Kelompok 1:
1. Annisa Nur Amalia
2. Arroyani Lu’luil Ula
3. Imelda Cahyani
4. Noor Camalia
5. Putri Naurina Salsabilah
6. Rizki Nur Azizah
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
TAHUN 2019/2020
KATAPENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmaNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk kedepan nya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dan pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Surabaya, 11 Agustus2019
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian bidan
2. Mengetahui yang dimaksud dengan jabatan profesional
3. Mengetahui ciri ciri jabatan profeional
4. Mengetahui persyaratan sebagai jabatan profesional
5. Menambah wawasan tentang organisasi dalam lingkup profesi bidan
6. Mengetahui pengembangan tenaga kesehatan profesional
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bidan
1. Definisi bidan menurut International Confederation Of Midwives (ICM) yang dianut dan
diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO dan
Federation of International Gynecologist Obstetrition (FIGO) : Bidan adalah seseorang
yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya, telah lulus
dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan atau
memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan.
2. Menurut KepMenkes RI No. 900/MENKES/SK/VII/2002, Bidan adalah seorang wanita
yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai persyaratan yang
berlaku
3. Bidan (midwife/pendampingistri) berasal dari bahasa Sansekerta ”Wirdhan” yang artinya
wanita bijaksana. Bidan adalah sebuah profesi yang khusus, dinyatakan sebagai sebuah
pengertian bahwa bidan adalah orang pertama yang melakukan penyelamatan kelahiran
sehingga ibu dan bayinya lahir dengan selamat.
F. Organisasi Profesi
Dinegara-negara yang sudah maju pengaturan dan pengawasan suatu profesi
merupakan tanggung jawab dari organisasi profesi melalui suatu lembaga konsil
keprofesian yang mandiri dan dibentuk berdasarkan Undang-Undang (Acts). Apabila
organisasi profesi kurang atau tidak bcrperan dalam penyusunan regulasi mengenai
praktek keprofesian tersebut maka pengendalian perilaku tiap anggota profesi menjadi
terpusat kepada pemerintah. Hal ini sangat menghambat pendewasaan dan kemandirian
profesi itu sendiri.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pndidikan bidan yang diakui di
negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar
(register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan. Tugas utama
yang menjadi tanggung jawab praktek profesi bidan memiliki tujuan untuk meningkatkan
kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana dalam mewujudkan kesehatan keluarga dan
masyarakat.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan
kelemahannya baik dari segi isi maupun teknis penulisannya. Oleh karna itu segala kritik dan
saran yang sifatnya membangun kami harapkan guna perbaikan dalam penulisan makalah in
serta kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pembaca.
Referensi