GUNAAN DAN
ASKEP GANGGUAN
KETERGANTUNGAN
NAFZA
PSEUDOAMENORHEA
Pengertian
Pseudoamenorrhoe
(kryptomenorrhoe) adalah
suatu keadaan haid tetapi
darah haid tersebut tidak dapat
keluar, karena tertutupnya
traktus genetalis, servik,
vagina, atau hymen.
Etiologi
KONGENITAL
RADANG.
DIPHTERI, DAN
OARTUS
SENILITAS
Pada
pemeriksaan inspeku
lo terlihat
hymen yang menonjo
l berwarna kebiru
biruan karena adany
a darah yang
berkumpul di belakan
gnya.
kongenital
Acquista
Pseudoamenorrhoe
Intervensi
pembedahan
Pasca operasi
Luka pasca
operasi
Port de entr pasca
operasi
Pengetahuan
tentang
penyakit
kurang
Pasien kurang
informasi
MK : Deficit
Pengetahuan
Respon
psikologis
Mk : Kecemasan
Penumpukan darah
pada vagina
Darah menjadi tua
Mk : Resiko infeksi
Rusaknya permukaan
dinding vagina
Mk : Nyeri
akut
Dengan USG
Dapat segera didiagnosis hematokolpos atau
hematometrokolpos,
Selain
itu,
transrectal
ultrasonography dalam membantu delineating
complexanatomy. Apabila dengan USG tidak jelas,
diperlukan pemeriksaan MRI.
Pemeriksaan laboratorium :
Hb
: 9,8 g/dl
Hematokrit : 31 %
Leukosit
: 11.700/mm3
Trombosit
: 367.000/ mm3
PENATALAKSANAAN
n
a
k
u
k
a
il
d
s
li
a
man
y
h
ia
s
e
r
t
a
Pada
atu
u
s
u
it
a
y
,
n
e
m
hy
i
is
s
k
e
n
a
d
g
n
a
insisi
b
lu
t
a
u
b
m
e
km
u
t
n
u
i
s
a
r
e
p
o
n
id
a
h
tindaka
h
a
r
a
d
r
a
ag
n
a
ju
u
t
n
a
g
n
e
ini
hymen d
a
u
t
h
a
r
a
d
na
e
r
a
K
r.
a
lu
e
k
k
u
t
n
dapat
u
ik
a
b
g
an
y
ia
d
e
m
n
a
a rus
merupak
h
i
n
i
i
s
a
r
e
p
o
a
k
a
m
n
a
m
u
k
kuman
il.
r
e
t
s
n
a
g
n
e
d
n
dilakuka
TINDAKAN INSISI
KOMPLIKASI
n
a
d
k
u
s
a
m
h
a
r
a
aitu d
Hematokolpos y
.
a
in
g
a
v
m
a
l
a
d
l
terkumpu
n
a
d
k
u
s
a
m
h
a
r
a
Hematomerta d
.
s
u
r
e
t
u
m
a
l
a
d
l
terkumpu
n
a
d
k
u
s
a
m
h
a
ar
Hematosalping d
h.
u
b
u
t
m
a
l
a
d
l
u
terkump
ASKEP
Pengkajian
Identitas
Semua wanita bisa mendapat
penyakit ini.
Keluhan utama
Pasien mengeluh nyeri perut
bawah.
Riwayat penyakit sekarang
PEMERIKSAAN FISIK
Diagnosa
keperawatan
n
a
k
u
i
p
s
a
m
r
u
e
n
p
e
o
p
a
r
P
arena
k
(
s
i
g
o
l
o
i
b
r
o
fakt
.d
b
t
u
k
a
i
r
e
y
1. N
darah)
gan
n
e
d
k
a
t
n
o
k
rah
si b.d
a
k
d
e
f
n
n
i
a
i
k
g
u
g
p
n
i
m
t
u
t pen
a
b
i
2. Resiko
k
a
n
e
g
o
h
me/pat
s
i
n
a
g
r
o
c an a
o
n
r
e
k
r
i
n
m
a
d
t
i
k
a
peny
s
i
s
o
n
g
o
r
p
d
.
asan b
3. Kecem
gnya
n
a
r
u
k
.d
b
pembedahan
t
i
nyak
e
p
g
n
a
t
n
e
t
n
etahua
g
n
e
an
p
h
t
u
i
t
s
u
f
b
e
e
D
k
,
t
4.
i
k
enya
p
i
a
n
e
g
n
e
m
i
an
h
a
informas
d
e
b
m
e
p
a
ncan
e
r
n
a
d
,
n
a
t
a
b
pego
e
i
r
t
n
e
e
d
t
r
. Post operas
o
p
,
invasi
n
a
k
a
d
n
i
t
.d
ksi b
fe
n
i
o
k
i
s
e
R
1.
ah.
d
e
b
a
c
s
a
p
a
k
lu
Pra operasi
No
a.
Dx Keperawatan
ANyeri
akut Setelah
. berhubungan
dengan
Tujuan
Secara
dilakukan
factor tindakan
biologis(karena
keperawatan
Kriteria Hasil
subjektif 1.
Rasional
Observasi
TTV, 1.
Tindakan
observasi
ini
nyeri
digunakan
untuk
berkurangatau
dari
mngetahui
pertimbangan
teradaptasi,
skala
TTV 2.
memberikan
batas
nonverbal
secara tepat.
waktu nyeri
3,
Intervensi
penyebab,
lokasi,
ketidaknyamanan.
terlihat 3.
Ajarkan
2.
penggunaan
Wajah
intervensi
mengeringai
mengekspresikan
nyeri
tenang,
memperlihatkan
imajinasi
Teknik
tehnik
relaksasi
distraksi
secara
individu
terbimbing, 3.
dan
kompres
dingin.
4.
kenyamanan.
tentang
penyebab
5.
mengurangi nyeri.
informasi
nyeri,
seperti
nyeri
dan
Berikan
relaksasi
dan
Informasi
penting
diberikan,
agar
mengetahui
pasien
tentang
penyebab nyeri.
Kolaborasi
membantu
analgesic
medis.
pemberian
dengan
tim
stimulus
menghambat
nyeri
nyeri berkurang.
sehingga
b.
Kecemasan
prognosis
dan
b.d Setelah
penyakit dilakukan
rencana tindakan
pembedahan.
Pasien
mampu 1.
mengungkapkan
dalam perasaanya kepada
pasien
secara dapat
mendemonstrasika 2.
meleporkan rasa n
keterampilan
cemas
pemecahan
berkurang.
masalah
Digunakan
seperti
kelemahan,
mengevaluasi
penurunan
TTV
derajat/tingkat kecemasan.
Meeberikan
ulang.
untuk
Anjurkan
pasien
keluarga
dan
dan
untuk
mengurangi
cemas
rasa 3.
Berikan
privasi
sesuai
dengan
pasien
dan
situasi
yang
mengekspresikan perasaan,
untuk
keluarga 4.
terdekat.
Catat
pasien/keluarga
istirahat
berikan
untuk
5.
dan
mengekspresikan
digunakan 3.
baik.
yang
dengan
berkonsentrasi,
dan
takutnya.
dan 4.
kesempatan
mengungkapkan
perubahan koping
dihadapi
dan
dalam
dari
terjadi
dan
kesempatan
mendiskusikan 5.
dan
pasien.
Meningkatkan
perasaanya.
dan
kecemasan.
medis
anticemas.
pemberian
kecemasan
relaksasi
menurunkan
Terima kasih
Semoga bermanfaat^_^