Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PADA KELUARGA RESUME

DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN


KELUARGA USIA PRA SEKOLAH

Di susun oleh:

ENNY AFRIANI

NPM. 18210100129

PROGRAM STUDI NERS

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU

JAKARTA

2022
LAPORAN PADA KELUARGA RESUME
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA USIA PRA SEKOLAH

Kunjungan ke 1-3 (Minggu ke-7) Tanggal: 15 Desember 2022

1. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Tn. A (28 tahun) merupakan keluarga nuclear family yang terdiri
mempunyai istri Ny. M (25 tahun) menikah pada 6 tahun lalu dan memiliki 1 (satu) anak
yaitu An. L (5 tahun) Pekerjaan Tn. A merupakan pedagang gorengan dan kadang menjadi
buruh harian lepas mengerjakan pekerjaan bangunan jika ada proyek yang membutuhkan
jasanya penghasilan sehari – hari berkisar antara 1.500.000 – 2.000.000 per bulan, istri (Ny.
M) terkadang membantu mencari nafkah dengan berjualan atau diupah harian seperti
mengemas ubi. Kondisi rumah Tn. A berada di desa yang dan masih banyak pepohonan,
rumah Tn. A pada sisi timur bersebelahan dengan rumah orang tuanya sedangkan pada
sebelah selatan berseblahan dengan pemakaman keluarga, pada sebelah utara terdapat
kandang ternak kambing milik kaka Tn. A yang tinggal bersama orang tuanya (Ny. U)
namun berjarak sekitar 10 meter. Keadaan rumah seluas 4 x 10 meter dan menjadi 3 petak
terdiri 1 ruangan keluarga, 1 kamar tidur, 1 dapur dan 1 kamar madni didalam, ventilasi
hanya ada didepan rumah, jika sedang memasak maka Ny. M membuka pintu depan agar
asap dari memasak dapat keluar.
Dari hasil pengkajian didapatkan dari Tn. A dan Ny. M didapatkan bahwa keluarga
berada pada tahap perkembangan keluarga pada tahap perkembangan usia anak pra
sekolah.Tahap ini mulai saat kelahiran anak pertama berusia 3 tahun dan berakhir saat anak
berusia 6 tahun. (Patmonodewo, 2008). Oleh karena itu keluarga dengan tahap
perkembangan usia anak prasekolah mempunyai tugas antara lain membantu anak untuk
bersosialisasi, beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang
lain juga harus terpenuhi, mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam maupun di
luar keluarga (keluarga lain dan keluarga sekitar), pembagian waktu untuk individu,
pasangan dan anak, pembagian tanggung jawab anggota keluarga, merencanakan kegiatan
dan waktu untuk menstimulasi tumbuh kembang anak (Friedman, 2010)
b. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
Berdasarkan pengkajian didaptakan bahwa Tn. A mempunyai kebiasaan merokok,
sementara istrinya Ny. M memiliki riwaya penyakit asthma walaupun sudah tidak kambuh
lebih dar 6 tahun lalu. Selain itu ventilasi rumah Tn. A hanya 1 buah jendela di depan
rumah. Perlu dikaji terkait bagaimana keluarga mengenal kebiasan tersebut sebagai
masalah kesehatan. Selain itu didapatkan data dari Ny. M bahwa An. L saat ini sulit untuk
makan secara teratur dan lebih banyak bermain dengan teman/tetangga yang seusia
dengannya.
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Perilaku kesehatan cenderung beresiko
2. Proses Keperawatan
a. Diagnosis Keperawatan Keluarga
Domain 1: Promosi Kesehatan
Kelas 2: Manajemen Kesehatan
(00188): Perilaku kesehatan Cenderung beresiko
Definisi: Hambatan kemampuan untuk mengubah gaya hidup/perilaku dalam cara
memperbaiki status kesehatan (Herdman & Kamitsuru, 2015).
b. Tujuan Umum
Setelah diberikan intervensi keperawatan selama 2 x 50 menit diharapkan keluarga mampu
memodifikasi perilaku/lingkungan dan memanfaatkan layanan kesehatan terdekat.
c. Tujuan Khusus
TUK 4: Keluarga Mampu Memodifikasi Lingkungan
a. Keluarga aktif mengingatkan anggota keluarga yang menunjukan perilaku
kesehatan cendrung beresiko (merokok)
b. Keluarga mampu menyediakan makanan cemilan/permen yang dapat dijadikan
pengganti rokok
TUK 5: Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
a. Keluarga mengetahui kapan harus mendapatkan bantuan dari pelayanan
kesehatan
b. Keluarga mencari bantuan dari pelayanan kesehatan ketika dibutuhkan
d. Intervensi Keperawatan
1) (I.4360) Modifikasi perilaku
Definisi: Dukungan terjadinya perubahan perilaku
Aktivitas:
a) Tentukan motivasi keluarga terhadap perlunya perubahan perlilaku
b) dukung keluarga untuk memeriksa perilakunya sendiri
c) Pilih perilaku menjadi bagian kecil untuk dirubah dan terukur : pengurangan
jumlah rokok yang di hisap /hari.
d) Kembangkan program perubahan perilaku
2) (I.7400) Panduan sistim Pelayanan Kesehatan
Definisi: Memfasilitasi keluarga mengenai lokasi dan penggunaan layanan kesehatan
yang tepat
Aktivitas:
a) Bantu klien/kelurga memilih professional perawatan kesehatan yang tepat
b) Anjurkan keluarga mengenali perbedaan layanan dari setiap jenis penyedia layanan
kesehatan (misalnya, perawat, dokter, ahli gizi, bidan, terapis, dll)
c) Informasikan keluarga mengenai perbedaan jenis layanan kesehatan (Puskesmas,
RS, dll)
3. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Topik :Mengubah perilaku berhenti merokok dan memanfaatkan sistem pelayanan
Kesehatan
b. Metode : diskusi interaktif
c. Media dan alat : lembar jadwal berisi target untuk tidak merokok diwaktu biasanya,
merokok, alat tulis , handphone, kartu bpjs/asuransi yang dimiliki keluarga.
d. Waktu dan tempat : Sabtu, 28 Agustus pukul 16.00 WIB dan Minggu, 29 Agustus 2021
pukul 10.00 bertempat di desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang (rumah Tn. A)
4. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
1) Laporan pendahuluan untuk supervisi asuhan keperawatan keluarga telah dibuat dan
dikonsultasikan kepada pembimbing.
2) Perawat menyiapkan materi yang akan diberikan kepada keluarga.
3) Perawat menyiapkan alat dan media yang diperlukan yaitu lembar jadwal pengaturan
target pengurangan konsumsi rokok/hari.
4) Tempat dan waktu pertemuan telah disepakati antara perawat dengan anggota
keluarga.
b. Proses
1) Pertemuan berlangsung selama 1 x 50 menit sesuai dengan kontrak yang telah
ditentukan.
2) Pertemuan minimal dihadiri oleh dua anggota keluarga yaitu Tn. A
3) Keluarga menerima kedatangan perawat dan berpartisipasi aktif selama proses
diskusi.
4) Diskusi berjalan dengan baik dan terbuka
5) Perawat memberikan reinforcement positif atas partisipasi keluarga selama proses
diskusi.
6) Perawat memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya hal-hal yang masih
belum dimengerti.
7) Lembar jadwal disimpan oleh keluarga agar bisa dilihat dan diingat.
c. Hasil
1) Perawat mengajukan pertanyaan secara langsung kepada keluarga tentang target
perubahan perilaku berhenti merokok.
2) Keluarga mampu menerima edukasi yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA

Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2015). Nursing Diagnose: Definitions and Classification
2015-2017. In Journal of Petrology (Eleventh, Vol. 369, Issue 1). NANDA
International.
Nursing outcomes classification (NOC) 5th. Edition
Nursing Intervention classification (NIC) 6th. Edition

Anda mungkin juga menyukai