Anda di halaman 1dari 10

Essay Alat Kontrasepsi Modern

Untuk memenuhi tugas mata kuliah kesehatan reproduksi dan KB yang di bimbing
oleh Ari Kusmiwiyati, S.S.T., M.Keb
Oleh:
Viva Avinia Panglipur Gusti
NIM: 1602100066
D-III Kebidanan Tingkat II Semester IV
Tahun 2018

A. Spermisida/tisu KB

Alat Kontrasepsi Tisu KB / Spermisida / Intravag / VCF Vaginal Contraceptive Film


sebenarnya mempunyai dua jenis, yaitu Alat Kontrasepsi yang berbentuk Jel dan
berbentuk mirip seperti tisu. Spremisida bekerja adalah bahan yang mengandung zat
kimia, dan bertujuan untuk membunuh sperma sebelum masuk ke rahim untuk membuahi
sel telur, sehingga kehamilan bisa ditunda. Penggunaan Alat kontrasepsi yang mempunyai
tingkat kegagalan hanya 18% pertahun ini bisa dilakukan sendiri sebelum berhubungan
badan.

 Kelebihan Tisu KB
Tisu KB adalah alat kontrasepsi bersifat lokal seperti kondom, berbentuk kecil,
transparan dan mempunyai bentuk mirip tissue dengan ukuran kecil, tipis dan
transparan. Kelebihan alat kontrasepsi ini adalah tidak menyebabkan ganguan
hormonal pada wanita, tidak seperti alat kontrasepsi lain seperti suntik kb, pil kb,
susuk kb, maupun KB Spiral yangbiasanya menyebabkan gangguan hormonal.

Berdasarkan penelitian Alat Kontrasepsi Tisu KB juga mempunyai efektifitas


keberhasilan mencapai lebih 90% untuk menunda kehamilan. Alat KB ini juga hampir
tidak menyebabkan efek samping apabila dibanding alat kontrasepsi lain.

 Cara Pemakaian Tisu KB

Cara memakai Spermisida berbentuk Gel dan Tisu KB, hampir sama, yaitu
memasukannya ke dalam vagina 5 – 10 menit sebelum berhubungan badan.
Selanjutnya kedua alat kontrasepsi tersebut mencair. Dan cairan tersebutlah yang
mengandung bahan yang bisa membunuh sperma, atau dengan kata lain, apabila ada
sperma yang masuk dan bercampur dengan cairan ini, maka akan mati dan tidak bisa
membuahi sel telur di dalam rahim.

Meski sangat jarang terjadi efek samping, namun beberapa wanita yang menggunakan
Tisu KB mengalami iritasi atau alergi karena tidak cocok dengan bahan tisu KB
tersebut. Hal ini akan menyebabkan gejala gatal, radang, atau keputihan namun
biasanya akan segera hilang setelah beberapa hari.

B. CHIP

Sebuah peneliti baru-baru ini menemukan ide yang cukup gila. Mereka menemukan
pengganti alat kontrasepsi. Bahkan chip ini bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Sebuah chip bisa menggantikan alat kontrasepsi konvensional. Chip ajaib ini telah
mendapat dukungan dari pendiri Microsoft, Bill Gates. Rencananya para ilmuwan akan
mengajukan pra-uji klinis tahun depan di Amerika Serikat. Setelah itu baru akan
dikomersilkan di tahun 2018.
"Chip ini mempunyai kemampuan untuk dinyalakan dan dimatikan dari jarak jauh.
Diharapkan chip ini dapat memberikan kenyamanan tertentu bagi mereka yang berencana
berkeluarga," ujar Dr. Robert Farra dari Massachusetts Institute of Technology (MIT),
Amerika Serikat, seperti dilansir BBC, Selasa 8 Juli 2014.
Bahkan, sebelum diproduksi secara massal, pemerintah dan organisasi di seluruh dunia
sepakat untuk mencoba program keluarga berencana itu terlebih dahulu. Diprediksi tahun
2020 nanti, 120 juta lebih perempuan telah memanfaatkan chip tersebut.

Sebuah penampung hormon disematkan ke dalam microchip berukuran lebar 1,5cm. Lebar
keseluruhan dari chip ini adalah 20mm x 20mm x 7mm. Perangkat ini akan ditanam ke
dalam kulit wanita, lalu sekitar 30 mikrogram hormon bernama levonorgestrel akan
menyebar di dalam kulit.

Levonorgestrel merupakan sejenis hormon sintetik (progestin) yang biasa digunakan


sebagai bahan pil kontrasepsi. Dari reaksi tersebut,

Chip ini bisa bertahan cukup lama sehingga bisa diganti sekitar 16 tahun sekali. Namun
fungsinya bisa dinonaktifkan setiap saat sesuai kebutuhan, hanya dengan remote control.

Teknologi implan kontrasepsi sejatinya bukanlah hal baru. Manfaat utamanya yakni bisa
membantu orang-orang yang lupa minum obat ketika akan berhubungan badan.
Penggunaan obat sebagai alat kontrasepsi kurang mendapat minat karena seringnya
'kebobolan'. Sebelumnya telah ada teknologi implan alat kontrasepsi namun dibutuhkan
bantuan dokter untuk menonaktifkan fungsinya.
 Rentan Disalahgunakan
Para peneliti mengakui chip ini masih perlu untuk dikembangkan lagi untuk menjamin
keamanan saat pemakaian. Bisa jadi kendali aktivasi akan disalahgunakan oleh orang
yang tidak bertanggung jawab tanpa sepengetahuan wanita pemilik kontrasepsi.

"Kita harus memiliki enkripsi yang aman sehingga dapat mencegah seseorang untuk
mengotak-atik alat tersebut selain wanita itu sendiri," imbuh Dr. Farra.

Meskipun chip ini mampu menggantikan obat lain yang serupa namun para ahli ragu
jika teknologi tersebut tak akan membahayakan penggunanya bila tidak sesuai.

"Teknologi implan seperti ini bakal menghadapi berbagai tantangan dan resiko. Salah
satunya yang perlu diingat yaitu, untuk mengnonaktifkan perlu bimbingan ke klinik
dan prosedur rawat jalan," ucap Kepala Konsultan Bedah Bisnis dan Intervensi
Cambridge, Simon Karger.

Karger tak membantah bahwa teknologi implan tersebut berpotensi cukup besar untuk
digunakan banyak orang di masa depan. (ren)

C. Kondom Spray

Seorang mahasiswa desain dari Pratt Institute, New York, bernama Michele Chu membuat
inovasi terbaru untuk alat kontrasepsi (kondom), yakni berbentuk semprot atau spray.
Sama seperti fungsi deodoran tubuh dengan cara disemprotkan, kondom ini diklaim
berfungsi memberi perlindungan lewat cara yang lebih praktis. Chu menjelaskan bahwa
cara kerja kondom ini sangatlah mudah. Mirip dengan perban semprot yang sudah beredar
di pasaran, seseorang hanya perlu menyemprotkan kondom spray ini ke bagian alat vital
pria ataupun wanita, kemudian akan muncul lapisan yang menyerupai kondom. Dengan
menggunakan kondom spray ini, Chu mengungkapkan bahwa tak dibutuhkan lagi kondom
konvensional dari bahan karet dengan berbagai ukuran. Ajaibnya, Chu juga merilis
kondom semprot ini berbarengan dengan sebuah smart bra yang memiliki inovasi karena
dapat dikontrol menggunakan remote. Remote tersebut juga memiliki fungsi mengontrol
efek kondom seperti rasa yang diinginkan. Advertisment Chu juga merilis kondom
semprot ini berbarengan dengan sebuah smart bra yang memiliki inovasi karena dapat
dikontrol menggunakan remote.(DAILYMAIL.CO.UK) Rangkaian kondom dan bra pintar
ini dinamai Chu Girlsplay. "Kondom semprot ini menggunakan teknologi paling mutakhir
yang dapat menyesuaikan segala ukuran yang bisa digunakan untuk pria ataupun wanita.
Kami membuat kondom spray yang revolusioner dan sesuai untuk lingkungan modern saat
ini," terang Chu. Chu sendiri mengaku bahwa ide yang didapatkan terinspirasi dari Jan
Cinzenz Krause, seorang guru kesehatan seksual dari Jerman yang sempat membuat
inovasi berupa kondom spray pertama pada tahun 2008. Pada prototipe yang dibuat
Krause, kondom spray kreasinya ini menyemprotkan bahan lateks cair dari sebuah botol
plastik. Namun, kondom tersebut tak pernah beredar lantaran perlu waktu beberapa lama
untuk menunggu bahan lateksnya mengeras, yang mana hal tersebut dapat berpotensi
menghilangkan mood saat hendak bercinta.

D. Douching

Douching adalah membilas atau mencuci vagina dengan cara menyemprotkan air atau
cairan lain (seperti cuka, baking soda, atau larutan douching yang dijual bebas) ke dalam
vagina. Air atau cairan tersebut diletakkan dalam botol kemudian disemprotkan ke dalam
vagina melalui suatu tabung dan ujung penyemprot.

 Kenapa perempuan melakukan douching?

Douching adalah suatu praktek yang telah diajarkan sejak dahulu kala. Alasan-
alasan perempuan untuk melakukan douching meliputi: membilas darah setelah
suatu periode menstruasi; membersihkan vagina setelah melakukan hubungan
seksual untuk mencegah penyakit menular seksual dan membersihkan sperma untuk
mencegah kehamilan; dan mencegah bau.

 Seberapa sering douching dilakukan?

Douching merupakan praktek yang sering dilakukan di Amerika Serikat - 37%


perempuan Amerika antara 15 sampai 44 tahun melakukan douching secara
reguler. Dari para perempuan tersebut, setengahnya melakukan douching setiap
minggu.

 Apakah douching aman?

Para petugas kesehatan tidak menyarankan douching untuk membersihkan


vagina. Douchingmerubah keseimbangan kimiawi dan flora vagina, yang dapat
membuat perempuan lebih rentan terhadap infeksi bacterial. Douching juga dapat
menyebarkan infeksi vaginal atau servikal yang suda terjadi ke arah atas menuju
oragn-organ panggul (rahim, tuba fallopii, dan ovarium).

Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang melakukan douching secara rutin


cenderung untuk mengalami masalah yang lebih banyak dibanding perempuan yang
jarang melakukan douching. Masalah-masalah tersebut diantaranya: iritasi vagina,
infeksi (bakterial vaginosis atau BV), dan penyakit menular seksual (PMS).
Perempuan yang sering melakukan douching juga lebih berisiko untuk menderita
penyakit radang panggul (PRP). PRP adalah infeksi pada organ-organ panggul
perempuan yang disebabkan oleh berbagai bakteri yang dapat bergerak naik dari
vagina atau serviks seorang perempuan ke arah prgan panggul. Jika tidak diobati PRP
akan dapat berakibat pada terjadinya kemandulan dan kehamilan ektopik (kehamilan
yang tidak terjadi di rahim tetapi di tuba falopii). Baik BV dan PRP dapat berakibat
terjadinya masalah yang serius selama kehamilan. Seperti terjadinya infeksi pada
bayi, masalah pada persalinan dan kelahiran prematur.

 Apakah pengaruh douching terhadap kehamilan?

Douching yang dilakukan setelah melakukan hubungan seksual tidak akan mencegah
kehamilan. Tetapi penelitian memperlihatkan bahwa douching mungkin
mempengaruhi kemampuan perempuan untuk hamil. Di antara para perempuan yang
ingin hamil, mereka yang melakukan douching paling sering (lebih dari sekali
seminggu) memiliki angka kehamilan yang paling rendah. Penelitian lain
menunjukkan hubungan antara douching yang sering dengan kelahiran Bayi Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR). Beberapa penelitian juga menunjukkan
bahwa douching secara bermakna meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik,
suatu kondisi yang dapat membahayakan kehidupan.

E. NovaRing

NuvaRing adalah alat kontrasepsi hormonal (kontrasepsi) bagi wanita. Cincin plastik
transparan yang fleksibel, NuvaRing dimasukkan ke dalam vagina dan dipakai selama tiga
minggu. Anda menghapus NuvaRing selama satu minggu - memungkinkan menstruasi
terjadi - lalu masukkan cincin baru.

Serupa dengan kombinasi pil KB, NuvaRing mencegah kehamilan dengan melepaskan
hormon ke dalam tubuh Anda. NuvaRing menekan ovulasi - menjaga indung telur agar
tidak melepaskan sel telur. NuvaRing juga mengental lendir serviks untuk menjaga agar
sperma tidak mencapai telur.

NuvaRing adalah satu-satunya alat kontrasepsi hormonal vagina yang disetujui oleh Food
and Drug Administration (FDA) dan tersedia di AS.

NuvaRing membantu mencegah kehamilan. Diantara berbagai manfaat, NuvaRing:


 Bisa dilepas setiap saat, dilanjutkan dengan cepat kembali kesuburan
 Tidak memerlukan pemasangan yang dipersonalisasi
 Menghilangkan kebutuhan untuk mengganggu seks untuk kontrasepsi
 Aman untuk wanita dengan alergi lateks

NuvaRing tidak sesuai untuk semua orang. Penyedia layanan kesehatan Anda dapat
mencegah penggunaan NuvaRing jika:

 akan diimobilisasi dalam waktu lama karena operasi besar


 sedang menyusui atau baru melahirkan, mengalami keguguran, atau melakukan aborsi
 lebih tua dari usia 35 dan merokok
 sensitif terhadap komponen NuvaRing manapun
 menderita komplikasi diabetes dan vaskular
 memiliki riwayat penggumpalan darah
 memiliki riwayat kanker payudara, rahim atau hati
 memiliki riwayat serangan jantung atau stroke
 memiliki penyakit hati
 menderita migrain dengan aura
 memiliki tekanan darah tinggi yang parah
 mengalami pendarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan
 mengalami ikterus selama kehamilan atau penggunaan kontrasepsi hormonal
sebelumnya
 Cincin vagina berulang kali jatuh setelah penyisipan

Selain itu, beritahu penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda memiliki:

 Rahim atau kandung kemih yang terjatuh (prolaps), atau prolaps rektum
 Riwayat sindrom syok toksik
 Kondisi apapun yang membuat Anda rentan terhadap iritasi vagina
 Benjolan payudara, penyakit fibrokistik atau mammogram abnormal, atau riwayat
keluarga kanker payudara
 Depresi
 Diabetes
 Epilepsi atau sakit kepala migrain
 Kantung empedu, hati, jantung atau ginjal
 Kolesterol tinggi atau trigliserida
 Tekanan darah tinggi
 Periode tidak teratur
 Rencana untuk menjalani operasi
 Sembelit parah

Resiko

Cincin vagina tidak menawarkan perlindungan dari infeksi menular seksual (IMS).

Diperkirakan 5 dari 100 wanita akan hamil di tahun pertama penggunaan NuvaRing.

Efek samping dari NuvaRing meliputi:

 Peningkatan risiko masalah pembekuan darah, serangan jantung, stroke, kanker hati,
penyakit kandung empedu dan tekanan darah tinggi
 Terobosan berdarah atau bercak
 Retensi cairan
 Infeksi atau iritasi vagina
 Sekresi vagina
 Sakit kepala
 Mual
 Berat badan
 Depresi
 Berkurangnya dorongan seks
 Nyeri tekan payudara

Hubungi penyedia layanan kesehatan Anda sesegera mungkin jika Anda memilikinya:

 Benjolan payudara
 Bau vagina kotor atau gatal vagina
 Perdarahan vagina tidak teratur selama lebih dari satu siklus haid
 Sakit kepala baru atau memburuk
 Tanda atau gejala bekuan darah di kaki Anda, seperti sakit terus-menerus di betis
Anda
 Tanda atau gejala sindrom syok toksik, seperti demam mendadak, muntah, diare,
pusing, pingsan atau ruam.
 Tanda atau gejala penyakit kuning, seperti menguningnya kulit atau putih mata,
terutama dengan demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, urine berwarna gelap
atau gerakan usus berwarna terang.
 Tanda atau gejala depresi, seperti masalah tidur, kelelahan atau merasa sedih
 Dua periode terjawab atau tanda kehamilan lainnya

Anda mungkin juga menyukai