PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
derajat kesehatan ibu dan anak sehingga dapat mengurangi tingkat mortalitas
dan morbiditas ibu dan anak. Bidan yang melaksanakan tugas di keluarga dan
khususnya dalam bidang KIA/KB disuatu komunitas. Selain itu peran bidan
dari seluruh segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah “sehat sakit” atau
kesehatan tersebut.
langsung kepada kesehatan, juga saling berpengaruh satu sama lainnya. Status
kesehatan akan tercapai secara optimal bilamana keempat factor tersebut secara
bersama-sama mempunyai kondisi yang optimal pula. Salah satu factor saja
berada dalam keadaan yang terganggu (tidak optimal) maka status kesehatan
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa
lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung
bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar
Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon
monoksida, dsb.
Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan
pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan
pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah
tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
B. Tujuan Penulisan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian data dasar pada keluarga, kemudian
masalah.
C. Metode Penulisan
a. Wawancara
b. Observasi Partisipant
c. Studi Dokumentasi
Mengumpulkan data dari hasil pemeriksaan dan mendokumentasikan
d. Studi Kepustakaan
e. Penyuluhan
D. Manfaat
2. Bagi Masyarakat
3. Bagi penulis
masyarakat.
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
resiko tinggi
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
I. Kebidanan Komunitas
kebidanan formal dan lulus serta terdaftar di badan resmi pemerintah dan
adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni yang
1. Bidan
tinggi di keluarga.
reproduksi.
2. Pelayanan kebidanan
ibu dan anak balita di dalam keluarga sehingga terwujud keluarga sehat
dan sejahtera di dalam komunitas. Kegiatan pelayanan komunitas,
meliputi :
g. Pelayanan KB.
keluarga atau kelompok masyarakat. Sasaran utama adalah ibu dan anak
kesehatan, yang dimaksud keluarga adalah suami, istri, anak dan anggota
keluarga lainnya.
4. Lingkungan
kesehatan.
II. Keluarga
A. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari atas
keluarga atau kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan
ketergantungan
hidup dalam satu rumah tangga berinteraksi satu sama lain dalam
kebudayaan.
B. Struktur Keluarga
1. Patrilineal
Keluarga yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi
2. Matrilineal
Keluarga yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi
3. Matrilokal
4. Patrilokal
5. Hubungan Kawinan
1. Fungsi Keagamaan
masyarakat.
sejahtera.
2. Fungsi Budaya
a. membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga untuk meneruskan
dipertahankan.
globalisasi dunia.
terus-menerus.
4. Fungsi Perlindungan
5. Fungsi Reproduksi
dengan waktu melahirkan, jarak antar 2 anak dan jumlah ideal anak
6. Fungsi Sosial
maupun masyarakat.
maupun masyarakat.
keluarga sehingga tidak saja bermanfaat positif bagi anak, tetapi juga
7. Fungsi Ekonomi
a. Melakukan kegiatan ekonomi baik diluar maupun di dalam
keluarga.
interna keluarga.
eksterna keluarga.
setiadi, 2008).
D. Peranan Keluarga
lain adalah :
a. Ayah
b. Ibu
1. Pengertian
2. Tujuan
masalah
(2012 : 249-266)
a. Pengkajian (assessment)
a) Wawancara
b) Pengamatan
c) Studi dokumentasi
d) Pemeriksaan fisik
a) Identitas keluarga
c) Anggota keluarga
yang ada
(1) Biologis
(2) Psikologis
(3) Sosial
(4) Kultural
(5) Spiritual
(6) Lingkungan
b. Analisa data
meliputi :
sebagainya.
3) Karakteristik
a) Sifat-sifat keluarga
keluarga
c. Perumusan masalah
kepada analisa konsep, prinsip, teori dan standar yang dapat dijadikan
militus, dsb.
kecil.
terlalu curam.
anggota keluarga.
f) Keadaan-keadaan yang dapat menimbulkan stress.
Antara lain :
baik dsb.
meninggal.
a) perkawinan
b) kehamilan
c) persalinan
d) masa nifas
g) abortus
i) anak remaja
karena :
karena :
a) Tidak mengetahui keadaan penyakit, misalnya sifat, penyebab,
dibutuhkan.
disebabkan karena :
memenuhi syarat.
lingkungan rumah.
f. Prioritas Masalah
berikut :
hadapi.
5) Sumber daya keluarga yang dapat menunjang pemecahan masalah
Skala :
Ancama kesehatan 2
Tidak/Kurang sehat 3
Krisis 1
Skala :
Dengan mudah 2
Hanya sebagian 1
Tidak dapat 0
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolkan masalah 1
Skala :
ditangani
0
Skoring :
Skor
xBobot
Angkatertinggi
1) Tujuan
mengancam kehidupan.
2) Evaluasi akhir
2009 : 75).
III. ROKOK
A. Pengertian Rokok
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti
merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu
terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun
B. Kandungan Rokok
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin,
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan
yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap
C. Bahaya rokok
1. Penyakit jantung
menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi
2. Penyakit paru
emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan jauh lebih buruk di
rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari
4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut
5. Impotensi
impoten.
6. Menimbulkan kebutaan
7. Penyakit mulut
mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Keluarga
1. Data Subyektif
a. Identitas Keluarga
L/
Nama Umur Status Pendidikan Agama Pekerjaan
P
1. M 42 th L KK SMP Islam Buruh
4. S 51 th P Nenek SD Islam -
Genogram
Keterangan :
= Ayah
= Ibu
= Anak laki-laki
7. Tipe keluarga ini adalah keluarga besar (Extended Family) yang terdiri
dari suami, istri, anak dan nenek. Dalam keluarga yang dominan mengambil
8. Suku Bangsa
9. Agama
Agama yang di anut keluarga Tn. M adalah agama Islam. Kegiatan keagamaan
kesehatan
Kebiasaan sehari-hari
a. Aktifitas keluarga
b. Kebiasaan tidur
Suami : tidur siang jarang, tidur malam 7-8 jam per hari
Isteri : tidur siang 1-2 jam, tidur malam 7-8 jam per hari
Anak : tidur siang 1-2 jam, tidur malam 8-10 jam per hari
Nenek : tidur siang 1-2 jam, tidur malam 7-8 jam per hari
Ayah, ibu dan Nenek : makan 3x sehari, menu : nasi, lauk, sayur,kadang
Anak : makan 3x sehari, menu : nasi, lauk, sayur, kadang buah dengan
d. Pola eliminasi
Suami istri dan Nenek : BAB 1x sehari, BAK 4 – 5 x sehari
e. Personal hygiene
Mandi 2x/sehari, gosok gigi 2x sehari. Jumlah sikat gigi sesuai dengan
Keluarga ini mempuyai 1 anak yang berusia 10 tahun berarti keluarga ini pada
tahap keluarga anak pra remaja. Tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi, tahap yang belum terpenuhi adalah anak pra remaja sebentar lagi
sebaya.
Tn. M dan Ny.Sn berasal dari lain wilayah yang tidak sama kemudian menikah
membentuk keluarga dan memiliki satu orang anak yang saling menyayangi.
Isteri : tidak pernah menderita penyakit kronis dan tidak pernah operasi
III. Lingkungan
a. Status rumah.
tahun dan tetap tinggal di rumah tersebut jenis bangunan semi permanen.
Denah rumah
I : Kamar tidur
II I I I
II : Ruang tamu
I
I I III : Kamar tidur
IV III
I V
IV : Ruang makan
VI V
VI V
I V : Dapur
VI :Sumur,K.mandi
ukuran rumah 10x10m2, lantai plester, atap genting, ventilasi berupa pintu
kamar tidur dengan kondisi rapi,1 ruang tamu,1 ruang makan, 1 dapur,dan
kamar mandikondisi sudah rapi,di halaman banyak tanaman toga dan sayur-
mayur.
rumahnya.
kemudian di bakar.
d. Sistem drainase.
e. Penggunaan jamban.
Jamban yang di gunakan adalah jenis leher angsa, septitang, dan jarak
f. Kondisi air.
Kondisi air dalam keadaan bersih tidak berbau, tidak terasa, dan tidak
berwarna.
lingkungan.
perkumpulan yang ada di dusun. Ny. Sn aktif dalam pertemuan PKK dan
dari jamkesmas.
dan spiritual. Baik Tn. M maupun anggota keluarga yang lain menerima dan
keluar rumah harus berpamitan dulu pada anggota keluarga yang ada
dirumah jika hal itu tidak dilakukan maka keluarga akan mencari
keberadaanya.
V. Fungsi keluarga
Saat dikaji semua anggota keluarga saling menyayangi satu sama lain,
saling menjaga dan menghormati. Karena itu Tn. M dan Ny. Sn selalu
berusaha untuk mendidik anaknya agar selalu menghormati orang yang
dirasa lebih tua dan menyayangi orang yang sebaya atau lebih kecil.
perokok berat, dalam 1 hari saja dia merokok sebanyak 1,5 bungkus.
belum sembuh.
kebiasanya.
32. Pemeriksaan fisik
a. Tn.M
b. Ny.Sn
c. Pemeriksaan An. M
C. ANALISA DATA
adalah :
1. Anak M menderita sakit batuk, pilek
D. PERUMUSAN MASALAH
Dari hasil analisis data di atas maka ada tiga permasalahan yang timbul
2. Tn. M : Merokok.
E. PRIORITAS MASALAH
1. Kurangnya pengetahuan
tentang ISPA
a. Sifat masalah
3/3x1 1 Tidak / kurang sehat
ancaman kesehatan
b. Kemungkinan
1/2x2 1 Sumber dan tindakan dapat
masalah dapat diubah dijangkau keluarga tetapi tidak
ada usaha
dengan sebagian
Total 2 2/3
1. Kurangnya pengetahuan
tentang bahaya merokok
a. Sifat masalah
2/3x1 2/3 Masalah merokok merupakan
ancaman kesehatan masalah kesehatan yakni
masalah paru-paru
b. Kemungkinan
2/2x2 2 Sumber daya keluarga mampu
masalah dapat diubah mengatasi
dengan mudah
2. Anak ISPA.
G. PELAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA Tn. M
PEMBAHASAN
A. Pengkajian Data
vital. Pada langkah ini penulis tidak menemukan hambatan apapun karena
B. Interpretasi Data
1. Data subyektif :
2. Data obyektif :
pilek yang tidak sembuh-sembuh, hal ini mungkin terjadi karena kebiasaan
E. Intervensi
kriteria dan standar yang ada yaitu berfokus pada keluarga, singkat dan jelas,
dapat diobservasi dan diukur serta realistik. Sesuai kriteria dan standar
pada anjuran atau saran dan pemberian pendidikan kesehatan tentang bahaya
Langkah disesuaikan dengan teori yang ada, yang mengacu pada langkah
merokok.
G. Evaluasi
diperoleh bahwa Ibu dan keluarga dapat memahami tentang tentang bahaya
PENUTUP
A. Kesimpulan
merokok.
2. Bagi Masyarakat
menghindari merokok.
DAFTAR PUSTAKA
2007
Gosyen Publishing
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, 2010. Laporan Riskesda Jawa Tengah.
Jhonson dab Leny, R. 2010. Keperawatan Keluarga Plus Contoh Askep Keluarga.
Yogyakarta : Numed
Jakarta : EGC
Manuaba Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan
Rineka Cipta.
Pudiastuti, Ratna Dewi. 2012. Buku Ajar Kebidanan Komunitas teori dan aplikasi
Saifuddin Abdul Bari, dkk, 2008. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Setiadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Jakarta : Graha Ilmu