PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
hingga enam bulan. Bagi yang menyusui secara eksklusif metode progestin lebih dipilih
dibandingkan dengan kontrasepsi oral kombinasi. Bagi yang telah mencapai menopause
disarankan untuk meneruskan kontrasepsi hingga setahun setelah menstruasi terakhir.
Terdapat sekitar 222 jutaan wanita yang ingin menghindari kehamilan di negara
berkembang yang tidak menggunakan metode kontrasepsi modern. Penggunaan
kontrasepsi di negara berkembang telah menurunkan angka kematian ibu sebesar 40%
(sekitar 270.000 kematian pada 2008 dapat dicegah) dan dapat mencegah hingga 70%
jika seluruh kebutuhan kontrasepsi terpenuhi. Dengan memperpanjang waktu antara
kehamilan, kontrasepsi dapat meningkatkan keberhasilan proses melahirkan pada
wanita dewasa serta kelangsungan hidup anak-anak mereka. Bagi wanita di negara
berkembang, penghasilan, aset, berat badan, dan tingkat pendidikan serta kesehatan
anak-anak mereka akan meningkat sejajar dengan peningkatan akses pada kontrasepsi.
Kontrasepsi meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena lebih sedikit beban anak, lebih
banyak wanita berpartisipasi sebagai tenaga kerja, dan berkurangnya konsumsi sumber
daya yang terbatas.
Chip Kontrasepsi
Cara terbaik untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan adalah dengan
kontrasepsi, yang saat ini banyak digunakan masyarakat di dunia. Dan biasanya, alat
tersebut berupa pil, spiral, suntikan, dan lainnya.
Tapi
kini
peneliti
di
Massachusetts
Institute
of
Technology
(MIT),
Secara sederhana, cara kerja alat ini adalah jika seorang ibu ingin mempunyai program
memiliki anak, maka tinggal mengaktifkan smartphone yang sudah terintegrasi dengan chip
tadi, nah demikian juga sebaliknya jika tidak ingin punya anak untuk sementara waktu, tinggal
non aktifkan saja smartphone nya.
Namun, tantangan berikutnya bagi para peneliti MIT adalah menjamin keamanan
mutlak dari perangkat ini. Terutama untuk mencegah aktivasi atau deaktivasi oleh orang lain
tanpa sepengetahuan si pemakai. Komunikasi dengan implan harus sedekat mungkin dengan
kulit sehingga orang di ruang sebelah tidak dapat mengaktifkan atau mematikan.
Robert Langer adalah salah satu peneliti yang menemukan chip ini. Dalam chip
tersebut terdapat tabung-tabung kecil, setiap tabung berisi satu dosis harian dari
levonorgestrel yang merupakan salah satu jenis hormon yang biasanya terdapat dalam
pil KB. Tabung tersebut dibungkus dengan lembaran logam titanium dan platinum yang
ultra-tipis sehingga hormon yang terkandung di dalamnya akan bocor dan akan terjaga
dengan baik.
Chip tersebut juga dilengkapi dengan remote control yang bisa mengatur chip
untuk menyalurkan arus listrik kecil ke tabung yang berisikan hormon tersebut sehingga
tutup logam yang membungkus tabung akan meleleh dan melepaskan satu dosis hormon
ke tubuh penggunanya melalui darah.
Selain itu, chip ini juga memiliki kelebihan yaituukurannya yang hanya sebesar
perangko dan efektivitasnya yang bisa tahan lama hingga lebih dari 16 tahun.
MicroCHIPS, perusahaan asal amerika, menjadi produsen alat KB masa depan ini, chip
ini diperkirakan baru bisa diproduksi massal dan masuk pasaran di tahun 2018. Sejauh
ini peneliti memastikan masih melakukan penelitian terhadap alat ini.
Alat ini tentu saja ditujukan bagi para istri yg berkeinginan untuk menunda
kehamilannya, yang sekaligus berfungsi untuk memperkecil angka kematian ibu ketik
melahirkan. Selain itu, banyaknya jumlah anak-anak terlantar dengan jarak usia yang
berdekatan juga menjadi perhatian pemerintah pada saat ini sehingga tercetuslah ide
untuk membuat alat kontrasepsi dengan teknologi mikrocip.
mempunyai
anak
tinggal
menonaktifkan
alat
ini.
3. Manfaat utamanya yakni bisa membantu orang-orang yang lupa minum obat
ketika akan berhubungan badan. Penggunaan obat sebagai alat kontrasepsi
kurang mendapat minat karena seringnya 'kebobolan'. Sebelumnya telah ada
Di samping keunggulan yang diberikan, tetap ada kekurangan yang muncul yaitu :
1.
Apabila remote jatuh ke tangan yang jahat dapat membahayakan wanita itu
sendiri. Oleh sebab itu harus dipastikan bahwa remote aman dan berada dalam
jangkauan wanita.
2. Jarak antara remote dan badan seseorang yang telah ditanamkan alat ini relatif
dekat. Tidak bisa dilakukan di ruangan yang berbeda. Hal ini sedikit merepotkan
namun disamping itu juga memberikan keamanan sehingga tidak sembarang
orang dapat mengaktifkan maupun menon aktifkan alat ini. Oleh sebab itu
kemanan pengguna tetap terjaga.
3. Menimbulkan keresehan di masyarakat yang berkaitan dengan nilai-nilai dan
norma-norma.
Dengan
menggunakan
chip
ini,
dikhawatirkan
akan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kemajuan teknologi berdampak pada semua aspek kehidupan manusia. Kita
harus tetap bijak dalam menggunakan teknologi agar tercipta keselarasan. Chip
Kontrasepsi hanya sebagian kecil dari dampak penelitian dan pengembangan yang
dilakukan umat manusia dewasa ini. Teknologi akan terus berkembang seiring
kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
Chip Kontrasepsi dapat membantu dalam meminimalisir dan mengontrol
tingkat fertilitas atau kelahiran secara lebih modern. Dengan hadirnya alat kontrasepsi
canggih ini diharapkan akan membantu mengurangi dampak permasalahan penduduk.
Saran