DI SUSUN OLEH :
PEMBIMBING AKADEMIK:
Dr.Muthia Mutmainah, M.Kep, Sp.Mat
Sri Mulyani, S.Kep.,M.Kep
Ns. Meinarisa, S.Kep., M.Kep
PEMBIMBING AKADEMIK:
Ns. Ernawati S.Kep
1. Keluarga Berencana
a. Definisi
berkualitas
2) Pengaturan kelahiran
b. Tujuan Program KB
2) Konseling.
8
3) Pelayanan kontrasepsi.
4) Pelayanan infertilitas.
5) Pendidikan sex.
7) Konsultasi ganetik.
8) Tes keganasan.
9) Adopsi.
2. Kontrasepsi
a. Pengertian Kontrasepsi
b. Syarat kontrasepsi
pemakaian.
a) Umur.
b) Gaya hidup.
c) Frekuensi senggama.
2) Faktor kesehatan
a) Status kesehatan.
b) Riwayat haid.
c) Riwayat keluarga.
a) Efektifitas.
b) Efek samping.
c) Biaya.
e. Macam-macam kontrasepsi
sebagai berikut :
a) Senggama terputus.
b) Pantang berkala.
a) Kondom
berhubungan seksual.
b) Diafragma
mani.
3. Kontrasepsi Suntik
a. Pengertian
periodic.
d. Mekanisme kerja
adalah :
1) Mencegah ovulasi.
(2017)
1) Sangat efektif.
menopouse.
6) Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
sekali.
4) Kenaikan BB.
5) Keputihan.
6) Perubahan libido
panjang.
tulang (densitas)
a. Pengertian
endometrium untuk menerima sel telur yang telah dibuahi oleh sperma.
e. Keuntungan
1) Sangat efektif.
perimenopause.
f. Keterbatasan
panjang.
tulang (densitas).
g. Indikasi
adalah :
a) Usia reproduksi.
pembekuan.
h. Kontraindikasi
2017)
bulan.
1) Amenorrhea
ibuprofen (sampai 800 mg, 3x/hr untuk 5 hari) atau obat sejenis
3) Keputihan
dihentikan sementara.
4) Perubahan libido
tetap terjaga.
kontrasepsi lain.
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, B., Adriaansz, G. & dkk, &., 2012. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi. 4 ed. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Baziad, A., 2017. Kontrasepsi Hormonal. 2 ed. Jakarta: PT Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Budi, R. T. & Nova, W., 2017. Efek Samping Akseptor KB Suntik Depo
Medroksi Progesterone Acetat (DMPA) Setelah 2 Tahun
Pemakaian. Jurnal Kesehatan, Volume 08, p. 37.
Dinkes, J., 2017. Profil Kesehatan Jawa Tengah, Jawa Tengah: Dinas
Kesehatan Pemerintahan.
Dinkes, K. S., 2017. Profil Kesehatan Kabupaten Semarang, Kabupaten
Semarang: Dinas Kesehatan.
Ernawati, 2017. Hubungan Lama Penggunaan Suntik Depo Progestin
dengan Kejadian Spotting Pada Akseptor KB di Puskesmas
Patinggalong Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis,
Volume 10, pp. 123-127.
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Tanggal Pengkajian : 17 Sepetember 2021
Nama : Ny. R
Tanggal Lahir : 24 Oktober 1991
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Rt 04 Wijaya Pura
Identitas Suami
Nama : Tn. F
Umur : 32 Tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat :Rt 04 Wijaya Pura
2. Keluhan Utama/ Alasan Kunjungan
Klien Dating Ke Puskesmas Pakuan Baru Untuk Melakukan Suntik Kb
3 Bulan
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien Mengatakan Tidak Ada Keluhan, Klien Datang Hanya Untuk
Melakukan Suntik Kb 3 Bulan
4. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Klien Mnegatakan Tidak Ada Keluhan Tentang Penyakit, Klien
Mengatakan Terjadi Penambahan Berat Badan Saat Melakukan Suntik
Kb 3 Bulan Sebelumnya.
5. Riwayat Menstruasi
a. Menarche : 15 Tahun
b. Siklus : Siklus Menstruasi 28 Hari
c. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut/hari
d. Lamanya : 1 Minggu
e. Sifat Darah : Baik
f. Teratur/Tidak : Teratur
g. Dismenorhea : Tidak Ada
h. Fluor Albus : Tidak Ada
i. HPHT : Tidak Terkaji
6. Cara Kb Terakhir : Klien Mengatakan Sebelumnya
Juga Melakukan Suntik Kb 3 Bulan
7. Riwayat Obstetric
a. Jumlah Anak Lahir Hidup : 2 Orang
b. Jumlah Abortus : Tidak Ada Abortus
c. Usia Anak Terakhir : 1 Bulan 2 Minggu
d. Persalinan Terakhir : Tanggal 09 Oktober 2021
e. Status Kehamilan Saat Ini : Klien Mengatakan Untuk Saat Ini
Tidak Hamil
f. Sikap Pasangan Terhadap Kb : Klien Mengatakan Telah
Mendiskusikan Dan Suami Klien Mengizinkan Klien Untuk
Memasang Kb Suntik 3 Bulan
g. Alat Kontrasepsi Yang Pernah Digunakan : Kb Suntik 3 Bulan
B. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Penuh Atau Compos Mentis
c. Tekanan Darah : 110/90 Mmhg
d. Berat Badan : 64 Kg
e. Kepala : kulit kepala bersih, ttidak ada
benjolan dan nyeri tekan serta tidak ada ketombe
f. Wajah : tidak ada oedema
g. Mata : simetris kiri dan kanan, bersih,
sklera ikterik (-), konjungtiva anemis (-), pupil isokor reflek
terhadap cahaya
h. Leher : tidak ada pemebesaran vena
jugularis, tidak ada pembesaran tonsil
i. Pembesaran K. Tyroid : tidak ada pemebsaran kelenjer tiroid
j. Abdomen : tidak terkaji
k. Genetalia : tidak terkaji
l. Ektremitas : tidak ada oedema
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
D. DATA FOKUS
Data Objektif :
1. Klien tampak meringis
2. Skala nyeri 1
3. TTV
TD : 110/90 mmHg
BB : 64 Kg
2. Ds : Kurang terpapar Deficit
1 Klien mengatakan tidak informasi pengetahuan
H. IMPLEMENTASI KEPERWATAN
Tanggal dan Diagnosa Implementasi TTD
Waktu
17-11-2021 Nyeri akut 1. Menggunakan komunikasi
teraupetik
2. Mengkaji tingkat, frekuensi,
dan reaksi nyeri yang dialami
klien
3. Menjelaskan pada klien
tentang penyebab nyeri
4. Menciptakan lingkungan
yangtenang
5. Memberikan posisi nyaman
6. Memberikan edukasi terkait
penyakit
17-11-2021 Defisit 1. kaji tingkat pengetahuan klien
pengetahuan hasil : klien hanya sedikit
mendapatkan informasi
mengenai alat kontrasepsi
2. jelaskan pentingnya KB
hasil : klien mengerti
3. jelaskan jenis-jenis KB
hasil : klien sudah mengerti
tentang jenis-jenis KB dan KB
suntik yang menjadi alat
kontrasepsi pilihannya
4. jelaskan efektifitas dari masing-
masing jenis KB
hasil : klien mengerti
keuntungan dan kerugian dari
masing-masing KB
5. Anjurkan klien untuk
menggunakan KB non
hormonal seperti IUD