Anda di halaman 1dari 45

GIZI BAYI dan BALITA

SRI WAHYUNI M, S.Si., MPH


PENDAHULUAN
1000 hari pertama kehidupan
Malnutrisi di awal kehidupan
BAYI
• Masa bayi dimulai dari periode 0 hari atu
setelah lahir sampai usia 2 tahun

• periode kritis dari pertumbuhan dan


perkembangan  Periode ini
merupakan periode emas (golden
period)
Menurut WHO (Kelompok Usia)

Bayi (0-1
tahun)
Balita (2-5
tahun)
Anak usia
sekolah (6-
12 tahun)
Aspek perkembangan Balita pada pedoman
Bina Keluarga Balita (BKB)
Tingkah laku sosial
kecerdasan
Menolong diri sendiri
Gerakan motorik halus

Gerakan motorik kasar

Komunikasi aktif
Komunikasi pasif
kebutuhan gizi pada setiap bayi berbeda
tergantung :
• Usia
• Kecepatan pertumbuhan
• Aktivitas fisik
• Efisiensi penyerapan
• Utilisasi makanan
Penilaian status gizi pada bayi dan balita
(indeks yang umum digunakan)
ANTROPOMETRI:
• BB/U untuk menggambarkan gambaran status
gizi kurang, buruk, gizi baik, dan gizi lebih
• PB/U atau TB/U untuk menggambarkan status
gizi pendek dan sangat pendek
• BB/TB untuk menggambarkan status gizi kurus
dan sangat kurus
• IMT/U bisa digunakan sebagai skrining
overweight dan obesitas
Penilaian status gizi pada bayi dan balita

Riwayat Makan:
• Riwayat pemberian makan
• Nafsu makan dan asupan
• Riwayat pola makan
Kebutuhan Gizi pada Bayi dan Balita
Kebutuhan zat gizi makro dan mikro per kilogram berat
badan pada bayi lebih tinggi dibandingkan usia yang lain

Bayi 0-6 bulan  ASI


Asi memiliki substansi bioaktif yang
bervariasi untuk perkembangan otak
bayi, imun dan saluran cerna
> 6 bulan  dapat mulai
Dikenalkan dengan makanan
Padat (MPASI)
Rekomendasi Pemberian makan bayi yang
benar (WHO 2003)
• Inisiasi menyusu dini (< 1 jam setelah bayi lahir)
• ASI eksklusif selama 6 bulan
• Makanan pendamping ASI diberikan paling lambat
pada usia 6 bulan sambil melanjutkan pemberian ASI
• Berikan Makanan Pendamping ASI:
– Tepat waktu
– Kandungan nutrisi cukup baik makro maupun mikro
dan seimbang
– Aman
– Diberikan dengan cara yang benar
KENAPA ASI????
ASI diciptakan khusus untuk bayi
manusia
Komposisinya berubah setiap saat
sesuai kebutuhan
Mengandung faktor kekebalan tubuh
KOMPOSISI ASI BERUBAH SETIAP
SAAT SESUAI KEBUTUHAN
Mengandung faktor kekebalan tubuh
Kunci keberhasilan pemberian ASI
• Inisiasi Menyusu Dini
• Cara menyusui : Posisi & Perlekatan
• Mengenali tanda kecukupan ASI
Menilai kecukupan ASI
• BAK 6-8 x perhari
• BAB lebih sering dibandingkan bayi yang mendapat PASI
• Menyusu on demand setiap 1-3 jam (8-12 kali sehari)
• Lama menyusu minimal 10 menit setiap payudara untuk menjamin
mendapat hindmilk
• Kenaikan berat badan adekuat

Masa waktu g/hari g/bulan


Trimester 1 25 – 30 750 - 900
Trimester 2 20 600
Trimester 3 15 450
Trimester 4 10 200 - 300
Composition of Mature Milk
Kebutuhan Gizi
• Makronutrien rekomendasi kebutuhan
makronutrien pada bayi didasarkan pada
kandungan gizi ASI per 100 ml

• Karbohidrat  130 gr/hari


• Protein  13 gr/hari
KEBUTUHAN ENERGI

International of Medicine (2002)

[89 x BB (kg) -100] + 175 kkal


PROTEIN
• Baik bayi maupun balita
membutuhkan proteinyang
berkualitas tinggi yang dapat dipenuhi• EFSA (2013
dari ASI, susu formula dan MP-ASI merekomendasikan
Fungsi protein: kebutuhan protein
- Zat pembangun, pengatur, dan pada bayi usia 0-6
memperbaiki jaringan termasuk bulan = 0,58
jaringan mata, kulit, otot, jantung, paru-
paru dan organ lain g/kgBB/hari
- Membuat enzim, hormon, antibodi, sedangkan 6-36 bulan
dan komponen penting lainnya sebesar 0,66
- Membantu proses regulasi tubuh g/kgBB/hari
LEMAK
• Kebutuhan lemak pada bayi
0-6 bulan dapat dipenuhi seluruhnya dari ASI
• Pada usia 6-12 bulan, lemak harus terkandung
dalam makanan yang mereka makan

Beberapa bahan makana Tetapi pada balita dianjurkan lebih


sumber lipid antara lain banyak pada bahan makanan dengan
daging, keju dan produk sumber asam lemak esensial seperti
kacang-kacangan, minyak nabati,
susu, kuning telur gandum, beras merah
Mikronutrien
• Mikronutrien yang diperlukan bayi hampir semua terpenuhi jika ASI
dikonsumsi secara cukup, tetapi kadang vitamin D untuk
pembentukan tulang rendah pada ASI sehingga dibutuhkan suplementasi

• ASI mengandung vitamin K lebih


rendah dibandingkan susu formula

• Vitamin B12 juga perlu


diperhatikan jika ibu yang
menyusui seorang vegetarian
MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI)

• Makanan atau minuman selain ASI yang diberikan


pada bayi/anak selama periode penyapihan
• Sebagai pelengkap dimana ASI tidak lagi cukup
untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi bayi
• Biasa di sebut weaning food atau complementary
feeding
• Periode kritis pertumbuhan dimana terjadi
defisiensi nutrien  perlambatan kenaikan BB
(growth faltering) undernutrisi pada balita

26
TEPAT WAKTU (TIMELY)

MP ASI harus diberikan pada saat ASI eksklusif


sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi
bayi
Bagaimana mengenali kesiapan bayi
mengonsumsi makanan padat
• Kontrol kepala
– kepala tetap tegak dan stabil jika bayi didudukkan
• Refleks menjulurkan lidah (extrusion reflex) dan
refleks muntah (gag reflex) sudah melemah
• Selera makan meningkat.
– Tampak lapar bahkan dgn frekuensi menyusu 8-
10x per hari
• Tertarik/ingin tahu apa yang kita makan
– Mulai menatap piring/mangkok makanan atau
mencoba meraih makanan yang sedang kita suap.
Head lag (+)
Refleks menjulurkan lidah (extrusion reflex)

Refleks ektrusi (-)


Refleks ektrusi (+)
Refleks muntah (gag reflex)
Posisi tubuh saat makan
ADEKUAT
MP ASI memiliki kandungan energi, protein
dan mikronutrien sesuai usia bayi
• Penelitian dipelbagai negara maju menunjukkan
MP ASI buatan rumah kaya zat besi memiliki
akseptabilitas yang rendah pada usia 6-8 bulan
(Siega et al. Food consumption pattern of infants and toddler. J Am Diet Assoc
2010;110(suppl): S38-51)

• Efektivitas makanan buatan rumah kaya zat besi


sebanding dengan sereal difortifikasi dalam hal
mempertahankan atau meningkatkan kadar
feritin serum
Saran jumlah sajian makanan per hari
Grup Saran porsi penyajian per hari
Makanan
7-12 1-2 3-6 7-12 13-18
bulan tahun tahun tahun tahun
Nasi dan 1-2 2-3 3-4 5-6 6-7
penggantinya
Buah-buahan ½ ½-1 1 2 2

Sayuran ½ ½ 1 2 2

Daging dan ½ ½ 1 2 2
alternatifnya
Susu 750 ml 500ml 500 250- 250-
ml 500ml 500ml
Cara praktis menentukan porsi makan harian anak
Cara praktis menentukan porsi makan harian
anak
AMAN

MP ASI disiapkan dan disimpan dengan


cara yang higienis, diberikan
menggunakan tangan dan peralatan
makan yang bersih
PROPERLY FED
MP ASI diberikan dengan cara yang benar memperhatikan
sinyal rasa lapar dan kenyang seorang anak (responsive
feeding)
Lima Kunci untuk Keamanan Pangan
Pisahkan pangan mentah
dan pangan matang

Jagalah
Kebersihan
Gunakan air dan
bahan baku
yang aman

Jagalah pangan dalam Masaklah dengan


suhu benar
benar
Damayanti Rusli Sjarif 2013
Prinsip dasar pemberian makan bayi dan batita
• Terjadwal
– Jadwal makan termasuk snack teratur dan terencana
– Lama makan maksimum 30 menit
– Diantara waktu makan hanya boleh mengonsumsi air putih
• Lingkungan netral
– Tidak dipaksa meskipun hanya makan 1-2 suap
– Jangan memberikan makanan sebagai hadiah
– Tidak sambil bermain atau nonton televisi,
• Prosedur makan
– Porsi kecil
– Jika 15 menit bayi menolak makan, mengemut, hentikan
pemberian makan
– Bayi di stimulasi untuk makan sendiri
– Membersihkan mulut hanya stlh makan selesai
Panduan MPASI
Umur Tekstur Frekuensi Volume
6-8 Mulai dgn bubur halus, 2-3x /hari Mulai dgn 2-3 sdk
bulan lembut, cukup kental, dapat diberikan 1-2x ditingkatkan
dilanjutkan bertahap selingan bertahap sampai ½
menjadi lebih kasar mangkok (= 125 ml)

9-11 Makanan yg dicincang 3-4x/hari, ½ mangkok (=125


bulan halus atau disaring kasar, dapat diberikan 1-2x ml)
finger food selingan

12-23 Makanan keluarga, bila 3-4x/hari , ASI tetap ¾ sampai 1


bulan perlu masih dicincang diberikan, dapat mangkok
atau disaring kasar diberikan 1-2x (175-250 ml)
selingan

Bila bayi tdk mendapat ASI, beri tambahan formula1-2 gelas/hari dan 1-2 ekstra
makanan/hari
MASALAH Gizi pada Bayi dan Balita
• Alergi
• Obesitas
• Karies gigi
• Diare
• Gangguan akibat kekurangan yodium
• Pica

Anda mungkin juga menyukai