PMB
• Pasal 1 angka 1, UU No. 44 Tahun 2009 ttg RS
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat.
• Pasal 1 angka 3 UU No. 44 Tahun 2009 ttg RS
menyebutkan bahwa : Pelayanan Kesehatan
Paripurna adalah pelayanan kesehatan yang
meliputi promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif.
• Rekam medis disini diartikan sebagai
keterangan baik yang tertulis maupun terekam
tentang identitas, anamnese, pemeriksaan
fisik laboratorium, diagnosis segala pelayanan
dan tindakan medik yang diberikan kepada
pasien, dan pengobatan baik yang dirawat
inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan
pelayanan darurat
• Yg terekam al: hasil USG, Foto rongent, EKG,
EEG, MRI,
Pelimpahan Wewenang
• Pelimpahan wewenang adalah proses pengalihan
tugas kepada orang lain yang sah atau terlegitimasi
(menurut mekanisme tertentu dalam organisasi)
dalam melakukan berbagai aktivitas yang ditujukan
untuk pencapaian tujuan organisasi yang jika tidak
dilimpahkan akan menghambat proses pencapaian
tujuan tersebut.
• Pelimpahan wewenang dari pihak yang berhak
kepada pihak yang tidak berhak dilakukan
berdasarkan kesepakatan kedua pihak secara tertulis.
Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban mnrt Permenkes No 4 tahun 2018, al
Analising / reporting
- Disesuaikan dengan koding / indexing
- Digunakan untuk fungsi administrasi, keuangan,
kinerja, sensus / statistik
Formulir RM RS, terdiri dari :
• RM 1: ringkasan keluar dan masuk
• RM 2: masuk darurat
• RM 3: Anamnesa
• RM 4 : grafik
• RM 5 : perjalanan penyakit
• RM 6 : catatan perawat / bidan
• RM 7 : hasil pemeriksaan lab, radiologi, dll
• RM 8 : Ringkasan keluar
• RM 9 : daftar kontrol istimewa
• RM 10 : Laporan operasi
• RM 11 : Laporan anestesi
• RM 12 : riwayat kehamilan
• RM 13 : catatan persalinan
• RM 14 : Laporan persalinan
• RM 15: identitas bayi
• RM 15a: lembar konsultasi
• RM 16 : Inek ringkasan diagnosa
• RM 17 : catatan poliklinik
• RM 18 : hasil lab
• RM 19 : penempelan salinan resep
• RM 20 : lembaran obstetrik
Rekam medis di Puskesmas
• Bentuk RM di puskesmas sangat bervariase,
antara lain : family folder, kartu tanda
pengenal, kartu rawat jalan, kartu rawat
tinggal, kartu penderita dengan penyakit ...,
buku register, buku kohort, kartu ibu, kartu
anak, KMS, Buku KIA, Kartu perkembangan,
kartu Rumah, kartu imunisasi, kartu KB, dll
• Alur sistem RM di Puskesmas: Unit
pendaftaran → identitas pasien dicatat di kartu
/ status RM→ pasien beserta kartu / RM
dibawa ke ruang pemeriksaan→ penegakan
diagnosa → pemberian obat /
tindakan→dikumpulkan nkembali ke ruang
pendaftaran utk dilakukan koding penyakit dan
buku register
• Setiap nakes yang memberikan pelayanan
harus mencatat dalam RM secara benar
disertai nama dan tanda tangan
• Lingkup kegiatan pengolahan dan analisa pada
tingkat puskesmas:
– Kompilasi data baik dari dalam maupun luar
puskesmas
– Tabulasi data berdasarkan wilayah, jenis kasus
bertujuan untuk mengatasi masalah
– Menyusun kartu index penyakit : misalnya
dibedakan penyakit menular dan tidak menular
– Menyusun sensus harian untuk mengolah data
kesakitan.
• Pelaporan data :
– Dilakukan bulanan, tribulan, tahunan
– Digunakan untuk perencanaan peningkatan
pelayanan selanjutnya
Rekam medis Praktik Mandiri Bidan
• Biasanya bidan melakukan pencatatan sesuai
dengan kemampuan bidan ybs, masih terdapat
perbedaan antar bidan praktik mandiri
• Beberapa bidan praktik mandiri memanfaatkan
rekam medis seperti yang ada dalam
puskesmas, misal Kartu KB, kartu imunisasi,
kartu KMS, buku KIA, kartu register, laporan
persalinan, Partograf, dsb
• Pemanfaatan dokumen RM menjadi dasar utk
melakukan pelaporan ke Puskesmas secara
berkala bulanan, tribulan, dan tahunan
TUGAS KELOMPOK
mencari format pendokumentasian asuhan dg cara mencari dokumennya,
menanyakan cara penggunaannya: