SKRIPSI
Oleh :
ANI KURNIAWATI
NPM : 190102065P
TAHUN 2020
2
SKRIPSI
Oleh :
ANI KURNIAWATI
NPM : 190102065P
TAHUN 2020
3
Ani Kurniawati
ABSTRAK
Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah merah (eritrosit) dalam
sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga kapasitas daya angkut oksigen
untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Dari
hasil pre survey di UPT Puskesmas Ranap Penengahan menjadi Puskes no.2
dengan angka kejadian tertinggi di Kabupaten Lampung Selatan. Ibu hamil yang
memeriksakan kehamilanya di UPT Puskesmas Ranap Penengahan yang
mengalami kejadian anemia pada bulan januari-september 2019 sebanyak 10,78%
(58 ibu hamil). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan
pengetahuan dan pendidikan ibu hamil terhadap kejadian anemia pada ibu hamil.
Hasil Penelitian di peroleh P-value < 0,05 yang artinya ada hubungan
pengetahuan dan pendidikan ibu hamil terhadap kejadian anemia pada ibu hamil
di UPT Puskesmas Ranap Penengahan Kecamatan Penengahan Kabupaten
Lampung Selatan tahun 2020. Untuk mengurangi angka kejadian anemia di UPT
Puskesmas Ranap Penengahan di harapkan agar semua instansi yang terkait dapat
bekerjasama dalam menanggulangi masalah anemia ibu hamil dengan
mengaktifkan kelas ibu hamil setiap bulan dan memberikan penyuluhan tentang
Anemia Ibu hamil di setiap pertemuan misalnya di posyandu.
ABSTRACT
Anemia is a condition where the reduction of red blood cells (erythrocytes) in the
blood circulation or mass of hemoglobin so that the carrying capacity of oxygen
for the needs of vital organs in the mother and fetus is reduced. From the results
of the pre-survey in UPT Puskesmas Ranap Penengahan became Puskesmas No. 2
with the highest incidence in South Lampung Regency. Pregnant women who
checked their pregnancy at the UPT Puskesmas Ranap Penengah who experienced
anemia in January-September 2019 were 10.78% (58 pregnant women). The
purpose of this study was to determine the relationship of knowledge and
education of pregnant women to the incidence of anemia in pregnant women.
This research uses quantitative analytic research with cross sectional approach.
Sampling technique by total sampling as many as 28 third trimester pregnant
women who checked their pregnancy at the UPT Puskesmas Ranap Penengahan.
The results of the study were obtained P-value <0.05 which means there is a
relationship between knowledge and education of pregnant women against the
incidence of anemia in pregnant women at the UPT Puskesmas Ranap Penengah
Sub-District Penengah South Lampung District in 2020. To reduce the incidence
of anemia at the UPT Puskesmas Ranap Penengah in It is hoped that all relevant
agencies can work together in overcoming the problem of anemia in pregnant
women by activating the class of pregnant women every month and providing
counseling about Anemia for pregnant women at each meeting, for example at the
posyandu.
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Skripsi :
Mengetahui
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi :
1. Penguji 1 :
Septika Yani Veronica, SST. M,Tr.Keb
NIDN. 0214098902
2. Penguji 2 :
Hellen Febrianti, SST,M.Tr.Keb.
NIDN. 0216028902
3. Penguji 3 :
Nur Alfi Fauziah, S.ST., M.Tr. Keb)
NIDN.0224118903
Tanggal Ujian :
Mengetahui
Universitas Aisyah Pringsewu Lampung
Dekan Fakultas Kesehatan
NPM : 190102065P
1. Skripsi yang saya buat tidak pernah atau belum pernah dibuat oleh orang
perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Ani Kurniawati
8
BIODATA
NPM : 190102065P
Agama : Islam
Lampung Selatan
Email : ani.kurnia.1985@gmail.com
No Hp : 081272372102
MOTTO
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, hidayah dan
pengetahuan dan pendidikan ibu hamil terhadap kejadian anemia pada ibu
skripsi ini juga berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada
Lampung.
2. Ibu Feri Kamelia Wai, S.Kep. Ners, M.Kes selaku Dekan Fakultas
3. Ibu Eka Tri wulandari, SST, M.Tr.Keb selaku Kepala Program Studi
Lampung.
4. Ibu Nur Alfi Fauziah, SST, M, T.r.Keb selaku pembimbing utama dan
penelitian ini.
5. Ibu Septika Yani Veronica, SST. M,Tr.Keb selaku penguji 1 yang telah
8. Staf dosen dan tata usaha Program Studi Kebidanan Program Sarjana
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT berkenan membalas kebaikan serta bantuan yang telah
diberikan dan semoga skripsi ini dapat dijadikan pedoman untuk melakukan
penelitian.
untuk itu, penulis sangat mengharapkan masukan serta saran yang membangun
semua. Aamiin.
Ani Kurniawati
12
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian.......................................................................... 3
1. Tujuan umum.................................................... 3
2. Tujuan Khusus.................................................. 4
D. Manfaat Penelitian........................................................................ 4
E. Ruang Lingkup Penelitian............................................................ 5
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
3. Instrumen Penelitian
4. Jawaban Responden
6. Dokumentasi Kegiatan
17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
banyak di dunia dan menyerang lebih dari 600 juta manusia dengan frekwensi
yaitu sebesar 37,1 %. Prevalensi anemia pada ibu hamil di provinsi Lampung
sebesar 25,9 %, Dengan target anemia ibu hamil di Lampung Selatan sebesar
28 %.
hemoglobin atau jumlah eritrosit dalam darah kurang dari nilai standar atau
ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 gr % pada trimester I dan III atau
anak), oleh karena itu anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak
Lampung Selatan tahun 2019 terdapat 4,73 % ibu hamil yang mengalami
anemia dari 13.815 orang ibu hamil, Dari Laporan Kesehatan Ibu dan Anak
September 2019 angka kejadian anemia mencapai 58 ibu hamil (10,78%) dari
538 orang ibu hamil, hal ini menjadikan Puskesmas Ranap Penengahan
(2019).
Penyebab utama anemia pada ibu hamil karena ibu hamil yang berusia
<20 tahun atau >35 tahun, dengan paritas tinggi dan berpendidikan rendah
umumnya tidak pernah mengenal tablet besi selama hamil, ibu hamil tidak
rangsangan fisik, psikis, sosial yang terjadi dalam masyarakat atau kelompok
tertentu yang langsung dalam waktu yang lama. Faktor belajar seperti
bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan atau praktek. Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Noor Azizah (2016) bahwa ada hubungan
(pvalue 0,003)
berat dengan Hb 4 gr % .
hamil tentang anemia terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di UPT
B. Rumusan Masalah
ini adalah “adakah hubungan antara pengetahuan ibu dan pendidikan ibu
hamil terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di UPT Puskesmas Ranap
2020 ?
20
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
tahun 2020.
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Sebagai bahan tambahan bahan bacaan dan referensi serta informasi bagi
penelitian selanjutnya.
2. Manfaat praktis
anemia.
diperpustakaan.
penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan jumlah sampel penelitian
sebanyak 28 ibu hamil trimester III, sedangkan objek dalam penelitian ini
adalah pengetahuan ibu, pendidikan ibu dan kejadian anemia pada ibu hamil.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
a. Pengertian anemia
neurokognitif.
6) Bayi lahir dengan cadangan zat besi (Fe) yang rendah akan
c. Gejala Anemia
d. Klasifikasi Anemia.
yaitu :
tidak efektif dan masa hidup eritrosit lebih pendek, keadaan ini
kurang diberikan IM, 100 g tiap bulan, pemberian diet zat besi
mencegah infeksi.
(p=0,004).
(2013).
(2009).
f. Pengobatan Anemia
sebagai berikut :
2) Beri tablet zat besi pada semua ibu hamil sedikitnya 1 tablet
mata pucat), berikan 2-3 kali 1 tablet zat besi per hari.
untuk pengobatanya.
Ibu hamil dengan anemia pada trimester ketiga perlu diberi zat
zat besi sampai 4-6 bulan setelah bersalin. Nina Hartini (2013)
fanconi anemia),
toksoplasmosis),
35
berusia < 20 tahun atau >35 tahun, paritas tinggi, pendidikan kurang,
a. Pengertian Pengetahuan
b. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (know)
2) Memahami (comprehention)
3) Penerapan (aplication)
yang diberikan.
4) Analisis (analysis)
sebagainya.
5) Sintesis (syntesis)
6) Evaluasi (evaluation)
1) Pendidikan
lebih baik dan lebih matang pada diri individu, keluarga, dan
masyarakat.
2) Persepsi
3) Motivasi
4) Pengalaman
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur.
berikut :
nilai 1
40
diberi nilai 0.
gizi dan anemia baik itu manfaat gizi dan dampak anemia, maka ia
1) Pendidikan dasar
2) Pendidikan menengah
3) Pendidikan Tinggi
lebih luas pandanganya dan lebih mudah menerima ide dan tata cara
kehidupan baru. Hal ini sejalan dengan penelitian Desi Ari, bahwa ada
= 0,03).
B. Penelitian terkait
kejadian anemia.
C. Kerangka Teori
berikut :
Gambar 2.1
Kerangka Teori Penelitian
D. Kerangka Konsep
Gambar 2.2
Kerangka Konsep Penelitian
1. Pengetahuan Ibu
Anemia dalam kehamilan
2. Pendidikan
E. Hipotesis
Ha :
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Waktu Penelitian
2. Lokasi Penelitian
C. Rancangan penelitian
penelitian diamati hanya satu kali dan tidak ada perlakuan terhadap
sama (Notoatmodjo,2012).
46
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
3. Tehnik Sampling
E. Variabel Penelitian
hamil.
Tabel 3.1
Defenisi Operasional
N Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat ukur Hasil Ukur Skala
o kejadian ukur
1. Anemia Kondisi ibu dengan Pemeriksa Zenix 0 : anemia Ordinal
kadar hemoglobin tidak an darah diagnostics 1: tidak anemia
mencukupi dalam (Arisman,2010)
memenuhi kebutuhan
fisiologi tubuh < 11 gr
% pada TM 3 (28-40
mgg)
2 Pengetahuan Kemampuan menjawab Mengisi Kuisioner 1. Baik, hasil Ordinal
ibu pertanyaan tentang kuesioner presentase > 50
anemia meliputi : %
pengertian, tanda dan 2. Kurang baik
gejala, dampak, hasil presentase
pencegahan, nutrisi dan ≤ 50 % (budiman
penyebab dari anemia dan agus, 2013)
3 Pendidikan Proses perubahan sikap Mengisi Kuesioner 0: jika pendidikan ibu Ordinal
dan tingkah laku kuesioner rendah (SD sampai
seseorang atau SMP)
kelompok orang dalam 1 : sedang jika
usaha mendewasakan pendidikan SMA/PT
manusia melalui upaya
atau pengajaran dan
latihan proses.
48
G. Alat Ukur
Tabel 3.2
Kisi-kisi kuisioner
H. Pengumpulan data
1. Langkah persiapan
49
data meliputi :
2. Langkah pelaksanaan
yang ada.
kuisioner.
I. Pengolahan data
analisis data, pada tahap ini dilakukan pemberian kode pada setiap
a. Anemia
3. processing
Pada tahap ini dilakukan pemasukan data atau transfer coding data dari
4. Cleaning
J. Analisis Data
1. Analisis Univariat
51
P = f x100
n
Keterangan :
P : Presentasi
f : Frekuensi
2. Analisis Bivariat
antara kedua variabel maka dalam penelitian ini digunakan uji chi-
sebagai berikut :
Χ2 = Σ (0-E)2
Keterangan : E
dk = (B-1) (K-1)
52
Keterangan :
B : Jumlah baris
K : Jumlah kolom
sehingga jika Χ2hitung> Χ2tabel atau jika p value lebih kecil dari alpha
yaitu (p<0,05), maka terdapat hubungan antara kedua variabel dan jika
Χ2hitung < Χ2tabel atau jika p value lebih besar dar i alpha yaitu (p>0,05),
BAB IV
Gayam, Desa Tetaan, Desa Tanjung Heran, Desa Blambangan, Desa Kelau,
Desa Ruang Tengah, Desa Gedung Harta, Desa Way Kalam, Desa Gandri,
Desa Taman Baru, Desa Pisang, Desa Sukajaya, Desa Kampung Baru.
dari dataran rendah, hanya beberapa desa saja yang mempunyai dataran
tinggi, salah satu nya Desa Way Kalam dan Desa Padan. Batas-batas
sebagai berikut :
adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kesehatan dan
berguna untuk mengetahui berapa kadar Hb dalam darah Ibu hamil yang
orang ), SMA 40,8 % (32 orang) dan Perguruan Tinggi sebesar (9 orang).
B. Karakteristik Responden.
sebagai berikut :
55
1. Usia Responden
Tabel 4.1
2. 31-40 tahun 7 25 %
Jumlah 28 100 %
Berdasarkan tabel 4.1 di atas diketahui bahwa dari 28 responden
2. Paritas responden
Tabel 4.2
2. 7 25 %
Jumlah 28 100 %
Berdasarkan tabel 4.2 di atas diketahui bahwa dari 28 responden
C. Hasil Penelitian
kejadian Anemia pada ibu hamil trimester III. Analisis bivariat dilakukan
dependent.
a. Pengetahuan Ibu.
Tabel 4.3
b. Pendidikan Responden
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Dari tabel 4.5 diatas dapat diketahui dari 28 ibu hamil yang
Tabel 4.6
N % n % n %
Baik 1 7,7 % 12 92,3 % 13 46,4 % 0,00 78.000
Kurang 13 86,7 % 2 13,3 % 15 53,6 %
(6,242-
Baik
Total 14 50 % 14 50 % 28 100 % 974,711)
pengetahuanya baik dan tidak anemia adalah 92,3 % (12 orang ibu
adalah 13,3 % (2 orang ibu hamil) dan yang anemia 86,7 % (13
0,00 (value < 0,05) berarti Ha diterima yang artinya ada hubungan
tahun 2020. Serta diperoleh nilai OR 78.000 yang artinya bahwa ibu
Hamil
Tabel 4.7
6)
pendidikannya baik dan tidak anemia adalah 92,9 % (13 orang ibu
7,1 % (1 orang ibu hamil) dan yang anemia 92,9 % (13 orang ibu
< 0,05) berarti Ha diterima yang artinya ada hubungan antara tingkat
berpendidikan baik.
D. Pembahasan
hamil).
pengetahuan.
ibu hamil).
bersifat preventif.
63
ibu hamil tahun 2019, p value 0,001. Bahwa terdapat hubungan antara
tingkat pendidikan dan umur dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
dan ibu yang tidak mengalami anemia sebanyak 14 ibu hamil (50 %).
Hasil uji statistik Chi square diperoleh nilai p value : 0,00 <0,05
adalah 92,3 % (12 orang ibu hamil) dan yang anemia 7,7 % (1 orang
dan tidak anemia adalah 13,3 % (2 orang ibu hamil) dan yang anemia
yang memiliki pengetahuan yang baik tentang gizi dan anemia baik itu
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari Santi Sukaisi tahun
pendidikannya baik dan tidak anemia adalah 92,9 % (13 orang ibu
7,1 % (1 orang ibu hamil) dan yang anemia 92,9 % (13 orang ibu
didapatkan hasil p-value 0,00 < 0,05 yang artinya hubungan tingkat
pendidikan ibu hamil trimester III dengan kejadian anemia pada ibu
resiko anemia yang lebih rendah. Hal ini dapat dijelaskan karena ibu
yang memiliki pendidikan lebih tinggi lebih terbuka pada ide baru dan
BAB V
A. SIMPULAN
pendidikan ibu hamil terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di UPT
(50%) dan ibu yang tidak mengalami anemia sebanyak 14 ibu hamil
(50 %).
pendidikan ibu hamil trimester III yang baik SMA-PT 50 % (14 orang
III dengan kejadian anemia pada ibu hamil Berdasarkan hasil uji variat,
pada faktor tingkat pendidikan didapatkan hasil p-value 0,00 < 0,05
B. SARAN
kejadian anemia.
tentang anemia.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Riyanto dan Budiman, (2013). Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan
Sikap Dalam Penelitian Kesehatan, Jakarta : Salemba Medika.
Departemen Gizi dan Kesehatan FKM UI. (2012) Gizi dan Kesehatan
Masyarakat. PT. Raja Grafindo Persada . Jakarta.
70
Fraser. Diane. A Cooper. Margaret. (2009). Myles Buku Ajar Kebidanan. EGC.
Jakarta.
Ika Sumiyarsi, Angesti Nugraheni, Sri Mulyani, Erindra Budi C. (2018). Faktor-
faktor yang Mempengaruhi Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III.
Placentum Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya. 6 (2) 20-25.
Manuaba, Ida Bagus Gede, (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. ECG. Jakarta.
Noor Azizah, (2016). Analisis Edukasi dan Pemberian Tablet Zat Besi dengan
Kejadian Anemia pada Kehamilan Trimester III.University Research
colloquium. 249-256.
Tarwoto, Wasnidar, (2013). Buku saku anemia pada ibu hamil. Trans info media.
Jakarta
Varney. Helen; Kriebs, (2010). Carolyn. Buku Ajar Asuhan Kebidananan Edisi 4.
EGC. Jakarta.
71
Wigutomo Gozali, (2018). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada
Ibu Hamil. International Journal of Natural Sciences and Engineering.2 (3)
117-122.
WHO. Global Nutrition Target 2025: Anemia policy brief. Jenewa at.
http://www.who.int/nutrition/publications/globaltargets2025͟ policybrief͟-
anaemia/en/.2016.
LAMPIRAN
72
dilakukan :
laboratorium.
2020.
Keikutsertaan saya ini sukarela tidak ada unsur paksaan dari pihak
manapun. Demikian surat pernyataan ini saya buat, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Ani Kurniawati ( )
3. Instrumen Penelitian
Petunjuk Pengisian
A. Variabel Pendidikan
1. Nomor :
2. Nama ibu (Inisial) :
3. Umur :
4. Pendidikan :
5. Alamat :
6. Kehamilan ke :
7. Umur kehamilan :
B. Variabel Anemia
Gejala Anemia
9. Selain dari gejala mual dan muntah, gejala yang sering timbul pada saat ibu
mengalami anemia adalah...
a. Tidak bergairah, nafsu makan meningkat
b. Nafsu makan meningkat
c. Nafsu makan menurun
d. Berat badan menurun
Bahaya Anemia
77
Kunci jawaban
1.B 8. B
2.A 9. C
3.B 10. A
4.C 11. B
5.B 12. C
6.D 13. C
7.C 14. A
4.Jawaban Responden
kejadia
n n codin Pengetahua codin pdidik codin
o KR pengetahuan kejadian anemia anemia g n g n g
1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
78
tidak
1 x1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 anemia 1 Baik 1 SMA 1
tidak
2 x2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 anemia 1 Baik 1 SMA 1
tidak
3 x3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 anemia 1 Baik 1 SMA 1
4 x4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 anemia 0 Baik 1 SMA 1
tidak
5 x5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 anemia 1 Baik 1 SMA 1
6 x6 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
7 x7 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
tidak
8 x8 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 anemia 1 kurang baik 0 SD 0
tidak
9 x9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 anemia 1 Baik 1 SMA 1
1 x1 tidak
0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 anemia 1 Baik 1 SMA 1
1 x1 tidak
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 anemia 1 Baik 1 SMA 1
1 x1
2 2 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
1 x1 tidak
3 3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 anemia 1 Baik 1 PT 2
1 x1 tidak
4 4 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 anemia 1 Baik 1 PT 2
1 x1 tidak
5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 anemia 1 Baik 1 PT 2
1 x1 tidak
6 6 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 anemia 1 kurang baik 0 SMA 1
1 x1
7 7 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
1 x1
8 8 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
1 x1 tidak
9 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 anemia 1 Baik 1 SMA 1
2 x2
0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
2 x2 tidak
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 anemia 1 Baik 1 SMA 1
2 x2
2 2 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
2 x2
3 3 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
2 x2
4 4 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
2 x2
5 5 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
2 x2
6 6 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
2 x2
7 7 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
2 x2
8 8 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 anemia 0 kurang baik 0 SD 0
Chi-Square Tests
Value Df Asymptotic Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Significance sided) sided)
(2-sided)
a
Pearson Chi-Square 20,571 1 ,000
b
Continuity Correction 17,286 1 ,000
Likelihood Ratio 24,406 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear 19,837 1 ,000
Association
N of Valid Cases 28
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Value Approximate
80
Significance
Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,651 ,000
N of Valid Cases 28
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for pendidikan 169,000 9,521 2999,916
responden (SD-SMP /
SMA-PT)
For cohort kejadian 13,000 1,956 86,418
anemia = anemia
For cohort kejadian ,077 ,012 ,511
anemia = tidak anemia
N of Valid Cases 28
6. Dokumen Kegiatan
81
a. Pengisian kuisioner