Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN PADA PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI

Kajian Psikologis tentang Persiapan Seorang Ayah dalam Persiapan Menjadi Orang tua

Dosen pengampu :Julietta Hutabarat, SST, M. Keb

Disusun Oleh : Kelompok 14

1. Danila Yusra (P07524419051)


2. Ika Mutiya (P07524419062)
3. Juliwati Tambunan (P07524419067)

Kelas: D IV-2B

POLTEKKES KEMENKES MEDAN


JURUSAN KEBIDANAN MEDAN
T.A. 2020/2021
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-NYA makalah ini dapat dibuat dan disampaikan tepat pada waktunya.Adapun
penulisan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas Asuhan Kebidanan Pada Pranikah Dan
Prakonsepsi.

Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah  ini. Kami juga berharap dengan adanya makalah ini dapat
menjadi salah satu sumber literatur atau sumber informasi pengetahuan bagi pembaca.

Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena
itu, kami memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan dan kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk menjadikan ini lebih sempurna. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua

Medan ,Januari2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DARTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................1

1.3 Tujuan Makalah...............................................................................................1

1.4 Manfaat Makalah.............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2

2.1 Peran Ayah dalam Keluarga................................................................................2


2.2 keterlibatan ayah dalam mengasuh anak.............................................................4
2.3 Faktor-Faktor Yang Melibatkan Ayah Dalam Pengasuhan Anak.......................4
2.4 Tanda-Tanda Ayah Mengalami Gangguan Psikologis........................................6
2.5 Faktor Penyebab Gangguan Psikologis Pada Ayah.............................................7

BAB  III    PENUTUP.....................................................................................................8

3.1 Kesimpulan......................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata. Dalam arti bebas
psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau mental.Psikologi tidak mempelajari
jiwa atau mental secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada
manifestasi dan ekspresi dari jiwa atau mental yang berupa tingkah laku dan proses atau
kegiatannya.
Masalah psikologis atau ganguan kepribadian biasanya kerap muncul pada orang tua. Dalam
kamus besar Bahasa Indonesia pengertian orang tua adalah ayah dan ibu kandung : orang yang di
anggap tua (cerdik, pandai,ahli dan sebagainya ). Biasanya ganguang psikologis muncul karna
kurangnya kesiapan mental ibu dan ayah menjadi orang tua.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa Pengertian psikologi?
2. Bagaimana peran ayah dalam keluarga?
3. Bagaimana keterlibatan ayah dalam mengasuh anak?
4. Apa saja faktor-faktor yang melibatkan ayah dalam pengasuhan anak?
5. Bagaimana tanda-tanda ayah mengalami gangguan psikologis?
6. Apa saja faktor penyebab gangguan psikologis pada ayah?

1.3 TUJUAN MAKALAH

Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :

1. Mengetahui pengertian psikologi


2. Mengetahui peran ayah dalam keluarga
3. Mengetahui keterlibatan ayah dalam mengasuh anak

1
4. Mengetahui faktor-faktor yang melibatkan ayah dalam pengasuhan anak
5. Mengetahui tanda-tanda ayah mengalami gangguan psikologis
6. Mengetahui faktor penyebab gangguan psikologis pada ayah

1.4 MANFAAT MAKALAH

Manfaat dari makalah ini adalah:

1. Memberikan informasi kepada orang awam tentang psikologi seorang ayah dalam persiapan
menjadi orang tua.
2. Menambah wawasan para pembaca tentang psikologi.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PERAN AYAH DALAM KELUARGA


Ayah merupakan salah satu figure yang berperan dalam keluarga. Bentuk peran ayah dalam
keluarga menurut McBride, antara lain:

1. Paternal engagement
Paternal engagement adalah pengasuhan secara langsung, interaksi satu lawan satu
dengan anak, mempunyai waktu bersantai atau bermain.Interaksi ini seperti makan,
mengenakan baju, berbincang, bermain, mengerjakan PR.
2. Paternal accessibility
Paternal accessibility adalah bentuk keterlibatan yang lebih rendah. Ayah ada di dekat
anak tetapi tidak berinteraksi secara langsung dengan anak, ibaratnya hanya sebatas
kemudahan anak untuk menghubungi ayah.

2
3. Paternal responsibility
Paternal responsibilily adalah keterlibatan yang mencakup tanggung jawab dalam hal
perencanaan, pengambilan keputusan dan pengaturan. Atau dengan kata lain ayah
bertanggung jawab pada kebutuhan materi anak.

Peran ayah juga dijelaskan oleh Hart (2002), sebagai berikut:

 Ayah sebagai orang yang memenuhi kebutuhan finansial anak untuk membeli segala
keperluan anak (economic provider)
 Ayah sebagai teman bagi anak termasuk teman bermain (friend and playmate)
 Ayah berperan member kasih sayang dan merawat anak (caregiver)
 Ayah berperan mendidik dan member contoh teladan yang baik (teacher and role models)
 Ayah berperan memantau atau mengawasi dan menegakkan aturan disiplin (monitor and
diciplinarian)
 Ayah berperan sebagai pelindung dari resiko atau bahaya (protector)
 Ayah berperan membantu, mendampingi, dan membela anak jika mengalami kesulitan
atau masalah (advocate)
 Ayah berperan mendukung potensi untuk keberhasilan anak (resource)

Ayah mempunya karakteristik peran yang khas yaitu sebagai pemenuh kebutuhan keluarga
atau pencari nafkah. Namun demikian, selain tugas pokok sebagai penyedia kebutuhan anak,
ayah juga memiliki peran penting dalam berinteraksi dengan anak melalui kegiatan bermain,
membantu anak bereksplorasi, peletak dasar kemampuan intelektual anak, serta mengajarkan
anak tentang kebijaksanaan.
(SUMBER YORITA FEBRY,2017)

3
2.2 KETERLIBATAN AYAH DALAM MENGASUH ANAK
Pengasuh merupakan perilaku yang dasarnya mempunyai kata kata kunci yang hangat,
sensitive, penuh penerimaan, bersifat resiprokal, ada pengertian, dan respon yang tepat pada
kebutuhan anak. Allen & Daly mengemukakan bahwa konsep “keterlibatan ayah“ lebih dari
sekedar melakukan interaksi yang positif dengan anak- anak mereka, tetapi juga memperhatikan
perkembangan anak- anak mereka, terlihat dekat dengan nyaman, hubungan ayah dan anak , dan
dapat memahami dan menerima anak anak mereka. Pengasuhan dengan ciri ciri tersebut
melibatkan kemampuan untuk memahami kondisi dan kebutuhan anak, kemampuan untuk
memilih respon yang paling tepat baik secara emosional, efektif, maupun instrumental.
Keterlibatan ayah dalam mengasuh anak mengandung aspek waktu, interaksi dan
perhatian. Suatu keterlibatan adalah partisipasi aktif yang mengandung pengertian berulang.
Pengasuhan anak bukanlah suatu kegiatan yang selesai dalam sehari melaikan berkesinambungan
dari waktu ke waktu dari suatu tahap pengembangan ke tahap perkembangan berikutnya.
Keterlibatan ayah dalam mengasuh anak adalah suatu partisipasi aktif ayah secara terus
menerus dalam pengasuhan anak yang mengandung asfek frekuensi,inisiatif, dan pemberdayaan
pribadi dalam dimensi fisik, kognisi, dan afeksi daam semua area, perkembangan anak yaitu
fisik, emosi, sosial, intelektual, dan moral

2.3 FACTOR FACTOR YANG MEPENGARUHI KETERLIBATAN AYAH DALAM


PENGASUHAN ANAK
Berdasarkan beberapa hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan ayah
dalam pengasuhan (Andayani & Koentjoro, 2007) adalah sebagai berikut :

1) Faktor kesejahteraan psikologis

Faktor kesejahteraan psikologis diteliti dari dimensi negatif misalnya tingkat depresi, tingkat
stres, atau dalam dimensi yang lebih positif seperti tingkat well-being.Termasuk di dalam
kategori ini adalah identitas diri yang menunjuk pada harga diri dan kebermaknaan diri sebagai
individu dalam lingkungan sosialnya.

4
Apabila kesejahteraan psikologis orangtua dalam kondisi rendah, orientasi orangtua adalah
lebih kepada pemenuhan kebutuhannya sendiri sehingga dapat diprediksi bahwa perilaku
orangtua terhadap anak lebih terpusat pada bagaimana orangtua mencapai keseimbangan diri.

2) Faktor kepribadian

Kepribadian dapat merupakan faktor yang muncul dalam bentuk kecenderungan perilaku.
Kecenderungan ini kemudian diberi label sebagai sifat-sifat tertentu, atau dapat pula disebut
sebagai kualitas individu, termasuk salah satu diantaranya adalah kemampuan seseorang untuk
mengenali dan mengelola emosinya. Selanjutnya, dalam proses pengasuhan anak ekspresi emosi
dapat berperan pula pada proses pembentukan pribadi anak.

3) Faktor sikap

Sikap adalah suatu kumpulan keyakinan, perasaan dan perilaku terhadap orang atau objek.
Secara internal sikap akan dipengaruhi oleh kebutuhan, harapan, pemikiran dan keyakinan yang
diwarnai pula oleh pengalaman individu. Secara eksternal, sikap dipengaruhi oleh nilai-nilai dan
budaya dimana individu berada. Dalam konteks pengasuhan anak, sikap muncul dalam area
seputar kehidupan keluarga dan pengasuhan, seperti sikap tentang siapa yang bertanggungjawab
atas pengasuhan anak.Perubahan perspektif tentang pengasuhan anak mengalami perubahan pada
akhir abad 20 sehingga faktor komitmen menjadi satu aspek dari sikap positif terhadap
pengasuhan anak. Mengasuh anak membutuhkan komitmen yang tinggi. Apabila orangtua
mempersepsi dan mempunyai sikap bahwa pekerjaan adalah hal yang paling penting dalam
hidupnya, pekerjaan akan menjadi lebih penting daripada pengasuhan anak.

4) Faktor keberagamaan

Keberagamaan atau masalah spiritual merupakan faktor yang mendukung keterlibatan


orangtua dalam pengasuhan.Ayah yang religius cenderung bersikap egalitarian dalam urusan
rumah tangga dan anak-anak.Mereka tidak keberatan untuk mengerjakan tugas rumah tangga dan
mengasuh anak.Selanjutnya, sikap egalitarian inilah yang meningkatkan keterlibatan ayah
dengan anak-anak.

5
Menurut Lamb (dalam Utami, 2015) keterlibatan ayah dalam kehidupan anak berkorelasi
positif dengan kepuasan hidup anak, kebahagiaan dan rendahnya pengalaman
depresi.Penerimaan ayah secara signifikan merupakan mempengaruhi penyesuaian diri remaja,
salah satu factor yang memainkan peranan penting bagi pembentukan konsep diri dan harga diri.

(SUMBER CHAERUNNISA DWI LESTARI, 2018)

2.4 TANDA AYAH MENGALAMI GANGUAN PSIKOLOGIS


Postpartum depression adalah kondisi gangguan mental ketika pengidapnya memiliki
perasaan sedih dan bersalah setelah melahirkan. Perasaan khawatir dan cemas ini memicu
depresi yang dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Pada wanita, gejala postpartum
depression umumnya ditandai dengan perubahan suasana hati, mudah marah, merasa sedih,
kesulitan tidur dan lain-lain.Sebenarnya gejala yang dialami wanita maupun pria hampir mirip,
namun ada beberapa hal yang membedakannya. Gejala gejala postpartum depression yang
dialami oleh pria, yaitu:

 Mudah marah, sehingga mudah memiliki konflik dengan orang lain;


 Berisiko kecenderungan untuk mengonsumsi alkohol atau obat-obatan;
 Merasa frustasi;
 Berisiko melakukan perilaku kekerasan;
 Mengalami penambahan atau penurunan berat badan;
 Mengisolasi diri dari keluarga dan teman-temannya;
 Mudah mengalami stres;
 Selalu merasa kecil hati (sinis);
 Sering mengeluh sakit, seperti sakit kepala atau masalah pencernaan;
 Sulit untuk berkonsentrasi atau termotivasi;
 Bekerja terus-menerus;

6
 Kelelahan;
 Merasa sedih atau menangis tanpa alasan;
 Dalam kasus yang parah, postpartum depression bisa memunculkan kecenderungan ingin
bunuh diri.

2.5 FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN PSIKOLOGIS PADA AYAH

1. Khawatir Tidak Dapat Merawat Bayi

Perasaan khawatir tidak dapat mengurus sang buah hati bisa sebabkan postpartum
depression. Kasus seperti ini sering dialami oleh pasangan yang baru menikah dan memiliki anak
pertama.Tidak adanya pengalaman dalam mengurus bayi cenderung menimbulkan perasaan
cemas dan khawatir pada pria.

2. Terabaikan Oleh Istri

Pasca persalinan, istri cenderung lebih melimpahkan semua perhatiannya kepada sang
bayi. Rasa terabaikan oleh istri ini yang memicu terjadinya postpartum depression pada
pria.Kurangnya afeksi, komunikasi, dan gairah seksual menjadi masalah utama yang
menimbulkan perasaan terabaikan pada suami.Untuk itu, penting bagi suami dan istri untuk
mempunyai waktu yang berkualitas agar bisa saling membuka diri dan pikiran agar tidak ada
yang merasa terabaikan.

3. Terbebani Oleh Biaya Tambahan

Setiap pasangan pasti mengeluarkan biaya tambahan ketika merencanakan untuk


memiliki anak. Penambahan biaya ini tentu dimulai saat istri dinyatakan hamil sampai sang buah
hati telah lahir. Beban biaya yang semakin bertambah tentu menimbulkan perasaan cemas dan
khawatir kepada pria yang berperan penuh untuk mencari nafkah.Perasaan cemas tambahan
biaya ini yang bisa memicu pria alami postpartum depression.

(SUMBER DR. FADHLI RIZAL MAKARIM, 2019)

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Ayah mempunya karakteristik peran yang khas yaitu sebagai pemenuh kebutuhan keluarga atau
pencari nafkah. Namun demikian, selain tugas pokok sebagai penyedia kebutuhan anak, ayah juga
memiliki peran penting dalam berinteraksi dengan anak melalui kegiatan bermain, membantu anak
bereksplorasi, peletak dasar kemampuan intelektual anak, serta mengajarkan anak tentang kebijaksanaan.

DAFTAR PUSTAKA

Lismanda,Febri,Yorita. 2017. Pondasi Perkembangan Psikososial Anak Melalui Peran Ayah


Dalam Keluarga. Di unduh dari http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/article/view/826/1118
Pada tanggal 25 januari 2021 pada pukul 23.05 WIB

Lestari, Dwi, Chaerunnisa.2018.Hubungan Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Dengan


Konsep Diri Remaja Perempuan.Diunduh dari http://eprints.umm.ac.id/38338/1/SKRIPSI.pdf
pada tanggal 25 januari 2021 pada pukul 23.20 WIB.

Makarim,Rizal,Fadhli.2019.Tanda Ayah Juga Alami Post Partum Depression. Diunduh dari


https://www.halodoc.com/artikel/tanda-ayah-juga-alami-postpartum-depression pada tanggal 26
januari 2021 pada pukul 12:02 WIB.

8
16

Anda mungkin juga menyukai