Anda di halaman 1dari 21

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP

PERKEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR ANAK USIA


PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI DESA CIKANDE

Di susun oleh :
Ivty Damayanti
17214072
Dosen pembimbing : Ns. Cucuk Kunang Sari, S.Kep.,M.Kes
Latar Belakang
Menurut Departemen Kesehatan RI (2013) Terdapat
16% balita Indonesia menderita disabilitas intelektual
world Health Organization (WHO) mengabarkan karena adanya keterlambatan perkembangan pada
otak, pendengaran dan motorik, Laporan Kementerian
5- 25% anak prasekolah mengidap disfungsi otak Kesehatan tahun 2010 menampilkan kalau cakupan
ringan, tercantum kendala perkembangan pada pelayanan kesehatan dalam deteksi dini
motorik halus. bayi..berkembang 78, 11% dengan bayi yang hadapi
kendala berkembang sebesar 45, 7%.

Prevalensi kelainan perkembangan pada anak usia


prasekolah di Indonesia pada tahun 2016 adalah 7.512,6
per 100.000 penduduk (7,51%).(Yuniarti, 2017)

Tujuan
Mengetahui Hubungan pola asuh orang tua terhadap
perkembangan kemampuan dasar anak usia pra sekolah
(3-5 tahun)
TUJUAN

Tujuan Khusus

Tujuan Umum: 1. Untuk mengetahui


pembagian pola asuh orang
Penelitian di lakukan tua di desa cikande
kabupaten serang tahun
untuk mengetahui
2021
hubungan pola asuh 2. Untuk mengetahui
orang tua Terhadap bagaimana proses
perkembangan perkembangan kemampuan
kemampuan dasar anak dasar anak usia pra sekola
usia prasekolah (3-5 (3-5 tahun) di desa cikande
tahun) di desa cikande kabupaten serang tahun
2021
kab. Serang. Tahun 2021
3. Untuk mengetahui hubungan
pola asuh orang tua terhadap
perkembangan kemampuan
dasar anak usia pra sekolah
(3-5 tahun) di desa cikande
kabupaten serang tahun
2021
Definisi pola asuh

Pola asuh orang tua ialah pola sikap yang diterapkan pada anak, bersifat relatif tidak
berubah- ubah dari waktu ke waktu. Pola sikap ini dialami oleh anak, dari segi negatif
ataupun positif. Pola asuh yang ditanamkan masing- masing keluarga berbeda, perihal
ini bergantung pemikiran dari masing- masing orang tua (Dayak, 2017)

Perkembangan anak

Istilah perkembangan anak mengacu pada proses dimana seorang anak


tumbuh dan mengalami perubahan sepanjang hidupnya, perkembangannya
ditentukan oleh genetik dan pengaruh serta lingkungan oleh berbagai faktor
lingkungan (Meggitt, 2013)
Upaya mendidik anak dan membimbing anak agar dapat mengembangkan
potensinya secara optimal. Maka orang tua perlu dan didorong untuk memahami
perkembangan anak. Pemahaman itu penting karena masa kanak-kanak
merupakan masa perkembangan yang pesat dan perubahan terjadi pada banyak
aspek perkembangan selanjutnya. (yusuf, 2014)
Kerangka Teori

Faktor Faktor yang mempengaruhi


pola asuh
1. Tingkat social ekonomi
1. Pola asuh otoriter
2. Tingkat pendidikan
2. Pola asuh Demokratis 3. Tingkat kepribadian
3. Pola asuh permisif 4. Jumlah anak

Perkembangan kemampuan dasar anak


Pola Asuh orang tua 1. Motoric kasar
2. Motoric halus
3. Bahasa anak
4. Perilaku social
Perkembangan kemampuan dasar anak
- Definisi perkembangan kemampuan dasar
anak
- Tahap-tahap perkembangan kemampuan
dasar anak
Kerangka Konsep

Independen Dependen

Perkembangan
Pola asuh orang tua kemampuan dasar anak 3-5
tahun
Definisi
Operasional
Variabel Definisi Alat ukur & cara Skala ukur Skor
Operasional ukur
Pola asuh orang tua Kuesioner yang berisi 11 1. pola asuh baik jika
Idenpenden Ordinal
pertanyaan 1-9 positif dan (34-44)
ialah pola sikap yang
Pola asuh 10-12 negatif dengan cara
diterapkan pada anak 2. pola asuh cukup
ukur menggunakanskala
orang tua bersifat relatif tidak baik jika (17-33)
likert :
berubah- ubah dari (SS):sangat setuju 4 3. pola asuh kurang
waktu ke waktu. Pola (S) : setuju 3 jika (<15)
sikap ini dialami oleh (TS) : Tidak setuju 2

anak, dari segi


negatif ataupun
positif. Pola asuh
yang ditanamkan
masing- masing
keluarga berbeda,
perihal ini
bergantung
pemikiran dari
masing- masing
orang tua (Dayak,
Dependent Istilah Kuesioner berisi 15 1. Perkembanga
Perkembangan perkembangan pernyataan dimana : Ordinal
keampuan dasar anak mengacu n anak sesuai
anak usia pada proses Cara ukur:
jika
prasekolah (3-5 dimana seorang menjawab
tahun) anak tumbuh dan mendapatkan
pertanyaan dengan
mengalami skor >Mean
perubahan (YA) bernilai 1 atau
sepanjang (TIDAK) 0 13
hidupnya,
perkembangannya 2. Perkembangan
ditentukan oleh anak tidak
genetik dan sesuai jika
pengaruh serta
menaparkan
lingkungan oleh
berbagai faktor <mean 13
lingkungan
(Meggitt, 2013)
Metode Penelitian

Desain Deskriptif korelasi dengan


Penelitian pendekatan cross sectional

Penelitian ini dilakukan di Desa


Lokasi dan
Cikande Penelitian ini dilaksanakan
Waktu
pada bulan Juli 2021
Penelitian

Populasi sebanyak 228 responden. Dengan


Populasi teknih sampling purposive menggunakan
dan rumus Slovin dengan jumlah sampel sebanyak
Sampel 145 responden

Teknik
Analisa Univariat dan Bivariat
Data
Hasil Penelitian

Karakteristik Responden

Distribusi frekuensi Jumlah Presentasi (%)


1. Usia    
3 tahun 58 40,0%
4 tahun 46 31,7%
5 tahun 41 28,3%

1. Jenis kelamin    
Perempuan 61 42,1%
Laki-laki 84 57,9%

menunjukan distribusi frekuensi berdasarkan karakteristik responden dari 145 responden yang terdiri
dari usia dan jenis kelamin. Dimana jika di lihat dari usia di dapatkan resonden yang mempunya anak
umur 3 tahun berjumlah 58 orang (40,0%). Sedangkan anak yang berusia 4 tahun sebanyak 46 orang
(31,7%) dan anak yang berusia 5 tahun sebnyak41 orang (28,3%) orang, sedangkan berdasarkan jenis
kelamin jumlah laki laki lebih banyak dari jumlah perempuan, laki-laki 84 (57,9%) sedangkan
perempuan 61 (42,1%).
Analisa Univariat

Distribusi frekuensi pola asuh orang tua di


desa cikande kabupaten serang tahun 2021

Pola asuh orang tua Frekuensi Presentasi (%)


Baik 112 77,2%
Cukup 33 22,8 %
kurang 0 0%
Total 145 100.0

Berdasarkan dari hasil penelitian di atas di ketahui bahwa responden


yang memiliki pola asuh baik sebanyak 112 Orang (77,2%)
sedangkan untuk responden yang memiliki pola asuh yang kurang
baik sebanyak 33 orang (22,8%)
• Distribusi frekuensi perkembangan
kemampuan dasar anak usia pra sekolah di
desa cikande kabupaten serang tahun 2021

Perkembangan anak Frekuensi Presentasi (%)

Sesuai 74 51,0%
Tidak sesuai 71 49,0%
Total 145 100.0

Berdasarkan table dari hasil penelitian di atas di ketahui bahwa


perkembangan anak responden yang mengalami perkembangan
anak yang sesuai sebanyak 74 Orang (51,0%) sedangkan untuk
responden yang mengalami perkembangan anak tidak sesuai
sebanyak 71 orang (49,0%).
Analisa Bivariat
Hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan
kemampuan dasar anak usia pra sekoal (3-5tahun) Di
Desa Cikande Tahun 2021
Analisa Corelations
Pola asuh orang tua * perkembangan anak Crosstabulation  

  perkembangan Tota
 
anak l
sesuai tidak
 
sesuai

Pola asuh orang baik Count 67 45 112 P


tua =Val
ue
% within Pola 59.8% 40.2% 100.0  
asuh orang tua %
Cukup Count 4 29 33 0.00
0
% within Pola 12.1% 87.9% 100.0  
asuh orang tua %
Total Count 74 71 145  
% within Pola 51.0% 49.0% 100.0  
asuh orang tua %
Analisa Koefesien

Hasil analisa koefesien korelasi

Correlations
  Pola asuh perkembangan
orang tua anak

Pola asuh orang tua Pearson Correlation 1 .400**

Sig. (2-tailed)   .000


N 145 145
perkembangan anak Pearson Correlation .400** 1

Sig. (2-tailed) .000  


N 145 145
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Kesimpulan

• Berdasarkan tujuan umum dan kusus pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pola asuh orang tua, dan mengetahui perkembangan kemampuan dasar anak usia
pra sekolah (3-5 tahun ) di desa Cikande
• pada hasil penelitian ini telah di lakukan penelitian terhadap 145 responden di
ketahui anak yang berusa 3 tahun memiliki persenan ter banyak, sebanyak
(40,0%) usia 4 tahun sebanyak (31,7%) dan usia 5 tahun sebanyak (28,3%)
1. Berdasarkan analisa univariat, sebanyak 77,2% orang tua yang memiliki pola
asuh yang baik dan orang tua yang memilki pola asuh yang cukup sebanyak
22,8 %
2. Berdasarkan analisa univariat anak yang memiliki perkembangan yang sesuai
sebanyak 49,0%dan anak yang memiliki perkembangan yang tidak sesuai
sebanyak 51,0%
3. Hasil uji statistic chi-square hubungan pola asuh orang tua (variabel X) dengan
perkembangan kemampuan dasar anak usia pra sekolah 3-5 tahun di desa
cikande (variabel Y) di peroleh nilai 0,000 artinya p vaule < alpha (0,005),
sehingga dapat di simpulkan hipotesis nol ( Ho) di tolak dan (Ha) di terima ,
kesimpulanya jadi terdapat Hubungan antara pola asuh orang tua terhadap
perkembangan kemampuan dasar anak usia pra sekolah 3-5 tahun di desa
cikande tahun 2021
SARAN

• Dalam penelitian ini peneliti merasa masih banyak keterbatasan baik dari diri
peneliti maupun dari faktor luar diri peneliti, karena keterbataan peneliti, dari
penelitian ini maka peneliti menyarankan
 
1. Bagi puskesmas cikande
Di sarankan kepada pihak puskesmas agar dapat meningkatkan program deteksi dini
atau DDTK pada anak balita yang berada di desa cikande agar dapat selalu terditeksi
dan terpantau proses perkembangannya.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil peneliti untuk peneliti selanjutnya di harapkan dapat melakukan penelitian
dengan menggunakan alat atau instrument yang lebih baik seperti DDAT ( Denver
development screening test) pada variabel perkembangan anak
3. Bagi orang tua responden
Di sarankan bagi orang tua agar senantiasa memperhatikan selalu anak dalam pola
asuh yang di berikan agar proses perkembangan anak optimal
TERIMAKASIH 
Lampiran dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai