Profil Kes. Provinsi Bengkulu Tahun 2022

TIM PENYUSUN
Pengarah
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
Ketua
Sekretaria Dinas Kesehatan
Redaktur
Sub.Koordinator Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
KONTRIBUTOR
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi,

Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat,Seksi Kesehatan
Lingkungan,Kesehatan kerja dan Olah Raga, Seksi Pelayanan Kesehatan,
Seksi Kefarmasian dan PKRT, Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan,Seksi
Surveilans dan Imunisasi,Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular,
Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular,
Sub.Bag.Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan,Sub.Bag.Keuangan,Kepegawaian dan
Umum, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten
Rejang Lebong, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Dinas Kesehatan
Kabupaten Kaur, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Dinas Kesehatan Kabupaten
Mukomuko, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Dinas Kesehatan Kabupaten
Kepahiang,Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah dan
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu,
Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu,
Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu
serta lintas Sektor Terkait Lainnya.
Editing
Candra, S.Sos
(Analis Data dan Informasi)
Buku ini diterbitkan oleh :

Sub.Bag.Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
Jl. Indra Giri No. 02 Padang Harapan Bengkulu
Telpon : 0736-22428, 343549
Fax no : 0736-22428, 343549
Web: dinkes.bengkuluprov.go.id
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
SESUAI PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 62 TAHUN 2016
KEPALA DINAS KESEHATAN
H. HERWAN ANTONI, SKM., M.Kes., M,Si

Pembina Utama Madya (IV/d)
NIP. 19731008 199702 1 001
SEKRETARIS
JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU SUSILAWATY, S.Sos., SKM., M.Kes

1. Analis SDM Pembina Tingkat I (IV/b)
2. Administrator Kesehatan NIP. 19671002 198703 2 006
3. Tenaga Promosi Kesmas & Ilmu Prilaku
4. Epidemiologi Kesehatan
5. Sanitarian KA.SUB.KOORD SUBBAG.
KEPALA SUBBAG. UMUM,
6. Pembimbing Kesehatan Kerja PERENCANAAN, EVALUASI DAN
KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
7. Apoteker PELAPORAN
RUSLIAN, SKM., M.Si ERI MURIANTO, SKM ., MM
Pembina (IV/a) Penata Tingkat I (III/d)
NIP. 19761104 199602 1 001 NIP. 19760502 199602 1 002
KEPALA BIDANG KESEHATAN KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN KEPALA BIDANG PELAYANAN DAN
MASYARAKAT PENGENDALIAN PENYAKIT SUMBER DAYA KESEHATAN
HAFNI, SE, M.A.P drg. H. EDRIWAN MANSYUR, MM

Penata Tk.I (III d) Pembina Tingkat I (IV/b)
NIP. 19760318 201001 1002 NIP. 19700525 199903 1 002
KEPALA SEKSI KESEHATAN KEPALA SEKSI SURVEILANS DAN

KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN
KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT IMUNISASI
RENO RIYAWAN,SKM, MPH EPLEN YUNIDARMI, Amd.Keb NUR IKHLAS, S.Sos., SKM
Pembina (IV/a) Penata Tingkat I (III/d) Penata Tingkat I (III/d)
NIP. 19780923 200012 1 003 NIP. 19680123 198803 2 001 NIP. 19680320 199303 1 006
KEPALA SEKSI KEFARMASIAN, ALAT

KEPALA SEKSI PROMOSI DAN KEPALA SEKSI PENCEGAHAN DAN
KESEHATAN DAN PERBEKALAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
KESEHATAN
PAHLANASION, S.Sos., M.Kes MELI PUSPASARI, S.ST SUMARYADI, SKM., MKM
Pembina (IV/a) Penata Tk.I. (III/d) Penata Tingkat I (III/d)
NIP. 19681110 198912 1 001 NIP. 19770513 200701 2 008 NIP. 19751021 199602 1 001
KA.SUB.KOORD SEKSI PENCEGAHAN

KA.SUB.KOORD SEKSI KESEHATAN KA.SUB,KOORD SEKSI SUMBER DAYA
DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN MANUSIA KESEHATAN DAN REGISTRASI
TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN
OLAHRAGA AKREDITASI
JIWA
AKHMAD YULIANSYAH, SKM., MKM ANDI APRIANTO, SKM., MPH HOMSIAH BASRIE, S.IP., MM
Pembina (IV/a) Penata Tingkat I (III/d) Pembina (IV/a)
NIP. 19740727 199702 1 001 NIP. 19770404 200012 1 003 NIP. 19740518 199403 2 008
UPT DINAS
KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
H.HERWAN ANTONI, SKM, M.Kes, M.Si
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas terbitnya Profil Kesehatan

Provinsi Bengkulu tahun 2022 ini dan semoga dapat memberikan
manfaat bagi banyak pihak. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini
disusun berdasarkan data rutin maupun data survei dari unit teknis di
lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota serta sektor lain. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2022 ini
menyajikan data dan informasi tentang Demografi, Sarana Kesehatan, Tenaga
Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan, Kesehatan Keluarga, serta Pengendalian Penyakit
dan Kesehatan Lingkungan. Data dan informasi yang ditampilkan pada Profil Kesehatan
Provinsi Bengkulu ini dapat membantu dalam membandingkan capaian pembangunan
kesehatan antara satu kabupaten/kota dengan kabupaten/kota lainnya dalam
Provinsi Bengkulu, dan mengukur capaian pembangunan kesehatan di Provinsi
Bengkulu, serta sebagai dasar untuk perencanaan program pembangunan kesehatan
selanjutnya.
Buku Profil Kesehatan ini selain dalam bentuk cetakan juga tersedia dalam
bentuk soft copy yang dapat diunduh melalui website dinkes.bengkuluprov.go.id.
Kritik dan saran dapat disampaikan kepada kami sebagai masukan untuk
penyempurnaan profil kesehatan yang akan datang.
Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu
tahun 2022 ini.
Bengkulu, Mei 2023

KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
H.HERWAN ANTONI, SKM, M, Kes, M.Si

NIP : 19731008 1997021001
i
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2022.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR TABEL ix
LAMPIRAN xi
PENDAHULUAN xv
A. LATAR BELAKAN xv
B. TUJUAN xv
C. SISTEMATIKA xvii
BAB I GAMBARAN UMUM 1

1. Luas Wilayah 1
2. Jumlah Desa/Kelurahan 2
3. Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok 2
umur
4. Jumlah Rumah Tangga 3
5. Kepadatan Penduduk / Km ² 4
6. Rasio Beban Tanggungan 5
7. Rasio Jenis Kelamiin 5
8. Persentase Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang 6
melek hurup
9. Persentase Penduduk Laki-Laki dan Peremuan berusia 15 7
tahun ke atas menurut tingkat tertinggi yang ditamatkan
BAB II SARANA KESEHATAN 8

1. Puskesmas 8
a) Status Akreditasi Puskesmas 9
b) Jumlah Puskesmas percontohan per Kabupaten/Kota 10
di Provinsi Bengkulu Tahun 2022.
2. Rumah Sakit 12
a) Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Gawat 12
Darurat Level I
b) Akreditasi Rumah Sakit 14
c) Rumah Sakit Ponek 15
d) Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit 16
3. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 17
a. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di 17
Sarana Pelayanan Kesehatan
b. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana 18
Kesehatan
c. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit 19
d. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit 19
e. Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin 19
Esensial
ii
4. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT 19
a. Cakupan posyandu menurut strata 19
b. Rasio posyandu per 100 balita 20
c. Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) 22
BAB III TENAGA KESEHATAN 23

1. Jumlah dan rasio tenaga medis di sarana kesehatan 24
2. Jumlah dan rasio tenaga keperawatan (bidan dan perawat)
di sarana kesehatan. 25
3. Jumlah dan rasio tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan
lingkungan, dan gizi di sarana kesehatan 27
4. Jumlah dan rasio tenaga teknik biomedika, keterapian fisik,
dan keteknisan medik di sarana kesehatan. 29
5. Jumlah dan rasio tenaga kefarmasian (tenaga teknis
kefarmasian dan apoteker) di sarana kesehatan 30
BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN 33

a. Peserta jaminan pemeliharaan kesehatan 33
b. Persentase anggaran kesehatan dalam APBD Provinsi 35
Bengkulu
c. Anggaran kesehatan perkapita 36
BAB V KESEHATAN KELUARGA 37

A. KESEHATAN IBU 37
1. Jumlah dan angka kematian ibu (dilaporkan) 37
2. Pelayanan kesehatan pada ibu hamil (cakupan
kunjungan K-1 dan K-4) 41
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
di fasyankes 43
4. Cakupan pelayanan nifas 44
5. Persentase ibu nifas mendapat vitamin A 45
6. Persentase cakupan imunisasi Td ibu hamil dan wanita 46
usia subur
7. Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah 47
darah (TTD)
8. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan 48
9. Persentase peserta KB aktif. 48
10. Persentase peserta KB pasca persalinan 49
iii
B. KESEHATAN ANAK 50
1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per-1.000 50
Kelahiran Hidup (yang dilaporkan)
2. Jumlah dan Angka Kematian Bayi dan Balita per-1.000
Kelahiran Hidup (yang dilaporkan) 51
3. Penanganan komplikasi pada neonatal 54
4. Persentase berat badan bayi lahir rendah 54
5. Cakupan kunjungan neonatal 1 (KN1) dan KN lengkap 55
6. Persentase bayi diberi ASI eksklusif 56
7. Cakupan pelayanan kesehatan bayi 57
8. Persentase desa/kelurahan UCI 57
9. Cakupan imunisasi campak/MR pada bayi 58
10. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan anak 59
balita
11. Cakupan pelayanan kesehatan balita 60
12. Persentase balita ditimbang 60
13. Persentase balita gizi kurang (BB/umur), pendek
(TB/umur), dan kurus (BB/TB) 61
14. Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD/MI, 7
SMP/MTs, dan 10 SMA/MA 62
15. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 63
C. KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN USIA LANJUT 64

1. Persentase pelayanan kesehatan usia produktif 64
2. Persentase pelayanan kesehatan usia lanjut (60+ tahun) 65
BAB VI PENGENDALIAN PENYAKIT 66

A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG 66
1. Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standard 66
2. Case Notification Rate seluruh kasus TB 66
3. Case detection rate TBC 66
4. Cakupan penemuan kasus TBC anak 67
5. Angka kesembuhan (cure rate) tuberkulosis paru
terkonfirmasi bakteriologis 67
6. Angka pengobatan lengkap (complete rate) semua
kasus tuberculosis 67
7. Angka keberhasilan pengobatan (success rate) semua
kasus TBC 68
8. Jumlah kematian selama pengobatan tuberculosis 69
9. Persentase penemuan penderita pneumonia pada 70
balita
10. Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 70
11. Jumlah kasus HIV dan AIDS 70
12. Jumlah Orang Dengan HIV (ODHIV) 71
13. Persentase diare ditemukan dan ditangani pada balita 71
iv
14. Persentase diare ditemukan dan ditangani pada semua
umur 71
15. Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 72
16. Persentase Cacat Tingkat 0 dan tingkat 2 Penderita 72
Kusta
17. Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 73
18. Angka prevalensi kusta per 10.000 penduduk 73
19. Penderita kusta PB dan MB selesai berobat (RFT PB 73
dan MB)
B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH 74

DENGAN IMUNISASI
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) non polioper100.000 74
Penduduk<15 tahun
2. Jumlah dan CFR difteri 75
3. Jumlah pertusis dan hepatitis B 75
4. Jumlah dan CFR tetanus neonatorum 75
5. Jumlah suspek campak 75
6. Insiden rate suspek campak per 100.000 penduduk 76
7. Persentase KLB ditangani < 24 jam 76
C. PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN 76

ZOONOTIK
1. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per- 76
100.000 penduduk
2. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) 77
3. Angka Kesakitan Malaria per-1.000 Penduduk 77
4. Persentase konfirmasi laboratorium pada suspek 77
malaria
5. Persentase pengobatan standar kasus malaria positif 78
6. Case fatality rate malaria 78
7. Penderita kronis filariasis 78
D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR 78

1. Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan 78
pelayanan kesehatan sesuai standard
2. Persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan 79
kesehatan sesuai standar
3. Persentasedeteksi dini kanker leher rahim dan kanker 80
payudara
4. Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 80
tahun
5. Persentase tumor/benjolan payudara pada perempuan 80
30-50 tahunyang diskrining
6. Persentasepelayanan kesehatan orang dengan gangguan
jiwa (ODGJ) 81
v
E. KASUS AKIBAT VIRUS CORONA (COVID-19) DI PROVINSI
BENGKULU 82
1. Kasus COVID-19 Menurut Menurut Kabupaten/Kota 82
2. Kasus COVID-19 Berdasarkan Jenis Kelamin dan 83
Kelompok Umur Menurut Kabupaten/Kota
3. Cakupan Vaksinasi COVID-19 Menurut Kabupaten/Kota 83
BAB VII KEADAAN LINGKUNGAN 86

A. Persentase Sarana Air Minum yang diawasi/diperiksa Kualitas
Air Minumnya Sesuai Standar 86
B. Persentase Penduduk Dengan Akses Terhadap Sanitasi yang
Layak (Jamban Sehat) 87
C. Peresentase Desa/Kelurahan 5 Pilar STBM 87
D. Persentase Tempat dan Fasilitas Umum yang dilakukan
Pengawasan Sesuai Standar 88
E. Persentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang Memenuhi
Syarat Kesehatan 88
vi
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Gambar Halaman

Gambar
0 Peta Provinsi Bengkulu 1
1 Perkembangan Jumlah penduduk Provinsi Bengkulu
Periode tahun 2012 – 2022 3
1.1 Jumlah Rumah Tangga di Provinsi Bengkulu tahun 2022 4
1.2 Kepadatan Penduduk per Km² menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkulu tahun 2022 5
1.3 Komposisi Penduduk Provinsi Bengkulu menurut jenis 6
kelamin dan kelompok umur tahun 2022
1.4 Persentase Penduduk berumur 15 tahun Keatas yang melek
hurup di Provinsi Bengkulu tahun 2022 6
2 Jumlah Puskesmas di Provinsi Bengkulu Tahun 2022 12
2.1 Rasio Posyandu terhadap per 100 Balita di Provinsi
Bengkulu tahun 2022 21
2.2 Jumlah Posbindu Penyakit tidak Menular di Provinsi
Bengkkulu tahun 2022 22
3 Rasio Tenaga Medis terhadap 100.000 penduduk di Provinsi
3.1 Rasio Tenaga Keperawatan per 100.000 penduduk di
Provinsi Bengkulu Tahun 2022 26
3.2 Rasio Tenaga Kesmas, Kesling dan Gizi per 100.000
penduduk di Provinsi Bengkulu tahun 2022 28
3.3 Rasio Tenaga Teknik Kesehatan (Tekni Biomedika,
Keterafian Fisik dan Keteknisan Medis) terhadap per
100.000 penduduk di Provinsi Bengkulu tahun 2022 29
3.4 Rasio Tenaga Kefarmasian terhadap per 100.000 penduduk
di Provinsi Bengkulu tahun 2022 31
3.5 Rasio Nakes terhadap 100.000 penduduk di Provinsi
Bengkulu tahun 2022. 31
3.6 Porsi Sebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja di
4.1 Jumlah Jaminan Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI)
4.2 Jumlah Jaminan Kesehatan Non Penerima Bantuan Iuran
(PBI) Provinsi Bengkulu Tahun 2022 35
5 Trend Jumlah Kematian Ibu per 1000 KH di Provinsi
Bengkulu kurun waktu 2018 – 2022 39
5.1 Trend Angka Kematian Ibu di Provinsi Bengkulu kurun
waktu 2018 – 2022 39
5.2 Penyebab Kematian IBU di Provinsi Bengkulu Tahun 2022 40
5.3 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Bengkulu Tahun 2022 41
5.4 Cakupan Kunjungan K1 pada ibu hamil per Kabuaten/Kota
di Provinsi Bengkulu Tahun 2022 41
vii
5.5 Cakupan Kunjungan K4 pada ibu hamil per Kabuaten/Kota 43
di Provinsi Bengkulu Tahun 2022
5.6 Cakupan Pertolongan persalinan di Fasyankes di Provinsi
Bengkulu Tahun 2022. 44
5.7 Cakupan Pelayanan Nifas menurut Kabuaten/Kota di
5.8 Persentase Ibu Nifas Mendapat Vitamin A per
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2022 46
5.9 Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Tambah Darah
per Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2022 47
5.10 Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Tambah Darah
(TTD) 90 Tablet selama kehamilan tahun 2018 – 2022 47
5.11 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan menurut 48
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2022
5.12 Trend kematian Neonatal per 1000 KH kurun waktu 2018 – 51
2022
5.13 Jumlah Kematian bayi menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
5.14 Angka Kematian Bayi per 1000 KH menurut
Kabuapten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2022 52
5.15 Trend Kematian Bayi per 1000 KH 2018 – 2022 52
5.16 Angka Kematian Balita per 1000 KH di Provinsi Bengkulu
menurut Kabupaten/Kota tahun 2022 53
5.17 Jumlah Kematian Balita menurut Kabupaten/Kota di
5.18 Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah di Provinsi
5.19 Cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut Kabupaten/Kota di
5.20 Cakupann Imnisasi Campak/MR pada Bayi di Provinsi
5.21 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita di Provinsi Bengkulu
tahun 2022 61
5.22 Status Gizi Balita berdasarkan indeks BB/U, TB/U dan 62
BB/TB menurut Kabuaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun
2022
6 Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB Paru terkonfirmasi
bakteriologis di Provinsi Bengkulu tahun 2022 67
6.1 Pengobatan Lengkap (Complete Rate) semua kasus
Tuberkulosis di Provinsi Bengkulu tahun 2022 68
Angka keberhasilan pengobatan (SR) semua kasus
6.2 Tuberkulosis di Provinnsi Bengkulu tahun 2022 68
6.3 Angka Kematian selama pengobatan tuberculosis di
6.4 Persentase Penemuan penderita Pneumonia pada Balita di
viii
6.5 Jumlaj Kasus Deman Berdarah menurut Kabuapten/Kota di
6.6 Persentase Penderita Hipertensi mendapat pelayanan
sesuai standar di Provinsi Bengkulu tahun 2022 79
6.7 Jumlah Pelayanan Kesehatan penderita diabetes mellitus
(DM) sesuai standar menurut Kabupaten/Kota di Provinsi 80
Bengkulu tahun 2022
6.8 Persentase Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan
Jiwa (ODGJ) di Provinsi Bengkulu tahun 2022 81
7 Persentase Sarana Air Minum yang diawasi kualitasnya di
7.1 Persentase Tempat Fasilitas Umum (TFU) dilakukan
Pengawasan Sesuai Standar di Provinsi Bengkulu tahun 88
2022
7.2 Persentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) memenuhi
syarat kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 2022 89
ix
DAFTAR TABEL
No. Judul Tabel Halaman

Tabel
1 Luas Wilayah, jumlah desa/kelurahan, jumlah kecamatan, 2
1.2 Rekapitulasi Data Kependudukan Provinsi Bengkulu 3
1.3 Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek huruf dan
ijazah tertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin 7
2 Jumlah Puskesmas dan Jarinagannya di Provinsi Bengkulu
tahun 2022 9
2.1 Jumlah Puskesmas dengan Status Akreditasi di Provinsi
2.2 Data Puskesmas Percontohan per Kaab.Kota di Provinsi
Benngkulu 11
2.3 Persentase Fasiliitas Pelayanan Kesehatan dengan
Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level 1 13
2.4 Klasifikasi dan Akreditasi Rumah Sakit di Provinsi Bengkulu
tahun 2022 14
2.5 Data Rumah Sakit Ponek di Provinsi Bengkkulu 16
2,6 Kabuapten yang Melaporkan Pelayanan di Fasyankes 18
Tingkat Lanjut tahun 2022
2,7 Jumlah Posyandu dan Posbindu PTM menurut Kab,Kota
tahun 2022 20
2,8 Jumlah Rasio Posyandu Per 100 Balita menurut Kab,Kota 22
tahun 2022
3 Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan di Provinsi
3.1 Jumlah Tenaga Medis di fasilitas Kesehatan tahun 2022 24
3.2 Jumlah Tenaga Keperawatan di fasilitas kesehatan 26
3.3 Jumlah Tenaga Ksmas, Kesling dan Gizi di Provinsi Bengkulu
tahun 2022 27
3.4 Jumlah tenaga teknik biomedika, keterafian fisik dan
keteknisan medis di Fasyankes tahun 2022 29
3.5 Jumlah tenaga Kefarmasian difasilitas kesehatan tahun 30
2022
4 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis
Jaminan Provinsi Bengkulu tahun 2022 34
4.1 Anggaran Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2022 36
4.2 Anggaran Kesehatan Perkapita tahun 2022 36
5 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota tahun 2022 39
5.1 Cakupan imunisasi td pada ibu hamil menurut
kabupaten/kota tahun 2022 46
5.2 Peserta KB aktif menurut jenis Kontrasepsi di Provinsi
5.3 Peserta KB pasca persalinan menurut jenis Kontrasepsi di
x
5.4 Jumlah Kematian Neonatal Kabupaten/Kota di Provinsi
5.5 Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi pada
Neonatal di Provinsi Bengkulu tahun 2022 54
5.6 Cakupan dan Kunjungan Neonatal menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2022 56
5.7 Jumlah dan Persentase Bayi diberi ASI Eksklusif di Provinsi
5.8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menurut
5.9 Cakupan dan Kunjungan Neonatal menurut
5.10 Cakupan pelayanan kesehatan Balita menurut jenis kelamin
dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2022 60
5.11 Cakupan pelayanan kesehatan peserta Dididk SD/MI,
SMP/MTS dan SMA/MA menurut Kabupaten/Kota di
5.12 Cakupan pelayanan kesehatan peserta usia pendidikan 64
dasar menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun
2022
5.13 Pelayananan Kesehatan Usia Produktif dan cakupan 65
pelayanan kesehatan usia Lanjut menurut Kabupaten/Kota
tahun 2022
6.1 Kasus Diare yang dilayani menurut jenis Kabupaten/Kota 71
tahun 2022
6.2 kasus baru kusta cacat tingkat 0, cacat tingkat 2, penderita
kusta anak<15 tahun, Menurut Kabupaten/Kota tahun 73
2022
6.3 Penderita kusta selesai berobat (release from treatment/rft)
menurut kabupaten/kota 74
6.4 Jumlah Kasus COVID-19 Menurut Kabupaten/Kota 2022 82
6.5 Jumlah Kasus COVID-19 berdasarkan jenis kelamin dan
kelompok umur Menurut Kabupaten/Kota 2022 83
6.6 Cakupan Vaksinasi Covid dosis 1 menurut kabupaten/kota
tahun 2022 84
6.7 Cakupan Vaksinasi Covid dosis 2 menurut kabupaten/kota
tahun 2022 84
6.8 Penyakit Terbanyak di Fasyankes tahun 2022 85
xi
LAMPIRAN
NO JUDUL LAMPIRAN
LAMPIRAN
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,
JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK
UMUR
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS
KELAMIN
TABEL 4 JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT
KEPEMILIKAN
TABEL 5 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TABEL 6 PERSENTASE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR )
LEVEL I
TABEL 7 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
TABEL 8 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
TABEL 9 PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL
MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 10 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL
TABEL 11 PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN VAKSIN
IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 12 JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 13 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 14 JUMLAH TENAGA TENAGA KEPERAWATAN DAN TENAGA
KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 15 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN
LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 16 JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN
KETEKNISIAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 17 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 18 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI
FASILITAS KESEHATAN
TABEL 19 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS
JAMINAN
TABEL 20 ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
TABEL 21 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 22 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 23 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, DAN
KABUPATEN/KOTA
TABEL 24 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU
BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 25 CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT
KABUPATEN/KOTA
xii
TABEL 26 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR
YANG TIDAK HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 27 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR
(HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUTKABUPATEN/KOTA
TABEL 28 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN DAN MENGONSUMSI
TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 29 PESERTA KB AKTIF METODE MODERN MENURUT JENIS
KONTRASEPSI, DAN PESERTA KB AKTIF MENGALAMI EFEK
SAMPING, KOMPLIKASI KEGAGALAN DAN DROP OUT MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 30 PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DENGAN STATUS 4 TERLALU (4T)
DAN ALKI YANG MENJADI PESERTA KB AKTI MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 31 CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN
MENURUT JENIS KONTRASEPSI, DAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 32 JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN MENURUT
JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 33 'JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT
TABEL 34 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, POST NEONATAL, BAYI, DAN
BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 35 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL DAN POST NEONATAL MENURUT
PENYEBAB UTAMA, DAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 36 JUMLAH KEMATIAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA,
DAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DAN PREMATUR
MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, DAN
KABUPATEN/KOTA
TABEL 39 BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI
EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION
(UCI) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA
BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK RUBELA,
DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS
TABEL 44 CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK
RUBELA 2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
TABEL 45 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS
KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
xiii
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, DAN
KABUPATEN/KOTA
TABEL 48 STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN
BB/TB MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI,
SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN
SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS
TABEL 53 CALON PENGANTIN (CATIN) MENDAPATKAN LAYANAN KESEHATAN
TABEL 54 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS
TABEL55 PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN
KESEHATAN KELUARGA
TABEL 56 JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS
TUBERKULOSIS ANAK, DAN TREATMENT COVERAGE (TC) MENURUT
TABEL 57 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA
KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS
TABEL 58 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
DAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 59 JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK
UMUR
TABEL 60 PRESENTASE ODHIV BARU MENDAPATKAN PENGOBATAN
TABEL 61 KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN
KABUPATEN/KOTA
TABEL 62 DETEKSI DINI HEPATITIS B PADA IBU HAMIL MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 63 JUMLAH BAYI YANG LAHIR DARI IBU REAKTIF HBsAg dan
MENDAPATKAN HBIG
TABEL 64 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN
KABUPATEN/KOTA
TABEL 65 KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2,
PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN, MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 66 JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT
KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, USIA, DAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 67 PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM
TREATMENT/RFT) MENURUT TIPE DAN KABUPATEN/KOTA
TABEL 68 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA
xiv
TABEL 69 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TABEL 70 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG
DITANGANI < 24 JAM
TABEL 71 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TABEL 72 KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS
TABEL 73 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA
TABEL 74 PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, DAN
KABUPATEN/KOTA
TABEL 75 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS
TABEL 76 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM)
TABEL 77 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE
IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS
(SADANIS) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 78 PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)
BERAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 79 PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DIAWASI/DIPERIKSA
KUALITAS AIR MINUMNYA SESUAI STANDAR MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 80 JUMLAH KEPALA KELUARGA DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS
SANITASI YANG AMAN (JAMBAN SEHAT) MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 81 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DAN RUMAH SEHAT
TABEL 82 PERSENTASE TEMPAT DAN FASILITAS UMUM (TFU) YANG
DILAKUKAN PENGAWASAN SESUAI STANDAR MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 83 PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN (TPP) YANG
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 84 KASUS COVID-19 MENURUT MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 85 KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK
UMUR MENURUT KABUPATEN/KOTA
TABEL 86 CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS 1 MENURUT
KABUPATEN/KOTA
TABEL 87 CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS 2 MENURUT
KABUPATEN/KOTA
xv
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud. Hal ini menuntut adanya dukungan sumber daya yang cukup, serta arah
kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan yang tepat. Namun, seringkali para
pembuat kebijakan di bidang kesehatan mengalami kesulitan dalam hal
pengambilan keputusan yang tepat karena keterbatasan atau ketidaktersediaan
data dan informasi yang akurat, tepat, dan cepat.
Data dan informasi sebagai sumber daya yang sangat strategis dalam
pengelolaan pembangunan kesehatan harus berkualitas. Data yang berkualitas
lahir dari tata kelola data yang terpadu, bukan dari data yang berserakan di
berbagai unit teknis atau individu. Data yang berkualitas merupakan hasil dari
koordinasi yang baik antara sisi substansi data (isi dan kegunaan data tersebut)
dan sisi metodologi data (bagaimana data tersebut dihasilkan).
Profil kesehatan sebagai salah satu produk dari hasil pengelolaan data dan
informasi diharapkan dapat memberikan gambaran atau potret kesehatan secara
komprehensif. Profil kesehatan menyajikan data, informasi, dan indikator terkait
kesehatan yang meliputi: (1) Gambaran Umum; (2) Sarana Kesehatan; (3) SDM
Kesehatan; (4) Pembiayaan Kesehatan; (5) Kesehatan Keluarga; (6) Pengendalian
Penyakit; dan (7) Kesehatan Lingkungan. Untuk mendukung Instruksi Presiden
tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, sebagian data,
informasi, dan indikator di atas disajikan secara terpilah menurut jenis kelamin.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya buku Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini adalah
memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh disetiap tingkat
administrasi dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen
kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna.
xvi
2. Tujuan Khusus
1. Tersedianya Data dan Informasi tentang keadaan umum Provinsi
Bengkulu yang meliputi situasi geografi, demografi serta keadaan
lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, upaya
kesehatan, dan status kesehatan masyarakat.
2. Tersedianya data dan informasi kesehatan tentang pencapaian Indikator
Standar Pelayanan Minimum bidang kesehatan.
3. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan kondisi sarana dan
prasarana yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan
kesehatan.
4. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan jenis sumber daya
manusia bidang kesehatan yang dibutuhkan dalam rangka pemberian
pelayanan kesehatan.
Jadwal Tentive Penyusunan Profil Kesehatan
NO KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN

Pengumpulan Data dari Puskesmas
1
,Rumah Sakit dan Instansi Terkait.
Kompilasi/Kompirmasi dan data entry
2
serta pemutakhiran data. (Kab/Kota)
Pengolahan, analisis dan penulisan
3
serta pembahasan Draft awal
Finalisasi, Penggandaan/Pencetakan
4
(Kab/Kota)
Dstribusi, ke Bupati, DPRD, Dinas
5
Kesehatan Provinsi . (Kab/Kota)
6 Pengolahan di Tingkat Provinsi
xvii
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika Penyajian Profil Kesehatan sebagai berikut:
1. Bab I Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum daerah. Selain uraian
tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya,
bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kesehatan.
2. Bab II Sarana Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang fasilitas kesehatan meliputi
Puskesmas (rawat inap dan non rawat inap) beserta
jejaringnya,Rumah Sakit (baik RS umum maupun RS
khusus),sarana produksi dan distribusi kefarmasian serta Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (Posyandu dan
PosbinduPTM).
3. Bab III Sumber Daya Manusia Kesehatan

Pada bab ini diuraikan tenaga kesehatan di Puskesmas, Rumah
Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain. Terdiri dari tenaga
medis, tenaga keperawatan dan kebidanan,tenaga kesehatan
masyarakat,kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga
kefarmasian, dan tenaga kesehatan lain serta tenaga
pendukung/penunjang kesehatan.
4. Bab IV Pembiayaan Kesehatan

Bab ini berisi tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, dana desa
untuk kesehatan, dan anggaran kesehatan.
5. Bab V Kesehatan Keluarga

Bab ini menggambarkan tentang kondisi kesehatan ibu, kesehatan
anak, serta kesehatan pada penduduk usia produktif dan usia
lanjut.
6. Bab VI Pengendalian Penyakit

Bab ini berisi tentang penyakit menular langsung, penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi, penyakit tular vektor dan
zoonotic serta penyakit tidak menular.
7. Bab VII Kesehatan Lingkungan

Bab ini menggambarkan tentang akses air minum, akses sanitasi,
dan tempat-tempat umum serta tempat pengelolaan makanan
yang memenuhi syarat kesehatan.
xviii
BAB I
GAMBARAN UMUM
1. Luas Wilayah
Provinsi Bengkulu secara geografis terletak di Sepanjang Pantai Barat
Sumatera dengan luas wilayah 34.848,87 Km² (laut : 14.929,54 Km² dan darat
20,130,21, Km² (Sumber : BPS & Dukcapil Provinsi Bengkulu) dan secara geografis
terletak diantara 2o 16‘– 3o 31’ Lintang Selatan dan 101 o 01’–103o 41’ Bujur Timur,
dengan suhu udara relatif sama dengan daerah-daerah kota pinggiran pantai lainnya
di Indonesia. Suhu udara maximum berkisar 32.9–34oC sedangkan suhu udara
minimum berkisar antara 22 - 23.3oC, Iklim Musim yang terjadi di wilayah Provinsi
Bengkulu sebagaimana wilayah lainnya di Indonesia dikenal dua musim, yaitu
musim hujan yang terjadi di bulan Desember-Maret dan musim kemarau yang
terjadi di bulan Juni-September. Sementara pada bulan April-Mei dan Oktober-
November merupakan masa peralihan atau pancaroba
Letak Provinsi Bengkulu sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera
Barat, disebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan Provinsi
Lampung pada garis pantai sepanjang lebih kurang 525 kilometer, disebelah Barat
berbatasan dengan Samudra Indonesia dan disebelah Timur berbatasan dengan
Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi Bengkulu terletak
disepanjang kaki bukit barisan dan diatas tiga lempeng dan satu patahan, yang kerap
mengalami gempa bumi, disamping Gempa Vulkanik juga Gempa Tektonik yang
dapat dirasakan hampir diseluruh Wilayah Bengkulu hingga pedesaan.
Gambar Peta Provinsi Bengkulu
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2022

2. Jumlah Desa/Kelurahan
Provinsi Bengkulu dengan Ibu kota Bengkulu, hingga sekarang Provinsi
Bengkulu memiliki 9 Kabupaten dan 1 kota, 129 kecamatan dan 1.341 desa serta
172 kelurahan. Secara rinci dapat kita lihat tabel berikut:
Tabel 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH DESA/KELURAHAN DAN JUMLAH KECAMATAN,
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
LUAS JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH DESA + KECAMATAN
DESA KELURAHAN
(km2) KELURAHAN
1 BENGKULU SELATAN 1220,21 142 16 158 11
2 REJANG LEBONG 1548,99 122 34 156 15
3 BENGKULU UTARA 4481,99 215 5 220 19
4 KAUR 2608,91 192 3 195 15
5 SELUMA 2432,81 182 20 202 14
6 MUKOMUKO 4138,68 148 3 151 15
7 LEBONG 1666,62 93 11 104 12
8 KEPAHIANG 749,39 105 12 117 8
9 BENGKULU TENGAH 1132,30 142 1 143 11
10 KOTA BENGKULU 150,31 67 67 9
JUMLAH PROVINSI 20.130,21 1.341 172 1.513 129
Sumber : BPS dan Kantor Dinas Dukcapil Data yang telah konsolidasi Bersih Kemendagri 31 Desember 2022
3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Uraian tentang kependudukan berikut ini diambil dari Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Provinsi Bengkulu Tahun 2022. Berdasarkan Rekapitulasi Data
Kependudukan Provinsi Bengkulu Tahun 2022, Jumlah penduduk Provinsi Bengkulu
sebesar 2,065,573 jiwa, yang terdiri atas 1,053,818 jiwa penduduk laki-laki dan
1,011,755 jiwa penduduk perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar
1%. Dibandingkan dengan proyeksi laju pertumbuhan penduduk tahun 2021,
sedikit mengalami peningkatan dimana pada tahun 2021 adalah 0,66%.
Perkembangan jumlah penduduk Provinsi Bengkulu dari Tahun 2012 sampai
dengan Tahun 2022 adalah seperti tabel berikut :

Gambar 1
Sumber : Proyeksi Pddk 2011 – 2035, Bengkulu Dalam Angka (BPS) dan Data Dukcapil provinsi 2022
Tabel 1.2
REKAPITULASI DATA KEPENDUDUKAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
PEREMPUAN JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI (JIWA)
(JIWA) (JIWA)
1 BENGKULU SELATAN 87.093 84.713 171.806
2 REJANG LEBONG 144.249 138.215 282.464
3 BENGKULU UTARA 152.494 146.451 298.945
4 KAUR 68.015 64.122 132.137
5 SELUMA 110.307 103.938 214.245
6 MUKOMUKO 101.285 95.464 196.749
7 LEBONG 57.226 54.955 112.181
8 KEPAHIANG 79.213 74.335 153.548
9 BENGKULU TENGAH 61.910 59.268 121.178
10 KOTA BENGKULU 192.026 190.294 382.320
JUMLAH 1.053.818 1.011.755 2.065.573
Sumber: Data Konsolidasi Bersih Kemendagri (31 Desember 2022)
4. Jumlah Rumah Tangga

Rumah tangga adalah terdiri dari satu atau lebih, orang yang tinggal bersama-sama
di sebuah tempat tinggal dan juga berbagi makanan atau akomodasi hidup, dan bisa
terdiri dari satu keluarga atau sekelompok orang. Sebuah tempat tinggal dikatakan
berisi beberapa rumah tangga jika penghuninya tidak berbagi makanan atau
ruangan. Rumah tangga adalah dasar bagi unit analisis dalam banyak model sosial,
mikro ekonomi, dan pemerintahan, dan menjadi bagian penting dalam ilmu

ekonomi. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 jumlah rumah tangga sebanyak
608,844 yang tersebar di 9 kabupaten dan 1 kota.
Gambar 1.1
Sumber: Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu 2022
Dari gambar diatas dapat dilihat rumah tangga tebanyak terdapat di Kota Bengkulu
dan terendah terdapat di Kabupaten Lebong.
5. Kepadatan Penduduk
Tingkat kepadatan penduduk rata-rata di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022
mengalami sedikit peningkatan yaitu 103 jiwa/Km2. Dimana tingkat kepadatan
penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2022 adalah 102.26 jiwa/Km². Kepadatan
penduduk tertinggi masih ada di Kota Bengkulu dengan kepadatan 2543,54
jiwa/Km² dan terendah adalah Kabupaten Mukomuko dengan kepadatan 47.54
jiwa/Km². Jumlah penduduk dan Kepadatan penduduk per Kabupaten/Kota
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (tabel 1).

Gambar 1.2
6. Rasio Beban Tanggungan (Dependency Ratio)

Angka beban tanggungan (dependency ratio) merupakan angka yang
menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur
dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun) dengan banyaknya orang yang termasuk
dalam usia produktif (umur 15–64 tahun). Makin tinggi angka rasio beban
tanggungan berarti makin sedikit penduduk yang termasuk usia produktif dan
semakin besar beban yang harus ditanggung untuk membiayai kelompok usia yang
tidak produktif. Melihat komposisi penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2022
menurut kelompok umur, menunjukan bahwa kelompok penduduk usia produktif
(15-64 tahun) sebesar 1.455.498 jiwa (70%), kemudian penduduk yang termasuk
beban tanggungan: berusia muda (0-14 tahun) sebesar 489,572 (24%) dan yang
berusia tua (>= 65 tahun) sebesar 120,503 (6%) maka dengan demikian beban
tanggungan (Depedency Ratio) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 sebesar
610,075 jiwa 30%). Artinya tiap 100 jiwa penduduk yang produktif harus
menanggung ± 42 jiwa penduduk yang tidak produktif, atau 1 jiwa menanggung
beban sebanyak 2 orang beban tanggungan.
7. Rasio Jenis Kelamin

Dari 2,065,573 penduduk Provinsi Bengkulu tahun 2022 ternyata sex ratio laki-laki
lebih tinggi dibanding perempuan, dimana jumlah penduduk laki-laki sedikit lebih
besar yaitu 1,053,818 jiwa (51%) dan jumlah penduduk perempuan sebesar
1,011,755 jiwa (49%). Rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Provinsi Bengkulu
5

tahun 2022 adalah 104. Ini menunjukan bahwa jumlah perempuan di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2022 hampir sebanding dengan jumlah penduduk laki-laki.
untuk lebih jelas dapat dilihat dilampiran (tabel 2).
Gambar 1.3
Sumber : Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu 2022
8. Persentase Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek hurup.

Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf pada penduduk yang
dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang
dapat membaca dan menulis huruf latin. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022
penduduk 15 tahun ke atas terlapor sebanyak 1,576,001 yang melek huruf berjumlah
1,289,581. (81,83%), laki-laki sebesar 657,686 (81,77%) dan perempuan sebesar
631.895 (81,89%) dari jumlah penduduk Provinsi Bengkulu usia 15 keatas.
Persentase penduduk berumur 15 tahun keatas dengan melek huruf menurut
Kabupaten/Kota tahun 2022 dapat dilihat pada lampiran (tabel 3).
Gambar 1.4
Sumber: Dinas Dukcapil Tahun 2022

6

9. Persentase penduduk laki-laki dan perempuan berusia 15 tahun keatas
menurut tingkat pendidikan tertinggi yang yang ditamatkan.
Persentase penduduk berusia 15 tahun keatas yang tidak memiliki ijasah

SD/MI, yang tamat SD/MI, tamat SLTP/MTs, tamat SMU/SMK/MA, tamat Diploma,
dan tamat Universitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 804.337 771.664 1.576.001
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS
2 657.686 631.895 1.289.581 81,77 81,89 81,83
YANG MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 113.105 104.155 217.260 14 13 14
b. SD/MI 218.902 225.112 444.014 27 29 28
c. SMP/ MTs 149.519 141.005 290.524 19 18 18
d. SMA/ MA 221.912 187.280 409.192 28 24 26
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 0
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 3.592 5.528 9.120 0 1 1
g. AKADEMI/DIPLOMA III 8.156 15.575 23.731 1 2 2
h. S1/DIPLOMA IV 52.313 60.573 112.886 7 8 7
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 4.697 3.625 8.322 1 0 1
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk Provinsi
Bengkulu menamatkan SLTA (26%), SD/MI sebanyak 28%, SLTP (18%), dan Tidak
Memiliki ijazah SD sebesar (14%), Universitas/Diploma IV (7%), tamat
Akademi/Diploma III (2%), S2/S3 (Master/Dokter) 1%, dan AK/Diploma II (1%.)

BAB II
SARANA KESEHATAN
Sarana Kesehatan adalah salah satu indikator yang menentukan derajat

kesehatan masyarakat. Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan
diantaranya Puskesmas (rawat inap dan non rawat inap) beserta jejaringnya, Rumah
Sakit (baik RS umum maupun RS khusus), sarana produksi dan distribusi
kefarmasian serta Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (Posyandu dan
Posbindu PTM).
1. PUSKESMAS
Total Jumlah Puskesmas di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 sebanyak
179 puskesmas, terdiri dari 53 Puskesmas Rawat Inap dan 126 Puskesmas Non
Rawat Inap. Bila mengacu pada konsep wilayah kerja puskesmas, dimana sasaran
penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata adalah 30.000 jiwa
penduduk, sedangkan di Provinsi Bengkulu satu Puskesmas melayani rata-rata
11.000 penduduk, artinya setiap 30.000 jiwa penduduk Provinsi Bengkulu sudah
dapat dilayani 2-3 Puskesmas atau 1 puskesmas sudah dapat melayani 11.000
jiwa penduduk, dengan demikian di Provinsi Bengkulu saat ini masalah sarana
puskesmas sudah tercukupi.
Untuk jumlah puskesmas pembantu di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022
berjumlah 441 pustu. Dengan jumlah puskesmas pembantu sebanyak 441 unit
dan puskesmas induk sebanyak 179 unit, maka Rasio puskesmas pembantu
terhadap puskesmas di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 adalah rata-rata 2,
artinya setiap puskesmas rata-rata didukung oleh 2 puskesmas pembantu dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jumah puskesmas dan
jaringannya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2
JUMLAH PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
PUSKESMAS
NO KABUPATEN POSYANDU POSBINDU PTM
NON
PERAWATAN T.TDUR PUSTU PUSLING
PERAWATAN
1 BENGKULU SELATAN 4 10 93 41 22 176 134
2 REJANG LEBONG 11 10 158 53 0 216 184
3 BENGKULU UTARA 7 15 163 99 26 338 264
4 KAUR 5 11 111 30 15 208 176
5 SELUMA 4 18 204 50 17 229 209
6 MUKOMUKO 6 11 102 29 6 192 102
7 LEBONG 2 11 73 27 2 120 113
8 KEPAHIANG 6 8 151 31 14 121 117
9 BENGKULU TENGAH 4 16 144 31 27 164 159
10 KOTA BENGKULU 3 17 116 50 13 192 68
JUMLAH 52 127 1315 441 142 1.956 1.526
Sumber : Aplikasi Komdat 2022.
a) Status Akreditasi Puskesmas

Akreditasi Puskesmas adalah proses penilaian eksternal oleh Komisi
Akreditasi dan/atau Perwakilan di Provinsi terhadap puskesmas untuk
menilai apakah system manajemen mutu dan system penyelenggaraan
pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jadi yang
menilai atau meng akreditasi Puskesmas merupakan komisi yang memang
sudah dilatih kusus menjadi penilai apakah sebuah puskesmas lulus akreditasi
atau tidak. Berdasarkan penjabarannya tujuan umum dari akreditasi
Puskesmas adalah Meningkatkan mutu layanan Puskesmas. Sedangan
tujuannya adalah memacu puskesmas untuk memenuhi standar yang
ditetapkan. Menetapkan strata akreditasi puskesmas yang telah memenuhi
standar yang ditentukan, memberikan jaminan kepada petugas puskesmas
bahwa pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar yang ditetapkan dan
memberikan jaminan kepada pelanggan/masyarakat bahwa pelayanan yang
diberikan oleh puskesmas telah sesuai standar. Puskesmas yang telah
diakreditasi dari Tahun 2022 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.1
JUMLAH PUSKESMAS DENGAN STATUS AKREDITASI DI PROVINSI
BENGKULU TAHUN 2022
DALAM BELUM
SUDAH
No KABUPATEN/KOTA PROSES PROSES JUMLAH
AKREDITASI
AKREDITASI AKREDITASI
1 BENGKULU SELATAN 6 5 3 14
2 REJANG LEBONG 11 6 4 21
3 BENGKULU UTARA 11 2 9 22
4 KAUR 8 4 4 16
5 SELUMA 6 3 13 22
6 MUKOMUKO 6 8 3 17
7 LEBONG 6 3 4 13
8 KEPAHIANG 9 3 2 14
9 BENGKULU TENGAH 12 3 5 20
10 KOTA BENGKULU 13 6 1 20
Jumlah 88 43 48 179
Sumber : Aplikasi Komdat Tahun 2022
b) Jumlah Puskesmas percontohan per Kabupaten/Kota di Provinsi

Bengkulu Tahun 2022.
Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.01.07/Menkes/636/2018 tanggal 16 Nopember 2018 tentang Puskesmas
sebagai Percontohan, dimana dalam keputusan ini memberi pertimbangan
bahwa puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, perlu
didukung dengan keberadaan puskesmas sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang ideal untuk memberikan pelayanan
kesehatan,dengan mewujudkan puskesmas yang ideal, dengan ini perlu
ditunjuk satu puskesmas disetiap kabupaten/kota sebagai puskesmas
percontohan yang digunakan sebagai pengembangan puskesmas lainnya,
dengan menetapkan 1 (satu) puskesmas pada setiap kabupaten/kota sebagai
percontohan.
10

Dalam penyelenggaraan puskesmas sebagai percontohan dilaksanakan
melalui kegiatan:
a. Pencapaian status akreditasi paripurna
b. Penyelenggaraan sumberdaya puskesmas meliputi sarana, prasarana, alat
kesehatan dan tenaga sesuai standar.
c. Pencapaian kunjungan keluarga dalam rangka Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) 100% di wilayah kerja puskesmas.
d. Peningkatan pencapaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) dan capaian 12 (dua
belas) indikator PIS-PK di wilayah kerja puskesmas.
e. Pencapaian hasil penilaian kinerja puskesmas dengan kategori baik.
Berikut data puskesmas percontohan per Kabupaten/Kota di Provinsi
Bengkulu Tahun 2021/2022
Tabel 2.2
DATA PUSKESMAS PERCONTOHAN PER KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI
BENGKULU SAMPAI TAHUN 2022
PUSKESMAS
No KABUPATEN/KOTA AKREDITASI
PERCONTOHAN
1 BENGKULU SELATAN KOTA MANNA DASAR (2017)
2 REJANG LEBONG CURUP UTAMA (2019)
3 BENGKULU UTARA ARGA MAKMUR MADYA (2017)
4 KAUR BINTUHAN UTAMA (2019)
5 SELUMA CAHAYA NEGERI MADYA (2019)
6 MUKOMUKO LUBUK PINANG MADYA (2017)
7 LEBONG MUARA AMAN UTAMA (2019)
8 KEPAHIANG UJAN MAS MADYA (2016)
9 BENGKULU TENGAH PEKIK NYARING MADYA (2017)
10 KOTA BENGKULU JALAN GEANG UTAMA (2017)
Sumber : Laporan Tahuna Bidang Yankes Tahun 2021
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa semua kabupaten sudah mempunyai
Puskesmas Percontohan. Jumlah Puskesmas pada tahun 2022 Berdasarkan
Kabupaten/Kota dapat dilihat pada gambar berikut ini.
11

Gambar 2
Sumber : Aplikasi Komdat Tahun 2022
2. RUMAH SAKIT
Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut
yang mempunyai peran strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Tahun 2022 di Provinsi Bengkulu terdapat 25 (dua puluh lima)
rumah sakit yang tersebar di 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota.
a. Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Gawat darurat Level I

Pengertian Instalasi Gawat Darurat adalah:
Gawat: Suatu keadaan yang mengancam nyawa pasien, dan Darurat: Suatu
keadaan yang segera memerlukan pertolongan. Menurut Undang-undang RI
No.44 Tahun 2009 pasal 1 Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang
membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan
pencegahan kecacatan lebih lanjut. Salah satu bagian di rumah sakit yang
menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan
cedara, yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya. Tahun 2022 di
Provinsi Bengkulu terdapat 25 (dua puluh lima) Rumah Sakit yang tersebar
di 10 Kabupaten/Kota. Rumah Sakit Pemerintah Daerah sebanyak 14
(empat belas), yaitu: Rumah Sakit Pemerintah Provinsi sebanyak 2 unit
(RSUD M. Yunus Bengkulu dan RS Khusus Jiwa) Rumah Sakit Pemerintah
Kabupaten Sebanyak 12 unit (RSUD Hasanudin Damra Manna, RSUD Curup,
RSUD Argamakmur, RS Bergerak Enggano, RS Pratama Lagita, RSUD Kaur,
RSUD Seluma, RSUD Mukomuko, RSUD Lebong, RSUD Kepahiang, RSUD
12

Bengkulu Tengah, RSUD Kota Bengkulu), Rumah Sakit Polri 1 Unit (Rumah
Sakit Bhayangkara), 1 Unit Rumah Sakit TNI (RS TK IV DKT Kota Bengkulu),
dan 8 Rumah Sakit Swasta ( RSU As-Syifa Manna, RS An Nissa Curup, RS
Raflesia, RS Tiara Sella, RS Ummi Kota Bengkulu, RS Gading Medika, RS
Caritas Arga Makmur, dan RS Khusus Ibu dan Anak Al Barra Mukomuko),
Secara Keseluruhan Rumah Sakit Umum dengan kemampuan pelayanan
gawat darurat level I adalah 61,% dan 100% Rumah Sakit Khusus dengan
kemampuan pelayanan gawat darurat livel 1.
Tabel 2.3
PERSENTASE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR )
LEVEL I DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
FASILITAS PELAYANAN
JUMLAH MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
NO KABUPATEN/KOTA KESEHATAN
FASYANKES JUMLAH %
(FASYANKES)
1 2 3 4 5 6
RUMAH SAKIT UMUM 2 1 50

1 BENGKULU SELATAN
RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
2 REJANG LEBONG
3 BENGKULU UTARA
4 KAUR
5 SELUMA
6 MUKOMUKO
7 LEBONG
8 KEPAHIANG
9 BENGKULU TENGAH
10 KOTA BENGKULU
JUMLAH PROVINSI
JUMLAH TOTAL 25 16 64
Sumber: Profil Kab.Kota 2022. (valdat 2023)
13

b. Akreditasi Rumah Sakit
Berdasarkan Monitoring dan Evaluasi Data Rumah Sakit melalui Aplikasi
Rumah Sakit Online Tahun 2022 dapat dilihat gambaran rumah sakit
dengan klasifikasi akreditasi di Provinsi Bengkulu adalah sebagai berikut
Tabel 2.4
Klasifikasi Rumah Sakit dan Akreditasi Rumah Sakit
di Provinsi Bengkulu sampai Tahun 2022
JENIS KELAS STATUS
NO NAMA RS PENYELENGGARA PROVINSI/KAB/KOTA
RS KELAS AKREDITASI
1 RSUD dr. M. Yunus Bengkulu RSU B Pemprop Kota Bengkulu Paripurna
2 RSKJ Soeprapto RSKJ B Pemprop Kota Bengkulu Paripurna
3 RSUD Hasanuddin Damrah RSU C Pemkab Bengkulu Selatan Paripurna
4 RS Tiara Sella RSU C Perusahaan Kota Bengkulu Paripurna
5 RS Umum Ummi RSU C Swasta Kota Bengkulu Paripurna
6 RS Bhayangkara RSU C Polri Kota Bengkulu Utama
7 RS Hana Charitas RSU D Organisasi Katholik Bengkulu Utara Utama
8 RSUD Kepahiang RSU C Pemkab Kepahiang Utama
9 RSUD Arga Makmur RSU C Pemkab Bengkulu Utara Madya
10 RS As-Syifa RSU D Swasta Bengkulu Selatan Madya
11 RS Tk. IV Bengkulu RSU D TNI AD Kota Bengkulu Madya
12 RSUD Harapan dan Doa RSU C Pemkot Kota Bengkulu Madya
13 RS Gading Medika RSU C Swasta Kota Bengkulu Madya
14 RSUD Curup RSU C Pemkab Rejang Lebong Dasar
15 RSUD Tais RSU C Pemkab Seluma Dasar
16 RS Bergerak Enggano RSU D Pemkab Bengkulu Utara Dasar
17 RSUD Mukomuko RSU C Pemkab Mukomuko Perdana
18 RSUD Lebong RSU D Pemkab Lebong Perdana
19 RS Rafflesia RSU C Organisasi Sosial Kota Bengkulu Perdana
20 RSUD Kaur RSU C Pemkab Kaur Perdana
21 RSUD Bengkulu Tengah RSU D Pemkab Bengkulu Tengah Perdana
22 RS Ibu dan Anak Al- Barra RSIA C Swasta Muko Muko Belum
23 RS Lagita RSU D Pemkab Bengkulu Utara Belum
24 RS Annisa RCU D Sawasta Rejang Lebong Belum
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Yankes 2021.
Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui bahwa Provinsi Bengkulu

memiliki 14 (empat belas) Rumah Sakit Pemerintah Daerah, 8 Rumah Sakit
Swasta, 1 Milik TNI dan 1 milik POLRI, adapun Rumah Sakit milik
Pemerintah di Provinsi Bengkulu antara lain yaitu:
1. RSUD dr. M. Yunus Bengkulu
2. RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu
3. RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu
4. RSUD Mukomuko
5. RSUD Arga Makmur
6. RS Bergerak Enggano
7. RS Lagita
8. RSUD Bengkulu Tengah
9. RSUD Tais
10. RSUD Hasanuddin Damrah Manna
11. RSUD Kaur
14

12. RSUD Kepahiang
13. RSUD Curup
14. RSUD Lebong
Dari 24 (dua puluh empat) Rumah Sakit di Provinsi Bengkulu Tahun

2022, yang sudah terakreditasi sebayak 21 RS atau 87,5%, sisanya 3 atau
12,5% belum terakreditasi yaitu Rumah Sakit Lagita Kabupaten Bengkulu
Utara, RS Ibu dan Anak Al- Barra Kabupaten Mukomuko dan RS An-Nisa di
Kabupaten Rejang Lebong.
c. Rumah Sakit Ponek

Rumah Sakit Ponek adalah Rumah Sakit yang memberikan Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif atau biasa disebut dengan
PONEK adalah merupakan salah satu upaya pelayanan yang ditujukan pada
penurunan AKI dan AKB. PONEK merupakan program yang terintegrasi
tidak hanya melibatkan peran dari kebijakan dan manajemen rumah sakit,
tetapi juga melibatkan peran dari banyak pihak yaitu dinas kesehatan
kabupaten atau kota, puskesmas serta unsur-unsur atau pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap kesehatan ibu dan anak sehingga pelayanan yang
bersifat komprehensif berjalan dengan optimal.
Rumah Sakit PONEK umumnya adalah Rumah Sakit Umum Kabupaten
Kota yang telah mempunyai dokter spesialis kandungan dan dokter
spesialis anak. Dokter Sp.A. lingkup pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru
lahir yang dilakukan di Rumah Sakit PONEK adalah meliputi semua
pelayanan Obstetri Neonatal Komprehensif, termasuk pemberian transfusi
darah, bedah sesar dan perawatan neonatal intensif. Di Provinsi Bengkulu
jumlah Rumah Sakit yang telah melaksanakan pelayanan Ponek sebanyak
14 Rumah Sakit dari 24 Rumah Sakit yang ada di Provinsi Bengkulu, secara
rinci Rumah Sakit yang telah melaksanakan pelayanan Ponek di Provinsi
Bengkulu sebagaimana tabel dibawah ini.
15

Tabel 2.5
Data Rumah Sakit PONEK di Provinsi Bengkulu sampai Tahun 2022
No KABUPATEN/KOTA RUMAH SAKIT STATUS PENANGGUNG JAWAB
RSUD M. Yunus Bengkulu PONEK dr. Taufiq Ramadhan, Sp.OG

RS Tiara Sella PONEK Jovita Yanisti, Amd.Keb
RS Gading Medika PONEK dr. Taufiq Ramadhan, Sp.OG
1 KOTA BENGKULU
RS Bhayangkara PONEK dr. Ety Kurniati,Sp.OG
RS Harapan dan Doa PONEK dr. Gita Dianti, Sp.OG
RS Ummi PONEK dr. Yudho Daruni, Sp.OG(K)MARS
RSUD CURUP PONEK Nurdianawati,S.ST
2 REJANG LEBONG
RS ANNISA PONEK Lisa Pitrianti,S.ST
dr. Nurul Mubin, S.POG
3 KAUR RS KAUR PONEK
dr. Rilia Emelda,S.PA
RSUD MUKOMUKO PONEK dr. Syafriadi, Sp.PD
4 MUKOMUKO
RSIA Al-Barra PONEK dr. Niki Andria
5 KEPAHIANG RSUD KEPAHIANG PONEK dr. Oktrivianus Sanjaya,Sp.OG
7 BENGKULU SELATAN RSUD HASANUDIN DAMRAH PONEK Sasmi.,Amd.Keb
9 BENGKULU UTARA RSUD ARGA MAKMUR PONEK dr. Taufik Hidayat,SP.OG
11 BENGKULU TENGAH RSUD Bengkulu Tengah PONEK Reslawani,Amd.Keb
TOTAL 14 14
Sumber: Laporan Tahunan Bidang Yankes 2021.
d. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit

Cakupan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan digambarkan pada
persentase pemakaian tempat tidur yaitu: jumlah hari perawatan rumah
sakit per jumlah tempat tidur X jumlah hari dalam 1 tahun X 100% disebut
BOR (Bed Occupancy Rate), Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu
periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu
(biasanya dalam periode 1 tahun). Indikator ini memberikan tingkat
efisiensi pada pemakaian tempat tidur disebut BTO (Bed Turn Over) yaitu:
Jumlah pasien keluar (hidup/mati)/Jumlah tempat tidur, Rata-rata hari
tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya disebut
TOI (Turn Over Interva) yaitu: (Jumlah tempat tidur x jumlah hari dalm
setahun) dikurangi Jumlah hari perawatan/jumlah pasien keluar (hidup +
mati), Rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien. ALOS
(Average Length of Stay) yaitu: Lama dirawat/jumlah Pasien Keluar (hidup
+ Mati); Lihat Tabel 7-8.
16

3. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Akses dan mutu pelayanan kesehatan yang dijadikan sebagai hasil
antara, sangat berpengaruh terhadap pencapaian hasil akhir dalam
pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan adalah penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dasar baik yang dilaksanakan di Puskesmas, Rumah Sakit
pemerintah maupun swasta termasuk dunia usaha. Adapun gambaran
pencapaian hasil kegiatan untuk masing-masing jenis pelayanan diuraikan
sebagai berikut :
a. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Sarana Pelayanan

Kesehatan.
1) Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama:

Pada tahun 2022 jumlah fasyankes tingkat pertama di Provinsi Bengkulu
terdiri dari : Puskesmas, Klinik Pratama dan Praktik Mandiri Bidan,
dengan kunjungan rawat jalan sebanyak 730.002 orang, dengan rincian:
Rawat Jalan di Puskesmas sebanyak 647.622 orang, klinik pratama
sebanyak 30.234 orang, Praktek Mandiri Dokter 37,647, Praktek Mandiri
Dokter Gigi 4.356 dan Praktek Mandiri Bidan 10.143 orang. Sedangkan
untuk jumlah rawat inap sebanyak 8.680 dengan rincian: Rawat Inap di
Puskesmas sebanyak 8.073 orang, Praktek Mandiri Bidan sebanyak 502
orang dan Klinik Pratama sebanyak 105 orang.
2) Fasilitas Kesehatan Tingkat lanjut

Pada tahun yang sama jumlah fasyankes tngkat lanjut di Provinsi
Bengkulu terdiri dari: Rumah Sakit Umum/Khusus baik pemerintah
maupun swasta dan rumah sakit TNI/Polri, Klinik Utama dan Praktik
Mandiri Dokter Spesialis. Jumlah rawat jalan rumah sakit sepanjang
tahun 2022 sebanyak 438,429 orang dengan rincian jumlah rawat inap
Rumah Sakit Umum sebanyak 428,441 orang dan Rumah Sakit Khusus
sebanyak 9.988 orang, cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap
secara keseluruhan baik di Rumah Sakit maupun Puskesmas di Provinsi
Bengkulu sebesar 57%, dan rawat inap 5%. Sedangkan untuk jumlah
17

rawat inap sebanyak 108,503 dengan rincian rumah sakit umum
sebantyak 106,893 orang dan rumah sakit khusus sebanyak 1,610 orang.
(secara rinci dapat di Lihat pada lampiran tabel 5).
Tabel 2.6
Kabupaten yang melaporkan Pelayanan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut Tahun 2022
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

SARANA PELAYANAN
NO RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 BENGKULU SELATAN 21.790 26.591 48.381 6.318 8.591 14.909 1 1 2
2 REJANG LEBONG 6.874 8.163 15.037 3.228 4.284 7.512 16 29 45
3 BENGKULU UTARA 24.042 25.908 49.950 5.606 8.609 14.215 0 0 0
4 KAUR 3.052 4.567 7.619 4.751 3.356 8.107 0 0 0
5 SELUMA 4.815 4.182 8.997 377 452 829 0 0 0
6 MUKOMUKO 8.680 22.317 30.997 30.997 1.999 32.996 35 22 57
7 LEBONG 3.231 5.689 8.920 1.559 2.208 3.767 0 0 0
8 KEPAHIANG 4.223 5.857 10.080 1.587 2.117 3.704 187 139 326
9 BENGKULU TENGAH 1.567 2.961 4.528 408 628 1.036 0 0 0
10 KOTA BENGKULU 117.779 126.153 243.932 19.759 26.871 46.630 122.708 42.458 165.166
Jumlah 196.053 232.388 428.441 74.590 59.115 133.705 122.947 42.649 165.596
Sumber : Seksi Yankes Tahun 22022
b. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Kesehatan

Kunjungan Gangguan Jiwa adalah kunjungan pasien yang mengalami
gangguan kejiwaan yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir,
dan perilaku yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau
hambatan dalam melaksanakan peransosialnya. Pada tahun 2022 total
jumlah kunjungan gangguan jiwa di Provinsi Bengkulu baik rawat inap
maupun rawat jalan di rumah sakit dan puskesmas, maupun sarana
pelayanan kesehatan lain adalah sebanyak 172.575 kunjungan. Dari total
kunjungan itu dilaporkan sebanyak 3.712 merupakan kunjungan gangguan
jiwa di Puskesmas, dan 168,863 kunjungan di Rumah Sakit Umum dan
Rumah Sakit Khusus, sehingga cakupan kunjungan gangguan jiwa di
Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 sebesar 8 %. Rincian persentase rawat
jalan, rawat inap dan kunjungan gangguan jiwa dapat kita lihat pada
(tabel5).
18

c. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit
Dalam Tahun 2022, dari 23 rumah sakit yang ada di provinsi bengkulu
jumlah pasien pasien keluar mati < 48 jam (GDR) selama 1 tahun mencapai
2.723 orang atau sekitar 22 orang untuk tiap-tiap 1.000 pasien keluar,
sedangkan untuk pasien keluar mati dalam waktu ≥ 48 Jam (NDR) selama 1
tahun sebanyak 1.505 orang atau 12 orang untuk tiap-tiap 1.000 pasien
keluar. (lihat tabel 7).
d. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit.

Persentase pemakaian tempat tidur atau Bed Occpancy Rate (BOR)
seluruh rumah sakit di Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2022 adalah
34% dari 2.553 tempat titur yang ada diseluruh rumah sakit. Sedagkan
frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode Bed turn Over (BTO)
adalah 48%, dan rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi
ke saat terisi berikutnya atau TOI (turn over interval) adalah 5%, dan rata-
rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien atau Average Length Of
Stay (ALOS) adalah 2%. (lihat tabel 8)
e. Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial

Obat-obat yang dipilih sebagai obat indikator merupakan obat
pendukung program kesehatan ibu, kesehatan anak, penanggulangan dan
pencegahan penyakit, serta obat pelayanan kesehatan dasar esensial dan
terdapat di dalam Formularium Nasional. Di Provinsi Bengkulu Puskesmas
dengan ketersediaan obat dan vaksin esensial adalah 100% dari 179
Puskesmas. (lihat tabel 9).
4. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM)

a. Cakupan Posyandu Menurut Strata
Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat
non instruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
masyarakat, agar mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi
yang dimiliki, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan
19

memanfaatkan potensi setempat yang dimilikinya. Pemberdayaan adalah
sebuah proses agar setiap orang menjadi cukup kuat untuk berpartisipasi
dalam, berbagi pengontrolan atas, dan mempengaruhi, kejadian-kejadian
serta lembaga-lembaga yang mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan
orang lain yang menjadi perhatiannya.
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber
masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan masyarakat untuk memberdayakan
dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh
pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita. Upaya peningkatan
peran dan fungsi Posyandu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja,
namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader, peran
kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai
pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak
masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat. Pada tahun 2022 jumlah Posyandu di Provinsi Bengkulu
mencapai 1.956 terdiri dari, pratama sebanyak 195 buah, Madya 725 buah,
purnama 8836 buah, mandiri 200 buah dan Posyandu Aktif sebanyak 1.036
buah (53%)
Tabel 2.7
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU
TAHUN DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
STRATA POSYANDU POSYANDU
POSBINDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI AKTIF*
JUMLAH
PTM**
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
% % % % %
1 BENGKULU SELATAN 71 40 60 34 29 16 16 9 176 45 26 134

2 REJANG LEBONG 0 0 5 2 186 86 25 12 216 211 98 184
3 BENGKULU UTARA 36 11 101 30 159 47 42 12 338 201 59 264
4 KAUR 1 0 207 100 0 0 0 0 208 0 0 176
5 SELUMA 57 25 129 56 25 11 18 8 229 43 19 214
6 MUKOMUKO 7 4 23 12 145 76 17 9 192 162 84 158
7 LEBONG 16 13 63 53 41 34 0 0 120 41 34 113
8 KEPAHIANG 1 1 5 4 92 76 23 19 121 115 95 117
9 BENGKULU TENGAH 6 4 46 28 71 43 41 25 164 112 68 192
10 KOTA BENGKULU 0 0 86 45 88 46 18 9 192 106 55 68
JUMLAH PROVINSI 195 10 725 37 836 43 200 10 1.956 1.036 53 1.620
RASIO POSYANDU PER 100
1,3
BALITA
Sumber: Laporan Aplikasi Komdat 2022
b. Rasio Posyandu per 100 Balita

Rasio Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Per Satuan Balita
merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
20

(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat, dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat, dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Jumlah Posyandu di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 sebanyak
1.956 buah dan jumlah balita 0 – 59 bulan sebanyak 167.397 jiwa. Dengan
demikian rasio Posyandu terhadap per 100 Balita adalah 1: 86 ini artinya
bahwa 1 posyandu di Provinsi Bengkulu melayani 86 balita, secara
kebutuhan maka posyandu di Provinsi Bengkulu masih mengalami
kekurangan 1.392 posyandu, dimana 1 posyandu idealnya adalah 1:50
balita . Berikut gambaran mengenai kondisi rasio Posyandu di Provinsi
Bengkulu per Kabupaten/Kota:
Gambar 2.1
Sumber: Aplikasi Komdat 2022
Dari gambar diatas terlihat hanya Kabupaten Kaur, yang mencapai 51 balita
per posyandu, artinya 1 posyandu sudah dapat melayani sebanyak 50 balita
dengan demikian posyandu di Kabupaten Kaur, sudah sesuai standar yang
dibutuhkan, dan Sembilan daerah lainnya masih mengalami kekurangan
dimana 1 posyandu harus melayanai diatas 50 balita, Berikut secara
lengkap disajikan data mengenai kondisi rasio Posyandu di Provinsi
Bengkulu per Kabupaten/Kota:
21

Tabel 2.8
JUMLAH RASIO POSYANDU MENURUT KABUPATENKOTA
DI PROVINSI ENGKULU TAHUN 2022
JUMLAH JUMLAH RASIO PER KEBUTUHAN

NO KABUPATEN/KOTA KETERANGAN
BALTA POSYANDU BALITA POSUANDU
1 BENGKULU SELATAN 14.152 176 80 283 kurang 107

2 REJANG LEBONG 21.540 216 100 431 kurang 215
3 BENGKULU UTARA 26.264 338 78 525 kurang 187
4 KAUR 10.562 208 51 211 kurang 3
5 SELUMA 16.431 229 72 329 kurang 100
6 MUKOMUKO 18.073 192 94 361 kurang 169
7 LEBONG 8.860 120 74 177 kurang 57
8 KEPAHIANG 11.435 121 95 229 kurang 108
9 BENGKULU TENGAH 10.076 164 61 202 Kurang 38
10 KOTA BENGKULU 30.004 192 156 600 Kurang 408
JUMLAH PROVINSI 167.397 1.956 3.348
86 Kurang 1.392
RASIO POSYANDU PER 100 1
Sumber: Laporan Aplikasi Komdat 2022
c. Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM)

Upaya kesehatan berbasis bersumberdaya masyarakat (UKBM) dalam
pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui
kegiatan skrining kesehatan/deteksi dini faktor risiko PTM,
intervensi/modifikasi faktor risiko PTM serta monitoring dan tindak lanjut
faktor risiko PTM bersumber daya masyarakat secara rutin dan
berkesinambungan. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 jumlah
Posbindu PTM sebanyak 1.421 buah, dengan rincian sebagai berikut:
Gambar 2.2

22

BAB III
TENAGA KESEHATAN
Sumber Daya Manusia Kesehatan mempuyai peranan penting dalam pencapai

tujuan pembangunan nasional. Data tenaga kesehatan yang disajikan disini terdiri dari
tenaga medis (Dokter umum, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis), perawat & bidan (termasuk
lulusan DIII dan S1), farmasi (Apoteker, Asisten Apoteker), gizi (Lulusan D-I, D-III Gizi
(SPAG dan AKZI dan D-IV), teknisi medis (Analis,ATEM dan Penata Rontgen, Penata
Anestesi, Fisioterapi), sanitasi (Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan Lingkungan) dan
kesehatan masyarakat (SKM),dll. Total SDMK di Provinsi Bengkulu tahun 2022 adalah
16.587 orang, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3
JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DI PROVINSI BENGLKULU TAHUN 2022
NO JENIS SDMK JUMLAH PERSENTASE
1 PERAWAT 4.890 29,48
2 BIDAN 4.505 27,16
3 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN 2.749 16,57
4 KESEHATAN MASYARAKAT 857 5,17
5 DOKTER UMUM 693 4,18
6 TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA LAINNYA 653 3,94
7 GIZI 466 2,81
8 DR SPESIALIS 387 2,33
9 TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa 323 1,95
10 APOTEKER 256 1,54
11 KESEHATAN LINGKUNGAN 249 1,50
12 KETEKNISIAN MEDIS 244 1,47
13 DOKTER GIGI 182 1,10
14 KETERAPIAN FISIK 72 0,43
15 DOKTER GIGI SPESIALIS 61 0,43

JUMLAH 16.587
Sumber : Dokumen Seksi SDMK 2022
Pada tabel diatas dapat dilihat SDMK terbanyak adalah tenaga perawat dan terkecil
adalah dokter gigi spesialis,
23

1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di sarana kesehatan
a) Tenaga Medis adalah terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dan
dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik di
dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia
sesuai dengan peraturan perundang-undangan (UU Nomor 29 Tahun 2004
Tentang Praktik Kedokteran). Jumlah tenaga medis di Provinsi Bengkulu tahun
2022 secara keseluruhan sebanyak 1.102 orang yang terdiri dari 4 jenis tenaga
medis. Gambaran jumlah tenaga medis dapat dilihat tabel dan gambar bawah ini:
Tabel 3.1
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022

FASILITAS KESEHATAN
NO JENIS TENAGA RUMAH FASKES JUMLAH
PUSKESMAS
SAKIT LAINNYA
1 DOKTER SPESIALIS 166 0 0 166
2 DOKTER UMUM 353 340 0 693
3 DOKTER GIGI 93 89 0 182
4 DOKTER GIGI SPESIALIS 61 0 0 61
JUMLAH 673 429 0 1.102
Sumber Seksi SDMK 2022
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tenaga medis terbanyak adalah tenaga
dokter umum yaitu sebanyak 693 diikuti dokter spesialis sebanyak 362 orang.
b) Rasio Medis per 100.000 penduduk adalah tenaga medis yang memberikan
pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di Puskesmas, Rumah Sakit, dan
sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk.
Gambaran rasio untuk masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000
penduduk dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
24

Gambar 3
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga medis terbesar adalah
rasio tenaga dokter umum yaitu sebesar 34 per 100.000 penduduk, dan dokter
spesialis 19 per 100.000 penduduk, dan rasio yang paling kecil adalah rasio
dokter spesilais gigi yaitu sebesar 3 per 100.000 penduduk. Artinya dalam
100.000 penduduk Provinsi Bengkulu sudah dilayani 34 orang dokter umum 19
orang dokter spesialis, 9 orang dokter gigi dan 3 orang dokter spesialis gigi.
Apabila mengacu pada Kepmenkes No.1202 Th 2003 standar Indonesia Sehat,
rasio dokter dengan jumlah penduduk adalah 1 banding 2.500 orang (40 dokter
untuk 100 ribu penduduk). Jumlah Dokter di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022
ada 1.102 dengan rincian 693 dokter umum, 166 dokter spesialis, 182 dokter gigi
dan 61 orang dokter spesialis gigi, Sehingga dapat diasumsikan di Provinsi
Bengkulu untuk melayani 100,000 penduduk sudah dilayani 53 orang tenaga
medis.
2. Jumlah dan rasio tenaga keperawan di Provinsi Bengkulu di sarana kesehatan
a) Jumlah Tenaga keperawatan : tenaga keperawatan adalah tenaga yang terdiri

lulusan perawat dan kebidanan: perawat adalah seseseorang yang telah lulus
pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui
oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangundangan (UU
Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan) dan Bidan adalah seorang
25

perempuan yang lulus dari Pendidikan bidan yang telah teregistrasi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan (Permenkes Nomor 28 Tahun 2017
Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan). Jumlah tenaga keperawatan di
Provinsi Bengkulu tahun 2022 sebanyak 9,395 yang terdiri dari perawat
sebanyak 48.90 orang dan bidan 5.505 orang. Gambaran jumlah tenaga
keperawatan dapat dilihat tabel dan gambar bawah ini :
Tabel 3.2
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
FASILITAS KESEHATAN
PUSKESMAS
SAKIT LAINNYA
1 PERAWAT 2.599 2.291 0 4.890
2 BIDAN 1.053 3.452 0 4.505
JUMLAH 3.652 5.743 0 9.395
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa tenaga keperawatan terbanyak adalah
tenaga perawat umum yaitu sebanyak 4.890 dan bidan sebanyak 4.505 orang.
b) Rasio Perawat per 100.000 penduduk adalah perawat yang memberikan

pelayanan kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan
kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk. Yang termasuk dalam
tenaga perawat yaitu perawat umum, perawat anestesi, dan perawat spesialis.
Rasio Bidan per 100.000 penduduk adalah bidan yang memberikan pelayanan
kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana
pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000 penduduk. Rasio Tenaga
keperawatan dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.1

26

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga keperawatan kesehatan
adalah yaitu sebesar 237 per 100.000 penduduk, dan Bidan 218 per 100.000
penduduk artinya 100.000 penduduk sudah dilayani 237 orang perawat dan 218
orang bidan.
3. Jumlah dan rasio tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan dan

gizi di Sarana Kesehatan
a) Tenaga kesehatan masyarakat adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi

kualifikasi bidang kesehatan masyarakat yang terdiri dari epidemiologi
kesehatan, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan
kerja, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan
kependudukan, serta tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b) Tenaga kesehatan lingkungan adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi
kualifikasi bidang kesehatan lingkungan yang terdiri dari sanitasi lingkungan,
entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
c) Tenaga gizi adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi kualifikasi bidang gizi
yang terdiri dari nutririonis dan dietisien sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Tabel 3.3
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS
KESEHATAN DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
FASILITAS KESEHATAN
PUSKESMAS
SAKIT LAINNYA
1 KESEHATAN MASYARAKAT 206 651 857
2 KESEHATAN LINGKUNGAN 55 194 249
3 GIZI 173 293 466
JUMLAH 434 1138 0 1572
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tenaga kesehatan masyarakat, Gizi dan
kesehatan lingkungan lebih banyak bertugas di fasilitas puskesmas dan rumah
sakit sedangkan di fasilitas kesehatan lain tidak ada data.
27

d) Rasio kesmas, kesling dan gizi per 100.000 penduduk sama halnya dengan tenaga
kesehatan lainnya yaitu yang memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas,
Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per 100.000
penduduk.
Gambar 3.2
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga kesmas yaitu sebesar 41
per 100.000 penduduk, tenaga gizi 23 per 100.000 penduduk dan tenaga kesling
12 per 100.000 penduduk, artinya 100.000 penduduk dilayani 41 orang tenaga
kesmas, 23 orang tenaga gizi dan 12 orang tenaga kesling.
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknik Biomedika, Keterafian Fisik dan Keteknisan
Medik di Sarana Kesehatan
a) Tenaga teknik biomedika lainnya adalah tenaga kesehatan yang telah

memenuhi kualifikasi bidang teknik biomedika yang terdiri dari radiografer,
elektromedis, fisikawan medik, radioterapis, dan ortotik prostetik.
b) Tenaga keterapian fisik adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi
kualifikasi bidang keterapian fisik yang terdiri dari fisioterapis, okupasi terapis,
terapis wicara, dan akupunktur sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
c) Tenaga keteknisian medis adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi
kualifikasi bidang keteknisian medis yang terdiri dari perekam medis dan
informasi kesehatan, teknik kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, refraksionis
28

optisien/optometris, teknisi gigi, penata anestesi (perawat anastesi), terapis gigi
dan mulut (perawat gigi), dan audiologis.
Tabel 3.4
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS
KESEHATAN DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
FASILITAS KESEHATAN
PUSKESMAS
SAKIT LAINNYA
1 TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA LAINNYA 423 230 653
2 KETERAPIAN FISIK 63 9 72
3 KETEKNISIAN MEDIS 182 62 244
JUMLAH 668 301 0 969
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tenaga teknik kesehatan lebih banyak
bertugas di fasilitas rumah sakit dan Puskesmas.
d) Rasio tenaga teknik kesehatan, per 100.000 penduduk sama halnya dengan
tenaga kesehatan lainnya yaitu yang memberikan pelayanan kesehatan di
Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah
per 100.000 penduduk.
Gambar 3.3
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tertinggi adalah rasio Tenaga
teknik biomedika lainnya yaitu sebesar 32 per 100.000 penduduk, keteknisan
medik 12 per 100.000 penduduk, dan keterafian fisik 3 per 100.000 penduduk,
29

artinya 100.000 penduduk dilayani 12 orang Teknik Biomedika, dan 3 orang
tenaga keterafian fisik.
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan

Tenaga kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi
kualifikasi bidang kefarmasian yang terdiri dari apoteker dan tenaga teknis
kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah
mengucapkan sumpah jabatan Apoteker (Permenkes Nomor
889/Menkes/Per/V/2011 Tentang Registrasi, Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian). Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker
dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli
Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker
(Permenkes Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 Tentang Registrasi, Izin Praktik, Dan
Izin Kerja Tenaga Kefarmasian)
Tabel 3.5
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
FASILITAS KESEHATAN
PUSKESMAS
SAKIT LAINNYA
1 TEKNIK FARMMASIAN 180 143 323
2 APOTEKER 139 117 256
JUMLAH 319 260 0 579
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tenaga Kefarmasian lebih banyak bertugas
di fasilitas rumah sakit dan Puskesmas.
Rasio tenaga kefarmasian, per 100.000 penduduk sama halnya dengan

tenaga kesehatan lainnya yaitu yang memberikan pelayanan kesehatan di
Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain di suatu wilayah per
100.000 penduduk.
30

Gambar 3.4
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan rasio tenaga
kefarmasian yaitu sebesar 28 per 100.000 penduduk yang terdiri dari teknik
kefarmasian 16 per 100.000 penduduk dan apoteker 12 per 100.000 penduduk,
artinya 100.000 penduduk dilayani 28 orang tenaga kefarmasian. Secara
keseluruhan Rasio tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 2022 sebesar 803
per 100.000 penduduk. Artinya bahwa setiap 100.000 penduduk dilayani oleh
sekitar 803 tenaga kesehatan. Rasio keseluhana tenaga kesehatan dapat dilihat pada
gambar dibawah ini:
Gambar 3.5
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan rasio tenaga
kesehatan adalah rasio 803 per 100,000 penduduk dan rasio terbesar tenaga
31

perawat yaitu sebesar 237 per 100.000 penduduk, dan tenaga bidan 218 per
100.000 penduduk, dan rasio yang paling kecil adalah rasio dokter spesilais gigi dan
keterafian fisik yaitu sebesar 3 per 100.000 penduduk.
Persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja, sebagian besar tersebar di
Puskesmas (termasuk Pustu dan Polindes) yaitu sebesar 58%, dan Rumah sakit
sebesar 42%.
Gambar 3.6
dari seluruh jumlah SDMK tersebut proporsi tenaga kesehatan di Puskesmas

terbanyak adalah bidan sebanyak 3.452 orang (25%), sedangkan proporsi tenaga
kesehatan di Puskesmas yang paling sedikit yaitu Keterafian Fisik sebanyak 9 orang
(0,1%). Bila mengacu pada Permenkes RI nomor 75 tahun 2014, untuk tenaga bidan
dan perawat sudah melebihi dimana masing-masing Puskesmas di Provinsi
Bengkulu sudah mempunyai rata-rata bidan 18 orang dan Perawat 12 orang
sedangkan standar untuk puskesmas non rawat inap jumlah bidan adalah 4 orang
dan perawat 5 orang sedangkan untuk puskesmas rawat inap standar bidan adalah
7 orang dan perawat adalah 8 orang, baik puskemas perkotaan maupun pedesaan.
32

BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan Kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan
untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya yang diperlukan oleh
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
Pembiayaan kesehatan sendiri merupakan besarnya dana yang harus disediakan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan
oleh perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakarat. Anggaran yang dikelola Dinas
Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2022 dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan adalah upaya pembiayaan kesehatan baik
keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iurannya dibayarkan oleh
pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan kendali mutu dan suatu
cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas
usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan dengan mutu yang terjamin
dan biaya yang terkendali. JPK terdiri dari:
a) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yaitu Program nasional yang diselenggarakan
oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berupa jaminan
perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan
kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang
diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar
oleh Pemerintah.
b) Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN yaitu Masyarakat miskin dan tidak mampu
yang iurannya dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui APBN. (pengelolanya oleh
BPJS Kesehatan),
c) Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD yaitu Peserta JKN yang iurannya dibiayai
oleh Pemerintah Daerah melalui APBD (dengan maksud membantu masyarakat
miskin yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah tanpa dipungut
biaya),
33

d) Pekerja Penerima Upah (PPU) yaitu: Peserta JKN yang terdiri dari PNS, TNI/
POLRI, Pejabat Negara, dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri yang
iurannya dibiayai oleh pemberi kerja dan peserta yang bersangkutan.
e) Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri yaitu: Peserta JKN yang bekerja
mandiri dan iurannya dibiayai oleh peserta yang bersangkutan.
f) Bukan Pekerja (BP) yaitu Peserta JKN yang terdiri dari investor, pemberi pajak,
penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan dan bukan pekerja lainnya
yang iurannya dibiayai oleh peserta yang bersangkutan.
Di Provinsi Bengkulu Tahun 2022 jumlah Jaminan kesehatan sebesar 1.66.354 atau
(81%) dari 2.065.573 jiwa penduduk Provinsi Bengkulu, yang terdiri dari PBI
sebesar 1.097.451 (53%) jiwa dan Bukan PBI sebesar 568.903 (27,5%). Cakupan
masing-masing jenis JKN adalah:
Tabel 4
Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan
Di Provinsi Bengkulu Tahun 2022
PBI APBN 849.383 41,1

PENERIMA BANTUAN
IURAN (PBI)
PBI APBD 248.068 12,0
APBN + APBD 1.097.451 53,1
Pekerja Penerima Upah (PPU) 358.166 17,3
Pekerja Bukan Penerima Upah

NON PBI 191.431 9,3
(PBPU)/mandiri
Bukan Pekerja (BP) 19.306 0,9
JUMLAH 568.903 27,5
JUMLAH PBI + NON PBI 1.666.354 80,7

Sumber : Profil Kesehatan Kab.Kota 2022
34

Gambar 4.1
Sumber: Profil Kesehatan Kab.Kota 2022
Gambar 4.2
Sumber: Profil Kesehatan Kab.Kota 2022
2. PERSENTASE ANGGARAN KESEHATAN DALAM APBD PROVINSI BENGKULU

Anggaran Kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang
diperlukan dalam pembangunan kesehatan. Total alokasi anggaran Pembangunan
Kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 2022 yang bersumber dari pemerintah
sebesar Rp. 196,16,161,634 dengan rincian APBN Rp. 104,580,240, APBD Rp.
183,205,155,292 dan PHLN Rp. 2.452,982,342
35

Tabel 4.1
ANGGARAN KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
SUMBER ANGGARAN JENIS BELANJA ALOKASI %
Belanja Langsung Rp0 0
Belanja Tidak Langsung Rp0 0
APBD
Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp183.205.155.292
Jumlah Rp183.205.155.292 93
a. Dana Dekonsentrasi Rp10.458.024.000 5
APBN b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi (GF) 0
Jumlah Rp10.458.024.000
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) Rp2.452.982.342 1
PHLN (sebutkan project dan sumber dananya)
Jumlah Rp2.452.982.342 1
JUMLAH TOTAL Rp196.116.161.634 100
Sumber : Sub.Koor. Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan 2022
3. ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
Persentase APBD kesehatan terhadap total APBD kabupaten/kota sebesar 106%.

Sedangkan anggaran kesehatan per kapita di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022
sebesar 375,497,701,788 rupiah per tahun. Total anggaran Pembangunan
Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2022 dapat dilihat dalam
tabel 20.
Tabel 4.2
Anggaran Kesehatan Perkapita Tahun 2022
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp375.497.701.788
TOTAL APBD KAB/KOTA Rp355.532.859.400
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 106
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp375.497.701.788

Sumber : Sub.Koor. Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan 2022
36

BAB V
KESEHATAN KELUARGA
Pembangunan dibidang kesehatan antara lain bertujuan agar semua lapisan

masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Melalui
upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator antara
lain: angka kematian bayi (AKB), angka kematian balita (Akaba) dan angka kematian ibu
(AKI).
A. KESEHATAN IBU
1. Jumlah dan Kematian Ibu (dilaporakan)
Kematian ibu merupakan kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa
kehamilan dan persalinan serta masa nifas. Angka kematian ibu bersama dengan
kematian bayi senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan kesehatan,
juga menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan,
tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, ibu melahirkan dan pada
masa nifas. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 secara absolut Jumlah kematian
ibu yaitu sebanyak 30 orang, yang terdiri dari kematian ibu hamil sebanyak 12
orang, kematian ibu bersalin sebanyak 6 orang dan kematian ibu nifas sebanyak 12
orang,
Pada tahun 2022 kasus kematian ibu turun cukup significant dari Tahun
2021 dengan AKI sebesar 152 per 100.000 Kelahiran Hidup, turun menjadi 86 per
100.000 Kelahiran Hidup (30 orang dari 34,822 KH) pada tahun 2022. Dimana 40%
kematian ibu terjadi pada masa kehamilan dan nifas, 20 % pada masa
bersalin.Penurunan Angka Kematian Ibu di Provinsi Bengkulu secara nyata, dapat
dilihat dari jumlah kematian ibu yang ada, walaupun pada tahun 2021 terjadi
peningkatan kasus kematian ibu sebanyak 50 orang sehingga AKI Provinsi Bengkulu
terlihat kenaikan yang cukup significant menjadi 152 per 100.000 Kelahiran Hidup
(dari 32.943 KH). Terjadinya kenaikan kasus kematian ibu pada tahun 2021 salah
satu penyebabnya dikarenakan kita masih dalam masa Pandemi Covid-19, selain itu
penyebab utama adalah: Perdarahan, Hipertensi dalam kehamilan dan penyebab
lainnya.
37

Namun pada tahun 2022 terjadi penurunan kasus kematian ibu yang cukup
significant yaitu 86 per 100.000 KH. Trend 5 tahun terakhir dari Tahun 2018 sampai
dengan tahun 2022, Dinas kesehatan Provinsi Bengkulu sudah berhasil menurunkan
kasus Kematian Ibu dari Kondisi awal 39 Orang tahun 2018 menurun menjadi 30
orang Tahun 2022
Ada beberapa penyebab ibu meninggal pada masa, hamil, bersalin dan masa
nifas. Perdarahan setelah melahirkan bisa terjadi karena vagina atau leher rahim
robek atau saat rahim tidak berkontraksi setelah melahirkan. Infeksi bisa terjadi jika
ada bakteri masuk ke tubuh dan tubuh tidak bisa melawan, beberapa infeksi bisa
sampai menyebabkan ibu meninggal setelah melahirkan. Selain itu Preeklamsia bisa
terjadi saat ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan dan
berakibat kematian setelah persalinan. Kabupaten/Kota menyumbang kasus
kematian ibu Provinsi Bengkulu dengan total kematian 30 orang. Hanya Kabupaten
Bengkulu Selatan yang tidak memiliki kasus kematian ibu tahun 2022.
➢ Kemampuan deteksi dini bumil risti dan neonatal komplikasi di Fasilitas

Kesehatan Tingkat Lanjutan
- bumil resiko tinggi dan neonatal komplikasi yang ditemukan di tingkat
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) beberapa sudah pada persalinan
dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL).
- Masih tingginya kehamilan dengan resiko tinggi sementara belum
maksimalnya deteksi dini kegawatdaruratan obstetric dan neonatal ditingkat
pelayanan dasar (pada saat anc menurut bidan sampai mau lahiran normal,
ternyata resti)
- Ibu hamil resti yang ditemukan dilapangan banyak yang dirujuk ke Fasilitas
Kesehatan Tindak Lanjut (FKTL) pelaksanaan pnc belum sesuai standar,
kurang pengetahuan ibu pasca operasi dan masa nifas. (bengkulu tengah)
- Gadarmatneo di Fasilitas Kesehatan Tindak Lanjut (FKTL) belum sesuai
standar Kemampuan manajeman kala 3 di ingkat Fasilitas Kesehatan Tindak
Lanjut (FKTL) dan Fasilitas Kesehatan Tindak Pertama (FKTP).
38

Tabel 5
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
KEMATIAN IBU
JUMLAH JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS LAHIR JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KEMATIAN
HIDUP KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN
IBU
IBU HAMIL IBU NIFAS IBU
BERSALIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 BENGKULU SELATAN 14 2.944 0 0 0 0

2 REJANG LEBONG 21 4.481 1 0 0 1
3 BENGKULU UTARA 22 5.463 1 1 4 6
4 KAUR 16 2.197 0 0 1 1
5 SELUMA 22 3.418 1 0 1 2
6 MUKOMUKO 17 3.760 4 2 2 8
7 LEBONG 13 1.843 1 0 1 2
8 KEPAHIANG 14 2.379 2 1 1 4
9 BENGKULU TENGAH 20 2.096 1 1 1 3
10 KOTA BENGKULU 20 6.241 1 1 1 3
JUMLAH PROVINSI 34.822 12 6 12 30
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 86
Gambar 5
Sumber : Laporan Tahunan Seksi Kesga & Gizi 2022
Gambar 5.1
Sumber : (Susenas 2015) Laporan Tahunan Seksi Kesga & Gizi 2022
39

Bila dilihat dari Trend Angka Kematian Ibu dan Trend Jumlah Kematian Ibu
dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, Secara Nasional Provinsi Bengkulu
sudah berhasil menurunkan Angka Kematian Ibu dari Baseline Tahun 2018 AKI
sebesar 111 per 100.000 Kelahiran Hidup sudah berhasil diturunkan menjadi
sebesar 86 per 100.000 Kelahiran Hidup pada tahun 2022.
Beberapa penyebab kematian ibu adalah, antara lain: penyebab lain-lain
sebanyak 12 orang, pendarahn sebanyak 7 orang, Hipertensi dalam kehamilan
sebanyak 4 orang, penyebab infeksi sebanyak 3 orang, kelainan jantung/pembuluh
darah sebanyak 2 orang, dan Covid19 sebanyak 2 orang. Penyebab kematian Ibu
dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Gambar 5.2
Bila dilihat Jumlah Kematian Ibu menurut Kabupaten/Kota Tahun 2022, dari 10
Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Bengkulu, Hanya Kabupaten Bengkulu Selatan
yang tidak memiliki kasus kematian ibu. Sebagaimana terlihat pada grafik di bawah
ini
40

Gambar 5.3
2. Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil (cakupan kunjungan K1 dan K4)

a) Persentase Ibu Hamil mendapatkan pelayanan Antenatal Pertama (K1)
Cakupan K1 adalah cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat
pelayanan antenatal pada trimester ke-1 oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu. Indikator akses ini digunakan untuk
mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam
menggerakkan masyarakat. Pelayanan antenatal sesuai standar meliputi
anamnesis, pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan), pemeriksaan
laboratorium rutin dan khusus, serta intervensi umum dan khusus (sesuai risiko
yang ditemukan dalam pemeriksaan). Pelayanan antenatal dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta maupun dirumah
ibu hamil sesuai standar yang berlaku, persentase kunjungan K 1 pada ibu hamil
dapt dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 5.4
Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2022

41

selama antenatal ibu hamil harus mendapatkan standar pelayanan Antenatal
(ANC) terpadu ”10 T” yaitu :
1. Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan
2. Ukur Tekanan Darah
3. Nilai status Gizi (ukur LiLa)
4. (Ukur) Tinggi fundus uteri
5. Tentukan Persentasi Janin dan Denyut Jantung lain
6. Skrining Status Imunisasi TT (dan pemberian Imunisasi TT)
7. Pemberian Tablet besi (minimal 90 tablet selama kehamilan)
8. Test Lab sederhana (golongan darah, HB, Glukoprotein Urin) dan (HbsAg,
Sifilis, HIV, Malaria)
9. Tata Laksana Kasus
10. Temu wicara (konseling) termasuk P4K serta KB PP
b) Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal ke empat (K4)
Cakupan K4 adalah cakupan ibu hamil yang sesuai dengan standar, paling
sedikit empat kali dengan distribusi waktu satu kali pada trimester ke-1, satu kali
pada trimester ke-2 dan dua kali pada trimester ke-3 disuatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diketahui cakupan pelayanan
antenatal secara lengkap (memenuhi standar pelayanan dan menepati waktu
yang ditetapkan), yang menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil disuatu
wilayah, disamping menggambarkan kemampuan manajemen ataupun
kelangsungan program KIA. Dengan demikian maka secara operasional,
pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan
serta memenuhi standar tersebut.
Untuk Indikator komposit 2 Cakupan K4 Minimal 85%, Provinsi Bengkulu
sudah melebihi target Nasional dengan pencapaian 86% dari target RPJMN 2020 -
2024 sebesar 85%. Pencapaian ini karena dukungan pelaksanaan program yang
telah dilaksanakan di Kabupaten/Kota. Tingginya tingkat kepatuhan dan
komitmen Tenaga kesehatan Pelayanan KIA untuk memberikan pelayanan sesuai
standar kepada seluruh sasaran. Hanya 3 Kabupaten yang belum mencapai target
42

yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan Kepahiang dengan
pencapaian dibawah 85% .
Ditetapkan pula bahwa frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali
selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang
dianjurkan sebagai berikut :
• Minimal 1 kali pada triwulan pertama
• Minimal 1 kali pada triwulan kedua
• Minimal 2 kali pada triwulan ketiga
Gambar 5.5
3. Cakupan Pertolingan Persalinan di Fasyankes
Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) masih menjadi

Indikator kesmas pada RPJMN 2020 – 2024. Artinya untuk mencapai Indikator ini
menjadi Tanggung Jawab Semua Program yang ada di Bidang Kesmas. Bagaimana
dapat mendorong dan mengarahkan semua sasaran Kesga dapat bersalin di fasilitas
Pelayanan kesehatan. Pencapaian indikator ini dilakukan sebagai salah satu upaya
untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir, dalam kerangka
penurunan AKI dan AKB. Apabila setiap ibu bersalin di fasilitas kesehatan,
diharapkan ketika terjadi komplikasi dan atau kegawatdaruratan maternal neonatal
dapat segera ditangani oleh tim yang kompeten.
Dengan komitmen ini maka akses ibu hamil dan bersalin terhadap pelayanan
kesehatan menjadi sasaran penting bagi Direktorat Kesehatan Keluarga dan
43

jaringannya dalam mencapai sasaran Renstra ”meningkatnya akses dan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi”. Dan harapannya adalah setiap ibu
bersalin mendapatkan pelayanan sesuai standar yang sehingga kematian ibu dan
bayi dapat diturunkan. Pertolongan persalinan merupakan proses pelayanan
persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. Indikator PF
diukur dari jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan sesuai standar oleh
tenaga Kesehatan di fasilitas kesehatan dibandingkan dengan jumlah sasaran ibu
bersalin dalam setahun dikali 100%.
Gambar 5.6
Dari grafik di atas, trend realisasi Cakupan Indikator Persalinan di Fasyankes (PF)
dari Tahun 2018 sd 2022 memiliki kecenderungan meningkat setiap tahunnya, akan
tetapi pada tahun 2022 mengalami sedikiit penurunan menjadi 86%. Dengan
melihat trend yang terus meningkat (berdasarkan hasil Riskesdas, dan cakupan
diatas), maka dapat dikatakan cakupan Pf, “on the track” (naik). Ini menggamparkan
bahwa kualitas pelayanan kesehatan Ibu sudah baik. Artinya pada tahun 2022
sebanyak 31.418 Ibu hamil sudah bersalin dengan tenaga kesehatan yang kompeten
di fasyankes dari 38.304 ibu hamil yang ada.
4. Cakupan Pelayanan Nifas

Pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari
pasca bersalin oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas
44

diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan
kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan ketentuan waktu:
a) Kunjungan nifas pertama (KF1) pada masa 6 jam sampai dengan 48 Jam setelah
persalinan
b) Kunjungan nifas ke dua (KF2) dalam waktu 2 minggu setelah persalinan (3-28
hari)
c) Kunjungan nifas ketiga (KF3) dalam waktu 6 minggu setelah persalinan (29-42
hari)
Standar pelayanan nifas yang harus diberikan adalah :
a) Pemeriksaan vital sign pasien
b) Pemeriksaaan fundus uteri
c) Pemeriksaan lokhea dan pengeluaran pervaginam lainnya
d) Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setelah melahirkan dan setelah 24
jam pemberian vitamin A pertama.
Gambar 5.7
5. Persentase Ibu Nifas Mendapat Viatamin A

Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setelah melahirkan dan setelah
24 jam pemberian vitamin A pertama adalah sala satu pelayanan kesehatan sesuai
standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan,
persentase ibu nifas mendapat Vitamin A dapat dilihat pada gambar berikut:
45

Gambar 5.8
6. Cakupan Imunisasi TD Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur.

Cakupan jumlah dan persentase WUS (wanita usia subur) baik hamil
maupun tidak hamil, berusia 15-39 tahun yang mendapatkan imunisasi Td dengan
interval tertentu, dengan memperhatikan hasil skrining dan status T. Pemberian
imunisasi Td WUS dan Bumil melalui screening status T terlebih dahulu. Hal ini
diperlukan untuk melihat status pasien sudah T berapa. Apabila sudah status T5
atau TT long life tidak perlu diberikan lagi. Begitu juga apabila belum mencapai T5
harus diberikan Td kekurangannya. Cakupan Imunisasi Td pada Ibu hamil di
Provinsi Bengkulu menurut Kabupaten/Kota tahun 2022 adalah :
Tabel 5.1
CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL

PUSKESMAS
JUMLAH IBU
Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+

HAMIL
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 BENGKULU SELATAN 14 3.238 2 0 221 7 695 21 649 20 518 16 2.083 64
2 REJANG LEBONG 21 4.929 0 0 0 0 1.886 38 1.795 36 1.693 34 5.374 109
3 BENGKULU UTARA 22 6.009 1.659 28 119 2 368 6 501 8 2.568 43 3.556 59
4 KAUR 16 2.417 597 25 615 25 555 23 507 21 693 29 2.370 98
5 SELUMA 22 3.760 296 8 506 13 1.057 28 1.192 32 952 25 3.707 99
6 MUKOMUKO 17 4.136 581 14 998 24 810 20 612 15 542 13 2.962 72
7 LEBONG 13 2.027 404 20 374 18 322 16 308 15 343 17 1.347 66
8 KEPAHIANG 14 2.617 0 0 0 0 113 4 470 18 1.735 66 2.318 89
9 BENGKULU TENGAH 20 2.306 1.300 56 1.106 48 468 20 266 12 199 9 2.039 88
10 KOTA BENGKULU 20 6.865 0 0 0 0 1.055 15 1.172 17 4.559 66 6.786 99
JUMLAH PROVINSI 38.304 4.839 13 3.939 10 7.329 19 7.472 20 13.802 36 32.542 85
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat 2022
46

7. Persentase ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD)
Persentase ibu hamil yang mendapat TTD di provinsi Bengkulu sedikit diatas
target yaitu 89% dari target 80%. Semua kabupaten/kota sudah cukup baik
pencapaiannya. Cakupan terendah ada di kabupaten Kepahiang sebesar 83%.
Banyak faktor yang menyebabkan capaian TTD bisa tercapai seperti ketersediaan
TTD di kabupaten/kota sehingga jika puskesmas mengalami kekurangan segera
dapat ditutupi dengan droping dari dinas kesehatan kabupaten/ kota. Hal ini karena
program TTD ini sudah berlangsung cukup lama. Apabila kekurangan dapat segera
meminta buffer stok di provinsi. Tidak kalah penting dalam keberhasilan capaian ini
adalah sinergi antara program kesga dalam pencatatan ibu hamil TW 3 dan
pencatatan program gizi dalam 90 tablet TTD. Untuk kedepan diharapkan program
kesga dan gizi dapat terus beriringan karena sasaran programnya adalah sama yaitu
ibu hamil. Ibu nifas dan balita. Tujuan akhirnya adalah kesehatan ibu dan anak. (lihat
tabel 28).
Gambar 5.9
Gambar 5.10

47

8. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan
Adalah Cakupan Ibu dengan Komplikasi Kebidanan di Suatu Wilayah Kerja
pada kurun waktu tertentu yang ditangani secara definitif sesuai dengan Standar
oleh nakes kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Penanganan
Definitif adalah penanganan/pemberian tindakan terakhir untuk menyelesaikan
permasalahan setiap kasus komplikasi kebidanan diperkirakan 20% sasaran Ibu
hamil mengalami komplikasi maternal.
Gambar 5.11
Dari grafik diatas dapat dilihat Kabupaten yang cakupan penanganan komplikasi
maternal tertinggi yaitu Kabupaten Bengkulu Utara, sedangkan Kabupaten
dengan pencapaian terendah adalah Kabupaten Kaur yaitu 8%. Cakupan Provinsi
61% artinya baru 4.698 Kasus Maternal yang mendapatkan penanganan dari
7.661 perkiraan ibu Hamil Resiko Tinggi. Hasil analisa program dan konfirmasi
secara berjenjang, cakupan belum mencapai target karena menggunakan data
sasaran sebagai denominatornya. Sementara menurut Kabupaten Kota Riil
maternal komplikasi semua ditangani.
9. Pesentase Peserta KB Aktif

KB Aktif adalah peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai
kontrasepsi terus-menerus untuk menunda, menjarangkan kehamilan atau yang
mengakhiri kesuburan. Pada Tahun 2022, jumlah peserta KB aktif di Provinsi
48

Bengkulu adalah sebanyak 275.794 dengan jenis alat kontrasepsi sebagai
berikut:
Tabel 5.2
JUMLAH DAN PERSENTASE PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS
KONTRASEPSI, DI PROVINSI BENGKLULU TAHUN 2022
NO JENIS JUMLAH PERSENTASE
1 SUNTIK 156.552 56,7
2 PIL 46.741 16,9
3 IMPLAN 38.509 13,9
4 KONDOM 15.761 5,7
5 AKDR 12.395 4,5
6 MOW 5.166 1,9
7 MAL 1.166 0,4
8 MOP 670 0,2
JUMLAH 276.290 100
Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2022
10. Persentase Peserta KB Pasca Persalinan

KB Pasca Persalinan merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan
menggunakan alat dan obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai
dengan 42 hari/6 minggu setelah melahirkan, sedangkan KB Pasca Keguguran
merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat dan obat
kontrasepsi setelah mengalami keguguran. Tahun 2022, jumlah peserta KB pasca
persalinaan di Provinsi Bengkulu adalah sebanyak 19.527 dengan jenis alat
kontrasepsi sebagai berikut
Tabel 5.3
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS
KONTRASEPSI, DI PROVINSI BENGKLULU TAHUN 2022
NO JENIS JUMLAH PERSENTASE
1 SUNTIK 12.384 63,0
2 PIL 2.560 13,0
3 IMPLAN 2.057 10,5
4 KONDOM 1.431 7,3
5 AKDR 634 3,2
6 MOW 452 2,3
7 MAL 135 0,7
8 MOP 9 0,0
JUMLAH 19.653 100
Sumber: Seksi Kesga & Gizi 2022
49

B. KESEHATAN ANAK
1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per 1000 KH (yang dilaporkan)
Kematian Neonatal (AKN) adalah Kematian yang terjadi pada bayi usia
sampai dengan 28 hari tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan, bencana, cedera
atau bunuh diri, sedangkan angka kematian nonataal adalah jumlah bayi yang
meninggal satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang dinyatakan
dalam 1.000 KH pada tahun yang sama, Berdasarkan laporan Program Kesehatan
Keluarga dan gizi jumlah bayi lahir hidup adalah sebesar 34.822 dan jumlah
kematian neonatal sebanyak 217, sehingga Angka Kematian Neonatal di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2022 sebesar 6 per 1.000 KH, artinya dalam 1000 kelahiran
ada 6 bayi usia sampai 28 hari yang mati. Secara rinci lihat Lampiran (tabel 34).
Tabel 5.4
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL MENURUT KAB/KOTA
DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
JUMLAH ANGKA KEMATIAN
NO KABUPATEN/KOTA
KEMATIAN PER 1000 KH
1 BENGKULU SELATAN 10 3
2 REJANG LEBONG 21 5
3 BENGKULU UTARA 60 11
4 KAUR 9 4
5 SELUMA 16 5
6 MUKOMUKO 26 7
7 LEBONG 26 14
8 KEPAHIANG 18 8
9 BENGKULU TENGAH 18 9
10 KOTA BENGKULU 13 2
JUMLAH 217 6
Dari tabel diatas dapat dilihata angka kematian tertinggi terdapat di Kabupaten
Lebong dan yang terendah terdapat di Kota bengkulu.
50

Gambar 5.12
2. Jumlah dan Angka Kematian Bayi dan Balita per 1000 KH (yang dilaporkan)
a) Bayi
Kematian Bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 0-11 bulan
(termasuk neonatal) tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan, bencana,
cedera atau bunuh diri. Pada tahun 2022 di Provinsi Bengkulu jumlah bayi
lahir hidup sebanyak 34.822 orang, dengan jumlah kematian 285 orang. Angka
Kematian Bayi per 1.000 KH pada empat tahun terakhir di Provinsi Bengkulu
tidak mengalami perubahan dimana pada tahun 2019 sampai 2022 yaitu
sebesar 8 per 1000 KH, dan sudah sesuai dengan target yang ditetapakan
Renstrada yaitu 8 per 1000 KH. Jika dibedakan menurut jenis kelamin, angka
kematian bayi laki-laki lebih besar dibanding perempuan, yaitu 10 per 1000
KH sedangkan bayi perempuan sebesar 6 per 1000 KH, jumlah dan angka
kematian bayi dapat dilihat pada (lampiran tabel 34).
51

Gambar 5.13
Gambar 5.14
Gambar 5.15
Sumber : Seksi Kesga & Gizi 2022 (SDKI 2017)
52

b) Balita
Kematian balita adalah kematian yang terjadi pada bayi/anak usia 0 - 59 bulan
(bayi + anak balita) tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan, bencana, cedera
atau bunuh diri. Secara keseluruhan jumlah kematian balita di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2022 sebanyak 308 balita mati dari 123.581 jumlah
sasaran Balita yang ada. Angka Kematian Balita di Provinsi Bengkulu Tahun
2022 adalah 9 per 1000 KH. Angka Kematian Balita tertinggi terdapat di
kabupaten Lebong yaitu sebesar 17 per 1000 KH sedangkan yang terendah ada
di Kota Bengkulu yaitu 3 per 1000 KH. Sebagian besar penyebab kematian
balita adalah disebabkan penyakit Lain-lain 15 orang, Kongenital Jantung dan
Kongenital Lainnya masing-masing 3 orang. Gambaran Jumlah dan Angka
Kematian Balita di Provinsi Bengkulu dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 5.16
Gambar 5.17
53

Secara lengkap jumlah dan angka kematian Balita dapat dilihat pada lampiran
tabel 34.
3. Penangan Komplikasi Pada Neonatal

Penangan komplikasi pada neonatal adalah neonatal dengan komplikasi
disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan.
Pada tahun 2022 jumlah komplikasi neonatal di Provinsi Bengkulu sebanyak
1.644 (34%) dari 5.220 perkiraan neonatal yang terdiri dari 2.639 laki-laki dan
2.583 perempuan. secara lengkap penanganan neonatal dapat dilihat pada
(lampiran tabel 33).
Tabel 5.5
JUMLA DAN PERSENTASE KOMPLIKASI PADA NEONATAL DI
PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
PERKIRAAN JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA NEONATAL KOMPLIKASI %
KOMPLIKASI PADA NEONATUS
1 BENGKULU SELATAN 442 59 13
2 REJANG LEBONG 672 185 28
3 BENGKULU UTARA 819 395 48
4 KAUR 330 82 25
5 SELUMA 513 60 12
6 MUKOMUKO 564 56 10
7 LEBONG 276 76 27
8 KEPAHIANG 357 139 39
9 BENGKULU TENGAH 314 37 12
10 KOTA BENGKULU 936 555 59
JUMLAH 5.223 1.644 31
4. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram yang ditimbang pada
saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir) merupakan salah satu
faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR
dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia kandungan
kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena intra uterine growth retardation
(IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara
berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia,
54

malaria dan menderita penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau
pada saat hamil.
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 tercatat sebanyak 34.822 Bayi lahir
Hidup, ditimbang sebanyak 31.334 bayi, dengan BBLR sebanyak 828 bayi (3%).
Untuk penanganan bayi dengan BBLR meliputi pelayanan kesehatan neonatal
dasar, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan
infeksi dan penanganan masalah pada BBLR yang diberikan di sarana pelayanan
kesehatan maupun pelayanan melalui kunjungan rumah oleh tenaga yang
berkompetensi. Kunjungan bayi dan cakupan BBLR selengkapnya dapat dilihat
pada (lampiran tabel 37).
Gambar 5.18
5. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap

a) KN 1 adalah pelayanan kunjungan neonatal pertama pada 6-48 jam setelah
lahir yang mendapatkan pelayan kesehatan neonatal esensial dengan
menggunakan pendekatan MTBM (Manajeman Terpadu Bayi Muda) di satu
wilayah kerjapada kurun waktu tertentu
b) KN Lengkap adalah pelayanan kunjungan neonatal lengkap, minimal 3 kali
yaitu 1 kali pada usia 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari, dan 1 kali pada 8 - 28
hari yang mendapatkan pelayan kesehatan neonatal esensial dengan
menggunakan pendekatan MTBM (Manajeman Terpadu Bayi Muda) di satu
wilayah kerja.
55

Tabel 5.6
CAKUPAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
PERSENT KN PERSENT
NO KABUPATEN/KOTA LAHIR KN1
ASE LENGKAP ASE
HIDUP
1 BENGKULU SELATAN 2.944 2291 78 2034 69
2 REJANG LEBONG 4.481 4501 100 4444 99
3 BENGKULU UTARA 5.463 4391 80 4331 79
4 KAUR 2.197 2033 93 2027 92
5 SELUMA 3.418 3162 93 2982 87
6 MUKOMUKO 3.760 3223 86 3034 81
7 LEBONG 1.843 1655 90 1567 85
8 KEPAHIANG 2.379 2050 86 1917 81
9 BENGKULU TENGAH 2.096 1940 93 1862 89
10 KOTA BENGKULU 6.241 6112 98 5984 96
JUMLAH 34.822 31.358 90 30.182 87
6. Persentase Bayi diberi Asi Ekslusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI sedini dan sebanyak mungkin sejak bayi
dilahirkan hingga bayi berusia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan
lain, bahkan air putih sekalipun. Dengan kata lain, ASI eksklusif berarti hanya ASI
sebagai makanan satu-satunya, tanpa tambahan apapun. Pemberian ASI
Eksklusif pada Bayi usia 0-6 bulan di Provinsi Bengkulu tahun 2022 sebanyak
14.539 (69%). Pemberian ASI eksklusif menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 5.7
JUMLAH DAN PERSENTASE BAYI DIBERI ASI EKSKLUSIVE
BAYI < 6 BULAN
NO KABUPATEN/KOTA DIBERI ASI EKSLUSIF
JUMLAH
JUMLAH PERSENTASE
1 BENGKULU SELATAN 2.036 1637 80
2 REJANG LEBONG 2.962 2265 76
3 BENGKULU UTARA 4.137 3069 74
4 KAUR 577 264 46
5 SELUMA 1.107 610 55
6 MUKOMUKO 5.972 3837 64
7 LEBONG 481 262 54
8 KEPAHIANG 1.446 1089 75
9 BENGKULU TENGAH 1.204 879 73
10 KOTA BENGKULU 1.186 627 53
JUMLAH 21.108 14.539 69
56

7. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
Pelayanan kesehatan pada bayi minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29
hari - 2 bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan, dan 1 kali
pada umur 9-11 bulan. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi pemberian
imunisasi dasar (BCG, DPT/HB/HiB1-3, Polio 1-4, Campak), pemantauan
pertumbuhan, Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK),
pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan, penyuluhan pemberian ASI
eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP ASI). Di Provinsi Bengkulu
pelayanan kesehatan bayi diuraikan pada tabel berikut:
Tabel 5.8
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI KABUPATEN/KOTA
PELAYANAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH BAYI KESEHATAN PERSENTASE
BAYI
1 BENGKULU SELATAN 2.788 2374 85

2 REJANG LEBONG 4.275 4543 106
3 BENGKULU UTARA 5.286 5086 96
4 KAUR 2.083 1530 73
5 SELUMA 3.172 3318 105
6 MUKOMUKO 3.531 3239 92
7 LEBONG 1.671 1567 94
8 KEPAHIANG 2.265 2133 94
9 BENGKULU TENGAH 1.984 2116 107
10 KOTA BENGKULU 6.349 5598 88
JUMLAH 33.404 31.504 94
8. Persentase Desa/Kelurahan UCI

Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan
dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah
mendapat imunisasi dasar lengkap. Tahun 2022 di Provinsi Bengkulu terdapat
1.513 desa/kelurahan, dimana 1.310 (87%) desa termasuk dalam
desa/kelurahan UCI.
Dari laporan yang masuk cakupan desa/kelurahan UCI tertinggi adalah
Kabupaten Lebong yaitu mencapai (100,%) dan yang terendah adalah Kabuapten
Seluma yaitu sebesar (70%), Rincian persentase desa/kelurahan UCI per
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 dapat kita lihat pada
gambar berikut:
57

Gambar 5.19
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2022
9. Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi

Imunisasi campak diberikan untuk mencegah penyakit campak yang dapat
menyebabkan radang paru berat (pneumonia), diare atau menyerang otak.
Sedangkan Imunisasi MR diberikan untuk mencegah penyakit campak sekaligus
Rubella. Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran
napas yang disebabkan oleh virus, Penyebab Rubella Rubella disebabkan oleh
infeksi virus yang menular dari satu orang ke orang lain.
Seseorang bisa terserang rubella ketika menghirup percikan air liur yang
dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin. Kontak langsung dengan benda
yang terkontaminasi air liur penderita juga memungkinkan seseorang mengalami
rubella. Selain melalui beberapa cara di atas, virus rubella juga dapat menular
dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya, melalui aliran darah. (dr.Tjin Willy),
di Provinsi Bengkulu cakupan imunisasi campak/MR secara rinci dapat dilihat
pada lampiran tabel 43, dan gambar berikut:
58

Gambar 5.20
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi 2022
10. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita

Capaian indikator Bayi 6-11 bulan mendapat kapsul Vitamin A di Provinsi
Bengkulu sebesar 89%. Dan Capaian indikator Anak Balita 12-59 bulan mendapat
kapsul Vitamin A di Provinsi Bengkulu juga sebesar 92%. Secara keseluruhan
capaian indicator bayi 6-11 dan Anak Balita di Provinsi Bengkulu tahun 2022
sudah cukup baik.
Tabel 5.9
CAKUPAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT KABUPATEN/KOTA
BAYI 6 - 11 BULAN ANAK BALITA (12-59) BULAN

NO KABUPATEN/KOTA
MENDAP MENDAP
JUMLAH % JUMLAH %
T VIT A T VIT A
1 BENGKULU SELATAN 2.632 2595 99 8231 7940 96
2 REJANG LEBONG 2.162 1940 90 12116 10823 89
3 BENGKULU UTARA 5.291 5210 98 17752 17248 97
4 KAUR 611 598 98 5027 4866 97
5 SELUMA 1.502 1420 95 12007 11651 97
6 MUKOMUKO 3.266 3026 93 6192 5415 87
7 LEBONG 2.950 2521 85 4883 4596 94
8 KEPAHIANG 2.161 1998 92 6878 5981 87
9 BENGKULU TENGAH 1.782 1763 99 6728 6815 101
10 KOTA BENGKULU 2.929 2352 80 11448 9776 85
JUMLAH 25.286 23.423 93 91.262 85.111 93
59

11. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
Pelayanan kesehatan balita adalah, pelayanan balita berusia 0-59 bulan
sesuai standar yang meliputi pelayanan kesehatan balita sehat dan pelayanan
kesehatan balita sakit. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 jumlah sasaran
balita sebanyak 167.397 orang, yang dapat pelayanan kesehatan sebanyak
104.868 orang (63%), dengan rincian balita dilayani SDIDTK 72.959 orang (44%)
dan balita dilayani MTBS 31.909 orang (19%) cakupan pelayanan kesehatan
balita selengkapnya dapat dilihat pada tabel 46.
Tabel 5.10
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
KABUPATEN/KOTA TAHUN 2022
BALITA DILAYANI BALITA DILAYANI
SASARAN
SDIDTK MTBS
NO KABUPATEN/KOTA BALITA (USIA
0-59 BULAN) JUMLAH % JUMLAH %
1 BENGKULU SELATAN 14.152 3.963 28 528 4
2 REJANG LEBONG 21.540 9.127 42 2.271 11
3 BENGKULU UTARA 26.264 12.350 47 3.472 13
4 KAUR 10.562 1.072 10 1.292 12
5 SELUMA 16.431 4.349 26 714 4
6 MUKOMUKO 18.073 2.266 13 2.170 12
7 LEBONG 8.860 3.900 44 1.604 18
8 KEPAHIANG 11.435 8.576 75 3.651 32
9 BENGKULU TENGAH 10.076 2.664 26 925 9
10 KOTA BENGKULU 30.004 24.692 82 15.282 51
JUMLAH PROVINSI 167.397 72.959 44 31.909 19
12. Persentase Balita ditimbang

Penimbangan merupakan langkah awal dalam kegiatan utama program
perbaikan gizi anak. Hal ini sebagai upaya masyarakat dalam memantau
pertumbuhan dan perkembangan anak. Persentase balita yang naik
timbangannya dibandingkan dengan jumlah balita yang ditimbang dapat
menggambarkan keberhasilan dalam memberikan penyuluhan gizi kepada
masyarakat. Ini juga merupakan tanda orangtua dapat memberikan makanan
cukup gizi kepada anak-anaknya.
Anak bisa dikatakan sehat jika seiring bertambahnya umur maka akan
bertambah pula berat badannya. Selain itu persentase balita yang naik
60

timbangannya dapat menggambarkan tingkat kesehatan balita di wilayah
tersebut. Beberapa hal bisa berpengaruh misalnya pengetahuan keluarga tentang
kebutuhan gizi balita, penyuluhan gizi masyarakat dan ketersediaan pangan di
tingkat keluarga. Di Provinsi Bengkulu tahun 2022 jumlah anak 0-59 bulan (S)
sebanyak 123.581 orang, dengan rician laki-laki 64.647 dan perempuan 58.934
orang, yang ditimbang (D) sebanyak 97.827 orang (79%), dengan rincian laki-laki
50.449 (78%) dan perempuan 47.378 (80%). Secara rinci persentase balita
ditimbang dapt dilihat pada lampiran tabel 47.
Gambar 5.21
13. Persentase Balita Gizi Kurang (BB/Umur), dan Kurus (BB/TB)

Pengukuran status gizi didasarkan atas Standar World Health Organization
(WHO, 2005) yang telah ditetapkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi
Anak. Menurut standar tersebut, status gizi balita dapat diukur berdasarkan tiga
indeks, yaitu berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur
(TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)
Gizi kurang dan gizi buruk merupakan status gizi yang didasarkan pada
indeks berat badan menurut umur (BB/U). Dari e-PPGBM tahun 2022 seksi
Kesga dan Gizi Masyarakat tahun 2022 menyatakan bahwa persentase gizi kurang
pada balita usia 0-59 bulan di Provinsi Bengkulu adalah 1,2%, sedangkan
persentase balita pendek adalah 5%. Dan kategori balita kurus dan sangat kurus
merupakan status gizi yang berdasarkan pada indeks berat badan menurut tinggi
61

badan (BB/TB). Persentase balita sangat kurus dan kurus usia 0-59 bulan di
Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 adalah 0,2%. Secara rinci dapat dilihat pada
lampiran tabel 44. Status Gizi balita berdasarkan indeks BB/U, TB/U dan BB/TB
dapat dilihat pada tabel 48 dan grafik dibawah ini.
Gambar 5.21
Pada gambar diatas dari data rutin seksi Kesga dan Gizi Masyarakat tahun 2022
menunjukkan Persentase tertinggi adalah balita gizi pendek (Stunting) yaitu 6%.
14. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI, 7 SMP/Mts, dan 10

SMA/MA
Penjaringan Kesehatan dilakukan pada peserta didik kelas 1 (tingkat

sekolah dasar), kelas 7 (tingkat Sekolah Menengah Pertama) dan Kelas 10
(Sekolah Menengah Umum) di seluruh sekolah-sekolah yang tersebar di seluruh
kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Kegiatan penjaringan untuk memenuhi
Standar Pelayanan Minimun (SPM) sebagaimana yang amanahkan dalam
Permenkes RI Nomor: 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 2 ayat 2 poin e) Setiap anak
Usia Pendidikan Dasar mendapatkan Skrining Kesehatan sesuai Standar. Cakupan
pelayanan kesehatan peserta didik di Provinsi Bengkulu dapat dilihat pada
lampiran tabel 49.
62

Tabel 5.11
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA MENURUT KABUPATEN/KOTA DI
PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
PESERTA DIDIK SEKOLAH
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BENGKULU SELATAN 3.067 2.962 97 2.991 2.764 92 3.061 2.726 89
2 REJANG LEBONG 3.183 3.183 100 3.130 3.130 100 3.709 3.709 100
3 BENGKULU UTARA 5.600 5.409 97 4.820 4.780 99 4.173 4.173 100
4 KAUR 2.688 1.520 57 1.371 1.048 76 810 453 56
5 SELUMA 9.989 6.831 68 5.271 4.115 78 6.064 5.535 91
6 MUKOMUKO 4.184 4.184 100 3.430 3.430 100 2.532 2.532 100
7 LEBONG 1.933 1.796 93 1.805 1.738 96 1.558 1.548 99
8 KEPAHIANG 2.439 2.193 90 2.439 2.406 99 2.052 1.746 85
9 BENGKULU TENGAH 2.038 1.980 97 2.052 2.005 98 1.630 1.564 96
10 KOTA BENGKULU 6.528 5.061 78 6.731 4.979 74 7.491 4.250 57
JUMLAH PROVINSI 41.649 35.119 84 34.040 30.395 89 33.080 28.236 85
Sumber: Laporan Data Rutin Kesga dan Profil Kesehatan Kab.Kota tahun 2022
15. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar
Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks dan

bervariasi. Pada usia sekolah dasar, permasalahan kesehatan peserta didik
umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi, kelainan
refraksi, kecacingan, dan penyakit menular yang terkait perilaku hidup bersih dan
sehat. Di Provinsi Bengkulu jumlah usia pendidikan dasar tecatat sebanyak
224.044 yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 145.851 (65%).
63

Tabel 5.12
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI
BENGKULU TAHUN 2022
USIA PENDIDIKAN DASAR SEKOLAH
(KELAS 1-9) SD/MI SMP/MTS SMA/MA
PELAYANAN
PELAYANAN
PELAYANAN
PELAYANAN
KESEHATAN
KESEHATAN
KESEHATAN
KESEHATAN
MENDAPAT
MENDAPAT
MENDAPAT
MENDAPAT
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 BENGKULU SELATAN 26.424 24.981 95 134 134 100 36 36 100 25 25 100
2 REJANG LEBONG 15.013 13.516 90 170 170 100 56 56 100 36 36 100
3 BENGKULU UTARA 28.338 26.676 94 250 250 100 86 86 100 40 40 100
4 KAUR 18.254 - 0 138 138 100 40 40 100 21 21 100
5 SELUMA 15.260 10.946 72 203 203 100 58 58 100 23 23 100
6 MUKOMUKO 34.375 33.622 98 151 151 100 63 63 100 30 30 100
7 LEBONG 3.738 3.534 95 96 96 100 31 29 94 17 17 100
8 KEPAHIANG 20.586 20.416 99 95 95 100 39 36 92 18 15 83
9 BENGKULU TENGAH - - 0 109 109 100 42 40 95 21 18 86
10 KOTA BENGKULU 62.056 12.160 20 97 97 100 55 45 82 55 42 76
JUMLAH PROVINSI 224.044 145.851 65 1.443 1.443 100 506 489 97 286 267 93
C. KESEHATAN PRODUKTIF DAN USIA LANJUT

1. Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar dalam bentuk edukasi dan skrining
kesehatan di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Pelayanan
kesehatan usia produktif sesuai standar meliputi:
✓ Edukasi kesehatan termasuk keluarga berencana.
✓ Skrining faktor risiko penyakit menular dan penyakit tidak menular
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 jumlah usia produktif sebanyak 1.174.740,
orang dengan rincian 588.243 orang laki-laki dan 586.496 orang perempuan.
Yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar sebanyak 671 243
orang (57%), dengan rincian: laki-laki 330.638 orang (56%) dan Perempuan
340.604 orang (58%). Dan yang berisiko kesehatan sebanyak 250.704 orang
(37%) dengan rincian Laki-laki sebanyak 144.516 orang (44%) dan Perempuan
sebanyak 105.390 orang (31%).
64

2. Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (60 + tahun)
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut adalah pelayanan kesehatan untuk warga
negara usia 60 tahun ke atas dalam bentuk edukasi dan skrining usia lanjut sesuai
standar, pada satu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. Di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2022 jumlah usia lanju sebesar 209.126 orang dengan
rincian 105.569 orang laki-laki dan 103.557 orang perempuan, yang mendapat
pelayanan kesehatan 120.599 (58%) dengan rincian laki-laki 54.738 orang
(52%) dan perempuan 65.861 (64%).
Tabel 5.13
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT
MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2022
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN USIA LANJUT (60TAHUN+)
MENDAPAT
MENDAPAT
PELAYANAN
NO KABUPATEN/KOTA SKRINING
SKRINING
JUMLAH % JUMLAH KESEHATAN %
KESEHATAN
SESUAI
SESUAI
STANDAR
STANDAR
1 BENGKULU SELATAN 114.211 40.751 36 23.533 21.462 91
2 REJANG LEBONG 155.383 142.971 92 29.374 6.498 22
3 BENGKULU UTARA 163.892 83.544 51 34.136 28.136 82
4 KAUR 163.892 83.544 51 15.229 0 0
5 SELUMA 119.971 62.547 52 23.049 8.210 36
6 MUKOMUKO 119.971 62.547 52 17.428 12.315 71
7 LEBONG 109.954 9.451 9 13.860 6.746 49
8 KEPAHIANG 94.020 83.176 88 14.594 10.020 69
9 BENGKULU TENGAH 94.020 83.176 88 11.630 3.870 33
10 KOTA BENGKULU 39.426 19.536 50 26.293 23.342 89
JUMLAH PROVINSI 1.174.740 671.243 57 209.126 120.599 58
Sumber: Profil Kesehatan Kab.Kota tahun 2022
65

BAB VI
PENGENDALIAN PENYAKIT
A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG

1. Persentase Orang Terduga TBC Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai
Standar.
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar bersama
HIV/AIDS, TB menjadi sala satu penyakit yang pengendaliannya menjadi
kometmen bersama. Pada tahun 2022 di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak
12.339 terduga tuberkulosis dan 100% mendapatkan pelayanan sesuai standar
(lihat tabel 56).
2. Case Notification Rate Seluruh Kasus TBC

Angka Notifikasi semua kasus (case notification rate/CNR) yang diobati per
100.000 penduduk adalah jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan di
antara 100.000 penduduk yang ada di suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila
dikumpulkan serial, akan menggambarkan kecenderungan (trend) penemuan
kasus dari tahun ke tahun. di Provinsi Bengkulu tahun 2022 tercatat sebanyak
2.884 semua kasus TBC, maka dengan demikian jumlah CNR semua kasus di
Provinsi Bengkulu adalah 140 per 100.000 penduduk (lihat tabel 56).
3. Case Detection Rate (CDR) TBC

Case Detection Rate (CDR) adalah jumlah semua kasus tuberkulosis yang
diobati dan dilaporkan di antara perkiraan jumlah semua kasus tuberkulosis
(insiden). Perkiraan jumlah semua kasus tuberkulosis merupakan insiden dalam
per 100.000 penduduk dibagi dengan 100.000 dikali dengan jumlah penduduk.
CDR menggambarkan seberapa banyak kasus tuberkulosis yang terjangkau oleh
program.
Dari perkiraan insiden tuberkulosis dalam absolute berdasrkan modeling
tahun 2022 sebesar 8.198 maka CDR TBC di Provinsi Bengkulu sebesar 35%
(lampiran lihat tabel 56).
66

4. Cakupan Penemuan Kasus TBC anak.
Di Provinsi Bengkulu tahun 2022 Jumlah kasus tuberkulosis anak sebesar
302 orang dengan perkiraan insiden tuberkulosis dalam absolute berdasrkan
modeling 8.198. maka cakupan penemuan kasus tuberkulosis pada anak usia 0 -
14 tahun adalah 31% (lihat tabel 56).
5. Angka Kesembuhan (Cure Rate) Tuberkulosis Paru Terkomfimasi

Bakteriologis.
Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan indikator

persentase sembuh, persentase pengobatan lengkap dan angka keberhasilan
pengobatan Cure Rate (CR). Di Provinsi Bengkulu tahun 2022 diketahui jumlah
kasus tuberkulosis paru terkonfirmasi bakteriologis yang terdaftar dan diobati
sebanyak 1.809 orang, dari hasil pemeriksaan diketahui jumlah kesembuhan
sebanyak 514 (47%) penderita TB Paru yang sembuh. (lihat tabel 57).
Gambar 6
Sumber: Seksi P2 M 2022
6. Angka Pengobatan Lengkap (Complete Rate)

Angka Pengobatan Lengkap Complete Cure (CR) adalah pasien tuberkulosis
yang telah menyelesaikan pengobatan secara lengkap dimana pada salah satu
pemeriksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya negatif namun tanpa ada bukti
hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan. Dari 1.809 penderita TB
Paru di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 1.107 (61%) telah melaksanakan
pengobatan lengkap.
67

Gambar 6.1
Sumber: Seksi P2 M 2022.
7. Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate) Semua Kasis TB

Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB Paru adalah
Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate/SR): yaitu Jumlah pasien baru TB
BTA. Positif (sembuh + pengobatan) dibagi Jumlah Pasien Baru TB BTA Positif
yang diobati X 100%. Di Provinsi tahun 2022 jumlah SR TB secara keseluruhan
adalah 1.621 (90% (lihat lampiran tabel 57).
Gambar 6.2
68

8. Jumlah Kematian Selama Pengobatan Tuberkulosis
Berdasarkan data dari seksi pencegahan dan pengendalian penyakit
menular Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis adalah 95 orang
(5%).
Gambar 6.3
9. Persentase Penemuan Penderita Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli),
Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga
dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia.
Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak kurang dari 2
tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun atau orang yang memiliki masalah
kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Di Provinsi Bengkulu pada tahun
2022, sebanyak 3.965 perkiraan penderita pneumonia pada anak balita, dan
sebanyak 439 realisasi penderita ditemukan dan ditangani (11%). Secara rinci
mengenai pneumonia balita yang diobati dapat dilihat pada (lampiran tabel 57).
69

Gambar 6.4
10. Puskesmas Yang Melakukan Tatalaksana Standar Pneumonia minimal 60%
Jumlah puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60%

Misalnya: jika kabupaten ada 10 puskesmas dan yang melaksanakan tatalaksana
standar minimal 60% ada 5 Puskesmas maka jumlah puskesmas yang melakukan
tatalaksana standar adalah 5 Puskesmas. Di Provinsi Bengkulu tahun 2022
jumlah Puskemas yang melaksanakan Tatalaksana Standar Pneumonia ada 8
Puskesmas, maka dengan demikian persentase Puskesmas yang melakukan
Tatalaksana Standar minimal 60% di Provinsi Bengkulu adalah 80%. (lihat
lampiran tabel 57).
11. Jumlah Kasus HIV dan AIDS

HIV adalah jenis virus yang rapuh. Tidak bisa bertahan lama di luar tubuh
manusia. HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.
Cairan yang dimaksud adalah cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah,
dan ASI. HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urin. Penyakit HIV telah
sejak lama menyita perhatian berbagai kalangan, tidak hanya terkait dengan
dominan kesehatan saja. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 jumlah kasus
pengidap HIV yang dilaporkan sebanyak 179 kasus, Gambaran kasus HIV
menurut kelompok umur menunjukkan bahwa sebagian besar kasus baru HIV
terdapat pada usia 25-49 tahun, dan ≥ 50 tahun. (lihat lampiran tabel 59).
70

12. Jumlah Orang Dengan HIV (ODHIV)
ODHIV yang merupakan singkatan dari Orang Dengan HIV
merupakan istilah yang digunakan kepada orang-orang yang terinfeksi virus HIV
dan memiliki AIDS. HIV merupakan kondisi dimana seseorang terinfeksi virus
Human Immunodefisiensy virus atau virus HIV. Di Provinsi Bengkulu tahun 2022
orang dengan HIV baru ditemukan sebanyak 178 orang dan dapat pengobatan
ARV sebanyak 122 orang (1%). Lihat lampiran Tabel 60.
13. Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada Balita

Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi
feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare
bila feses lebih berair dari biasanya, atau buang air besar tiga kali atau lebih atau
buang air besarnya yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Tahun
2022 di Provinsi Bengkulu jumlah target penemuan sebanyak 33.422 kasus diare
balita, dilayani 3.876 (12%).
14. Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua Umur

Tahun 2022 di Provinsi Bengkulu jumlah target penemuan sebanyak 55.770
kasus diare pada semua umur, ditangani 7.994 (14%). Kasus diare dilayani pada
semua umur dan balita dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
Tabel : 6.1
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
PENEMUAN
NO KABUPATEN/KOTA SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 BENGKULU SELATAN 4.639 2.713 290 6 257 9 273 94 257 100 257 100
2 REJANG LEBONG 7.627 4.414 1.256 16 573 13 1.256 100 573 100 573 100
3 BENGKULU UTARA 8.072 5.228 2.373 29 916 18 2.373 100 916 100 916 100
4 KAUR 3.568 1.916 194 5 106 6 181 93 106 100 106 100
5 SELUMA 5.785 3.294 151 3 36 1 96 64 33 92 33 92
6 MUKOMUKO 5.312 3.198 1.059 20 264 8 992 94 236 89 236 89
7 LEBONG 3.029 1.987 282 9 214 11 282 100 214 100 214 100
8 KEPAHIANG 4.146 2.387 0 0 388 16 0 0 388 100 388 100
9 BENGKULU TENGAH 3.272 1.961 496 15 158 8 422 85 131 83 131 83
10 KOTA BENGKULU 10.323 6.326 1.893 18 964 15 1.893 100 865 90 865 90
JUMLAH PROVINSI 55.770 33.422 7.994 14 3.876 12 7.768 97 3.719 96 3.719 96
ANGKA KESAKITAN DIARE 270 843
Sumber: Bidang P2P
71

15. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR)
Penyakit kusta ditandai dengan kulit dengan bercak putih atau kemerahan
disertai mati rasa atau anestesi. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan
fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan pada otot tangan, kaki
dan mata, kulit kering serta pertumbuhan rambut yang terganggu. Pada
pemeriksaan kerokan jaringan kulit didapatkan adanya kuman M. Leprae. Tahun
2022 di Provinsi Bengkulu dilaporkan ada sebanyak 26 penderita kusta, dengan
rincian 18 laki-laki dan 8 perempuan, dengan Angka penemuan kasus baru
(NCDR/New Case Detection Rate) sebesar 1,3 per 100.000 penduduk. Rincian
jumlah dan persentase penderita kusta yang selesai berobat dapat dilihat pada
lampiran tabel 64.
16. Persentase Cacat Tingkat 0 dan Tingkat 2 Penderita Kusta

Cacat tingkat 0 adalah kasus kusta baru yang tidak memiliki kelainan
sensorik maupun anatomis, sedangkan Cacat tingkat 2 adalah Cacat pada tangan
dan kaki → terdapat kelainan anatomis dan cacat pada mata → lagoptalmus dan
visus sangat terganggu, dari 10 penderita kusta yang ada di Provinsi Bengkulu
tedapat 16 orang cacat tngkat 0 (62%) dan 4 orang cacat tingkat 2 (15%).
17. Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta

Penemuan cacat tingkat 2 penderita kusta tahun 2022 sebanyak 4 orang,
terdapat di Kabupaten Bengkulu Selatan 1 orang, Rejang Lebong 1 orang,
Mukomuko, dan Kota Bengkulu 1 orang, maka dengan demikian angka cacat
tingkat 2 penderita kusta di Provinsi Bengkulu adalah 0,2 per 100.000 penduduk.
Persentase kasus baru kusta pada anak < 15 tahun dan persentase cacat tingkat
0 dan tingkat 2 dapat lihat tabel dibawah ini.
72

Tabel: 6.2
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN, MENURUT
KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
ANAK<15 TAHUN
PENDERITA KUSTA
DENGAN CACAT
TINGKAT 2
PENDERITA KUSTA
NO KABUPATEN/KOTA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 ANAK
<15 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 BENGKULU SELATAN 5 4 80 0 0 0 0 1
2 REJANG LEBONG 1 0 0 1 100 0 0 1
3 BENGKULU UTARA 1 1 100 0 0 0 0 0
4 KAUR 1 0 0 1 100 0 0 0
5 SELUMA 2 2 100 0 0 0 0 0
6 MUKOMUKO 3 2 67 1 33 2 67 1
7 LEBONG 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0
9 BENGKULU TENGAH 4 4 100 0 0 0 0 0
10 KOTA BENGKULU 9 3 33 1 11 1 11 1
JUMLAH PROVINSI 26 16 62 4 15 3 12 4
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 0.2
Sumber: Seksi P2P 2022
18. Angka Prevalensi Kusta Per 10.000 Penduduk

Kasus kusta terdaftar (kasus baru dan kasus lama) per 10.000 penduduk
pada tahun 2022 di Provinsi Bengkulu sebanyak 29 orang, dengan angka
prevalensi 1,4 per 10.000 penduduk. (lihat lampiran tabel 66).
19. Penderita Kusta PB dan MB selesai berobat (RFT PB dan MB).

Penderita kusta dengan RFT PB (Release From Treatment PB) yang
menyelesaiakan pengobatan tepat waktu 6 blister dalam 6-9 bulan sebanyak 2
orang (100%), dan RFT (Release From Treatment MB ) yaitu yang menyelesaikan
pengobatan tepat waktu (12 blister dalam 12-18 bulan) sebanyak 10 orang
(83%). lihat tabel dibawah ini.
73

Tabel: 6.3
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT TIPE DAN
KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
TAHUN 2021 TAHUN 2020
NO KABUPATEN/KOTA JML JML RFT RATE JML JML RFT RATE
PENDERITA PENDERITA PB (%) PENDERITA PENDERITA MB (%)
BARUa RFT BARUb RFT
1 BENGKULU SELATAN 1 1 100 9 7 78
2 REJANG LEBONG 0 0 0 1 1 100
3 BENGKULU UTARA 0 0 0 1 1 100
4 KAUR 1 1 100 0 0 0
5 SELUMA 0 0 0 0 0 0
6 MUKOMUKO 0 0 0 0 0 0
7 LEBONG 0 0 0 0 0 0
8 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0
9 BENGKULU TENGAH 0 0 0 0 0 0
10 KOTA BENGKULU 0 0 0 1 1 100
JUMLAH PROVINSI 2 2 100 12 10 83
B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
1. Acute Flacid Parallysis (AFP) Non Polio per 100.000 Penduduk < 15 tahu
Acute Flaccid Paralysys (AFP) non polio adalah kelumpuhan pada anak
berusia < 15 tahun yang bersifat layuh (flaccid) terjadi secara akut, mendadak dan
bukan disebabkan ruda paksa. Jumlah kasus Acute Flaccid Paralysys (AFP) non
polio di Provinsi Bengkulu tahun 2022 secara absolute mengalami peningkatan
cukup signifikan dari tahun 2021 yang berjumlah hanya 5 kasus dengan AFP Rate
1,0 per 100.000 penduduk, Pada tahun 2022 ditemui 19 kasus dengan AFP. 4 per
100.000 penduduk usia <15 tahun lihat lampiran tabel 68.
2. Jumlah dan CFR difteri

Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium
diphtheriae. Penyebarannya adalah melalui kontak fisik dan pernafasan. Gejala
awal penyakit adalah radang tenggorokan, hilang nafsu makan dan demam
ringan. Dalam 2-3 hari timbul selaput putih kebiru-biruan pada tenggorokan dan
tonsil. Difteri dapat menimbulkan komplikasi berupa gangguan pernafasan yang
berakibat kematian. Tahun 2022 di Provinsi Bengkulu ditemui 4 kasus difteri
terdapat di Kota Bengkulu dengan Case Fatality Rate (CFR) 0,0 %.
74

3. Jumlah Pertusis dan Hepatisis B
Disebut juga batuk rejan atau batuk 100 hari adalah penyakit pada saluran
pernafasan yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Penyebaran
pertusis adalah melalui percikan ludah (droplet infection) yang keluar dari batuk
atau bersin. Gejala penyakit adalah pilek, mata merah, bersin, demam, dan batuk
ringan yang lama-kelamaan batuk menjadi parah dan menimbulkan batuk
menggigil yang cepat dan keras. Komplikasi pertusis adalah pneumania
bacterialis yang dapat menyebabkan kematian. Tahun 2022 di Provinsi Bengkulu
terdapat 46 kasus pertusis, (secara rinci dapat lihat pada tabel 69).
4. Jumlah dan CFR Tetanus Neonatorum.

Adalah penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani yang
menghasilkan neurotoksin. Penyakit ini tidak menyebar dari orang ke orang,
tetapi melalui kotoran yang masuk ke dalam luka yang dalam. Gejala awal
penyakit adalah kaku otot pada rahang, disertai kaku pada leher, kesulitan
menelan, kaku otot perut, berkeringat dan demam. Pada bayi terdapat juga gejala
berhenti menetek (sucking) antara 3 sampai dengan 28 hari setelah lahir. Gejala
berikutnya adalah kejang yang hebat dan tubuh menjadi kaku. Komplikasi tetanus
adalah patah tulang akibat kejang, pneumonia dan infeksi lain yang dapat
menimbulkan kematian. Sama halnya dengan difteri dan pertusis, sepanjang
tahun 2022 Tetanus Neonatorum tidak ditemui di Provinsi Bengkulu.
5. Jumlah Suspek Campak

Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus myxovirus viridaemeasles.
Disebarkan melalui udara (percikan ludah) sewaktu bersin atau batuk dari
penderita. Gejala awal penyakit adalah demam, bercak kemerahan, batuk, pilek,
konjunctivitis (mata merah). Selanjutnya timbul ruam pada muka dan leher,
kemudian menyebar ke tubuh dan tangan serta kaki. Komplikasi campak adalah
diare hebat, peradangan pada telinga dan infeksi saluran napas (pneumonia).
Pada tahun 2022 suspek campak di Provinsi Bengkulu adalah 47 orang, dengan
rincian 23 laki-laki dan 24 perempuan.
75

6. Insiden Race (IR) Suspek campak per 100.000 penduduk
Secara keseluruan jumlah suspek campak di Provinsi Bengkulu sebanyak 47
orang yang terdiri dari 23 laki-laki dan 24 perempuan, maka dengan demikian
Insiden Race (IR) suspek campak di Provinsi Bengkulu adalah 2,3 per 100.000
penduduk. Lihat lampiran tabel 69.
7. Persentase KLB ditangani < 24 jam

Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan dan/atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu
daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat
menjurus pada terjadinya wabah. Penyelidikan epidemiologi adalah penyelidikan
yang dilakukan untuk mengenal sifat - sifat penyebab, sumber dan cara penularan
serta faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya wabah. Penanggulangan
KLB/Wabah dilakukan secara terpadu oleh Pemerintah Daerah dan Masyarakat.
Selama tahun 2022, dari 1.513 Desa/Kelurahan yang ada di Provinsi Bengkulu,
terdapat 3 Desa yang terkena KLB GHPR dan DBD, dan 100% ditangani <24 jam,
yaitu kabupaten Rejang Lebong KLB GHPR, Seluma dan Lebong KLB DBD . dan
yang meninggal sebanyak 3 orang. Data mengenai kejadian KLB secara rinci
dapat kita lihat pada lampiran (lampiran tabel 70 dan 71).
C. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK
1. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per-100.000 penduduk
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan melalui gigitan

nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus dapat
muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur.
Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan, iklim, mobilisasi yang tinggi,
kepadatan penduduk, perluasan perumahan dan perilaku masyarakat. Di
Provinsi Bengkulu tahun 2022 kasus (DBD) ditemui sebanyak 1.339 kasus,
terdiri dari laki-laki 704 orang dan perempuan 635 orang. Kasus terbanyak
terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara yaitu 244 kasus, dengan demikian angka
kasus kesakitan (incidence rite) sebesar 34 per 100.000 penduduk.
76

2. Angka Kematian Demam Bedarah
Jumlah meninggal akibat demam berdarah di Provinsi Bengkulu sebanyak
14 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 11 dan perempuan 3 orang. Case Fatality
Rate (CFR) DBD di Provinsi Bengkulu Tahun 2022 yaitu sebesar 1,0 %. Gambaran
jumlah kasus DBD dan kasus DBD yang ditangani dapat dilihat pada (lampiran
tabel 72).
Gambar 6.5
3. Angka Kesakitan Malaria per-1000 Penduduk

Malaria adalah sala satu penyakit menular yang masih menjadi masalah
kesehatan di Provinsi Bengkulu, dalam upaya penurunan kasusnya masih terkait
dengan komitmen pemerintah. Angka kesakitan malaria diukur dengan
menggunakan malaria klinis dalam bentuk Angka Kesakitan/Annual Parassite
Incidence (API), artinya indikator ini menyatakan kesakitan berdasarkan gejala
klinis bukan berdasarkan pada pemeriksaan laboratorium. Jumlah penderita
malaria tanpa pemeriksaan sediaan darah di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022
sebanyak 3.792 orang, dan angka kesakitan malaria dalam bentuk API di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2022 sebesar 1 per 1000 penduduk. Gambaran untuk
masing-masing Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 73.
4. Persentase Konfirmasi Laboratorium pada Malaria

Seseorang dengan hasil pemeriksaan sediaan darah positif malaria
berdasarkan pengujian mikroskopis ataupun Rapid Diagnostic Test (RDT). Kasus
77

malaria konfirmasi terbagi menjadi kasus malaria indigenous, kasus malaria
impor dan kasus malaria konfirmasi asimtomatis. Dari hasil Konfirmasi
Laboratorium persentase pada suspek malaria di Provinsi Bengkulu tahun 2022
adalah 93%.
5. Persentase Pengobatan Standar Kasus Malaria Positif.

Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 sebanyak 3.792 penderita suspek
malaria terdapat 13 penderita positif, dan telah dilakukan pengobatan sesuai
standar sebanyak 12 orang (92%).
6. Case Fatality Rate (CFR).

Dari sebanyak 3.792 penderita suspek malaria dan terdapat 13 penderita
positif tidak ada penderita meninggal sehingga Case Fatality Rate (CFR) malaria
di Provinsi Bengkulu adalah 0%.
7. Penderita Kronis Filariasis

Filariasis merupakan penyakit infeksi menahun yang disebabkan oleh
cacing filaria yaitu nematoda (cacing gelang) berbentuk benang dan ditularkan
oleh vektor nyamuk yang menyerang saluran kelenjar getah bening dan serta
menyebabkan kecacatan seumur hidup. Manifestasi yang sering dijumpai adalah
manifestasi kronis berupa kaki gajah dan timbunan cairan setempat khususnya
terjadi pada buah zakar. Pada tahun 2022 di Provinsi Bengkulu dilaporkan ada 23
kasus kronis filariasis, dan tahun sebelumnya tidak ada kronis baru. lihat
lampiran tabel 74.
5. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

1. Persentase Penderita Hipertensi yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan
sesuai Standar.
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu
sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding
pembuluh darah (arteri). Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika
jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Pelayanan kesehatan sesuai standar
kepada seluruh penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas sebagai upaya
78

pencegahan sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun
meliputi:
✓ Pengukuran tekanan darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas
pelayanan kesehatan
✓ Edukasi perubahan perubahan gaya hidup dan/atau kepatuhan minum obat
Jumlah estimasi penderita >15 tahun hipertensi di Provinsi Bengkulu tahun 2022
secara estimasi mencapai 261.621 orang, mendapat pelayanan sesuai standar
sebanyak 168.519 orang (64%). Lihat lampiran table 75.
Gambar 6.6
Sumber: Seksi P2 PTM 2022
2. Persentase Penderia Diabetes Mellitus (DM) yang mendapatkan Pelayanan

Kesehatan Sesuai Standar
Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan

metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar
gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein
sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat
disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta
langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel
tubuh terhadap insulin (WHO, 1999). di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022
jumlah penderita DM sebanyak 47.116 orang, dan 27.577 (59%) mendapat
pelayana sesuai standar. Lihat lampiran tabel 76.
79

Gambar 6.7
3. Persentase Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

Kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim
alias serviks yang tidak normal, dan berkembang terus dengan tidak terkendali.
Fungsinya yaitu menghubungkan vagina dengan rahim. Kanker ini adalah salah
satu jenis kanker yang paling banyak terjadi pada wanita di seluruh dunia. dan
hingga saat ini belum jelas secara pasti apa penyebab kanker payudara. Namun
jika Anda memiliki keluarga inti (misalnya, ibu, kakak, adik atau anak) yang
mengidap kanker payudara atau ovarium, risiko anda untuk terkena kanker
payudara akan meningkat. Di Provinsi Bengkulu jumlah wanita usia 30 – 50
sebanyak 345.214 orang, mendapatkan pemeriksaan leher rahim dan payudara
dengan metode IVA sebanyak 12.863 (4%).
4. Persentase IVA Positif pada Perempuan Usia 30 – 50 Tahun

Di Provinsi Bengkulu jumlah wanita usia wanita 30 – 50 sebanyak 345.214
orang, mendapatkan pemeriksaan leher Rahim dan payudara sebanyak 12.863
dan diketahui positif IVA 157 orang (1%).
5. Persentase Tumor/Benjolan Payudara pada Perempuan 30 – 50 tahun yang

diskrining.
Fibroadenoma dapat ditangani dengan operasi. Perubahan fibrosistik

adalah perubahan payudara akibat perubahan hormon selama siklus menstruasi
80

bulanan. Kondisi ini menjadi penyebab umum tumor jinak pada wanita usia 35–
50 tahun. Benjolan pada satu atau kedua payudara yang bertambah besar
sebelum masa menstrasi. Di Provinsi Bengkulu tahun 2022 jumlah
tumor/benjolan pada perempuan 30-50 tahun sebanyak 56 (1%). lihat tabel 77.
6. Persentase Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Pelayanan Kesehatan Jiwa bagi setiap orang dan jaminan hak Orang Dengan
Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) belum dapat
diwujudkan secara optimal. Hak ODMK dan ODGJ sering terabaikan, baik secara
sosial maupun hukum. Secara sosial masih terdapat stigma dimasyarakat
sehingga keluarga menyembunyikan keberadaan anggota keluarga yang
menderita gangguan jiwa. Hal ini menyebabkan terbatasnya akses ODMK dan
ODGJ terhadap layanan kesehatan. Sedangkan secara hukum, peraturan
perundang-undangan yang ada belum komprehensif sehingga menghambat
pemenuhan hak ODMK dan ODGJ. Tujuan dari Pencegahan dan Pengendalian
Gangguan Masalah Jiwa ini adalah Masyarakat Provinsi Bengkulu dapat mencapai
kualitas hidup yang baik, menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas dari
ketakutan, tekanan dan gangguan lain yang dapat mengganggu Kesehatan Jiwa.
Di Provinsi Bengkulu terdapat sebanyak 5.023 sasaran orang dengan gangguan
jiwa berat, dan mendapatkan pelayanan sebanyak 2.945 orang (59%). lihat
lampiran tabel 78.
Gambar 6.8
81

E. KASUS AKIBAT VIRUS CORONA (COVID-19) DI PROVINSI BENGKULU
Apa Itu Covid 19
Corona Virus Diseease 2019 ataau yang disingkat COVID-19 adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 salah jenis koronavirus. Penderita
COVID-19 dapat mengalami demam batuk kering dan kesulitan bernafas.
1. KASUS COVID-19 MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2022
Virus Corona (COVID-19) bisa menyerang siapa saja. Berdasarkan data yang
dirilis oleh Tim Data COVID-19 Dinkes Provinsi Bengkulu, tahun 2022 jumlah
kasus terkonfirmasi positif covid 19 sebanyak 29.836 orang, dengan jumlah
kematian 55 orang dan yang sembuh berjumlah 29.319 orang. Angka kematian
(case fatality rate) akibat COVID-19 adalah 0,2%, dan Angka Kesembuhan
(98%) dari kasus konfirmasi
Tabel 6.4
JUMLAH KASUS COVID-19 MENURUT MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU

TAHUN 2022
ANGKA ANGKA
KASUS
NO KABUPATEN/KOTA SEMBUH MENINGGAL KESEMBUHAN KEMATIAN
KONFIRMASI (RR) (CFR)
1 BENGKULU SELATAN 1.153 1.116 5 97 0,4
2 REJANG LEBONG 4.449 4.401 3 99 0,1
3 BENGKULU UTARA 4.014 3.915 13 98 0,3
4 KAUR 641 626 2 98 0,3
5 SELUMA 903 874 10 97 1,1
6 MUKOMUKO 2.295 2.268 2 99 0,1
7 LEBONG 841 837 2 100 0,2
8 KEPAHIANG 2.246 2.210 0 98 0,0
9 BENGKULU TENGAH 1.179 1.142 7 97 0,6
10 KOTA BENGKULU 12.115 11.930 11 98 0,1
JUMLAH PROVINSI 29.836 29.319 55 98 0,2
Sumber : Seksi Survim tahun 2022
82

2. KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
Jumlah Kasus Covid 19 di Provinsi Bengkulu tahun 2022 secara keseluruhan

sebanyak 4.158 orang dan didominasi oleh kelompok umur 15-59 tahun sebesar
3.435 orang. Dengan rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 6.5
JUMLAH KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI DI BENGKULU TAHUN 2022
UMUR
TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA 0-4 TAHUN 5-6 TAHUN 7-14 TAHUN 15-59 TAHUN ≥ 60 TAHUN
L P L P L P L P L P L P
1 BENGKULU SELATAN 9 9 3 1 4 4 130 202 32 34 178 250
2 REJANG LEBONG 15 21 4 6 36 41 173 589 61 64 289 721
3 BENGKULU UTARA 9 14 1 6 16 41 152 416 41 39 219 516
4 KAUR 4 4 0 1 2 1 40 72 18 8 64 86
5 SELUMA 8 10 1 0 4 5 84 156 24 22 121 193
6 MUKOMUKO 5 1 0 0 2 1 44 71 6 4 57 77
7 LEBONG 1 2 0 0 4 10 53 174 6 21 64 207
8 KEPAHIANG 7 11 1 3 3 5 54 131 14 15 79 165
9 BENGKULU TENGAH 9 1 0 1 5 3 73 130 14 15 101 150
10 KOTA BENGKULU 61 40 10 16 115 124 992 1494 127 119 1305 1793
JUMLAH PROVINSI 128 113 20 34 191 235 1795 3435 343 341 2477 4158
3. CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 MENURUT KABUPATEN/KOTA
Capaian vaksinasi dosis 1 maupun 2 menjadi penting dalam usaha penanganan

dan pencegahan pandemi COVID-19 di Indonesia termasuk di Bengkulu. Tapi,
perjalanan kita belum selesai sampai di sini. Target kita untuk dapat mencapai
100% dari total populasi, ditambah dengan vaksinasi booster yang saat ini juga
sudah dibuka untuk umum dan bisa dilakukan setelah 3 bulan sejak vaksinasi
primer dosis 1 dan 2, capaian vaksinasi covid 19 dosis 1 dan 2 di Provinsi
Bengkulu tahun 2022 dapat dilihat pada table dibawah ini:
83

Tabel 6.6
CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS 1 MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
USIA 6-11 TAHUN USIA 12-17 TAHUN USIA 18-59 TAHUN USIA > 60 TAHUN CAKUPAN TOTAL
VAKSINASI
VAKSINASI
VAKSINASI
VAKSINASI
VAKSINASI
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
NO KABUPATEN/KOTA
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
% % % % %
1 BENGKULU SELATAN 17.117 15.051 88 17.230 17.683 103 99.130 82.083 83 12.898 12.791 99 146.375 127.608 87
2 REJANG LEBONG 27.053 25.445 94 28.677 26.189 91 169.872 137.520 81 19.312 15.066 78 244.914 204.220 83
3 BENGKULU UTARA 31.438 27.148 86 30.085 28.194 94 176.473 138.706 79 19.955 16.316 82 257.951 210.364 82
4 KAUR 13.379 12.414 93 13.818 12.908 93 75.349 67.723 90 9.144 9.325 102 111.690 102.370 92
5 SELUMA 21.008 18.075 86 21.524 17.660 82 125.481 98.507 79 14.823 12.588 85 182.836 146.830 80
6 MUKOMUKO 21.377 17.823 83 20.155 18.064 90 112.132 86.400 77 10.544 7.371 70 164.208 129.658 79
7 LEBONG 10.491 10.982 105 10.756 9.637 90 68.810 54.280 79 8.266 7.864 95 98.323 82.763 84
8 KEPAHIANG 14.285 13.016 91 14.550 14.232 98 93.337 73.461 79 10.205 8.780 86 132.377 109.489 83
9 BENGKULU TENGAH 12.577 11.914 95 12.362 12.771 103 70.118 65.020 93 7.192 7.571 105 102.249 97.276 95
10 KOTA BENGKULU 38.686 25.608 66 37.446 38.219 102 227.997 194.547 85 21.111 13.306 63 325.240 271.680 84
JUMLAH PROVINSI 207.411 177.476 86 206.603 195.557 95 1.218.699 998.247 82 133.450 110.978 83 1.766.163 1.482.258 84
Tabel 6.7
CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS 2 MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
VAKSINASI
VAKSINASI
VAKSINASI
VAKSINASI
VAKSINASI
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
NO KABUPATEN/KOTA
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
% % % % %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BENGKULU SELATAN 17.117 12.896 75 17.230 15.683 91 99.130 69.946 71 12.898 10.306 80 146.375 108.831 74
2 REJANG LEBONG 27.053 21.118 78 28.677 22.488 78 169.872 111.654 66 19.312 11.734 61 244.914 166.994 68
3 BENGKULU UTARA 31.438 22.249 71 30.085 24.898 83 176.473 120.522 68 19.955 13.238 66 257.951 180.907 70
4 KAUR 13.379 10.467 78 13.818 11.192 81 75.349 60.151 80 9.144 7.874 86 111.690 89.684 80
5 SELUMA 21.008 14.918 71 21.524 14.822 69 125.481 79.406 63 14.823 9.488 64 182.836 118.634 65
6 MUKOMUKO 21.377 12.875 60 20.155 13.181 65 112.132 58.869 52 10.544 4.810 46 164.208 89.735 55
7 LEBONG 10.491 7.933 76 10.756 8.400 78 68.810 45.445 66 8.266 5.591 68 98.323 67.369 69
8 KEPAHIANG 14.285 10.730 75 14.550 11.998 82 93.337 59.223 63 10.205 6.253 61 132.377 88.204 67
9 BENGKULU TENGAH 12.577 10.094 80 12.362 11.416 92 70.118 57.428 82 7.192 6.444 90 102.249 85.382 84
10 KOTA BENGKULU 38.686 19.637 51 37.446 32.444 87 227.997 159.067 70 21.111 11.203 53 325.240 222.351 68
JUMLAH PROVINSI 207.411 142.917 69 206.603 166.522 81 1.218.699 821.711 67 133.450 86.941 65 1.766.163 1.218.091 69
84

Tabel 6.8
PENYAKIT TERBANYAK DI FASYANKES PROVINSI
BENGKULU TAHUN 2022
NO JENIS PENYAKIT JUMLAH

1 HIPERTENSI 70489
2 ISPA 64638
3 GASTRITIS 51069
4 ACUTE UPPER REPIRATORY INFECTION, UNSSPECIFIED 33433
5 MYALGIA 20780
6 DYSPEPSIA 19138
7 ARTRITIS REUMATOID 18848
8 INFLUENZA (VIRUS NOT IDENTIFIED) 17389
9 DERMATITIS 14494
10 PENYAKIT LAINNYA 14342
11 FEBRIS 9971
12 CEPPALGIA 9197
13 DIBETES MELITUS 8415
14 Essential (primary) hypertansion 5517
15 ALERGI 5158
16 DIARE 4898
17 Anomali Dentofasial 4469
18 HEADACHE 4355
19 COUCH 3835
20 Fever, unspecified 3699
21 Essential (primary) hypertension 2598
22 Artritis, Osteoartritis 2580
23 Fever 2466
24 General Medical Examination 2262
25 TYPOID 2166
26 Commond Cold 1983
27 Other Arthritis 1652
28 Fever of other and unknown origin 1392
29 Non-insulin-dependent diabetes mellitus 1094
30 ASMA 636
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2022
85

BAB VII
KESEHATAN LINGKUNGAN
A. PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DIAWASI/DIPERIKSA KUALITAS AIR
MINUMNYA SESUAI STANDAR
Sarana air minum yang dilakukan pengawasan adalah sarana air minum
sebagaimana diamanatkan dalam Permenkes No.736/Menkes/Per/VI/2010. Sesuai
pasal 10 proses kegiatan yang dilakukan adalah:
1. Inspeksi kesehatan lingkungan, dilakukan dengan cara pengamatan dan penilaian
kualitas fisik air minum dan faktor resikonya
2. Pengambilan sampel air minum dilakukan berdasarakan hasil inspeksi kesehatan
lingkungan
3. Pengujian kualitas air minum dilakukan di Laboratorium yang terakreditasi
4. Analisa hasil pengujian sampel air minum
5. Rekomendasi untuk pelaksanaan tindak lanjut kepada penyelenggara sarana air
minum
6. Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut yang dilakukan oleh penyelenggara
sarana air minum.
Sarana air minum meliputi sarana air minum dengan jaringan perpipaan dan sarana
air minum bukan jaringan perpipaan yang berasal dari sumur dangkal, sumur
pompa tangan, bak penampungan air hujan, terminal air, mobil tangki air atau
bangunan perlindungan mata air dan depot air minum. Pada tahun 2022 di Provinsi
Bengkulu jumlah sarana air minum yang diawasi sesuai standar sebanyak 302
tempat dari 399 sarana air minum yang ada (76%) lihat lampiran tabel 79.
Gambar 7
Sumber: Seksi Kesling, Kesehatan Kerja dan Olah Raga 2022

86

B. PERSENTASE PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP SANITASI YANG LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
Sanitasi Layak adalah fasilitas pembuangan tinja (jamban) yang digunakan

sendiri atau bersama, yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit,
dilengkapi dengan, tanki septik (septic tank)/Sistem Pengolahan Air Limbah
(SPAL), dengan kloset leher angsa atau tidak leher angsa yang tertutup dan
pembuangan akhir tidak mencemari sumber air/tanah. Dari 608.844 jumlah KK di
Provinsi Bengkulu pada tahun 2022, Keluarga dengan akses terhadap fasilitas
sanitasi layak yang digunakan adalah: Akses Sanitasi Aman 81.818, Akses Sanitasi
Layak Sendiri 367.289, Akses Layak Bersama 27.082, Akses Belum Layak 87.704,
BABS Tertutup 25.539, dan BABS Terbuka sebanyak 10.464. Penduduk dengan akses
sanitasi layak adalah 476.189 (78%). Rincian Jumlah penduduk dengan akses
terhadap fasilitas sanitasi yang layak selengkapnya dapat dilihat pada (lampiran
tabel 80).
C. PERESENTASE DESA/KELURAHAN 5 PILAR STBM

Pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5 pilar
yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun,
mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar,
mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui pemberdayaan
masyarakat dengan metode pemicuan. Desa yang sudah melakukan pemicuan
minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja masyarakat/Natural Leader, dan telah
mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju Sanitasi Total.
Desa yang telah mencapai 100% penduduk melaksanakan 5 pilar maka desa
tersebut dapat dikategorikan Desa STBM. Desa yang peduduknya 100% mengakses
jamban sehat maka desa tersebut dapat dikatakan Desa Stop BABS (SBS). Tahun
2022 dari 1.513 desa/kelurahan yang ada di Provinsi Bengkulu desa yang sudah
melaksanakan 5 pilar STBM sebanyak 427 (28%). Lihat lampiran tabel 81.
87

D. PERSENTASE TEMPAT DAN FASILITAS UMUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN
SESUAI STANDAR
Tempat Fasiltas Umum (TFU) adalah tempat atau sarana yang

diselenggarakan pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan untuk
kegiatan bagi masyarakat yang meliputi: sarana kesehatan (rumah sakit,
puskesmas), sarana pendidikan (SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA), Tempat Ibadah dan
Pasar.
Di Provinsi Bengkulu tahun 2022, TFU yang terdaftar berjumlah 2.422, dengan
rincian: sarana pendidikan terdiri dari, SD 2.074, sarana kesehatan: Puskesmas 179
buah dan, pasar 169 yang dilakukan pengawasan sesuai standar sebantak 2.186
(90%) dengan rincian SD/MI 1873 (90%), Puskesmas 179 (100%) dan pasar 148
(88%). selengkapnya dapat dilihat pada (lihat lampiran tabel 82).
Gambar 7.1
E. PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN (TPP) YANG MEMENUHI

SYARAT KESEHATAN
Usaha Te m p a t Pengelolaan Pangan yang meliputi Jasaboga, restoran, T P P

t e r t e n t u , depot air minum, Rumah Makan, Kelompok Gerai Pangan Jajanan dan
Sentra Pangan Jajanan/kantin. TPP yang terdaftar yang tercatat diwilayah kerja
puskesmas atau kantor kesehatan pelabuhan dan didukung dengan aspek legal
hukum baik yang memenuhi persyaratan maupun yang tidak memenuhi
persyaratan higienis sanitasi usaha atau kegiatan pengelolaan makanan yang
88

disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan yang dilaksanakan oleh badan
hukum atau perorangan. Setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya
menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Salah satu
jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunannya
yang permanen dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses
pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi
masyarakat umum ditempat usahanya. Usaha industri yang melakukan proses
pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen.
Di Provinsi Bengkulu, TPP yang terdaftar berjumlah 1.666 yang terdiri dari:
Jasa Boga 78, Restoran 501, TPP Tertentu 13, Depot Air Minum 680, Rumah Makan
110, Kelompok Gerai Pangan Jajanan 187 dan Sentra Pangan Jajanan/Kantin 97,
dan yang laik Hygiene Sanitasi Pangan (HSP) sebanyak 986 (59%) dengan rincian:
Jasa Boga 28 (36%), Restoran 289 (54%), TPP Tertentu 4 (31%), Depot Air Minum
485 (71%), Rumah Makan 61 (55%), Kelompok Gerai Pangan Jajanan 103 (55%)
dan Sentra Pangan Jajanan/Kantin 38 (65%), selengkapnya dapat dilihat pada (lihat
lampiran tabel 83).
Gambar 7.2
89

PENUTUP
Data dan informasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi para penentu
kebijakan dan perencana pembangunan kesehatan disegala tingkat administrasi. Profil
Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2022 ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan
untuk menilai pencapaian program kesehatan ditingkat Kabupaten/Kota. Dengan adanya
penyajian data dan informasi didalam Profil kesehatan Provinsi Bengkulu diharapkan
dapat digunakan untuk mengambil langkah-langkah perbaikan dari setiap program,
sehingga hasilnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau.
Data dan informasi yang tercantum dalam Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu
tahun 2022 ini adalah berdasarkan Indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang
kesehatan sebagai penilaian kinerja Kabupaten/Kota. Dengan adanya berbagai terobosan
dalam rangka pengumpulan data dan informasi disetiap Kabupaten/Kota diharapkan
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun mendatang menjadi lebih baik .
Untuk perbaikan kedepan terhadap substansi penyajian ataupun waktu terbit

Profil Kesehatan Provinsi, dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan dan
dukungan dari berbagai pihak khususnya unit-unit program di Dinas Kesehatan Provinsi
dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sehingga tujuan Profil Kesehatan sebagai penyedia
data yang up to date, berkualitas dan tepat waktu akan tercapai.
Demikianlah Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2022 ini, walaupun masih
belum sempurna semoga dapat memenuhi kebutuhan akan data dan informasi kesehatan
di Provinsi Bengkulu bagi berbagai pihak yang membutuhkan.
90

RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 20.130 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 1.513 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 0 0 2.065.573 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,4 Jiwa Tabel 1
2
5 Kepadatan Penduduk /Km 102,6 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 41,9 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 104,2 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 804336,8 81,9 81,8 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 18,6 18,3 18,4 % Tabel 3
b. SMA/ MA 27,6 24,3 26,0 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,4 0,7 0,6 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 1,0 2,0 1,5 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 6,5 8 7,2 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,6 0,5 0,5 % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 0 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 44 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 108 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 117 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 403 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 368 Apotek Tabel 4
17 Jumlah Klinik Pratama 90 Klinik Pratama Tabel 4
18 Jumlah Klinik Utama 22 Klinik Utama Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 64,0 % Tabel 6
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 51,6 61,8 56,6 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4,7 6,7 5,7 % Tabel 5
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 28,1 18,2 22,2 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 15,0 10,4 12,3 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 34,5 % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 48,0 Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 5,0 Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2,3 Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 1,0 % Tabel 9
27 Persentase Ketersediaan Obat Essensial 40,0 % Tabel 10
28 Persentase puskesmas dengan ketersediaan vaksin IDL 1,0 % Tabel 11
II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

27 Jumlah Posyandu 1.956 Posyandu Tabel 12
28 Posyandu Aktif 53,0 % Tabel 12
29 Rasio posyandu per 100 balita 1,2 per 100 balita Tabel 12
30 Posbindu PTM 1.620 Posbindu PTM Tabel 12
III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

31 Jumlah Dokter Spesialis 0 0 0 Orang Tabel 13
32 Jumlah Dokter Umum 0 0 0 Orang Tabel 13
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 52 per 100.000 penduduk Tabel 13
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 0 0 0 Orang Tabel 13
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 12 per 100.000 penduduk Tabel 13
36 Jumlah Bidan 4.505 Orang Tabel 14
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 218 per 100.000 penduduk Tabel 14
38 Jumlah Perawat 1.443 3.447 4.890 Orang Tabel 14
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 237 per 100.000 penduduk Tabel 14
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 244 613 857 Orang Tabel 15
41 Jumlah Tenaga Kesehatan Lingkungan 84 165 249 Orang Tabel 15
42 Jumlah Tenaga Gizi 59 407 466 Orang Tabel 15
43 Jumlah Ahli Teknologi Laboratorium Medik 0 0 0 Orang Tabel 16
44 Jumlah Tenaga Teknik Biomedika Lainnya 212 441 653 Orang Tabel 16
45 Jumlah Tenaga Keterapian Fisik 25 47 72 Orang Tabel 16
46 Jumlah Tenaga Keteknisian Medis 86 158 244 Orang Tabel 16
47 Jumlah Tenaga Teknis Kefarmasian 51 272 323 Orang Tabel 17
48 Jumlah Tenaga Apoteker 52 204 256 Orang Tabel 17
49 Jumlah Tenaga Kefarmasian 103 476 579 Orang Tabel 17
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
50 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 81 % Tabel 19
51 Total anggaran kesehatan Rp375.497.701.788 Rp Tabel 20
52 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 105,6 % Tabel 20
53 Anggaran kesehatan perkapita Rp375.497.701.788 Rp Tabel 20
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
54 Jumlah Lahir Hidup 17.596 17.226 34.822 Orang Tabel 21
55 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5,5 3,8 4,7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
56 Jumlah Kematian Ibu 30 Ibu Tabel 22
57 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 86 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 22
58 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 88,2 % Tabel 24
61 Persalinan di Fasyankes 85,9 % Tabel 24
62 Pelayanan Ibu Nifas KF Lengkap 82,4 % Tabel 24
63 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 86,0 % Tabel 24
64 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 85,0 % Tabel 25
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 85,3 % Tabel 28
66 Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Tambah Darah 90 84,7 % Tabel 28
67 Bumil dengan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani 61,3 % Tabel 32
68 Peserta KB Aktif Modern 79,6 % Tabel 29
69 Peserta KB Pasca Persalinan 53,4 % Tabel 31
V.2 Kesehatan Anak

70 Jumlah Kematian Neonatal 133 84 217 neonatal Tabel 34
71 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 7,6 4,9 6,2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 34
72 Jumlah Bayi Mati 174 111 285 bayi Tabel 34
73 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 9,9 6,4 8,2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 34
74 Jumlah Balita Mati 184 124 308 Balita Tabel 34
75 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 10,5 7,2 8,8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 34
76 Bayi baru lahir ditimbang 90,7 89,3 90,0 % Tabel 37
77 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2,7 3,1 2,9 % Tabel 37
78 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 91,0 89,1 90,1 % Tabel 38
79 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 86,9 86,4 86,7 % Tabel 38
80 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 68,9 % Tabel 39
81 Pelayanan kesehatan bayi 95,4 93,2 94,3 % Tabel 40
82 Desa/Kelurahan UCI 86,6 % Tabel 41
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
83 Cakupan Imunisasi Campak/Rubela pada Bayi 102,6 100,3 101,5 % Tabel 43
84 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 98,5 95,5 97,0 % Tabel 43
85 Bayi Mendapat Vitamin A 93,1 % Tabel 45
86 Anak Balita Mendapat Vitamin A 93,3 % Tabel 45
87 Balita Mendapatkan Vitamin A 93,1 % Tabel 45
88 Balita Memiliki Buku KIA 112,0 % Tabel 46
89 Balita Dipantau Pertumbuhan dan Perkembangan 66,6 % Tabel 46
90 Balita ditimbang (D/S) 78,0 80,4 79,2 % Tabel 47
91 Balita Berat Badan Kurang (BB/U) 3,0 % Tabel 48
92 Balita pendek (TB/U) 4,9 % Tabel 48
93 Balita Gizi Kurang (BB/TB) 1,2 % Tabel 48
94 Balita Gizi Buruk (BB/TB) 0,2 % Tabel 48
95 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 84,3 % Tabel 49
96 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 89,3 % Tabel 49
97 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA 85,4 % Tabel 49
98 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 65,1 % Tabel 49
V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut

99 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 56,2 58,1 57,1 % Tabel 52
100 Catin Mendapatkan Layanan Kesehatan 85,8 93,9 89,9 % Tabel 53
101 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 51,9 63,6 57,7 % Tabel 54
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
102 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
100,00 % Tabel 56
standar
103 CNR seluruh kasus TBC 140 per 100.000 penduduk Tabel 56
104 Treatment Coverage TBC 35,18 % Tabel 56
105 Cakupan penemuan kasus TBC anak 30,70 % Tabel 56
106 Angka kesembuhan BTA+ 46,5 47,0 46,7 % Tabel 57
107 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 59,6 63,6 89,6 % Tabel 57
108 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua kasus TBC 88,7 91,0 90 % Tabel 57
109 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 5,3 % Tabel 57
110 Penemuan penderita pneumonia pada balita 11,1 % Tabel 58
111 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia min 60% 0,8 % Tabel 58
112 Jumlah Kasus HIV 0 79 179 Kasus Tabel 59
113 Persentase ODHIV Baru Mendapat Pengobatan ARV 1 % Tabel 60
114 Persentase Penderita Diare pada Semua Umur Dilayani 14,3 % Tabel 61
115 Persentase Penderita Diare pada Balita Dilayani 14,3 % Tabel 61
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
116 Persentase Ibu hamil diperiksa Hepatitis 60,9 % Tabel 62
117 Persentase Ibu hamil diperiksa Reaktif Hepatitis 1,4 % Tabel 62
118 Persentase Bayi dari Bumil Reakif Hepatitis Diperiksa 121,1 % Tabel 63
119 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 18 8 26 Kasus Tabel 64
120 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1 0 1 per 100.000 penduduk Tabel 64
121 Persentase Kasus Baru Kusta anak < 15 Tahun 11,5 % Tabel 65
122 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 61,5 % Tabel 65
123 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 15,4 % Tabel 65
124 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,2 per 100.000 penduduk Tabel 65
125 Angka Prevalensi Kusta 1,4 per 10.000 Penduduk Tabel 66
126 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,0 % Tabel 67
127 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 83,3 % Tabel 67
VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi

128 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 3,8 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 68
129 Jumlah kasus difteri 2 2 4 Kasus Tabel 69
130 Case fatality rate difteri 0,0 % Tabel 69
131 Jumlah kasus pertusis 12 34 46 Kasus Tabel 69
132 Jumlah kasus tetanus neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 69
133 Case fatality rate tetanus neonatorum #DIV/0! % Tabel 69
134 Jumlah kasus hepatitis B 0 326 326 Kasus Tabel 69
135 Jumlah kasus suspek campak 23 24 47 Kasus Tabel 69
136 Insiden rate suspek campak 1,1 1,2 2,3 per 100.000 penduduk Tabel 69
137 KLB ditangani < 24 jam 100,0 % Tabel 70
VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

138 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 34,1 per 100.000 penduduk Tabel 72
139 Angka kematian (case fatality rate) DBD 1,6 0,5 1,0 % Tabel 72
140 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0,6 per 1.000 penduduk Tabel 73
141 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 93,4 % Tabel 73
142 Pengobatan standar kasus malaria positif 92,3 % Tabel 73
143 Case fatality rate malaria 0,0 0,0 0,0 % Tabel 73
144 Penderita kronis filariasis 14 9 23 Kasus Tabel 74
145 Jumlah Kasus Covid-19 29.836 Kasus Tabel 84
146 CFR (Case Fatality Rate ) Covid-19 0 % Tabel 84
147 Cakupan Total Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 84 Tabel 86
148 Cakupan Total Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 69 Tabel 87
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular
149 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 67,2 62,1 64,4 % Tabel 75
150 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 58,5 % Tabel 76
151 Pemeriksaan IVA pada perempuan usia 30-50 tahun 3,7 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 77
152 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 1,2 % Tabel 77
153 Pemeriksaan payudara (SADANIS) pada perempuan 30-50 tahun 0,0 % Tabel 77
154 Persentase tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,6 % Tabel 77
155 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 58,6 % Tabel 78
VII KESEHATAN LINGKUNGAN

156 Sarana Air Minum yang DiawasiI/ Diperiksa Kualitas Air Minumnya Sesuai 75,7 % Tabel 79
Standar (Aman)
157 KK Stop BABS (SBS) 92,6 % Tabel 80
158 KK dengan Akses terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak 78,2 % Tabel 80
159 KK dengan Akses terhadap Fasilitas Sanitasi yang Aman 13,4 % Tabel 80
160 Desa/ Kelurahan Stop BABS (SBS) 49,0 % Tabel 81
161 KK Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) 25,8 % Tabel 81
162 KK Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT) 48,4 % Tabel 81
163 KK Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT) 25,7 % Tabel 81
164 KK Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT) 25,7 % Tabel 81
165 Desa/ Kelurahan 5 Pilar STBM 28,2 % Tabel 81
166 KK Pengelolaan Kualitas Udara dalam Rumah Tangga (PKURT) 7,8 % Tabel 81
167 KK Akses Rumah Sehat 133,3 % Tabel 81
Tempat Fasilitas Umum (TFU) yang Dilakukan Pengawasan Sesuai Standar 90,3 % Tabel 82
168
Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) Jasa Boga yang Memenuhi Syarat 35,9 % Tabel 83
169 Kesehatan
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
2 DESA KELURAHAN PENDUDUK 2
(km ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 BENGKULU SELATAN 1.220,21 142 16 158 171.806 52.996 3,2 141
2 REJANG LEBONG 1.548,99 122 34 156 282.464 90.388 3,1 182
3 BENGKULU UTARA 4.481,99 215 5 220 298.945 94.572 3,2 67
4 KAUR 2.608,91 192 3 195 132.137 40.454 3,3 51
5 SELUMA 2.432,81 182 20 202 214.245 69.012 3,1 88
6 MUKOMUKO 4.138,68 148 3 151 196.749 57.972 3,4 48
7 LEBONG 1.666,62 93 11 104 112.181 3.736 30,0 67
8 KEPAHIANG 749,39 105 12 117 153.548 48.682 3,2 205
9 BENGKULU TENGAH 1.132,30 142 1 143 121.178 38.177 3,2 107
10 KOTA BENGKULU 150,31 67 67 382.320 112.855 3,4 2544
PROVINSI 20.130,21 1341 172 1513 2.065.573 608.844 3,4 103
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- sumber lain…Data Dukcapil per 30 Desember 2022
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR
NO
PROVINSI (TAHUN) LAKI- RASIO JENIS
LAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI+PEREMPUAN KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 61.163 58.817 119.980 104
2 5-9 91.816 88.393 180.209 104
3 10 - 14 96.503 92.880 189.383 104
4 15 - 19 87.106 83.728 170.834 104
5 20 - 24 91.507 87.995 179.502 104
6 25 - 29 84.790 81.598 166.388 104
7 30 - 34 84.421 81.258 165.679 104
8 35 - 39 84.800 81.577 166.376 104
9 40 - 44 85.060 81.767 166.827 104
BENGKULU 10 45 - 49 72.366 69.412 141.778 104
11 50 - 54 61.615 59.043 120.658 104
12 55 - 59 50.353 48.204 98.557 104
13 60 - 64 40.352 38.547 78.899 105
14 65 - 69 27.025 25.679 52.704 105
15 70 - 74 16.353 15.366 31.719 106
16 75+ 18.588 17.492 36.080 106
JUMLAH PROVINSI 1.053.818 1.011.755 2.065.573 104
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 42

Sumber: - Kantor Dinas Dukcapil Data yang telah konsolidasi Bersih Kemendagri 31 Desember 2022
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 804.337 771.664 1.576.001

2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 657.686 631.895 1.289.581 81,77 81,89 81,83
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 113.105 104.155 217.260 14 13 14
b. SD/MI 218.902 225.112 444.014 27 29 28
c. SMP/ MTs 149.519 141.005 290.524 19 18 18
d. SMA/ MA 221.912 187.280 409.192 28 24 26
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 0
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 3.592 5.528 9.120 0 1 1
g. AKADEMI/DIPLOMA III 8.156 15.575 23.731 1 2 2
h. S1/DIPLOMA IV 52.313 60.573 112.886 7 8 7
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 4.697 3.625 8.322 1 0 1
TABEL 4
JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN ORGANISASI
PEM.KAB/KOT
KEMENKES PEM.PROV TNI/POLRI BUMN SWASTA KEMASYARAK JUMLAH
A
ATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 12 2 0 8 0 23
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 0 0 0 0 0 1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 44 0 0 0 0 44
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 202 0 0 0 0 202
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 108 0 0 0 0 108
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 117 0 0 0 0 117
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 403 0 0 0 0 403
SARANA PELAYANAN LAIN
1 KLINIK PRATAMA 1 0 9 9 2 69 0 90
2 KLINIK UTAMA 1 0 0 4 0 10 7 22
3 TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER 0 0 96 0 0 232 3 331
4 TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER GIGI 0 0 7 0 0 79 0 86
5 TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER SPESIALIS 0 0 7 0 0 101 0 108
6 TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN 0 0 90 0 0 245 23 358
7 TEMPAT PRAKTK MANDIRI PERAWAT 0 0 3 0 0 19 6 28
8 GRIYA SEHAT 0 0 0 0 0 4 3 7
9 PANTI SEHAT 0 0 0 0 0 0 0 0
10 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 4 0 0 0 1 5
11 LABORATORIUM KESEHATAN 0 1 5 0 0 1 6 13
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL/EKSTRAK BAHAN ALAM (IOT/IEBA) 0 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA KECIL/MIKRO OBAT TRADISIONAL (UKOT/UMOT) 0 0 0 0 0 0 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0 0
5 PRODUKSI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) 0 0 0 0 0 7 0 7
6 INDUSTRI KOSMETIKA 0 0 0 0 0 0 0 0
7 PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) 0 0 0 0 0 0 0 0
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN (PAK) 0 0 0 0 0 0 0 0
9 APOTEK 0 0 0 0 0 318 50 368
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 74 9 83
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 23 0 23
Sumber: Profil Kab.Kota 2022.
TABEL 5
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI
BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

KABUPATEN/KOT
NO NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

1 Puskesmas 307.831 339.791 647.622 3.658 4.415 8.073 2.521 1.192 3.712
2 Klinik Pratama 14.229 16.005 30.234 36 69 105 0 0 0
3 Praktik Mandiri Dokter 20.940 16.707 37.647 0 0 0 0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi 2.005 2.351 4.356 0 0 0 0 0 0
5 Praktik Mandiri Bidan 2.056 8.087 10.143 0 502 502 0 0 0
SUB JUMLAH I 347.061 382.941 730.002 3.694 4.986 8.680 2.521 1.192 3.712
PROVINSI B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut

1700
BENGKULU 1 Klinik Utama 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 RS Umum 196.053 232.388 428.441 45.592 61.301 106.893 124.949 43.914 168.863
3 RS Khusus 210 9.778 9.988 1 1.609 1.610 0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II 196.263 242.166 438.429 45.593 62.910 108.503 124.949 43.914 168.863
JUMLAH PROVINSI 543.324 625.107 1.168.431 49.287 67.896 117.183 127.470 45.106 172.575
JUMLAH PENDUDUK PROVINSI 1.053.818 1.011.755 2.065.573 1.053.818 1.011.755 2.065.573 1.053.818 1.011.755 2.065.573
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 52 62 57 5 7 6 12 4 8
TABEL 6
PERSENTASE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
FASILITAS PELAYANAN MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH FASYANKES
KESEHATAN (FASYANKES)
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 BENGKULU SELATAN
2 REJANG LEBONG
3 BENGKULU UTARA
4 KAUR
5 SELUMA
6 MUKOMUKO
7 LEBONG
8 KEPAHIANG
9 BENGKULU TENGAH
10 KOTA BENGKULU
JUMLAH
JUMLAH PROVINSI 25 16 64
TABEL 7
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

a JUMLAH PASIEN KELUAR MATI < 48 Gross Death Rate Net Death Rate
NO KABUPATEN/KOTA NAMA RUMAH SAKIT (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
RSUD Tipe C 159 2.968 3.972 6.940 38 26 64 58 46 104 12,80 6,55 9,22 19,54 11,58 14,99
1 BENGKULU SELATAN
RS.AS,Syifa Tipe D 95 3.392 4.745 8.137 58 47 105 22 20 42 17,10 9,91 12,90 6,49 4,21 5,16
RSUD Tipe C 125 2.395 2.495 4.890 132 95 227 74 52 126 55,11 38,08 46,42 30,90 20,84 25,77
2 REJANG LEBONG RS. An.Nissa 58 1.240 2.211 3.451 7 8 15 1 4 5 5,65 3,62 4,35 0,81 1,81 1,45
RS. Pembantu (DKT) Tipe D 22 8 9 17 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
RSUD Tipe C 137 3.595 4.942 8.537 35 79 114 11 37 48 9,74 15,99 13,35 3,06 7,49 5,62
RS HANA CHARITAS Tipe D 65 979 1.099 2.078 3 5 8 0 5 5 3,06 4,55 3,85 0,00 4,55 2,41
3 BENGKULU UTARA
RS BERGERAK ENGGANO Tipe D 12 13 8 21 4 2 6 0 0 0 307,69 250,00 285,71 0,00 0,00 0,00
RSUD Lagita Tipe D Pratama 50 1.911 4.045 5.956 12 15 27 12 15 27 6,28 3,71 4,53 6,28 3,71 4,53
4 KAUR RSUD Tipe C 143 4.751 4.564 9.315 10 7 17 60 33 93 2,10 1,53 1,83 12,63 7,23 9,98
5 SELUMA RSUD Tipe D 115 377 452 829 17 10 27 9 6 15 45,09 22,12 32,57 23,87 13,27 18,09
RSUD Tipe C 131 1.998 2.576 4.574 117 135 252 93 107 200 58,56 52,41 55,09 46,55 41,54 43,73
6 MUKOMUKO
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSIA) Tipe C 25 210 11.360 11.570 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
7 LEBONG RSUD Tipe D 100 1.559 2.208 3.767 43 54 97 13 28 41 27,58 24,46 25,75 8,34 12,68 10,88
8 KEPAHIANG RSUD Tipe C 101 2.781 3.828 6.609 105 112 217 32 42 74 37,76 29,26 32,83 11,51 10,97 11,20
9 BENGKULU TENGAH RSUD Tipe D 86 408 628 1.036 1 0 1 2 1 3 2,45 0,00 0,97 4,90 1,59 2,90
RSUD M. Yunus Tipe B 264 5.202 4.871 10.073 535 465 1.000 266 284 550 102,85 95,46 99,28 51,13 58,30 54,60
RSU. Tiara Sella Tipe C 102 4.239 5.124 9.363 87 51 138 27 11 38 20,52 9,95 14,74 6,37 2,15 4,06
RSU. Rafflesia Tipe C 100 2.330 2.835 5.165 46 30 76 17 15 32 19,74 10,58 14,71 7,30 5,29 6,20
RSU.Bhayangkara Bengkulu Tipe C 114 3.213 4.035 7.248 61 94 155 25 31 56 18,99 23,30 21,39 7,78 7,68 7,73
10 KOTA BENGKULU RS HARAPAN DAN DO'A 138 347 476 823 23 20 43 2 6 8 66,28 42,02 52,25 5,76 12,61 9,72
RS. UMMI Tipe C 100 3.219 4.819 8.038 50 71 121 16 20 36 15,53 14,73 15,05 4,97 4,15 4,48
RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA Soeprapto Bengkulu 245 1.117 472 1.589 2 0 2 2 0 2 1,79 0,00 1,26 1,79 0,00 1,26
RSU. Tk IV.(DKT) Tipe C 66 1.236 1.287 2.523 6 5 11 0 0 0 4,85 3,89 4,36 0,00 0,00 0,00
RS Gading Medika 100 1.534 5.998 7.532 22 42 64 5 10 15 14,34 7,00 8,50 3,26 1,67 1,99
JUMLAH PROVINSI 2553 49.488 73.061 122.549 1.392 1.331 2.723 742 763 1.505 28 18 22 15 10 12
Sumber: Bidang Yankes 2021.
a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2021
PASIEN
JUMLAH
KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA
NO KABUPATEN/KOTA NAMA RUMAH SAKITa TEMPAT
(HIDUP + PERAWATAN DIRAWAT
BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TIDUR MATI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RSUD Tipe C 159 6.940 27.760 20.971 47,8 43,6 4,4 3,0
1 BENGKULU SELATAN
RS.AS,Syifa Tipe D 95 8.137 23.398 17.248 67,5 85,7 1,4 2,1
RSUD Tipe C 125 4.890 18.507 13.617 40,6 39,1 5,5 2,8
2 REJANG LEBONG RS. An.Nissa 58 3.451 11.958 9.374 56,5 59,5 2,7 2,7
RS. Pembantu (DKT) Tipe D 22 17 55 55
RSUD Tipe C 137 8.537 20.993 21.035 42,0 62,3 3,4 2,5
RS HANA CHARITAS Tipe D 65 2.078 4.913 4.820 20,7 32,0 9,1 2,3
3 BENGKULU UTARA
RS BERGERAK ENGGANO Tipe D 12 21 35 716 0,8 1,8 206,9 34,1
RSUD Lagita Tipe D Pratama 50 5.956 2.581 3.025 14,1 119,1 2,6 0,5
4 KAUR RSUD Tipe C 143 9.315 2.481 7.420 4,8 65,1 5,3 0,8
5 SELUMA RSUD Tipe D 115 829 2.531 2.531 6,0 7,2 47,6 3,1
RSUD Tipe C 131 4.574 16.160 1.066 33,8 34,9 6,9 0,2
6 MUKOMUKO
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSIA) Tipe C 25 11.570 3.600 3.231 39,5 462,8 0,5 0,3
7 LEBONG RSUD Tipe D 100 3.767 12.667 8.901 34,7 37,7 6,3 2,4
8 KEPAHIANG RSUD Tipe C 101 6.609 26.147 20.396 70,9 65,4 1,6 3,1
9 BENGKULU TENGAH RSUD Tipe D 86 1.036 365 3.482 1,2 12,0 29,9 3,4
RSUD M. Yunus Tipe B 264 10.073 37.017 36.559 38,4 38,2 5,9 3,6
RSU. Tiara Sella Tipe C 102 9.363 9.363 23.310 25,1 91,8 3,0 2,5
RSU. Rafflesia Tipe C 100 5.165 16 13 0,0 51,7 7,1 0,0
RSU.Bhayangkara Bengkulu Tipe C 114 7.248 19.013 8.661 45,7 63,6 3,1 1,2
10 KOTA BENGKULU RS HARAPAN DAN DO'A 138 823 2.890 36 5,7 6,0 57,7 0,0
RS. UMMI Tipe C 100 8.038 25.047 25.047 68,6 80,4 1,4 3,1
RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA Soeprapto Bengkulu 245 1.589 45.773 37.159 51,2 6,5 27,5 23,4
RSU. Tk IV.(DKT) Tipe C 66 2.523 8.201 7.569 34,0 38,2 6,3 3,0
RS Gading Medika 100 7.532 23.949 16.333 65,6 75,3 1,7 2,2
KABUPATEN/KOTA 2553 122.549 321.471 276.242 34 48 5 2,3
Sumber: Bidang Yankes 2021.
a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL*
1 2 3 4
1 BENGKULU SELATAN 14 V
2 REJANG LEBONG 21 V
3 BENGKULU UTARA 22 V
4 KAUR 16 V
5 SELUMA 22 V
6 MUKOMUKO 17 V
7 LEBONG 13 V
8 KEPAHIANG 14 V
9 BENGKULU TENGAH 20 V
10 KOTA BENGKULU 20 V
PROVINSI 179
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 10
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 10
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 100,00%
Sumber: Seksi Farmasi 2022
Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
KETERSEDIAAN OBAT
NO NAMA OBAT SATUAN
ESENSIAL*
1 2 3 4
1 Albendazol /Pirantel Pamoat Tablet v
2 Alopurinol Tablet v
3 Amlodipin/Kaptopril Tablet v
4 Amoksisilin 500 mg Tablet v
5 Amoksisilin sirup Botol v
6 Antasida tablet kunyah/ antasida suspensi Tablet/Botol v
7 Asam Askorbat (Vitamin C) Tablet v
8 Asiklovir Tablet v
9 Betametason salep Tube v
10 Deksametason tablet/deksametason injeksi Tablet/Vial/Ampul v
11 Diazepam injeksi 5 mg/ml Ampul v
12 Diazepam Tablet v
13 Dihidroartemsin+piperakuin (DHP) dan primaquin Tablet v
14 Difenhidramin Inj. 10 mg/ml Ampul v
15 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1 % (sebagai HCl) Ampul v
16 Fitomenadion (Vitamin K) injeksi Ampul v
17 Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT) Tablet v
18 Garam Oralit serbuk Kantong v
19 Glibenklamid/Metformin Tablet v
20 Hidrokortison krim/salep Tube v
21 Kotrimoksazol (dewasa) kombinasi tablet/Kotrimoksazol suspensi Tablet/Botol v
22 Lidokain inj Vial v
23 Magnesium Sulfat injeksi Vial v
24 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg-1 ml Ampul v
25 Natrium Diklofenak Tablet v
26 OAT FDC Kat 1 Paket v
27 Oksitosin injeksi Ampul v
28 Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml Botol v
29 Parasetamol 500 mg Tablet v
30 Prednison 5 mg Tablet v
31 Ranitidin 150 mg Tablet v
32 Retinol 100.000/200.000 IU Kapsul v
33 Salbutamol Tablet v
34 Salep Mata/Tetes Mata Antibiotik Tube v
35 Simvastatin Tablet v
36 Siprofloksasin Tablet v
37 Tablet Tambah Darah Tablet v
38 Triheksifenidil Tablet v
39 Vitamin B6 (Piridoksin) Tablet v
40 Zinc 20 mg Tablet v
JUMLAH ITEM OBAT INDIKATOR YANG TERSEDIA DI KABUPATEN/KOTA 40
% KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL 100,00%
Keterangan: *) beri tanda "V" jika kabupaten/kota memiliki obat esensial
*) beri tanda "X" jika kabupaten/kota tidak memiliki obat esensial
TABEL 11
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN VAKSIN IMUNISASI DASAR LENGKAP (IDL)

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS KETERSEDIAAN VAKSIN IDL*

1 2 3 4
1 BENGKULU SELATAN 14 v
2 REJANG LEBONG 21 v
3 BENGKULU UTARA 22 v
4 KAUR 16 v
5 SELUMA 22 v
6 MUKOMUKO 17 v
7 LEBONG 13 v
8 KEPAHIANG 14 v
9 BENGKULU TENGAH 20 v
10 KOTA BENGKULU 20 v
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 100% VAKSIN IDL 10
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 10
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN VAKSIN IDL 100,00%
Keterangan: *) beri tanda "V" jika Puskesmas memiliki 100% vaksin IDL
*) beri tanda "X" jika Puskesmas memiliki <100% vaksin IDL
*) jika Puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 12
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
STRATA POSYANDU POSYANDU

AKTIF*
POSBINDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
PTM**
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
% % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BENGKULU SELATAN 14 71 40 60 34 29 16 16 9 176 45 26 134
2 REJANG LEBONG 21 0 0 5 2 186 86 25 12 216 211 98 184
3 BENGKULU UTARA 22 36 11 101 30 159 47 42 12 338 201 59 264
4 KAUR 16 1 0 207 100 0 0 0 0 208 0 0 176
5 SELUMA 22 57 25 129 56 25 11 18 8 229 43 19 214
6 MUKOMUKO 17 7 4 23 12 145 76 17 9 192 162 84 158
7 LEBONG 13 16 13 63 53 41 34 0 0 120 41 34 113
8 KEPAHIANG 14 1 1 5 4 92 76 23 19 121 115 95 117
9 BENGKULU TENGAH 20 6 4 46 28 71 43 41 25 164 112 68 192
10 KOTA BENGKULU 20 0 0 86 45 88 46 18 9 192 106 55 68
JUMLAH PROVINSI 195 10 725 37 836 43 200 10 1.956 1.036 53 1.620
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1,2

*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 13
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 BENGKULU SELATAN 0 8 14 22 8 14 22 0 5 5 0 0 5 5
2 REJANG LEBONG 0 7 23 30 7 23 30 2 6 8 0 2 6 8
3 BENGKULU UTARA 0 16 30 46 16 30 46 1 4 5 0 1 4 5
4 KAUR 0 12 23 35 12 23 35 0 7 7 0 0 7 7
5 SELUMA 0 10 25 35 10 25 35 3 6 9 0 3 6 9
Puskesmas
6 MUKOMUKO 0 15 21 36 15 21 36 2 6 8 0 2 6 8
7 LEBONG 0 6 18 24 6 18 24 0 3 3 0 0 3 3
8 KEPAHIANG 0 10 17 27 10 17 27 2 2 4 0 2 2 4
9 BENGKULU TENGAH 0 8 19 27 8 19 27 3 17 20 0 3 17 20
10 KOTA BENGKULU 0 14 44 58 14 44 58 2 18 20 0 2 18 20
SUB.JUMLAH 0 0 0 106 234 340 106 234 340 15 74 89 0 0 0 15 74 89
1 BENGKULU SELATAN 7 22 29 1 21 22 8 43 51 2 7 9 1 0 1 3 7 10
2 REJANG LEBONG 18 11 29 6 20 26 24 31 55 2 4 6 0 0 0 2 4 6
3 BENGKULU UTARA 18 10 28 9 17 26 27 27 54 1 1 2 18 10 28 19 11 30
4 KAUR 5 5 10 7 7 14 12 12 24 0 5 5 0 0 0 0 5 5
5 SELUMA RS ,dst. (mencakup RS Pemerintah 7 5 12 2 14 16 9 19 28 0 2 2 7 5 12 7 7 14
6 MUKOMUKO dan swasta, RS umum dan RS khusus) 13 6 19 5 18 23 18 24 42 0 2 2 0 1 1 0 3 3
7 LEBONG 8 2 10 3 6 9 11 8 19 1 0 1 8 2 10 9 2 11
8 KEPAHIANG 9 6 15 1 9 10 10 15 25 0 2 2 0 0 0 0 2 2
9 BENGKULU TENGAH 9 3 12 6 4 10 15 7 22 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 KOTA BENGKULU 127 96 223 66 131 197 193 227 420 6 57 63 2 7 9 8 64 72
SUB.JUMLAH 221 166 387 106 247 353 327 413 740 12 81 93 36 25 61 48 106 154
BAPELKES
LABKES KAB/KOTA/PROVINSI
SARANA PELAYANAN
KANTOR KES.PELABUHAN
KESEHATAN LAIN
DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
SUB.JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 221 166 387 212 481 693 433 647 1.080 27 155 182 36 25 61 63 180 243
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 19 34 52 9 3 12
Sumber: Seksi SDMK Tahuna 2022
Keterangan : - Tenaga kesehatan termasuk yang memiliki ijazah pasca sarjana dan doktor
a. Pada penghitungan jumlah dan rasio di tingkat kabupaten/kota, nakes yang bertugas di lebih dari satu tempat hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TENAGA KEPERAWATAN DAN TENAGA KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
TENAGA KEPERAWATAN
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA TENAGA KEBIDANAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
4 KAUR 44 94 138 214
5 SELUMA 98 192 290 520
Puskesmas
6 MUKOMUKO 87 222 309 367
7 LEBONG 47 114 161 156
8 KEPAHIANG 52 124 176 236
10 KOTA BENGKULU 31 195 226 337
SUB.JUMLAH 634 1.657 2.291 3.452
4 KAUR 30 64 94 92
5 SELUMA RS dst. (mencakup RS Pemerintah,dan 32 42 74 27
6 MUKOMUKO swasta, RS umum dan RS khusus) 39 101 140 98
7 LEBONG 32 59 91 53
8 KEPAHIANG 44 114 158 90
10 KOTA BENGKULU 372 820 1.192 325
SUB.JUMLAH 809 1.790 2.599 1.053
BAPELKES 0
LABKES KAB/KOTA/PROVINSI 0
SARANA PELAYANAN KANTOR KES.PELABUHAN 0
KESEHATAN LAIN DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU 0
SUB.JUMLAH 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 1.443 3.447 4.890 4.505
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 237 218
TABEL 15
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN TENAGA GIZI

NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 BENGKULU SELATAN 13 43 56 6 13 19 4 22 26
2 REJANG LEBONG 16 36 52 9 19 28 4 36 40
3 BENGKULU UTARA 37 52 89 8 15 23 2 27 29
4 KAUR 18 53 71 2 13 15 3 24 27
5 SELUMA 37 70 107 11 11 22 2 37 39
Puskesmas
6 MUKOMUKO 19 39 58 3 10 13 2 25 27
7 LEBONG 15 19 34 6 10 16 3 15 18
8 KEPAHIANG 17 41 58 2 12 14 3 19 22
9 BENGKULU TENGAH 20 45 65 8 14 22 4 30 34
10 KOTA BENGKULU 6 55 61 3 19 22 3 28 31
SUB.JUMLAH 198 453 651 58 136 194 30 263 293
2 REJANG LEBONG 2 5 7 4 4 8 4 18 22
3 BENGKULU UTARA 4 9 13 0 1 1 1 6 7
4 KAUR 5 4 9 0 2 2 2 13 15
5 SELUMA RS dst. (mencakup RS Pemerintah,dan 2 5 7 0 1 1 2 4 6
6 MUKOMUKO swasta, RS umum dan RS khusus) 1 2 3 1 3 4 2 5 7
7 LEBONG 2 11 13 1 1 2 0 5 5
8 KEPAHIANG 0 4 4 0 1 1 2 11 13
9 BENGKULU TENGAH 0 9 9 3 1 4 1 7 8
10 KOTA BENGKULU 19 89 108 16 14 30 9 55 64
SUB.JUMLAH 46 160 206 26 29 55 29 144 173
BAPELKES 0 0 0
LABKES KAB/KOTA/PROVINSI 0 0 0
SARANA PELAYANAN KANTOR KES.PELABUHAN 0 0 0
KESEHATAN LAIN DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU 0 0 0
SUB.JUMLAH 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0
JUMLAH PROVINSI 244 613 857 84 165 249 59 407 466
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 41 12 23
TABEL 16
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISIAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
AHLI TEKNOLOGI TENAGA TEKNIK

NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
KABUPATEN/KOTA LABORATORIUM MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 BENGKULU SELATAN 0 5 15 20 0 0 0 0 9 9
2 REJANG LEBONG 0 5 24 29 1 0 1 0 7 7
3 BENGKULU UTARA 0 3 15 18 0 0 0 0 3 3
4 KAUR 0 7 10 17 0 0 0 0 4 4
5 SELUMA 0 7 33 40 0 1 1 2 3 5
Puskesmas
6 MUKOMUKO 0 6 20 26 0 0 0 0 12 12
7 LEBONG 0 1 1 2 7 0 7 0 4 4
8 KEPAHIANG 0 2 15 17 0 0 0 1 3 4
9 BENGKULU TENGAH 0 7 21 28 0 0 0 1 4 5
10 KOTA BENGKULU 0 6 27 33 0 0 0 0 9 9
SUB.JUMLAH 0 0 0 49 181 230 8 1 9 4 58 62
2 REJANG LEBONG 0 7 28 35 2 5 7 13 11 24
3 BENGKULU UTARA 0 8 29 37 1 5 6 4 4 8
4 KAUR RS dst. (mencakup RS 0 9 18 27 0 0 0 3 3 6
5 SELUMA 0 7 7 14 0 2 2 1 1 2
Pemerintah,dan swasta, RS
6 MUKOMUKO 0 11 20 31 1 5 6 12 19 31
umum dan RS khusus)
7 LEBONG 0 4 8 12 0 2 2 3 4 7
8 KEPAHIANG 0 2 17 19 0 2 2 6 6 12
9 BENGKULU TENGAH 0 5 14 19 1 1 2 0 6 6
10 KOTA BENGKULU 0 86 103 189 12 17 29 35 42 77
SUB.JUMLAH 0 0 0 163 260 423 17 46 63 82 100 182
BAPELKES 0 0 0 0
LABKES KAB/KOTA/PROVINSI 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN
KANTOR KES.PELABUHAN 0 0 0 0
KESEHATAN LAIN
DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU 0 0 0 0
SUB.JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 0 0 0 212 441 653 25 47 72 86 158 244
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,0 32 3 12
TABEL 17
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
TENAGA KEFARMASIAN
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2 REJANG LEBONG 4 10 14 4 7 11 8 17 25
3 BENGKULU UTARA 1 11 12 0 11 11 1 22 23
4 KAUR 1 5 6 3 13 16 4 18 22
5 SELUMA 1 25 26 5 8 13 6 33 39
Puskesmas
6 MUKOMUKO 2 12 14 1 3 4 3 15 18
7 LEBONG 2 10 12 2 2 4 4 12 16
8 KEPAHIANG 2 9 11 3 6 9 5 15 20
9 BENGKULU TENGAH 3 9 12 3 13 16 6 22 28
10 KOTA BENGKULU 1 18 19 3 16 19 4 34 38
SUB.JUMLAH 19 124 143 26 91 117 45 215 260
2 REJANG LEBONG 4 14 18 1 8 9 5 22 27
3 BENGKULU UTARA 2 9 11 1 6 7 3 15 18
4 KAUR 0 8 8 1 6 7 1 14 15
5 SELUMA RS dst. (mencakup RS Pemerintah,dan swasta, RS 0 4 1 3 3 6 3 7 10
6 MUKOMUKO umum dan RS khusus) 4 17 21 4 8 12 8 25 33
7 LEBONG 3 9 12 2 4 6 5 13 18
8 KEPAHIANG 0 7 7 0 5 5 0 12 12
9 BENGKULU TENGAH 2 3 5 2 5 7 4 8 12
10 KOTA BENGKULU 16 67 83 10 58 68 26 125 151
SUB.JUMLAH 32 148 180 26 113 139 58 261 319
BAPELKES 0 0 0 0 0
LABKES KAB/KOTA/PROVINSI 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KANTOR KES.PELABUHAN 0 0 0 0 0
LAIN
DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU 0 0 0 0 0
SUB.JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 51 272 323 52 204 256 103 476 579
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 16 12 28
TABEL 18
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2 REJANG LEBONG 11 12 23 0 46 63 109 57 75 132
3 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 31 48 79 31 48 79
4 KAUR 2 15 17 0 15 20 35 17 35 52
5 SELUMA 6 16 22 0 28 32 60 34 48 82
Puskesmas
6 MUKOMUKO 4 1 5 0 13 16 29 17 17 34
7 LEBONG 15 7 22 0 39 43 82 54 50 104
8 KEPAHIANG 3 6 9 0 19 28 47 22 34 56
9 BENGKULU TENGAH 1 1 2 0 36 27 63 37 28 65
10 KOTA BENGKULU 7 28 35 0 29 79 108 36 107 143
SUB.JUMLAH 56 95 151 0 0 0 290 387 677 346 482 828
2 REJANG LEBONG 5 3 8 0 96 127 223 101 130 231
3 BENGKULU UTARA 1 9 10 0 88 127 215 89 136 225
4 KAUR RS dst. (mencakup RS 7 5 12 0 22 43 65 29 48 77
5 SELUMA 4 4 8 0 22 27 49 26 31 57
Pemerintah,dan swasta, RS
6 MUKOMUKO 6 9 15 0 76 68 144 82 77 159
umum dan RS khusus)
7 LEBONG 4 1 5 0 17 17 34 21 18 39
8 KEPAHIANG 2 7 9 0 30 19 49 32 26 58
9 BENGKULU TENGAH 2 2 4 0 24 34 58 26 36 62
10 KOTA BENGKULU 25 30 55 0 328 396 724 353 426 779
SUB.JUMLAH 65 76 141 0 0 0 792 925 1.717 857 1.001 1.858
BAPELKES 2 2 4 2 5 7 13 15 28 17 22 39
LABKES KAB/KOTA/PROVINSI 4 0 4 0 0 0 5 15 20 9 15 24
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KANTOR KES.PELABUHAN
LAIN
DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU 0 0 0 0 0 0
SUB.JUMLAH 6 2 8 2 5 7 18 30 48 26 37 63
JUMLAH PROVINSI 127 173 300 2 5 7 1.100 1.342 2.442 1.229 1.520 2.749
Keterangan : - Pada penghitungan jumlah di tingkat kabupaten/kota, tenaga yang bertugas di lebih dari satu tempat hanya dihitung satu kali
TABEL 17
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO KABUPATEN/KOTA JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4
PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)
PBI APBN 97.077 56,5

1 BENGKULU SELATAN
PBI APBD 2.494 1,5
PBI APBN 154.407 54,7
2 REJANG LEBONG
PBI APBD 39.984 14,2
PBI APBN 13.033 4,4
3 BENGKULU UTARA
PBI APBD 21.808 7,3
PBI APBN 87.459 66,2
4 KAUR
PBI APBD 10.177 7,7
PBI APBN 131.475 61,4
5 SELUMA
PBI APBD 18.009 8,4
PBI APBN 83.402 42,4
6 MUKOMUKO
PBI APBD 24.918 12,7
PBI APBN 18.178 16,2
7 LEBONG
PBI APBD 58.262 51,9
PBI APBN 73.660 48,0
8 KEPAHIANG
PBI APBD 34.660 22,6
PBI APBN 43.438 35,8
9 BENGKULU TENGAH
PBI APBD 21.776 18,0
PBI APBN 147.254 7,1
10 KOTA BENGKULU
PBI APBD 15.980 0,8
PBI APBN 849.383 41,1
JUMLAH PROVINSI PBI APBD 248.068 12,0
APBN + APBD 1.097.451 53,1

NON PBI

1 BENGKULU SELATAN 17.463 10,2
(PBPU)/mandiri
Bukan Pekerja (BP) 0,0

2 REJANG LEBONG 12.805 4,5
(PBPU)/mandiri
Pekerja Penerima Upah (PPU) 73 0,0

3 BENGKULU UTARA 4.891 1,6
(PBPU)/mandiri
Bukan Pekerja (BP) 0 0,0

4 KAUR 12.717 9,6
(PBPU)/mandiri

5 SELUMA 27.195 12,7
(PBPU)/mandiri

6 MUKOMUKO 32.050 16,3
(PBPU)/mandiri

7 LEBONG 9.967 8,9
(PBPU)/mandiri

8 KEPAHIANG 18.145 11,8
(PBPU)/mandiri

9 BENGKULU TENGAH 23.276 19,2
(PBPU)/mandiri

10 KOTA BENGKULU 32.922 8,6
(PBPU)/mandiri
Pekerja Penerima Upah (PPU) 358.166 17

JUMLAH PROVINSI 191.431 9
(PBPU)/mandiri
Bukan Pekerja (BP) 19.306 1
JUMLAH 568.903 28
JUMLAH PBI + NON PBI 1.666.354 81
Sumber: Profil Kes. Kab/Kota 2022

TABEL 20
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA Rp355.532.859.400 94,68

a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp355.532.859.400
- DAK fisik Rp183.205.155.292
1. Reguler Rp183.205.155.292
2. Penugasan
3. Afirmasi
- DAK non fisik Rp172.327.704.108
1. BOK Rp169.709.501.108
2. Akreditasi Rp894.000.000,00
3. Jampersal Rp1.724.203.000,00
2 APBD PROVINSI Rp9.506.818.388,00 2,53
a. Belanja Langsung Rp84.866.188,00
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK Rp9.421.952.200,00
3 APBN : Rp10.458.024.000 2,79

a. Dana Dekonsentrasi Rp10.458.024.000
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp375.497.701.788

TOTAL APBD KAB/KOTA Rp355.532.859.400
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 105,6
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp375.497.701.788
Sumber: Sub.Koor Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 2022
TABEL 21
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH KELAHIRAN
NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP + HIDUP + HIDUP +
HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI
MATI MATI MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BENGKULU SELATAN 14 1.490 8 1.498 1.454 2 1.456 2.944 10 2.954
2 REJANG LEBONG 21 2.303 8 2.311 2.178 5 2.183 4.481 13 4.494
3 BENGKULU UTARA 22 2.730 13 2.743 2.733 15 2.748 5.463 28 5.491
4 KAUR 16 1.100 4 1.104 1.097 0 1.097 2.197 4 2.201
5 SELUMA 22 1.713 17 1.730 1.705 13 1.718 3.418 30 3.448
6 MUKOMUKO 17 1.951 16 1.967 1.809 10 1.819 3.760 26 3.786
7 LEBONG 13 898 14 912 945 9 954 1.843 23 1.866
8 KEPAHIANG 14 1.216 5 1.221 1.163 9 1.172 2.379 14 2.393
9 BENGKULU TENGAH 20 1.069 8 1.077 1.027 2 1.029 2.096 10 2.106
10 KOTA BENGKULU 20 3.126 5 3.131 3.115 0 3.115 6.241 5 6.246
JUMLAH PROVINSI 17.596 98 17.694 17.226 65 17.291 34.822 163 34.985
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 5,5 3,8 4,7
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 22
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH JUMLAH JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH
HIDUP KEMATIAN IBU KEMATIAN IBU KEMATIAN IBU
KEMATIAN IBU
HAMIL BERSALIN NIFAS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 BENGKULU SELATAN 14 2.944 0 0 0 0

2 REJANG LEBONG 21 4.481 1 0 0 1
3 BENGKULU UTARA 22 5.463 1 1 4 6
4 KAUR 16 2.197 0 0 1 1
5 SELUMA 22 3.418 1 0 1 2
6 MUKOMUKO 17 3.760 4 2 2 8
7 LEBONG 13 1.843 1 0 1 2
8 KEPAHIANG 14 2.379 2 1 1 4
9 BENGKULU TENGAH 20 2.096 1 1 1 3
10 KOTA BENGKULU 20 6.241 1 1 1 3
JUMLAH PROVINSI 34.822 12 6 12 30
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 86

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 23
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, DAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PENYEBAB KEMATIAN IBU
CEREBROVASKU
PUSKESMAS
KEMATIAN IBU
PERDARAHAN
JANTUNG DAN
KOMPLIKASI
KEGUGURAN
AUTOIMUN**
(ABORTUS)
HIPERTENSI
GANGGUAN
GANGGUAN
GANGGUAN
PEMBULUH
LAIN-LAIN
KELAINAN
COVID-19
JUMLAH
INFEKSI
DARAH*
LAR***
PASCA
NO KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 BENGKULU SELATAN 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 REJANG LEBONG 21 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
3 BENGKULU UTARA 22 3 2 0 0 0 0 0 0 1 6
4 KAUR 16 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
5 SELUMA 22 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2
6 MUKOMUKO 17 1 1 2 0 0 0 0 0 4 8
7 LEBONG 13 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2
8 KEPAHIANG 14 1 1 0 0 0 0 1 0 1 4
9 BENGKULU TENGAH 20 1 0 0 0 0 0 0 0 2 3
10 KOTA BENGKULU 20 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
JUMLAH PROVINSI 7 4 3 2 0 0 2 0 12 30
* penyakit jantung kongenital, PPCM (Peripartum cardiomyopathy), aneurisma aorta, dll
** SLE (Systemic lupus erthematosus), dll
*** stroke, aneurisma otak, dll
TABEL 24
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

IBU NIFAS
PERSALINAN DI
PUSKESMAS
K1 K4 K6 KF1 KF LENGKAP MENDAPAT VIT

FASYANKES
JUMLAH
JUMLAH
A
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
% % % % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 BENGKULU SELATAN 14 3.238 2.592 80 2.536 78 948,0 29 3.091 2.288 74 2.292 74 2.140 69 2.292 74
2 REJANG LEBONG 21 4.929 3.776 77 4.504 91 2163,0 44 4.705 4.592 98 4.592 98 4.070 87 4.592 98
3 BENGKULU UTARA 22 6.009 4.956 82 4.612 77 2486,0 41 5.736 4.363 76 4.393 77 4.393 77 4.393 77
4 KAUR 16 2.417 2.327 96 2.194 91 1145,0 47 2.307 2.028 88 2.036 88 1.911 83 2.036 88
5 SELUMA 22 3.760 3.756 100 3.383 90 2413,0 64 3.589 3.186 89 3.189 89 3.024 84 3.189 89
6 MUKOMUKO 17 4.136 3.838 93 3.560 86 2862,0 69 3.948 3.232 82 3.236 82 3.062 78 3.236 82
7 LEBONG 13 2.027 1.791 88 1.828 90 875,0 43 1.935 1.662 86 1.668 86 1.594 82 1.619 84
8 KEPAHIANG 14 2.617 1.680 64 1.951 75 1206,0 46 2.498 2.025 81 2.041 82 1.999 80 2.036 82
9 BENGKULU TENGAH 20 2.306 2.281 99 2.082 90 666,0 29 2.201 1.920 87 1.933 88 1.800 82 1.928 88
10 KOTA BENGKULU 20 6.865 6.786 99 6.343 92 4012,0 58 6.553 6.122 93 6.119 93 6.119 93 6.119 93
JUMLAH PROVINSI 179 38.304 33.783 88 32.993 86 18.776 49 36.563 31.418 86 31.499 86 30.112 82 31.440 86
TABEL 25
CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU
PUSKESMAS
Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 BENGKULU SELATAN 14 3.238 2 0 221 7 695 21 649 20 518 16 2.083 64
2 REJANG LEBONG 21 4.929 0 0 0 0 1.886 38 1.795 36 1.693 34 5.374 109
3 BENGKULU UTARA 22 6.009 1.659 28 119 2 368 6 501 8 2.568 43 3.556 59
4 KAUR 16 2.417 597 25 615 25 555 23 507 21 693 29 2.370 98
5 SELUMA 22 3.760 296 8 506 13 1.057 28 1.192 32 952 25 3.707 99
6 MUKOMUKO 17 4.136 581 14 998 24 810 20 612 15 542 13 2.962 72
7 LEBONG 13 2.027 404 20 374 18 322 16 308 15 343 17 1.347 66
8 KEPAHIANG 14 2.617 0 0 0 0 113 4 470 18 1.735 66 2.318 89
9 BENGKULU TENGAH 20 2.306 1.300 56 1.106 48 468 20 266 12 199 9 2.039 88
10 KOTA BENGKULU 20 6.865 0 0 0 0 1.055 15 1.172 17 4.559 66 6.786 99
JUMLAH PROVINSI 179 38.304 4.839 13 3.939 10 7.329 19 7.472 20 13.802 36 32.542 85
TABEL 26
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 BENGKULU SELATAN 14 32.516 5 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 REJANG LEBONG 21 53.929 5 0,0 5 0,0 5 0,0 5 0,0 5 0,0
3 BENGKULU UTARA 22 59.330 592 1,0 53 0,1 214 0,4 331 0,6 529 0,9
4 KAUR 16 22.588 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 SELUMA 22 37.533 33 0,1 23 0,1 50 0,1 30 0,1 6 0,0
6 MUKOMUKO 17 36.806 310 0,8 78 0,2 22 0,1 12 0,0 11 0,0
7 LEBONG 13 21.525 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 KEPAHIANG 14 27.944 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 BENGKULU TENGAH 20 22.825 803 3,5 1.036 4,5 770 3,4 416 1,8 147 0,6
10 KOTA BENGKULU 20 84.715 71 0,1 76 0,1 155 0,2 117 0,1 195 0,2
JUMLAH PROVINSI 399.711 1.819 0,5 1.271 0,3 1.216 0,3 911 0,2 893 0,2
TABEL 27
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUTKABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH IMUNISASI Td PADA WUS

PUSKESM WUS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
NO KABUPATEN/KOTA
AS (15-39
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 BENGKULU SELATAN 14 32.516 162 0,5 103 0,3 135 0,4 95 0,3 84 0,3
2 REJANG LEBONG 21 53.929 1.230 2,3 1.377 2,6 898 1,7 1.148 2,1 922 1,7
3 BENGKULU UTARA 22 59.330 8 0,0 9 0,0 8 0,0 9 0,0 120 0,2
4 KAUR 16 22.588 804 3,6 759 3,4 639 2,8 765 3,4 498 2,2
5 SELUMA 22 37.533 438 1,2 306 0,8 310 0,8 355 0,9 223 0,6
6 MUKOMUKO 17 36.806 1.269 3,4 1.424 3,9 822 2,2 698 1,9 454 1,2
7 LEBONG 13 21.525 571 2,7 366 1,7 203 0,9 181 0,8 112 0,5
8 KEPAHIANG 14 27.944 2 0,0 39 0,1 152 0,5 413 1,5 726 2,6
9 BENGKULU TENGAH 20 22.825 1.592 7,0 1.770 7,8 1.117 4,9 670 2,9 317 1,4
10 KOTA BENGKULU 20 84.715 695 0,8 689 0,8 724 0,9 1.001 1,2 1.329 1,6
JUMLAH PROVINSI 179 399.711 6.771 1,7 6.842 1,7 5.008 1,3 5.335 1,3 4.785 1,2
TABEL 28
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN DAN MENGONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
TTD (90 TABLET)
JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS IBU HAMIL YANG IBU HAMIL YANG
HAMIL % %
MENDAPATKAN MENGONSUMSI
1 2 3 4 5 6 7 8
1 BENGKULU SELATAN 14 3.238 2.536 78 2.536 78,3
2 REJANG LEBONG 21 4.929 4.219 86 4.219 85,6
3 BENGKULU UTARA 22 6.009 4.612 77 4.612 76,8
4 KAUR 16 2.417 2.194 91 2.194 90,8
5 SELUMA 22 3.760 3.335 89 3.335 88,7
6 MUKOMUKO 17 4.136 3.560 86 3.560 86,1
7 LEBONG 13 2.027 1.830 90 1.830 90,3
8 KEPAHIANG 14 2.617 1.951 75 1.951 74,6
9 BENGKULU TENGAH 20 2.306 2.082 90 1.911 82,9
10 KOTA BENGKULU 20 6.865 6.343 92 6.298 91,7
JUMLAH PROVINSI 38.304 32.662 85 32.446 84,7

Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat (valdat 2023)
TABEL 29
PESERTA KB AKTIF METODE MODERN MENURUT JENIS KONTRASEPSI,DAN PESERTA KB AKTIF MENGALAMI EFEK SAMPING, KOMPLIKASI KEGAGALAN DAN DROP OUT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
EFEK SAMPING
KOMPLIKASI
PESERTA KB AKTIF METODE MODERN
JUMLAH PUS
KEGAGALAN
PUSKESMAS
DROP OUT
BER-KB
BER-KB
BER-KB
BER-KB
NO KABUPATEN/KOTA % % % %
JUMLAH
IMPLAN
SUNTIK
KONDO
% % PIL % AKDR % MOP % MOW % % MAL % %

M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 BENGKULU SELATAN 14 30.462 1.082 5,4 9.936 49,6 3.182 15,9 798 4,0 144 0,7 481 2,4 4.277 21,3 918 4,6 20.044 66 0 0,0 4 0,0 0 0,0 1.476 7,4
2 REJANG LEBONG 21 47.018 3.009 8,8 18.335 53,4 5.501 16,0 1.533 4,5 37 0,1 420 1,2 5.494 16,0 113 0,3 34.366 73 0 0,0 93 0,3 27 0,1 1.085 3,2
3 BENGKULU UTARA 22 52.712 1.658 3,9 23.608 54,9 4.944 11,5 2.169 5,0 106 0,2 1.731 4,0 8.715 20,3 0 0,0 43.037 82 0 0,0 4 0,0 1 0,0 317 0,7
4 KAUR 16 21.250 1.017 7,3 8.540 61,3 2.392 17,2 208 1,5 22 0,2 227 1,6 1.503 10,8 135 1,0 13.931 66 111 0,8 14 0,1 6 0,0 13 0,1
5 SELUMA 22 34.066 760 2,4 22.184 70,6 3.833 12,2 620 2,0 28 0,1 467 1,5 3.506 11,2 0 0,0 31.426 92 0 0,0 0 0,0 0 0,0 212 0,7
6 MUKOMUKO 17 32.470 1.036 4,6 12.595 56,2 3.965 17,7 1.072 4,8 62 0,3 464 2,1 3.157 14,1 0 0,0 22.413 69 0 0,0 4 0,0 2 0,0 33 0,1
7 LEBONG 13 20.035 797 4,7 10.659 63,0 2.970 17,6 498 2,9 51 0,3 154 0,9 1.726 10,2 0 0,0 16.906 84 0 0,0 0 0,0 1 0,0 26 0,2
8 KEPAHIANG 14 24.304 1.537 6,8 13.280 58,7 4.747 21,0 462 2,0 17 0,1 200 0,9 2.382 10,5 0 0,0 22.642 93 0 0,0 4 0,0 5 0,0 1.165 5,1
9 BENGKULU TENGAH 20 19.770 872 5,0 10.241 58,2 2.353 13,4 763 4,3 23 0,1 405 2,3 2.928 16,6 0 0,0 17.608 89 0 0,0 56 0,3 0 0,0 66 0,4
10 KOTA BENGKULU 20 64.399 3.993 7,4 27.174 50,2 12.854 23,8 4.272 7,9 180 0,3 617 1,1 4.821 8,9 0 0,0 54.091 84 0 0,0 15 0,0 9 0,0 438 0,8
JUMLAH PROVINSI 179 346.486 15.761 5,7 156.552 56,8 46.741 16,9 12.395 4,5 670 0,2 5.166 1,9 38.509 14,0 1.166 0,4 275.794 80 111 0,0 194 0,1 51 0,0 4.831 1,8

Keterangan:
(AKDR): Alat Kontrasepsi Dalam Rahim, (MOP) : Metode Operasi Pria, (MOW) : Metode Operasi Wanita, (MAL) : Metode Amenore Laktasi
TABEL 30
PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DENGAN STATUS 4 TERLALU (4T) DAN ALKI YANG MENJADI PESERTA KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PUS 4T PUS ALKI

JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS PUS 4T % PADA KB % PUS ALKI % PADA KB %
PUS
AKTIF AKTIF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BENGKULU SELATAN 14 30.462 5.983 19,6 1.437 24,0 0 0,0 0 0,0

2 REJANG LEBONG 21 47.018 10.146 21,6 2.601 25,6 0 0,0 0 0,0
3 BENGKULU UTARA 22 52.712 6.365 12,1 2.670 41,9 1.302 0,0 534 41,0
4 KAUR 16 21.250 3.436 16,2 1.683 49,0 349 0,0 127 36,4
5 SELUMA 22 34.066 7.969 23,4 2.971 37,3 0 0,0 0 0,0
6 MUKOMUKO 17 32.470 5.348 16,5 1.970 36,8 0 0,0 1.970 0,0
7 LEBONG 13 20.035 5.955 29,7 1.738 29,2 0 0,0 0 0,0
8 KEPAHIANG 14 24.304 6.416 26,4 1.969 30,7 3.117 0,1 1.571 50,4
9 BENGKULU TENGAH 20 19.770 2.852 14,4 864 30,3 0 0,0 0 0,0
10 KOTA BENGKULU 20 64.399 15.121 23,5 2.684 17,8 0 0,0 0 0,0
JUMLAH PROVINSI 346.486 69.591 20,1 20.587 29,6 4.768 0,0 4.202 88
Sumber : Data Rutin Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
Keterangan :
ALKI : Anemia, LiLA<23,5, Penyakit Kronis, dan IMS
4 Terlalu (4T), yaitu : 1) berusia kurang dari 20 tahun; 2) berusia lebih dari 35 tahun;
3) telah memiliki anak hidup lebih dari 3 orang;anak dengan lainnya kurang dari 2 tahun, atau 4) jarak kelahiran antara satu
TABEL 31
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PESERTA KB PASCA PERSALINAN

JUMLAH IBU
PUSKESMAS
BERSALIN
KONDOM
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
IMPLAN
SUNTIK
% % PIL % AKDR % MOP % MOW % % MAL % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 BENGKULU SELATAN 14 3.091 279 15 962 50 320 17 29 1,5 0 0,0 11 0,6 317 17 0 0,0 1.918 62
2 REJANG LEBONG 21 4.705 193 8 1.600 64 352 14 84 3,4 0 0,0 7 0,3 251 10 0 0,0 2.487 53
3 BENGKULU UTARA 22 5.736 124 8 1.033 66 165 11 46 3,0 0 0,0 30 1,9 160 10 0 0,0 1.558 27
4 KAUR 16 2.307 137 10 901 65 234 17 47 3,4 0 0,0 5 0,4 69 5 135 9,7 1.393 60
5 SELUMA 22 3.589 22 1 2.526 85 75 3 4 0,1 0 0,0 0 0,0 355 12 0 0,0 2.982 83
6 MUKOMUKO 17 3.948 29 5 354 58 139 23 21 3,4 0 0,0 10 1,6 57 9 0 0,0 610 15
7 LEBONG 13 1.935 6 0 1.313 85 184 12 5 0,3 0 0,0 6 0,4 38 2 0 0,0 1.552 80
8 KEPAHIANG 14 2.498 82 5 1.161 68 163 10 32 1,9 0 0,0 17 1,0 251 15 0 0,0 1.706 68
9 BENGKULU TENGAH 20 2.201 17 2 722 81 72 8 13 1,5 0 0,0 13 1,5 54 6 0 0,0 891 40
10 KOTA BENGKULU 20 6.553 542 12 1.812 41 856 19 353 8,0 9 0,2 353 8,0 505 11 0 0,0 4.439 68
JUMLAH PROVINSI 179 36.563 1.431 7 12.384 63 2.560 13 634 3,2 9 0,0 452 2,3 2.057 11 135 0,7 19.527 53
TABEL 32
'JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH KOMPLIKASI PASCA

PERKIRAAN BUMIL DENGAN
JUMLAH KOMPLIKASI KEBIDANAN
KOMPLIKASI KEBIDANAN
BUMIL DENGAN
IBU HAMIL
JUMLAH KOMPLIKASI
JUMLAH KOMPLIKASI
PERSALINAN (NIFAS)
DALAM PERSALINAN
DALAM KEHAMILAN
KOMPLIKASI
PENYEBAB LAINNYA
DIABETES MELITUS
KEBIDANAN
INFEKSI LAINNYA
PUSKESMAS
KURANG ENERGI
PREKLAMPSIA/
TUBERKULOSIS
PERDARAHAN
KRONIS (KEK)
YANG
EKLAMSIA
COVID-19
MALARIA
JANTUNG
ANEMIA
NO KABUPATEN/KOTA DITANGANI
JUMLAH
JUMLA
%
H
1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 BENGKULU SELATAN 14 3.238 648 220 34 440 143 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 REJANG LEBONG 21 4.929 986 713 72 255 459 27 0 0 7 15 4 0 3 0 0 0 0
3 BENGKULU UTARA 22 6.009 1.202 1.428 119 335 499 55 5 3 8 47 4 6 2 529 468 938 22
4 KAUR 16 2.417 483 38 8 122 7 0 0 0 0 4 0 0 11 15 0 0 0
5 SELUMA 22 3.760 752 222 30 592 57 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MUKOMUKO 17 4.136 827 465 56 252 172 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LEBONG 13 2.027 405 50 12 186 45 83 0 0 0 40 1 1 0 0 0 0 0
8 KEPAHIANG 14 2.617 523 89 17 330 131 16 1 0 1 14 1 1 2 240 349 256 7
9 BENGKULU TENGAH 20 2.306 461 320 69 287 109 7 0 0 2 8 0 1 5 0 0 0 0
10 KOTA BENGKULU 20 6.865 1.373 1.153 84 291 202 13 0 0 5 11 0 0 0 983 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 38.304 7.661 4.698 61 3.090 1.824 201 6 3 23 139 10 9 23 1.767 817 1.194 29
TABEL 33
'JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH KOMPLIKASI PADA NEONATUS
KONGENITAL
NEONATORU
KELAINAN
PERKIRAAN NEONATAL
TETANUS
JUMLAH LAHIR HIDUP
KOMPLIKASI
PUSKESMAS
BBLR ASFIKSIA INFEKSI COVID-19 LAIN-LAIN TOTAL
M
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
L P L+P L P L+P % % % % % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 BENGKULU SELATAN 14 1.490 1.454 2.944 224 218 442 51 11,5 2,0 0,5 2,0 0,5 0 0,0 1,0 0,2 0 0,0 3,0 0,7 59 13
2 REJANG LEBONG 21 2.303 2.178 4.481 345 327 672 168 25,0 9,0 1,3 1,0 0,1 0 0,0 7,0 1,0 0 0,0 0,0 0,0 185 28
3 BENGKULU UTARA 22 2.730 2.733 5.463 410 410 819 294 35,9 22,0 2,7 7,0 0,9 0 0,0 5,0 0,6 0 0,0 67,0 8,2 395 48
4 KAUR 16 1.100 1.097 2.197 165 165 330 26 7,9 15,0 4,6 5,0 1,5 0 0,0 7,0 2,1 0 0,0 29,0 8,8 82 25
5 SELUMA 22 1.713 1.705 3.418 257 256 513 43 8,4 6,0 1,2 1,0 0,2 0 0,0 10,0 2,0 0 0,0 0,0 0,0 60 12
6 MUKOMUKO 17 1.951 1.809 3.760 293 271 564 56 9,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 56 10
7 LEBONG 13 898 945 1.843 135 142 276 53 19,2 15,0 5,4 5,0 1,8 0 0,0 2,0 0,7 0 0,0 1,0 0,4 76 27
8 KEPAHIANG 14 1.216 1.163 2.379 182 174 357 120 33,6 13,0 3,6 0,0 0,0 0 0,0 5,0 1,4 1 0,3 0,0 0,0 139 39
9 BENGKULU TENGAH 20 1.069 1.027 2.096 160 154 314 34 10,8 1,0 0,3 1,0 0,3 0 0,0 1,0 0,3 0 0,0 0,0 0,0 37 12
10 KOTA BENGKULU 20 3.126 3.115 6.241 469 467 936 47 5,0 8,0 0,9 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 500,0 53,4 555 59
JUMLAH PROVINSI 179 17.596 17.226 34.822 2.639 2.584 5.223 892 17,1 91 1,7 22 0,4 0 0,0 38 0,7 1 0,0 600 11,5 1.644 31
TABEL 34
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, POST NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH KEMATIAN
PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BALITA BALITA BALITA
NEONATAL
NEONATAL
NEONATAL
NEONATAL
NEONATAL
NEONATAL
NO KABUPATEN/KOTA
POST
POST
POST
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
BALITA
BALITA
BALITA
TOTAL
TOTAL
TOTAL
ANAK
ANAK
ANAK
BAYI
BAYI BAYI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 14 15 16 17 18 21 22
1 BENGKULU SELATAN 14 4 6 10 1 11 6 3 9 2 11 10 9 19 3 22
2 REJANG LEBONG 21 13 2 15 1 16 8 3 11 2 13 21 5 26 3 29
3 BENGKULU UTARA 22 43 11 54 1 55 17 6 23 3 26 60 17 77 4 81
4 KAUR 16 4 1 5 0 5 5 3 8 0 8 9 4 13 0 13
5 SELUMA 22 12 4 16 0 16 4 0 4 1 5 16 4 20 1 21
6 MUKOMUKO 17 14 6 20 2 22 12 2 14 0 14 26 8 34 2 36
7 LEBONG 13 14 1 15 1 16 12 3 15 1 16 26 4 30 2 32
8 KEPAHIANG 14 11 6 17 3 20 7 2 9 2 11 18 8 26 5 31
9 BENGKULU TENGAH 20 13 3 16 1 17 5 2 7 1 8 18 5 23 2 25
10 KOTA BENGKULU 20 5 1 6 0 6 8 3 11 1 12 13 4 17 1 18
JUMLAH PROVINSI 179 133 41 174 10 184 84 27 111 13 124 217 68 285 23 308
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 7,6 9,9 0,6 10,5 4,9 6,4 0,8 7,2 6,2 8,2 0,7 9
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 35
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL DAN POST NEONATAL MENURUT PENYEBAB UTAMA, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN)
KELAINAN CARDIOVASKULAR
BBLR DAN PREMATURITAS
TETANUS NEONATORUM
KELAINAN KONGENITAL
KELAINAN KONGENITAL
KELAINAN KONGENITAL
KONDISI PERINATAL
DEMAM BERDARAH
DAN RESPIRATORI
PUSKESMAS
PENYAKIT SARAF
MENINGITIS
PNEUMONIA
LAIN-LAIN
LAIN-LAIN
COVID-19
ASFIKSIA
JANTUNG
INFEKSI
LANNYA
NO KABUPATEN/KOTA
DIARE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 REJANG LEBONG 21 4 8 0 0 1 0 0 8 0 0 0 0 1 0 0 0 4
3 BENGKULU UTARA 22 22 12 0 3 5 0 0 18 2 0 4 0 1 0 0 0 10
4 KAUR 16 6 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
5 SELUMA 22 6 3 0 1 4 0 0 2 0 0 1 0 2 0 0 0 1
6 MUKOMUKO 17 11 3 0 0 7 0 0 5 0 2 1 0 0 0 0 0 5
7 LEBONG 13 2 8 0 5 2 0 0 9 0 2 0 0 0 1 0 0 1
8 KEPAHIANG 14 5 8 0 1 0 0 0 4 0 0 1 0 1 0 0 0 6
9 BENGKULU TENGAH 20 4 5 0 0 2 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 5
10 KOTA BENGKULU 20 2 8 0 0 0 0 0 3 0 0 1 0 0 0 0 0 3
JUMLAH PROVINSI 179 65 60 0 12 22 0 0 58 2 4 10 0 5 1 0 0 46
TABEL 36
JUMLAH KEMATIAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, DAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
INFEKSI PARASIT
PUSKESMAS
PENYAKIT SARAF
KECELAKAAN
KONGENITAL
KONGENITAL
KONGENITAL
TENGGELAM
LALU LINTAS
PNEUMONIA
BERDARAH
KELAINAN
KELAINAN
KELAINAN
LAIN-LAIN
JANTUNG
LAINNYA
DEMAM
NO KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 BENGKULU SELATAN 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
2 REJANG LEBONG 21 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1
3 BENGKULU UTARA 22 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3
4 KAUR 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SELUMA 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
6 MUKOMUKO 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
7 LEBONG 13 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
8 KEPAHIANG 14 0 0 0 0 1 0 2 0 0 2
9 BENGKULU TENGAH 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
10 KOTA BENGKULU 20 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 179 0 0 0 1 3 0 3 1 0 15

TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DAN PREMATUR MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BAYI BBLR PREMATUR

JUMLAH LAHIR HIDUP
PUSKESMAS
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
L P L+P % % % % % % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 BENGKULU SELATAN 14 1.490 1.454 2.944 1.169 78 1.122 77 2.291 78 26 2 25 2 51 2 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 REJANG LEBONG 21 2.303 2.178 4.481 2.280 99 2.221 102 4.501 100 88 4 80 4 168 4 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 BENGKULU UTARA 22 2.730 2.733 5.463 2.241 82 2.150 79 4.391 80 115 5 156 7 271 6 14 0,5 9 0,3 23 0,4
4 KAUR 16 1.100 1.097 2.197 1.020 93 1.013 92 2.033 93 8 1 9 1 17 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 SELUMA 22 1.713 1.705 3.418 1.624 95 1.502 88 3.126 91 43 3 41 3 84 3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 MUKOMUKO 17 1.951 1.809 3.760 1.662 85 1.561 86 3.223 86 24 1 32 2 56 2 7 0,4 6 0,3 13 0,3
7 LEBONG 13 898 945 1.843 847 94 812 86 1.659 90 21 2 32 4 53 3 21 2,3 32 3,4 53 2,9
8 KEPAHIANG 14 1.216 1.163 2.379 1.068 88 982 84 2.050 86 62 6 58 6 120 6 9 0,7 3 0,3 12 0,5
9 BENGKULU TENGAH 20 1.069 1.027 2.096 984 92 956 93 1.940 93 23 2 22 2 45 2 0 0,0 0 0,0 0 0,0
10 KOTA BENGKULU 20 3.126 3.115 6.241 3.064 98 3.056 98 6.120 98 22 1 25 1 47 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH PROVINSI 179 17.596 17.226 34.822 15.959 91 15.375 89 31.334 90,0 432 3 480 3 912 3 51 0,3 50 0,3 101 0,3
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN BAYI BARU LAHIR YANG DILAKUKAN

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
JUMLAH LAHIR HIDUP LENGKAP) SCREENING HIPOTIROID KONGENITAL
PUSKESMAS

NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
L P L +P % % % % % % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 BENGKULU SELATAN 14 1.490 1.454 2.944 1.169 78 1.122 77 2.291 78 1.010 68 1.024 70 2.034 69 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 REJANG LEBONG 21 2.303 2.178 4.481 2.280 99 2.221 102 4.501 100 2.239 97 2.205 101 4.444 99 40 1,7 43 2,0 83 1,9
3 BENGKULU UTARA 22 2.730 2.733 5.463 2.241 82 2.150 79 4.391 80 2.198 81 2.133 78 4.331 79 51 1,9 56 2,0 107 2,0
4 KAUR 16 1.100 1.097 2.197 1.020 93 1.013 92 2.033 93 1.020 93 1.007 92 2.027 92 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 SELUMA 22 1.713 1.705 3.418 1.641 96 1.521 89 3.162 93 1.544 90 1.438 84 2.982 87 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 MUKOMUKO 17 1.951 1.809 3.760 1.662 85 1.561 86 3.223 86 1.567 80 1.467 81 3.034 81 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 LEBONG 13 898 945 1.843 844 94 811 86 1.655 90 793 88 774 82 1.567 85 74 8,2 81 8,6 155 8,4
8 KEPAHIANG 14 1.216 1.163 2.379 1.068 88 982 84 2.050 86 998 82 919 79 1.917 81 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 BENGKULU TENGAH 20 1.069 1.027 2.096 988 92 952 93 1.940 93 944 88 918 89 1.862 89 0 0,0 0 0,0 0 0,0
10 KOTA BENGKULU 20 3.126 3.115 6.241 3.100 99 3.012 97 6.112 98 2.980 95 3.004 96 5.984 96 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH PROVINSI 179 17.596 17.226 34.822 16.013 91 15.345 89 31.358 90 15.293 87 14.889 86 30.182 87 165 0,9 180 1,0 345 1,0
TABEL 39
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 BENGKULU SELATAN 14 2.291 2.127 92,8 2.036 1.637 80
2 REJANG LEBONG 21 4.501 3.026 67,2 2.962 2.265 76
3 BENGKULU UTARA 22 4.399 3.174 72,2 4.137 3.069 74
4 KAUR 16 1.721 1.721 100,0 577 264 46
5 SELUMA 22 3.158 3.015 95,5 1.107 610 55
6 MUKOMUKO 17 3.223 2.890 89,7 5.972 3.837 64
7 LEBONG 13 1.954 1.710 87,5 481 262 54
8 KEPAHIANG 14 2.050 1.497 73,0 1.446 1.089 75
9 BENGKULU TENGAH 20 2.385 2.162 90,6 1.204 879 73
10 KOTA BENGKULU 20 6.120 4.518 73,8 1.186 627 53
JUMLAH PROVINSI 179 31.802 25.840 81,3 21.108 14.539 69

Sumber: e-ppgbm tahun 2022 (Valdat 2023)
Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L P L+P
NO KABUAPTEN/KOTA
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BENGKULU SELATAN 14 1.403 1.385 2.788 1.205 86 1.169 84 2.374 85
2 REJANG LEBONG 21 2.120 2.155 4.275 2.293 108 2.250 104 4.543 106
3 BENGKULU UTARA 22 2.614 2.672 5.286 2.637 101 2.449 92 5.086 96
4 KAUR 16 1.041 1.042 2.083 760 73 770 74 1.530 73
5 SELUMA 22 1.613 1.559 3.172 1.640 102 1.678 108 3.318 105
6 MUKOMUKO 17 1.828 1.703 3.531 1.682 92 1.557 91 3.239 92
7 LEBONG 13 827 844 1.671 793 96 774 92 1.567 94
8 KEPAHIANG 14 1.149 1.116 2.265 1.097 95 1.036 93 2.133 94
9 BENGKULU TENGAH 20 1.030 954 1.984 1.096 106 1.020 107 2.116 107
10 KOTA BENGKULU 20 3.169 3.180 6.349 2.826 89 2.772 87 5.598 88
JUMLAH PROVINSI 179 16.794 16.610 33.404 16.029 95 15.475 93 31.504 94

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI ) MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
4 KAUR 16 195 155 79
5 SELUMA 22 202 142 70
6 MUKOMUKO 17 151 126 83
7 LEBONG 13 104 104 100
8 KEPAHIANG 14 117 108 92
JUMLAH PROVINSI 179 1.513 1.310 87
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
PUSKESMAS
< 24 Jam 1 - 7 Hari HB0 Total

NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
L P L+P % % % % % % % % % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 BENGKULU SELATAN 14 1.490 1.454 2.944 1.289 87 1.175 81 2.464 84 2.464 165,4 16 1 2.480 84 3.753 252 1.191 82 4.944 168 1.428 96 1.290 89 2.718 92
2 REJANG LEBONG 21 2.303 2.178 4.481 1.878 82 1.851 85 3.729 83 3.729 161,9 3 0 3.732 83 5.607 243 1.854 85 7.461 167 2.078 90 2.036 93 4.114 92
3 BENGKULU UTARA 22 2.730 2.733 5.463 2.547 93 2.475 91 5.022 92 5.022 184,0 126 5 5.148 94 7.569 277 2.601 95 10.170 186 2.511 92 2.503 92 5.014 92
4 KAUR 16 1.100 1.097 2.197 939 85 904 82 1.843 84 1.843 167,5 2 0 1.845 84 2.782 253 906 83 3.688 168 1.040 95 1.019 93 2.059 94
5 SELUMA 22 1.713 1.705 3.418 1.182 69 1.290 76 2.472 72 2.472 144,3 205 12 2.677 78 3.654 213 1.495 88 5.149 151 1.488 87 1.481 87 2.969 87
6 MUKOMUKO 17 1.951 1.809 3.760 1.601 82 1.514 84 3.115 83 3.115 159,7 262 14 3.377 90 4.716 242 1.776 98 6.492 173 1.792 92 1.715 95 3.507 93
7 LEBONG 13 898 945 1.843 893 99 852 90 1.745 95 1.745 194,3 0 0 1.745 95 2.638 294 852 90 3.490 189 928 103 829 88 1.757 95
8 KEPAHIANG 14 1.216 1.163 2.379 1.082 89 932 80 2.014 85 2.014 165,6 0 0 2.014 85 3.096 255 932 80 4.028 169 1.190 98 1.038 89 2.228 94
9 BENGKULU TENGAH 20 1.069 1.027 2.096 809 76 755 74 1.564 75 1.564 146,3 231 22 1.795 86 2.373 222 986 96 3.359 160 1.008 94 941 92 1.949 93
10 KOTA BENGKULU 20 3.126 3.115 6.241 4.858 155 4.743 152 9.601 154 9.601 307,1 431 14 10.032 161 14.459 463 5.174 166 19.633 315 3.219 103 3.263 105 6.482 104
JUMLAH PROVINSI 179 17.596 17.226 34.822 17.078 97 16.491 96 33.569 96 33.569 190,8 1.276 7 34.845 100 50.647 288 17.767 103 68.414 196 16.682 95 16.115 94 32.797 94

TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK RUBELA, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK RUBELA IMUNISASI DASAR LENGKAP
PUSKESMAS
(SURVIVING INFANT)
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
L P L+P % % % % % % % % % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 BENGKULU SELATAN 14 1.403 1.385 2.788 1.384 99 1.303 94 2.687 96 1.382 99 1.297 94 2.679 96 1.476 105 1.347 97 2.823 101 1.482 106 1.374 99 2.856 102
2 REJANG LEBONG 21 2.120 2.155 4.275 2.112 100 2.109 98 4.221 99 2.089 99 2.091 97 4.180 98 2.040 96 2.017 94 4.057 95 2.069 98 1.983 92 4.052 95
3 BENGKULU UTARA 22 2.614 2.672 5.286 2.537 97 2.469 92 5.006 95 2.537 97 2.450 92 4.987 94 2.687 103 2.626 98 5.313 101 2.671 102 2.583 97 5.254 99
4 KAUR 16 1.041 1.042 2.083 1.036 100 1.010 97 2.046 98 1.036 100 1.010 97 2.046 98 1.032 99 1.033 99 2.065 99 1.043 100 1.047 100 2.090 100
5 SELUMA 22 1.613 1.559 3.172 1.542 96 1.529 98 3.071 97 1.573 98 1.547 99 3.120 98 1.936 120 1.960 126 3.896 123 1.307 81 1.317 84 2.624 83
6 MUKOMUKO 17 1.828 1.703 3.531 1.733 95 1.563 92 3.296 93 1.740 95 1.564 92 3.304 94 1.735 95 1.528 90 3.263 92 1.695 93 1.503 88 3.198 91
7 LEBONG 13 827 844 1.671 915 111 824 98 1.739 104 917 111 827 98 1.744 104 909 110 800 95 1.709 102 906 110 798 95 1.704 102
8 KEPAHIANG 14 1.149 1.116 2.265 1.101 96 1.018 91 2.119 94 1.101 96 1.018 91 2.119 94 1.077 94 999 90 2.076 92 1.070 93 996 89 2.066 91
9 BENGKULU TENGAH 20 1.030 954 1.984 1.031 100 978 103 2.009 101 1.034 100 957 100 1.991 100 1.015 99 995 104 2.010 101 1.017 99 971 102 1.988 100
10 KOTA BENGKULU 20 3.169 3.180 6.349 3.289 104 3.300 104 6.589 104 3.292 104 3.282 103 6.574 104 3.329 105 3.363 106 6.692 105 3.281 104 3.287 103 6.568 103
JUMLAH PROVINSI 179 16.794 16.610 33.404 16.680 99 16.103 97 32.783 98 16.701 99 16.043 97 32.744 98 17.236 103 16.668 100 33.904 101 16.541 98 15.859 95 32.400 97

Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 44
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK RUBELA 2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK RUBELA 2
PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
L P L+P % % % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BENGKULU SELATAN 14 1.402 1.386 2.788 1.115 80 985 71 2.100 75 1.313 94 1.165 84 2.478 89
2 REJANG LEBONG 21 2.142 2.180 4.322 1.575 74 1.503 69 3.078 71 1.609 75 1.538 71 3.147 73
3 BENGKULU UTARA 22 2.642 2.700 5.342 2.311 87 2.055 76 4.366 82 2.336 88 2.259 84 4.595 86
4 KAUR 16 1.053 1.053 2.106 768 73 767 73 1.535 73 727 69 698 66 1.425 68
5 SELUMA 22 1.630 1.577 3.207 1.285 79 1.064 67 2.349 73 1.037 64 959 61 1.996 62
6 MUKOMUKO 17 1.845 1.720 3.565 1.154 63 1.293 75 2.447 69 1.331 72 1.180 69 2.511 70
7 LEBONG 13 837 855 1.692 663 79 661 77 1.324 78 727 87 676 79 1.403 83
8 KEPAHIANG 14 1.160 1.129 2.289 847 73 778 69 1.625 71 794 68 776 69 1.570 69
9 BENGKULU TENGAH 20 1.040 965 2.005 801 77 757 78 1.558 78 961 92 962 100 1.923 96
10 KOTA BENGKULU 20 3.195 3.206 6.401 3.120 98 3.136 98 6.256 98 3.207 100 3.230 101 6.437 101
JUMLAH PROVINSI 179 16.946 16.771 33.717 13.639 80 12.999 78 26.638 79 14.042 83 13.443 80 27.485 82
TABEL 45
'CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
PUSKESMAS
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
JUMLAH JUMLAH
BAYI S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BENGKULU SELATAN 14 2.632 2.595 99 8.231 7.940 96,5 10.863 10.535 97,0
2 REJANG LEBONG 21 2.162 1.940 90 12.116 10.823 89,3 14.278 12.763 89,4
3 BENGKULU UTARA 22 5.291 5.210 98 17.752 17.248 97,2 23.043 22.458 97,5
4 KAUR 16 611 598 98 5.027 4.866 96,8 5.638 5.464 96,9
5 SELUMA 22 1.502 1.420 95 12.007 11.651 97,0 13.509 13.071 96,8
6 MUKOMUKO 17 3.266 3.026 93 6.192 5.415 87,5 9.458 8.441 89,2
7 LEBONG 13 2.950 2.521 85 4.883 4.596 94,1 7.833 7.117 90,9
8 KEPAHIANG 14 2.161 1.998 92 6.878 5.981 87,0 9.039 7.979 88,3
9 BENGKULU TENGAH 20 1.782 1.763 99 6.728 6.815 101,3 8.510 8.578 100,8
10 KOTA BENGKULU 20 2.929 2.352 80 11.448 9.776 85,4 14.377 12.128 84,4
JUMLAH PROVINSI 179 25.286 23.423 93 91.262 85.111 93,3 116.548 108.534 93,1
Sumber: e-ppgbm tahun 2022
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
BALITA (USIA 12-59
PERKEMBANG
(USIA 0-59 BULAN)
PERTUMBUH
SASARAN BALITA
DIPANTAU
BUKU KIA
MEMILIKI
SASARAN ANAK
DILAYANI
DILAYANI
SDIDTK
AN DAN
BALITA
BALITA
BALITA
BALITA
PUSKESMAS
MTBS
AN
BULAN)
NO KABUPATEN/KOTA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 BENGKULU SELATAN 14 14.152 11.364 10.006 71 7.993 56 3.963 35 528 4

2 REJANG LEBONG 21 21.540 17.265 20.982 97 15.192 71 9.127 53 2.271 11
3 BENGKULU UTARA 22 26.264 20.978 27.502 105 15.272 58 12.350 59 3.472 13
4 KAUR 16 10.562 8.479 7.745 73 5.597 53 1.072 13 1.292 12
5 SELUMA 22 16.431 13.259 17.021 104 12.907 79 4.349 33 714 4
6 MUKOMUKO 17 18.073 14.542 14.605 81 12.455 69 2.266 16 2.170 12
7 LEBONG 13 8.860 7.189 6.196 70 5.058 57 3.900 54 1.604 18
8 KEPAHIANG 14 11.435 9.170 9.243 101 7.477 65 8.576 94 3.651 32
9 BENGKULU TENGAH 20 10.076 8.092 8.718 108 6.942 69 2.664 33 925 9
10 KOTA BENGKULU 20 30.004 23.655 27.998 118 22.569 75 24.692 104 15.282 51
JUMLAH PROVINSI 179 167.397 133.993 150.016 112 111.462 67 72.959 54 31.909 19
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
BALITA
PUSKESMAS
DITIMBANG
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BENGKULU SELATAN 14 5.881 4.959 10.840 5.647 4.797 10.444 96 97 96
2 REJANG LEBONG 21 8.143 8.584 16.727 5.238 5.441 10.679 64 63 64
3 BENGKULU UTARA 22 11.545 10.950 22.495 9.520 9.034 18.554 82 83 82
4 KAUR 16 4.407 3.819 8.226 4.110 3.580 7.690 93 94 93
5 SELUMA 22 7.608 6.613 14.221 7.034 6.112 13.146 92 92 92
6 MUKOMUKO 17 6.365 5.445 11.810 5.833 5.180 11.013 92 95 93
7 LEBONG 13 3.725 3.263 6.988 2.803 2.495 5.298 75 76 76
8 KEPAHIANG 14 5.783 5.652 11.435 2.597 2.469 5.066 45 44 44
9 BENGKULU TENGAH 20 4.795 4.112 8.907 2.794 2.999 5.793 58 73 65
10 KOTA BENGKULU 20 6.395 5.537 11.932 4.873 5.271 10.144 76 95 85
JUMLAH PROVINSI 179 64.647 58.934 123.581 50.449 47.378 97.827 78 80 79

Sumber: e-ppgbm tahun 2022
TABEL 48
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
YANG DITIMBANG
BALITA GIZI
JUMLAH BALITA
JUMLAH BALITA
JUMLAH BALITA
PENDEK
BALITA BERAT
TINGGI BADAN
BALITA
(TB/U)
YANG DIUKUR
YANG DIUKUR
PUSKESMAS KURANG BALITA GIZI BURUK
BADAN KURANG
(BB/TB : < -2 s.d -3 (BB/TB: < -3 SD)
NO KABUPATEN/KOTA (BB/U)
SD)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 BENGKULU SELATAN 14 10.444 247 2 10.455 303 3 10.454 102 1,0 10 0,1
2 REJANG LEBONG 21 10.679 175 2 11.811 268 2 11.816 71 0,6 10 0,1
3 BENGKULU UTARA 22 18.554 902 5 21.456 1.926 9 21.459 311 1,4 17 0,1
4 KAUR 16 7.690 201 3 7.794 338 4 7.797 107 1,4 17 0,2
5 SELUMA 22 13.146 429 3 13.219 557 4 13.223 172 1,3 16 0,1
6 MUKOMUKO 17 11.013 369 3 10.118 552 5 10.119 171 1,7 33 0,3
7 LEBONG 13 5.298 76 1 4.276 213 5 4.276 30 0,7 5 0,1
8 KEPAHIANG 14 5.066 208 4 6.579 436 7 6.588 110 1,7 28 0,4
9 BENGKULU TENGAH 20 5.793 298 5 8.182 363 4 8.180 118 1,4 11 0,1
10 KOTA BENGKULU 20 10.144 73 1 9.568 83 1 9.569 72 0,8 10 0,1
JUMLAH PROVINSI 179 97.827 2.978 3 103.458 5.039 5 103.481 1.264 1,2 157 0,2
Sumber:e-ppgbm tahun 2022

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH

USIA PENDIDIKAN DASAR
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA (KELAS 1-9) SD/MI SMP/MTS SMA/MA
JUMLAH PESERTA
JUMLAH PESERTA
JUMLAH PESERTA
NO KABUPATEN/KOTA
KESEHATAN
KESEHATAN
KESEHATAN
KESEHATAN
KESEHATAN
KESEHATAN
KESEHATAN
PELAYANAN
PELAYANAN
PELAYANAN
PELAYANAN
PELAYANAN
PELAYANAN
PELAYANAN
MENDAPAT
MENDAPAT
MENDAPAT
MENDAPAT
MENDAPAT
MENDAPAT
MENDAPAT
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
DIDIK
DIDIK
DIDIK
% % % % % % %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 BENGKULU SELATAN 3.067 2.962 97 2.991 2.764 92 3.061 2.726 89 26.424 24.981 95 134 134 100 36 36 100 25 25 100
2 REJANG LEBONG 3.183 3.183 100 3.130 3.130 100 3.709 3.709 100 15.013 13.516 90 170 170 100 56 56 100 36 36 100
3 BENGKULU UTARA 5.600 5.409 97 4.820 4.780 99 4.173 4.173 100 28.338 26.676 94 250 250 100 86 86 100 40 40 100
4 KAUR 2.688 1.520 57 1.371 1.048 76 810 453 56 18.254 0 0 138 138 100 40 40 100 21 21 100
5 SELUMA 9.989 6.831 68 5.271 4.115 78 6.064 5.535 91 15.260 10.946 72 203 203 100 58 58 100 23 23 100
6 MUKOMUKO 4.184 4.184 100 3.430 3.430 100 2.532 2.532 100 34.375 33.622 98 151 151 100 63 63 100 30 30 100
7 LEBONG 1.933 1.796 93 1.805 1.738 96 1.558 1.548 99 3.738 3.534 95 96 96 100 31 29 94 17 17 100
8 KEPAHIANG 2.439 2.193 90 2.439 2.406 99 2.052 1.746 85 20.586 20.416 99 95 95 100 39 36 92 18 15 83
9 BENGKULU TENGAH 2.038 1.980 97 2.052 2.005 98 1.630 1.564 96 0 0 0 109 109 100 42 40 95 21 18 86
10 KOTA BENGKULU 6.528 5.061 78 6.731 4.979 74 7.491 4.250 57 62.056 12.160 20 97 97 100 55 45 82 55 42 76
JUMLAH PROVINSI 41.649 35.119 84 34.040 30.395 89 33.080 28.236 85 224.044 145.851 65 1.443 1.443 100 506 489 97 286 267 93
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI
JUMLAH KASUS
JUMLAH KASUS
PUSKESMAS
PENCABUTAN
PENCABUTAN
KUNJUNGAN
TUMPATAN/
GIGI TETAP
% KASUS
DIRUJUK
DIRUJUK
JUMLAH
TETAP
RASIO
NO KABUPATEN/KOTA
GIGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 BENGKULU SELATAN 14 0 0 0 0,0 0 0 0,0

2 REJANG LEBONG 21 0 0 0 0,0 0 0 0,0
3 BENGKULU UTARA 22 5 205 2.739 0,0 2.719 185 0,1
4 KAUR 16 0 0 0 0,0 0 0 0,0
5 SELUMA 22 0 0 206 0,0 14 0 0,0
6 MUKOMUKO 17 117 477 1.134 0,2 1.643 206 0,1
7 LEBONG 13 0 0 0 0,0 0 0 0,0
8 KEPAHIANG 14 98 253 1.636 0,4 1.266 6 0,0
9 BENGKULU TENGAH 20 124 142 20 0,9 861 84 0,1
10 KOTA BENGKULU 20 23 73 17.831 0,3 11.666 3.117 0,3
JUMLAH PROVINSI 179 367 1.150 23.566 0,3 18.169 3.598 0,2

Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)

MURID SD/MI PERLU
MENDAPAT YAN. GIGI

JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA MURID SD/MI MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH SD/MI DGN
SIKAT GIGI MASSAL
PERAWATAN
PUSKESMAS
JUMLAH SD/MI
JUMLAH SD/MI
NO KABUPATEN/KOTA
% %
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 BENGKULU SELATAN 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 REJANG LEBONG 21 170 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BENGKULU UTARA 22 229 202 88 210 92 11.970 11.564 23.534 0 0 0 0 0 0 1.097 1.111 2.208 0 0 0 0 0 0
4 KAUR 16 130 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SELUMA 22 45 1 2,2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MUKOMUKO 17 115 45 39 114 99 6.306 6.140 12.446 2.502 40 2.229 36 4.731 38 845 624 1.469 97 11 83 13 180 12
7 LEBONG 13 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KEPAHIANG 14 112 86 77 100 89 6.786 5.859 12.645 3.833 56 2.957 50 6.790 54 627 609 1.236 265 42 237 39 502 41
9 BENGKULU TENGAH 20 708 790 112 698 99 511 1.200 1.711 840 164 2.610 218 3.450 202 655 686 1.341 850 130 945 138 1.795 134
10 KOTA BENGKULU 20 126 948 752 948 752 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 179 1.635 2.072 127 2.072 127 25.573 24.763 50.336 7.175 28 7.796 31 14.971 30 3.224 3.030 6.254 1.212 38 1.265 42 2.477 40
TABEL 52
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN

MENDAPAT PELAYANAN SKRINING
BERISIKO
KESEHATAN SESUAI STANDAR
JUMLAH
LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
PUSKESMAS

PEREMPUAN PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
% % % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BENGKULU SELATAN 14 58290 55921 114.211 20783 36 19968 36 40751 36 0 0 0 0 798 2

2 REJANG LEBONG 21 78.650 76.733 155.383 100.080 127 42.891 56 142.971 92 100.080 100 42.891 100 142.971 100
3 BENGKULU UTARA 22 81.995 81.897 163.892 34.690 42 48.854 60 83.544 51 3.369 10 5.266 11 8.635 10
4 KAUR 16 81.995 81.897 163.892 34.690 42 48.854 60 83.544 51 3.369 10 5.266 11 8.635 10
5 SELUMA 22 58.403 61.568 119.971 22.799 39 39.748 65 62.547 52 12.401 54 16.806 42 29.207 47
6 MUKOMUKO 17 58.403 61.568 119.971 22.799 39 39.748 65 62.547 52 12.401 54 16.806 42 29.207 47
7 LEBONG 13 57.599 52.355 109.954 4.579 8 4.872 9 9.451 9 228 5 194 4 422 4
8 KEPAHIANG 14 46.331 47.689 94.020 41.236 89 41.940 88 83.176 88 3.672 9 4.861 12 8.533 10
9 BENGKULU TENGAH 20 46.331 47.689 94.020 41.236 89 41.940 88 83.176 88 3.672 9 4.861 12 8.533 10
10 KOTA BENGKULU 20 20.246 19.180 39.426 7.747 38 11.789 61 19.536 50 5.324 69 8.439 72 13.763 70
JUMLAH PROVINSI 179 588.243 586.497 1.174.740 330.639 56 340.604 58 671.243 57 144.516 44 105.390 31 250.704 37
TABEL 53
CALON PENGANTIN (CATIN) MENDAPATKAN LAYANAN KESEHATAN MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH CATIN TERDAFTAR DI CATIN MENDAPATKAN LAYANAN KESEHATAN

CATIN PEREMPUAN
KUA ATAU LEMBAGA AGAMA LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN ANEMIA
LAINNYA PEREMPUAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN
PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 15 16
1 BENGKULU SELATAN 14 831 831 1.662 831 100,0 831 100,0 1.662 100,0 1 0,1
2 REJANG LEBONG 21 432 417 849 432 100,0 417 100,0 849 100,0 0 0,0
3 BENGKULU UTARA 22 939 939 1.878 939 100,0 939 100,0 1.878 100,0 20 2,1
4 KAUR 16 51 51 102 51 100,0 51 100,0 102 100,0 0 0,0
5 SELUMA 22 289 289 578 289 100,0 289 100,0 578 100,0 8 2,8
6 MUKOMUKO 17 911 911 1.822 911 100,0 911 100,0 1.822 100,0 18 2,0
7 LEBONG 13 447 480 927 228 51,0 480 100,0 708 76,4 0 0,0
8 KEPAHIANG 14 1.077 1.077 2.154 453 42,1 716 66,5 1.169 54,3 19 2,7
9 BENGKULU TENGAH 20 218 218 436 218 100,0 218 100,0 436 100,0 0 0,0
10 KOTA BENGKULU 20 743 743 1.486 743 100,0 743 100,0 1.486 100,0 2 0,3
JUMLAH PROVINSI 179 5.938 5.956 11.894 5.095 85,8 5.595 93,9 10.690 89,9 68 1,2
TABEL 54
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
USIA LANJUT (60TAHUN+)

JUMLAH MENDAPAT SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 REJANG LEBONG 21 14.556 14.818 29.374 2.161 15 4.337 29 6.498 22
3 BENGKULU UTARA 22 18.146 15.990 34.136 13.738 76 14.398 90 28.136 82
4 KAUR 16 7.803 7.426 15.229 0 0 0 0 0 0
5 SELUMA 22 11.444 11.605 23.049 3.296 29 4.914 42 8.210 36
6 MUKOMUKO 17 9.434 7.994 17.428 6.899 73 5.416 68 12.315 71
7 LEBONG 13 6.708 7.152 13.860 3.196 48 3.550 50 6.746 49
8 KEPAHIANG 14 7.220 7.374 14.594 4.228 59 5.792 79 10.020 69
9 BENGKULU TENGAH 20 5.890 5.740 11.630 1.481 25 2.389 42 3.870 33
10 KOTA BENGKULU 20 13.065 13.228 26.293 11.700 90 11.642 88 23.342 89
JUMLAH PROVINSI 179 105.569 103.557 209.126 54.738 52 65.861 64 120.599 58

TABEL 55
PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN KELAS
MELAKSANAKAN KELAS
MELAKSANAKAN KELAS
KESEHATAN KELAS 1, 7,
KEGIATAN KESEHATAN
MELAKSANAKAN MTBS
KESEHATAN KELAS 10
KESEHATAN KELAS 1
KESEHATAN KELAS 7
MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN
PUSKESMAS
ORIENTASI P4K
PENJARINGAN
PENJARINGAN
PENJARINGAN
PENJARINGAN
IBU BALITA
IBU HAMIL
REMAJA
SDIDTK
NO KABUPATEN/KOTA
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 BENGKULU SELATAN 14 v v v v v v v v v v
2 REJANG LEBONG 21 v v v v v v v v v v
3 BENGKULU UTARA 22 v v v v v v v v v v
4 KAUR 16 v v v v v v v v v v
5 SELUMA 22 v v v v v v v v v v
6 MUKOMUKO 17 v v v v v v v v v v
7 LEBONG 13 v v v v v v v v v v
8 KEPAHIANG 14 v v v v v v v v v v
9 BENGKULU TENGAH 20 v v v v v v v v v v
10 KOTA BENGKULU 20 v v v v v v v v v v
JUMLAH PROVINSI 179 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
PERSENTASE 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6
Sumber : Data Seksi Kesga dan Gizi Masyarakat
catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 56
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, DAN TREATMENT COVERAGE (TC)
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH TERDUGA JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KASUS

TUBERKULOSIS YANG TUBERKULOSI
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN
MENDAPATKAN PELAYANAN LAKI-LAKI + S ANAK 0-14
SESUAI STANDAR JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN TAHUN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 BENGKULU SELATAN 14 678 168 66,9 83 33 251 28
2 REJANG LEBONG 21 1.403 209 60,4 137 40 346 13
3 BENGKULU UTARA 22 508 212 65,4 112 35 324 32
4 KAUR 16 238 66 66,0 34 34 100 4
5 SELUMA 22 209 139 65,3 74 35 213 11
6 MUKOMUKO 17 1.613 156 56,9 118 43 274 112
7 LEBONG 13 508 140 60,1 93 40 233 10
8 KEPAHIANG 14 4.119 190 61,3 120 39 310 43
9 BENGKULU TENGAH 20 304 91 61,5 57 39 148 27
10 KOTA BENGKULU 20 2.759 421 61,5 264 39 685 22
JUMLAH PROVINSI 179 12.339 1.792 62,1 1.092 38 2.884 302
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 12.339

% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 100
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 140
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) 8.198
TREATMENT COVERAGE (TC-%) 35
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 31
Sumber: Bidang P2P
Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan, Rumah
Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 57
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
ANGKA KESEMBUHAN (CURE
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN
JUMLAH KEMATIAN
JUMLAH KASUS
RATE ) TUBERKULOSIS PARU
TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS JUMLAH SEMUA (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
TERKONFIRMASI
PARU KASUS TUBERKULOSIS SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
BAKTERIOLOGIS
TERKONFIRMASI TUBERKULOSIS
PEREMPUAN
PEREMPUAN
PUSKESMAS
BAKTERIOLOGIS YANG DITEMUKAN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
PEREMPU
PEREMPU
PEREMPU
PEREMPU
NO KABUPATEN/KOTA YANG DITEMUKAN DAN DIOBATI*)
AN
AN
AN
AN
+
+
DAN DIOBATI*)
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
L P L+P L P L+P % % % % % % % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 BENGKULU SELATAN 14 47 22 69 91 53 144 31 66 16 73 47 68 53 58 34 64 87 60 84 92 50 94 134 93 8 6

2 REJANG LEBONG 21 64 54 118 101 76 177 31 48 17 31 48 41 46 46 45 59 91 51 77 76 62 82 139 79 15 8
3 BENGKULU UTARA 22 76 41 117 120 73 193 56 74 32 78 88 75 58 48 37 51 95 49 114 95 69 95 183 95 3 2
4 KAUR 16 10 8 18 18 11 29 3 30 1 13 4 22 11 61 3 27 14 48 14 78 4 36 18 62 1 3
5 SELUMA 22 33 18 51 43 27 70 31 94 15 83 46 90 7 16 6 22 13 19 38 88 21 78 59 84 3 4
6 MUKOMUKO 17 88 55 143 128 84 212 9 10 7 13 16 11 100 78 71 85 171 81 109 85 78 93 187 88 15 7
7 LEBONG 13 67 36 103 96 50 146 5 7 3 8 8 8 70 73 41 82 111 76 75 78 44 88 119 82 15 10
8 KEPAHIANG 14 148 102 250 204 156 360 108 73 79 77 187 75 84 41 71 46 155 43 192 94 150 96 342 95 10 3
9 BENGKULU TENGAH 20 55 19 74 85 30 115 29 53 14 74 43 58 42 49 15 50 57 50 71 84 29 97 100 87 11 10
10 KOTA BENGKULU 20 100 58 158 214 149 363 17 17 10 17 27 17 185 86 128 86 313 86 202 94 138 93 340 94 14 4
JUMLAH PROVINSI 179 688 413 1.101 1.100 709 1.809 320 47 194 47 514 47 656 60 451 64 1.107 61 976 89 645 91 1.621 90 95 5
Sumber: Bidang P2P
Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis ditemukan dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus penemuan kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 58
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
BALITA BATUK ATAU REALISASI PENEMUAN PENDERITA
PERKIRAAN PNEUMONIA
KESUKARAN BERNAPAS PNEUMONIA PADA BALITA
BATUK BUKAN
JUMLAH BALITA
PERSENTASE YANG
(DIHITUNG NAPAS
PNEUMONI PNEUMONI
PUSKESMAS
PNEUMONIA
/ LIHAT TDDK*)
TATALAKSANA
TATALAKSANA
JUMLAH
BALITA
KUNJUNGAN
A A BERAT
DIBERIKAN
DIBERIKAN
STANDAR
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
%
L P L P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 BENGKULU SELATAN 14 16.090 1.835 862 47 322 10 7 0 0 10 7 17 5 937 846 1.783
2 REJANG LEBONG 21 26.180 2.722 2.044 75 524 28 12 6 10 34 22 56 11 2.567 2.421 4.988
3 BENGKULU UTARA 22 31.007 8.484 7.846 92 620 35 26 3 0 38 26 64 10 4.155 4.265 8.420
4 KAUR 16 11.365 1.107 862 78 227 2 2 0 0 2 2 4 2 359 384 743
5 SELUMA 22 19.535 3.764 4.202 112 391 0 1 0 0 0 1 1 0 2.008 2.183 4.191
6 MUKOMUKO 17 18.967 1.472 955 65 379 24 18 0 0 24 18 42 11 960 1.033 1.993
7 LEBONG 13 11.784 982 938 96 236 9 14 0 0 9 14 23 10 512 837 1.349
8 KEPAHIANG 14 14.158 3.258 1.662 51 283 24 33 0 0 24 33 57 20 1.119 1.045 2.164
9 BENGKULU TENGAH 20 11.629 348 355 102 233 0 0 0 0 0 0 0 0 299 367 666
10 KOTA BENGKULU 20 37.518 10.779 10.779 100 750 90 79 5 1 95 80 175 23 5.378 5.234 10.612
JUMLAH PROVINSI 179 198.233 34.751 30.505 88 3.965 222 192 14 11 236 203 439 11 18.294 18.615 36.909
Prevalensi pneumonia pada balita (%) 2
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 8
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 80%
Sumber: Bidang P2P
Keterangan: * TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABEL 59
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
KASUS H I V
NO KELOMPOK UMUR PROPORSI
L P L+P
KELOMPOK UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 2 1 3 1,7
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
3 15 - 19 TAHUN 2 2 4 2,2
4 20 - 24 TAHUN 33 26 59 33,0
5 25 - 49 TAHUN 59 48 107 59,8
6 ≥ 50 TAHUN 4 2 6 3,4
JUMLAH PROVINSI 79 179
PROPORSI JENIS KELAMIN 0,0 44,1

Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 15.242
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 11.191
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan
pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 73
Sumber: Bidang P2P & Profil Kesehatan Kab.Kota tahun 2022
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 60
PRESENTASE ODHIV BARU MENDAPATKAN PENGOBATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
ODHIV BARU PERSENTASE

ODHIV BARU DITEMUKAN DAN ODHIV BARU
DITEMUKAN MENDAPAT MENDAPAT
PENGOBATAN ARV PENGOBATAN ARV
1 2 3 4 5 6
4 KAUR 16 0 0 0
5 SELUMA 22 4 2 50
6 MUKOMUKO 17 1 0 0
7 LEBONG 13 5 0 0

Sumber: Bidang P2P & Profil Kesehatan Kab.Kota tahun 2022
TABEL 61
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PUSKESMAS DIARE
JUMLAH TARGET
PENDUDUK
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH
PENEMUAN
NO KABUPATEN/KOTA SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
SEMUA JUMLA JUMLA
BALITA JUMLAH % % % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 BENGKULU SELATAN 14 171.806 4.639 2.713 290 6 257 9 273 94 257 100 257 100
2 REJANG LEBONG 21 282.464 7.627 4.414 1.256 16 573 13 1.256 100 573 100 573 100
3 BENGKULU UTARA 22 298.945 8.072 5.228 2.373 29 916 18 2.373 100 916 100 916 100
4 KAUR 16 132.137 3.568 1.916 194 5 106 6 181 93 106 100 106 100
5 SELUMA 22 214.245 5.785 3.294 151 3 36 1 96 64 33 92 33 92
6 MUKOMUKO 17 196.749 5.312 3.198 1.059 20 264 8 992 94 236 89 236 89
7 LEBONG 13 112.181 3.029 1.987 282 9 214 11 282 100 214 100 214 100
8 KEPAHIANG 14 153.548 4.146 2.387 0 0 388 16 0 #DIV/0! 388 100 388 100
9 BENGKULU TENGAH 20 121.178 3.272 1.961 496 15 158 8 422 85 131 83 131 83
10 KOTA BENGKULU 20 382.320 10.323 6.326 1.893 18 964 15 1.893 100 865 90 865 90
JUMLAH PROVINSI 179 2.065.573 55.770 33.422 7.994 14 3.876 12 7.768 97 3.719 96 3.719 96
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843

Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
TABEL 62
DETEKSI DINI HEPATITIS B PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH IBU HAMIL DIPERIKSA

JUMLAH IBU % BUMIL % BUMIL
HAMIL DIPERIKSA REAKTIF
REAKTIF NON REAKTIF TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 BENGKULU SELATAN 14 3.238 28 1.122 1.150 35,5 2
2 REJANG LEBONG 21 4.929 22 3.379 3.401 69,0 1
3 BENGKULU UTARA 22 6.009 51 2.685 2.736 45,5 2
4 KAUR 16 2.417 8 550 558 23,1 1
5 SELUMA 22 3.760 19 3.820 3.839 102,1 0
6 MUKOMUKO 17 4.136 80 4.085 4.165 100,7 2
7 LEBONG 13 2.027 20 1.160 1.180 58,2 2
8 KEPAHIANG 14 2.617 20 1.670 1.690 64,6 1
9 BENGKULU TENGAH 20 2.306 23 1.754 1.777 77,1 1
10 KOTA BENGKULU 20 6.865 55 2.766 2.821 41,1 2
JUMLAH PROVINSI 179 38.304 326 22.991 23.317 60,9 1

TABEL 63
JUMLAH BAYI YANG LAHIR DARI IBU REAKTIF HBsAg dan MENDAPATKAN HBIG
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH BAYI JUMLAH BAYI YANG LAHIR DARI IBU HBsAg REAKTIF MENDAPAT
YANG LAHIR HBIG
DARI IBU HBsAg < 24 Jam ≥ 24 Jam TOTAL
Reaktif JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 BENGKULU SELATAN 14 0 0 0 0 0 0 0
2 REJANG LEBONG 21 22 0 0 22 100 22 100
3 BENGKULU UTARA 22 57 57 100 0 0 57 100
4 KAUR 16 6 6 100 0 0 6 100
5 SELUMA 22 13 13 100 0 0 13 100
6 MUKOMUKO 17 39 39 100 0 0 39 100
7 LEBONG 13 0 0 0 0 0 0 0
8 KEPAHIANG 14 17 17 100 0 0 17 100
9 BENGKULU TENGAH 20 24 22 92 0 0 22 92
10 KOTA BENGKULU 20 50 50 100 50 100 100 200
JUMLAH PROVINSI 179 228 204 89 72 31,6 276 121

TABEL 64
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
KASUS BARU
PUSKESMAS
PAUSI BASILER (PB)/ KUSTA MULTI BASILER (MB)/
NO KABUPATEN/KOTA PB + MB
KERING KUSTA BASAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 REJANG LEBONG 21 0 0 0 1 0 1 1 0 1
3 BENGKULU UTARA 22 0 0 0 1 0 1 1 0 1
4 KAUR 16 0 0 0 1 0 1 1 0 1
5 SELUMA 22 0 0 0 1 1 2 1 1 2
6 MUKOMUKO 17 2 0 2 1 0 1 3 0 3
7 LEBONG 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KEPAHIANG 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 BENGKULU TENGAH 20 0 0 0 3 1 4 3 1 4
10 KOTA BENGKULU 20 0 0 0 6 3 9 6 3 9
JUMLAH PROVINSI 179 2 1 3 16 7 23 18 8 26
PROPORSI JENIS KELAMIN 66,7 33,3 69,6 30,4 69 31
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,9 0,4 1,3

TABEL 65
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
ANAK<15 TAHUN
PENDERITA KUSTA
DENGAN CACAT
PUSKESMAS
TINGKAT 2
PENDERITA KUSTA
NO KABUPATEN/KOTA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 ANAK
<15 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2 REJANG LEBONG 21 1 0 0 1 100 0 0 1
3 BENGKULU UTARA 22 1 1 100 0 0 0 0 0
4 KAUR 16 1 0 0 1 100 0 0 0
5 SELUMA 22 2 2 100 0 0 0 0 0
6 MUKOMUKO 17 3 2 67 1 33 2 67 1
7 LEBONG 13 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KEPAHIANG 14 0 0 0 0 0 0 0 0
9 BENGKULU TENGAH 20 4 4 100 0 0 0 0 0
10 KOTA BENGKULU 20 9 3 33 1 11 1 11 1
JUMLAH PROVINSI 179 26 16 62 4 15 3 12 4
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 0,2
TABEL 66
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA

MENURUT TIPE/JENIS, USIA, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
KASUS TERDAFTAR
PUSKESMAS
PAUSI BASILER/KUSTA KERING MULTI BASILER/KUSTA BASAH JUMLAH
NO KECAMATAN
ANAK DEWASA TOTAL ANAK DEWASA TOTAL ANAK DEWASA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 REJANG LEBONG 21 0 0 0 0 1 1 0 1 1
3 BENGKULU UTARA 22 0 0 0 0 2 2 0 2 2
4 KAUR 16 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 SELUMA 22 0 0 0 0 2 2 0 2 2
6 MUKOMUKO 17 2 0 2 0 3 3 2 3 5
7 LEBONG 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KEPAHIANG 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 BENGKULU TENGAH 20 0 0 0 0 3 3 0 3 3
10 KOTA BENGKULU 20 0 0 0 1 9 10 1 9 10
JUMLAH PROVINSI 179 2 1 3 1 25 26 3 26 29
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1,4

TABEL 67
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT TIPE DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

TAHUN 2021 TAHUN 2020
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JML JML JML JML
RFT RATE PB RFT RATE MB
PENDERITA PENDERITA PENDERITA PENDERITA
a (%) b (%)
BARU RFT BARU RFT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 BENGKULU SELATAN 14 1 1 100,0 9 7 77,8
2 REJANG LEBONG 21 0 0 0,0 1 1 100,0
3 BENGKULU UTARA 22 0 0 0,0 1 1 100,0
4 KAUR 16 1 1 100,0 0 0 0,0
5 SELUMA 22 0 0 0,0 0 0 0,0
6 MUKOMUKO 17 0 0 0,0 0 0 0,0
7 LEBONG 13 0 0 0,0 0 0 0,0
8 KEPAHIANG 14 0 0 0,0 0 0 0,0
9 BENGKULU TENGAH 20 0 0 0,0 0 0 0,0
10 KOTA BENGKULU 20 0 0 0,0 1 1 100,0
JUMLAH PROVINSI 179 2 2 100,0 12 10 83

Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2021, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2020 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2021, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2019 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 68
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 BENGKULU SELATAN 14 43.951 7
2 REJANG LEBONG 21 65.906 4
3 BENGKULU UTARA 22 75.963 3
4 KAUR 16 30.780 0
5 SELUMA 22 49.609 0
6 MUKOMUKO 17 52.245 0
7 LEBONG 13 27.751 0
8 KEPAHIANG 14 34.327 1
9 BENGKULU TENGAH 20 30.317 0
10 KOTA BENGKULU 20 89.080 4
JUMLAH PROVINSI 499.929 19
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 4
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 69
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
PUSKESMAS
PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL
MENINGGAL
NO KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 REJANG LEBONG 21 0 0 0 0 1 3 4 0 0 0 0 0 22 22 8 3 11
3 BENGKULU UTARA 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 51 51 3 7 10
4 KAUR 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 8 0 0 0
5 SELUMA 22 0 0 0 0 3 2 5 0 0 0 0 0 19 19 0 0 0
6 MUKOMUKO 17 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 80 80 0 0 0
7 LEBONG 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 20 0 0 0
8 KEPAHIANG 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 20 0 0 0
9 BENGKULU TENGAH 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 23 0 1 1
10 KOTA BENGKULU 20 2 2 4 0 6 25 31 0 0 0 0 0 55 55 10 8 18
JUMLAH PROVINSI 2 2 4 0 12 34 46 0 0 0 0 0 326 326 23 24 47
CASE FATALITY RATE (%) 0,0 0,0

INCIDENCE RATE SUSPEK CAMPAK 1,1 1,2 2,3
TABEL 70
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS DITANGANI <24
JUMLAH %
JAM
1 2 3 4 5 6
4 KAUR 16 0 0 0
5 SELUMA 22 1 1 0
6 MUKOMUKO 17 0 0 0
7 LEBONG 13 1 1 100

Sumber : SKPR (seksi survim) tahun 2022
TABEL 71
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PROVINSI BENGKULU
TAHUN ###
YANG WAKTU JUMLAH

JENIS KEJADIAN LUAR
JUMLAH JUMLAH ATTACK RATE

TERSERA KEJADIAN KELOMPOK UMUR PENDERITA PENDUDUK CFR (%)
PENDERITA KEMATIAN (%)
(TANGGAL) TERANCAM
JUMLAH KEC
BIASA
DESA/KEL
DIKETAHUI
DITANGGU-
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
10-14 THN
15-19 THN
20-44 THN
45-54 THN
55-59 THN
60-69 THN
8-28 HARI
1-11 BLN
0-7 HARI
70+ THN
1-4 THN
5-9 THN
AKHIR
LANGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 BENGKULU SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 REJANG LEBONG GHPR 0 0 RS 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 100 0 100
3 BENGKULU UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SELUMA DBD 0 0 RS 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 100 0 100
6 MUKOMUKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LEBONG DBD 0 0 RS 0 0 1 0 1 0 0 0 1 15 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 100 0 100
8 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 BENGKULU TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KOTA BENGKULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 0 0 3 0 3 0 0 0 1 15 0 0 2 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0,0 0,0 100 0 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab.Kota tahun 2022
TABEL 72
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BENGKULU SELATAN 14 104 104 208 2 0 2 1,9 0,0 1,0
2 REJANG LEBONG 21 58 44 102 3 0 3 5,2 0,0 2,9
3 BENGKULU UTARA 22 126 118 244 3 1 4 2,4 0,8 1,6
4 KAUR 16 51 54 105 1 0 1 2,0 0,0 1,0
5 SELUMA 22 63 62 125 1 0 1 1,6 0,0 0,8
6 MUKOMUKO 17 24 11 35 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 LEBONG 13 63 61 124 0 2 2 0,0 3,3 1,6
8 KEPAHIANG 14 64 47 111 1 0 1 1,6 0,0 0,9
9 BENGKULU TENGAH 20 42 33 75 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 KOTA BENGKULU 20 109 101 210 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH KASUS PROVINSI 179 704 635 1.339 11 3 14 1,6 0,5 1,0
ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK 34
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 73
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
MALARIA
PENGOBATAN STANDAR
KONFIRMASI POSITIF MENINGGAL CFR
LABORATORIUM
LABORATORIUM
% PENGOBATAN
PUSKESMAS
% KONFIRMASI
DIAGNOSTIC TEST
STANDAR
MIKROSKOPIS
NO KABUPATEN/KOTA SUSPEK
RAPID
(RDT)
TOTAL L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 BENGKULU SELATAN 14 502 243 259 502 100 5 1 6 6 100 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 REJANG LEBONG 21 682 48 634 682 100 5 1 6 5 83 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 BENGKULU UTARA 22 706 221 483 704 100 1 0 1 1 100 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 KAUR 16 123 8 115 123 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 SELUMA 22 310 141 151 292 94 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 MUKOMUKO 17 257 175 82 257 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 LEBONG 13 44 0 44 44 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 KEPAHIANG 14 114 72 35 107 94 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 BENGKULU TENGAH 20 759 498 39 537 71 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 KOTA BENGKULU 20 295 295 0 295 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH PROVINSI 179 3.792 1.701 1.842 3.543 93 11 2 13 12 92 0 0 0 0,0 0,0 0,0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 1
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 74
PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PUSKESMAS PENDERITA KRONIS FILARIASIS
KASUS KRONIS KASUS KRONIS BARU KASUS KRONIS KASUS KRONIS JUMLAH SELURUH
NO KABUPATEN/KOTA TAHUN SEBELUMNYA DITEMUKAN PINDAH MENINGGAL KASUS KRONIS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2 REJANG LEBONG 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BENGKULU UTARA 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAUR 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SELUMA 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MUKOMUKO 17 11 8 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 8 19
7 LEBONG 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KEPAHIANG 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 BENGKULU TENGAH 20 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4
10 KOTA BENGKULU 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PROVINSI 179 14 9 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 9 23
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2022
Keterangan : Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 75
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH ESTIMASI PENDERITA
HIPERTENSI BERUSIA ≥ 15 LAKI-LAKI +
TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
% % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 REJANG LEBONG 21 24.927 37.396 62.323 31.146 125 25.483 68 56.629 91
3 BENGKULU UTARA 22 1.220 3.176 4.396 1.153 95 3.020 95 4.173 95
4 KAUR 16 7.400 9.613 17.013 2.258 31 2.795 29 5.053 30
5 SELUMA 22 16.014 19.993 36.007 13.865 87 15.912 80 29.777 83
6 MUKOMUKO 17 6.587 4.436 11.023 5.506 84 3.436 77 8.942 81
7 LEBONG 13 12.464 18.697 31.161 9.879 79 15.684 84 25.563 82
8 KEPAHIANG 14 14.310 16.211 30.521 5.285 37 9.303 57 14.588 48
9 BENGKULU TENGAH 20 2.268 2.170 4.438 358 16 608 28 966 22
10 KOTA BENGKULU 20 18.223 18.181 36.404 6.467 35 8.330 46 14.797 41
JUMLAH PROVINSI 117.789 143.832 261.621 79.130 67 89.389 62 168.519 64
Sumber: Seksi PTM 2022 (Valdat 2023)
TABEL 76
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN PELAYANAN

KESEHATAN SESUAI STANDAR
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS JUMLAH PENDERITA DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 BENGKULU SELATAN 14 11.150 3.543 32
2 REJANG LEBONG 21 3.872 3.500 90
3 BENGKULU UTARA 22 1.689 1.554 92
4 KAUR 16 679 679 100
5 SELUMA 22 1.787 1.577 88
6 MUKOMUKO 17 11.551 8.070 70
7 LEBONG 13 4.221 3.516 83
8 KEPAHIANG 14 1.195 928 78
9 BENGKULU TENGAH 20 7.885 1.123 14
10 KOTA BENGKULU 20 3.087 3.087 100
JUMLAH PROVINSI 47.116 27.577 59

TABEL 77
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
TUMOR/BENJ
KRIOTERAPI
DAN CURIGA
TUMOR DAN
IVA POSITIF
PAYUDARA
PAYUDARA
KEGIATAN DETEKSI
DIRUJUK
USIA 30-50 TAHUN
KANKER
KANKER
KANKER
KANKER
CURIGA
CURIGA
CURIGA
RAHIM
RAHIM
LEHER
LEHER
MELAKSANAKAN
OLAN
PEMERIKSAA PEMERIKSAA
IVA POSITIF
PEREMPUAN
PUSKESMAS
PUSKESMAS
N IVA N SADANIS
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
% % % % % % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 BENGKULU SELATAN 14 14 27.324 477 2 360 1 0 0 1 0 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0
2 REJANG LEBONG 21 21 43.172 2.393 6 1393 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BENGKULU UTARA 22 22 44.839 1.744 4 1744 4 3 0 5 0 0 0 5 63 28 2 9 1 19 51
4 KAUR 16 16 1.775 23 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SELUMA 22 22 38.211 748 2 750 2 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 3 100
6 MUKOMUKO 17 17 29.346 293 1 192 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LEBONG 13 13 16.664 35 0 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 0 0 0 0
8 KEPAHIANG 14 14 22.492 1.291 6 1723 8 4 0 4 0 1 25 5 71 12 1 11 1 10 43
9 BENGKULU TENGAH 20 20 8.545 1.413 17 1413 17 8 1 3 0 8 100 3 100 12 1 0 0 12 100
10 KOTA BENGKULU 20 20 112.846 4.446 4 1695 2 142 3 4 0 10 7 142 104 0 0 22 1 22 100
JUMLAH PROVINSI 179 179 345.214 12.863 4 9305 0,03 157 1 17 0,1 19 12 156 101 56 1 42 0,5 66 67
Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 78
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
SASARAN ODGJ BERAT

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT
MENDAPAT
PUSKESMAS
SKIZOFRENIA PSIKOTIK AKUT TOTAL PELAYANAN
NO KABUPATEN/KOTA KESEHATAN
15 - 59 th
15 - 59 th
15 - 59 th
JUMLAH
0-14 th
0-14 th
0-14 th
> 60 th
> 60 th
> 60 th
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BENGKULU SELATAN 14 445 0 0 0 268 60
2 REJANG LEBONG 21 538 0 0 0 412 77
3 BENGKULU UTARA 22 2.108 0 0 0 442 21
4 KAUR 16 0 0 0 0 0 0
5 SELUMA 22 566 0 0 0 358 63
6 MUKOMUKO 17 251 0 0 0 257 102
7 LEBONG 13 163 0 0 0 228 140
8 KEPAHIANG 14 215 0 0 0 274 127
9 BENGKULU TENGAH 20 215 0 0 0 183 85
10 KOTA BENGKULU 20 522 0 0 0 523 100
JUMLAH PROVINSI 5.023 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.945 59

TABEL 79
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DIAWASI/DIPERIKSA KUALITAS AIR MINUMNYA

SESUAI STANDAR MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
SARANA AIR MINUM YANG

JUMLAH DIAWASI/ DIPERIKSA
JUMLAH DESA/ KUALITAS AIR MINUMNYA
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS SARANA AIR
KELURAHAN SESUAI STANDAR (AMAN)
MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 BENGKULU SELATAN 14 158 26 25 96
2 REJANG LEBONG 21 156 76 63 83
3 BENGKULU UTARA 22 220 51 19 37
4 KAUR 16 195 51 50 98
5 SELUMA 22 202 27 27 100
6 MUKOMUKO 17 151 43 21 49
7 LEBONG 13 104 49 40 82
8 KEPAHIANG 14 117 41 28 68
9 BENGKULU TENGAH 20 143 34 28 82
10 KOTA BENGKULU 20 67 1 1 100
JUMLAH PROVINSI 179 1513 399 302 76
Sumber: Seksi Kesjaor 2022
TABEL 80
JUMLAH KEPALA KELUARGA DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG AMAN (JAMBAN SEHAT) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
KK DENGAN AKSES
FASILITAS SANITASI
JUMLAH KK PENGGUNA KK SBS
TERHADAP
PERSENTASE KK
DENGAN AKSES
PUSKESMAS
JUMLAH KK
FASILITAS
TERHADAP
AKSES SANITASI
AKSES SANITASI
BABS TERBUKA
LAYAK SENDIRI
AKSES BELUM
AKSES LAYAK
TERTUTUP
SANITASI YANG
BERSAMA
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
LAYAK
AMAN
LAYAK
BABS
%
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BENGKULU SELATAN 14 52.996 0 40.150 865 4.617 939 1.434 48.005 91 41.015 77 0
2 REJANG LEBONG 21 90.388 0 63.126 2.481 3.772 0 0 69.379 77 65.607 73 0
3 BENGKULU UTARA 22 94.572 0 43.555 8.205 4.860 9.882 1.448 67.950 72 51.760 55 0
4 KAUR 16 40.454 0 23.246 2.864 7.729 0 0 33.839 84 26.110 65 0
5 SELUMA 22 69.012 10.564 41.038 1.778 30.794 8.523 1.376 94.073 136 53.380 77 15
6 MUKOMUKO 17 57.972 0 43.500 3.310 6.366 0 0 53.176 92 46.810 81 0
7 LEBONG 13 3.736 0 19.912 1.424 1.141 3.169 4.704 30.350 812 21.336 571 0
8 KEPAHIANG 14 48.682 17.494 22.412 2.754 1.894 2.461 1.189 48.204 99 42.660 88 36
9 BENGKULU TENGAH 20 38.177 16.569 22.744 1.747 8.604 565 313 50.542 132 41.060 108 43
10 KOTA BENGKULU 20 112.855 37.191 47.606 1.654 17.927 0 0 104.378 92 86.451 77 33
JUMLAH PROVINSI 179 608.844 81.818 367.289 27.082 87.704 25.539 10.464 563.893 93 476.189 78 13
Keterangan : KK = Kepala Keluarga, SBS = Stop Buang Air Besar Sembarangan
TABEL 81
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DAN RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
MAKANAN RUMAH
KK PENGELOLAAN
KK PENGELOLAAN
KK PENGELOLAAN
KK PENGELOLAAN
KK AKSES RUMAH
KUALITAS UDARA
TANGGA (PKURT)
KK CUCI TANGAN
STOP BABS (SBS)
SAMPAH RUMAH
RUMAH TANGGA
AIR MINUM DAN
TANGGA (PSRT)
DALAM RUMAH
5 PILAR STBM
PAKAI SABUN
LIMBAH CAIR
(PAMMRT)
TANGGA
(PLCRT)
(CTPS)
SEHAT
PUSKESMAS
JUMLAH KK
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
% % % % % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 BENGKULU SELATAN 14 158 52.996 85 54 25.429 48 45.713 86 21.006 40 21.006 40 68 43 461 1 113.615 214
2 REJANG LEBONG 21 156 90.388 79 51 859 1 58.788 65 859 1 859 1 156 100 0 0 61.365 68
3 BENGKULU UTARA 22 220 94.572 72 33 2.357 2 46.635 49 14.446 15 14.446 15 0 0 0 0 77.884 82
4 KAUR 16 195 40.454 95 49 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SELUMA 22 202 69.012 71 35 25.429 37 30.235 44 27.819 40 27.819 40 0 0 0 0 111.302 161
6 MUKOMUKO 17 151 57.972 72 48 0 0 0 0 0 0 0 0 151 100 0 0 0 0
7 LEBONG 13 104 3.736 39 38 28.958 775 30.143 807 27.239 729 27.239 729 39 38 30.036 804 143.615 3844
8 KEPAHIANG 14 117 48.682 65 56 23.327 48 28.693 59 17.281 35 17.281 35 2 2 10.668 22 97.250 200
9 BENGKULU TENGAH 20 143 38.177 96 67 2.670 7 4.215 11 1.656 4 1.656 4 0 0 0 0 10.197 27
10 KOTA BENGKULU 20 67 112.855 67 100 48.311 43 50.048 44 45.965 41 45.965 41 11 16 6.084 5 196.373 174
JUMLAH PROVINSI 1.513 608.844 741 49 157.340 26 294.470 48 156.271 26 156.271 26 427 28 47.249 8 811.601 133
* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 82
PERSENTASE TEMPAT DAN FASILITAS UMUM(TFU) YANG DILAKUKAN PENGAWASAN SESUAI STANDAR MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
TFU TERDAFTAR TFU YANG DILAKUKAN PENGAWASAN SESUAI STANDAR (IKL)

PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN
SEKOLAH PUSKESMAS PASAR TOTAL
PUSKESMAS
SD/MI SMP/MTs
NO KABUPATEN/KOTA
PASAR TOTAL
SMP/M
SD/MI ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Ts
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2 REJANG LEBONG 21 269 0 21 14 304 258 96 0 0 21 100 14 100 293 96
3 BENGKULU UTARA 22 366 0 22 28 416 370 101 0 0 22 100 27 96 419 101
4 KAUR 16 182 0 16 18 216 166 91 0 0 16 100 17 94 199 92
5 SELUMA 22 278 0 22 29 329 278 100 0 0 22 100 28 97 328 100
6 MUKOMUKO 17 212 0 17 28 257 212 100 0 0 17 100 28 100 257 100
7 LEBONG 13 124 0 13 2 139 124 100 0 0 13 100 2 100 139 100
8 KEPAHIANG 14 139 0 14 18 171 138 99 0 0 14 100 18 100 170 99
9 BENGKULU TENGAH 20 140 0 20 11 171 126 90 0 0 20 100 9 82 155 91
10 KOTA BENGKULU 20 202 0 20 5 227 201 100 0 0 20 100 5 100 226 100
JUMLAH PROVINSI 179 2.074 0 179 169 2.422 1.873 90 0 0 179 100 148 88 2.186 90
TABEL 83
PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN (TPP) YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
KELOMPOK GERAI SENTRA PANGAN

JASA BOGA RESTORAN TPP TERTENTU DEPOT AIR MINUM RUMAH MAKAN
PANGAN JAJANAN JAJANAN/KANTIN
PUSKESMAS
LAIK HSP LAIK HSP LAIK HSP LAIK HSP LAIK HSP LAIK HSP LAIK HSP
TERDAFTAR
TERDAFTAR
TERDAFTAR
TERDAFTAR
TERDAFTAR
TERDAFTAR
TERDAFTAR
NO KECAMATAN JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
% % % % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 BENGKULU SELATAN 14 5 0 0 32 10 31 0 0 0 31 19 61 13 4 31 20 7 35 2 0 0
2 REJANG LEBONG 21 4 3 75 88 36 41 8 1 13 40 29 73 13 7 54 33 11 33 7 5 71
3 BENGKULU UTARA 22 9 0 0 33 12 36 0 0 0 70 26 37 2 1 50 8 1 13 4 2 50
4 KAUR 16 5 1 20 15 1 7 0 0 0 25 9 36 3 2 67 19 14 74 5 1 20
5 SELUMA 22 5 1 20 29 14 48 0 0 0 40 24 60 8 4 50 16 7 44 15 4 27
6 MUKOMUKO 17 14 4 29 107 77 72 3 3 100 96 92 96 24 21 88 24 20 83 6 5 83
7 LEBONG 13 6 0 0 27 17 63 0 0 0 40 35 88 9 6 67 4 4 100 1 0 0
8 KEPAHIANG 14 2 1 50 13 5 38 2 0 0 11 7 64 18 9 50 38 28 74 22 18 82
9 BENGKULU TENGAH 20 11 4 36 39 12 31 0 0 0 22 5 23 14 2 14 21 8 38 33 1 3
10 KOTA BENGKULU 20 17 14 82 118 85 72 0 0 0 305 239 78 6 5 83 4 3 75 2 0 0
JUMLAH PROVINSI 179 78 28 36 501 269 54 13 4 31 680 485 71 110 61 55 187 103 55 97 36 37
TABEL 84
KASUS COVID-19 MENURUT MENURUT KABUPATEN/KOTA

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
ANGKA ANGKA
KASUS
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS SEMBUH MENINGGAL KESEMBUHAN KEMATIAN
KONFIRMASI
(RR) (CFR)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 BENGKULU SELATAN 14 1.153 1.116 5 97 0,4

2 REJANG LEBONG 21 4.449 4.401 3 99 0,1
3 BENGKULU UTARA 22 4.014 3.915 13 98 0,3
4 KAUR 16 641 626 2 98 0,3
5 SELUMA 22 903 874 10 97 1,1
6 MUKOMUKO 17 2.295 2.268 2 99 0,1
7 LEBONG 13 841 837 2 100 0,2
8 KEPAHIANG 14 2.246 2.210 0 98 0,0
9 BENGKULU TENGAH 20 1.179 1.142 7 97 0,6
10 KOTA BENGKULU 20 12.115 11.930 11 98 0,1
JUMLAH PROVINSI 29.836 29.319 55 98 0,2
TABEL 85
KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
0-4 TAHUN 5-6 TAHUN 7-14 TAHUN 15-59 TAHUN ≥ 60 TAHUN TOTAL
PUSKESMAS
NO KABUPATEN/KOTA
L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BENGKULU SELATAN 14 9 9 3 1 4 4 130 202 32 34 178 250
2 REJANG LEBONG 21 15 21 4 6 36 41 173 589 61 64 289 721
3 BENGKULU UTARA 22 9 14 1 6 16 41 152 416 41 39 219 516
4 KAUR 16 4 4 0 1 2 1 40 72 18 8 64 86
5 SELUMA 22 8 10 1 0 4 5 84 156 24 22 121 193
6 MUKOMUKO 17 5 1 0 0 2 1 44 71 6 4 57 77
7 LEBONG 13 1 2 0 0 4 10 53 174 6 21 64 207
8 KEPAHIANG 14 7 11 1 3 3 5 54 131 14 15 79 165
9 BENGKULU TENGAH 20 9 1 0 1 5 3 73 130 14 15 101 150
10 KOTA BENGKULU 20 61 40 10 16 115 124 992 1494 127 119 1305 1793
JUMLAH PROVINSI 128 113 20 34 191 235 1795 3435 343 341 2477 4158
TABEL 86
CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS 1 MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PUSKESMAS USIA 6-11 TAHUN USIA 12-17 TAHUN USIA 18-59 TAHUN USIA > 60 TAHUN CAKUPAN TOTAL
VAKSINASI
VAKSINASI
VAKSINASI
VAKSINASI
VAKSINASI
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
NO KABUPATEN/KOTA
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
% % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BENGKULU SELATAN 14 17.117 15.051 88 17.230 17.683 103 99.130 82.083 83 12.898 12.791 99 146.375 127.608 87
2 REJANG LEBONG 21 27.053 25.445 94 28.677 26.189 91 169.872 137.520 81 19.312 15.066 78 244.914 204.220 83
3 BENGKULU UTARA 22 31.438 27.148 86 30.085 28.194 94 176.473 138.706 79 19.955 16.316 82 257.951 210.364 82
4 KAUR 16 13.379 12.414 93 13.818 12.908 93 75.349 67.723 90 9.144 9.325 102 111.690 102.370 92
5 SELUMA 22 21.008 18.075 86 21.524 17.660 82 125.481 98.507 79 14.823 12.588 85 182.836 146.830 80
6 MUKOMUKO 17 21.377 17.823 83 20.155 18.064 90 112.132 86.400 77 10.544 7.371 70 164.208 129.658 79
7 LEBONG 13 10.491 10.982 105 10.756 9.637 90 68.810 54.280 79 8.266 7.864 95 98.323 82.763 84
8 KEPAHIANG 14 14.285 13.016 91 14.550 14.232 98 93.337 73.461 79 10.205 8.780 86 132.377 109.489 83
9 BENGKULU TENGAH 20 12.577 11.914 95 12.362 12.771 103 70.118 65.020 93 7.192 7.571 105 102.249 97.276 95
10 KOTA BENGKULU 20 38.686 25.608 66 37.446 38.219 102 227.997 194.547 85 21.111 13.306 63 325.240 271.680 84
JUMLAH PROVINSI 179 207.411 177.476 86 206.603 195.557 95 1.218.699 998.247 82 133.450 110.978 83 1.766.163 1.482.258 84
TABEL 87
CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS 2 MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022
PUSKESMAS
NO KABUPATEN/KOTA
VAKSINASI
VAKSINASI
VAKSINASI
VAKSINASI
VAKSINASI
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
SASARAN
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
% % % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BENGKULU SELATAN 14 17.117 12.896 75 17.230 15.683 91 99.130 69.946 71 12.898 10.306 80 146.375 108.831 74
2 REJANG LEBONG 21 27.053 21.118 78 28.677 22.488 78 169.872 111.654 66 19.312 11.734 61 244.914 166.994 68
3 BENGKULU UTARA 22 31.438 22.249 71 30.085 24.898 83 176.473 120.522 68 19.955 13.238 66 257.951 180.907 70
4 KAUR 16 13.379 10.467 78 13.818 11.192 81 75.349 60.151 80 9.144 7.874 86 111.690 89.684 80
5 SELUMA 22 21.008 14.918 71 21.524 14.822 69 125.481 79.406 63 14.823 9.488 64 182.836 118.634 65
6 MUKOMUKO 17 21.377 12.875 60 20.155 13.181 65 112.132 58.869 52 10.544 4.810 46 164.208 89.735 55
7 LEBONG 13 10.491 7.933 76 10.756 8.400 78 68.810 45.445 66 8.266 5.591 68 98.323 67.369 69
8 KEPAHIANG 14 14.285 10.730 75 14.550 11.998 82 93.337 59.223 63 10.205 6.253 61 132.377 88.204 67
9 BENGKULU TENGAH 20 12.577 10.094 80 12.362 11.416 92 70.118 57.428 82 7.192 6.444 90 102.249 85.382 84
10 KOTA BENGKULU 20 38.686 19.637 51 37.446 32.444 87 227.997 159.067 70 21.111 11.203 53 325.240 222.351 68
JUMLAH PROVINSI 179 207.411 142.917 69 206.603 166.522 81 1.218.699 821.711 67 133.450 86.941 65 1.766.163 1.218.091 69

Profil Kes. Provinsi Bengkulu Tahun 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Kes. Provinsi Bengkulu Tahun 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TIM PENYUSUN

Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi,

Buku ini diterbitkan oleh :

KEPALA DINAS KESEHATAN

H. HERWAN ANTONI, SKM., M.Kes., M,Si

JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU SUSILAWATY, S.Sos., SKM., M.Kes

HAFNI, SE, M.A.P drg. H. EDRIWAN MANSYUR, MM

KEPALA SEKSI KESEHATAN KEPALA SEKSI SURVEILANS DAN

KEPALA SEKSI KEFARMASIAN, ALAT

KA.SUB.KOORD SEKSI PENCEGAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas terbitnya Profil Kesehatan

Bengkulu, Mei 2023

H.HERWAN ANTONI, SKM, M, Kes, M.Si

BAB I GAMBARAN UMUM 1

BAB II SARANA KESEHATAN 8

BAB III TENAGA KESEHATAN 23

BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN 33

BAB V KESEHATAN KELUARGA 37

C. KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN USIA LANJUT 64

BAB VI PENGENDALIAN PENYAKIT 66

B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH 74

C. PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN 76

D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR 78

BAB VII KEADAAN LINGKUNGAN 86

No. Judul Gambar Halaman

No. Judul Tabel Halaman

Pembangunan kesehatan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan

Jadwal Tentive Penyusunan Profil Kesehatan

NO KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN

Sistematika Penyajian Profil Kesehatan sebagai berikut:

1. Bab I Gambaran Umum

2. Bab II Sarana Kesehatan

3. Bab III Sumber Daya Manusia Kesehatan

4. Bab IV Pembiayaan Kesehatan

5. Bab V Kesehatan Keluarga

6. Bab VI Pengendalian Penyakit

7. Bab VII Kesehatan Lingkungan

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2022

3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2022

4. Jumlah Rumah Tangga

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2022

Sumber: Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu 2022

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2022

Sumber: Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu 2022

6. Rasio Beban Tanggungan (Dependency Ratio)

7. Rasio Jenis Kelamin

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2022

Sumber : Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu 2022

8. Persentase Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek hurup.

Sumber: Dinas Dukcapil Tahun 2022

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2022

Persentase penduduk berusia 15 tahun keatas yang tidak memiliki ijasah

NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2022

Sarana Kesehatan adalah salah satu indikator yang menentukan derajat

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2022

a) Status Akreditasi Puskesmas

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2022

b) Jumlah Puskesmas percontohan per Kabupaten/Kota di Provinsi

Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2022

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2022