Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

PEMERIKSAAN PANGGUL LUAR

Disusun Oleh :
Deni Latif (19.0609.0020)

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
T.A 2020/ 2021
1. PEMERIKSAAN PANGGUL LUAR
Persalinan dapat berlangsung dengan baik atau tidaknya tergantung dengan
luasnya jalan lahir yang terutama ditentukan oleh bentuk dan ukuran-ukuran panggul.
Maka untuk mengetahui apakah persalinan dapat berlangsung normal atau tidak,
pengukuran panggul luar diperlukan sangat diperlukan pada ibu hamil.
Seorang wanita yang sudah beberapa kali melahirkan anak yang normal
dengan spontan dan mudah, dianggap mempunyai panggul yang cukup luas.
Walaupun begitu jalan lahir seorang wanita yang dulunya tidak menimbulkan
kesulitan kadang-kadang dapat menjadi sempit, misalnya kalau timbul tumor tulang
(exostose, osteoma, osteofibroma dll) dari bagian lunak jalan lahir.
Pemeriksaan Panggul Luar adalah pengukuran Distansia Spinarum, Distansia
Kristarum, Konjungata Externa, dan Lingkar Panggul. Agar mengetahui adanya
kelainan atau keadaan yang menimbulkan penyulitan persalinan normal.
Tujuan dilakukannya pemeriksaan panggul luar untuk para ibu hamil yaitu
untuk menilai keadaan dan bentuk panggul apakah terdapat kelainan atau keadaan
yang dapat menimbulkan penyulitan persalinan, apakah terdapat dugaan kesempitan
panggul atau kelainan panggul.

2. PROSEDUR PEMERIKSAAN PANGGUL LUAR

a. Alat yang dipersiapkan

 Midline
 Jangka Panggul
 Buku catatan dan alat tulis

b. Prosedur pemeriksaan panggul luar

 Memperkenalkan diri kepada klien


 Kontrak waktu dengan klien. Tindakan akan dilakukan berapa lama
 Menjelaskan tujuan dan prosedur dilakukannya tindakan pemeriksaan panggul
luar
 Menanyakan kesiapan klien untuk melakukan tindakan tersebut
 Menjaga privacy klien misalnya menutup pintu ruangan atau menutup gorden
ruangan.
 Memposisikan klien dengan posisi berdiri. Posisi ini memudahkan perawat
untuk melakukan pemeriksaan panggul luar.
 Meminta klien untuk melepaskan pakaian daerah yang akan diukur. Hal ini
dilakukan agar hasil pengukuran valid.

3. MELAKUKAN PENGUKURAN DISTANSIA SPINARUM


 Perawat menghadap pada pasien, ambil jangka panggul
 Ujung jari telunjuk kanan dan kiri berada pada ujung jangka panggul
 Jari tengah mencari tulang SIAS (spina iliaka anterior superior) di kiri dan
kanan panggul
 Tempatkan ujung jangka panggul pada masing-masing tulang SIAS tersebut
dan baca skala jangka panggul
 Jarak normal Distansia Spinarum yaitu 23-26 cm

4. MELAKUKAN PENGUKURAN DISTANSIAN KRISTARUM


 Perawat menghadap pada pasien, ambil jangka panggul
 Jari tengah mencari tulang crista iliaka di kiri dan kanan
 Tempatkan ujung jangka panggul pada masing-masing tulang crista iliaka
tersebut dengan cara menarik ujung jangka panggul ke belakang kurang lebih
5cm dari spina iliaka anterior superior kanan dan kiri dan baca hasilnya
 Jarak normal Distansia Cristarum yaitu 26-29 cm

5. MELAKUKAN PENGUKURAN KONJUNGATA EKSTERNA


 Perawat dengan posisi di samping pasien mengambil jangka panggul
 Jari tengan mencari tulang ke-5 lumbra vetebrate tempatkan ujung jangka
panggul kemudian tangan yang lain mencari tulang simfisis pubis dan
tempatkan ujung jangka panggul yang lain dan baca skala jangka panggul.
 Jarak normal Konjugata Eksterna yaitu 18-20 cm

6. MELAKUKAN PENGUKURAN LINGKAR PANGGUL
 Tempelkan ujung midline (pada angka 0) dipinggir atas simfhisis pubis
kepertengahan tulang spina ilikan antaerior superior dan trohanter kiri dan
kemudian kembali lagi ke simphisis pubis (melingkar) dan baca skala pada
midline.
 Jarak normal lingkar panggul yaitu 80-90 cm

7. MENYAMPAIKAN HASIL PEMERIKSAAN PADA KLIEN

8. MENYAMPAIKAN RENCANA TINDAK LANJUT SETELAH PEMERIKSAAN


PANGGUL LUAR TERSEBUT

9. BERPAMITAN DAN UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA KLIEN

Anda mungkin juga menyukai