Anda di halaman 1dari 68

BAB I

MENGENAL ASI EKSKLUSIF

A. PENGERTIAN

"ASI eksklusif" adalah pemberian hanya asi saja, tidak ada makanan atau minuman
lain, bahkan air, (kecuali ASI dari Ibu susu) selama 6 bulan pertama kehidupan, tetapi
diperkenankan kepada bayi untuk menerima oralit, drops dan sirup (vitamin, mineral
dan obat-obatan).

1
Mengapa Hanya ASI saja?

ASI mudah dicerna dengan kandungan yang sesuai


kebutuhan bayi hingga 6 bulan.
ASI kaya manfaat yang tidak bisa ditandingi oleh
apapun yang lain termasuk susu formula
Lambung Bayi Baru Lahir belum mampu untuk
mencerna makanan selain ASI

INGAT!!!

ASI Eksklusif artinya tidak memberikan makanan dan


minuman lain selain ASI tanpa indikasi medis seperti teh,
air tajin, air kelapa, air gula, susu formula danmakanan
padat seperti pisang lumat, memberikan madu dsb.
gambar 1
jangan beri makanan-minuman lain selain ASI

2
B. MANFAAT DAN KEUTAMAAN ASI EKSKLUSIF

Seumpama ASI adalah pohon


kehidupan. Ibu adalah akar yang berperan
untuk menumbuhkan, menyokong dan
menguatkan agar dapat dipetik
manfaatnya. Manfaat yang dapat dipetik
kelak sepanjang kehidupan sang anak.
ASI memiliki banyak manfaat, yang
berpengaruh baik terhadap ibu, bayi itu
sendiri, keluarga dan pada tingkat yang
lebih tinggi terhadap Negara.

Gambar 2
ASI adalah pohon kehidupan

3
Sumber WHO Philiphina, 2014
gambar 3
10 Manfaat ASI
4
C. MANFAAT UNTUK NEGARA

5
D. PERBANDINGAN KANDUNGAN ASI DENGAN SUSU FORMULA

Mengapa ASI Lebih baik


dibandingkan dengan susu
formula?

Kandungan ASI Lengkap


Komposisi Tepat,
mudah diserap tubuh bayi
steril
Ekonomis
praktis
Gambar 4
perbandingan kandungan ASI dan susu Formula

6
E. BAHAYA SUSU FORMULA

References of the efidence-based research used for this information flyer is on the back produced by World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) on its 21st
Anniversary. April 2012 written by. Nancy Forest (RN, BSN, IBCLC), WABA-ILCA Fellow for 2011/2012
No. 21 memperpendek jarak kehamilan
Gambar 5
10 Bahaya Susu Formula
7
BAB II
MELURUSKAN MITOS DAN SALAH PAHAM TERKAIT ASI

A. KEBIASAAN YANG MENGHAMBAT ASI EKSKLUSIF

Terdapat beberapa kebiasaan di masyarakat yang menghambat keberhasilan pemberian


ASI eksklusif. Ibu perlu memahami dan harus mampu membedakan antara fakta atau hanya
sekedar mitos melalui upaya membekali diri dengan pengetahuan yang benar mengenai ASI
eksklusif.

8
N
O

Katanya. Nyatanya.
Pemberian Kopi segera ketika Bayi Baru Tidak Benar, step dipicu oleh demam
1 Lahir untuk menghindari Step suhu tinggi, Kopi mengandung Kafein,
yang dapat mengganggu penyerapan
zat besi. Kafein juga yang dapat
memicu denyut jantung lebih cepat.
Akibatnya bayi menjadi tidak tenang,
rewel dan deg-degan terus

Pemberian Pisang Barangan sejak dini Pencernaan bayi belum sempurna,


2 untuk menguatkan tulang imunitas belum sempurna, Pemberian
Pisang Barangan sejak dini dapat
meyebabkan diare, alergi

9
N Katanya Ternyata
o
Pemberian Madu ketika Bayi Baru Lahir Pemberian Madu pada Bayi Baru Lahir
3 untuk membentuk perangai dan budi tidak dianjurkan. Perlindungan pada
pekerti yang halus saluran cerna bayi belum terbentuk.
Bakteri baik belum selengkap pada
orang dewasa, sehingga bayi dapat
terserang bakteri clostridium botolinum
yang terdapat pada madu yang
memproduksi zat beracun menyerang
system syaraf.
Pada hidangan keluarga, Makanan yang Sayuran adalah tumbuh-tumbuhan
4 berkuah seperti kuah kari ayam, kuah yang diolah menjadi makanan yang
ikan masak dianggap sebagai Sayur, berkuah, dapat diolah ataupun dimakan
sehingga konsumsi sayur sendiri langsung. Ikan ataupun protein hewan
berkurang lainnya tidak bisa diolongkan sebagai
sayuran walaupun berkuah

10
B. MELURUSKAN PEMAHAMAN TENTANG ASI
NO TOPIK Katanya.. Ternyata..
ASI dan Susu Semakin Mahal susu ASI Terbaik bagi bayi, ASI lebih
1 Formula formula maka semakin baik dari susu Formula paling
bagus untuk bayi. mahal sekalipun dan cairan
apapun lainnya,
ASI, Susu Bayi dengan susu formula Pemberian hanya ASI saja
2 Formula dan lebih cepat bondeng dengan teknik menyusui yang
Berat Badan dibandingkan dengan bayi benar akan mengoptimalkan
yang diberi ASI. Bondeng pertumbuhan, kecerdasan dan
adalah tanda bayi sehat kekebalan penyakit pada bayi.
Pertumbuhan bayi yang sehat
dapat dilihat dari perkembangan
berat badan yang sesimbang
sesuai garis pertumbuhan di
KMS. Kegemukan berlebih pada
bayi justru membawa risiko
penyakit pada saat dewasa nanti.

11
TOPIK Katanya.. Ternyata..
NO
Produksi ASI payudara kecil hanya Banyak ASI tidak ditentukan oleh
3 menghasilkan ASI sedikit. besar dan bentuk payudara,
Produksi ASI dapat tetap
mencukupi apabia manajemen
laktasi diaksanakan dengan
benar
Kandungan ASI Kandungan ASI pada kedua Kandungan ASI pada kedua
4 pada kedua sisi payudara berbeda. Salah payudara sama. Hanya ASI Saja
payudara satunya adalah nasi dan cukup untuk bayi hingga 6 bulan,
yang payudara lainnya ASI adalah makanan bagi bayi
adalah sayur / lauknya. dengan komposisi sempurna.
setelah pemberian ASI perlu
memberi Air putih lagi
sebagai Minuman untuk
menyempurnakan makanan
pada Bayi

12
Topik Katanya.. Ternyata..
NO
Cegukan Cegukan adalah tanda bayi
5 mau cepat besar diobati Cegukan disebabkan karena
dengan meneguk air minum udara masuk ke diafragma yang
disebabkan oleh posisi dan
perlekatan menyusui yang tidak
benar, Hindari cegukan dengan
menyendawakan bayi setelah
menyusu. Untuk mengurangi
cegukan lakukan dengan
pemberian ASI kepada bayi
ASI Habis ASI tetap steril dalam payudara
6 Bepergian ASI sepulang ibu bepergian ibu, kandungan anti body dalam
meninggalkan bayinya ASI membuat ASI yang telah
perlu dikeluarkan karena diperah dapat bertahan selama 6
Basi /Masuk Angin s/d. 8 jam disimpan dalam wadah
pada suhu ruang.

13
TOPIK Katanya.. Ternyata..
NO
ASI dan Memberi ASI dapat payudara akan berubah sesuai
7 Payudara menyebabkan payudara dengan waktunya dan menyusui
Kendor kendor tidak memberikan pengaruh
apapun. Payudara kendor
disebabkan oleh hamil. hamil
menyebabkan adaptasi hormone
mempersiapkan payudara untuk
menyusui.

ASI dan Hidung Payudara harus ditekan / Hidung Menyentuh payudara ibu
8 Pesek dijauhkan agar tidak bukan merupakan penyebab
menyentuh hidung bayi hidung pesek. Hidung pesek
karena dianggap sebagai ditentukan oleh factor genetika.
penyebab hidung pesek Pemberian ASI harus dilakukan
dalam posisi dan perlekatan yang
benar, jangan menekan
payudara karena dapat
mempengaruhi aliran ASI,
menekan payudara dapat
membuat bayi tersedak

14
Topik Katanya.. Ternyata..
NO
Bunyi bunyi mengecap ketika bayi Salah satu Tanda Posisi dan
9 Mengecap menyusu adalah tanda bayi perlekatan yang benar adalah
Ketika Menyusu lahap menyusu bayi meneguk berirama, bunyi
mengecap merupakan tanda
perlekatan bayi tidak benar.
Bayi menangis Bayi menangis adalah tanda Menangis tidak berarti ASI Tidak
10 = tanda ASI ASI tidak cukup Cukup. Produksi ASI sesuai
tidak cukup kebutuhan Bayi. Ibu hanya perlu
tenang, percaya diri dan jangan
stress. Menangis tidak biasa
tanpa sebab bisa saja
merupakan tanda bayi sedang
mengalami pertumbuhan pesat
(Grow Spurt) yang membutuhkan
ASI yang jauh lebih banyak dari
biasanya. Imbangi kebutuhan
menyusui bayi dengan
meningkatkan konsumsi sayur,
buah air putih.

15
BAB III
LANGKAH PERSIAPANMENYONGSONG ASI EKSKLUSIF

A. Ketahui hal penting terkait ASI Eksklusif


1. Pengetahuan sebagai dasar sukses menyusui
Tingkatkan pengetahuan dan pemahaman
tentang ASI Eksklusif, jangan lupa ajak suami
dan keluarga yang lainnya untuk mengenali
dan mendukung pemberian ASI Eksklusif.
Pengetahuan yang benar tentang ASI akan
meningkatkan dukungan keluarga terhadap
pemberian ASI Eksklusif

gambar 6
dukungan Suami dalam pemberian ASI

16
2. Hindari Stress
Stress dapat mengganggu kerja hormon
prolaktin dan oksitosin. prolaktin bekerja
merangsang kelenjar susu untuk memproduksi
ASI, sedangkan oksitosin berperan dalam
pengeluaran ASI. Refleks oksitosin lebih rumit
dibandingkan refleks prolaktin, karena refleks ini
berhubungan langsung dengan kejiwaan atau
sensasi ibu. Perasaan ibu dapat meningkat dan
menghambat produksi ASI.
Stress akan menekan kerja hormone
oksitosin, sehingga menghambat pengeluaran
ASI. prolaktin tidak lagi mengeluarkan perintah STRES
untuk memproduksi ASI karena ASI masih S
gambar 7
Jauhi stress
17
penuh. produksi ASI lambat laun menjadi
menurun

3. Dalam kondisi sesar, ibu masih bisa


menyusui.
Sesar bukanlah akhir dari niat Ibu
memberi ASI Eksklusif, lakukan persiapan
sebagaimana menghadapi persalinan
normal, hadapi dengan tenang dan percaya
diri dan hindari stress.
gambar 8
menyusui dalam keadaan secar

18
4. Jangan Kenalkan Dot dan compeng.

Penggunaan dot dan compeng. pada


bayi menyebabkan bayi bingung puting, bayi
menolak menyusu lansung pada ibu dan
lebih memilih menggunakan dot. Sehingga
lambat laun produksi ASI akan berkurang.

Penggunaan dot juga dapat


berpengaruh pada bentuk rahang bayi, risiko
gambar 9
jangan beri dot dan compeng.
19
diare akan meningkat karena dot dan
compeng rentan terpapar kuman.

5. Kapasitas Rata-rata Lambung Bayi

20
gambar 10
perkembangan kapasitas lambung bayi

Lambung Bayi Baru Lahir berukuran kecil, hal ini berarti kebutuhan makan Bayi Baru
Lahir masih sedikit, secara perlahan kapasitas lambung bayi mengalami peningkatan hari ke
hari. Hari pertama lambung Bayi Baru Lahir belum memiliki kemampuan sempurna mencerna
makanan selain ASI, sehingga sangat dianjurkan untuk hanya diberi ASI saja tanpa makanan
prelakteal seperti madu ataupun kopi.

21
ukuran lambung pada hari pertama
Bayi Baru Lahir masih sangat kecil
yakni seukuran bola pimpong, dengan
ukuran rata-rata 20 ml, setara 4
sendok ukuran 5 ml atau 5 ml / kg.
sedangkan produksi kolustrum hari
pertama sebanyak 40 ml.
ibu harus tetap percaya diri dan
Lambung bayi 4 sendok ukuran 5 ml
terus menyusui dengan sabar, 20 ml =
umumnya produksi ASI tidak langsung
banyak melainkan keluar sedikit demi
sedikit gambar 11
perbandingan ukuran lambung bayi hari pertama

22
6. Volume Produksi ASI
Tabel 1.
Volume Produksi ASI

Volume
Produksi ASI
Hari hari pertama 10 s/d. 100 ml

10 s/d. 14 hari 700-800 ml


Usia 6 Bulan 400-700 ml
Usia 1 tahun 300-350 ml
Sumber: perinasia, 2007, Soetjiningsih,1987 dalam Astuti, Sri. 2015

Secara alami, produksi ASI akan menyesuaikan dengan kebutuhan Bayi. pada hari hari
pertama, Produksi ASI masih sedikit. Namun tetap menyusui akan merangsang produksi ASI
semakin meningkat dan akan semakin membentuk ikatan kasih sayang Ibu dan Bayi.

23
7. Daya Tahan Bayi Baru Lahir
a. bayi juga memiliki kemampuan bertahan hidup tanpa asupan apapun
selama 2x24 jam. karena ketika lahir bayi masih membawa bekal makanan
yang didapatnya dari ibu selama masih di dalam kandungan.

b. Tetapi bayi harus berada dalam ruangan yang nyaman, dengan suhu yang
tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu yang terlalu panas akan
mengakibatkan bayi berkeringat, dan hal ini menyebabkan terjadinya
pembakaran berlebihan terhadap cadangan lemak di tubuhnya. Demikian
juga jika suhu terlalu dingin, akan menyebabkan tubuhnya secara alamiah
membakar cadangan lemak untuk mendapatkan suhu tubuh yang sesuai.
c. Selama 2x24 jam tersebut, bayi harus tetap disusui. Sedini dan sesering
mungkin ibu menyusui bayinya, akan memperlancar produksi ASI-nya.
d. Jika lebih dari 2x24 jam ASI belum keluar, sebaiknya segera berkonsultasi
kepada konselor laktasi, atau bidan delima, atau petugas kesehatan
setempat!

24
8. Durasi Menyusui
volume ASI terbanyak diperoleh bayi
pada menit menit pertama menyusu.
Bayi yang sehat dapat
mengosongkan satu payudara sekitar
5 s/d. 7 menit.
Rata rata bayi menyusu selama 15
s/d. 25 menit.

Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5 s/d. 7 menit

Rata rata bayi menyusu selama 15 s/d. 25 menit

25
9. Frekuensi Menyusui Bayi
a. Pada awal kelahiran untuk merangsang produksi ASI dan
mencegah terjadinya pembengkakan pada payudara
ditempuh dengan sering menyusui bayi, paling kurang 8-12
kali sehari.
b. Bila produksi ASI telah lancar, biarkan bayi menyusu on
demand/tidak perlu dijadwal seperti di awal-awal kelahiran.
Secara alamiah, bayi akan mengatur kebutuhannya sendiri.
c. ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu dua jam.
apabila bayi tertidur untuk waktu lama melebihi 3 jam
bangunkan sehingga buah hati ibu dapat menyusu.
d. Semakin sering bayi menyusu, payudara akan memroduksi
lebih banyak ASI. Demikian pula pada bayi yang lapar atau
bayi kembar, semakin kuat isapan maka payudara akan
semakin banyak memproduksi ASI.

26
B. Persiapan Menyusui Menyambut Kelahiran di TW III Kehamilan
1. Kenali kondisi payudara Anda,
a. Semua bisa memberi ASI termasuk Anda. ukuran dan bentuk payudara tidak
menghambat pemberian ASI Eksklusif, yang terpenting kenali bentuk puting
Payudara Anda. Terdapat tiga model dasar puting yakni terbenam datar dan normal
sebagaimana gambar dibawah:

Terbenam datar Normal


gambar 13.
bentuk dasar puting Payudara

Puting terbenam dan datar menyebabkan bayi kesulitan menyusu, antisipasi hal
ini dengan mengenali bentuk puting sejak dini. Lakukan perawatan pijat puting datar
dan terbenam minimal 5 kali sehari atau dapat pula menggunakan spoit

27
2. Perawatan Pijat untuk puting datar / terbenam
a) Gunakan teknik Hoffman.
Letakkan kedua ibu jari di kedua sisi
dasar puting. Lalu, perlahan-lahan
renggangkan kedua ibu jari menjauhi
satu sama lain. Lakukan dengan arah
horizontal dan vertikal. Lakukan dua kali
sehari, lalu secara bertahap tingkatkan
Gambar 14
jadi lima kali sehari
Metde Pijat Teknik Hoffman

b) Gerakan memutar
Putar-putar puting di antara ibu jari
dan telunjuk beberapa kali sehari. Tarik
puting perlahan-lahan ketika sedang
tegak untuk membuatnya tetap berada di
posisi demikian.

gambar 15
teknik memutar putting searah jarum
jam
28
3. Perawatan khusus untuk puting terbenam

Langkah sbb:
1. Potong spuit 20 ml dibagian ujung
seperti gambar
2. Masukkan piston atau pendorong
dari ujung yang dipotong, sekitar 2/3
dari panjang tabung
3. Posisikan di putting, pertahankan
tekanan, tarik piston dengan lembut
agar putting tertarik

gambar 17
teknik menarik puting menggunakan spoit

29
C. Sesaat Menjelang Kelahiran
Mintalah petugas kesehatan untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).IMD adalah Bayi
mencari dan menemukan payudara ibu secara mandiri dalam 1 hingga 2 jam pertama
kelahiran.Manfaat IMD adalah
Mengajarkan bayi Menemukan dan Mengenali
ASI Eksklusif sebagai Makanannya sendiri
menanamkan kemandirian untuk berusaha
sejak dini
sejak lahir bayi, ibu dan keluarga untuk belajar
bahwa segala sesuatu perlu kerja keras, dan
kerjakeras akan berujung membuahkan hasil.
ASI Eksklusif butuh komitmen dan perjuangan,
sebagai hasilnya berbagai manfaat pada bayi,
ibu keluarga dan Negara Gambar 18
Inisiasi Menyusu Dini

30
D. saat Bayi Baru Lahir
ASi pertama yang keluar (Kolustrum) dari
payudara ibu yang berwarna kuning.
Kolustrum oleh APA disebut imunisasi
pertama bagi bayi.cairan ini kaya manfaat,
jangan dibuang, segera berikan kepada bayi,
Kolustrum, sudah ada di payudara sejak
minggu ke dua puluh kehamilan, setelah
melahirkan, kolustrum tersedia untuk Bayi
Baru Lahir selama beberapa hari pertama
kehidupan hingga produksi ASI telah lancar.
Gambar 19
Jumlah kolustrum yang tersedia untuk hari
ASI hari pertama (Kolustrum)
pertama adalah sekitar 40-50 ml. Sedangkan
kapasitas lambung Bayi Baru Lahir sekitar 20
ml (sekitar 4 sendok teh) atau 5 ml / kg.

31
E. hari hari pertama melahirkan.
a. Tenang dan percaya diri. Yakinlah bahwa
persiapan yang telah Ibu lakukan telah
matang
b. Pijat Oksitosin
Ransang ASI Keluar dengan melakukan pijat
oksitosin pada hari-hari pertama setelah
melahirkan. Lakukan pijat dengan kedua ibu
jari melakukan gerakan melingkar di tulang gambar 20
punggung Ibu, dari punggung atas hingga ASI hari pertama

tulang rusuk kelima (hingga BH), payudara


dibiarkan terbuka.
gambar 20
Teknik Pijat Oksitoxin

32
10. Jaga Kesinambungan Produksi
ASI
Pelajari teknik menyusui yang benar.
Susui bayi sesering bayi minta, jangan sekali kali dibatasi, jangan dijatah. bahkan bila
tidur melebihi dua jam bangunkan agar dapat menyusui.
Rileks dan jangan stress. Stress akan berpengaruh mengurangi produksi ASI
Makan makanan bergizi
Lakukan perawatan payudara untuk menghindari sumbat ASI khusus untuk ibu yang
sering terpisah dari bayinya.
Istirahat yang cukup dan hindari pekerjaan yang berat dan melelahkan.

33
BAB IV
TEKNIK MENYUSUI AGAR MANFAAT ASI OPTIMAL

A. Memulai Menyusui,

Rangsang respon bayi untuk menyusu


dengan menyentuhkan puting ke pipi atau ke sisi
mulut bayi bukan Ibu yang memasukkan puting ke
mulut bayi, secara alamiah Bayi akan mencari dan
menemukan puting, selanjutnya secara otomatis
bayi akan menghisap ASI dan menelannya.

gambar 21
Teknik Memulai Menyusui Bayi

34
B. Pada Saat Menyusui
1. Posisi Menyusui
Posisi menyusui membantu
perlekatan yang benar ketika menyusui.
Posisi Menyusui melibatkan kerjasama
antara ibu dan bayi, kenyamanan dalam
22.a 22.b
menyusui antara ibu dan anak merupakan
tanda bahwa posisi menyusui telah benar.
Terdapat empat posisi dasar
menyusui berdasarkan posisi ibu dalam
mendekap bayi, namun demikian ibu dan
bayi dapat berinovasi setelah menemukan
22.c 22.d
kunci kenyamanan menyusui.

Gambar 22
posisi dasar menyusui:22.a posisi berbaring, 22.b posisi bayi
tengkurap, 22.c posisi mendekap, 22.d posisi sepak bola

35
Gambar 23
posisi menyusui yang benar
Tips
1) Topang bayi dengan seluruh tubuh menghadap ibu, posisikan agar kepala dan badan
pinggul bayi dalam posisi lurus
2) Pertahankan posisi ibu dan bayi dalam kontak mata dengan mata, dada dengan dada
perut dengan perut.
3) Hindari mecondongkan payudara ibu ke bayi sebab dapat menyebabkan ibu lelah dan
tidak nyaman sehingga proses menyusui terganggu, atur posisi menyusui dengan
menggerakkan dekapan tangan ibu sehingga bayi mendekat ke payudara

36
2. Perlekatan


Gambar 25
Bibir dikulum, melengkung kedalam Perlekatan yang benar

Kunci perlekatan yang baik:


1. Mulut bayi melingkupi seluruh areola
ibu, bila areola ibu besar maka bagian
atas lebih banyak terlihat
2. Mulut bayi terbuka lebar
3. Bibir bawah bayi melengkung keluar
4. Dagu bayi menempel pada payudara
Ibu

Menyusu hanya pada putting saja

Gambar 24 37
Perlekatan yang tidak benar
3. Teknik Memegang Payudara

Teknik Memegang atau menopang payudara biasa digunakan untuk mengatur posisi dan
perlekatan ketika memulai menyusui dan dapat pula digunakan untuk menghindari dan
mencegah hidung bayi tertutupi oleh payudara pada saat menyusui. Berikut beberapa model
memegang payudara:
a. pegangan model C

Pegang payudara dengan posisi ibu jari


di atas putting disekitar areola (kulit gelap
yang mengelilingi puting)dan keempat jari lain
di posisi bawah.

Gambar 26
Pegangan Model C

38
b. Pegangan model U

Pegangan Model U merupakan


modifikasi pegangan C. Payudara
disokong antara ibu jari dan jari telunjuk
dengan posisi ibu jari dan jari telunjuk
Gambar 27
sejajar atau mendekati sejajar.
Pegangan Model U
c. Pegangan model V (Gunting)
Pegangan V atau pegangan gunting atau pegangan rokok yaitu ibu jari dan jari telunjuk di
atas puting dan jari lain di bawah puting.

Pegangan model V tidak dianjurkan


untuk digunakan sebab dapat
menghalangi aliran ASI dan dapat
memblok areola, sehingga dapat
mengganggu Perlekatan bayi.

gambar 28
Pegangan model V

39
4. Teknik Pemberian ASI
a. Berikan ASI sekehendak Bayi

Model menyusui yang terbaik adalah


sesuai permintaan bayi, Jangan jatah Bayi
anda ketika menyusu, menyusui yang
dijadwakan atau dijatah akan berakibat
kurang baik sebab isapan sangat
berpengaruh pada produksi ASI
selanjutnya.

JANGAN JADWAL
PEMBERIAN ASI
Gambar 29
Jangan menjadwalkan pemberian ASI 40
b. Menyusu Tuntas

Edit mirrorkan ka

Kiri Kanan
Gambar 30
Menyusui Bergantian

Biarkan Bayi menyusu tuntas hingga payudara kosong kemudian menyusui


selanjutnya pada payudara yang lainnya sehingga Buah hati Ibu akan mendapatkan
kandungan ASI yang sempurna meliputi ASI awal yang kaya protein (Foremilk) dan ASI
akhir yang mengandung banyak lemak (Hindmilk).

41
c. Kosongkan sisa ASI pada Payudara setiap kali setelah bayi menyusui
Bila bayi sudah kenyang, tapi payudara masih belum kosong, perah ASI untuk disimpan.
Pemerahan dapat dilakukan dengan menggunakan tangan dan bantuan alat baik manual
maupun elektrik. Pengosongan ASI pada payudara bertujuan untuk menjaga agar payudara
tetap memproduksi ASI yang cukup.

42
C. Mengakhiri Menyusui.
a. Yang paling sempurna adalah bayi melepaskan
sendiri hisapannya, namun bila karena hal
tertentu ibu harus tiba-tiba mengahiri menyusui,
masukkan jari kelingking ibu sehingga bayi
melepaskan hisapannya, menghentikan dengan
menarik paksa menyusui dapat menyebabkan
payudara lecet yang dapat menjadi pintu masuk
kuman.

Gambar 31.a

Gambar 31.a dan 31.b


teknik menghentikan menyusui bayi

Gambar 31.b 43
b. Menyendawakan Bayi, bertujuan untuk mengeluarkan udara yang terikut masuk
ketika bayi sedang menyusu, dengan demikian bayi akan terhindar dari kembung,
cegukan dan gumoh atau muntah berlebihan setelah bayi menyusu..

Gambar 32.a Gambar 32.b Gambar 32.c

Gambar 32
Teknik Menyendawakan Bayi :
32.a menaruh di pundak, 32.b bayi tegak atau semi tegak, 32.c tengkurap

44
1) Posisi Bayi Tegak atau semi tegak
Pegang Bayi dengan posisi tegak atau semi tegak, dan pada saat yang sama beri tekanan
lembut di perlutnya. Dada dan kepala bayi menjorok ke depan. Sanggah leher lalu tepuk-
tepuk lembut secara perlahan-lahan pada bagian lambungnya. Cara ini juga bermanfaat
bagi bayi yang sering gumoh dalam jumlah banyak. Namun kelemahannya, posisi seperti
ini biasanya memerlukan waktu agak lama sampai bayi bisa bersendawa.
2) Menaruh di Pundak.
Bayi digendong di pundak dengan wajah menghadap ke belakang. Pegang bagian pantat
bayi dengan satu tangan, sedangkan tangan yang lainnya memegang leher dan menepuk-
nepuk punggungnya. Tidak lebih dari tiga menit, mulut bayi akan mengeluarkan bunyi khas
sendawa.
3) Posisi Telungkup.
Telungkupkan bayi di pangkuan Ibu. Lalu tepuk-tepuklah bagian punggunya. Usahakan
posisi dada bayi lebih tinggi dari perutnya. Cara ini juga bisa dilakukan di boks atau ranjang
si kecil.

45
D. Mengetahui apakah ASI sudah mencukupi dan Teknik Mennyusui sudah benar.

46
BAB V
ASI IBU BEKERJA

A. Pengosongan ASI pada payudara


Untuk menjaga kesinambungan produksi ASI, apabila produksi ASI berlebih atau bayi
tidak tuntas menghabiskan ASI di payudara ibu, maka ibu perlu mengosongkan payudara
dengan cara diperah. Pemerahan dapat diakukan dengan tangan atau dengan menggunakan
alat perah. Ibu bekerjapun dapat tetap memberi ASI Eksklusif dengan cara yang sama. Namun
untuk ibu bekerja atau ibu yang jauh dari bayinya untuk waktu yang lama maka perlu memerah
tiap dua jam.

47
B. Langkah Pemerahan ASI menggunakan tangan

1. Tekan ke arah dada 2. Pijat kearah putting 3. Lepas/ Rileks

Gambar 33
Langkah pemerahan menggunakan tangan
Adapun langkah pemerahan ASI adalah sebagai berikut:
1. pijat lembut payudara dengan menggerakkan ibu jari dan jari lainnya (posisi tangan
membentuk huruf c) kearah dada
2. Gerakkan jari jari tangan menekan areola condong ke arah puting.Jangan meremas dasar
puting payudara, karena akan menghentikan aliran susu.
3. Rilekskan dengan melepas tekanan ibu jari dan jari lainnya selama beberapa detik.
Kemudian Ulangi dengan gerakan yang sama.

48
C. Lama Penyimpanan ASI

Sumber :POGI Surabaya

Hal yang perlu diperhatikan :


Tangan harus dicuci bersih menggunakan sabun,
Semua peralatan yang digunakan termasuk alat perah dan wadah untuk menampung ASI harus
direndam dengan air panas.
Beri label keterangan waktu perah ASI pada wadah ASIP. Dahulukan untuk memberi ASI yang yang
terebih dahulu diperah.
49
BAB VI
MENGATASI GANGGUAN AKIBAT TEKNIK MENYUSUI YANG TIDAK BENAR

A. Pada Bayi

Menyusui saat bayi lapar menyebabkan bayi akan menyusu dengan cepat / terburu buru
sehingga udara akan ikut tertelan dan berpotensi terjadi gumoh setelah menyusui. Muntah
normal atau disebut gumoh pada bayi setelah menyusu dapat merupakan hal yang normal.

Ciri dari gumoh yang normal adalah cairan susu yang keluar biasanya hanya sedikit dan
mengalir dari mulut. hal Ini disebabkan belum sempurnanya cincin penutup lambung serta
ukuran lambung bayi yang masih kecil. Gumoh dapat terjadi pada bayi berusia 0-4 bulan,
dimana paling sering saat usia 2-4 bulan dan setidaknya terjadi 1 kali sehari.

50
Cara mengatasi bayi yang gumoh, antara
lain:

Susui bayi sekehendak bayi, jangan


ditunda tunda
Sendawakan bayi setelah diberi ASI

Terlalu sering gumoh pada bayi dapat


Gambar 34
mengganggu kenaikan berat badan. Gumoh pada bayi
Apabila posisi dan perlekatan bayi ketika
menyusui sudah benar namun masih
sering gumoh lakukan Pemberian ASI
sedikit-sedikit tapi sering

51
B. Pada Ibu

1. Gangguan Akibat Perlekatan dan Posisi menyusui tidak benar

Infeksi Staphylococcus / E.Coli /Streptococcus


Bengkak Mastitis

Lecet Infeksi jamur Dermatitis, candidiasis

Nyeri
KEBERSIHAN TIDAK
TERJAGA
Perlekatan dan
posisi tidak benar

Skema 1
Gangguan akibat Posisi dan perlekatan yang keliru

52
2. Bagaimana menanggapi respon NYERI ketika menyusui

STOP
Aduhh...!!!.

Ahhhh....!!!!

Segera!!!!!
bila terjadi Rileks ...
NYERI merupakan NYERI Perbaiki Lanjutkan
tanda bahwa: kembali Menyusui
Hentikan posisi dan
posisi dan perlekatan menyusui perlekatan
menyusui keliru menyusui

Skema 2
Bagaimana Menanggapi Nyeri Menyusui
53
3. Apa yang terjadi bila nyeri menyusui diabaikan

Nyeri menyusui yang


DIBIARKAN, adalah awal Menyusui dengan membiarkan rasa nyeri
munculnya permasalahan menyebabkan puting lecet, puting lecet rawan
gangguan pada payudara terinfeksi kuman
ibu

Apabila terjadi Putting Lecet ibu harus tetap menyusui,


atau ASI dapat juga dikeluarkan dengan cara diperah
tangan/dipompa, bila Puting Lecet tidak ditangani
dengan baik akan menyebabkan sumbat ASI sehingga
yeri terjadilah Bengkak
Aduhh...!!!.

Ahhhh....!!!!
Bengkak yang tidak ditangani dengan baik, dapat
terinfeksi bakteri sehingga terjadi peradangan (Mastitis)

Skema 2
Bagaimana Menanggapi Nyeri Menyusui
54
C. PENCEGAHAN

Senantiasa Jaga Kebersihan baik bayi maupun ibu,

2. Terapkan Posisi dan Perlekatan yang benar


1. terutama tangan.

.
3. gunakan Bra yang nyaman yang menyangga payudara
dengan baik dan tidak menghambat aliran ASI. Jangan
menggunakan pakaian yang ketat terutama tangan.

4. Hindari stress. Stress mengganggu produksi hormon


STRESS oksitosin sehingga menyebabkan produksi ASI kurang
dan membuat ASI tidak mengalir dengan optimal.

55
D. PENANGANAN
1. Nyeri
Nyeri adalah isyarat untuk segera membetulkan posisi dan perlekatan menyusui.
Mengabaikan nyeri sama saja membiarkan terjadinya gangguan terjadi pada payudara
anda
2. Puting Lecet
a. Tetap teruskan menyusui, nyeri dapat dikurangi dengan diperah dengan tangan atau
menggunakan alat. Menghindari menyusui justru akan menyebabkan ASI tersumbat
sehingga dapat membengkak karena Bendungan ASI
b. Setelah bayi menyusui, keuarkan sedikit ASI, oleskan di puting susu dan biarkan
payudara terbuka untuk beberapa waktu sampai puting susu kering. Jangan berikan
cairan lain seperti payudara seperti alcohol dan yodium dll
c. Jika puting lecet telah terinfeksi maka dibutuhkan pengobatan anti infeksi oleh dokter

56
3. payudara bengkak

Sumber: Dr.M.D.Mazumdar, MD
http://gynaeonline.com/breast_engorgement.htm

Gambar 35
Payudara Bengkak

a. Tetap teruskan menyusui, kosongkan payudara dengan rutin. ASI yang mengalir
lancar, akan lebih cepat sembuh. Bila Ibu mengeluh sakit saat menyusui, bila tidak
bersama bayi (ibu bekerja), ASI tetap dikeluarkan dengan diperah/pompa.
perah/pompa setiap 2-3 jam sekali.

57
b. Kompres dengan Kool (kubis)

Gunakan daun kool yang telah


dibersihkan ke payudara selama 20
menit sebanyak 3 x sehari, tetapi
jangan lebih sebab dapat mengurangi
produksi ASI

Gambar. 36
Kompress Kool pada payudara bengkak

Daun kubis memiliki sifat antibiotik dan anti-iritasi. Sifat ini memperbaiki aliran darah
ke payudara, memungkinkan tubuh menyerap kembali ASI yang terperangkap di
payudara. Daun kubis juga digunakan untuk menyerap cairan yang terperangkap.
Penggunaan daun kubis untuk menekan laktasi telah berlangsung selama ribuan
tahun.

58
c. Bantu kompres panas bukan hangat selama tidak sampai melukai kulit selama
beberapa detik menggunakan handuk kecil, dan lewati daerah areola dan puting
karena lebih sensitif dan menghindari iritasi pada darah ini. Dapat juga kompres
bergantian panas dingin panas. Karena kompres panas untuk membuka jaringan,
dingin menutup jaringan, lalu dibuka lagi jaringannya, sehingga diharapkan dengan
adanya kejutan perbedaan suhu tersebut akan memberikan dorongan aliran yang
dapat membantu melepaskan sumbatan dan melancarkan aliran ASI.

d. Lakukan massage payudara untuk melancarkan sumbat ASI. Lakukan gerakan


sirkular, karena sesuai dengan anatomi payudara yang mempunyai saluran payudara
berliku dengan kelenjar-kelenjarnya.

59
Sumber: Cheryl ChanBreastfeeding Month: Hand Expression (commonly forgotten option)http://themulti-tasking-
mom.blogspot.co.id/2013_08_25_archive.html. Based on drsears https://www.askdrsears.com/topics/feeding-
eating/breastfeeding/faqs/hand-expressing-your-milk.

Gambar. 37
Teknik pijat pada payudara bengkak

60
4. Mastitis
Mastitis adalah pembengkakan Payudara
disertai infeksi bakteri. Infeksi bakteri dapat
masuk ketika terdapat luka pada payudara dan
dapat pula pada saat saluran ASI masih terbuka
yang dapat terjadi ketika Bayi melepaskan
payudara secara tiba-tiba.
Bakteri yang paling sering
menyebabkannya adalah Staphylococcus karena
merupakan bakteri komensal yang banyak Sumber: http://elsiemobbs.com.au/treatment-of-mastitis-infection/
ditemukan dikulit manusia, E.Coli dan yang agak
Gambar. 38
jarang adalah bakteri Streptococcus. Teknik pijat pada payudara bengkak

Kondisi yang parah karena lambat ditangani akan disertai dengan pus (nanah).
Adapun penanganan mastitis ditempuh dengan membunuh bakteri dengan obat
antibiotik oleh dokter dan penanganan seperti pada payudara bengkak.
61
BAB VII
GIZI SEIMBANG UNTUK IBU MENYUSUI

A. Pengertian

Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang


mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas
fisik, kebersihan dan berat badan ideal.

B. Komponen Gizi Seimbang

Makan cukup dengan mengikuti pola menu seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
gizi Gizi seimbang mengandung 3 zat gizi utama yaitu:
1. Zat tenaga (yang terdiri dari karbohidrat dari makanan pokok dan lemak dari kacang
kacangan, kelapa
2. Zat pembangun ( protein) dari daging, susu, telur dan ikan
3. Zat pengatur (yang terdiri dari vitamin dan mineral) dari sayuran dan buah buahan
62
C. Manfaat

Pemenuhan Gizi Seimbang ibu bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan menjamin kualitas
dan kuantitas ASI. Pemenuhan ASI yang memenuhi kuantitas dan berkualitas dibutuhkan
untuk kesehatan dan kecerdasan bayi

Gambar 38.
Manfaat Gizi Seimbang menyusui
63
D. Pemenuhan Gizi Untuk Sukses Menyusui

1. Makan Makanan bergizi Seimbang dan beragam


Konsumsi makanan yang memenuhi gizi seimbang
dengan jenis yang bervariasi/ beragam memberi
kesempatan tubuh untuk memenuhi kebutuhan zat
gizi mikro (vitamin dan mineral ) secara alami dari
makanan yang dikonsumsi.
2. Cegah terjadinya Anemia dengan mengkonsumsi
tablet fe, imbangi juga dengan meningkatkan
konsumsi alami fe dari buah dan sayuran yang kaya
fe seperti bayam merah, terong belanda
3. Tingkatkan konsumsi makanan mengandung
Calsium untuk mencegah timbulnya pengeroposan
tulang dan gigi pada ibu

64
4. Tingkatkan konsumsi kacang-kacangan, daun katuk
untuk meningkatkan produksi ASI

5. perbanyak Minum Air Putih


Minum lebih dari 8 gelas perhari, tambahkan 4 s/d.
5 gelas dari biasanya. Jumlah air yang dikonsumsi
ibu menyusui perhari adalah sekitar 850-1.000 ml
lebih banyak dari ibu yang tidak menyusui atau
sebanyak 3.000 ml atau 12-13 gelas air. Jumlah
tersebut adalah untuk dapat memproduksi ASI
sekitar 600-850 ml perhari.
Air berfungsi membantu pencernaan, membuang
racun, sebagai penyusun Sel dan darah, mengatur
keseimbangan asam basa tubuh, dan mengatur
suhu tubuh.

65
6. Porsi Kebutuhan Makanan
Ibu dalam 6 bulan pertama menyusui membutuhkan tambahan energi sebesar 700 kalori/hari
untuk menghasilkan jumlah susu normal.
Tabel 3
Perbandingan Porsi Kebutuhan Makanan ibu

Sumber:
66
E. Dampak Kekurangan Gizi
1. Produksi / Volume ASI Kurang
2. Anemia pada ibu, Ibu lemah dan kurang nafsu
makan, Kemungkinan infeksi tinggi
3. Bila makanan ibu sehari -hari tidak cukup
mengandung zat gizi yang dibutuhkan maka
kebutuhan zat - zat tersebut dalam produksi
ASI untuk memenuhi kebutuhan Produksi ASI
akan diambil dari persediaan yang ada
didalam tubuh ibu, sehingga ibu akan
menderita gangguan akibat kekurangan zat
tersebut. Seperti tulang dan gigi keropos,
kram otot akibat kekurangan calcium

67
F. MAKANAN YANG SEBAIKNYA DIHINDARI

Menurut Atikah & Erna (2011) dan Dewi dkk (2013), agar tetap dapat menjaga kualitas, terdapat
beberapa hal yang perlu dihindari oleh ibu menyusui diantaranya adalah :
1. Hindari mengkonsumsi alkohol. Konsumsi minuman beralkohol di masa menyusui dapat
menghambat pelepasan oksitosin yaitu hormon yang menyebabkan kontraksi sel sekitar
alveoli sehingga akan mengganggu produksi dan kualitas ASI yang dihasilkan(Kurniasih,
D,. Hilmansyah, H., Astuti, M.P. & Imam, S. 2010)
2. Jangan meminum obat-obatan kimia dengan sembarangan tanpa sepengetahuan dokter
atau tenaga kesehatan. karena beberapa zat yang terkandung dalam obat dapat meresap ke
dalam air susu.
3. Hindari rokok karena zat nikotin bisa meracuni bayi.
4. Ibu menyusui dianjurkan untuk membatasi kopi, teh dan soda. Batasi kosumsi 2-3 gelas teh,
kopi dan soda dalam sehari.

68

Anda mungkin juga menyukai