Anda di halaman 1dari 34

Proses Laktasi dan Menyusui

Kelompok 2:

1. Asih Yuliarti
2. Auliya Nanda K
3. Bianca Angelia
4. Cindy Reynisa
5. Della Theresia
6. Dewi Yulianti
MATERI Proses Laktasi dan Menyusui
1. Anatomi dan Fisiologi Payudara
2. Dukungan bidan dalam pemberian
ASI

3. Manfaat pemberian ASI


4. Komposisi gizi dalam ASI

5. Upaya memperbanyak ASI


6. Tanda bayi cukup ASI
MATERI Proses Laktasi dan Menyusui
ANATOMI DAN FISIOLOGI PAYUDARA
 Payudara adalah organ tubuh
yang terletak bagian bawah kulit
dan di atas otot dada.
 Fungsi dari payudara adalah
memproduksi susu untuk nutrisi
bayi.
 Manusia mempunyai sepasang
kelenjar payudara, yang
beratnya kurang lebih 200 gram,
saat hamil 600 gram dan saat
menyusui 800 gram.
 Payudara disebut juga glandula
mammaria yg dibentuk oleh
hormon estrogen.
Anatomi Payudara
Struktur payudara terdiri
dari tiga bagian, yaitu
Corpus mamae terdiri :
 Kulit
parenkim dan stroma.
 jaringan sub kutan Parenkim merupakan suatu
(jaringan bawah kulit) struktur yang terdiri dari
 corpus mamae.  Duktus Lakti ferus
(Duktus)
 Duktulus (Duktuli)
 Lobus
 Alveolus.
Pada payudara terdapat tiga bagian
utama, yaitu :
1. Korpus (badan), yaitu bagian yang membesar.
Alveolus, yaitu unit terkecil yang memproduksi susu.
Bagian Lobulus, yaitu kumpulan dari alveolus. Lobus,
yaitu beberapa lobulus yang berkumpul menjadi 15-
20 lobus pada tiap payudara.

2. Areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah.


Letaknya mengelilingi putting susu dan berwarna
kegelapan yang disebabkan oleh penipisan dan
penimbunan pigmen pada kulitnya. Perubahan warna
ini tergantung dari corak kulit dan adanya kehamilan.
Lanjutan…
3. Papilla atau puting, yaitu bagian yang
menonjol di puncak payudara.
Pada daerah areola terdapat beberapa minyak
yang dihasilkan oleh kelenjar Montgomery.
Kelenjar ini dapat berbentuk gelombang-
gelombang naik dan sensitif terhadap siklus
menstruasi seorang wanita. Kelenjar ini bekerja
untuk melindungi dan meminyaki puting susu
selama menyusui
Fisiologi Payudara
Payudara mengalami tiga perubahan yang dipengaruhi
hormon, yaitu :
 Perubahan pertama ialah mulai dari masa hidup anak
melalui masa pubertas, masa fertilitas, sampai ke
klimakterium dan menopause. Sejak pubertas
pengaruh ekstrogen dan progesteron yang diproduksi
ovarium dan juga hormon hipofise,telah
menyebabkan duktus berkembang dan timbulnya
asinus.
 Perubahan kedua adalah perubahan sesuai dengan
daur menstruasi. Sekitar hari kedelapan menstruasi
payudara jadi lebih besar dan pada beberapa hari
sebelum menstruasi berikutnya terjadi pembesaran
maksimal.
Kadang-kadang timbul benjolan yang nyeri dan tidak
rata. Selama beberapa hari menjelang menstruasi
payudara menjadi tegang dan nyeri sehingga
pemeriksaan fisik, terutama palpasi, tidak mungkin
dilakukan.
Lanjutan..
 Perubahan ketiga terjadi waktu hamil dan
menyusui. Pada kehamilan payudara menjadi
besar karena epitel duktus lobul dan duktus
alveolus berproliferasi, dan tumbuh duktus baru.
Sekresi hormon prolaktin dari hipofisis anterior
memicu laktasi. Air susu diproduksi oleh sel-sel
alveolus, mengisi asinus, kemudian dikeluarkan
melalui duktus ke puting susu.
DUKUNGAN BIDAN DALAM
PEMBERIAN ASI
Seperti petunjuka pada buku
kebidanan Postpartum yang
diterbitkan oleh pusdisnakes
bekerja sama dengan WHO dan
JHPIEGO, maka peranan awal bidan
dalam memberikan ASI adalah :
1. Yakinkan bahwa bayi
memperoleh makanan yang
mencukupi dari payudara ibunya.
2. Bantulah ibu sedemikian rupa
sehingga ia mampu menyusui
bayinya sendiri.
Cara bidan memberikan memberikan dukungan
bagi pemberian ASI :
Biarkan ibu bersama bayinya setelah
dilahirkan beberapa jam pertama.
Ajarkan cara merawat payudara yang sehat
pada ibu untuk mencegah masalah yang
timbul.
Bantulah ibu pada waktu pertama kali
memberi ASI.
Lanjutan…
Posisi menyusui yang benar disini adalah penting:
1. Berbaring miring
2. Duduk
3. Berbaring miring maupun duduk
4. Badan bayi harus dihadapkan kearah badan ibu dan
mulutnya berada di hadapan puting susu ibunya.
5. Bayi sebaiknya ditopang pada bahunya sehingga
posisi kepala yang agak tengadah dapat
dipertahankan.
6. Memposisikan bibir bawah paling sedikit 1,5 cm
dan pangkal putting susu
Lanjutan…

Informasi yang perlu diketahui dalam hal ini adalah


tanda-tanda bahwa bayi telah berada pada posisi
yang baik pada payudara sebagai berikut :
• Seluruh tubuhnya berdekatan dan terarah pada
ibunya
• Mulut dan dagunya berdekatan dengan payudara.
• Areola tidak akan bisa terlihat dengan jelas
• Anda dapat melihat bayi melakukan hisapan yang
lamban dan dalam , dan menelan ASI nya
Bayi harus ditempatkan dekat ibunya di
kamar.
Memberi ASI pada bayi sesering mungkin.
Jangan memberikan minuman lainnya yang
harus diberikan adalah kolostrum dan ASI.
Hindari susu botol dan “dot empeng”
Manfaat ASI untuk Bayi
1. Dalam asi terdapat nutrien (zat gizi) yang
sesuai dengan kebutuhan bayi.
2. ASI mengandung zat protektif.
3. Mempunyai efek psikologis yang
menguntungkan bagi ibu dan bayi.
4. Menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan bayi menjadi baik.
5. Mengurangi kejadian karies dentis.
6. Mengurangi kejadian maloklusi.
Komposisi ASI
1. Air
ASI mengandung air sebanyak 87.5%, oleh karena itu
bayi yang mendapat cukup ASI tidak perlu lagi
mendapat tambahan air walaupun berada di tempat
yang mempunyai suhu udara panas.
2. Laktosa
Laktosa adalah jenis karbohidrat utama dalam ASI yang
berperan sebagai sumber energi. Laktosa juga akan
diolah menjadi glukosa dan galaktosa yang berperan
dalam perkembangan sistem saraf. Nutrisi ini
membantu penyerapan kalsium dan magnesium di
masa pertumbuhan bayi.
3. Lemak
Lemak juga menjadi sumber energi utama bayi. Lemak
juga berperan dalam pengaturan suhu tubuh si bayi.
Lemak di ASI mengandung komponen asam lemak
esensial yaitu: asam linoleat dan asam alda
linolenat yang akan diolah oleh tubuh bayi menjadi AA
dan DHA. AA dan DHA sangat penting untuk
perkembangan otak bayi.

4. Protein
Komponen dasar dari protein adalah asam amino yang
berfungsi sebagai pembentuk struktur otak. Beberapa
jenis asam amino tertentu, yaitu taurin, triptofan,
dan fenilalanin merupakan senyawa yang berperan dalam
mengoptimalkan daya ingat.
E. UPAYA MEMPERBANYAK ASI
1. Makanan 8. Membersihkan puting dan
2. Ketenangan jiwa dan melakukan pijatan.
pikiran. 9. Mencoba menyusui yang
3. Skin to skin contac. paling pas.
4. Menyusui setiap 2-3jam 10. Pola istirahat.
5. Memompa ASI. 11. Faktor isapan anak atau
frekuensi penyusuan.
6. Penggunaan alat
kontrasepsi.
7. Perawatan payudara.
F. TANDA BAYI CUKUP ASI
1. Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau dalam 24 jam
minimal mendapatkan ASI 8 kali pada 2-3 minggu
pertama.
2. Kotoran berwarna kuning dengan frekuensi sering
dan warna menjadi lebih muda dari kelima dari
setelah lahir.
3. Bayi akan buang air kecil (BAK) paling tidak 6-8 x
sehari.
4. Ibu dapat mendengarkan pada saat bayi menelan ASI.
5. Payudara terasa lebih lembek, yang menandakan ASI
telah habis.
6. Warna bayi merah (tidak kuning) dan kulit terasa
kenyal.
7. Petumbuhan berat badan (BB) dan (TB) bayi
sesuai dengan grafik pertumbuhan.
8. Perkembangan motoric baik (bayi aktif dan
motoriknya sesuai dengan rentang usianya).
9. Bayi kelihatan puas, sewaktu waktu saat lapar
akan bangun dan tidur dengan cukup.
10. Bayi menyusu dengan kuat (rakus), kemudian
melemah dan tertidur pulas.
ASI EKSLUSIF
• ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan
dan minuman tambahan lain pada bayi berumur
nol bulan sampai 6 bulan. Menurut panduan WHO
terbaru diberikan selama 6 bulan pertama tanpa
makanan tambahan apapun karena nutrisi yang
dikandungnya sudah mencukupi untuk 6 bulan
pertama kehidupan. Penelitian-penelitian terbaru
menemukan berbagai manfaat ASI yang tidak
terkira sehingga diperolehlah rekomendasi
ASI Eksklusif 6 bulan.
Masalah dalam pemberian ASI
• Kondisi / Masalah Ibu KURANG INFORMASI
- Payudara kecil kurang produksi ASI
- Menyangka susu formula sebaik ASI
- Bayi mendapat ASI kurang kenyang
- Bila ASI belum keluar perlu diberikansusu
- Ibu bekerja perlu melatih bayi minumdari botol

• Kondisi / Masalah Ibu PUTING SUSU TERBENAM


- Terdapat berbagai bentuk putting
- Selama hamil puting akan menjadi lentur
- Bayi tidak menghisap dari putting
- Setelah bayi lahir, dapat dibantu dengannipple puller
• Kondisi / Masalah Ibu PUTING LECET
- Posisi dan pelekatan yang salah
- Melepaskan penghisapan bayi salah
- Membersihkan puting dengan sabun/alkohol-

• Kondisi / Masalah Ibu PAYUDARA BENGKAK


- susukan bayi segera setelah lahir
- lakukan masase dan keluarkan ASI
• Kondisi / Masalah Ibu SALURAN ASI
TERSUMBAT - Penyebab:

- BH yang ketat
- Jari yang menekan saluran ASI
- ASI di dalam saluran tidak dikeluarkan
Pengertian laktasi adalah proses produksi,
sekresi, dan pengeluaran ASI. Laktasi adalah
keseluruhan proses menyusui mulai dari ASI
di produksi sampai proses bayi menghisap dan
menelan ASI.
Proses Laktasi :
• Laktasi atau menyusui mempunyai 2 pengertian
yaitu produksi dan pengeluaran ASI
• Keduanya harus sama baiknya. Pada saat hamil
payudara membesar karena pengaruh berbagai
hormon antara lain ekstrogen, progesterone, HPL,
dan prolactin.
• Hormon lain yang berfungsi memperlancar
pembentukkan ASI (sintesa protein) adalah
insulin, kortikosteroid, tiroksin,, dan lain-lain.
Langkah-langkah menyusui yang benar
• Cuci tangan yang bersih dengan sabun
• perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting
• duduk dan berbaring dengan santai.
Ada yg mo nanya g?
Mo nanya paan??????????

1.
2.
3.
dah

Anda mungkin juga menyukai