Anda di halaman 1dari 7

Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas 0

MATA KULIAH Asuhan Kebidanan Komunitas

WAKTU

DOSEN

TOPIK Strategi Pelayanan Kebidanan


Komunitas

Asuhan Kebidanan Komunitas


Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas 1

SUB TOPIK

Pendekatan edukatif dalam peran serta masyarakat

Pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat

Menggunakan/ memanfaatkan fasilitas yang digunakan


masyarakat

OBJEKTIF PERILAKU SISWA


Setelah membaca akhir perkuliahan, mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan tentang pendekatan edukatif dalam peran serta masyarakat
2. Menjelaskan tentang pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat
3. Menjelaskan tentang menggunakan/ memanfaatkan fasilitas yang digunakan
masyarakat

REFERENSI

1. Bidan Menyongsong Masa Depan, PP IBI. Jakarta.


2. Depkes. Kurikulum dan Modul Pelatihan Bidan Poskesdes dan Pengembangan
Desa Siaga. Depkes. Jakarta; 2007
3. Depkes RI. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta; 2003.
4. Depkes RI. Standar Profesi Kebidanan. Jakarta; 2002
5. Depkes RI.Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta; 2002.
6. Depkes RI. Kompetensi Bidan Indonesia. Jakarta; 2002.
7. Depkes RI. Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga . Depkes RI.
Jakarta.
8. Syahlan, JH, Dr. 1996. Kebidanan Komunitas, Yayasan Bina Sumber Daya
Kesehatan. Jakarta

PENDAHULUAN

Asuhan Kebidanan Komunitas


Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas 2

Pelayanan kebidanan komunitas dikembangkan berawal dari pola hidup


masyarakat yang tidak lepas dari faktor lingkungan, adat istiadat, ekonomi, sosial
budaya dll. Sebagian masalah komunitas merupakan hasil perilaku masyarakat
sehingga perlu melibatkan masyarakat secara aktif. Keberadaan kader kesehatan dari
masyarakat sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri masyarakat
terhadap kemampuan yang mereka miliki.

1. PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PERAN SERTA


MASYARAKAT
1. Definisi
a. Secara umum
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, terencana dan terarah
dengan partisipasi aktif individu, kelompok, masyarakat secara keseluruhan untuk
memecahkan masalah yang dirasakan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor
sosial, ekonomi dan budaya setempat.

b. Secara khusus
Merupakan model dari pelaksanaan organisasi dalam memecahkan masalah yang
dihadapi masyarakat dengan pendekatan pokok yaitu pemecahan masalah dan proses
pemecahan masalah tersebut.

2. Tujuan pendekatan edukatif


a. Memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang merupakan
masalah kebidanan komunitas.
b. Kembangkan kemampuan masyarakat, hal ini berbeda dengan memecahkan
masalah yang dihadapi atas dasar swadaya sebatas kemampuan.

3. Strategi dasar pendekatan edukatif

Asuhan Kebidanan Komunitas


Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas 3

a. Mengembangkan provider
Perlu adanya kesamaan persepsi dan sikap mental positif terhadap pendekatan yang
ditempuh serta sepakat untuk mensukseskan.

Langkah-langkah pengembangan provider


1) Pendekatan terhadap pemuka atau pejabat masyarakat.
Bertujuan untuk mendapat dukungan, sehingga dapat menentukan kebijakan
nasional atau regional. Bentuknya pertemuan perorangan, dalam kelompok
kecil, pernyataan beberapa pejabat yang berpengaruh.
2) Pendekatan terhadap pelaksana dari sektor diberbagai tingkat administrasi
sampai dengan tingkat desa.
Tujuan yang akan dicapai adalah adanya kesepahaman, memberi dukungan dan
merumuskan kebijakan serta pola pelaksanaan secara makro. Berbentuk
lokakarya, seminar, raker, musyawarah.
3) Pengumpulan data oleh sektor kecamatan/desa
Merupakan pengenalan situasi dan masalah menurut pandangan
petugas/provider. Macam data yang dikumpulkan meliputi data umum , data
khusus dan data perilaku.

b. Pengembangan masyarakat
Pengembangan masyarakat adalah menghimpun tenaga masyarakat untuk mampu
dan mau mengatasi masalahnya sendiri secara swadaya sebatas kemampuan. Dengan
melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk menentukan masalah, merecanakan
alternatif, melaksanakan dan menilai usaha pemecahan masalah yang dilaksanakan.
Langkah– langkahnya meliputi pendekatan tingkat desa, survei mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian serta pemantapan dan pembinaan

2. PELAYANAN YANG BERORIENTASI PADA


KEBUTUHAN MASYARAKAT

Asuhan Kebidanan Komunitas


Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas 4

Proses dimana masyarakat dapat mengidentifikasi kebutuhan dan tentukan prioritas


dari kebutuhan tersebut serta mengembangkan keyakinan masyarakat untuk berusaha
memenuhi kebutuhan sesuai skala prioritas berdasarkan atas sumber – sumber yang
ada di masyarakat sendiri maupun berasal dari luar secara gotong royong. Terdiri dari
3 aspek penting meliputi proses, masyarakat dan memfungsikan masyarakat.

Terdiri dari 3 jenis pendekatan :


1. Specifict Content Approach
Yaitu pendekatan perorangan atau kelompok yang merasakan masalah melalui
proposal program kepada instansi yang berwenang.
Contoh : pengasapan pada kasus DBD
2. General Content objektive approach
Yaitu pendekatan dengan mengkoordinasikan berbagai upaya dalam bidang
kesehatan dalam wadah tertentu.
Contoh : posyandu meliputi KIA, imunisasi, gizi, KIE dsb.
3. Proses Objective approach
Yaitu pendekatan yang lebih menekankan pada proses yang dilaksanakan
masyarakat sebagai pengambil prakarsa kemudian dikembangkan sendiri
sesuai kemampuan.
Contoh : kader

3. MENGGUNAKAN ATAU MEMANFAATKAN FASILITAS


DAN POTENSI YANG ADA DI MASYARAKAT
Masalah kesehatan pada umumnya disebabkan rendahnya status sosial – ekonomi
yang akibatkan ketidaktahuan dan ketidakmampuan memelihara diri sendiri (self
care) sehingga apabila berlangsung terus akan berdampak pada status kesehatan
keluarga dan masyarakat juga produktivitasnya.
1. Definisi
a. Usaha membantu manusia mengubah sikapnya terhadap masyarakat,
membantu menumbuhkan kemampuan orang, berkomunikasi dan
menguasai lingkungan fisiknya.
b. Pengembangna manusia yang tujuannya adalah untuk mengembangkan
potensi dan kemampuan manusia mengontrol lingkungannya.

Asuhan Kebidanan Komunitas


Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas 5

2. Langkah – langkah
a. Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat dikembangkan dan
dimanfaatkan
b. Tingkatkan mutu potensi yang ada
c. Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada.
d. Tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

3. Prinsip - prinsip dalam mengembangkan masyarakat


a. Program ditentukan oleh atau bersama masyarakat.
b. Program disesuaikan dengan kemampuan masyarakat.
c. Dalam pelaksanaan kegiatan harus ada bimbingan, pengarahan, dan
dorongan agar dari satu kegiatan dapat dihasilkan kegiatan lainnya.
d. Petugas harus bersedia mendampingi dengan mengambil fungsi sebagai
katalisator untuk mempercepat proses.

4. Bentuk - bentuk program masyarakat


a. Program intensif yaitu pengembangan masyarakat melalui koordinasi
dengan dinas terkait/kerjasama lintas sektoral.
b. Program adaptif yaitu pengembangan masyarakat hanya ditugaskan pada
salah satu instansi/departemen yang bersangkutan saja secara khusus
untuk melaksanakan kegiatan tersebut/kerjasama lintas program
c. Program proyek yaitu pengembangan masyarakat dalam bentuk usaha –
usaha terbatas di wilayah tertentu dan program disesuaikan dengan
kebutuhan wilayah tersebut.

EVALUASI

1. Pendekatan perorangan atau kelompok yang merasakan masalah melalui


proposal program kepada instansi yang berwenang, merupakan pendekatan:
a. General Content objektive approach
b. Specifict Content Approach
c. Proses Objective approach
d. Strategi dasar pendekatan edukatif
Jawab B
2. Pendekatan dengan mengkoordinasikan berbagai upaya dalam bidang
kesehatan dalam wadah tertentu, merupakan jenis pendekata:
a. General Content objektive approach
b. Specifict Content Approach

Asuhan Kebidanan Komunitas


Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas 6

c. Proses Objective approach


d. Strategi dasar pendekatan edukatif
Jawab A
3. Pendekatan yang lebih menekankan pada proses yang dilaksanakan
masyarakat sebagai pengambil prakarsa kemudian dikembangkan sendiri
sesuai kemampuan.
a. General Content objektive approach
b. Specifict Content Approach
c. Proses Objective approach
d. Strategi dasar pendekatan edukatif
Jawab C

4. Memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang merupakan masalah


kebidanan komunitas.
a. General Content objektive approach
b. Specifict Content Approach
c. Proses Objective approach
d. Tujuan pendekatan edukatif
Jawab D

5. Pengembangan masyarakat melalui koordinasi dengan dinas


terkait/kerjasama lintas sektoral, merupakan pengembangan masyarakat yang
disebut:
a. Program adaptif
b. Program proyek
c. Program insentif
d. Program kesehatan

Jawab C

Asuhan Kebidanan Komunitas

Anda mungkin juga menyukai