Anda di halaman 1dari 5

2.

1 Asuhan Keperawatan Teoritis

2.2 Asuhan Keperawatan

Kasus

Klien bernama An. A 9th, jenis kelamin laki-laki, agama islam, suku jawa, bahasa yang
digunakan bahasa indonesia, alamat rumah klien Sumatra barat. Klien masuk RSUD M.
JAMIL padang pada tanggal 20 september 2021 dengan nomor register 4252425. Adapun
keluhan utama klien saat ini adalah klien mengatakan nyeri di kaki kiri skala nyeri 5, klien
habis dilakukan post op amputasi. klien mempunyai berat badan 35 Kg, sebelum sakit 27 kg,
Tinggi badan 142 cm. Klien tidak punya alergi terhadap obat. Klien mengatakan tidak pernah
mendapatkan kecelakaan tetapi pernah dirawat di Rumah Sakit pada tahun 2017 dilakukan
biopsi pada kaki kiri dan pada tahun 2018 dilakukan ECI dan klien dianjurkan untuk
dilakukan amputasi pada kaki kirinya.

Klien mengatakan bila mempunyai masalah, biasanya mencari orangtua untuk meminta
bantuan karena mereka adalah orang yang selalu dekat dengan pasien. Klien mengatakan
bahwa saat ini klien hanya berharap tentang kesembuhan penyakitnya karena ingin cepat
sembuh dan pulang. Klien mengatakan perubahan yang saya rasakan setelah sakit, badannya
lemah dan tidak bisa beraktivitas seperti biasa meskipun demikian pasien tetap menjalankan
sholat 5 waktu setiap hari. klien mengatakan sebelum sakit makan 3 kali sehari, napsu makan
baik dan makanan yang tidak disukai adalah pedas serta ikan tuna dan udang karena dapat
membuat alergi. Klien mengatakan sebelum sakit suka berolahraga jalan-jalan 1-2 kali
seminggu.

Pada sistem pernafasan jalan napas klien tidak ada sumbatan sputum tidak ada sesak, tidak
ada retraksi otot, frekuensi pernapasan 20 x/ menit. Irama pernapasan teratur, jenis penafasan
eupnea, batuk tidak ada, suara napas vesikuler, tidak ada nyeri saat bernapas, tidak
menggunakan alat bantu bernapas, seperti oksigen. Sistem bicara klien dalam keadaan normal
tidak ada kelainan.

Pada sistem kardiovaskuler, Nadi klien 104 x/ menit, irama teratur, tekanan darah 110/80
mmHg, tidak ada distensi vena jugularis, pengisian kapileri < 3 detik, tidak ada edema baik
eksremitas bawah maupun atas, sedangkan pada sirkulasi jantung, Kecepatan denyut apikal
104 x/menit, irama teratur, tidak ada kelainan jantung, tidak ada sakit dada seperti ditusuk-
tusuk ketika beraktivitas

Pada sistem Hematologi pucat (-) dan tidak ada perdarahan. Pada sistem saraf pusat, Klien
mengatakan tidak ada keluhan sakit kepala. Pemeriksaan refleks fisiologis normal dan
patologis tidak ada.

Pada sistem integument klien, Turgor kulit baik, suhu 36,2 0C, kedaan kulit baik, ada luka
insisi operasi di daerah tibia kiri, kondisi baik tidak ada rembesan darah. Dipasang drain
cairan berwarna merah darah ± 30 cc. kelainan kulit tidak ada, tidak terjadi tanda dan gejala
infeksi (tumor, kalor, dolor dan fungsiolasea) pada daerah pemasangan infus serta keadaan
tekstur rambut dan kebersihan baik.
Pada sistem muskuloskeletal, Tidak ada kelainan sistem musculoskeletal pada klien tetapi ada
kesulitan dalam pergerakan karena luka insisi operasi, tonus otot hipotoni, kekuatan otot.

Pada sistem urogenital Intake output :

 Intake : Oral : 300 cc / 8 jam, Parenteral Infus RD : 600 cc / 8 jam, Jumlah : 900 cc / 8
jam
 output : BAK : 500 cc / 8 jam, IWL (Insensible water loss) : 230 cc / 8 jam, Jumlah :
730 cc / 8 jam

1. PENGKAJIAN
A. Identitas
Identitas pasien
Nama : An.A
Umur : 9 tahun
Agama : islam
Jenis kelamin : laki-laki
Status : belum menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : pelajar
Alamat : kuranji, padang
Tgl. Masuk : 20 September 2021
Tgl. Pengkajian : 20 September 2021
No. Register : 4252425
Dx medis : Osteosarkoma
Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. A
Umur : 40 tahun
Hubungan dg klien : ibu klien
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : kuranji, padang

B. Status Kesehatan Pola Kebutuhan Dasar


a. Pola Persepsi kesehatan dan manajemen kesehatan
 Masuk ke RS dengan keluhan utama saat ini adalah klien mengatakan nyeri di
kaki
 Klien mengatakan tidak pernah mendapatkan kecelakaan tetapi pernah dirawat
 Klien mengatakan perubahan yang saya rasakan setelah sakit, badannya lemah
dan tidak bisa beraktivitas seperti biasa
 Klien mengatakan bila mempunyai masalah, biasanya mencari orangtua untuk
meminta bantuan
b. Pola nutrisi – metabolic
Sebelum sakit :
 pasien makan 3 kali sehari, napsu makan baik dan makanan yang tidak disukai
adalah pedas serta ikan tuna dan udang karena dapat membuat alergi
 Intake makanan dan minuman pasien normal

Saat sakit :

 Pasien mengalami penurunan berat badan menjadi 27 kg


c. Pola eliminasi
Sebelum sakit :
 BAK dan BAB pasien lancar
saat sakit :
 Tidak ada keluhan
 BAK berwarna jernih, tidak ada distensi kantung kemih dan tidak ada keluhan
sakit pinggang.
d. Pola aktivitas – latihan
Sebelum sakit :
 Klien mengatakan sebelum sakit suka berolahraga jalan-jalan 1-2 kali
seminggu.
Saat sakit :
 badannya lemah dan tidak bisa beraktivitas seperti biasa meskipun demikian
pasien tetap menjalankan sholat 5 waktu setiap hari.

C. Pengkajian Fisik
a. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum : sakit sedang
Tingkat kesadaran : composmentis, GCS : E4M6V4,
2) TTV
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 104x / menit
Suhu : 36,2o C
RR : 20x / menit
3) Keadaan fisik
 Kepala
a) Mata
pada sistem penglihatan posisi mata klien baik tidak ada kelainan.
Pergerakan bola mata, kornea, otot-otot mata dalam keadaan normal.
Konjungtiva merah muda, sklera Anikterik, pupil isokor. Fungsi penglihatan
baik dan tidak ada tanda-tanda radang. Reaksi terhadap cahaya positif kanan
kiri. Klien tidak menggunakan kacamata dan lensa kontak,
b) Hidung
lubang hidung simetris kiri dan kanan, bersih dan tidak ada polip
c) Telinga
sistem pendengaran baik. Kondisi telinga tengah dan daun telinga dalam
keadaan normal dan tidak ada kelainan. Seperti ada perasaan penuh di
telinga, tinitus, gangguan keseimbangan, keluar cairan dari telinga. Tidak
menggunakan alat bantu pendengaran.
d) Mulut
tidak ada stomatitis, lidah tidak kotor, kelenjar saliva normal
e) Gigi
Keadaan gigi tidak terdapat karies pada gigi, tidak ada penggunaan gigi palsu

 Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
 Dada/Thorak
Paru : dada simetris, suara napas vesikuler, tidak ada nyeri saat bernapas, tidak
menggunakan alat bantu bernapas
Jantung : Kecepatan denyut apikal 104 x/menit, irama teratur, tidak ada
kelainan jantung, tidak ada sakit dada seperti ditusuk-tusuk ketika
beraktivitas, tidak ada distensi vena jugularis
 Abdomen
Tidak ada nyeri daerah perut, bising usus 5 x/menit, tidak diare. Nyeri pada
daerah perut tidak ada.
 Ekstermitas
Tidak ada edema baik eksremitas bawah maupun atas. Kedaan kulit baik, ada
luka insisi operasi di daerah tibia kiri
 genetalia

b. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan loboratorium
Hb : 15,4 g/dl ( 13-16 g/dl),
Ht : 43 % (40-48 %),
Leukosit : 11 Ribu/ul (5,0-10,0 Ribu/ul),
Trombosit : 203 Ribu/ul (150-400 Ribu/ul),
PT : 13,5 % (10 -15 %),
APTT 33,9 % (25-35 %)
2) Penatalaksanaan medis
Cairan : NACL 0,9 % 500 cc : 20 tetes / menit,
Diet : Tinggi Kalori Tinggi Protein (tidak ada pantangan) ,
Obat Post Op : Cefazolin 3 x 1 gram, ketorolac 3 x 30 mg, ranitidin 2 x 50
mg.
2. ANALISA DATA

Anda mungkin juga menyukai