OLEH
NIM : 141702619
SEMESTER : 3A
KUPANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “PENGENALAN TANDA
BAHAYA PADA BBL NORMAL” tepat pada waktunya. Makalah ini berisikan tentang tanda
bahaya pada bayi baru lahir. Selesainya penyusunan makalah ini berkat bantuan serta bimbingan
dari berbagai pihak yang berperan serta dari awal sampai akhir. Dalam makalah ini kami
mengakui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki masih kurang. Oleh
karena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami berharap semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberkati segala usaha kita. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Masa neonatal masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (28 hari) sesudah kelahiran. Bayi
adalah anak yang belum lama lahir. Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37
minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2.500-4000 gram. Bayi adalah individu baru
yang lahir di dunia. Dalam keadaannya yang terbatas, maka individu baru ini sangatlah
membutuhkan perawatan dari orang lain.
Rencana asuhan pada bayi hari ke 2 sampai ke 6 setelah lahir harus di buat secara
menyeluruh dan rasional sesuai dengan temuan pada langkah sebelumnya atau sesuai dengan
keadaan bayi saat itu, apakah dalam keadaan normal atau sehat atau mengalami gangguan /
sakit. Pada bayi – bayi yang lahir di rumah sakit, atau klinik – klinik bersalin, asuhan pada bayi
usia 2 – 6 hari ini juga harus di informasikan dan di ajarkan pada orang tua bayi, sehingga pada
saat kembali ke rumah, mereka sudah siap dan dapat melaksanakannya sendiri. Secara umum
asuhan yang di berikan pada bayi usia 2 – 6 hari meliputi hal – hal yang berkaitan dengan
minum, BAK, BAB, tidur, kebersihan kulit, keamanan, tanda – tanda bahaya, dan penyuluhan
sebelum pulang.
Setiap tahun diperkirakan 4 juta bayi meninggal di dunia pada bulan pertama kehidupan
dan dua pertiganya meninggal pada minggu pertama. Penyebab utama kematian pada minggu
pertama kehidupan adalah komplikasi kehamilan dan persalinan seperti asfiksia, sepsis dan
komplikasi berat lahir rendah. Kurang lebih 98% kematian ini terjadi di Negara berkembang
dan sebagian besar kematian ini dapat dicegah dengan pencegahan dini dan pengobatan yang
tepat.
Masalah pada neonatus biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi pada masa
perinatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi juga kecacatan. Masalah ini timbul
sebagai akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang kurang memadai, manajemen
persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih, kurangnya perawatan bayi baru lahir. Kalau ibu
meninggal pada waktu melahirkan, si bayi akan mempunyai kesempatan hidup yang kecil..
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan tanda bahaya pada bayi baru lahir?
2. Bagaimana kondisi yang mempengaruhi kondisi pasca natal?
3. Berapa berat badan normal bayi pada saat lahir?
4. Bagaimana tanda – tanda bahaya pada bayi baru lahir?
5. Bagaimana komplikasi pada bayi baru lahir yang di sertai dengan tanda bahaya?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah terselesaikanya makalah ini di harapkan mahasiswa mampu mengenali tanda
– tanda bahaya pada bayi baru lahir
2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui pengertian dari tanda – tanda bahaya pada bayi baru lahir
2. Mengetahui kondisi yang mempengaruhi kondisi pasca natal
3. Mengetahui berat badan normal bayi pada saat lahir
4. Mengetahui tanda – tanda bahaya pada bayi baru lahir
5. Mengetahui komplikasi yang mungkin terjadi pada bayi baru lahir yang di sertai
dengan tanda bahaya.
D. Manfaat
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan suatu manfaat yang berarti
kepada :
1. Bagi Institusi pendidikan
Dapat di jadikan sebagai bacaan dan sumber informasi bagi mahasiswa dan
pendidikan dalam melaksanakan program pendidikan.
2. Bagi Masyarakat/Orang tua Bayi
Setelah asuhan komprehensif diharapkan orang tua dapat mengenali tanda – tanda
bahaya yang terjadi pada bayi baru lahir.
3. Bagi Mahasiswa
Studi kasus ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang cara
mengenali tanda – tanda bahaya pada bayi baru lahir dan dapat menanganinya dengan
baik dan benar
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Tanda bahaya bayi baru lahir adalah suatu keadaan atau masalah pada bayi baru lahir yang
dapat mengakibatkan kematian pada bayi.
Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan
berat badan lahir 2.500-4000 gram dan telah mampu hidup di luar kandungan.
Masa bayi baru lahir (Neonatal) dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Periode Partunate, dimana masa ini dimulai dari saat kelahiran sampai 15 dan 30 menit
setelah kelahiran.
2. Periode Neonate, dimana masa ini dari pemotongan dan pengikatan tali pusar sampai
sekitar akhir minggu kedua dari kehidiupan pascamatur.
A. Kesimpulan
Tanda bahaya bayi baru lahir adalah suatu keadaan atau masalah pada bayi baru
lahir yang dapat mengakibatkan kematian pada bayi. Tindakan yang harus dilakukan
bila ada salah satu saja tanda bahaya : Merujuk segera ke rumah sakit atau
puskesmas.Masalah atau kondisi akut perlu tindakan segera dalam satu jam kelahiran
(oleh tenaga di kamar bersalin) : Tidak bernafas, Sesak nafas, Sianosis sentral ( kulit
biru), Bayi berat lahir rendah (BBLR ) < 2500 gram, Letargis, Hipotermi atau stress
dingin (suhu aksila <36.5°c), Kejang.
B. Saran
Hendaknya kita dapat mengetahui dan mengenali tanda – tanda bahaya pada bayi
baru lahir, sehingga apabila kita menemukan salah satu tanda bahaya pada BBL kita
dapat merujuk segera ke puskesmas atau ke rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA