no DATA ETIOLOGI PROBLEM

1. Ds:
- Pasien merasa sangat putus Gangguan peran Gangguan
asa dan kehilangan harapan sosial karena tidak identitas pribadi
akan jati dirinya. mampu
- pasien mengalami depresi mempertahankan
karena ia selalu diejek dan persepsi terhadap
dan dijadikan bahan bulian identitas diri
oleh temannya yang lain,
karena dia hanya memiliki
teman dekat perempuan dan
tidak memiliki teman dekat
laki – laki
Do :
- pasien hanya tampak
bermain dengan perempuan
dari kecil jadi dia terbiasa
menggunakan make up
layakya perempuan akan
tetapi dia juga biasa
berpenampilan layaknya
laki laki

Analisa Data

Diagnosa keperawatan

1. Gangguan identitas pribadi

N Dx Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional
O hasil
1. Ganggua NOC NIC Tujuan :
Behavior mendukung
n ·
Management : eksplorasi diri
identitas Distorted Self-Harm pasien
         - Dorong Dengan
diri Throught Self-
pasien untuk menunjukkan
Control mengungkapka minat dan
n secara verbal penerimaan
· Identity
konsekuensi terhadap perasaan
· Self- dari perubahan dan pikiran pasien,
fisik dan emosi perawat membantu
Mutilation
yang pasien untuk
Restraint mempengaruhi melakukan hal
konsep diri yang sama.
Family
Kriteria Hasil : Involvement Pengungkapan diri
Promotion : dan pemahaman
·
        -  Bina terhadap persepsi
Mengungkapk hubungan diri di perlukan
dengan pasien untuk membawa
an secara
sejak masuk perubahan yang
verbal tentang kerumah sakit akan datang,
       -   Fasilitasi pengungkapan diri
identitas
pengambilan dapat mengurangi
personal keputusan ansietas.
kolaboratif
·
         - Menjadi
Mengungkapk penghubung Kesadaran diri
antara pasien memungkinkan
an secara perawat member
dan keluarga
verbal Self- model perilaku
Awareness autentik dan
penguatan membatasi
Enhancement
tentang       -    Pantau pengaruh negative
pernytaan kontertransferens
identitas dalam hubungan.
pasien tentang
personal harga dirinya
       -   Nilai Simpati dapat
· menimbulkan rasa
apakah pasien
Memperlihatkan percaya diri kasihan pasien,
terhadap sebaliknya,
kesesuaian perilaku perawat harus
penilaiannya
verbal dan non verbal       -    Pantau mengkomunikasika
frekuensi n bahwa situasi
 ungkapan kehidupan pasien
verbal yang memerlukan
negative kendali diri.
terhadap diri
sendiri
      -    Dorong
pasien untuk
mengidentifika
si kekuatan
       -   Berikan
pengalaman
yang dapat
meningkatkan
otonomi pasien
, jika perlu
      -    Hindari
memberi kritik
negative
       -   Dorong
pasien untuk
mengevaluasi
perilakunya
sendiri