“KONTRASEPSI”
Kelompok 7
Disusun oleh:
1. Amita Endra Sari (17.0.B.1269)
2. Risa Putri Santosa (17.0.B.1304)
3. Rhiza Andriana.S. (17.0.B.1305)
4. Tira Adkhana Deliya (17.0.B.1313)
Segala puja hanya bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat limpahan
karunia nikmatNya kami dapat menyelesaikan makalah “Jenis Kontrasepsi Keluarga Berencana”
dengan lancar. Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas Mata Pelajaran
Komunikasi dalam Praktik Klinik Kebidanan yang diampu oleh Ibu Kurnia Agustin, SST M.Kes
serta Ibu Hastutik, SST M.Kes
Untuk kami ucapkan banyak terima kasih atas segala partisipasinya dalam menyelesaikan
makalah ini. menyadari masih banyak sekali kekurangan dan kekeliruan di dalam penulisan
makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi. Sehingga penulis secara terbuka
menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca.
Demikian apa yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
masyarakat umumnya, dan untuk kami sendiri khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
B. Tujuan
1) Untuk memenuhi tugas yang diberikan
2) Agar setiap tenaga kesehatan yang akan memberikan pelayan KB dapat memilih kontrasepsi
yang sesuai dengan kondisi akseptornya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kontrasepsi
Kontasepsi berasal dari kata kontra yaitu mencegah dan konsepsi yang berarti penemuan
antara sel sperma dan sel telur yang mengakibatkan kehamilan..
Faktor yang mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi adalah
efektifitas,keamanan,frekuensi pemakaian , efek samping, serta kemauan dan kemampuan untuk
melakukan kontasepsi secara teratur dan benar. Selain itu pertimbangan kontasepsi juga
didasarkan atas biaya dan frekuensi melakukan hubungan seksual.
B. Tujuan Kontrasepsi
Apabila konsepsi ingin dicegah koitus harus dihindari sekurang – kurangnya selama tiga
har( 72 jam ), yaitu 48 jam sebelum ovulasi dan 24 jam setelah ovulasi . Metode ini hanya
digunakan pada wanita yang daur menstruasinya teratur.
1. Kondom
Prinsipnya yaitu menghalangi masuknya sperma kedalam vagina sehingga pertumbuhan
dapat dicegah. Ada 2 jenis kondom yaitu kondom yang terbuat dari karet dan usus domba ,dan
kondom karet lebih elastis dan murah sehingga banyak digunakan.
Secara teoritis kegagalan kondom hanya terjadi jika kondom tersebut sobek karena kurang
hati-hati, pelumas kurang , atau karena tekanan pada waktu ejakulasi . Keuntungan dari
penggunaan kondom yaitu murah, mudah didapat , tidak memerlukan pengawasan , dan
mengurangi kemungkinan penyakit menular kelamin. Pada jumlah kecil kasus tersebut terdapat
alergi terhadap kondom karet.
a. Kontrasepsi hormonal
Perkembangan ilmu pengetahuaan dan teknologi hormonal telah mempelajari bahwa
ekstrogen dan progesterone memberikan umpan balik terhadapkelenjar hipofisis melalui
hipotalamus sehingga terjadi hambatan terhadap perkembangan folikel dan proses ovulasi.
Melalui hipotalamus dan hipofisis , ekstrogen dapat menghambat pengeluaran follicle
stimulating hormone (FSH) sehingga perkembangan dan kematangan folikel de graaf tidak
terjadi . Disamping itu progesterone dapat menghambat pengeluaran hormone luteinizing
hormone (LH). Ekstrogen mempercepat peristaltic tuba sehingga hasil konsepsi mencapai uterus
endometrium yang belum siap untuk menerima implantasi.
Fungsi komponen progesterone :
a. Rangsangan balik kehipotalamus dan hipofisis sehingga pengeluaran LH tidak terjadi dan
menghambat ovulasi.
b. Progesterone mengubah endrometrium , sehingga kualitas spermatozoa tidak berlangsung
c. Mengentalkan lender serviks sehingga sulit ditembus spermatozoa .
d. Menghambat perisrtaltik tuba , menyulitkan kosepsi.
e. Menghindari implantasi, melalui perubahan struktur endometrium.
Mekanisme kerja pil merupakan kombinasi kerja estrogen dan progestin .saat ini tersedia 3
variasi pil kombinasi :
1) Monofasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif
estrogen/progestindalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormone aktif.
2) Bifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone aktif estrogen /
progestin dalam dua dosis yang berbeda , dan 7 tablet tanpa hormone aktif.
3) Trifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormone estrogen / progestin
dalam tiga dosos yang berbeda , dan 7 tablet tanpa hormone aktif.
Suntikan KB
Ada tersedia dua jenis alat kontrasepsi suntikan yang mengandung progestin yaitu
sebagai berikut :
Kerugian suntik KB yaitu pendarahan yang tidak menentu , terjadi amonera yang
berkepanjangan dan masih terjadi kemungkinan hamil.
Kapan suntik KB diberikan :
Paska persalinan
1. Segera seketika masih dirumah sakit
2. Jadwal suntik berikutnya
Paska arbortus
1. Segera setelah perawatan
2. Jadwal suntikan diperhitungkan
Interval
1. Hari kelima mestruasi
2. Jadwal waktu diperhitungkan
Jadwal waktu suntikan berikutnya diperhitungkan dengan pedoman :
Depoprovera : interval 12 minggu
Norigest: interval 8 minggu
Cyclofem: interval 4 minggu
Suntikan KB cyclofem merupakan suntik KB masa depan , karena mempunyain
keuntungan :
Diberikan setiap 4 minggu , peserta KB mendapatkan menstruasi, pemberian aman, efektie dan
relative murah.
Implant KB
Teknik pemasangan impalant KB adalah sebangai berikut :
tempat pemasangan di lengan kiri atas, dipatrirasa dengan lidokail 2 % dibuat insisi kecil
, sehingga trocar masuk . Trocar ditusukan subcutan sampai batasnya kapsul dimasukan kedalam
trocar , dan didorong dengan digunakan alat pendorong sampai terasa tertahan untuk
menempatkan kapsul ,trocar ditarik keluar untuk meyakinkan bahwa kapsul telah ditempatnya
alat pendorong dimasukan sampai terasa tidak ada tertahan . Setelah 6 kapsul dipasang bekas
insisi ditutup dengan tensoplas ( band aid).
No Keadaan Anjuran
1 Penyakit hati akut Sebaiknya jangan
menggunakan susuk KB
2 Stroke/riwayat stroke , Sebaiknya jangan
penyakit jantung menggunakan susuk KB
3 Menggunakan obat untuk Sebaiknya jangan
epilepsy/tubercolulosis menggunakan implant
4 Tumor jinak atau ganas Sebaiknya jangan
pada hati menggunakan implant
Keinginan peserta KB untuk mencabut implant dengan alasan ingin mempunyai anak lagi
dan terjadi pendarahan atau gangguan mestruasi , kendala yang ditemukan saat pencabutan
adalah :
a. Pemasangan terlalu dalam
b. Pemasanga implant tidak teratur
c. Pemasangan yang berjauhan
d. Terdapat komplikasi seperti pendarahan dan hematoma,inveksi dan tidak semua implant dapat
dikeluarkan
e. Biaya untuk mencabut implant besar
Alat kontrasepsi dalam Rahim (AKDR)
.
Keuntungan :
a. Sebagai kontrasepsi efektifitasnya tinggi , sangat efektif
b. AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan
c. Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT 380 A dan tidak perlu diganti)
d. Sangat efektif karena tidak perlu mengingat
e. Tidak mempengaruhi hubungan seksual
f. Tidak ada efek samping hormonal
g. Tidak mempengaruhi volume ASI
h. Dapat segera dipasang setelah melahirkan atau abortus ( apabila tidak ada inveksi )
i. Dapat digunakan samapai menoupose (satu tahun atau lebih dari haid terakhir )
j. Tidak ada interaksi dengan obat
k. Membantu peencegahan kehamilan ektopik
Kerugian :
a. Efeksamping yang umum terjadi adalah perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama
dan akan berkurang setelah 3 bulan ) haid lebih lama dan banyak pendarahan yang keluar atau
spoting haid lebih sakit
b. Komplikasi lain merasa sakit dan kejang selama tiga sampai lima hari setelah pemasangan
pendarahan berat pada waktu haid diantarannya menyebabkan anemia pervorasi didinding uterus
( sangat jarang apabila pemasangan benar)
c. Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS
d. Tidak baik digunakan pada wanita yang IMS atau suka berganti pasangan
e. Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS degan memakai AKDR . PRP
dapat menyebabkan invertilitasi
f. Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvis diperlukan dalam pemasangan AKDR .sering kali
perempuan merasa takut karena ketika dipasang akan sedikit nyeri dan pendarahan.
g. Klien tidak dapat melepas AKDR dengan sendiri. Petugas terlatih yang harus melepasnya
h. Tidak mencegah kehamilan ektopik , fungsinya untuk mencegah kehamilan normal
Persyaratan pemakaian yang dapat digunakan :
a. Usia reproduktif
b. Keadaan nulipara
c. Menginginkan alat kontrasepsi dalam jangka waktu yang panjang
d. Menyusui dan ingin menggunakan alat kontrasepsi
e. Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya
f. Resiko rendah IMS
g. Tidak menghendaki metode hormonal
h. Setelah mengalami abortus dan tidak mengalami infeksi
Bidan : Waalaikumsalam wr. wb, ibu silahkan masuk dan silahkan duduk. Perkenalkan ibu nama saya
Attrian, nama ibu?
Klien : Iya bidan, saya dan suami saya memutuskan untuk ber-KB tapi saya masih bingung untuk
memilih KB apa yang cocok untuk saya gunakan. Jadi saya ingin meminta penjelasan dari bu bidan,
terkait jenis-jenis alat kontrasepsi apa saja yang bisa saya gunakan nanti.
Bidan : oh, iya bu’ jadi ibu dan suami ingin ber-KB namun sebelumnya ibu ingin mengetahui dulu jenis-
jenis kontrasepsi apa saja yang bisa ibu gunakan, benar begitu ibu?
Bidan : O.. ya, ya. kalau boleh tahu, ibu sekarang mempunyai anak berapa?
Bidan : oh ya..memang masih waktu yang sangat baik untuk menjarangkan anak bu. Jadi, begini ya bu
alat kontrasepsi itu memang ada beberapa jenis. Diantaranya ada KB suntik, pil, implant,
kondom dan AKDR.
Klien : Oh, seperti itu ya bidan, jadi apa-apa saja keuntungan dan kerugian dari masing-masing alat
kontrasepsi itu?
Bidan : Memang bu’, jenis-jenis alat kontrasepsi yang saya sebutkan tadi masing-masing mempunyai
kekurangan dan kelebihan. Saya akan menjelaskan satu persatu bu’ agar nantinya ibu tidak
bingung lagi untuk memilih alat kontasepsi apa yang akan ibu gunakan.
Bidan : Begini bu, saya mulai dari alat Kontrasepsi jenis suntik. KB suntik ini ada 2 jenis yaitu KB suntik/
bulan dengan suntik/ 3 bulan. Keuntungan dari KB ini yaitu dapat meningkatkan kenyamanan
dalam hubungan suami istri karena tidak perlu takut hamil dan juga dapat di pakai untuk semua
usia dalam masa subur. Tapi bu’ bagi sebagian ibu yang mungkin tidak cocok maka akan timbul
flek-flek, dapat mengakibatkan kegemukan dan mungkin juga BB yang akan turun.
Untuk KB jenis implant itu bu’ ada beberapa jenis juga diantaranya ada yang 2 batang, 3
batang dan 6 batang. Implant 2 dan 3 batang itu bu’ waktu keefektifannya hanya 3 bulan
sedangkan pada 6 batang mampu bertahan sampai 5 bulan. Keuntungan dari KB ini yaitu
mampu mengembalikan kesuburan ibu secara sempurna setelah pengangkatan dan tidak
menaikkan tekanan darah bu. Sedangkan kekurangannya yaitu kadang akseptor mengeluh sakit
kepala, gelisah, jga dapat terjadi peningkatan/ penurunan BB ibu.
Bidan : Untuk pemakaian KB kondom, ini di gunakan oleh pasangan ibu( suami). Keuntungan Kondom
yaitu dapat mencegah penularan penyakit seksual seperti AIDS, juga pemakaiannya yang praktis.
Namun kerugiannya yaitu tingkat keefektifannya masih rendah karena biasanya dalam
pemasangan, kondomnya bisa saja sobek.
Untuk pemakaian KB pil memiliki kelebihan yaitu bisa digunakan oleh segala usia produktif
namun apabila ibu lupa meminumnya maka kemungkinan besar kehamilan akan terjadi.
Nah, yang terakhir bu’ yaitu AKDR yang biasa disebut dengan IUD. IUD ini memiliki keuntungan
yaitu cocok untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang yaitu 10 tahun untuk jenis Copper T,
tidak mengandung efek hormonal dan ibu tidak perlu khawatir akan “faktor lupa” seperti pada
penggunaan Pil, selain itu dapat diangkat kapan saja ibu mau. Kekurangannya yaitu terjadi
perdarahan pada awal pemasangan serta haid akan menjadi lebih lama dan lebih banyak.
Klien : ya..ya
Bidan : Saya kira penjelasan saya sudah cukup bu, apa ibu bisa mengerti?
Klien : Baik bidan. Hm,, tadi bidan menjelaskan bahwa KB suntik ada 2 jenis yaitu / bulan dan /3 bulan.
Keuntungannya yaitu cepat mengembalikan masa subur namun dapat menimbulkan flek-flek serta
peningkatan/ penurunan BB. Untuk KB implant jenis 2 dan 3 batang dapat digunakan selama 3
bulan sedangkan jenis 6 batang sampai 6 bulan. KB ini mampu mengembalikan kesuburan secara
sempurna setelah pengangkatan sedang kekurangannya yaitu menjadi gelisah dan juga terjadi
peningkatan/ penurunan BB. KB Kondom digunakan oleh pasangan saya, dapat mencegah
penularan penyakit seksual namun tingkat keefektifannya masih rendah.
Pada KB pil, itu dapat di minum secara praktis namun, kita kadang lupa untuk meminumnya.
Dan pada KB IUD memiliki keuntungan yaitu cocok untuk jangka panjang dan tidak memiliki efek
hormonal. Namun pada pemasangan terjadi perdarahan dan haid akan menjadi lebih ;ama. Benar
begitu kan bidan?
Bidan : Iya ibu, benar sekali seperti itu. Jadi dari penjelasan tadi apakah ada yang ibu belum pahami?
Bidan : Kalau begitu apakah ibu sudah bisa mengambil keputusan alat kontrasepsi apa yang nantinya
ibu akan gunakan?
Klien : Iya bidan saya sudah mantap untuk memilih KB IUD karena KB ini dapat digunakan dalam
jangka panjang sehingga pada masa sekarang saya bisa focus dulu memberikan kasih sayang
kepada anak saya, sampai nanti saya sudah merasa siap untuk punya anak lagi.
Bidan : Iya ibu pilihan yang sangat tepat untuk seorang ibu yang bijak, karena ibu benar-benar
memikirkan kepentingan tumbuh kembang anak ibu.
Klien : Iya, terima kasih bidan. Oh iya bu, saya mau Tanya tentang kapan waktu pemasangan IUD ini?
Bidan : IUD dapat dipasangkan setiap saat, asal yakin ibu sedang tidak hamil, bisa 40 hari pasca
persalinan, dan dapat pula dipasang pada waktu haid.
Klien : oh jadi dapat dipasang kapan saja asal yakin bahwa kita tidak hamil ya bidan?
Bidan : Ibu, nanti kalau sudah pemasangan, waktu kunjungan ulang itu bisa bulan pasca pemasangan,
bulan berikutnya, bila terlambat haid 1 minggu, bisa setiap 6 bulan berikutnya, serta bila terjadi
perdarahan banyak atau atau apabila terjadi keluhan-keluhan istimewa lainnya, ibu langsung
ksni lagi ya bu’ jangan tunggu sebulan atau 6 bulan berikutnya. Apa ibu sudah mengerti?
Klien : iya bu’ sepertinya saya harus konsultasikan dulu KB pilihan saya kepada suami saya karena
bagamanapun ini harus menjadi kesepakatan kami agar tetap terjalin hubungan harmonis
diantara kami. Kemudian, setelah saya mendapatkan persetujuan dari suami saya, saya akan
berkunjung kembali ksini bidan untuk melakukan pemasangan IUD.
Bidan : iya bu, …. Kalau keputusan ibu dan suami sudah mantap, silahkan dating ksini bu’ untuk
melakukan pemasangan IUDnya.
Klien : iya bidan terima kasih banyak atas dukungan dan informasi yang ibu berikan, ini sangat
bermanfaat sekali bagi saya dan keluarga.
Kemudian ada berbagai macam pilihan untuk jenis alat kontrasepsi yaitu dimulai dari
kondom, pil, suntik, inflat bahkan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Semua dapat
disesuaikan dengan kebutuhan kemampuan dan juga kemauan dari pihak klien. Karena untuk
diketahui bahwa semua alat kontrasepsi ini dengan cara penggunaan apapun pasti memiliki
keuntungan dan kerugian masing-masing.
B. Saran
Dari hasil makalah yang kami buat,kami sadar masih terdapat banyak kekurangan. Untuk para
pembaca tentunya kami membutuhkan saran kritik yang membangun untuk kami yang
berikutnya akan membuat kami lebih baik.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://wiliteriani12150104.blogspot.co.id/2015/05/makalah-macam-macam-alat-
kontrasepsi.html
http://ririnam.blogspot.co.id/2015/05/makalah-alat-kontrasepsi-keluarga_27.html
http://destiani88farida.blogspot.co.id/2015/05/makalah-alat-kontrasepsi-kb.html