Tugas Kep. Maternitas Trend Issue KB
Tugas Kep. Maternitas Trend Issue KB
OLEH :
KELOMPOK IV
1. IRMAWAN (R011191017)
2. NENY VERONIKA LEISUBUN (R011191021)
3. JUNAEDI (R011191037)
4. YANNI MANNI (R011191080)
5. FRANSISCA LIO (R011191120)
6. JULHAIDIN (R011191144)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
berkat dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah Keperawatan
Maternitas dengan judul Trend dan Issue Pemakaian Alat Kontrasepsi pada pria.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisispasi dalam membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami
berharap makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam memahami konsep-
konsep materi dan penerapannya dalam memberikan asuhan keperawatan
dilapangan nantinya dengan kasus yang ditemui sesuai dengan materi yang
dibahas.
Tentu banyak kekurangan dalam makalah ini baik dari bobot materi dan
dalam hal penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat berharap saran dan kritik
guna menyempurnakan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi Kontrasepsi.........................................................................................3
B. Jenis Kontrasepsi berdasarkan pengguna.......................................................3
C. Perkembangan alat kontrasepsi.......................................................................4
D. Penggunaan kontrasepsi pil dan suntikan pada pria di Inndonesia.................6
BAB IIIPENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................8
B. Saran................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah makalah ini :
1. Apakah ada metode kontrasepsi pada pria selain kondom dan vasektomi ?
2. Bagaimana keakuratan dan keamanan alat kontrasepsi tersebut ?
3. Dapatkah alat kontrasepsi tersebut diterapkan di Indonesia?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini:
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang alat kontrasepsi pria selain kondom
dan vasektomi
2. Mahasiswa mengetahui tingkat keakuratan dan keamanan alat kontrasepsi
tersebut
3. Mahasiswa mengetahui alasan kontrasepsi tersebut belum digunakan di
Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi Kontrasepsi
Kontrasepsi berasal dari kata kontra yaitu mencegah atau melawan,
sedangkan sepsi adalah pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang
dan sel sperma (sel laki-laki) yang mengakibatkan kehamilan. Jadi
kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan akibat
pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut (Aspiani,
2017).
Kontrasepsi adalah pencegahan terjadinya konsepsi, menggunakan
metode atau menghalangi terjadinya fertilisasi ovum. Kontrasepsi ini bisa
dilakukan pada wanita atau laki-laki (Karjatin, 2016)
d. Suntikan KB
Suntikan yang mengandung hormone progesterone yang mencegah
kehamilan dengan cara menghalangi terjadinya ovulasi, menipiskan
endometrium dan memekatkan lender serviks
e. IUD/AKDR
Suatu alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang
bertujuan untuk mencegah kehamilan.
f. Kontrasepsi susuk (implant)
Kontrasepsi yang disusupkan dibawah kulit yang berisi zat
levonorgestrvel
g. Tubektomi
Kontrasepsi permanen wanita yang tidak mengiginkan anak lagi, yang
bekerja menghambat sel telur wanita sehingga tidak dapat dibuahi oleh
sel sperma.
(Aspiani, 2017)
Walaupun banyak artikel yang beredar terkait dengan alat kontrasepsi pil dan
suntikan pada pria namun alat kontrasepsi tersebut belum bisa diterapkan di
Indonesia dengan beberapa alasan antara lain :
1. Pil hormonal masih perlu diteliti secara lebih lanjut sedangkan untuk non
hormonal, meskipun sudah ada produknya namun masih perlu mendapat
pengakuan dari BPOM
2. Alat kontrasepsi suntikan meskipun efektif dalam mengurangi tingkat
kehamilan, namun kombinasi hormon perlu dipelajari lebih lanjut untuk
mempertimbangkan efektivitas dan keamanannya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penyusunan makalah ini maka dapat disimpulkan bahwa
kontrasepsi merupakan pencegahan terjadinya konsepsi, menggunakan
metode atau menghalangi terjadinya fertilisasi ovum. Kontrasepsi ini bisa
dilakukan pada wanita atau laki-laki.
Alternative pilihan alat kontrasepsi pria selain kondom dan vasektomi
terdapat juga Metode kontrasepsi pil yang meliputi metode kontrasepsi
hormonal dan metode kontrasepsi nonhormonal dan juga alternative kedua
yaitu dengan metode kontrasepsi suntikan.
Alat konrasepsi pil dan suntikan belum bisa diterapkan di Indonesia
dengan beberapa alasan Pil hormonal masih perlu diteliti secara lebih lanjut
dan juga kombinasi hormon perlu dipelajari lebih lanjut untuk
mempertimbangkan efektivitas dan keamanannya.
Pada metode kontrasepsi pil terutama hormonal lebih efektif
dikombinasikan dengan hormon sintetis lain agar bersifat reversible dan lebih
aman, namun hal tersebut dianggap kurang praktis. Serta metode kontrasepsi
injeksi pada pria bisa mencapai 96% jika dilakukan secara terus-menerus.
B. SARAN