Anda di halaman 1dari 48

BAB III

TINJAUAN KASUS

Pasien A
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. Z
Umur : 64 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl Arwinda no 10, Rt 04 / Rw 01, desa Sukataris,
Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Sopir
Tanggal masuk RS :18 MEI 2022
Tanggal pengkajian :18 MEI 2022
DX Medis : BPH

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Ny. N
Umur : 37 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl Arwinda no 10, Rt 04 / Rw 01, desa Sukataris,
Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
C. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama : 
Nyeri
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pada saat di kaji klien mengatakan nyeri pada area post TURP, nyeri terasa
seperti di iris-iris, nyeri dirasakan bertambah jika badan digerakkan dan
nyeri berkurang jika tidak bergerak, skala nyeri 6. Saat ini pasien
terpasang DC, urine berwarna jernih.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mempunyai riwayat penyakit Hipertensi
4. Riwayat Penyakit Keluarga :
Klien mengatakam ada yang mempunyai penyakit yang sama dengan klien
hipertensiyaitu ibunya
5. Riwayat Pekerjaan/ Kebiasaan :
Pasien bekerja sebagai supir, pasien mempunyai kebiasan jarang minum
karena bekerja di kendaraan suka menahan kencing karena perjalananyang
cukup jauh dan sulit menemukan toilet.
6. Riwayat Alergi
Pasien tidak ada riwayat alergi

7. Pengkajian Sistem Tubuh


a. Sistem Pernapasan
1) Inspeksi
Dada : pergerakan dada saat inspirasi dan ekspirasi tidak ada masalah,
bentuk dada simetris, retraksi dada tidak ada
Hidung : Lubang ada dan bersih, tidak terpasang alat bantu
pernapasan, napas cuping hidung tidak ada, fungsi penciuman baik,
batuk bilek tidak ada, frekuensi nafas 20x/mnt, irama dan pola nafas
teratur
2) Palpasi
Daerah dada dan hidung tidak teraba adanya benjolan, pergerakan
paru-paru kanan dan kiri teratur (bersamaan).
3) Auskultasi
Suara nafas vesikuler, ronchi tidak ada, wheezing tidak ada
4) Perkusi
Dada bunyi resonance

b. Sistem Kardiovaskuler
1. Inspeksi dan palpasi
Sianosis tidak ada, CRT<2 detik, Nadi : 82x/mnt, irama teratur, nadi
teraba kuat, suhu akral teraba hangat, vena jugularid tidak ada
pembesaran
2. Perkusi
Tidak ada pembesaran jantung, Batas jantung atas : Intercosta 2
bawah : intercostal 5-6 kanan : mid sternum kiri : mid klavikula
3. Auskultasi
Irama bunyi jantung regular, suara lub dub (S1-S2 timbul akibat
penutupan katup trikuspidalis dan mitralis).

c. Sistem Persyarafan
Tingkat kesadaran Composmentis (GCS : 15, E : 4, M : 6, V : 5)
Fungsi Persyarafan :
1) N I (Olfaktorius) : klien dapat membedakan bau
2) N II (Optikus) : Ketajaman penglihatan baik
3) N III (Okulomotorius), N IV (Troklearis), NVI (Abbusen) : Pupil
bereaksi terhadap cahaya (miosis), isokor kanan dan kiri, bola
mata bisa mengikuti objek, reflek kornea mata ada.
4) N V (Trigeminus) : otot mengunyah tidak ada gangguan, sensasi
wajah : klien dapat merasakan saat disentuh dengan tangan, dapat
mengigit dan menggerakkan rahang
5) N VII (Fasialis): Dapat mengangkat dahi, dapat menutup dan
membuka mata, dapat mengembangkan pipi, dapat mengerutkan
dahi, dapat mengangkat alis dan membedakan rasa.
6) N VIII (Akustikus) : Bila dipanggil nama dapat menjawab,
pendengeran baik
7) N IX (Glosoparingeal), N X (Vagus) : Suara tidak parau, dapat
menelan
8) N XI (Aksesoris) : Dapat menggerakkan kepala ke kiri danke
kanan, dapat mengangkat bahu
9) N XII (Hipoglosus) : Klien dapat menjulurkan lidah, membuka
mulut, lidah tidak lumpuh, Sensibilitas : rasa raba dan rasa nyeri

d. Sistem Perkemihan
Klien mengatakan sering terbangun tengah malam untuk pipis dan
pipis keluar sedikit serta pipis keluar tidak memancar.

e. Sistem Pencernaan
1. Inspeksi
Tidak tampak massa di area abdomen, tidak ada lesi, tidak tampak
penegangan abdomen
2. Palpasi
Tidak teraba adanya massa
3. Auskultasi
Bising usus terdengar aktif

f. Sistem Muskuloskeletal
1. Inspeksi
Postur tubuh normal, terpasang infus di tangan kiri, tidak ada
edema di ekstremitas bawah maupun atas
2. Kekuatan otot

5 5
6 5

g. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid
h. Sistem sensori persepsi/Pengideraan
Klien tidak merasa pusing, tidak ada kesemutan, mata bisa melihat
dengan baik, telinga kanan dan kiri mampu mendengar dengan baik,
indra penciuman tidak ada masalah

i. Sistem integument
1. Inspeksi
Warna kulit tidak sianosis, ada luka insisi, kuku pendek, rambut
berwarna beruban, tidak rontok.
2. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, turgor kulit kembali < 2 detik.

J. Sistim imun dan hematologi


Klien mengatakan tidak pernah mimisan atau gusi berdarah juga
tidak mudah memar jika kena bentura, tidak terdapat petekie di
tubuh klien

k. Sistem Reproduksi
Anatomi kelamin laki-laki, klien mengatakan tidak ada keluhan pada
alat kelamin

8. Pengkajian Fungsional
1. Oksigenasi
Sebelum sakit
Klien mengatakan belum pernah mengalami sesak nafas
Saat sakit
Pasien mengatakan tidak sesak, RR : 20x/menit, SpO2 : 98 %
2. Cairan dan Elektrolit
Sebelum sakit
a. Intake
Oral : Air minum
Jenis : Air putih, kopi, teh
Jumlah cc/hari : 1500cc/hari
Bantuan total/sebagian : Mandiri
Intravena
Jenis : Tidak ada data
Jumlah cc/hari : Tidak ada data
b. Output
Jenis : BAK
Jumlah cc/hari : Tidak ada data
Saat sakit
a. Intake
Oral : Air minum
Jenis : Air putih
Jumlah cc/hari : 1500cc/hari
Bantuan total/sebagian : Dibantu
Intravena
Jenis : RL 20tts/mnt
Jumlah cc/hari : 1500cc/hari
b. Output
Jenis : Kateter, IWL
Jumlah cc/hari : 2000cc/hari
3. Nutrisi
Sebelum Sakit
1. BB/TB : 61kg / 165 cm
2. Diet : Nasi + lauk pauk
3. Frekuensi : 3 x sehari
4. Porsi makan : 1 piring
5. Makanan yang menimbulkan alergi : Tidak ada
6. Makanan yang di sukai :Telur, sayur
7. Kemampuan :
a) Mengunyah : Dapat mengunyah dengan baik
b) Menelan : Dapat menelan dengan baik
c) Bantuan total/sebagian : Mandiri
Saat Sakit
1. BB/TB :57kg / 165 cm
2. Diet : Bubur TKTP
3. Frekuensi : 3 x sehari
4. Porsi makan : 1 piring
5. Makanan yang menimbulkan alergi : Tidak ada
6. Makanan yang di sukai :Telur, sayur
7. Kemampuan :
a) Mengunyah : Dapat mengunyah dengan baik
b) Menelan : Dapat menelan dengan baik
c) Bantuan total/sebagian : Bantuan total (disuapin)

4. Aman dan Nyaman


Sebelum sakit
Pasien mengatakan merasa aman dan nyaman ketika berada dirumah
berkumpul bersama keluarganya
Saat sakit
Klien mengatakan merasa kurang nyaman karena nyeri di area
kemaluan dan terpasang kateter dengan skala nyeri 3-4, nyeri hilang
timbul

5. Eliminasi
Sebelum Sakit
a. BAB
Frekuensi : 2 hari sekali
Konsistensi : Padat
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Mandiri
b. BAK
Frekuensi : 4-6 kali
Konsistensi : Jernih
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Mandiri
Saat Sakit
a. BAB
Frekuensi : 2 hari sekali
Konsistensi : Lunak
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Dibantu sebagian
b. BAK
Frekuensi : Tidak ada data
Konsistensi : Jernih
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Terpasang DC
6. Aktivitas dan Istirahat
Aktivitas sebelum sakit
a) Mobilisasi : Aktif
b) Olah raga : Tidak dilakukan
c) Rekreasi : Nonton TV
Aktivitas saat sakit
a) Mobilisasi : Mobilisasi bertahap
b) Olahraga : Tidak dilakukan
c) Rekreasi : Nonton TV

Istirahat tidur sebelum sakit


a) Lama tidur : 5 jam/hari
b) Kesulitan memulai tidur : Tidak ada
c) Gangguan tidur : terganggu karena sering kencing dimalam hari
d) Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada
Istirahat tidur saat sakit
a) Lama tidur : 8-10 jam/hari
b) Kesulitan memulai tidur : Tidak ada
c) Gangguan tidur : Tidak ada
d) Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada
7 Psikososial
Sebelum sakit
a) Ideal diri Klien : Klien mempunyai motivasi untuk hidup sehat
b) Gambaran diri : Klien tidak disorientasi
c) Peran diri : Klien seorang kepala keluarga
d) Harga diri : Klien dihargai dan di cintai oleh keluarga dan orang
lain
e) Identitas diri : Klien menganggap dirinya manusia seutuhnya
yang mempunyai kemampuan, perasaan berharga dan percaya diri

Saat sakit
a) Ideal diri Klien : Klien mempunyai motivasi untuk sembuh dari
penyakitnya
b) Gambaran diri : Klien tidak disorientasi
c) Peran diri : Klien tidak bisa menjalankan perannya sebagai kepala
keluarga karena sedang di rawat di RS
d) Harga diri : Klien dihargai dan di cintai oleh keluarga dan orang
lain
e) Identitas diri : Klien menganggap dirinya manusia seutuhnya
yang mempunyai kemampuan, perasaan berharga dan percaya diri

8. Komunikasi
Sebelum sakit
1. Bahasa sehari-hari : Bahasa Sunda
2. Kesulitan dalam komunikasi : Tidak ada
Saat sakit
1. Bahasa sehari-hari : Bahasa Sunda
2. Kesulitan dalam komunikasi : Tidak ada
9. Seksual
Sebelum sakit
Klien mengatakan tidak ada keluhan dalam masalah seksual dan alat
kelamin
Saat sakit
Klien mengatakan nyeri di area kelamin karena terpasang kateter urine
10. Nilai dan Keyakinan
Sebelum Sakit
Klien beragama islam klien mengerjakan sholat 5 waktu.
Saat sakit
Klien tetap mengerjakan sholat 5 waktu walaupun di tempat tidur,
klien mempunyai keyakinan dan keinginan untuk sembuh tinggi serta
percaya pada pengobatan, klien selalu berdoa untuk kesembuhannya.
11. Belajar
Sebelum sakit
Pasien mengatakan mendapatkan informasi dari tv, pasien mengatakan
beum tahu tentang penyakitnya
Saat sakit
Pasien mengatakan dapat informasi dari petugas medis
10. Pemeriksaan Penunjang
Table 3.1
Hasil Laboratorium

Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Interpretasi


Normal
17.05.202 Creatinin 1,43 < 4,0 Meningkat
2 Ureum 43,1 ng/mL Normal
Hemoglobin 12,8 0,7-1,3 Normal
Hematokrit 32,6 13.2-17.3 Menurun
Leukosit 13.700 g/dl Meningkat
Trombosit 268.000 40-54% Normal
Eritrosit 4.01 4.000- Menurun
Natrium 132 10.000 Menurun
Kalium 4.80 150.000- Normal
Klorida 104 400.000 Normal
4.50-6.20
135-148
3,5-5,3
98-107

a) Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan radiologi
USG : Tampak pembesaran kelenjar prostat dengan IPP vertical
3,6 grade 1 dan volume : 55,51ml
11. Progam Terapi
1. RL 1500 ml / 24 jam
2. Keterolak 30 mg 3x1 (IV)
3. Asam Traneksamat 250 mg 3x1 (IV)
4. Vit K 10 mg 3x1 (IV)
5. Omeprazole 40mg 2x1 (IV)
D. Analisa Data
Tgl/Jam DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
18/05/202 DS : BPH Nyeri akut
2 klien mengatakan nyeri
10.00 WIB pada area post TURP, Tindakan pembedahan
nyeri terasa seperti di iris- TURP
iris, nyeri dirasakan
bertambah jika badan Trauma bekas
digerakkan dan nyeri resectocopy
berkurang jika tidak
bergerak. Rangsangan saraf
diameter kecil
DO :
 Keadaan umum : Saraf aferen memberi
Tampak Sakit Sedang respon
 Kesadaran : Compos
mentis Nyeri akut
 GCS : E4 M5 V6
 TTV : TD : 153/101
mmhg, N : 82 x/mnt,
360C, RR: 20 x/mnt
SPO2 : 98%
 Klien terpasang
kateter
 Klien tampak
mengerutkan muka
 Klien tampak berhati-
hati saat bergerak
E. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (iritasi kandung
kemih post operasi TURP)
Nama : Tn. Z Umur : 64 Tahun No. Dokumen RM : 2210158800
Ruang : Gardenia Kelas : 3 Tanggal : 18/05/2022
INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/ Diagnosa
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi TTD
Jam Keperawatan
18/05/2022 Nyeri akut SLKI: Kontrol Nyeri SIKI I : Manajemen Nyeri
09:00 WIB Berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. lakukan pengkajian nyeri, melakukan TTV
dengan: selama 3 x24 jam masalah teratasi dengan 2. ajarkan klien untuk menggunakan tehnik
 Prosedur kriteria hasil: relaksasi nafas dalam
Operasi  Mengetahui penyebab nyeri 3. lakukan gerakan dorsalfleksi dan
 Dapat menggunakan tindakan non plantarfleksi pada kaki (gerakan pompa
farmakologis untuk mengatasi nyeri betis) 6 jam paska operasi
 Nyeri nenurun 4. lakukan gerakan ekstensi dan fleksi lutut 6
jam paska operasi
5. naikkan dan menurunkan kaki secara
bergantian dari permukaan tempat tidur 6
jam pasca operasi
6. lakukan gerakan miring ke kiri dan kanan
secara bergantian 6 jam paska operasi
7. tinggikan posisi kepala dan badan dengan
menggunakan bantal 10 jam pasca operasi
8. lakukan gerakan ROM aktif setelah 16 jam
pasca operasi
9. Duduk sendiri setelah 24 jam paska
operasi
10. Mampu berjalan sendiri kesetelah 48 jam
paska operasi
Nama : Tn. Z Umur : 64 Tahun No. Dokumen RM : 2210158800
Ruang : Gardenia Kelas : 3 Tanggal : 18/05/2022

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/ Diagnosa Keperawatan Implementasi Respon TTD


Jam
Rabu Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian nyeri, S: pasien memgatakn sakit kalau di
18/05/2022 Berhubungan dengan melakukan TTV gerakan
10.30 WIB Prosedur Operasi 2. Mengajarkan klien untuk menggunakan O: pasien tampak merigis
tehnik relaksasi nafas dalam S:pasien mengatakan nyerinya
3. Melakukan gerakan dorsalfleksi dan berkurang sedikit
plantarfleksi pada kaki (gerakan pompa O: pasien mampu mengikuti intruksi
betis) 6 jam paska operasi yang di arahkan
4. Melakukan gerakan ekstensi dan fleksi S: pasien mengatakan sakit
lutut 6 jam paska operasi O: pasien mencoba walau perlahan
5. Menaikkan dan menurunkan kaki secara S: pasien mengatakan mampu
bergantian dari permukaan tempat tidur melakukannya walau agak sakit
6 jam pasca operasi O: pasien mampu melakukannya

6. Melakukan gerakan miring ke kiri dan S: pasien mengatakan senang bisa


kanan secara bergantian 6 jam paska bergerak ke kanan dak ke kiri
operasi O: pasien mapu melakukan gerakana
ke kanan dan kiri
S : pasien megatakan bisa duduk
1. Meninggikan posisi kepala dan badan
18/05/2022 dengan mengunakan bantal
dengan menggunakan bantal 10 jam pasca
14.30 WIB O: pasien tidak meringis
operasi

S : pasien mengatakan tidak terlalu


1. Melakukan gerakan ROM aktif setelah 16
18/05/2022 sakit kalau bergerak
jam pasca operasi
19.30 WIB O : pasien tidak meringis kesakitan
S: pasien mengatakan bisa duduk
19/05/2022 sendiri tampa bantuan
Duduk sendiri setelah 24 jam paska operasi
10.30 WIB O : pasien tidak meringis kesakitan
S: pasien merasa sudah sembuh dan
Mampu berjalan sendiri kesetelah 48 jam
20/05/2022 mampu bergerak
paska operasi
10.30 WIB O: pasien tampak senang karena rasa
sakitnya berkurang

Nama : Tn. Z Umur : 64 Tahun No. Dokumen RM : 2210158800


Ruang : Gardenia Kelas : 3 Tanggal : 19/05/2022

LEMBAR EVALUASI

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi TTD


Keperawatan
Kamis Nyeri akut S : Klien mengatakan masih nyeri
19 mei 2022 O:
1. Keadaan : Tampak sakit sedang
2. Kesadaran : compos mentis
3. Klien tampak masih berbaring di tempat tidur
4. Skala nyeri 4
5. TTV : TD : 149/98mg/dl, RR : 20 x/menit N : 80x/mnt, S : 36,5oC
A : nyeri akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Meninggikan posisi kepala dan badan dengan menggunakan bantal 10 jam
pasca operasi
2. Duduk sendiri setelah 24 jam paska operasi
Nama : Tn. Z Umur : 64 Tahun No. Dokumen RM : 2210158800
Ruang : Gardenia Kelas : 3 Tanggal : 20/05/2022

LEMBAR EVALUASI

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi TTD


Keperawatan
Jum’at Nyeri akut S : Klien mengatakan masih nyeri namun tidak seperti kemarin
20 mei 2022 O:
1. Keadaan : Tampak sakit sedang
2. Kesadaran : compos mentis
3. Klien mampu bergerak ke kanan dan kekiri dan mampi duduk di tempat
ditur
4. Skala nyeri 3
5. TTV : TD : 130/90mg/dl, RR : 20 x/menit N : 80x/mnt, S : 36,5oC
A : nyeri akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Duduk sendiri setelah 24 jam paska operasi
2. Mampu berjalan sendiri kesetelah 48 jam paska operasi

Nama : Tn. Z Umur : 64 Tahun No. Dokumen RM : 2210158800


Ruang : Gardenia Kelas : 3 Tanggal : 21/05/2022

LEMBAR EVALUASI

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi TTD


Keperawatan
sabtu Nyeri akut S : Klien mengatakan nyeri sedikit
21 mei 2022 O:
1. Keadaan : Tampak sakit sedang
2. Kesadaran : compos mentis
3. Klien mampu bergerak dengan leluasa
4. Skala nyeri 1
5. TTV : TD : 120/90mg/dl, RR : 20 x/menit N : 83x/mnt, S : 36,5oC
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

PASIEN B
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. M
Umur : 64 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : desa Sukataris, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : buruh
Tanggal masuk RS :18 MEI 2022
Tanggal pengkajian :18 MEI 2022
DX Medis : BPH

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Ny. I
Umur : 38 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : desa Sukataris, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

C. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama : 
Nyeri
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pada saat di kaji klien mengatakan nyeri pada area post TURP, nyeri terasa seperti di iris-iris, nyeri dirasakan bertambah jika
badan digerakkan dan nyeri berkurang jika tidak bergerak, skala nyeri 4. Saat ini pasien terpasang DC, urine berwarna jernih.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien tidak mempunyai penyakit dahulu
4. Riwayat Penyakit Keluarga :
Klien mengatakam ada yang mempunyai penyakit seprti jaunting, diabetes maupun yang lainnya
5. Riwayat Pekerjaan/ Kebiasaan :
Pasien bekerja sebagai buruh bagunan, pasien mempunyai kebiasan jarang minum karena bekerja dan suka menahan kencing
karena suka di kejar target.
6. Riwayat Alergi
Pasien tidak ada riwayat alergi
7. Pengkajian Sistem Tubuh
a. Sistem Pernapasan
1) Inspeksi
Dada : pergerakan dada saat inspirasi dan ekspirasi tidak ada masalah, bentuk dada simetris, retraksi dada tidak ada
Hidung : Lubang ada dan bersih, tidak terpasang alat bantu pernapasan, napas cuping hidung tidak ada, fungsi
penciuman baik, batuk bilek tidak ada, frekuensi nafas 20x/mnt, irama dan pola nafas teratur
2) Palpasi
Daerah dada dan hidung tidak teraba adanya benjolan, pergerakan paru-paru kanan dan kiri teratur (bersamaan).
3) Auskultasi
Suara nafas vesikuler, ronchi tidak ada, wheezing tidak ada
4) Perkusi
Dada bunyi resonance
b. Sistem Kardiovaskuler
1. Inspeksi dan palpasi
Sianosis tidak ada, CRT<2 detik, Nadi : 82x/mnt, irama teratur, nadi teraba kuat, suhu akral teraba hangat, vena jugularis
tidak ada pembesaran
2. Perkusi
Tidak ada pembesaran jantung, Batas jantung atas : Intercosta 2 bawah : intercostal 5-6 kanan : mid sternum kiri : mid
klavikula
3. Auskultasi
Irama bunyi jantung regular, suara lub dub (S1-S2 timbul akibat penutupan katup trikuspidalis dan mitralis).
c. Sistem Persyarafan
Tingkat kesadaran Composmentis (GCS : 15, E : 4, M : 6, V : 5)
Fungsi Persyarafan :
1. N I (Olfaktorius) : klien dapat membedakan bau
2. N II (Optikus) : Ketajaman penglihatan baik
3. N III (Okulomotorius), N IV (Troklearis), NVI (Abbusen) : Pupil bereaksi terhadap cahaya (miosis), isokor kanan
dan kiri, bola mata bisa mengikuti objek, reflek kornea mata ada.
4. N V (Trigeminus) : otot mengunyah tidak ada gangguan, sensasi wajah : klien dapat merasakan saat disentuh dengan
tangan, dapat mengigit dan menggerakkan rahang
5. N VII (Fasialis): Dapat mengangkat dahi, dapat menutup dan membuka mata, dapat mengembangkan pipi, dapat
mengerutkan dahi, dapat mengangkat alis dan membedakan rasa.
6. N VIII (Akustikus) : Bila dipanggil nama dapat menjawab, pendengeran baik
7. N IX (Glosoparingeal), N X (Vagus) : Suara tidak parau, dapat menelan
8. N XI (Aksesoris) : Dapat menggerakkan kepala ke kiri danke kanan, dapat mengangkat bahu
9. N XII (Hipoglosus) : Klien dapat menjulurkan lidah, membuka mulut, lidah tidak lumpuh, Sensibilitas : rasa raba dan
rasa nyeri

d. Sistem Perkemihan
Klien mengatakan sering terbangun tengah malam untuk pipis dan pipis keluar sedikit serta pipis keluar tidak
memancar.
e. Sistem Pencernaan
1. Inspeksi
Tidak tampak massa di area abdomen, tidak ada lesi, tidak tampak penegangan abdomen
2. Palpasi
Tidak teraba adanya massa
3. Auskultasi
Bising usus terdengar aktif

f. Sistem Muskuloskeletal
1. Inspeksi
Postur tubuh normal, terpasang infus di tangan kiri, tidak ada edema di ekstremitas bawah maupun atas
2. Kekuatan otot

5 5
5 5

g. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid
h. Sistem sensori persepsi/Pengideraan
Klien tidak merasa pusing, tidak ada kesemutan, mata bisa melihat dengan baik, telinga kanan dan kiri mampu
mendengar dengan baik, indra penciuman tidak ada masalah

i. Sistem integument
1. Inspeksi
Warna kulit tidak sianosis, ada luka insisi, kuku pendek, rambut berwarna beruban, tidak rontok.
2. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, turgor kulit kembali < 2 detik.

j. Sistim imun dan hematologi


Klien mengatakan tidak pernah mimisan atau gusi berdarah juga tidak mudah memar jika kena bentura, tidak terdapat
petekie di tubuh klien

k. Sistem Reproduksi
Anatomi kelamin laki-laki, klien mengatakan tidak ada keluhan pada alat kelamin

8. Pengkajian Fungsional
1. Oksigenasi
Sebelum sakit
Klien mengatakan belum pernah mengalami sesak nafas
Saat sakit
Pasien mengatakan tidak sesak, RR : 20x/menit, SpO2 : 98 %
2. Cairan dan Elektrolit
Sebelum sakit
a. Intake
Oral : Air minum
Jenis : Air putih, kopi
Jumlah cc/hari : 1500cc/hari
Bantuan total/sebagian : Mandiri
Intravena
Jenis : Tidak ada data
Jumlah cc/hari : Tidak ada data
b. Output
Jenis : BAK
Jumlah cc/hari : Tidak ada data
Saat sakit
a. Intake
Oral : Air minum
Jenis : Air putih
Jumlah cc/hari : 1500cc/hari
Bantuan total/sebagian : Dibantu
Intravena
Jenis : RL 20tts/mnt
Jumlah cc/hari : 1500cc/hari
b. Output
Jenis : Kateter, IWL
Jumlah cc/hari : 2000cc/hari
3. Nutrisi
Sebelum Sakit
1. BB/TB : 61kg / 165 cm
2. Diet : Nasi + lauk pauk
3. Frekuensi : 3 x sehari
4. Porsi makan : 1 piring
5. Makanan yang menimbulkan alergi : Tidak ada
6. Makanan yang di sukai :Telur, sayur
7. Kemampuan :
1. Mengunyah : Dapat mengunyah dengan baik
2. Menelan : Dapat menelan dengan baik
3. Bantuan total/sebagian : Mandiri

Saat Sakit
1. BB/TB :57kg / 165 cm
2. Diet : Bubur TKTP
3. Frekuensi : 3 x sehari
4. Porsi makan : 1 piring
5. Makanan yang menimbulkan alergi : Tidak ada
6. Makanan yang di sukai :Telur, sayur
7. Kemampuan :
1. Mengunyah : Dapat mengunyah dengan baik
2. Menelan : Dapat menelan dengan baik
3. Bantuan total/sebagian : Bantuan sebagian (disuapin)
4. Aman dan Nyaman
Sebelum sakit
Pasien mengatakan merasa aman dan nyaman ketika berada dirumah berkumpul bersama keluarganya
Saat sakit
Klien mengatakan merasa kurang nyaman karena nyeri di area kemaluan dan terpasang kateter dengan skala nyeri 3-4,
nyeri hilang timbul
5. Eliminasi
Sebelum Sakit
a. BAB
Frekuensi : 2 hari sekali
Konsistensi : Padat
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Mandiri
b. BAK
Frekuensi : 4-6 kali
Konsistensi : Jernih
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Mandiri

Saat Sakit
a. BAB
Frekuensi : 2 hari sekali
Konsistensi : Lunak
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Dibantu sebagian
b. BAK
Frekuensi : Tidak ada data
Konsistensi : Jernih
Warna : Kuning
Keluhan : Tidak ada keluhan
Bantuan total/sebagian : Terpasang DC
6. Aktivitas dan Istirahat
Aktivitas sebelum sakit
1. Mobilisasi : Aktif
2. Olah raga : jarang
3. Rekreasi : Nonton TV
Aktivitas saat sakit
1. Mobilisasi : Mobilisasi bertahap
2. Olahraga : Tidak dilakukan
3. Rekreasi : Nonton TV

Istirahat tidur sebelum sakit


1. Lama tidur : 5 jam/hari
2. Kesulitan memulai tidur : Tidak ada
3. Gangguan tidur : terganggu karena sering kencing dimalam hari
4. Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada
Istirahat tidur saat sakit
1. Lama tidur : 8-10 jam/hari
2. Kesulitan memulai tidur : Tidak ada
3. Gangguan tidur : Tidak ada
4. Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada
8 Psikososial
Sebelum sakit
1. Ideal diri Klien : Klien mempunyai motivasi untuk hidup sehat
2. Gambaran diri : Klien tidak disorientasi
3. Peran diri : Klien seorang kepala keluarga
4. Harga diri : Klien dihargai dan di cintai oleh keluarga dan orang lain
5. Identitas diri : Klien menganggap dirinya manusia seutuhnya yang mempunyai kemampuan, perasaan berharga dan
percaya diri
Saat sakit
1. Ideal diri Klien : Klien mempunyai motivasi untuk sembuh dari penyakitnya
2. Gambaran diri : Klien tidak disorientasi
3. Peran diri : Klien tidak bisa menjalankan perannya sebagai kepala keluarga karena sedang di rawat di RS
4. Harga diri : Klien dihargai dan di cintai oleh keluarga dan orang lain
5. Identitas diri : Klien menganggap dirinya manusia seutuhnya yang mempunyai kemampuan, perasaan berharga dan
percaya diri

9.Komunikasi
Sebelum sakit
1. Bahasa sehari-hari : Bahasa Sunda
2. Kesulitan dalam komunikasi : Tidak ada
Saat sakit
1. Bahasa sehari-hari : Bahasa Sunda
2. Kesulitan dalam komunikasi : Tidak ada
10.Seksual
Sebelum sakit
Klien mengatakan tidak ada keluhan dalam masalah seksual dan alat kelamin
Saat sakit
Klien mengatakan nyeri di area kelamin karena terpasang kateter urine
11. Nilai dan Keyakinan
Sebelum Sakit
Klien beragama islam klien mengerjakan sholat 5 waktu.
Saat sakit
Klien tetap mengerjakan sholat 5 waktu walaupun di tempat tidur, klien mempunyai keyakinan dan keinginan untuk
sembuh tinggi serta percaya pada pengobatan, klien selalu berdoa untuk kesembuhannya.

12. Belajar
Sebelum sakit
Pasien mengatakan mendapatkan informasi dari tv, pasien mengatakan beum tahu tentang penyakitnya
Saat sakit
Pasien mengatakan dapat informasi dari petugas medis
12. Pemeriksaan Penunjang
Table 3.2
Hasil Laboratorium

Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi


17.05.202 Creatinin 1,30 < 4,0 ng/mL Meningkat
2 Ureum 43,1 0,7-1,3 Normal
Hemoglobin 12,8 13.2-17.3 g/dl Normal
Hematokrit 32,6 40-54% Menurun
Leukosit 13.700 4.000-10.000 Meningkat
Trombosit 268.000 150.000- Normal
Eritrosit 4.01 400.000 Menurun
Natrium 132 4.50-6.20 Menurun
Kalium 4.80 135-148 Normal
Klorida 104 3,5-5,3 Normal
98-107

b) Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan radiologi
USG : Tampak pembesaran kelenjar prostat dengan IPP vertical 3,6 grade 1 dan volume : 55,51ml
13. Progam Terapi
6. RL 1500 ml / 24 jam
7. Keterolak 30 mg 3x1 (IV)
8. Asam Traneksamat 250 mg 3x1 (IV)
9. Vit K 10 mg 3x1 (IV)
10. Omeprazole 40mg 2x1 (IV)

5) Analisa Data
Tgl/Jam DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
18/05/202 DS : BPH Nyeri akut
2 klien mengatakan nyeri
10.00 WIB pada area post TURP, Tindakan pembedahan
nyeri terasa seperti di TURP
tusuk-tusuk, nyeri
dirasakan bertambah jika Trauma bekas
badan digerakkan dan resectocopy
nyeri berkurang jika tidak
bergerak. Rangsangan saraf
diameter kecil
DO :
 Keadaan umum : Saraf aferen memberi
Tampak Sakit Sedang respon
 Kesadaran : Compos
mentis Nyeri akut
 GCS : E4 M5 V6
 TTV : TD : 153/101
mmhg, N : 82 x/mnt,
360C, RR: 20 x/mnt
SPO2 : 98%
 Klien terpasang
kateter
 Klien tampak
mengerutkan muka
 Klien tampak berhati-
hati saat bergerak

6) Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (iritasi kandung kemih post operasi TURP)
Nama : Tn. M Umur : 64 Tahun No. Dokumen RM : 2210157800
Ruang : Gardenia Kelas : 3 Tanggal : 18/05/2022
INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/ Diagnosa
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi TTD
Jam Keperawatan
18/05/2022 Nyeri akut SLKI: Kontrol Nyeri SIKI I : Manajemen Nyeri
09:00 WIB Berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. lakukan pengkajian nyeri, melakukan TTV
dengan: selama 3 x24 jam masalah teratasi dengan 2. ajarkan klien untuk menggunakan tehnik
 Prosedur kriteria hasil: relaksasi nafas dalam
Operasi  Mengetahui penyebab nyeri 3. lakukan gerakan dorsalfleksi dan
 Dapat menggunakan tindakan non plantarfleksi pada kaki (gerakan pompa
farmakologis untuk mengatasi nyeri betis) 6 jam paska operasi
 Nyeri nenurun 4. lakukan gerakan ekstensi dan fleksi lutut 6
jam paska operasi
5. naikkan dan menurunkan kaki secara
bergantian dari permukaan tempat tidur 6
jam pasca operasi
6. lakukan gerakan miring ke kiri dan kanan
secara bergantian 6 jam paska operasi
7. tinggikan posisi kepala dan badan dengan
menggunakan bantal 10 jam pasca operasi
8. lakukan gerakan ROM aktif setelah 16 jam
pasca operasi
9. Duduk sendiri setelah 24 jam paska
operasi
10. Mampu berjalan sendiri kesetelah 48 jam
paska operasi
Nama : Tn. m Umur : 64 Tahun No. Dokumen RM : 2210158800
Ruang : Gardenia Kelas : 3 Tanggal : 18/05/2022

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/ Diagnosa Keperawatan Implementasi Respon TTD


Jam
Rabu Nyeri akut 7. Melakukan pengkajian nyeri, S: pasien memgatakn sakit kalau di
18/05/2022 Berhubungan dengan melakukan TTV gerakan
10.30 WIB Prosedur Operasi 8. Mengajarkan klien untuk menggunakan O: pasien tampak merigis
tehnik relaksasi nafas dalam S:pasien mengatakan nyerinya
9. Melakukan gerakan dorsalfleksi dan berkurang sedikit
plantarfleksi pada kaki (gerakan pompa O: pasien mampu mengikuti intruksi
betis) 6 jam paska operasi yang di arahkan
10. Melakukan gerakan ekstensi dan fleksi S: pasien mengatakan sakit
lutut 6 jam paska operasi O: pasien mencoba walau perlahan
11. Menaikkan dan menurunkan kaki secara S: pasien mengatakan mampu
bergantian dari permukaan tempat tidur melakukannya walau agak sakit
6 jam pasca operasi O: pasien mampu melakukannya

12. Melakukan gerakan miring ke kiri dan S: pasien mengatakan senang bisa
kanan secara bergantian 6 jam paska bergerak ke kanan dak ke kiri
operasi O: pasien mapu melakukan gerakana
ke kanan dan kiri
S : pasien megatakan bisa duduk
1. Meninggikan posisi kepala dan badan
18/05/2022 dengan mengunakan bantal
dengan menggunakan bantal 10 jam pasca
14.30 WIB O: pasien tidak meringis
operasi

S : pasien mengatakan tidak terlalu


1. Melakukan gerakan ROM aktif setelah 16
18/05/2022 sakit kalau bergerak
jam pasca operasi
19.30 WIB O : pasien tidak meringis kesakitan
S: pasien mengatakan bisa duduk
19/05/2022 sendiri tampa bantuan
Duduk sendiri setelah 24 jam paska operasi
10.30 WIB O : pasien tidak meringis kesakitan
S: pasien merasa sudah sembuh dan
Mampu berjalan sendiri kesetelah 48 jam
20/05/2022 mampu bergerak
paska operasi
10.30 WIB O: pasien tampak senang karena rasa
sakitnya berkurang

Nama : Tn. m Umur : 64 Tahun No. Dokumen RM : 2210158800


Ruang : Gardenia Kelas : 3 Tanggal : 19/05/2022

LEMBAR EVALUASI

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi TTD


Keperawatan
Kamis Nyeri akut S : Klien mengatakan masih nyeri
19 mei 2022 O:
6. Keadaan : Tampak sakit sedang
7. Kesadaran : compos mentis
8. Klien tampak masih berbaring di tempat tidur
9. Skala nyeri 4
10. TTV : TD : 149/98mg/dl, RR : 20 x/menit N : 80x/mnt, S : 36,5oC
A : nyeri akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
3. Meninggikan posisi kepala dan badan dengan menggunakan bantal 10 jam
pasca operasi
4. Duduk sendiri setelah 24 jam paska operasi
Nama : Tn. m Umur : 64 Tahun No. Dokumen RM : 2210158800
Ruang : Gardenia Kelas : 3 Tanggal : 20/05/2022

LEMBAR EVALUASI

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi TTD


Keperawatan
Jum’at Nyeri akut S : Klien mengatakan masih nyeri namun tidak seperti kemarin
20 mei 2022 O:
6. Keadaan : Tampak sakit sedang
7. Kesadaran : compos mentis
8. Klien mampu bergerak ke kanan dan kekiri dan mampi duduk di tempat
ditur
9. Skala nyeri 3
10. TTV : TD : 130/90mg/dl, RR : 20 x/menit N : 80x/mnt, S : 36,5oC
A : nyeri akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
3. Duduk sendiri setelah 24 jam paska operasi
4. Mampu berjalan sendiri kesetelah 48 jam paska operasi

Nama : Tn. m Umur : 64 Tahun No. Dokumen RM : 2210158800


Ruang : Gardenia Kelas : 3 Tanggal : 21/05/2022

LEMBAR EVALUASI

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi TTD


Keperawatan
sabtu Nyeri akut S : Klien mengatakan nyeri sedikit
21 mei 2022 O:
6. Keadaan : Tampak sakit sedang
7. Kesadaran : compos mentis
8. Klien mampu bergerak dengan leluasa
9. Skala nyeri 1
10. TTV : TD : 120/90mg/dl, RR : 20 x/menit N : 83x/mnt, S : 36,5oC
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai