Anda di halaman 1dari 19

PERBEDAAN RAS

Kelompok 3
Nia Novika Pahdita
Noer Halimah
RAS
• Menurut Gill dan Gilbert
Ras adalah kelompok orang yang dapat dibedakan
berdasarkan ciri-ciri fisik yang diperoleh melewati
prosedur reproduksi.
• Menurut Horton dan Hunt
Ras merupakan kelompok manusia yang agak berbeda
dengan kelompok-kelompok lainnya dalam segi ciri-ciri
fisik bawaan.
• Ada berbagai pendapat mengenai macam-macam ras di
dunia, salah satunya adalah menurut A. L. Krober.
Menurut A. L. Krober, ras di dunia dibedakan menjadi 4
yakni:
• Ras Mongoloid, yakni ras dengan kulit berwarna kuning.
Golongan bangsa yang termasuk ke dalam Ras Mongoloid
misalnya Asiatic Mongloid (Asia Utara, Asia Tengah, dan
Asia Timur), Malayan Mongoloid (Asia Tenggara,
Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina), American
Mongoloid (Orang Eskimo di Amerika Utara hingga
pendudu Terra del Frugo di Amerika Selatan)
Lanjutan...
• Ras Negroid, yakni ras dengan kulit berwarna hitam.
Golongan bangsa yang termasuk dalam ras ini diantaranya
African Negroiud (Benua Afrika), Negrito (Afrika
Tengah, Semenanjung Melayu, dan Filipina), dan
Melanisia (Papua dan Melanisia).
• Ras Kaukasoid, yakni ras dengan kulit berwarna putih.
Golongan bangsa yang termasuk ke dalam ras ini misalnya
Nordic (Eropa Utara sekitar Laut Baltik), Alpine (Eropa
Tengah dan Eropa Timur), dan Mediterania (sekitar Laut
Tengah, Afrika Utara, Amerika, Arabia, Armenia, dan
Iran).
Lanjutan...
• Ras khusus yang tidak dapat diklasifikasikan, yaitu
diantaranya Bushman (daerah Gurun Kahari di Afrika
Selatan), Veddoid (Pedalaman Sri Lanka dan Sulawesi
Selatan), Australoid (penduduk asli Australia), Polynesian
(Kepulauan Mikronesia dan Polinesia), dan Ainu (Pulau
Kurufoto dan Hokaido di Jepang bagian utara).
• Macam-macam ras di Indonesia dan ciri-cirinya adalah
sebagai berikut:
• Ras Mongoloid Barat dan Ras Australoid Barat (Zaman
Es/ Pleistosen). Ras Mongoloid Barat persebarannya
meliputi Jawa. Madura, Sumatra, dan Kalimantan. Ras
Australoid Timur persebarannya meliputi Papua.
• Ras Negroid ciri fisiknya adalah kulitnya berwarna hitam,
berambut keriting, dan bertubuh tinggi. Ras ini berasal
dari benua Asia dan menetap di Papua. Ada juga yang
menyatakan bahwa ras ini berasal dari orang-orang yang
tinggal di Semenanjung Malaya dan Kepulauan Andaman.
Lanjutan...
• Ras Weddoid adalah gelombang migrasi penduduk yang
kedua dengan ciri-ciri fisik berkulit hitam, berambut
keriting, dan bertubuh sedang. Ras ini berasal dari India
bagian selatan. Mereka mendiami Kepulauan Maluku,
Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Riau. Selain itu, ras ini
biasanya berasal dari orang Kubu yang tinggal di Jambi,
orang Sakai yang tinggal di Siak, dan orang yang tinggal
di Kepulauan Mentawai dan Enggaro.
• Ras Melayu Mongoloid adalah gelombang migrasi
penduduk ketiga. Ciri fisik kulit sawo matang, berambut
lurus, bentuk wajahnya cenderung bulat dan bertubuh
sedang. Ras ini datang ke Indonesia terbagi menjadi 2
gelombang:
• Ras Proto Melayu adl gelombang pertama disebut Proto
Melayu (Melayu Tua). Kelompok ini datang dari
Tionghoa bagian selatan (Yunan). Suku yang termasuk ke
dalam ras ini adalah Suku Batak, Toraja dan Dayak.
• Ras Deutro Melayu gelombang kedua disebut Deutro
Melayu (Melayu Muda). Ras ini masuk ke Indonesia
melalui Semenanjung Malaya, Madura, Jawa, Bali. Ciri
fisik yang sama dengan Ras Proto Melayu.
• Ras Papua Melanezoid mayoritas berada di Papua, Pulau
Aru, dan Pulau Kai. Ciri yang hampir sama dengan ras
negroid. Namun, memiliki bibir yang lebih tebal.
• Selain macam-macam ras yang telah disebutkan, ada juga
ras lainnya yang mendiami wilayah Indonesia. Ras-ras ini
biasanya tinggal di kota-kota besar dan merupakan kaum
pendatang, yakni:Ras Asiatic-Mongoloid umumnya kaum
pendatang yang tinggal di kota-kota besar. Penduduk yang
termasuk ras Asiatic-Mongoloid adalah Cina, Korea, dan
Jepang. Ras ini memiliki ciri-ciri seperti warna kulit
kuning, mata sipit, bibir tipis, rambut hitam dan cenderung
lurus, serta tinggi badan rata-rata 155 – 165 cm
• Ras Kaukasoid : Penduduk yang termasuk ras ini ialah
orang Timur Tengah, India, Australia, Amerika, dan
Eropa. Ras ini umumnya adalah kaum pendatang yang
biasanya bertempat tinggal di kota-kota besar. Ras ini
memiliki ciri-ciri seperti
• Warna kulit orang India agak kuning
• Warna kulit orang Timur Tengah, Australia, Eropa, dan
Amerika adalah putih
• Rambut hitam atau pirang, hidung mancung, bibir tipis
dan tinggi badan rata-rata 165 – 180 cm
• Kebanyakan budaya membagi orang ke dalam kategori baik dan
buruk berdasar pada ciri-ciri budaya mereka. Secara historis, kata
ras berarti hal yang sama seperti budaya.
• Secara sosiologis, makna ras tidak "nyata" dimana tidak ada ras
yang murni berbeda dan jelas batas-batasnya dari orang lain.
• Kebanyakan orang percaya ada ras yang berbeda, dengan
karakteristik yang berbeda, dan karena itu sosial hidup sering
diatur seolah-olah ada (Kimmel &Amy Aronson, 2010: 243-245).
• Inilah sebabnya mengapa sosiolog telah datang untuk memahami
bahwa ras sebagai perbedaan biologis tidak memiliki dasar dalam
kenyataan empirisnya dan ras lebih kepada bentuk konstruksi
sosial.
Sosiologi Ras
Grup mayoritas dan minoritas
• Tidak semua kelompok yang sedikit jumlahnya adalah minoritas
• Empat karakteristik ras atau etnis minoritas:
1. Perbedaan kekuasaan. Perbedaan dalam akses eksospol
2. Identifiability. Anggota kelompok minoritas berbagi ciri fisik/budaya yang
membedakan mereka dari kelompok dominan.
3. Ascribed status. Keanggotaan adalah sesuatu dimana Anda dilahirkan dan tidak
sukarela.
4. Solidaritas dan kesadaran kelompok. Ada definisi yang jelas "kami" dan
"mereka." Minoritas menjadi in-group dan anggotanya cenderung tidak percaya
atau tidak suka dengan out-group yang dominan.
Lanjutan..
• Kulit putih seolah menjadi standart, dan
norma, bagaimana seharusnya yang
ditampilkan adalah “putih”.
• Wanita Hitam melihat ras karena ras
adalah bagaimana dia diperlakukan tidak
istimewa; itu ada dalam interaksinya
setiap hari, dalam setiap yang ia lihat
sekilas di cermin (Kimmel, 1996).
PREJUDICE (PRASANGKA buruk) : seperangkat keyakinan yg
membuat kita berprasangka negatif kepada orang lain
berdasarkan lokasi sosial mereka.

1. Stereotip : generalisasi yg disederhanakan atau berlebihan.


Contoh : orang Asia bakat di ilmu pengetahuan bukan seni.
2. Rasisme : prasangka yang sistematis diterapkan untuk anggota
grup. Seringkali terjadi dengan halus dan bahkan tidak sadar
berdasarkan stereotip. Sifatnya sangat kuat.
Contoh: orang kulit putih lebih berprestasi dari orang kulit hitam.
3. Diskriminasi : tindakan berdasarkan prasangka dan stereotip
• Orang Asia berbakat secara akademis – lebih banyak diminta menjawab
pertanyaan di kelas dan mengerjakan tugas proyek yang lebih sulit.
• Prasangka dan diskriminasi tidak selalu terhubung secara kausal.
• Sosiolog Robert Merton membagi prasangka dan diskriminasi menjadi
empat kategori:
a. Prasangka “fanatik” terhadap minoritas - lelucon mengenai rasis
b. Berprasangka tetapi tidak melakukan aksi diskriminatif karena ada
konsekuensi negatif.
c. Liberal Fair : tidak prasangka, namun akan melakukan diskriminasi
jika menguntungkan baginya
d. Liberal : semua orang punya kesempatan yang sama dan tdk ada
lelucon rasis
4. Diskriminasi Institusional
• Diskriminasi yang paling halus dan meresap, tertanam dalam
institusi seperti sistem pendidikan, dunia bisnis, perawatan
kesehatan, peradilan pidana, dan media massa.
• Kelompok minoritas menjadi korban penindasan sistematis.
• Melemahkan gagasan masyarakat berdasarkan prestasi
individu dan kerja keras.
ISU PERBEDAAN RAS
Upaya Penanganan Perbedaan RAS
1. Lebih mendekatkan diri pada Tuhan
2. Mengendalikan dan mengontrol emosi
3. Jangan memanggil dan memberikan julukan pada orang
lain
4. Jangan menghakimi dan berpikiran negatif tentang suku,
agama, ras dan golongan yang berbeda
5. Saling menghargai dan mengasihi sesama makhluk sosial

Anda mungkin juga menyukai