Istilah yang digunakan untuk disfungsi pernafasan pada
neonatus. Gangguan ini merupakan penyakit yang berhubungan dengan perkembangan maturitas paru. Kumpulan gejala yang terdiri dari dispnea atau hiperpnea dengan frekuensi pernafasan besar dari 60x/i, sianosis, merintih waktu ekspirasi dan retraksi didaerah epigastrium, suprosternal, interkostal pada saat inspirasi.
RDS pada bayi prematur disebabkan oleh alveoli masih kecil sehingga kesulitan berkembang, pengembangan kurang sempurna kerana dinding thorax masih lemah, produksi surfaktan kurang sempurna. Kekurangan surfaktan mengakibatkan kolaps pada alveolus sehingga paru-paru menjadi kaku. MANIFESTASI KLINIS Menurut Surasmi,dkk (2003) tanda dan gejala yang muncul adalah sebagai berikut: a. Takhipneu (>60x/i) b. Pernafasan dangkal c. Mendengkur d. Sianosis e. Pucat LANJUTAN . . . . .
f. Kelelahan g. Apneu dan pernafasan tidak teratur h. Penurunan suhu tubuh i. Retraksi suprasternal dan substernal j. Pernafasan cuping hidung. PENATALAKSANAAN
Mempertahankan ventilasi dan oksigenasi
adekuat Mempertahankan keseimbangan asam basa Mempertahankan suhu lingkungan netral Mempertahankan perfusi jaringan adekuat Mencegah hipotermi Mempertahankan cairan dan elektrolit adekuat