NIM : 22006230
B. Persiapan Fisik
Persiapan fisik sebelum menikah bisa dengan mengecek Kesehatan badan dan melakukan berbagai macam tes untuk
mengetahui apa ada yang salah dari Kesehatan badan maupun reproduksi. Bagi mereka yang hendak berkeluarga amat dianjurkan
untuk menjaga kesehatan, sehat jasmani dan sehat rohani. Kesehatan fisik meliputi kesehatan dalam arti orang itu tidak
menghidap penyakit (apalagi penyakit menular) dan bebas dari penyakit keturunan. Usia menikah yang ideal menurut BKKBN
adalah 20-25 untuk perempuan dan 25-30 untuk laki-laki, hal itu dikarenakan untuk mempersiapkan dalam hal megurus anak,
kestabilan emosi yang sudah matang, dan juga reproduksi atau rahim sudah cukup kuat untuk mengandung.
Selain itu calon pengantin harus memiliki kesiapan mental dan psikologis, karena akan mempengaruhi kehidupan
pernikahannya. Pasangan yang memiliki kematangan pribadi akan memiliki kemampuan yang baik dalam memberikan afeksi
yang mana itu adalah unsur paling penting didalam berumah tangga. Namun tidak ada yang sempurna dalam memiliki
kepribadian, tapi sebisa mungkin masing-masing pasangan harus bisa memberikan usaha terbaik dalam memahami karakter
masing-masing sehingga akan menciptakan hubungan rumah tangga yang harmonis dan saling melengkapi.
C. Persiapan Finansial
Sebelum menikah perlu diperhatikan mengenai persiapan finansial dan juga kemandirian dalam finansial, jika usdah
menikah harusnya tidak perlu lagi ada ketergantungan dari masing-masing orangtua. Sebelum menikah juga sudah harus
mempunyai pendapatan tetap karena penting untuk keberlanjutan pemenuhan keluarga dalam upaya mencapai kesejahteraan
keluarga nantinya. Karena sebelum menikah sudah harus memikirkan akan tinggal dimana, biaya kebutuhan sehari-hari, biaya
Pendidikan anak dan juga cicilan yang akan dibayar.
Bagi seorang suami, yang akan mengemban amanah sebagai kepala keluarga, maka diutamakan adanya kesiapan calon
suami untuk menafkahi. Dan bagi pihak wanita, adanya kesiapan untuk mengelola keuangan keluarga.
2. Usia menikah yang ideal menurut BKKBN adalah 18-20 untuk perempuan dan 20-23 untuk laki-laki
a. Benar
b. Salah
3. Keluarga yang terlalu ikut campur saat akan melakukan pernikahan akan membuat masalah yang akan timbul.
a. Benar
b. Salah
4. Menikah itu boleh segera dilakukan asal keduanya saling cinta tanpa memikirkan aspek-aspen tertentu.
a. Benar
b. Salah
5. Perceraian atau keributan yang terjadi di rumah tangga bisa terjadi karena tidak mempunyai kesiapan dalam berumah
tangga.
a. Benar
b. Salah
DAFTAR PUSTAKA
Musnamar, T. Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan Dan Konseling Islami.( Jakarta: UII PRESS.1992)
Tajiri, H. Konseling Islam: Studi terhadap Posisi dan Peta Keilmuan. (Jurnal Ilmu Dakwah, 2012). (6), 20, 227-248.
Walgito, Bimo, Bimbingan dan Konseling Perkawinan. (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2010)