0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai kasus gawat darurat maternal neonatal dan BLS untuk mahasiswa D3 Kebidanan semester 4 tahun 2020-2021.
Dokumen tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai kasus gawat darurat maternal neonatal dan BLS untuk mahasiswa D3 Kebidanan semester 4 tahun 2020-2021.
Dokumen tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai kasus gawat darurat maternal neonatal dan BLS untuk mahasiswa D3 Kebidanan semester 4 tahun 2020-2021.
UTS GADAR MATERNAL NEONATAL DAN BLS PRODI D3 KEBIDANAN
SUTOMO SEMESTER 4 TA 2020-2021
* Wajib Alamat email * NAMA *
NIM *
Seorang perempuan usia 28 tahun G1P000 UK 22 minggu datang ke IGD RS
Sukamaju dengan keluhan keluar darah dari kemaluan. Berdasarkan hasil anamnesa dihasilkan data Kesadaran : lemah, TD 90/60 mmHg, nadi 165 x/menit, Nafas 30 x/menit, saturasi oksigen 98%. Berdasarkan kasus diatas, pasien tsb merupakan kasus triage kategori apa? * a. Merah b. Kuning c. Hijau d. Hitam e. Oranye Di Sebuah IGD Rumah Sakit, datang seorang ibu dengan membawa anak dengan suhu 40,6°C, dan anak dengan keluhan diare 3 kali sehari, kemudian beberapa menit kemudian datang 2 pasien dengan korban kebakaran dengan luka bakar 10 % di tangan dan yang satu lagi pasien dengan patah tulang ulnar. Berdasarkan kasus diatas, maka anda sebagai bidan manakah pasien yang didahulukan? * a. Anak dengan diare 3 kali sehari b. Anak dengan suhu 40,6° C c. Pasien luka bakar 10 % di tangan d. Pasien patah tulang ulnar e. Tidak ada yang didahulukan Di Sebuah IGD Rumah Sakit, datang seorang ibu dengan membawa anak dengan suhu 40,6°C, dan anak dengan keluhan diare 3 kali sehari, kemudian beberapa menit kemudian datang 2 pasien dengan korban kebakaran dengan luka bakar 10 % di tangan dan yang satu lagi pasien dengan patah tulang ulnar. Berdasarkan kasus diatas, apakah langkah awal yang dilakukan seorang nakes? * a. Stabilisasi pasien b. Melakukan seleksi pasien berdasarkan kegawatannya c. Pemeriksaan pasien secara lengkap d. Melakukan pendaftaran pasien e. Melakukan anamnesa lengkap pada semua pasien bersamaan Seorang perempuan usia 28 tahun G1P000 UK 22 minggu datang sendiri ke IGD RS Sukamaju dengan keluhan keluar darah dari kemaluan. Berdasarkan hasil anamnesa dihasilkan data Kesadaran : lemah, TD 90/60 mmHg, nadi 165 x/menit, Nafas 30 x/menit, saturasi oksigen 98%. Berdasarkan kasus diatas, apakah karakteristik pasien gawat diatas? * a. Mempunyai kasus patologis b. Tidak sabar menunggu c. Perlu mendapat pertolongan segera d. Kasus fisiologis e. Triage kategori hitam Di sebuah Desa terjadi musibah tanah longsor. Seorang bidan ditugaskan sebagai relawan kesehatan pada desa tersebut pada 1 jam setelah kejadian longsor. Berdasarkan kasus diatas, apakah yang dilakukan bidan berdasarkan triage di tempat musibah massal? * a. Mencari korban yang masih bisa bernafas dan tidak bisa bernafas b. Mencari pasien yang bisa bernafas spontan < 30 x/menit c. Mencari korban yang dapat bernapas spontan <30x permenit d. Memanggil semua korban yang dapat berjalan, dan memerintahkan pergi ke tempat yang aman e. Membawa tandu Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien tidak bernafas setelah dilakukan tindakan dengan membuka airway pasien bisa kembali bernafas, tetapi tidak bernapas spontan. Dikategorikan apakah pasien ini? * a. Kategori hijau b. Kategori hitam c. Kategori merah d. Kategori kuning e. Kategori oranye Di sebuah IGD RSUD terdapat beberapa pasien dengan kriteria :Pasien 1 merupakan korban kecelakaan lalu lintas dengan fraktur kaki. Data yang didapatkan: TD 110/ 70 mmHg, nadi 80 x/,menit, nafas 18 x/menit, kesadaran compos mentis, nafas spontan, terdapat perdarahan pada patela kanan. Pasien 2 merupakan korban KDRT dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam, Data yang didapat TD 90/60 mmHg, sesak berat dan terlihat gelisah.Pasien 3 kasus anak dengan diare. Data yang didapat Nafas 18 x/menit, nafas spontan, gelisah, tidak terdapat dehidrasi. Seorang nakes kemudian melakukan pelabelan triage.Bedasarkan kasus diatas, maka penggolongan triage berdasarkan apa? * a. Keluhan utama b. Jalan nafas yang paten atau baik c. Usaha nafas d. Pulsasi nadi e. Semua jawaban benar Di sebuah IGD RSUD terdapat beberapa pasien dengan kriteria :Pasien 1 merupakan korban kecelakaan lalu lintas dengan fraktur kaki. Data yang didapatkan: TD 110/ 70 mmHg, nadi 80 x/,menit, nafas 18 x/menit, kesadaran compos mentis, nafas spontan, terdapat perdarahan pada patela kanan. Pasien 2 merupakan korban KDRT dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam, Data yang didapat TD 90/60 mmHg, sesak berat dan terlihat gelisah.Pasien 3 kasus anak dengan diare. Data yang didapat Nafas 18 x/menit, nafas spontan, gelisah, tidak terdapat dehidrasi. Seorang nakes kemudian melakukan pelabelan triage.Bedasarkan kasus diatas, manakah pasien yang didahulukan mendapat perawatan? * a. Pasien 1 b. Pasien 2 c. Pasien 3 d. Pasien 1 dan 2 e. Pasien 1 dan 3 Seorang perempuan usia 32 tahun G0P000 UK 39 minggu datang ke IGd PONED dengan keluhan kenceng-kenceng. Hasil pengkajian didapat pembukaan serviks 10 cm, ketuban utuh, kepala di vulva, His 4 x dalam 10 menit dengan durasi 40 detik. TD 120/80 mmHg, Nadi 88 x/menit, RR 20 x/menit. Berdasarkan data diatas, maka tindakan bidan dalam ruang IGD adalah * a. Melakukan pengkajian mendalam b. Melakukan triage c. Menganamnesa pasien d. Melakukan pertolongan persalinan e. Menyarankan keluarga untuk melakukan pendaftaran dulu baru ditangani Di sebuah IGD RSUD terdapat beberapa pasien dengan kriteria :Pasien 1 merupakan korban kecelakaan lalu lintas dengan fraktur kaki. Data yang didapatkan: TD 110/ 70 mmHg, nadi 80 x/,menit, nafas 18 x/menit, kesadaran compos mentis, nafas spontan, terdapat perdarahan pada patela kanan. Pasien 2 merupakan korban KDRT dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam, Data yang didapat TD 90/60 mmHg, sesak berat dan terlihat gelisah.Pasien 3 kasus anak dengan diare. Data yang didapat Nafas 18 x/menit, nafas spontan, gelisah, tidak terdapat dehidrasi. Seorang nakes kemudian melakukan pelabelan triage. Berdasarkan kasus diatas, maka penggolongan triage berdasarkan pedoman apa? * a. Skor Ballard b. Australian Triage Scale c. Glascow Coma Scale d. Skor Bishop e. Rapid Emergency Medicine Score Kegawatdaruratan merupakan keadaan yang tidak terduga yang terjadi secara tiba- tiba dan sering dalam keadaan bahaya.Dalam suatu perjalanan, dijumpai kasus trauma dijalan raya dengan data, ayah yang mengemudikan mobil merintih kesakitankarena kakinya terjepit pintu mobil. Istrinya yang duduk disamping suami, sedang hamil 6 bulan, memegangi putra balitanyayang menangis dengan kuat karena ketakutan, ibu berteriak minta tolong, sedangkan nenek duduk di jok belakang, dalamkondisi lemas dan tak sadarkan diri. Kakek berada disamping nenek dalam keadaan baik. Dalam situasi seperti tersebut,siapakah yang seharusnya ditolong pertama kali ? * a.Ibu hamil b. Balita c. Kakek d. Ayah e. Nenek. Tindakan gawat darurat yang harus dilakukan terhadap korban pada kasus diatas adalah: 1.Pastikan bahwa korban tidak sadar 2. Segera kirim korban ke rumah sakit karena korbannya lebih dari satu 3. Lakukan prosedur tindakan ABC 4. Lakukan pertolongan gawat darurat. Manakah jawaban yang benar? * 1, 2,3 Benar 1, 3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Selain korban utama, maka seluruh korban yang lain juga memerlukan evaluasi untuk memastikan bahwa semua dalam baik,terutama keadaan ABC. Pada breathing, perpindahan oksigen dari udara bebas ke jaringan dan pengeluaran karbondioksidadari jaringan ke udara bebas disebut sebagai fisiologi respirasi. Gas gas tersebut akan dimasuk kedalam paru dan sebaliknya.Pada stadium ini proses disebut sebagai : * a. Diffusi b. Ventilasi c. Distribusi darah d. Respirasi sel e. Resusitasi Udara respirasi yang dialirkan dari alveoli ke kapiler paru paru untuk dibawa ke sirkulasi darah merupakan proses * a.Diffusi b. Ventilasi c. Distribusi darah d. Respirasi sel e. Resusitasi Tujuan tindakan Resusitasi jantung paru terhadap korban diatas adalah 1. Memperpanjang hidup 2. Melindungi orang yang sadar 3. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul akibat kecelakaan 4. Mencegah tindakan yang salah. Jawaban yang benar adalah.. * 1,2, 3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Dedy merupakan anggota tim ambulans 118 di sebuah Rumah Sakit di Surabaya sedang melaksanakan tugas pertolongankorban kecelakaan dilapangan. Data yang didapatkan adalah, koeban kecelakaan dijalan raya, pengendara sepeda motorselip dengan mobil avanza. Pengendara sepeda motor pingsan dan terdapat perdarahan dikaki sebelah kiri. Dalam mobilavanza terdapat seorang korban driver dengan kaki terjepit jok, keadaan sadar. Beberapa prinsip tindakan gawat daruratyang harus difahami oleh Dedy adalah : 1. Harus tenang 2. Berapa jumlah koban 3. Panggil bantuan medis 4. Pastikan bisa menolong sendiri * 1, 2, 3 benar 1, 3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3, 4 benar Pada kasus diatas, bila korban lebih dari satu maka * a. Pilih korban yang paling muda b. Pilih korban yang paling tua c. Tolong korban gawat darurat d. Langsung dirujuk ke rumah sakit Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Dedy sebelum melakukan resusitasi jantung paru otak ( RJPO ) :1. Letakkan korban pada posisi alas yang datar / rata 2. Pastikan lokasi merupakan tempat yang aman untuk menolong 3. Lakukan tindakan resusitasi sesuai dengan prosedur 4. Bila tidak ada tempat tidur yang datar, segera kirim ke rumah sakit * 1,2,3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Saudara Dedy melakukan tindakan resusitasi jantung paru pada korban utama, meliputi air way, breathing dan circulation.Pada tindakan air way yaitu :1. Beri posisi head tilt chin lift 2. Beri nafas buatan3. Bila ada kecurigaan ada patah tulang leher, beri posisi jaw thrust4. Lakukan pijat jantung dengan benar * 1,2,3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Untuk memastikan bahwa korban bernafas atau tidak, Dedy melakukan dengan cara:1. Lihat gerakan dada2. Dengan suara nafas3. Rasakan hembusan nafas4. Lihat respon korban * 1,2,3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Di ruang IRD di salah satu Rumah sakit di Surabaya mendapatkan rujukan seorang korban kecelakaan jalan raya 5 menityang lalu. Keadaan korban : seorang wanita berumur sekitar 30 tahun, tidak sadar, terdapat luka dan perdarahan di tangandan kaki sebelah kiri, nadi teraba, RR tidak ada respon., Tindakan selanjutnya yang tepat pada pasien ini adalah memberitindakan resusitasi dengan prosedur :1. Memastikan adanya denyut nadi korban2. Memastikan nafas korban tidak ada3. Bila nadi tidak teraba maka dilanjutkan dengan memberi pijat jantung4. Bila tidak ada hembusan nafas maka dilanjutkan dengan memberi bantuan nafas * 1,2,3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Untuk memeriksa nadi pada pasien diatas yang paling mudah diperiksa adalah pada * a. Nadi radialis b. Nadi brachialis c. Nadi leher / arteri karotis d. Nadi femoralis e. Nadi Jugularis Setelah 7 menit tindakan resusitasi pada pasien, dihentikan. Hal ini dilakukan oleh karena :1. Korban sadar 2. Bantuan medis datang 3. Nadi sudah teraba4. Penolong lelah * 1,2,3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Tindakan selanjutnya bagi pasien yang telah dilakukan resusitasi adalah 1. Berlutut disamping pasien2. Lengan terjauh membuat sudut dengan tubuh pasien. Letakkan lengan terdekat ( satunya ) di atas dada pasien 3. Bengkokkan lutut terdekat, lalu gulingkan pasien menjauh dari anda, topangkan tangan pada rahang agar jalannapas tetap terbuka. 4. Posisi pasien miring setengan telungkup dengan kepala ditopang oleh kedua tangan pasien * 1,2,3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Tujuan tindakan yang dilakuka pada pasien diatas adalah : 1.Membebaskan jalan nafas korban yang tidak sadar2. Memberikan posisi semi fowler3. Melindungi jalan nafas dari benda asing seperti muntahan pada korban tidak sadar4. Meningkatkan denyut nadi dan pernafasan pasien * 1,2,3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Di salah satu Rumah Sakit di kota Surabaya mendapatkan rujukan pasien covid 19. Kondisi pasien saat itu adalah : pasientidak sadar, tensi tidak dapat dideteksi, nadi tidak teraba, tidak ada respon bernafas, badan hangat. Adapun sikap petugasyang harus dilakukan terhapad pasien tersebut adalah dengan prinsip dasar 1. Kurangi paparan terhadap pasien2. Prioritaskan strategi oksigenasi dan ventilasi dengan risiko aerosolisasi rendah3. Pertimbangkan kelayakan resusitasi4. Jangan dilaukan RJP dahulu * 1,2,3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Untuk mengurangi paparan terhadap petugas / penolong pada kasus diatas, dapat dilakukan 1. Gunakan APD Lengkap2. Batasi jumlah personel3. Pertimbangkan Alat RJP Mekanik4. Komunikasikan status Covid19 kepada keluarga pasien * 1,2,3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Pada kasus diatas, dalam mempertimbangkan kelayakan tindakan resusitasi pada pasien covid 19 adalah : 1.Tetapkan tujuan tindakan2. Batasi jumlah personel3. Sesuaikan panduan untuk membantu pengambilan keputusan, dengan mempertimbangkan factor risiko terkaitkemungkinan bertahan hidup4. Komunikasikan status Covid19 kepada keluarga pasien * 1,2,3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Tujuan dilakukan tindakan diatas adalah 1. Mencegah kondisi bertambah buruk pada pasien2. Memberikan posisi semi fowler3. Mempertahankan hidup pasien4. Meningkatkan denyut nadi dan pernafasan pasien * 1,2,3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Prosedur tindakan RJP pada pasien dengan satu penolong adalah 1. Posisi penolong egak lurus diatas dada pasien dengan siku lengan lurus menekan tengah- tengah tulang dada2. tekan / lakukan pijatan sedalam 5-6 cm3. Frekuensi 100 – 120 x per menit4. Pijat jantung 30 x disusul dg nafas 2 x * 1,2,3 benar 1,3 benar 2,4 benar 4 saja benar 1,2,3,4 benar Seorang perempuan datang ke rumah sakit untuk periksa, dan ibu mengeluhkan adanya kram perut bagian bawah, perdarahan sedikit dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan fluksus positif, orifisium uteri internum tertutup, Ukuran uterus sesuai dengan usia kehamilan dan uterus lunak. Dan setelah dilakukan pemeriksaan USG menunjukkan janin masih utuh, ada tanda kehidupan janin.Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut? * a. Abortus Insipiens b. Abortus Imminens c. Abortus Complitus d. Abortus Habitualis e. Abortus Incomplitus Seorang perempuan berusia 25 tahun, memiliki seorang anak mengatakan hamil 4 bulan. MRS di RS. Bunda dengan keluhan mual dan muntah yang hebat. Setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya Hb 7 gr%, nadi 98 x/menit dan teraba lemah, TD 80/60 mmHg,turgor kulit mulai buruk, lidah kering dan kotor, suhu badan naik, konstipasi, serta napas bau aseton. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut? * a. Emesis gravidarum tingkat I b. Emesis gravidarum tingkat II c. Hiperemesis gravidarum tingkat I d. Heperemesis gravidarum tingkat II e. Hiperemesis gravidarum tinggat III Seorang perempuan berusia 28 tahun memiliki seorang anak mengaku hamil 8 bulan datang ke RB dengan kondisi perdarahan serta ibu mengeluh nyeri. Pada saat dilakukan pemeriksaan palpasi sangat sulit karena rahim keras seperti papan dan nyeri pada saat di pegang. Fundus uteri makin lama makin naik, pada saat pemeriksaan auskultasi bunyi jantung janin tidak ada, pada saat dilakukan VT teraba ketuban tegang terus–menerus. Apakah diagnosa dari hasil pemeriksaan tersebut? * a. Plasenta Previa b. Solusio Plasenta c. Mola Hidatidosa d. Kehamilan Ektopik e. Insersi Vilamentosa Seorang perempuan berusia 30 tahun hamil anak yang ke 3 datang ke polindes mengeluh mual, muntah dan tidak mendapatkan haid. Data yang diperoleh dari pemeriksaan, KU ibu baik TD: 110/70 mmHg, N: 84x/menit, R: 24x/menit, S: 36oC.Apakah penyebab dari keluhan mual muntah dari kasus tersebut? * a. Peningkatan hormon HCG b. Peningkatan hormone prolakstin c. Peningkatan hormon progesterone d. Penurunan hormon estrogen dan progesterone e. Peningkatan hormon estrogen dan progesterone Seorang bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil menemukan seorang perempuan berusia 28 tahun, hamil yang pertama dengan usia kehamilan 2 bulan dengan keluhan pusing. TTV 150/100 mmHg. Pada 2 pengukuran yang berjarak 1 jam, tekanan darah diastolik mengalami kenaikan sebesar 15 mmHg. Ibu tidak kejang-kejang, dan pada pemeriksaan proteinuria hasilnya negatif.Apakah diagnosis dari kasus tersebut? * a. Eklampsia b. Hipertensi c. Preeklampsia d. Hipertensi kronik e. Superimposed Preeklampsia Seorang perempuan berusia 28 mengaku hamil anak pertama dengan usia kehamilan 20 minggu datang ke BPM dengan keluhan lemah, pucat, mudah pingsan. Pemeriksaan fisik diperoleh hasil TD: 110/70 mmHg, S: 37,5oC, RR: 18x/menit, N: 80x/menit Hb 8 mmHg.Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut? * a. Emesis b. Hiperemesis c. Hipotensi kehamilan d. Hipertensi kehamilan e. Anemia pada kehamilan Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke RB mengatakan hamil 3 bulan, mengeluarkan darah sejak pagi sedikit-sedikit dan nyeri perut hebat. Hasil pemeriksaan KU lemah, nyeri tekan perut bagian bawah, TD 90/60 mmHg, nadi 110x/menit periksa dalam portio menutup, nyeri goyang, cavum Douglasi menonjol.Apakah diagnosa pada kasus tersebut? * a. Abortus iminens b. Abortus insipiens c. Abortus inkomplit d. Kehamilan ektopik e. Kehamilan ektopik terganggu Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke BPS mengatakan hamil 3 bulan, mengeluarkan darah sejak pagi sedikit-sedikit dan nyeri perut hebat. Hasil pemeriksaan KU lemah, nyeri tekan perut bagian bawah, TD 90/60 mmHg, nadi 110x/menit periksa dalam portio menutup, nyeri goyang, cavum Douglasi menonjol.Apakah rencana tindakan pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut? * a. Kolaborasi b. Pasang infus c. Segera rujuk d. Anjurkan USG e. Berikan analgetic Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke klinik mengatakan hamil pertama kali 3 bulan keluhan mual muntah berlebihan, mual terutama pagi hari, muntah setiap makan, muntah 5-7 kali, nyeri ulu hati, tidak ada nafsumakan,TD 95/70 mmHg Nadi 88x/mnt, apatis, turgor menurun, lidah kotor dan kering, mata cekung.Bagaimanakah tindakan yang dilakukan pada kasus tersebut ? * a. Merujuk ke RS dengan pemberian infuse RL b. Memberi obat-obat sedative c. Memberi cairan infuse d. Memberikan vitamin e. Diet khusus Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klinik mengatakan hamil pertama kali usia 3 bulan. Ia mengatakan sering mual dan muntah, mengeluarkan perdarahan bercak-bercak. Pada pemeriksaan PP tes menunjukkan hasil positif. Hasil USG menunjukkan gambaran seperti badai salju, uterus tampak lebih besar dari usia kehamilan.Apakah diagnosa pada kasus tersebut? * a. Plasenta Previa b. Mola Hidatidosa c. Abortus Imminens d. Abortus Incomplet e. Kehamilan ektopik terganggu Option 1 Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir. Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi Formulir