CHAMOMILE
PENERAPAN DALAM
IMORAL PELAYANAN
KEBIDANAN
PENERAPAN DALAM
UNMORAL PELAYANAN
KEBIDANAN
MORAL
Pengertian
Secara etimologis, kata moral berasal dari kata mos dalam bahasa
Latin, bentuk jamaknya mores, yang artinya adalah tata-cara atau
adat- istiadat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989: 592),
moral diartikan sebagai akhlak, budi pekerti, atau susila. Widjaja
(1985: 154) menyatakan bahwa moral adalah ajaran baik dan buruk
tentang perbuatan dan kelakuan (akhlak).
Ciri-ciri
• Kebaikan dalam Bertanggung Jawab Bidan dalam memberikan pelayanan diwajibkan untuk
bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan. Termasuk dalam memberikan pelayanan
hal ini dapat mengurangi terjadinya kesalahan atau hal yang tidak diinginkan.
• Kebaikan dalam hati nurani bidan dalam memberikan pelayanan wajib memiliki hati nurani
karena pasien yang ditangani adalah masyarakat yang membutuhkan pengobatan selain itu
profesi bidan juga menjadi konseling bagi pasien yang membutuhkan saran dalam pra
perkawinan, masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, serta masa menopause. Hati
nurani diwujudkan dengan sikap ramah, ulet, tekun, sabar serta penyayang. Sehingga pasien
akan merasa nyaman dan akan memberikan nilai positif pada bidan.
• Kebaikan dalam kewajiban bidan memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan
dengan baik. Dalam memberikan pelayanan bidan harus sesuai prosedur yang telah
ditetapkan sehingga kinerja bidan dibatasi oleh Undang Undang. Bidan wajib memberikan
surat rujukan pada pasien yang tidak sesuai dengan prosedur pelayanan. Bidan dilarang
memaksakan untuk menangani hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan dalam
tindakakan kebidanan.
IMORAL
Pengertian
Imoral adalah tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh seseorang karena kurangnya
pengetahuan, memiliki kelainan, atau belum cukup umur. Sedangkan immoral adalah tindakant
idak bermoral yang dilakukan oleh seseorang walaupun orang tersebut sudah mengetahui
bahwahal tersebut memang salah dan tetap melakukannya.
Istilah amoral dapat diartikan sebagai berikut :
tidak mempunyai relevansi etis ,
tidak berkaitan dengan masalah moral;
bebas moral.Istilah Immoral juga dapat berarti:
tidak etis,
jahat,
tidak bermoral;
tidak berakhlak.
PENERAPAN NILAI IMORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Unmoral didefinisikan dalam kamus Oxford sebagai “kurangnya rasa moral, tidak
peduli dengan kebenaran atau kesalahan sesuatu”. Seperti yang ditunjukkan oleh definisi
ini, amoral menunjukkan tidak adanya sensibilitas moral atau ketidak pedulian terhadap
moralitas. Unmoral juga dapat didefinisikan sebagai tidak bermoral atau inmoral, istilah
ini menunjukkan posisi netral terhadap moralitas.
PENERAPAN NILAI UNMORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Secara etimologi budi pekerti terdiri dari dua unsur kata, yaitu budi dan pekerti. Budi
dalam bahasa sangsekerta berarti kesadaran, budi, pengertian, pikiran dan kecerdasan.
Kata pekerti berarti aktualisasi, penampilan, pelaksanaan atau perilaku. Dengan
demikian budi pekerti berarti kesadaran yang ditampilkan oleh seseorang dalam
berprilaku.
PENERAPAN NILAI BUDI PEKERTI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
• Altruistik (ketulusan) merupakan sikap dan perilaku yang senantiasa dituntut dari
setiap bidan dalam melakukan pelayanan profesinya. Ketulusan bidan dalam
memberikan pelayanan terlihat dari adanya dorongan perasaan rela untuk membantu
orang lain dengan mengutamakan kepentingan orang lain (ibu dan anak, keluarga dan
masyarakat) melampaui kepentingan dirinya sendiri
Salah satu perilaku etis adalah bidan menampilkan perilaku pengambilan keputusan yang etis
dalam membantu masalah klien.
Dalam membantu pemecahan masalh ini bidan menggunakan dua pendekatan dalam asuhan
kebidanan, yaitu:
1. Pendekatan berdasarkan prinsip
2. Pendekatan berdasarkan asuhan atau pelayanan
Selain itu bidan harus menerapkan pelayanan kebidanan yang bermoral dan menghindari
perilaku unmoral dan imoral, salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan dan
menerapkan kode etik yang baik dan benar.
Thanks!