Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arikunto, S. (2017). Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program.


Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

---------------. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jihad, A. H. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multipressindo.

Azwar, S. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bobby, D. P. (2002). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan


Menyenangkan. (A. Abdurrahman, Trans.) Bandung: Kaifa.

Colvin, G. R. (2008). Tujuh Langkah Untuk menyusun Rencana Disiplin Kelas


Proaktif. (L. Henni, Trans.) Jakarta: Indeks.

Dantes, N. (1996). Orientasi Tentang Profesi Guru dan Pengembangannya.


Singaraja: STKIP Singaraja.

Darmawan, D. (2014). Inovasi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Daryanto. (2002). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Dewantara, H. (1997). Pendidikan. Yogyakarta: majelis Luhur Persatuan Taman


Mahasiswa

Dimyati, M. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Driyakara, .N. (1980). Tentang pendidikan. Yogyakarta: Yayasan Kanisius

Frank, R. (2001). Body of Awareness: A Somatic and Developmental Approach to


Psychotherapy. New Jersey: Gestalt.

Gall, M. & Borg, W. (1989). Educational Research. New York, London: Longman.

Hanna, T, (1970). Bodies in Revolt: A Primer in Somatic Thinking. New York: Holt
Reinhart.

Juarsih, C. (2014). Penilaian dan Evaluasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kurniasih, I. (2017). Lebih Memahami Konsep dan Proses Pembelajaran


Implementasi dan Praktek dalam Kelas. Indonesia: Kata Pena.

Muhadjir, N. (2011). Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Rake Sarasin.

131
Mulyatiningsih, E. (2014). Metode Penelitian terapan Bidang Pendidikan.
Bandung: Alfabeta.

Ruky, A. S. (2003). Sumber Daya manusia Berkualitas Mengubah Visi Menjadi


Realitas. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Santoso, S. (2010). Prinsip-Prinsip Latihan Olah Tubuh. Surakarta: Departemen


Pendidikan Nasional Institut Seni Indonesia Surakarta.

Sudijono, A. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2016). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumedi. P. (2016). Guru yang Profesional. Bandung: Alfabeta

Syah, M. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.


Remaja Rosda Karya.

Wasisto, A. (2016). Publikasi Ilmiah: Pembuatan Buku, Modul, Diktat dan Nilai
Angka Kreditnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Jurnal

Bisri, M. H. (2001). Manfaat Olah Tubuh Bagi Seorang Penari. UNNES.

Eddy, M. (2009). A Brief History of Somatic Practices and Dance: Historical


Development of Dance The Field of Somatic Education and Its Relationship
to Dance. Journal of Dance and Somatic Practice volume 1.

Elizabeth, L. (2010).The Impact of Dance on Student Learning: Within the


Classroom and Acros the Curriculum. The Evergreen State College.

Green J. (2014). Somatic Authory and the Myth of the Ideal Body in Dance
Education. Cambridge Journal.

Hartati. (2016). Keniscayaan Olah Tubuh Secara Anatomis Untuk Menari. Institut
Seni Indonesia Padangpanjang.

Meenan, M. J. (2010). Exploring the Modern Dance Technique Class as A Somatic


Practice. University of Oregon.

Ratle, K. (2010) Investigating the Effect of Applied Somatic Principles on Percieved


Stage Presence . Laban Dance Science.

132
Rouhainen, L. (2010). The Evolvement of the Pilates Method and its Relation to the
Somatic Field. Nordic Journal of Dance.

Setyaningsih, Y. (2014). Peran Olah Tubuh Untuk Meningkatkan Keterampilan


Gerak Dalam Tari Pada Anak SMP Negeri Karangkobar. Jurnal Seni Tari,
JST (3) (2014).

Stormsted, T. (2009). The Dancing Body in Psychotherapy: Reflection on Somatic


Psychotherapy and Authentic Movement. London.

Undang-undang

Republik Indonesia. (2003). Undang-undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang


Sistem Pendidikan Nasional.

133

Anda mungkin juga menyukai