Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2

1. DIAN SONYA MAITALE


2. DIDI SEBASTIAN DOS SANTOS
3. FRANSISKA A.C. RARO
4. DWI SULASTRI RADAJA
5. MARTAFINA SALKERY
6. KRISANTA C. RUNESI
7. JORHANS A. BOIMAU
8. MARTHA M. GORO
9. AFRETAL Y. SISA
10. GEORGE A.Y. RABE
11. HALENA MAUBLEGUR
12. RUBEN BUNI HAU
13. YUNCE LIEM

KELAS :D/II
PRODI : S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


KUPANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah “SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU
KOMUNIKASI”
Dalam penyusunan makalah ini, kami sadar bahwa kemampuan kami terbatas, dan
makalah ini masih mengandung banyak kekurangan,untuk itu harapan kami para pembaca
bersedia memberi saran dan pendapat untuk makalah ini.
Akhirnya kepada semua pihak yang mendukung dalam menyusun makalah ini, kami atas
nama penyusun menyampaikan terima kasih dan semoga menjadi pedoman dalam pembelajaran
kita, khususnya bagi perawat.

Kupang, MARET 2022

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...ii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang………………………………………………………...4


1.2. Rumusan masalah…………………………………………………….5
1.3. Tujuan penulis………………………………………………………..5
1.4. Manfaat penulis………………………………………………………5

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ilmu Komunikasi…………………………………………6
2.2 Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi di Dunia………………….6
2.3. Perkembangan Ilmu Komunikasi di Indonesia……………………….9

BAB 3 PENUTUP
3.1. KESIMPULAN……………………………………………………………………11
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut kamus besar bahasa Indonesia komunikasi adalah pengiriman dan


penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud
dapat dipahami. Sedangkan ilmu artinya adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan). Jadi menurut kami pengertian ilmu
komunikasi adalah pengetahuan tentang pengiriman dan penerimaan pesan atau berita
antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Seiring perkembangan jaman dan semakin majunya teknologi, ilmu komunikasi
pun turut mengalami perkembangan. Di Amerika Serikat ilmu komunikasi mengalami
perkembangan yang pesat pada abad ke 20. Radio, televisi, telepon dan satelit mrupakan
faktor pendorong perkembangan ilmu komunikasi. Kemunculan ilmu komunikasi ketika
Perang dunia I menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan. Pada awalnya ilmu
komunikasi hanya dikenal sebagai ajang pembentukan opini public melalui propaganda.
Diakuinya ilmu psikologi dan ilmu sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mendorong
pertumbuhan komunikasi sebagai ilmu.
Pada Perang Dunia II ilmu komunikasi resmi diakui sebagai ilmu pengetahuan.
Ilmu komunikasi menjadi disiplin ataubidang ilmu tersendiri. Selanjutnjya ilmu
komunikasi mulai berkembang di media massa dalam industri pertelevisian dan radio.
Ilmu komunikasi dijadikan sarana untuk strategi pemasaran seperti iklan dan promo.
Dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai sejarah perkembangan ilmu
komunikasi pada bab pembahasan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan ilmu komunikasi?
2. Bagaimana perkembangan ilmu komunikasi di dunia?
3. Bagaimana perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan ilmu komunikasi.
2. Untuk mengetahui perkembangan ilmu komunikasi di dunia.
3. Untuk mengetahui perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia.

1.4 Manfaat Penulisan


1. Agar dapat memahami apa yang dimaksud dengan ilmu komunikasi.
2. Agar dapat mengetahui perkembangan ilmu komunikasi di dunia.
3. Agar dapat mengetahui perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ilmu Komunikasi

Kata “komunikasi” merupakan asal dari bahasa latin, communis, yang artinya
membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Akar
katanya communis adalah communico, yang artinya berbagi. Dalam hal ini, yang dibagi
adalah pemahaman bersama melalui pertukaran pesan. Komunikasi sebagai kata kerja
dalam bahasa inggris yaitu communicate, berarti untuk bertukar pikiran, perasaan,dan
informasi. Adapun kata bendanya, communication, berarti, pertukaran simbul, pesan-
pesan yang sama, dan informasi atau proses pertukaran diantara individu-individu
melalui sistem atau simbol yang sama.1
Menurut Harold Lasswell “(cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi
adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut) Who Says What In Which
Channel To Whom With What Effect ?” artinya Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran
Apa Kepada Siapa Dengan Pengaruh Bagaimana?. Berdasarkan definisi Lasswell terdapat
lima unsur dalam komunikasi yang saling berhubungan satu sama lain yaitu sumber
(source), pengirim (sender), penyandi (encoder), komunikator (communicator),
pembicara (speaker).
Menurut Bernard Berelson dan Gary A. Steiner komunikasi adalah transmisi
infromasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-
simbol—kata-kata, gambar, figur, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi
itulah yang biasanya disebut komunikasi.

2.2 Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi di Dunia

1. Periode Tradisi Retorika ( Zaman Yunani Kuno)

Pada periode ini, para ilmuan menyebutnya zaman kuno atau zaman Yunani kuno.
Ilmu komunikasi pada masa ini dikenal dengan sebutan retorika. Tentunya ilmu

1
Daryanto, Ilmu Komunikasi 1, Bandung, Satu Nusa,2011
komunikasi pada saat itu masih sangat sederhana. Tokoh utama yang mempunyai
sumbangan besar dalam hal ini ialah Aristoteles, karena dialah orang pertama yang
mengkaji dan mengorganisasinya.2 Gagasan Aristoteles tentang retorika
bahwasanya terdiri tiga unsure yaitu,
-Ethos (kredibilitas sumber) ;
-Panthos (hal yang menyangkut emosi) ;
-Logos (hal yang menyangkut fakta).

Yang berarti bahwa upaya persuasi menuntut tiga factor yakni kredibilitas dari
pelaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi, kemampuan untuk
merangsang emosi/perasaan dari pihak yang menjadi sasaran dan kemampuan untuk
mengungkap fakta-fakta yang mendukung logika.
Pokok pikiran ini kemudian dikembangkan oleh Cicero dan Quintilian, dalam lima
aturan retorika unsur. Yaitu, Inventio (urutan argumentasi), Dispesitio (pengaturan
ide), Eloqitio (gaya bahasa), Memoria (ingatan), Pronounciatio (cara penyampaian
pesan).
Menurut mereka, unsur di atas juga menentukan keberhasilan upaya persuasi yang
dilakukan seseorang. Selain mereka, ada juga tokoh retorika yang dikenal pada
zaman itu, diantaranya ialah Corax, Socrates dan Plato.

2. Periode Pertumbuhan ( Tahun 1900-PD II ) 

Periode ini ditandai dengan penemuan teknologi komunikasi seperti telepon,


radio, telegraf, tv dan lain-lain. Secara umum, bidang-bidang ilmu komunikasi pada
periode ini diantaranya peranan komunikasi dalam kehidupan sosial, komunikasi
dan pendidikan, penelitian komunikasi komersial, dan lain-lain. Pada masa itu,
kajian bidang ilmu komunikasi dan kehidupan social mulai berkembang sejalan
dengan proses modernisasi yang terjadi. Bisa dikatakan bahwa komunikasi
mempunyai peran dan kontribusi yang nyata terhadap perubahan sosial.

2
Marhaeni Fajar,Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek, Yogyakarta, GrahaIlmu, 2009, hlm. 16.
Di bidang pengkajian dan pendidikan misalnya aspek-aspek yang diteliti
mencakup penggunaan teknologi baru dalam pendidikan formal, keterampilan
komunikasi, strategi komunikasi, serta reading dan listening. Sementara di bidang
penelitian komunikasi komersial, dampak iklan pada masyarakat serta aspek-aspek
yang menyangkut media mulai berkembang sejalan dengan tumbuh kembang
industry periklanan dan penyiaran.

3. Periode Konsolidasi ( Setelah PD II - tahun 1960an)

Periode ini disebut dengan konsolidasi Karena pada masa itu konsolidasi dari
pendekatan ilmu komunikasi sebagai suatu ilmu pengetahuan social bersifat multi
disiplier (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi. Kristalisasi ilmu komunikasi
ditandai oleh dua hal. Perkembangannya mulai perang dunia II sampai 1960 an.

Pertama, adanya adopsi perbedaharaan istilah-istilah yang dipakai secara seragam.


Kedua munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan pross
komunikasi telah menjadi suatu pendekatakan yang lintas disipliner dalam arti
mencakup berbagai disiplin ilmu lainnya karena didasari bahwa komunikasi
merupakan suatu proses sosial yang kompleks.
Istilah mass communication (komunikasi massa) dan communication research
(penelitian komunikasi) mulai banyak dipergunakan. Cakupan bidang studi
komunikasi mulai diperjelas dan dibagi dalam empat bidang aturan; komunikasi
intra pribadi, antar pribadi, kelompok dan organisasi, komunikasi makro social serta
komunikasi massa.

4. Teknologi Komunikasi (1960-an sekarang )


Sejak tahun 1960-an perkembangan ilmu komunikasi semakin kompleks dan
mengarah pada spesialisasi: menurut Rogers (1986) perkembangan studi
komunikasi sebagai suatu disipilin telah memasuki periode yang ditinggalkan dan
sejak tahun 1950.[3 Periode masa sekarang juga disebut sebagai periode komunikasi
dan informasi yang ditandai oleh beberapa faktor antara lain:

1. Kemajuan teknologi computer, VCR, TV kabel,dan alat-alat komunikasi jarak


jauh lainnya,
2. Tumbuhnya industri media yang tidak hanya bersifat nasional tapi juga regional
dan global
3. Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global khususnya dalam
konteks centerperiphery.
4. Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh negara.
5. Semakin luasnya proses demokratisasi ekonomi dan politik.

2.3. Perkembangan Ilmu Komunikasi di Indonesia

Di Indonesia, ilmu komunikasi yang kita kaji sekarang merupakan hasil dari suatu
proses perkembangan yang panjang. Status ilmu komunikasi di Indonesia diperoleh
melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 107/82 Tahun 1982. Keppres itu yang
kemudian membawa penyeragaman nama dari ilmu yang dikembangkan di Indonesia,
termasuk ilmu komunikasi. Sebelumnya dibeberapa universitas, terdapat beberapa nama
yang berbeda, seperti di Universitas Padjadjaran Bandung dan Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta yang menggunakan nama Publisistik, serta Universitas Indonesia yang
merubah nama Publisistik menjadi Ilmu Komunikasi Massa.
Kajian terhadap ilmu komunikasi sendiri dimulai dengan nama Publisistik dengan
dibukanya jurusan Publisistik pada Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada
pada tahun 1950, Akademi Penerangan pada tahun 1956, Perguruan Tinggi Publisistik
Jakarta pada tahun 1953, dan pada Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat
Universitas Indonesia pada tahun 1959. Nama Ilmu Komunikasi Massa dan Ilmu

3
Marhaeni Fajar,Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2009, hlm. 20.
Komunikasi sendiri baru muncul dalam berbagai diskusi dan seminar pada awal tahun
1970-an.
Beberapa nama tokoh yang berjasa dalam mengembangkan ilmu komunikasi antara
lain, Drs Marbangun, Sundoro, Prof. Sujono Hadinoto, Adinegoro dan Prof. Dr.
Mustopo. Kemudian ditambah lagi pakar komunikasi Astrid S. Susanti dan Alwi Dahlan
(keduanya dari luar negeri, Astrid dari Jerman dan Alwi dari Amerika.4

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Ilmu komunikasi adalah pengetahuan tentang pengiriman dan penerimaan pesan
atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami.

4
Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas, Hlm 1
2. Perkembangan ilmu komunikasi dibagi beberapa periode yaitu:

- Periode Tradisi Retorika ( Zaman Yunani Kuno)


- Periode Pertumbuhan ( Tahun 1900-PD II ) 
- Periode Konsolidasi ( Setelah PD II - tahun 1960an)
- Teknologi Komunikasi (1960-an sekarang )
3. Status ilmu komunikasi di Indonesia diperoleh melalui Keputusan Presiden
(Keppres) Nomor 107/82 Tahun 1982.
4. Kajian terhadap ilmu komunikasi di Indonesia dimulai dengan nama Publisistik.

DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. 2011. Ilmu Komunikasi 1. Bandung: Satu Nusa.

Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek. Yogyakarta :


GrahaIlmu, (hal. 16).

Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek. Yogyakarta : GrahaIlmu, (hal. 20)

Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas, Hlm 1

Anda mungkin juga menyukai