Anda di halaman 1dari 12

Apa sih imunisasi itu ?

• Imunisasi adalah pemberian


perlindungan tubuh terhadap
suatu penyakit dengan
memasukkan sesuatu ke
dalam tubuh agar tubuh
tahan terhadap penyakit yang
sedang mewabah atau
berbahaya bagi seseorang.
• Anak terlindungi terhadap
suatu penyakit tetapi belum
tentu kebal terhadap penyakit
yang lain.
Mengapa harus diberikan
imunisasi ? Tujuannya yaitu :
1. Untuk memberikan kekebalan kepada bayi agar
dapat mencegah penyakit dan
2. Mengurangi kematian bayi serta anak yang
disebabkan oleh penyakit yang sering berjangkit.
3. Mengurangi Kecacatan
Kapan baiknya seorang anak
diimunisasi ?
 Imunisasi anak : sedini
mungkin
Setelah anak lahir, segera
tanyakan atau mintalah
jadwal/petunjuk imunisasi dari
RS, dokter, atau bidan. Jangan
tunggu anak bisa jalan, sudah
bisa makan, atau sudah umur
setahun untuk bisa diimunisasi.

 Imunisasi Tepat waktu


supaya anak diimunisasi tepat
pada waktunya, mintahlah
jadwal imunisasi, tanyakan dan
catat jenis imunisasi setelah anak
diimunisasi, tanyakan jadwal dan
jenis imunisasi berikutnya.
Imunisasi apa saja yang diberikan ?

1. Imunisasi BCG Efek samping : timbul


kemerahan di tempat
• mencegah penularan TBC
suntikan, dan bisul
(Tuberculosis).
bernanah → bisul
• Kuman TB menyebabkan
mengempis
kerusakan paru-paru
• Gejala TBC: Batuk darah,
demam,keringat malam,
badan kurus.
• Cara pemberiannya disuntikan
pada lengan kanan atas.
Pemberian hanya 1 kali, dan
diberikan usia < 3 bulan/
sebelum kontak dunia luar.
2. Imunisasi Hepatitis B
efek samping : rasa sakit,
• Cegah penularan penyakit kemerahan dan
hepatitis B pembengkakan di sekitar
• Gejala: Badan dan mata tempat penyuntikan. bisa
menguning, pembesaran hilang setelah 2 hari.
perut
• bayi yg terjangkit virus
hepatitis beresiko terkena
kanker hati dan
sirosis/pengerutan hati.
• Imunisasi ini diberikan 3 kali
pd umur 0-1-6 bulan.
3. Imunisasi Polio
• Untuk mencegah
kelumpuhan
• Tanda: Kelumpuhan
tangan dan kaki,
otot paha mengecil
dan mengerut
• Pemberian sebanyak 4
kali (0-2-4-6 bulan)
4. Imunisasi DPT
• Mencegah penyakit • Pemberian sebanyak 3
Difteri, Pertusis, kali (2-4-6 bulan)
Tetanus. • Efek: nyeri,
• Difteri: demam, mual, pembengkakan tempat
muntah, sakit menelan, suntikan, demam.
dan menyumbat jalan
napas.
• Pertusis: Batuk rejan/
batuk 100 hari,
• Tetanus: mengalami
kejang-kejang, kaku
pada leher dan badan
5. Imunisasi Campak
• Mencegah penularan • Efek Vaksin: demam
penyakit campak ringan dan kemerahan
• Gejala: demam tinggi setelah suntikan.
4-7 hari, pilek,
batuk, mata merah,
berair, bintik kecil
kemerahan.
• Pemberian 1 kali (usia
9 bulan)
Imunisasi tambahan :
Tidak diwajibkan tapi dianjurkan untuk dilakukan
• Imunisasi Hib (Haemophilus influenzae type b ) Mencegah radang
paru,radang selaput otak = umur 2-4-6 bln, ulangan pada 15 bulan
• Imunisasi MMR (Mumps-Measle-Rubella) cegah penyakit gondong
Urabe, campak Schwarz, serta rubella wistar (mumps = bengkak babi)
= 2x pd usia 15 bln & 5/6/7 thn.
• Tifoid : cegah demam tifoid (tipes); ulangan tiap 3 thn sejak usia 2-
18 thn
• Hepatitis A = 2x, interval 6-12 bln sejak usia 2-18 thn
• Varicella (cacar air)=1x sejak usia 1-18 thn
• Influenzae = diberikan setiap tahun sejak usia 6 bln-18 thn.
• Pneumokokus, cegah radang paru. Diberikan 4x( 2,4,6,12)
Dimana saja di dapatkan?

Dimana mendapatkan
imunisasi?
(1) Di Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu).
(2) Di Puskesmas, Rumah
Sakit Bersalin, Pondok
bersalin desa, Rumah Sakit
Pemerintah.
(3) Di Praktek Dokter/Bidan
atau Rumah Sakit Swasta.
Diberikan secara gratis bila ditempat
pelayanan pemerintah

Anda mungkin juga menyukai