Anda di halaman 1dari 5

SDGS 2030 SEBAGAI LANDASAN BRFIKIR PELAYANAN KEBIDANAN

KOMUNITA

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH:


ASUHAN KBIDANAN KOMUNITAS

DOSEN PENGAMPU:
Zumroh Hasanah, S.Keb., Bd., M.Kes

DISUSUN OLEH:
Yovanta A. Mirandy (191103112)

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN MALANG IDYA CIPTA HUSADA
2021
A. Pengertian SDG’s
Singkatan atau kepanjangan dari sustainable development goals, yaitu sebuah
dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangkan pembangunan dan perundingan
negara-negara di dunia.

B. Konsep SDG’s
Konsep SDG’s ini di perlukan sebagai kerangka pembangunan baru yang
mengakomondasi semua perubahan yang terjadi pasca 2015-MDG'S. Terutama berkaitan
dengan perubahan situasi dunia sejak tahun 2000 mengenai isu deplation sumber daya alam,
kerusakan lingkungan, perubahan iklim semakin krusial, perlindungan sosial, food and energi
security, dan pembangunan yang lebih berpihak pada kaum miskin. Hal ini di jelaskan oleh
Dr. Ir. Rr. Endah Murniningtyas, Msc, Deputi bidang sumber daya alam dan lingkungan
hidup, pada rapat pemikiran awal pengembangan konsep Sustainable Development Goals
(SDGS) : Kerangka Pembangunan Pasca 2015, Rabu (12/9) diruang SS 4. rapat tersebut juga
dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian/lembaga.
Sustainable Development Goals (SDGS) ini menjadi salah satu isu yang dibahas di
KTT Rio. Oleh karenanya melalui rapat ini, Bappenas beserta Kementeri/Lembaga lainnya
dapat merumuskan suatu konsep penyusunan indikator untuk SDGS ini. Ditambahkan oleh
Dana A Kusuma, Staf Ahli Mentri Lingungan Hidup Bidang Perekonomian dan
Pembangunan Berkelanjutan, terkait dengan pengembangan konsep awal SDGs tersebut,
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan pasca MDGs 2015 semestinya dapat menjamin
kelanjutan dari lingkungan hidup dan sumber daya alam.
Terutama yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi oleh dunia internasional
kedepannya yaitu ketahanan pangan, ketahanan energi dan ketahanan air. Ketiga masalah
tersebut sangan penting dipertahankan dalam pengembangan konsep SDGs 2015.
C. Indikator SDGs
Adapun tiga pilar yang menjadi indikator dalam konsep pengembangan SDGs, yaitu:
1. Indikator yang meletakkan pada pembangunan manusia (Human Development),
seperti pendidikan dan kesehatan.
2. Indikator yang meletakkan pada lingkungan kecil (Social Economic Development),
seperti ketersediaan sasaran dan prasarana lingkungan serta pertumbuhan ekonomi.
3. Indikator yang melekat pada lingkungan yang lebih besar (Environmental
Development), seperti ketersediaan sumber daya alam dan kualita lingkungan yang
baik.
D. Perbandingan MDGs dan SDGs
Saat ini PBB telah mengubah arah dan tujuan pembangunan global dari MDGs 2015
menjadi SDGs 2030, ini harus menjadi perhatian kita semua sebagai praktisi kesehatan,
khususnya dibidang kesehatan lingkungan agar kita mencermati lebih jeli program dan
kegiatan apa saja yang mesti dilakukan dalam mendukung pembangunan global yang
dicanangkan oleh PBB tersebut.
Dalam laporan citiscope yang terbaru di minggu ini dikatakan bahwa tujuan PBB
bekerja selama 2010-2030, yaitu dikenal sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan atau
SDGs. Aktifitas perkotaan diseluruh dunia bekerja keras untuk mendapatkan tujuan eksplisit
terkait dengan kota-kota yang termasuk dalam daftar yang disetujui oleh kelompok pekerja
PBB pada bulan juli. Tujuan akan disempurnakan lebih lanjut dan dipilih oleh majelis umum
PBB di september 2015.
Maksud SDGs afalah upaya untuk melanjutkan tindakan lanjut secara luas
dipublikasikannya Millenium Develoment Goals (MDGs) yang telah dilakukan dari tahun
2000-2015. Beberapa lembaga yang menyetujui adanya SDGs ini mengatakan bahwa upaya
ini belum pernah terjadi sebelumnya diare MDGs untuk memenuhi kebutuhan orang-orang
termiskin didunia. Para kritikus mengatakan sudah ada implementasi dibeberapa negara
namun pencapaiannya sangat tidak merata sesuai dengan tujuan berdasarkan topik MDGs,
negara atau wilayah dunia. Untuk itulah SDGs ini dicadangkan oleh PBB inilah perbedaan
antara butir-butir tujuan MDGs 2015 dan SDGs 2030 sebagai berikut:
1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan yang ekstrim.
2. Mewujudkan pendidikan dasar.
3. Mempromosikan kesehatan gender dan pemberdayaan perempuan.
4. Menurunkan angka kematian anak.
5. Meningkatkan kesehatan ibu.
6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya.
7. Melestarikan kelestarian lingkungan.
8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.
E. Tujuan SDGs
Tujuan pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk 2016-
2030:
1. Mengakhiri kemiskinan dalam segala bantuannya dimana-mana.
2. Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan peningkatan gizi, dan
mempromosikan pertanian berkelanjutan.
3. Pastikan hidup sehat dan mempromosikan kesejahteraan bagi semua segala usia.
4. Menjamin kualitas pendidikan inklusif, adil dan mempromosikan kesempatan belajar
seumur hidup untuk semua.
5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak
perempuan.
6. Memastikan ketersediaan dan pengelolaan yang berkelanjutan aur dan sanitasi untuk
semua.
7. Menjamin akses ke energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan, dan
modern untuk semua.
8. Mempromosikan pertumbuhan yang berkelanjutan, inklusif dan berkelanjutan
ekonomi, kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk
semua.
9. Membaangun infrastruktur tangguh, mempromosikan indrustrialisasi insklusif dan
berkelanjutan dan mendorong inovasi.
10. Mengurangi kesenjangan didalam dan antara negara.
11. Membuat kota-kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, tangguh dan
berkelanjutan.
12. Pastikan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan.
13. Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Melestrikan dan berkelanjutan mengguankan samudra, laut dan sumber daya kelautan
untuk pembangunan berkelanjutan.
15. Melindunhi, memulihkan dan mengingkatkan pemanfaatan merkelanjutan ekosiatem
darat, berkelanjutan mengelola hutan, memerangi desertifikasi, dan menghambatkan
dan membalikan degrasi lahan dan menghentikan hilanhmgnya keanekaragaman
hayati.
16. Mempromosikan masyarakat yang damai dan ibklusif untuk pembangunan
berkelanjutan, menyediakn akses terhadap keadilan bagi semu dan membangun
institusi ya v efektif, akuntabel dan inklusif disemu ylti dakan.
17. Memperkuat sasaran pelaksanaan dan kemitraan global untuk pembanvunan
berkelanjutan.
F. Prinsip SDGs
Prinsip-prinsip SDGs berdasarkan Outcome Document Rio+20, yaitu:
1. Tidak melelahkan komitmen terhadap p3ncapaian MDGs pada tahun 2015.
2. Mempertjmbangkan perbedaan kondisi, kapasitas dan prioritas nasional.
3. Fokus pada pencapaian ketiga dimensi pembangunan berkelanjutan secara berimbang
ekonomi, sosial dan linhgkungan.
4. Koheren dan terintegrasi dengan agenda pembangunan pasca 2015.
DAFTAR PUSTAKA

[CITATION Put09 \l 1057 ]

Anda mungkin juga menyukai