2 3
2.1
3.1 3.2
2.1.1 2.1.2
2.2 3.2.1
2.2.2.1
MATRIKS VARIABEL DAN INDIKATOR
IMT/U: (z-score)
1. Sangat Kurus : < -3 SD
2. Kurus : -3 SD sampai < -2 SD
3. Normal : -2 SD sampai 2 SD
4. Gemuk : > 2 SD
2. Asupan makan Rata-rata, median asupan Tingkat kecukupan zat gizi: Kuesioner Jayanti, L.D.,
energi dan zat gizi 1. Kurang (<80%) terstruktur Effendi,Y.H., dan
(karbohidrat, protein, dan 2. Cukup (80-120%) (Form 24-H Sukandar, D. 2011.
lemak) 3. Lebih (>120%) Recall dan “Perilaku Hidup
Form Bersih Dan Sehat
Keragaman (PHBS) Serta
Pangan) Perilaku Gizi
Seimbang Ibu
Kaitannya Dengan
Status Gizi Dan
Kesehatan Balita Di
Kabupaten
Bojonegoro, Jawa
Timur.” Jurnal Gizi
dan Pangan
6(3):192–99.
2.1 Pola konsumsi - Tingkat konsumsi Ditanyakan secara deskriptif Kuesioner food Suryana. 2018.
makanan pangan anak balita list (data Konsumsi Pangan
sehari - Frekuensi konsumsi konsumsi Dan Skor Pola
pangan anak pangan) Pangan Harapan
- Konversi bentuk, jenis (Pph) Dengan
dan satuan bahan Prevalensi Stunting
makanan Di Provinsi Aceh
(Data Susenas Dan
Psg Tahun 2016).
Jurusan
Gizi,Politeknik
Kesehatan
Kemenkes Aceh.
2.1.1 Daya beli - Pendapatan Keluarga Wawancara
keluarga - Status Ketahanan Pengeluaran untuk Pangan, Status menggunakan Jayarni dan
ketahanan Pangan kuisioner US- Sumarmi. 2018.
Pangan Rumah Tangga HFSSM
Terdiri dari 18 pertanyaan, setiap (United Status Hubungan
respon alternatif pada item pertanyaan Household Ketahanan
atau pernyataan diberi skor 1. Food Security Pangan dan
Survey Karakteristik
Pengkategorian ketahanan pangan Module) Keluarga dengan
yang digunakan yaitu jika skor 0-2 Status Gizi Balita
tahan pangan, jika skor 3-7 rawan Usia 2 – 5
pangan tanpa kelaparan, jika skor 8-12 Tahun.
rawan pangan dengan derajat Hubungan
kelaparan ringan dan jika skor 13-18 Kuesioner Ketahanan
rawan pangan dengan derajat Terstruktur Pangan dan
kelaparan berat. Karakteristik
Keluarga dengan
Pendapatan Keluarga Status Gizi Balita
Usia 2 – 5
Skoring : Tahun.
1) Golongan pendapatan sangat tinggi
adalah jika pendapatan rata-rata lebih
dari
BPS dalam Jaya
Rp. 3.500.000 per bulan.
R dkk. (2020).
2) Golongan pendapatan tinggi adalah
Karakteristik
jika pendapatan rata-rata antar Rp.
Sosial Ekonomi
>2.500.000 s/d Rp. 3.500.000 per
Masyarakat Sub
bulan.
DAS Alo
3) Golongan pendapatan sedang
Terhadap
adalah jika pendapatan rata-rata
Perilaku
antara Rp.
Pemanfaatan
>1.500.000 s/d Rp. 2.500.000 per
Fisik Lahan.
bulan.
Journal Of
4) Golongan pendapatan rendah
adalah jika pendapatan rata-rata
dibawah Rp. Humanity &
1.500.000 per bulan. Social Justice.
(2);1. 53-67
2.1.2 Persediaan - Semua jenis pangan Skor dikategorikan ke dalam tiga Menggunakan Firna dkk, 2018.
makanan di dikelompokkan ke kelompok, yaitu: skor konsumsi Sensitivitas dan
rumah masing-masing 1. Poor (0- 28), pangan (FCS) spesifisitas food
kelompok pangan 2. Borderline (28,5 – 42) dan diperoleh consumption score
- Frekuensi masing- 3. Acceptable (> 42) dengan dalam
masing jenis pangan wawancara mengidentifikasi
yang dikonsumsi sebagaimana yang telah ditetapkan terhadap ibu rawan pangan
dikelompokan WFP. Data konsumsi hasil recall 2 x 24 menggunakan dengan parameter
berdasarkan kelompok jam dan FFQ semi kuantitatif dihitung kuesioner. status gizi balita.
pangan dengan menggunakan program Jurnal Gizi
nutrisurvey. Untuk data Indonesia (The
tingkat Indonesian Journal
konsumsi of Nutrition)
diperoleh
dengan food
recall 2 x 24 jam
dan FFQ semi
kuantitaif.
2.2 Pengetahuan ● Pengetahuan tentang isi Skoring : Kuesioner
Terkait Zat piringku 1. Kurang : Di bawah 8 gelas/hari terstruktur Kemenkes
Gizi ● Pengetahuan 2. Baik : 8 gelas/hari RI,2018
pembagian porsi pada Cut Off pengetahuan gizi
isi piringku Baik : > 80% Maetryani N, 2018
● Pengetahuan tentang Sedang : 60-80%
10 pesan gizi seimbang Kurang : < 60%
● Pengetahuan isi dari 10
pesan gizi seimbang
● Pengetahuan total
konsumsi air mineral
sehari
● Pengetahuan tentang
batasan maksimal
konsumsi gula
● Pengetahuan tentang
batasan maksimal
konsumsi garam
● Pengetahuan tentang
batasan maksimal
konsumsi lemak
2.2.2.1 Status sosial - pekerjaan ibu, Ditanyakan Secara Deskriptif Wawancara dan Nurmayasanti dan
dan ekonomi - pendidikan ibu dan observasi. Mahmudiono.
- pendapatan keluarga Amerta Nutr. 2019.
Status Sosial
Ekonomi dan
Keragaman Pangan
Pada Balita
Stunting dan
NonStunting Usia
24-59 Bulan di
Wilayah Kerja
Puskesmas
Wilangan
Kabupaten Nganjuk
2.2.3 Akses Jenis-jenis sumber Durasi penggunaan media sosial : Kuesioner Taqwa M. I., 2018
informasi gizi informasi : Frekuensi - Rendah 1-3 jam per hari atau Terstruktur
dan kesehatan Penggunaan Media Sosial kurang dari 10 jam per bulan
- Durasi menggunakan Tinggi > 3 jam per hari atau lebih
media sosial (Lamanya dari 40 jam per bulan
selang waktu, rentang
waktu, atau lamanya Frekuensi penggunaan media
sesuatu berlangsung) sosial :
- Frekuensi penggunaan - Rendah 1-4 kali dalam sehari
media sosial - Tinggi > 4 kali per hari
(Banyaknya individu
melakukan pengulangan
sengaja atau tidak
disengaja)
3 Status infeksi Gejala sakit/menderita sakit Ditanyakan secara deskriptif Kuesioner Nurbawena dkk.
ibu dan anak 3 bulan terakhir 1. Riwayat Sakit terstruktur 2019. Hubungan
2. Frekuensi Sakit Riwayat Sakit
Dengan Kejadian
Stunting Pada
Balita. Indonesian
Midwifery and
Health Sciences
Journal
3.1 Hygiene Ditanyakan secara deskriptif Kuesioner
sanitasi ibu ● Mencuci tangan dengan terstruktur Proverawati dan
dan anak air yang mengalir dan Rahmawati, 2012
menggunakan sabun
● Mengkonsumsi jajan
sehat
● Menggunakan jamban
yang bersih dan sehat
● Memberantas jentik
nyamuk
● Tidak merokok
● Membuang sampah
pada tempatnya
3.2 Kondisi ● Keadaan sekarang Ditanyakan secara deskriptif Kuesioner Pusat Penelitian
kesehatan ibu 1. Sehat terstruktur dan
● Riwayat penyakit dalam 2. Kurang Sehat Pengembangan
keluarga Biomedis dan
3. Tidak Sehat Farmasi, 2010
● Gejala sakit dan
gangguan masalah
kesehatan lainnya
3.2.1 Pemeliharaan - Pola asuh ibu kepada Pertanyaan yang sifatnya positif adalah Wawancara Ita. 2014.
Kesehatan anak pertanyaan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, kepada Hubungan Pola
- perhatian/dukungan ibu 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19 dan 20. orangtua Asuh Ibu Dengan
terhadap anak dalam Bentuk pertanyaaan kuesioner ini dengan Status Gizi Anak
pemberian makanan dan menggunakan skala likert. kuesioner Balita Di Desa
makanan pendamping terstuktur Tunang Kecamatan
anak, Pertanyaan positif diberi skor apabila Mempawah Hulu
- rangsangan psikososial, menjawab Kabupaten Landak
praktek (3) sering, Kalimantan Barat.
- kebersihan dan (2) kadang-kadang,
perawatan kesehatan (1) tidak pernah.
Status Gizi
Jenis BB/U TB/U BB/TB IMT/U
No Nama Umur BB TB
Kelamin Z- Kategori Z-Score Kategori Z-Score Kategori Z-Score Kategori
Score
1. Makan Pagi
2. Selingan Pagi
3. Makan Siang
4. Selingan Siang
5. Makan Malam
6. Selingan Malam
Bahan/Makanan Jumlah
Hari/Tanggal Jenis Bahan/Makanan
yang
Asal Berat (g) URT Harga (Rp) Makan
No Pertanyaan Jawaban
Household Stage 1
1 “Anda khawatir jika makanan Anda akan habis sebelum Anda mendapat uang untuk Sering terjadi
membeli makanan kembali” Terkadang terjadi
Apakah hal tersebut sering terjadi, kadang terjadi, atau tidak pernah terjadi pada rumah Tidak pernah terjadi
tangga Anda dalam 12 bulan terakhir, sejak terakhir (nama bulan ini)?
2 “Makanan yang Anda beli tidak bertahan lama, dan Anda tidak punya uang untuk Sering terjadi
mendapatkan makanan lebih banyak” Terkadang terjadi
Apakah hal tersebut seringkali, kadang, atau tidak pernah terjadi pada rumah tangga Tidak pernah terjadi
Anda dalam 12 bulan terakhir (nama bulan ini)?
3 “Anda tidak mampu untuk makan makanan seimbang” Sering terjadi
Apakah hal tersebut sering terjadi, kadang terjadi, atau tidak pernah terjadi pada rumah Terkadang terjadi
tangga Anda dalam 12 bulan terakhir, sejak terakhir (nama bulan ini)? Tidak pernah terjadi
Jika tanggapan alternative (yaitu, “sering terjadi” atau “terkadang terjadi”) terhadap satu Sering terjadi
atau lebih pertanyaan 1-3, lanjutkan ke Adult Stage 2, jika tidak lanjutkan ke End of Terkadang terjadi
Food Security Module. Tidak pernah terjadi
Adult Stage 2
4 Dalam 12 bulan terakhir, apakah (Anda atau orang dewasa lainnya di rumah Anda) Iya
pernah mengurangi jumlah makanan atau melewatkan makan karena tidak cukup uang Tidak (Lewati No. 5)
untuk makan?
5 Jika iya, seberapa sering hal tersebut terjadi, hampir setiap bulan, beberapa bulan Hampir setiap bulan
tetapi tidak setiap bulan atau hanya dalam 1 atau 2 bulan ? Beberapa bulan tapi tidak setiap bulan
Hanya 1 atau 2 bulan
6 Dalam 12 bulan terakhir, apakah Anda pernah makan lebih sedikit dari yang Iya
seharusnya Anda makan karena tidak cukup uang untuk makan? Tidak
7 Dalam 12 bulan terakhir, apakah setiap Anda lapar tapi Anda tidak makan karena tidak Iya
cukup uang untuk makan? Tidak
8 Dalam 12 bulan terkhir, apakah berat badan Anda menurun karena tidak cukup uang Iya
untuk makan? Tidak
Jika terdapat tanggapan alternative (“iya”) terhadap satu atau lebih pertanyaan 4-8, lanjutkan ke Adult Stage 3, Jika tidak lanjtkan ke End of
Food Security Module.
Adult Stage 3
9 Dalam 12 bulan terakhir, apakah (Anda/orang dewasa lainnya di rumah Anda) tidak Sering terjadi
pernah makan sepanjang hari karena tidak cukup uang untuk makan? Terkadang terjadi
Tidak pernah terjadi
10 Jika iya, seberapa sering hal tersebut terjadi, hampir setiap bulan, beberapa bulan Sering terjadi
tetapi tidak setiap bulan atau hanya dalam 1 atau 2 bulan? Terkadang terjadi
Tidak pernah terjadi
Child Stage 1
11 “Anda hanya mengandalkan beberaapa jenis makanan dengan biaya rendah untuk Sering terjadi
memberi makan anak Anda karena Anda kekuragan uang untuk membeli makanan”. Terkadang terjadi
Apakah seringkali, terkadang atau tidak pernah terjadi pada Anda dalam 12 bulan Tidak pernah terjadi
terakhir?
12 “Anda tidak bisa memberi makan anak Anda makanan yang seimbang, karena tidak Sering terjadi
. mampu”. Terkadang terjadi
Apakah seringkali, terkadang atau tidak pernah terjadi pada Anda dalam 12 bulan Tidak pernah terjadi
terakhir?
13 “Anda atau anak Anda tidak cukup makan karena Anda tidak mampi menyediakan Sering terjadi
cukup makanan”. Terkadang terjadi
Apakah seringkali, terkadang atau tidak pernah terjadi pada Anda dalam 12 bulan Tidak pernah terjadi
terakhir?
Jika terdapat tanggan afirmatif (yaitu “sering terjadi” atau terkadang terjadi”) terhadap satu atau lebih pertanyaan 11-13 lanjutkan ke Child
Stage 2, jika tidak lanjutkan ke End of Food Security Module .
14 Dalam 12 bulan terakhir, sejak (bulan ini) tahun lalu apakah Anda pernah mengurangi Iya
makanan anak-anak Anda karena tidak cukup uang untuk makan? Tidak
15 Dalam 12 bulan terakhir, apakah anak-anak Anda pernah melewati makan karena tidak Iya
cukup uang untuk makan? Tidak (Lewati no 16)
16 Jika iya, seberapa sering hal ini terjadi, hampir setiap bulan, beberapa bulan tapi tidak Hampir setiap bulan
setiap bulan, atau hanya dalam 1 atau 2 bulan? Beberapa bulan tapi tidak setiap bulan
Hanya 1 atau 2 bulan
17 Dalam 12 bulan terakhir, apakah anak Anda pernah lapar tapi Anda tidak mampu Iya
membeli makan? Tidak
18 Dalam 12 bulan terakhir, apakah anak Anda tidak pernah makan sepanjang hari karena Iya
tidak cukup uang untuk membeli makan? Tidak
End of Food Security Module
1 Tanggapan “ya”, “sering”, “kadang-kadang”, “hampir setiap bulan”, dan “beberapa bulan Skor tanggapan afirmatif : 1
tapi tidak setiap bulan” diberi kode afirmatif
2 Tanggan “tidak”, “tidak pernah terjadi” diberi kode negative Skor tanggapan negative : 0
3 Skor 0 : tahan pangan
Skor 1-2 : rawan pangan tanpa kelaparan
Skor 3-7 : rawan pangan dengan derajad kelaparan sedang
Skor 8-18 : rawan pangan dengan derajad kelaparan besat
Sosial Ekonomi
a. ≥ Rp. 3.500.000
b. Rp. 2.500.000-Rp. 3.500.000
c. Rp. 1.500.000-Rp. 2.500.000
d. ≤ Rp 1.500.000,00
e. Rp. 0- Rp.1.000.000
3. Apa jenis pekerjaan yang Anda kerjakan?
a. PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD
b. Pegawai Swasta
c. Wiraswasta
d. Petani
e. Lainnya
4. Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal menetap dirumah Anda?
a. 2 orang
b. 3-4 orang
c. < 5 orang
d. 5 - 7 orang
e. > 8 orang
Kuesioner Food Frekuensi Semi
Kuantitatif
No. Sampel :
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Tanggal wawancara :
Enumerator :
No. Hp :
Paling
Porsi tiap kali
Bahan Makanan Berapa kali konsumsi per.... sering
konsumsi
dimasak
>1x 1x 4-6x 3x <3x 2 Tidak
/hr /hari /mgg / / minggu Pernah URT Gram dengan
mgg mgg sekali cara...
Kelompok padi-padian
dan umbi
Bihun
Beras ketan hitam
Beras ketan putih
Beras Putih
Beras Merah
Havermout
Jagung kuning
Ketela pohon putih
Ketela pohon kuning
kentang
Macaroni
Talas
Tepung beras
Tepung jagung
Tepung sagu
Tepung terigu
Ubi jalar merah
Ubu jalar putih
Jagung kuning
Ubi jalar putih
Kelompok Kacang-
kacangan
Emping
Jengkol
Kacang Arab
Kacang Bogor
Kacang ijo
Kelapa muda, air
Kelapa muda,
daging
Kacang kedelai
Kacang merah
Kacang koro
kacang tanah kupas
Kecap
Kwaci
sari kedelai bubuk
Santan
susu kedelai
tempe kedelai
lamtoro (pete cina)
Tauco
Tahu
Tepung hunkwee
Wijen
Sayuran
Bayam
Bayam merah
Bawang bombay
Bengkuang
Bit
Buncis
Brokoli
Cabai hijau besar
cabai merah besar
Cabai rawit
Daun bawang
Daun kemangi
Daun melinjo
Daun Ketela rambat
Daun Pakis
Daun pohpohan
Daun pepaya
Daun singkong
Jagung muda
Jamur kancing
Jamur kuping
Jamur shitake
Jamur tiram
Jantung pisang
Gambas
Genjer
Kailan
Kangkung
Katuk
Kapri muda
Kacang kapri
Kacang panjang
Ketimun
Kecipir
Kembang kol
Kol putih
Kol merah
Kucai
Labu siam
Labu air
Lobak
Nangka muda
Pepaya muda
Pare
Pecay
Tebu
Rebung
Sawi putih
Sawi hijau
Selada air
Seledri
Toge kacang ijo
Tomat masak
Tomat muda
Wortel
Terung
Selada
Gambas
Labu air
Labu siam
Lobak
Nangka muda
Pare
Pepaya muda
Buah-buahan
Alpokat
Apel
Arbei
Belimbing
Bengkuang
Cempedak
Duku
Durian
Jambu biji
Jambu air
Jeruk bali
Jeruk
Jeruk nipis
Kedondong
Kesemek
Kiwi
Mangga gadung
Mangga golek
Mangga harum
manis
Mangga indramayu
Mangga muda
Manggis
Nangka
Nenas
Pepaya
Pisang
Rambutan
Sawo
Salak
Semangka
Sirsak
Srikaya
Lemak dan Minyak
Minyak kelapa
Margarin
mentega
Minyak ikan
Minyak wijen
Santan
Serba-serbi
Agar-agar
Dodol
Gula aren
Kecap
Kopi
Gula pasir
Jahe
Madu
Saos tomat
Minuman
Ale-ale
Buavita
Fruitamin
Sirup marjan
Sirup ABC
Lasegar
Happy jus
Frutang
Jasjus
Mr. Jussie
Minute maid pulppy
Mizone
Sari asem
Sari kacang ijo
Floridina
Nutri sari
You C1000
(isotonik)
Pocari sweat
Kratindaeng
Redbull
Hemaviton energy
Hemaviton C1000
Levite jeruk
Q-guava
Lemon water
Jungle juice
Orange water
v-soy
Soya milk
Sirup pohon pinang
Sunkist
Sunquick
Pengetahuan Terkait Zat Gizi
Jawaban
Ada Tidak
Kondisi Kode
(LINGKARI JAWABAN (BERI
DAPAT LEBIH DARI SATU) TANDA X)
B1 Serangan Pada
Jantung(Nyeri pada ayah/ibu/kakak/paman/bibi
dada >20 menit) Usia saat sakit/meninggal*
…………….. tahun
B2 Serangan Otak Pada
(stroke/lumpuh) ayah/ibu/kakak/paman/bibi
Usia saat sakit/meninggal*
…………….. tahun
A3 Meninggal mendadak Pada
ayah/ibu/kakak/paman/bibi
Usia saat sakit/meninggal*
…………….. tahun
*coret yang tidak perlu
DAFTAR PUSTAKA
Ayu, Galuh.Puspitasari., 2017. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pemenuhan Gizi
Seimbang Anak Dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun (Toddler) Di Posyandu Desa
Ngliliran Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan (Doctoral Dissertation, Stikes Bhakti
Husada Mulia).
BPS dalam Jaya R dkk. (2020). Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Sub DAS Alo
Terhadap
Perilaku Pemanfaatan Fisik Lahan. Journal Of Humanity & Social Justice. (2);1. 53-67
Effendi,Y.H., dan Sukandar, D. 2011. “Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Serta Perilaku
Gizi Seimbang Ibu Kaitannya Dengan Status Gizi Dan Kesehatan Balita Di Kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur.” Jurnal Gizi dan Pangan 6(3):192–99.
Fadila, Fitria Khusnul, 2018. Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Tingkat Kecukupan
Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah (Studi Analitik Pada Anak
Buruh Migran Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Tahun
2018).
Firna dkk, 2018. Sensitivitas dan spesifisitas food consumption score dalam mengidentifikasi
rawan pangan dengan parameter status gizi balita. Jurnal Gizi Indonesia (The
Indonesian Journal of Nutrition)
Fitrianingsih, Tria. 2016. Hubungan Faktor Lingkungan Dan Pola Makan Terhadap Status Gizi
Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Melalui Online
Survey. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul
Jakarta.
2018. Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga Dan Pengetahuan Gizi Dalam Penggunaan
Terhadap Pemilihan Makanan Pada Ibu Rumah Tangga (Irt). Program Studi Ilmu Gizi.
Universitas Esa Unggul (Ueu). Https://Digilib.Esaunggul.Ac.Id/Public/Ueu-
Undergraduate-12023-Lampiran.Image.Marked.Pdf
Ita. 2014. Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Anak Balita Di Desa Tunang
Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak Kalimantan Barat.
Jayarni dan Sumarmi. 2018. Hubungan Ketahanan Pangan dan Karakteristik Keluarga dengan
Status Gizi Balita Usia 2 – 5 Tahun. Hubungan Ketahanan Pangan dan Karakteristik
Keluarga dengan Status Gizi Balita Usia 2 – 5 Tahun.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Standar antropometri penilaian status gizi
anak. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.
Khamidah, Izza (2016) Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Pertumbuhan
Dan Perkembangan Balita Di Posyandu “Melati” Desa Talun Kecamatan Talun
Kabupaten
Pekalongan. Uin Walisongo Semarang.
Kuisioner Penelitian: Penggunaan Media Sosial (Facebook Dan Twitter) Terkait Dengan
Pencarian Informasi Kesehatan. Program Studi Kesehatan Masyarakat. Universitas
Sumatera Utara. Https://Adoc.Pub/Kuisioner-Penelitian-Penggunaan-Media-Sosial-
Facebook-Dan-Tw.Html
Nurmayasanti dan Mahmudiono. Amerta Nutr. 2019. Status Sosial Ekonomi dan Keragaman
Pangan Pada Balita Stunting dan NonStunting Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Wilangan Kabupaten Nganjuk
Nurbawena dkk. 2019. Hubungan Riwayat Sakit Dengan Kejadian Stunting Pada Balita.
Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal
Purwanto, Heri. 2016. Hubungan Pengetahuan Gizi Seimbang, Kemampuan Membaca Label
Dan Kebiasaan Membaca Label Informasi Gizi Pada Mahasiswa Fikes Universitas Esa
Unggul Tahun 2016 . Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa
Unggul Jakarta.
Setyowati, E. 2018. Hubungan Antara Kejadian Penyakit Infeksi, Asi Eksklusif Dan Pola
Pemberian Makan Dengan Status Gizi Baduta Di Kelurahan Rejomulyo Kota Madiun.
Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. Http://Repository.Stikes-Bhm.Ac.Id/320/1/Skripsi
%20finish.Pdf
Suryana. 2018. Konsumsi Pangan Dan Skor Pola Pangan Harapan (Pph) Dengan Prevalensi
Stunting Di Provinsi Aceh (Data Susenas Dan Psg Tahun 2016). Jurusan Gizi,Politeknik
Kesehatan Kemenkes Aceh.
Daulay, S. 2017. Gambaran Sanitasi Lingkungan Dan Personal Hygiene Ibu Dengan Kejadian
Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara
Tahun 2017. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Https://Repositori.Usu.Ac.Id/Bitstream/Handle/123456789/1656/131000228.Pdf?
Sequence=1&Isallowed=Y
Rahmawati, N. 2013. Kuesioner Penelitian. Program Studi Ilmu Gizi Universitas Indonesia.
Https://Ejurnal.Esaunggul.Ac.Id/Index.Php/Nutrire/Article/Downloadsuppfile/3014/103
Eryanti. 2018. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pola Asuh Dan Pemberian Mp-Asi
Terhadap Status Gizi Balita 6-24 Bulan Di Puskesmas Makasar Jakarta Timur Tahun
2018. Program Studi Gizi Stikes Binawan Jakarta.
Https://Repository.Binawan.Ac.Id/542/1/Gizi%20-%202018%20-%20eryanti
%20%20repo.Pdf