Anda di halaman 1dari 8

TEORI DAN FALSAFAH

KEPERAWATAN
MIDDLE RANGE TEORY
Sejarah Eakes, Burke &
Hainsworth
 Georgene Gaskill Eakeslahir di New Bern, North
Carolina. Ia seorang Profesor Emeritus di East
Carolina University College of Nursing. Eakes
menyelesaikan pendidikan magister keperawatan
dan doctoral nya di University of North Carolina.
Pada awal karirnya, Eakes bekerja di tatanan
pelayanan kesehatan jiwa komunitas. Eakes
 bergabung di East Carolina University School of
Nursing di Greenville, North Carolina.
 Mary Lermann Burke lahir Sandusky, Ohio.
Riwayat pendidikan Burke di bidang
keperawatan anak menjadikan nya dapat
penghargaan Certificate in Parent-Child
Nursing and Interdisciplinary Training in
Developmental Disabilities. Pada tahun 1998,
iamendapatkan penghargaan ia
mendapatkan penghargaan atas karyanya
dalam mengembangkan instrument dalam
penelitian chronic sorrow. Pada awalnya,
 Margaret A. Hainsworth lahir di Brockville,
Ontario, Kanada. Ia menyelesaikan studi
magister dan doktoralnya di bidang
keperawatan jiwa. Pada tahun 1988, ia menjadi
perawat spesialis jiwa. Hainsworth tertarik pada
topik penyakit kronis dan chronic sorrow sejak ia
menjadifasilitator pada kelompok dukungan
untuk pasien wanita dengan multi pelsklerosis.
LandasanTeoritis

 Konsep chronic sorrow berasal dari karya


Olshansky pada tahun 1962 yang selanjutnya
dikembangkan oleh tim Eakes, Burke dan
Hainsworth dalam NCRCS. Karya Olshansky
terkait chronic sorrow sebagai hasil observasi
pada orangtua yang memiliki anak dengan
retardasi mental dan orang tua tersebut
menunjukkan respon kesedihan yang
mendalam dan terus-menerus dan disebut
dengan terminologi chronic sorrow.
Konsep Utama dan Definisi

 a.       Chronic Sorrow
 b.      Loss
 c.       Trigger Events
 d.      Management Methods
 e.       Ineffective Management
 f.       Effective Management
Asumsi Utama

 Dalam Middle Range Theory Chronic Sorrow 


terdapat beberapa asumsi utama yaitu:
 a.       Keperawatan
 b.      Manusia
 c.       Kesehatan
 d.      Lingkungan
. Model Teoritis Chronic
Sorrow

 . Chronic sorrow disebabkan oleh pengalaman


kehilangan yang bersifat kejadian tunggal atau
kejadian yang terjadi berulang dan
menimbulkan disparitas yang diperburuk
dengan adanya kejadian pencetus
hinggaindividu berada pada kondisi chronic
sorrow.

Anda mungkin juga menyukai