermasalahkan mampu melakukan persetubuhan
atau tidak
c. Laki-laki mampu melakukan persetubuhan
d. Perempuan mampu melakukan persetubuhan
e. Transgender
29.Salah
a.
b.
c.
d.
e.

satu tanda langsung persetubuhan adalah


Jejas gigit pada leher dan dada
Bercak sperma pada pakaian atau seprei
Penularan penyakit kelamin
Rambut pelaku yang berhasil terjambak oleh korban
Lecet atau memar akibat gesekan-gesekan penis

30.Selain dapat diperiksa tanpa pengecatan, spermatozoa dapat diperiksa


dengan
a. Methylen blue
b. Gomori
c. Ladewig
d. Asam asetat glasial
e. Jodida
31.Jika pada pemeriksaan tidak ditemukan spermatozoa mungkin menderita
azoospermia sehingga dilakukan pemeriksaan plasma sperma diantaranya
a. Alkaline phosphatase
b. Acide phosphatase
c. Stearat nitrat
d. Choline nitrat
e. Spermine jodida
32.Semua upaya penghentian kehamilan secara dini merupakan terminologi
aborsi menurut
a. Hukum
b. Medis
c. Hukum di negara-negara dengan sistem common law
d. Traumatologi
e. Umum
33.Kematian merupakan komplikasi aborsi yang dapat terjadi segera, sedang
atau lambat. Kematian yang segera dapat disebabkan oleh
a. GGA
b. Sepsis
c. Perdarahan
d. Emboli cairan
e. Emboli udara
34.Pemeriksaan post mortem pada kasus aborsi penting selain sebab
kematian adalah untuk menentukan
a. Ada tidaknya persetubuhan
b. Anak kandung atau bukan

c. Hamil atau tidak dan adanya upaya aborsi


d. Upaya aborsi tersebut atas keinginan sendiri atau paksaan
e. Alasan wanita tersebut melakukan aborsi
35.Obat-obatan abortifisien yang sering dipakai untuk aborsi salah satunya
adalah
a. Oleum rutae
b. Zink chlorida
c. Sondae olea
d. Lysol
e. Kreolin
36.Tindak pidana berupa perampasan nyawa yang bersifat umum seringkali
dikenal dengan istilah
a. Kinderdoodslag
b. Kindermoord
c. Murder
d. Infanticide
e. Still birth
37.Di bawah ini yang bukan termasuk tanda-tanda tak terukur pada penilaian
viabilitas adalah
a. Kuku yang melewati ujung jari
b. Jenis kelamin sudah dapat dibedakan
c. Pertumbuhan gigi sudah sampai tingkat kalsifikasi
d. Bulu mata, alis sudah tumbuh
e. Berat badan 2 kg
38.Docimacia pulmonum hidrostatica lebih dikenal dengan istilah
a. Tes apung paru
b. Tes apung lambung-usus
c. Tes mikroskopis paru
d. Tes getah paru
e. Tes destruksi paru
39.Dibawah ini yang merupakan tanda reliabel pada pemeriksaan sistem
pernafasan adalah
a. Udara dalam alveoli
b. Bakteri dalam usus
c. Red line separation
d. Bakteri dalam paru
e. Udara dalam usus
40.Golongan zat organofosfat mempunyai cara kerja yang mengganggu
enzim
a. Asetyl choline transferase
b. Co enzim A esterase
c. Asam fosfatase
d. Choline esterase
e. RNA transferase
41.Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar adalah
a. Hukuman kindermoord lebih berat dari kinderdoodslag
b. Kindermoord diatur dalam pasal 341 KUHP
c. Kinderdoodslag diatur dalam 342 KUHP

d. Kindermoord dilakukan tanpa rencana


e. Hukuman kindermoord lebih ringan dari kinderdoodslag
42.Bayi dianggap tidak viabel bila
a. Telah dikandung selama paling tidak 28 minggu
b. Kuku sudah melewati ujung jari
c. Mempunyai cacat berat dan dikandung kurang dari 28 minggu
d. Panjang badan 45 cm
e. Berat badan 1,5 kg
43.Bayi viabel mempunyai kemungkinan lahir mati, salah satu penyebabnya
adalah
a. Edema paru
b. Pneumonia
c. Anencephalus
d. Hidroscephalus
e. Monoblastosis foetalis
44.Hasil positif palsu pada pemeriksaan sistem pernafasan pada tes apung
paru sering didapatkan pada
a. Massase jantung luar
b. Pernapasan buatan
c. Red line of separation
d. Kaku mayat
e. Hipoventilasi
45.Racun didefinisikan sebagai
a. Zat kimia yang masuk dalam tubuh kemudian menimbulkan
gangguan metabolisme
b. Semua zat yang masuk dalam tubuh menyebabkan gangguan
kesehatan atau bahkan kematian
c. Obat-obatan yang masuk dalam tubuh baik per oral per anal
maupun parenteral yang menyebabkan kematian
d. Zat-zat yang menyebabkan iritasi lambung
e. Semua jawaban salah
46.Berdasarkan cara kerjanya racun dibedakan menjadi
a. Racun yang bersifat korosif, iritan dan neurotika
b. Racun alami dan sintetik
c. Pestisida, insektisida, rodentisida
d. Racun yang bersifat lokal, sistemik, dan lokal sistemik
e. Semua jawaban benar
47.Didalam tubuh tidak semua zat menjadi racun. Salah satu hal yang
mempengaruhi kerja racun adalah
a. Konsentrasi
b. Jenis kelamin
c. Pola hidup
d. Makanan
e. Semua jawaban benar
48.Pada pemeriksaan forensik kasus keracunan diperlukan analisa toksikologi.
Bahan pemeriksaan diambil dari
a. Darah, urine, dan organ depo
b. Lambung, hati, empedu

c. Rambut, kuku, dan kulit


d. Otak, paru, usus
e. Semua jawaban benar
49.Bahan pengawet untuk pengiriman toksikologi adalah
a. Otak menggunakan Na benzoat
b. Urine menggunakan alkohol absolut
c. Darah menggunakan Na fluorida
d. Rambut menggunakan NaCl jenuh
e. Feses menggunakan Natrium sitrat
50.Pengiriman sampel toksikologi pada kasus forensik memerlukan
persiapan-persiapan yaitu
a. Bahan yang akan dikirim setelah ditempatkan di botol kemudian
ditutup, dibungkus, disegel, dan diberi label oleh penyidik
b. Diserahkan pada penyidik dengan dibuat berita acara penyitaan
barang bukti
c. Pengiriman harus disertai surat permintaan pemeriksaan toksikologi
dari dokter yang memeriksa jenazah dan laporan otopsi sementara
d. Di laboratorium toksikologi dibuat berita acara pembukaan segel
e. Semua jawaban benar
51.Pemeriksaan jenazah kasus korban keracunan gas CO ditemukan
a. Kaku mayat seperti sikap petinju
b. Lebam mayat berwarna cherry red
c. Dari hidung dan mulut tercium bau khas amandel
d. Tampak luka yang kehitaman, kasar, kering, dengan sekitar
hiperemis
e. Tampak kulit bengkak, licin, dan pucat
52.Teknik otopsi yang tertua diman setelah dilakukan pembukaan rongga
tubuh, organ dikeluarkan satu-satu dan langsung diperiksa merupakan
teknik otopsi
a. Virchow
b. Rokitansky
c. Letulle
d. Ghon
e. Letulle dengan modifikasi
53.Tujuan penggunaan irisan Y pada otopsi adalah
a. Memudahkan pengeluaran jantung
b. Supaya lebih mudah mengevaluasi daerah leher
c. Indikasi kosmetik
d. Mempermudah pengeluaran paru
e. Mempermudah operator dalam pelaksanaan otopsi secara umum
54.Seorang dokter PTT yang merawat pasien yang mengalami perlukaan
pada suatu kejadian perampokan. Berdasar pasal 108 KUHAP
a. Dapat mengadukannya ke polisi
b. Dapat melaporkannya ke polisi
c. Dapat mengadu atau melaporkannya ke polisi
d. Wajib mengadukannya ke polisi
e. Wajib melaporkannya ke polisi

55.Seorang dokter puskesmas yang sedang merawat pasien perlukaan, yang


kemudian dirujuk ke RS untuk pengobatan lebih lanjut, punya kewajiban
membuat VeR jenis ini jika penyidik meminta secara resmi
a. VeR sementara
b. VeR lanjutan
c. VeR definitive
d. VeR perlukaan
e. Salah semua
56.Dokter yang membuka rahasia pasien pada saat membuat VeR atas
permintaan polisi tidak dipidana atas dasar 322 KUHP, karena
a. Dokter tidak wajib menyimpan rahasia pasien
b. Dokter terpaksa melakukannya
c. Dokter terdesak untuk melakukannya
d. Dokter melaksanakan perinta UU
e. Dokter melaksanakan perintah atasan
57.Yang memiliki nilai bukti yang lebih besar di mata hukum, berdasarkan
penjelasan pasal 133 ayat 1 KUHAP adalah VeR yang dibuat oleh
a. Dokter pemerintah
b. Dokter swasta
c. Dokter puskesmas
d. Dokter spesialis bedah
e. Dokter forensik
58.Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang
korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa
yang merupakan tindak pidana, ia berwenang mengajukan permintaan
keterangan ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya.
Kalimat di atas merupakan bunyi pasal
a. 120 KUHAP
b. 130 KUHAP
c. 133 KUHAP
d. 134 KUHAP
e. 135 KUHAP
59.VeR yang dimintakan hakim sesuai dengan pasal 186 KUHAP adalah
a. VeR perlukaan (termasuk keracunan)
b. VeR kejahatan susila
c. VeR jenazah
d. VeR psikiatri
e. VeR hidup
60.Yang dimaksud dengan pejabat peminta VeR dalam pasal 133 KUHAP
adalah
a. Penyidik polri
b. Penyidik TNI
c. PPNS
d. Penyidik polri dan penyidik TNI
e. Penyidik polri dan PPNS
61.Ada sebagian pendapat bahwa yang terpenting dari suatu VeR adalah
bagian pemeriksaan atau hasil pemeriksaan dan ada lagi lain yang

berpendapat bahwa bagian kesimpulan yang paling penting, penyataan


yang benar di bawah ini adalah
a. Setuju bagian pemberitaan karena hasil pemeriksaan merupakan
hasil objektif tentang temuan dokter dari tubuh manusia
b. Setuju bagian kesimpulan karena sesuai dengan pasal 133 KUHAP
yang dimintakan oleh penyidik dalam hal ini adalah keterangan
ahli / pendapat ahli dari dokter
c. Kedua pendapat tersebut di atas benar semua karena bagian
pemberitaan adalah hasil pemeriksaan yang obyektif tentang
temuan dokter dari tubuh manusia sedangkan bagian kesimpulan
sesuai dengan pasal 133 KUHP yang dimintakan oleh penyidik
dalam hal ini adalah keterangan ahli / pendapat ahli dari dokter
d. Kedua pendapat di atas salah semua
e. Yang benar adalah bagian pendahuluan yang memuat permintaan
VeR dari polri
62.Apabila pembuatan VeR bagi WNI dilakukan di luar negeri oleh pejabat di
negara yang bersangkutan, apakah VeR yang dibuat tersebut dapat
dijadikan sebagai alat bukti sah dalam peradilan di Indonesia?
a. Dapat langsung digunakan sebagai alat bukti di pengadilan
b. Mengenai VeR yang dibuat pejabat dari negara asing, baru
mempunyai kekuatan sebagai alat bukti yang sah apabila VeR
disahkan oleh Kedutaan Besar RI / Perwakilan RI di negara
bersangkutan
c. Mengenai VeR yang dibuat oleh pejabat dari negara asing, baru
mempunyai kekuatan sebagai alat bukti yang sah apabila VeR
disahkan oleh Kedutaan Besar negara yang bersangkutan
d. VeR tersebut tidak dapat digunakan dan harus dibuat VeR yang
baru dikalahkan oleh dokter forensik Indonesia
e. VeR harus disahkan dulu oleh pengadilan
63.Pada disaster victim identification (DVI) yang termasuk identifikasi primer
adalah
a. Gigi geligi
b. Pakaian
c. Fotografi
d. Medis
e. Sidik jari
64.General apperance pada identifikasi orang tak dikenal antara lain
a. Pakaian
b. Tinggi badan
c. Jaringan parut
d. Kondisi mental
e. Sidik jari
65.Jika yang ditemukan pertama kali bukan jenazah yang utuh melainkan
sisa-sisa tubuh manusia maka yang pertama kali dilakukan adalah
a. Menentukan umur
b. Menentukan jenis kelamin
c. Menentukan ras
d. Menentukan tubuh manusia bukan
e. Menentukan sidik jari

66.Menurut standar DVI, guideline jenazah dinyatakan teridentifikasi bila


a. Didapatkan kecocokan minimal satu data primer antara data
antemortem dan postmortem
b. Didapatkan kecocokan minimal dua data primer antara dara
antemortem dan postmortem
c. Didapatkan kecocokan minimal satu data sekunder antara data
antemortem dan postmortem
d. Didapatkan minimal dua data primer pada post mortem
e. Ditemukan data primer maupun data sekunder pada data
postmortem
67.Deskripsi yang dilakukan untuk korban mati tidak wajar adalah
a. Otopsi anatomik
b. Otopsi forensik
c. Otopsi klinik
d. Otopsi psikiatri
e. Otopsi kepolisian
68.Dasar
a.
b.
c.
d.
e.

hukum pelaksanaan otopsi klinik adalah


KUHAP pasal 133
KUHAP pasal 179
KUHAP pasal 244
KUHP pasal 244
PP no. 18 tahun 1981

69.Kegunaan otopsi klinik adalah


a. Menentukan cara kematian
b. Memastikan proses tindak pidana
c. Mengungkapkan identitas korban
d. Mengungkapkan kesesuaian diagnosis penyakit
e. Mengungkapkan motif kekerasan
70.Setelah dilakukan pembukaan organ tubuh, organ dikeluarkan satu per
satu dan langsung diperiksa. Hal ini menjelaskan teknik otopsi
a. Rokitansky
b. Letulle
c. Virchow
d. Ghon
e. Modifikasi
71.Untuk pemeriksaan histopatologis jaringan maka dibutuhkan cairan
pengawet
a. NaF
b. Formalin 10%
c. KF
d. Alkohol 100%
e. Tanpa pengawet
72.Untuk pemeriksaan golongan darah pada sampel darah yang sudah
mengering maka diperlukan pengawet
a. NaF
b. Formalin 10%
c. KF
d. Alkohol 100%

e. Tanpa pengawet
73.Jika korban tanpa identitas ditemukan meninggal dengan 20 luka tusuk
ditubuhnya dan keluarga korban belum ditemukan maka kapan dokter
melakukan otopsi?
a. Saat menerima jenazah
b. Setelah ada permintaan ketua RT setempat
c. Setelah keluarga ditemukan
d. Setelah ada ijin dokter
e. Setelah 2 hari dalam hal keluarga korban tidak ditemukan

1. Pernyataan yang benar di bawah ini adalah


a. Cold stiffening merupakan petunjuk tanda pasti kematian
b. Pada mati suri, tanda-tanda kehidupan tidak dapat di deteksi
dengan peralatan sederhana
c. Dalam keadaan koma, fungsi otak dapat diperiksa untuk
menentukan brain death
d. Tes window dilakukan dengan menyuntikkan larutan dari campuran
1 gram zat fluorescein dan 1 gram natrium bicarbonat di dalam 8 ml
air secara subkutan
e. Tes window dilakukan dengan cara meletakkan gelas kosong di atas
perut
2. Mengenai tanatologi, di bawah ini yang tepat adalah
a. Cadaveric spasm sebetulnya adalah proses postmortal yang
menggambarkan ketegangan jiwa menjelang kematian
b. Pada orang yang melakukan aktifitas yang berlebihan sebelum
kematiannya, kaku mayat terjadi lebih lambat
c. Pada orang yang sebelum meninggalnya banyak makan makanan
yang mengandung karbohidrat maka kaku mayat akan timbul lebih
lambat
d. Pada anak-anak timbulnya kaku mayat lebih lambat dari pada orang
dewasa
e. Bula akibat pembusukan tidak dapat dibedakan dengan bula akibat
luka bakar
3. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses pembusukan antara lain
1. Medium di mana mayat berada
2. Kelembaban udara
3. Suhu di sekitar mayat
4. Sebab kematian
4. Perbedaan antara bula pada luka bakar dan bula pada pembusukan adalah

1
2
3
4

BULA LUKA BAKAR


Isi albumin, elektrolit banyak
Warna : putih kecoklatan
Dasar bula : hiperemis
Reaksi jaringan (-)

BULA PEMBUSUKAN
Sedikit, tak ada elektrolit
Kuning
Merah pembusukan
Reaksi jaringan (+)

5. Hukum casper mengenai kecepatan pembusukan di bawah ini yang benar


adalah
a. Mayat yang dikubur lebih cepat busuknya daripada mayat di udara
terbuka
b. Mayat yang dikubur lebih cepat busuknya daripada mayat di dalam
air
c. Mayat di dalam air lebih cepat busuknya daripada mayat di udara
d. Kecepatan pembusukan digambarkan dengan perbandingan,
udara : air : tanah = 1 : 2 : 8
6. Ilmu kedokteran forensik ruang lingkupnya mempelajari :
a. Semua aspek yang berkaitan dengan praktek kedokteran
b. Semua aspek yang berkaitan dengan hukum
c. Semua aspek hukum yang berkaitan dengan praktek kedokteran

d. Pemanfaatan ilmu kedokteran untuk kepentingan hukum


e. Pemanfaatan ilmu kedokteran untuk kepentingan polisi
7. Konsep judicial Dei dipakai sebagai sistem peradilan pada periode-periode
awal. Konsep ini berdasarkan pada :
a. Nasib yang telah ditetapkan sejak lahir
b. Saksi yang memberatkan
c. Pengacara yang meringankan
d. Orang yang tidak bersalah akan ditolong Tuhan
e. Dukun sakti yang ditunjuk
8. Menurut KUHP proses peradilan pidana dibagi menjadi beberapa tingkat
salah satunya adalah tingkat penyelidikan. Pada tingkat penyelidikan yang
dilakukan adalah
a. Mencari dan menemukan kasus yang diduga tindak pidana
b. Mengumpulkan bukti-bukti untuk memperjelas perkara pidana
c. Dilakukan oleh polisi berpangkat AIPDA
d. A dan B benar
e. A, B, dan C benar
9. Dalam mengumpulkan bukti-bukti untuk kasus pidana polisi dapat
meminta bantuan dari dokter prosedur untuk meminta bantuan tersebut
adalah
a. Mengajukan permintaan secara resmi
b. Mengajukan permintaan tertulis dalam bentuk memo
c. Mengajukan permintaan secara lisan
d. Menjemput dokter ke rumahnya
e. Mengajak dokter ke kantor polisi
10.Dokter dalam kapasitasnya sebagai ahli dalam suatu proses peradilan
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Diajukan secara resmi oleh organisasi profesi
2. Diminta secara resmi oleh penegak hukum yang mempunyai
kewenangan
3. Diajukan untuk memberikan keterangan tentang perawatan
penyakit korban
4. Permintaan tersebut dalam kapasitasnya sebagai ahli
11.Beda saksi dan saksi ahli dalam suatu sidang peradilan :
1. Saksi hanya boleh menceritakan yang dilihatnya, didengar dan
dialami, sedangkan dokter boleh memberikan opini
2. Dokter yang merawat pasien harus menghormati kerahasiaan
medis, sedangkan dokter sebagai saksi ahli boleh memberikan
fakta-fakta yang ditemukan
3. Saksi tidak boleh memberikan keterangan tertulis, sedangkan
dokter tidak
4. Saksi wajib bersumpah sebelum memberikan keterangan,
sedangkan ahli tidak perlu
12.Bantuan yang diberikan dokter sebagai ahli dapat berupa :
a. Memastikan korban memang benar-benar sudah meninggal,
memeriksa jenazah ataupun korban hidup, mengetahui sebab
kematian dan mengumpulkan barang bukti medis

b. Menentukan modus operandi, menentukan sebab kematian,


memeriksa barang bukti seperti surat dan pistol
c. Memeriksa korban, menentukan cara kematian, menentukan
tersangka
d. Memeriksa sidik jari, menentukan barang bukti, menetukan sebab
kejadian perkara
e. Memastikan korban sudah meninggal, menentukan tersangka,
mengumpulkan informasi
13.Untuk menjatuhkan vonis, hakim harus mempunyai keyakinan
berdasarkan alat-alat bukti yang sah. Jumlah minimal alat bukti yang
harus ada adalah :
a. Satu buah
b. Dua buah
c. Tiga buah
d. Empat buah
e. Lima buah
14.Dokter yang dimintai bantuan sebagai ahli memiliki kewajiban untuk :
a. Melakukan pemeriksaan yang diminta
b. Memberikan keterangan yang diperlukan
c. Melaksanakan prosedur hukum yang diperlukan
d. A, B, dan C salah
e. A, B, dan C benar
15.Kewajiban untuk memberikan keterangan sebagai ahli seorang dokter
dapat mengundurkan diri bila memiliki alasan yang sah, yaitu :
a. Dokter dalam keadaan sakit atau dinas keluar kota
b. Keluarga sedarah atau semeda dalam garis lurus ke atas dan ke
bawah sampai derajat tiga dari terdakwa atau yang bersama-sama
sebagai terdakwa
c. Dokter bertempat tinggal di luar kota sehingga sulit untuk datang
ke pengadilan
d. Saudara dari terdakwa atau yang bersama-sama sebagai terdakwa,
saudara ibu atau bapak, juga mereka yang mempunyai hubungan
karena perkawinan dan anak-anak dari saudara terdakwa sampai
derajat ketiga
16.Berikut ini adalah racun yang bekerja secara sistemik, yaitu :
a. Asam sulfat
b. Barbiturat
c. KOH
d. Asam karbol
e. Natrium hidroksida
17.Toksisitas suatu racun akan meningkat jika :
a. Masuk per oral
b. Wanita gemuk usia 25 tahun
c. Bentuk ginjal seperti tapal kuda
d. Ditelan bersama makanan
e. Adanya idiosinkrasi
18.Lebam mayat cherry pink adalah khas untuk tanda intoksikasi :
a. CO

b.
c.
d.
e.

CN
Anilin
Nitrat
Baygon

19.Organ tubuh berikut ini dapat diperiksa untuk mengetahui tanda-tanda


keracunan akut, yaitu :
a. Kulit
b. Kuku
c. Lambung
d. Tulang
e. Rambut
20.Perlu dipersiapkan urin sebagai sampel pemeriksaan toksikologis
a. Formalin 10%
b. Alkohol absolut
c. Alkohol 10%
d. EDTA
e. Tanpa pengawet dalam lemari es
21.Berdasarkan pendapat cury, bahan pemeriksaan yang tidak harus diambil
untuk pemeriksaan toksikologi adalah
a. Lambung beserta isinya
b. Darah
c. Hati
d. Otak
e. Urin
22.Pengawet organ hati yang paling tepat adalah
a. NaF 1%
b. Alkohol absolut
c. Natrium benzoat
d. Formalin 10%
e. Asam sitrat
23.Mekanisme kematian pada keracunan karbon monoksida adalah
1. Anoksia anoksik
2. Anoksia anemik
3. Anoksia stagnan
4. Anoksia histotoksik
24.Pengawet urin untuk pemeriksaan toksikologis adalah
1. EDTA
2. Tanpa pengawet
3. Alkohol absolut
4. Natrium benzoat
25.Pengawet darah yang dianjurkan adalah
1. Formalin 10%
2. NaF 1 %
3. Alkohol 90%
4. EDTA
26.Menurut KUHP tindak pidana seksual antara lain bersenggama dengan
wanita tidak berdaya, hal ini diatur dalam :

a.
b.
c.
d.
e.

Pasal
Pasal
Pasal
Pasal
Pasal

284
285
286
287
289

KUHP
KUHP
KUHP
KUHP
KUHP

27.Salah satu syarat senggama yang legal adalah


a. Harus ada persetujuan wanita yang disetubuhi bila wanita tersebut
berumur kurang dari 12 tahun
b. Harus ada persetujuan wanita yang disetubuhi dan wanita tersebut
berumur 15 tahun atau lebih
c. Tidak perlu ada persetujuan wanita yang disetubuhi bila wanita
tersebut berumur 15 tahun atau lebih
d. Harus ada persetujuan dari orang tua apabila wanita yang
disetubuhi kurang dari 12 tahun
e. Harus ada persetujuan dari orang tua bila wanita yang disetubuhi
berumur 15 tahun atau lebih
28.Pengertian senggama / coitus menurut Nojon adalah
a. Masuknya kepala penis diantara kedua bibir kemaluan vulva
b. Perpaduan kelamin laki-laki dan wanita untuk memperoleh
keturunan
c. Perpaduan kelamin laki-laki dan wanita untuk kebutuhan biologis
d. Masuknya seluruh penis ke dalam liang senggama
e. Perpaduan kelamin laki-laki dan wanita untuk kebutuhan seksual
29.Salah satu unsur tindak pidana perkosaan di Indonesia adalah unsur
korban yaitu
a. Korban harus seorang wanita umur 15 tahun atau lebih
b. Korban harus seorang wanita dan bukan istri pelaku
c. Korban harus seorang wanita dam terdapat tanda-tanda kekerasan
atau ancaman
d. Korban harus seorang wanita dan persetubuhan dilakukan dengan
paksaan
e. Korban harus seorang wanita dan berumur antara 12 tahun sampai
15 tahun
30.Menurut hukum di Indonesia bersetubuh dengan anak dibawah 12 tahun
merupakan
a. Delik aduan
b. Delik laporan
c. Delik biasa
d. Delik paksaan
e. Delik perkosaan
31.Untuk membuktikan adanya perkosaan maka dokter dapat diminta
bantuannya untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban dan
tersangka. Pada pemeriksaan korban maka yang dapat disampaikan oleh
dokter adalah
a. Tanda-tanda persetubuhan dan ancaman kekerasan
b. Robeknya selaput dara dan adanya paksaan dalam persetubuhan
c. Tanda-tanda persetubuhan dan adanya sperma
d. Robeknya selaput dara dan adanya sperma
e. Tanda-tanda persetubuhan dan tanda-tanda kekerasan

32.Pernyataan yang benar dari pernyataan di bawah ini adalah


a. Memaksa bersetubuh dengan istri sendiri yang masih sah menurut
hukum termasuk perkosaan
b. Hak memberikan persetujuan koitus/bersetubuh ada pada wanita
yang sudah berumur 15 tahun ke atas
c. Persetujuan koitus/bersetubuh yang diberikan oleh wanita yang
belum berusia 15 tahun menurut hukum sah
d. Hak memberikan persetujuan koitus/bersetubuh dengan wanita di
bawah 12 tahun ada pada orang tua
e. Persetujuan koitus/bersetubuh yang diberikan oleh wanita idiot
menurut hukum sah
33.Tindak pidana perkosaan di Indonesia harus memenuhi unsur-unsur
sebagai berikut
1. Unsur pelaku
2. Unsur korban
3. Unsur perbuatan
4. Unsur luka
34.Kesimpulan tindak pidana merampas nyawa bayi yang bersifat khusus
harus memenuhi kriteria sebagai berikut
a. Pelaku ibu kandung, korban anak kandung, pembunuhan sesaat
setelah dilahirkan, motif pembunuhan atau kecelakaan
b. Bayi viabel atau tidak, lahir mati atau hidup, sebab kematian, lama
hidup di luar kandungan
c. Pelaku ayah atau ibu kandung, pembunuhan sesaat setelah
dilahirkan, motif karena takut ketahuan telah melahirkan
d. Pelaku ibu kandung, korban anak kandung, pembunuhan sesaat
setelah dilahirkan motif takut ketahuan telah melahirkan
e. Pelaku ibu kandung, korban anak kandung, pembunuhan sesaat
setelah dilahirkan, motif pembunuhan belum direncanakan
35.Tindak pidana merampas nyawa bayi yang bersifat khusus dengan
rencana (kindermoord) sesuai dengan KUHP
a. Pasal 338
b. Pasal 340
c. Pasal 341
d. Pasal 342
e. Pasal 343
36.Pada pemeriksaan pembunuhan bayi yang bersifat khusus bukti-bukti
medik yang perlu disampaikan dokter kepada penyidik adalah
a. Bayi viabel atau tidak, lahir hidup atau mati, sebab kematian
pembunuhan atau kecelakaan
b. Bayi viabel atau tidak, lahir mati atau hidup, sebab kematian, lama
hidup diluar kandungan
c. Bayi ada cacat bawaan atau tidak, lahir hidup atau mati, berapa
lama hidup diluar kandungan
d. Bayi viabel atau tidak, ada cacat bawaan atau tidak, lahir hidup
atau mati, sebab kematian
e. Bayi viabel atau tidak, lahir mati atau hidup, sebab kematian, lama
hidup diluar kandungan, matinya karena dibunuh atau trauma lahir

37.Bayi dikatakan viabel apabila


a. Bayi dikandung selama 28 minggu, tidak ada cacat berat
b. Panjang badan 23 cm, berat 1500 gram, tidak ada cacat berat
c. Bayi telah dikandung selama 28 minggu, berat badan 1500 gram
d. Bayi telah dikandung selama 32 minggu, panjang badan 30 cm
e. Jenis kelamin bayi sudah dapat dibedakan, berat badan 1500 gram
38.Pemeriksaan luar bahwa bayi telah bernapas antara lain
a. Kulit warna pucat, dada datar, iga mengambang, sela iga lebar
b. Kulit warna mozaik, dada mengembang, iga datar, sela iga lebar
c. Kulit warna mozaik, dada datar, sela iga lebar
d. Kulit warna merah muda, dada datar, sela iga lebar, iga
mengembang
e. Kulit warna merah muda, dada cembung, sela iga lebar, iga datar
39.Tanda paru-paru telah berfungsi antara lain adalah
a. Menutupi sebagian besar kandung jantung, warna merah
keunguan, tepi tumpul
b. Menutupi sebagian besar kandung jantung, warna seperti mozaik,
tepi tumpul
c. Menutupi sebagian besar kandung jantung, warna seperti mozaik,
tepi tajam
d. Menutupi sebagian besar kandung jantung, warna merah keunguan,
tepi tajam
e. Menutupi sebagian besar kandung jantung, tepi tumpul, perabaan
lunak
40.Pemeriksaan penunjang untuk mengetahui paru-paru telah terisi udara
pernapasan adalah
a. Tes destruksi paru
b. Tes getah paru
c. Tes apung paru
d. Tes diatom paru
41.Tes aerasi paru tanda bahwa bayi telah dikandung selama 28 minggu atau
lebih oleh ibunya adalah
1. Panjang badan 35 cm atau lebih
2. Berat badan 1500 gram
3. Kuku sudah melewati ujung jari
4. Tidak ada cacat berat
42.Pemeriksaan penunjang untuk mengetahui bahwa bayi telah bernapas
1. Tes destruksi paru
2. Tes apung paru
3. Tes membran timpani
4. Tes apung lambung usus
43.Tanda-tanda tidak terukur pada bayi yang telah dikandung 28 minggu atau
lebih
1. Jenis kelamin sudah dapat dibedakan
2. Alis dan bulu mata sudah tumbuh
3. Kuku sudah melewati ujung jari
4. Inti penulangan sudah terbentuk

44.Ketika ada kasus pembunuhan, hal yang dilakukan oleh polisi yang
merupakan salah satu dari identifikasi primer adalah
a. Mengamankan TKP
b. Mengambil gambar korban
c. Memeriksa tanda pengenal korban
d. Mengambil sidik jari
e. Mengamankan barang-barang disekitar korban untuk barang bukti
45.Pada korban kecelakaan hebat yang masih dapat dilakukan dokter untuk
mengidentifikasi korban tersebut adalah, kecuali
a. Jenis kelamin
b. DNA
c. Gigi geligi
d. Tinggi badan dan berat badan
e. Sidik jari
46.Bila menemukan tulang, yang ingin diketahui pertama kali adalah
a. Jenis kelamin
b. Tulang manusia bukan
c. Berat badan
d. Tinggi badan
e. Ras/etnik
47.Identifikasi yang dilakukan pada penemuan tengkorak adalah, kecuali
a. Tengkorak manusia bukan
b. Jenis kelamin
c. Ras
d. Etnik
e. Tinggi badan
48.Bantuan dokter pada proses identifikasi adalah, kecuali
a. Menentukan manusia atau bukan
b. Menentukan jenis kelamin
c. Menentukan jenis senjata yang digunakan
d. Menentukan tinggi badan
e. Menentukan umur
49.Dibawah ini hal-hal yang berhubungan dengan sidik jari, kecuali
a. Sebagai sarana identifikasi personal
b. Setiap orang tidak sama
c. Mengalami perubahan karena umur
d. Jika sudah keriput dapat diperiksa dengan terlebih dahulu
penyuntikan dengan cairan parafin, formalin atau air
e. Bila sudah mengelupas epidermisnya dapat diperiksa pada
dermisnya dengan sangat hati-hati dan berulang-ulang
50.Teknologi DNA, kecuali
a. Didasarkan pada polimorfisme ekspresi protein
b. Didasarkan pada polimorsime di level DNA
c. Unggul dalam hal potensi diskriminasi dan sensitifitasnya
d. Ditemukan oleh Jeffreys pada tahun 1980
e. Sampel ekstrem kecil
51.Syarat yang harus dipertimbangkan dalam melakukan DNA typing dengan
metode PCR adalah

1. Lokus yang dipilih harus yang sangat polimorfis


2. Proses typing dengan PCR harus mencakup pendeteksian setiap
alela yang ada melalui proses yang sangat kompleks
3. Data populasi genetic harus sudah diketahui tentang distribusi alela
dan frekuensi mutasi
4. Lokus tidak harus fokus yang polimorfis
52.Pemeriksaan DNA metode PCR memiliki sensitifitas dan akurasi, masalah
yang masih mengganggu adalah
1. Pemeriksaan susah dilakukan
2. Tenaga yang kurang
3. Mahal
4. Kontaminasi
53.Hal-hal yang bisa dijadikan patokan untuk menentukan jenis kelamin
adalah
1. Tengkorak
2. Pelvis
3. Tulang panjang
4. Rahang dan gigi
54.Ilmu kedokteran forensik yang merupakan terjemahan dari Forensic
Medicine merupakan
a. Law regulating the practice of medicine
b. Medicine for the law
c. The complete system of police medicine
d. Trestise on forensic medicine and public health
e. The penal code in the disease
55.Dalam statusnya sebagai salah satu alat bukti yang sah di depan
pengadilan, visum et repertum merupakan alat bukti
a. Keterangan saksi
b. Keterangan ahli
c. Surat
d. Petunjuk
e. Keterangan terdakwa
56.Yang merupakan dasar pembuatan VeR adalah
1. Pasal 133 KUHAP
2. Pasal 7 KUHAP
3. Pasal 179 KUHAP
4. Pasal 11 KUHAP
57.Dokter mempunyai hak undur diri atau menolak memberikan
keterangannya apabila
a. Tersangka merupakan tetangga dokter
b. Tersangka merupakan atasan langsung dari dokter
c. Tersangka merupakan mantan istri dokter
d. Tersangka merupakan guru spiritual dari dokter
e. Tersangka menolak apabila dokter tersebut memberikan keterangan
tanpa alasan
58.Di suatu daerah terpencil hanya terdapat seorang dokter. Suatu ketika
terjadi pembunuhan di daerah tersebut. Pihak kepolisian segera

mengirimkan barang bukti berupa mayat tadi ke puskesmas. Ternyata


dokter puskesmas tersebut sedang dinas luar selama satu minggu dan
baru tiba di puskemas tersebut dua hari lagi. Apa yang sebaiknya
dilakukan oleh pihak kepolisian?
a. Membatalkan proses penyidikan karena alat bukti yang ada dirasa
kurang memenuhi syarat
b. Meminta perawat untuk melakukan pemeriksaan luar saja
c. Memeriksa sendiri kondisi mayat dan melaporkannya pada dokter
apabila telah tiba
d. Menunggu dokter puskesmas tersebut kembali
e. Mengubur mayat tersebut dan akan digali kembali apabila dokter
puskesmas telah tiba
59.Yang berhak meminta pendapat dokter sebagai ahli di dalam sidang
pengadilan adalah
a. Hakim
b. Panitera
c. Penyidik
d. Terdakwa
e. Audience sidang
60.VeR mempunyai beberapa bagian. Di bawah ini yang bukan merupakan
bagian dari VeR adalah
a. Identitas peminta
b. Pembukaan
c. Pemberitaan
d. Kesimpulan
e. Penutup
61.Proses peradilan pidana dibagi menjadi beberapa fase atau tingkatan,
yaitu
1. Penyelidikan
2. Penyidikan dan penyidikan tambahan
3. Penuntutan
4. Pemeriksaan di sidang pengadilan
62.Dokter sebagai ahli berarti
a. Terikat dalam menjaga kerahasiaan medis
b. Boleh memberikan keterangan dalam bentuk tulisan
c. Tidak boleh memberikan kesimpulan di depan pengadilan
d. Mengatakan apa yang dilihat, didengar ataupun dialami
e. Tidak perlu disumpah dalam memberikan keterangannya
63.Polisi berhak meminta dokter untuk membantu mengetahui apakah suatu
peristiwa merupakan tindak pidana atau bukan. Pada tingkat apakah hal
tersebut terjadi
a. Penuntutan
b. Penyidikan
c. Pemeriksaan di sidang pengadilan
d. Penyelidikan
e. Penyidikan tambahan

64.Teknik otopsi yang tertua dimana setelah dilakukan pembukaan rongga


tubuh, organ-organ dikeluarkan satu-persatu dan langsung diperiksa
merupakan teknik otopsi
a. Virchow
b. Rokitansky
c. Letulle
d. Ghon
e. Letulle dengan modifikasi
65.Tujuan penggunaan irisan Y pada otopsi adalah
a. Memudahkan pengeluaran jantung
b. Supaya lebih mudah mengevaluasi daerah leher
c. Indikasi kosmetik
d. Mempermudah pengeluaran paru
e. Mempermudah operator dalam pelaksanaan otopsi secara umum
66.Persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melakukan autopsi forensic
adalah
1. Pelaksana harus seorang dokter
2. Keluarga korban harus memberikan persetujuannya
3. Surat permintaan visum harus disertakan bersama korban
4. Pelaksanaan otopsi harus ditempat atau RS yang mempuyai sarana
lengkap untuk melakukan pemeriksaan
67.Apabila dalam pelaksanaan otopsi dokter berniat untuk melakukan
pemeriksaan toksikologi terhadap lambung, maka pengawet yang
sebaiknya dipakai adalah
a. Formalin 10%
b. Formalin 40%
c. Alkohol 70%
d. Alkohol 96%
e. EDTA
68.Pengguntingan os parietal pada jarak 0,5 sampai 1 cm lateral garis
median pada pembukaan tengkorak bayi ditujukan untuk
a. Mengetahui apakah sudah ada aliran darah ke otak
b. Mengetahui bayi tersebut viabel atau tidak
c. Mengetahui bayi tersebut lahir hidup atau mati
d. Memudahkan pemeriksa dalam mengeluarkan otak
e. Menghindari terpotongnya sinus sagitalis superior
69.Seorang pencuri dikeroyok massa karena terpergok mencuri pohon
anthurium. Pencuri tersebut dipukuli dengan menggunakan kayu dan
terakhir ada seseorang yang menusuk dada kirinya dengan pisau dapur.
Setelah dilakukan otopsi, didapati tanda-tanda perdarahan hebat serta
didapati pula darah di rongga dada sebanyak 800 cc. yang merupakan
cause of death korban tersebut adalah
a. Perdarahan hebat
b. Luka tusuk di dada
c. Pengeroyokan oleh massa
d. Pukulan menggunakan kayu pada tubuhnya
e. Cause of death belum bisa ditentukan
70.Teknik irisan atau incisi yang biasa dilakukan adalah

1.
2.
3.
4.

Irisan
Irisan
Irisan
Irisan

X
I
O
Y

71.Apabila ada jenazah tidak dikenal, tetapi oleh pihak penyelidik diduga
merupakan suatu tindak pidana. Maka
a. Otopsi tidak boleh dilakukan, menunggu keluarga korban ditemukan
terlebih dahulu
b. Otopsi dilakukan saat itu juga, karena apabila ditunda akan banyak
perubahan post mortem yang mengganggu pemeriksaan
c. Meminta persetujuan dari pengadilan untuk pelaksanaan otopsi
tersebut
d. Ditunggu 2 x 24 jam, apabila keluarga belum ditemukan maka
otopsi tetap dilaksanakan
e. Meminta persetujuan dari kepala kepolisian setempat untuk
pelaksanaan otopsi tersebut
72.Keadaan anoksia yang disebabkan oleh karena darah tidak mampu
membawa oksigen ke jaringan disebut dengan
a. Asfiksia mekanik
b. Anoksia histotoksik
c. Anoksia stagnan
d. Anoksia anemik
e. Anoksia anoksik
73.Asfiksia yang disebabkan karena tertekannya dada dan perut secara
bersamaan oleh suatu kekuatan adalah
a. Gantung
b. Strangulation by ligature
c. Gaging
d. Crush asphyxia
e. Drowning
74.Salah
a.
b.
c.
d.
e.

satu tanda jejas jerat yang intravital adalah


Berupa lekukan melingkari leher
Warna jejas coklat kemerahan
Arah jejas tidak melingkar secara horizontal
Arah jejas lebih mendatar
Warna jejas kuning padat

75.Seorang balita bermain-main dengan plastik pembungkus mainannya


tanpa pengawasan. Ketika ditemukan, balita tersebut sudah meninggal
dengan plastik menutupi seluruh kepalanya. Kemungkinan peristiwa yang
terjadi adalah
a. Strangulation by ligature
b. Crush asphyxia
c. Choking
d. Drowning
e. Smothering
76.Seorang lansia meninggal mendadak. Dari pemeriksaan didapatkan tandatanda mati lemas dan dari otopsi didapatkan empal pada tenggorokannya.
Peristiwa yang terjadi adalah

a.
b.
c.
d.
e.

Smothering
Crush asphyxia
Choking
Hanging
Drowning

77.Pengeluaran sperma, urine atau feses biasa terjadi pada orang yang
kekurangan oksigen pada stadium
a. Final
b. Apneu
c. Konvulsi
d. Konklusi
e. Dyspneu
78.Pada tenggelam tipe I didapatkan
a. Paru-paru membesar dan pucat
b. Bercak hemolisis pada dinding aorta
c. Kadar NaCl jantung kiri lebih tinggi dari jantung kanan
d. Paru-paru tidak ada air maupun benda-benda air
e. Hiperkalemi
79.Ciri-ciri luka bakar derajat III
a. Eritema
b. Nekrosis koagulatif
c. Vesikel
d. Karbonisasi
e. Bullae
80.Pada umumnya sebab kematian akibat luka trauma listrik
a. Asfiksia
b. Vagal reflek
c. Perdarahan hebat
d. Luka bakar
e. Fibrilasi ventrikel
81.Di bawah ini termasuk zat kimia korosif golongan basa
a. H2SO4
b. Asam formiat
c. AgNO3
d. NH4OH
e. Zinc chloride
82.Luka tembak jarak dekat didapatkan ciri-ciri
a. Kelim lecet, kelim tatto
b. Kelim tatto, kelim lecet, jelaga
c. Kelim lecet, bentuk bintang, jelaga
d. Kelim tatto lubang hitam, bentuk bintang
e. Jelaga, lubang hitam, jejas laras
83.Ciri-ciri memar
a. Pada daerah terendah
b. Tidak ada pembengkakan
c. Bila ditekan warna tetap
d. Merupakan tanda intravital
e. Bila ditekan memucat

84.Ciri-ciri luka akibat kekerasan benda tajam pada kasus bunuh diri
a. Ada luka percobaan
b. Luka tangkis +
c. Lokasi luka disembarang tempat
d. Jumlah luka Satu
e. Bisa ada cedera sekunder
85.Ciri-ciri luka terbuka/robek
a. Garis batas luka tidak teratur
b. Tebing luka rata
c. Disekitar luka tidak terdapat memar
d. Garis batas luka teratur
e. Tidak ada jembatan jaringan
86.Pada kasus perdarahan hebat externa pada pemeriksaan dalam dapat kita
temui tanda-tanda
1. Muka dan organ dalam pucat
2. Limpa lisut
3. Pembuluh darah besar kosong
4. Bintik-bintik perdarahan
87.Di bawah ini merupakan salah satu tanda intravital, yang menunjukkan
organ dalam masih berfungsi saat terjadi trauma
1. Perdarahan hebat
2. Retraksi vaskuler
3. Emboli udara
4. Reaksi jaringan
88.Konsekuensi dari luka yang ditimbulkan oleh trauma dapat berupa
1. Kelainan fisik/organik
2. Infeksi
3. Gangguan fungsi dari organ tubuh tertentu
4. Penyakit
89.Arisan ibu-ibu PKK kelurahan jelita mengunjungi objek wisata gua bahagia.
Tidak disangka berujung duka. Gempa berkekuatan 6 SR membuat mulut
gua tertutup. Evakuasi yang baru dapat dilakukan 3 hari kemudia, hanya
berhasil menyelamatkan 10 orang sementara 15 orang lainnya tidak dapat
diselamatkan. Peristiwa yang mungkin terjadi adalah
1. Strangulation
2. Sufokasi
3. Gaging
4. Crush asphyxia
90.Jejas cekikan berupa sebuah memar berbentuk oval pada leher kanan dan
empat buah memar berbentuk oval pada leher sebelah kiri, disertai
dengan lecet berbentuk bulan sabit pada masing-masing memar dapat
memberi petunjuk
1. Pelaku mempergunakan tangan kanan untuk mencekik korban
2. Pelaku mempergunakan tangan kiri untuk mencekik korban
3. Pelaku memiliki kuku yang cukup panjang
4. Pelaku memiliki kuku yang pendek
91.Beberapa tanda-tanda tenggelam intravital adalah

a.
b.
c.
d.

Pakaian basah
Terdapat diatome 2/LPB dari pemeriksaan sumsum tulang
Kulit pucat dan lembab
Lambung berisi benda-benda air

Anda mungkin juga menyukai