Anda di halaman 1dari 11

LEMBAGA PEMERHATI DUNIA

dan TIM PELAYANAN


KESEHATAN serta SYSTEM
PENGHARGAAN BAGI BIDAN

KELOMPOK 6
Lembaga-Lembaga Dunia Pemerhati
Kesehatan Maternal Neonatal

1. WHO

Didirikan pada tahun 1948 sebagai badan khusus Perserikatan


Bangsa-Bangsa,. Badan tersebut melaksanakan program berskala
dunia untuk mencegah dan melenyapkan penyakit dan WHO
melangkah lebih jauh dari sekedar pengobatan. Tujuannya adalah
“pencapaian tingkat kesehatahan yang tertinggi untuk seluruh umat
manusia di dunia”, dimana kesehatan didefinisikan sebagai
“kesejahteraan yang seutuhnya baik fisik, mental maupun sosial”.
2. ICM (International Confederation 0f Midewifery)

ICM adalah sebuah organisasi non-pemerintah terakreditasi dan mewakili bidan dan
kebidanan guna mengorganisir pencapaian tujuan bersama yaitu Pelayanan kesehatan
ibu dan anak. Misi yang di emban ICM adalah Untuk memperkuat Asosiasi Bidan dan
memajukan profesi kebidanan dengan mempromosikan bidan adalah profesi yang
otonom, sebagai provider yang paling tepat pada masa kehamilan sampai persalinan dan
dalam mempertahankan kelahiran normal, dalam rangka meningkatkan kesehatan
reproduksi perempuan, dan kesehatan bayi serta keluarga.
3. EMAS (Expanding Maternal and Neonatal Survival)
EMAS adalah sebuah program kerjasama Kementrian Kesehatan RI dan
USAIDselama lima tahun (2012-2016) dalam rangka mengurangi AKI dan AKB
sebesar25%
4. ARM (Association Radical of Midwives)
ARM adalah organisasi yang beranggotakan para bidan, mahasiswa bidan pada
komite UK (United Kingdom) untuk memperbaiki pelayanan kesehatan. Tujuandari
ARM adalah agar dapat melakukan tukar wawasan, pendapat, keterampilandan
informasi dengan kolega dan pasien untuk membantu bidan mengembangkan
perannya agar dapat memperoleh
jaminan untuk berpartisipasi aktif dalam pelayanan maternitas
5. FIGO (International Federation of Gynecology and Obstetrics)

FIGO adalah satu-satunya organisasi yang menyatukan masyarakat


profesional dokter kandungan dan ginekolog secara global. Visinya yaitu
untuk perempuan dari dunia untuk mencapai standar tertinggi
kesehatan fisik, mental, produksi,seksual, dan kesejahteraan sepanjang
hidup mereka.
Tim Pelayanan Kesehatan

Tim pelayanan kesehatan merupakan sekelompok profesional yang mempunyai aturan


yang jelas, tujuan umum dan keahlian berbeda. Tim akan berjalan dengan baik bila setiap
anggota tim memberikan kontribusi yang baik. Anggota tim kesehatan antara lain
dokter, perawat, fisioterapist , radiolog, laboran, ahli gizi, dan juga apoteker.
Kolaborasi tim kesehatan merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk memperkuat
hubungan antara profesi dibidang pelayanan kesehatan yang saling berbeda dan bekerja
sama dan memiliki ciri sebagai berikut:
a. Memiliki tujuan bersama
b. Mengenal dan menghargai kelebihan dan perbedaan antara profesi
c. Mampu membuat keputusan yang efektif
d. Fokus pada pasien
e. Memiliki jakur komunikasi yang jelas
Peran Bidan dalam Pelayanan
Kesehatan

Peran adalah seperangkat tingkat yang diharapkan dimiliki oleh orang yang
berkedudukan di masyarakat (Anton, MM, 1988:667).
Peran Bidan, diantaranya adalah:
A. Peran sebagai pelaksana
Sebagai pelaksana bidan memiliki tiga kategori tugas yaitu tugas mandiri,
tugas kolaborasi dan tugas rujukan.
B. Peran Bidan sebagai Pengelola
Bidan memiliki dua tugas dalam peran bidan sebagai pengelola, yaitu:
Pengembangan pelayanan dasar kesehatan dan Berpartisipasi dalam tim
C.Bidan sebagai Pendidik
Bidan sebagai pendidik memiliki tugas yaitu memberi pendidikan dan
penyuluhan kesehatan pada klien dan juga melatih dan membimbing kader.
D.Bidan sebagai Peneliti
Bidan sebagai peneliti atau investigator memiliki tugas yang meliputi:
1.Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan
2.Menyusun rencana kerja pelatihan
3.Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana
4.Mengelola dan menginterpretasikan data hasil investigasi
5.Memanfaatkan hasil investigasi untuk mengingatkan dan
mengembangkan programkerja atau pelayanan kesehatan
Sistem Penghargaan bagi Bidan
(reward dan sanksi)

1.Pemberian Penghargaan Bidan (Reward)


Penghargaan adalah imbalan yang diberikan
sehubungan dengan prestasidalam kegiatan tertentu.
Penghargaan yang diberikan kepada bidan tidak
hanyadalam bentuk imbalan jasa, tetapi juga dalam
bentuk pengakuan profesi dan pemberian
kewenangan/hak untuk menjalankan praktik sesuai
dengan kompetensiyang dimiliki.
2.Pemberian sanksi bagi bidan
Sanksi adalah hukuman atau denda yang diberikan atau dikenakan
terhadapseseorang yang melakukan pelanggaran dengan hukuman yang telah
diaturdalam undang-undang. Pelangaran-pelangaran yang dilakukan :
1.Malpraktek atau lalai dalam asuhan kebidanan
2.Gagal melakukan tugas dan kewajiban kepada klien
3.Melakukan tindakan yang mencederai klien
4.Klien cedera karena kegagalan melaksanakan tugas
5.Ceroboh, lupa, gagal mengkomunikasikan

Anda mungkin juga menyukai