METODE PENELITIAN
yang
benar-benar
sesuai
dengan
keseluruhan
objek
28
29
Pontianak.
Kriteria Eksklusi
Kriteria Eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek
yang tidak memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab.
Kriteria eksklusi meliputi :
a. Anak Autis dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
b. Anak yang tidak sekolah saat dilakukan penelitian.
c. Anak yang tidak kooperatif saat penelitian.
3.4. Variabel Penelitian
3.4.1.
Variabel Independen
Dalam penelitian ini pola asuh orang tua dianggap sebagai variabel
independen karena memiliki hubungan terhadap kemampuan anak
tunagrahita ringan mencuci tangan.
3.4.2.
Variabel Dependen
Dalam penelitian ini kemampuan anak tunagrahita ringan mencuci
berdasarkan
karakteristik
yang
diamati,
sehingga
30
Definisi operasional
Alat ukur
Cara ukur
Variabel Independent
Cara mengasuh anak Kuesioner B
Dengan
tunagrahita yang
terdiri dari 42
pengisian
diterapkan orang tua pertanyaan
kuesioner
dalam rangka
bersumber dari
mendidik dan
penelitian
membimbing anak
Elza Yusman
untuk mencapai
(2009) dengan
pertumbuhan dan
kriteria
perkembangan yang
jawaban:
baik.
- Skor 4 untuk
Sangat
Setuju
- Skor 3 untuk
Setuju
- Skor 2 untuk
Tidak Setuju
- Skor 1 untuk
Sangat Tidak
Setuju
Variabel Dependent
Kemampuan
Kemampuan anak
Lembar
Observasi
mencuci tangan tunagrahita ringan
Observasi
ketika anak
anak tunagrahita melakukan cuci tangan mencuci
tunagrahita
ringan
tangan
ringan
(Minnesota
sedang
Department
melakukan
of Health ,
cuci tangan
2007) dengan saat sebelum
kriteria:
istirahat.
- Skor 1
apabila
anak
melakukan
sesuai SOP
Hasil ukur
Hasil ukur
berdasarkan
angka
tertinggi dari
setiap sub
pertanyaan
tentang pola
asuh dengan
total maksimal
skor setiap sub
48 poin. Skor
Tertinggi
dianggap
merupakan
pola asuh
yang
digunakan
orang tua
Skala
data
Ordinal
Skor
Nominal
kemampuan
mencuci
tangan anak
tunagrahita
ringan
31
- Skor 0
apabila
anak tidak
melakukan
tindakan
.6.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat ukur yang digunakan
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.36 Penelitian ini
menggunakan kuesioner, lembar observasi dan fasilitas cuci tangan.
Kuesioner terdiri atas daftar pertanyaan terkait data identitas anak, orang
tua, dan pola asuh orang tua sedangkan lembar observasi digunakan untuk
melihat kemampuan anak tunagrahita ringan mencuci tangan. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
3.6.1.
Kuesioner A
Berisi pertanyaan terkait data demogafi meliputi usia, jenis
kelamin, lama sekolah dan kedudukan anak dikeluarga. Selain itu berisi
data demografi orang tua meliputi usia, pendidikan terakhir, pekerjaan
dan penghasilan per bulan.
3.6.2.
Kuesioner B
Berisi pernyataan tentang pola asuh orang tua yang diterapkan pada
anak tunagrahita yaitu otoriter, demokratis dan permisif dengan jumlah
42 pertanyaan berdasarkan kuesioner yang digunakan pada penelitian
Elza Yusman (2009). Kuesioner ini dimodifikasi oleh peneliti sesuai
dengan kebutuhan penelitian. Kuesioner ini menggunakan skala Likert
dengan pilihan jawaban 4=Sangat Setuju, 3= setuju, 2=tidak setuju dan
1= sangat tidak setuju. Hasil ukur melihat tingkat skor tertinggi dari
setiap bagian item pertanyaan yang disimpulkan sebagai pola asuh yang
digunakan orang tua.
Tabel. 3.2. Kisi-Kisi Kuesioner Pola Asuh Orang Tua
Varibel
Dimensi
Penelitian
Pola Asuh Otoriter
Orang Tua
No Butir
Jumlah
1,4,7,10,13,16,19,22,25,28,31,34,37,4
14
0
Demokrasi 2,5,8,11,14,17,20,23,26,29,32,35,38,41
14
32
Permisif
3,6,9,12,15,18,21,24,27,30,33,36,39,4
14
2
3.6.3.
Tangan
Terdiri atas lembar observasi melakukan cuci tangan bersumber dari
Minnesota Department of Health tahun 2007.34
.6.4. Fasilitas Cuci Tangan
Terdiri dari tempat cuci tangan yang sudah peneliti siapkan untuk
anak tunagrahita ringan mencuci tangan. Fasilitas berupa tempat air,
keran, sabun cair dan kain serbet.
.7.
N xy - x y
rxy =
N x
N y
Keterangan:
rxy
= koefisien validitas
= jumlah responden
33
= skor total
Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih
b 2
k
( k 1) 1 2 t
r11 =
Keterangan:
r11
= reliabilitas instrumen
b2
= jumlah varians
12
= varians total
34
dikonsultasikan
dengan
dosen
35
36
menjadi data angka atau bilangan. Proses ini sangat berguna dalam
memasukkan data (data entry).
3.9.3.
Entry Data (Memasukkan Data)
Entry data adalah memasukkan data yang diperoleh menggunakan
Software Komputer yang tersedia.
3.9.4.
deskriptif
dengan
menghitung
distribusi
frekuensi
dan
37
sampel, apabila diperoleh nilai p> 0,05 maka distribusi data normal.
Untuk distribusi data tidak normal menggunakan uji statistik Kruskal
wallis.
Berdasarkan uji statistik tersebut dapat diputuskan ada hubungan
antar variabel penelitian bila diperoleh p0,05. Sebaliknya tidak ada
hubungan bila didapat nilai p 0,05.38
.11. Etika Penelitian
Etika dalam penelitian adalah prinsip-prinsip etis yang diterapkan
dalam kegiatan penelitian dari proposal penelitian sampai dengan
publikasi hasil penelitian.36
3.11.1 Informed Consent
Informed Consent merupakan cara persetujuan antara peneliti
dengan responden dengan memberikan persetujuan melalui informed
consent, dengan memberikan lembar persetujuan kepada responden
sebelum penelitian dilaksanakan. Setelah calon responden memahami
atas penjelasan peneliti terkait penelitian ini, selanjutnya peneliti
memberikan lembar informed consent untuk ditandatangani oleh sampel
penelitian.
3.11.2 Anonimity (tanpa nama)
Merupakan usaha menjaga kerahasiaan tentang hal-hal yang
berkaitan dengan data responden. Pada aspek ini peneliti tidak
mencantumkan nama responden pada kuesioner dan hanya diberikan
kode atau nomor responden.
3.11.3 Confidentiality (kerahasiaan)
Semua informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti. Pada aspek ini, data yang sudah
terkumpul
dari
responden
benar-benar
bersifat
rahasia
dan
38
Manfaat
peneltian
ini
adalah
untuk
menstimulus
Okt
2015
Nov
2015
Des
Jan
2015 2016
Feb
2016
Mar
2016
Aprl
2016
Mei
2016
Jun
2016