Anda di halaman 1dari 25

Konsep Psikologi Perkembangan Manusia dari

Sebelum lahir, baru lahir, masa


kanak-kanak awal, dan masa
kanak-kanak akhir
Dosen Pengampu : Tri Marini, SST, M.Keb

Disusun oleh kelompok 2


1. Annisa Tampubolon (P07524419047)
2. Danila Yusra (P07524419051)
3. Elma Lia Putri (P07524419054)
KONSEP PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
MANUSIA DARI SEBELUM LAHIR
(PRENATAL-9 BULAN)
MASA PRENATAL

Menurut William Sallenbach dalam buku Psikologi


Perkembangan, periode prenatal atau pralahir
merupakan masa kritis bagi perkembangan fisik, emosi
dan mental bayi. Ini adalah masa ketika kedekatan
hubungan antara bayi dan orang tua mulai terbentuk
dengan konsekuensi yang akan berdampak panjang,
terutama berkaitan dengan kemampuan dan
kecerdasan bayi dalam kandungan.
periode pranatal mempunyai enam ciri penting
1. Pada saat sifat-sifat bauran, yang berfungsi sebagai dasar bagi perkembangan
selanjutnya, diturunkan sekali untuk selamanya.
2. Kondisi-kondisi yang baik dalam tubuh ibu dapat menunjang perkembangan sifat
bawaan begitu pun sebaliknya
3. Jenis kelamin individu yang baru diciptakan sudah dipastikan pada saat pembuahan
dan kondisi-kondisi dalam tubuh ibu tidak akan mempengaruhinya.
Lanjutan ….

4. Perkembangan dan pertumbuhan yang normal lebih banyak terjadi selama periode
prenatal dibandingkan pada periode-periode lain dalam seluruh kehidupan individu.
5. Periode prenatal merupakan masa yang mengandung banyak bahaya, baik fisik
maupun psikologis.
6. Periode prenatal merupakan dimana orang-orang yang berkepentingan membentuk
sikap-sikap pada diri individu yang baru diciptakan.
Perkembangan Prenatal dari Segi Kognitif

perkembangan belajar janin telah


diketahui ketika dia mengisap jari di
dalam rahim. Sementara
perkembangan mengingat diketahui
ketika bayi merekam setiap
pembicaraan ibunya, atau ketika ibu
sedang membacakan cerita- cerita
dengan keras pada masa kehamilan.
Perkembangan Prenatal dari Segi Emosi-Sosial
keadaan emosional ibu selama
kehamilan juga mempunyai pengaruh
yang besar terhadap perkembangan
masa prenatal, yaitu ketika seorang ibu
hamil mengalami ketakutan,
kecemasan, stres dan emosi lain yang
mendalam, maka terjadi perubahan
psikologis. Yang mana hal ini dapat
mempengaruhi kondisi janin dari dalam
kandungan.
Bahaya Psikologi Prenatal
 Kecepercayaan tradisional
 Tekanan yang dialami ibu
 Sikap-sikap yang kurang menyenangkan di
pihak orang-orang yang berarti

Faktor – faktor yang Mempengaruhi


Perkembangan Prenatal
1. Teratogen
2. Faktor ibu
3. Faktor ayah
4. Lingkungan
Komplikasi Prenatal

● Kemandulan
● Kehamilan beresiko tinggi
● Mola Hidatidosa (hamil anggur)
● TORCH
● Miom dan kista
● Hamil ektopik (hamil di luar
kandungan)
● Mual dan muntah berlebihan
● Pra-eklampsia
● Anemia zat besi
KONSEP PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
MANUSIA BARU LAHIR (0-2 MINGGU)
MASA POSTNATAL (KELAHIRAN)

Dalam masa post-natal (sesudah lahir)


terdapat juga masa neonatus yaitu dimulai
pada waktu lahir sampai akhir minggu kedua
setelah bayi lahir, dan masa partunatus yaitu
berlangsung sejak bayi lahir sampai di
potong tali pusarnya.
Bahaya yang Berkaitan dengan Kelahiran
 Bahaya Fisik
1. Kematian bayi
2. Postmaturitas
3. Kerusakan otak

 Bahaya psikologis
1. Dataran perkembangan
2. Kesenjangan perkembangan
3. Ketidakberdayaan individualitas
4. Kemurungan orang tua baru
Perkembangan Bayi Baru Lahir
 Perkembangan Fisik
1. Pada masa ini, biasanya bayi baru lahir
kesulitan untuk menyesuaikan diri secara cepat
dengan lingkungan baru (luar rahim).
2. Seringkali terdapat rambut-rambut halus di
kepala dan punggung.
3. Proporsi kepala dengan panjang tubuh kira-
kira 1:4
 Perkembangan Motorik
1. Biasanya gerakan menyeluruh semakin
meningkat dan semakin sering terjadi dari hari
ke hari.
2. Gerakan khusus termasuk gerak refleks, yang
merupakan tanggapan terhadap rangsangan
indra khusus dan yang tidak berubah dengan
pengulangan rangsang yang sama.
 Perkembangan Bahasa
Bahasa pada masa ini lebih tepat dikatakan sebagai
vokalisasi, yang dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu
suara tangis dan suara eksplosif.

 Perkembangan Kesadaran dan Emosi


bayi baru lahir tidak menyadari sepenuhnya tentang apa
yang terjadi di sekitarnya. Reaksi emosional hanya
berkaitan dengan keadaan yang menyenangkan (ditandai
oleh tubuh yang tenang) dan tidak menyenangkan
(ditandai oleh tubuh yang tegang).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Postnatal

● Pengetahuan Ibu
● Gizi
● Budaya lingkungan
● Status sosial ekonomi
● Lingkungan Fisik
● Lingkungan
pengasuhan
● Stimulasi
● Olahraga atau latihan
fisik
KONSEP PSIKOLOGI MASA KANAK-KANAK
AWAL (EARLY CHILDHOOD) 2-6 TAHUN

menurut Hurlock masa anak anaak awal disebut


juga PROMBLEM AGE, karena orang tua sering
dihadapkan pada masalah-masalah seperti Tidak
menurut ,Keras kepala, Negativisme. Para
pendidik menyebutnya sebagai Masa Prasekolah,
yaitu masa persiapan baik secara fisik maupun
mental untuk menghadapi tugas-tugas saat
mereka mulai mengikuti pendidikan formal.
Tugas perkembangan masa anak anak awal

01
Belajar mengerti 02 Belajar membedakan benar
tentang perilaku seks dan salah dalam
yang benar hubungannya dengan
orang2 di luar rumah

03 Belajar 04 Belajar memberi


mengembangkan dan menerima
hati nurani kasih sayang
Perkembangan kognitif masa anak anak

• tahap fungsi simbolis, pada tahap ini


anak mengembangkan kemampuan
untuk membayangkan secara
mental suatu objek yang tidak ada
• tahap pemikiran intuitif, pada tahap
ini anak mulai mengguankan
penalaran proimitif dan ingin tahu
jawaban atas semua bentuk
pertanyaan.
Perkembangan Bicara/Bahasa anak anak awal

• Pengucapan kata-kata ; anak


sulit mengucapkan bunyi
tertentu dan kombinasi
tertentu
• Menambah kosa kata
• Membentuk kalimat
Perkembangan Sosial anak anak awal
• Ada sosialisasi dengan kelompok teman
sebaya
• cenderung melakukan peramainan yang
bersifat menyendiri (Solitary play)
• anak mulai terlibat dalam kegiatan yang
menyerupai kegiatan anak- anak lain -
Assosiative play
• Pada sekitar usia 3 tahun, anak mulai
bermain pura-pura (Make believe play
• Pada akhir tahun ke-3 (tahun ke-4),
anak menjadi anggota kelompok dan
saling berinteraksi - Cooperative play
Perkembangan Emosi
Usia Perkembang
an Emosi
2 tahun Anak mulai mengembangkan kemampuan
berempati.
3 tahun Anak belajar bahwa ekspresi kemarahan dan
agresi dikendalikan dengan hadirnya orang
dewasa.
4 tahun Anak mampu merubah ekspresi emosi.
Permulaan Anak mengembangkan pemahaman yang
usia 4-5 sangat baik tentang keadaan emosional
tahun orang lain.
KONSEP PSIKOLOGI MASA KANAK-KANAK
AKHIR (LATER CHILDHOOD) 6-12 TAHUN
Masa Kanak-kanak akhir dimulai dari usia enam tahun
sampai kira-kira usia 12 tahun atau sampai tiba saatnya
individu menjadi matang secara seksual. Perkembangan
akhir masa kanak-kanak untuk memperoleh tempat di
dalam kelompok sosial , anak yang lebih besar harus
menyelesaikan berbagai tugas dalam perkembangan.
Kegagalan dalam pelaksanaannya mengakibatkan pola
perilaku yang tidak matang, sehingga sulit diterima oleh
kelompok teman-teman sebayanya yang sudah menguasai
tugas-tugas perkembangan tersebut.
Keterampilan Akhir Masa Kanak-kanak

• Keterampilan Menolong Diri Sendiri


• Keterampilan Menolong Orang Lain
• Keterampilan Sekolah
• Keterampilan Bermain
Perkembangan Emosi Masa akhir Kanak Kanak

• Menunjukan dan menamakan perasaan


• Memiliki kontrol emosi yang lebih baik
• Memperlihatkan konsentrasi rendah bila berpisah dengan
orang tua
• Menunjukan selera humor
• Belajar bemnner dan salah
• Mengembangkan hati nurani (empati) memperlihatkan reaksi
dengan orang lain
• Sensitif dengan tertawaan dan kritik
• Menunjukan kekhawatiran berlebih seperti: perang ,
kehilangan orang tua
• Memperlihatkan ketekunan
• Menunjukan empati : merasakan apa yang dirasakan oleh
orang lain.
Perkembangan sosial dan emosional dalam
konteks sekolah
Avelies,Andreson,dan Davila (2006) menyatakan bahwaa perkembangan
sosial dan ekonomi pada masa kanak-kanak akhir dipengaruhi oleh
lingkungan rumah,masyarakat, dan sekolah. Perkembangan sosial
emosional yang baik sangat berperan dalam kesiapan anak untuk
bersekolah dan memperoleh prestasi belajar yang baik.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai