Anda di halaman 1dari 4

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

1. Peran perawat pasien kanker

Secara umum, peran perawat adalah membantu penderita kanker, menjaga asupan

makanan, mendampingi serta memberikan motivasi. Tidak hanya itu, perawat juga

memiliki tugas lain seperti memberikan informasi mengenai cara merawat penderita

kanker, pendidikan kesehatan dan dukungan positif kepada pasien. Adapun tugas dan

peran perawat pada pasien kanker antara lain:

a. Memberikan Layanan On-Call

Pasca operasi pasien kanker mengalami keterbatasan gerak dan melakukan

aktifitas sehari-hari. Selain itu kondisi pasien kanker dalam masa perawatan umumnya 

tidak stabil. Oleh sebab itu dalam keadaan darurat biasanya pasien atau keluarga akan

memanggil perawat untuk segera datang membantu.

b. Memantau kondisi dan asupan nutrisi pasien

Selama proses pengobatan dan perawatan, pasien kanker memerlukan perhatian

khusus, seperti gejala penyakit yang datang mendadak, asupan gizi pasien serta kondisi

kesehatan mental pasien. Maka dari itu peran perawat pada pasien kanker tidak hanya

merawat akan tetapi memastikan asupan gizi juga terpenuhi.

c. Memberikan Arahan dan Saran Untuk Pasien Kanker

Perawat tidak hanya bertugas menjaga kondisi penderita kanker. Akan tetapi juga

menjadi pendidik keluarga serta caregiver agar keadaan penderita kanker dapat tetap

terkontrol walaupun ada di rumah.

d. Memberikan Dukungan

Peran perawat pada pasien kanker selanjutnya adalah sebagai motivator yang

bertugas membangun kembali semangat penderita kanker untuk bisa sembuh. Dengan
cara menjadi pendukung baik secara emosional atau spiritual bagi penderita dan

keluarga.  Kebutuhan pasien tidak hanya secara fisik, tetapi juga kebutuhan emosi atau

psikis.  Contoh dari kebutuhan spiritual adalah diakui, dihargai, berkomunikasi dengan

orang lain, bebas mengekspresikan perasaan serta kebutuhannya, tetap dilibatkan dalam

pengambilan keputusan, mempunyai privasi dan keyakinannya. Sedangkan emosional

meliputi motivasi dan semangat untuk sembuh serta membangun kembali percaya diri

penderita kanker.

e. Penyedia Fasilitas

Kemudian peran perawat pada pasien kanker selanjutnya adalah memberikan

lingkungan nyaman dengan memberikan fasilitas serta alat-alat yang memadai dengan

profesionalitasnya. Hal tersebut dilakukan karena perawat harus terus memantau

perkembangan penderita kanker secara berkala.

2. Peran perawat sesuai kasus

a. Sebagai pemberi asuhan keperawatan

Pada kasus anak anak F yang di diagnosa medis retinoblastoma ada beberapa diagnosa

keperawatan yang dapat diangkat yaitu :

 Nyeri akut b.d agen cidera fisiologis d.d pasien mengeluh nyeri, tampak meringis,

gelisah dan sulit tidur.

 Gangguan persepsi sensori: penglihatan b.d kekeruhan lensa mata d.d pasien

mengeluh penglihatan kabur, mata tampak merah dan bengkak.

 Gangguan citra tubuh b.d perubahan fungsi tubuh (proses penyakit) d.d pasien

tampak malu dan menutupi mata kanan saat bertemu dengan perawat,

menghindari melihat pantulan dirinya di cermin.

Perawat dapat memberikan intervensi yang sesuai pada anak F agar masalah

keperawatan anak F teratasi dan meningkatkan kualitas hidup anak F.


b. Sebagai Educator

Perawat berperan dalam meningkatkan pengetahuan anak F dan juga keluarga tentang

penyakit Retinoblastoma, baik gejala, dan pengobatan.

3. Fungsi perawat sesuai kasus

a. Mengkaji kebutuhan pasien, keluarga, serta sumber yang tersedia dan potensial untuk

memenuhi kebutuhan anak F

b. Merencanakan tindakan keperawatan kepada anak f (individu), keluarga, berdasarkan

diagnosis keperawatan yang telah diangkatkan

c. Melaksanakan rencana keperawatan meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan

penyakit, penyembuhan, pemulihan, dan pemeliharaan kesehatan anak F

d. Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan anak F.

e. Mendokumentasikan proses keperawatan anak F.

f. Mengevaluasi hal-hal yang perlu diteliti atau dipelajari serta merencanakan studi kasus

guna meningkatkan pengeahuan dan pengembangan keterampilan dan praktek

keperawatan tentang kasus Retinoblastoma pada anak F

g. Berperan serta dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada pasien, keluarga,

kelompok dan masyarakat tentang penyakit Retinoblastoma

h. Bekerja sama dengan disipllin ilmu terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan

kepada pasien , keluarga, kelompok dan masyarakat.

i. Mengelola perawatan pasien dan berperan sebagai ketua tim dalam melaksanakan

kegiatan keperawatan pada anak F

DAPUS:
Dwidiyanti, 2008. Keperawatan Dasar; Konsep “Carring”, Komunikasi, Etik dan Spiritual

dalam Pelayanan Kesehatan. Semarang, Hasani.

Tsludin Verena (1988): Nursing the patient with cancer, Prentice Hall, New York

Anda mungkin juga menyukai