PELAYANAN KEBIDANAN
c
Mata Kuliah : Kebidanan Keluarga I
Disusun Oleh : Kelompok III ( Kelas G2)
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “ Konsep Dasar Keluarga dan Asuhan Kebidanan” dapat
selesai dengan tepat waktu.
Tak lupa pula ucapan terima kasih kami kepada Dosen dan orang-orang
yang telah berpartisipasi atas terselesaikannya makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran
sangat dibutuhkan agar makalah ini kedepannya dapat disempurnakan.
1 April 2023
(Kelompok 3)
i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN ...............................................................................................11
C. SARAN .........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa-apa saja masalah-masalah
yang sering kali memicu konflik dalam institusi keluarga, agar dapat disikapi lebih
dini sebelum masalah tadi berujung pada sebuah konflik yang dapat
menghancurkan keutuhan keluarga, sehingga asuhan kebidanan kepada keluarga
sangatlah penting untuk memberikan pengetahuan dan memberikan informasi
lebih mengenai permasalahan kesehatan pada keluarga.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian keluarga
2. Menjelaskan masalah-masalah yang ada dalam keluarga
3. Mengemukakan upaya penyelesaian masalah-masalah yang dapat timbul
dalam keluarga.
4. Menjelaskan Asuhan Kebidanan Keluarga
2
BAB II
PEMBAHASAN TEORI
3
• Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan
atau adopsi.
• Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain.
• Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masih – masing mempunyai
peran sosial : suami, istri, anak, kakak dan adik.
• Mempunyai tujuan : menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan
perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.
Adalah keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang diperoleh dari
keturunannya atau adopsi atau keduanya.
Adalah keluarga inti ditambah anggota keluarga lain yang masih mempunyai
hubungan darah, seperti kakek, nenek, paman, dan bibi
4
• Tradisional Nuclear
Adalah : Keluarga INTI (Ayah, Ibu dan Anak) yang tinggal dalam satu rumah yang
ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu ikatan perkawinan, dimana salah
satu atau keduanya dapat bekerja di luar rumah.
Adalah : suatu keluarga dimana suami sebagai pencari uang dan istri di rmah atau
kedua-duanya bekerja di rumah, sedangkan anak-anak sudah meninggalkan
rumah karena sekolah/menikah/meniti karier.
• Dyadic Nuclear
Adalah : suatu keluarga dimana suami-istri sudah berumur dan tidak mempunyai
anak yang keduanya atau salah satunya bekerja di luar umah.
• Single Parent
Adalah : keluarga yang hanya mempunyai satu orang tua sebagai akibat
perceraian atau kematian pasangannya dan anak-anaknya dapat tinggal di rumah
atau di luar rumah.
• Dual Carrier
Adalah : Keluarga dengan suami – istri yang kedua-duanya orang karier dan tanpa
memiliki anak.
• Three Generation
Adalah : keluarga yang terdiri atas tiga generasi atau lebih yang tinggal dalam satu
rumah.
• Comunal
5
Adalah : keluarga yang dalam satu rumah terdiri dari dua pasangan suamiistri atau
lebih yang monogamy berikut anak-anaknya dan bersama-sama dalam
penyediaan fasilitas.
Adalah : keluarga dengan dua orang atau satu pasangan yang tinggal bersama
tanpa ikatan perkawinan.
Adalah : keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang berjenis kelamin sama.
3. Peranan keluarga
1. Ayah sebagai suami dari istri dan ayah bagi anak – anak, berperan sebagai
pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala
keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkunganya.
2. Ibu sebagai istri dan ibu dari anak – anaknya, ibu mempunyai peranan untuk
mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik bagi anak – anaknya,
pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosial serta sebagai
anggota masyarakat di lingkungannya, disamping itu juga ibu perperan sebagai
pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
6
3. Anak – anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
4. Fungsi keluarga
a. Fungsi keluarga menurut friedmen (2011) sebagai berikut :
1. Fungsi afektif
Yaitu fungsi keluarga yang utama adalah untuk mengajarkan segala
sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarganya dalam
berhubungan dengan orang lain.
2. Fungsi sosialisasi
Adalah fungsi mengembangkan dan sebagai tempat melatih anak
untuk berkehidupan social sebelum meninggalkan rumah untuk
berhubungan dengan orang lain di luar rumah.
3. Fungsi reproduksi
Adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga
kelangsungan keluarga.
4. Fungsi ekonomi.
Adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara
ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu
dalam meningkatkan penghasilan dalam rangka memenuhi kebutuhan
keluarga.
5. Fungsi pemeliharaan kesehatan
Yaitu fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota
keluarga agar tetap memiliki produktivitas yang tinggi.
7
5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
7. Membangkitkan dorongan dan semangat pada anggota keluarga.
6. Struktur keluarga
Struktur sebuah keluarga memberikan gambaran tentang bagaimana suatu
keluarga itu melaksanakan fungsinya dalam masyarakat. Adapun macam-macam
Struktur Keluarga diantaranya adalah :
8
dengan sasaran keluarga dan ditujukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang
dialami keluarga dengan pendekatan asuhan kebidanan. (Meilani Niken dkk, 2009)
4. Tugas Bidan
Menurut Undang-Undang No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan Pasal 46 ayat
1 dalam menyelenggarakan Praktik Kebidanan, Bidan bertugas memberikan
pelayanan yang meliputi:
a) Pelayanan kesehatan ibu;
b) Kesehatan anak;
c) Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana;
d) Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang; dan/atau
e) Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
9
5. Implementasi Asuhan Kebidanan Keluarga
Ada beberapa implementasi yang dapat kita kemukakan dalam hal
tersebut :
b. Bidan kesehatan yang bersifat preventif, kuratif maupun edukatif, di rima
dan system pelayanan kesehatan diarahkan untuk membantu seluruh
keluarga dalam meningkatkan cara-cara hidup sehat
c. Pencakupan pelayanan lebih luas karena banyak anggota keluarga yang
dapat dicakup, dan semua sumber yang ada dapat dikerahkan
d. Pelayan kesehatan, pencacatan dan pelaporan, kunjungan ke
puskesmas serta pendekatan secara epidemiologi ke semuanya
berdasarkan atas terpusat kepada keluarga.
e. Perlu ditekankan pada waktu-waktu rawan dalam kehidupan keluarga
dan pada keadaan-keadaan resiko tinggi.
Perlu ada kontinuitas dari pelayanan serta pengawasan secara teratur
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pembahasan konsep keluarga yang dimiliki setiap negara pasti memiliki
perbedaan dengan yang lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor,
baik faktor kehidupan sosial yang berbeda-beda, ekonomi, pendidikan, budaya,
hingga faktor agama. Terdapat beberapa tipologi yang disinggung dalam makalah
ini dari mulai konsep keluarga yang sesuai dengan hukum Islam, konsep keluarga
sekuler/liberal, hingga konsep keluarga yang diadaptasi sesuai adat istiadat dan
juga dapat diklasifikasikan dengan adanya pengelompokan tradisional dan
modern.
B. SARAN
Sebagai tenaga kesehatan kita harus memberikan penyuluhan terutama
kepada pasien dan keluarga, agar masyarakat diharapkaan lebih mampu secara
dini mengenali masalah-masalahkesehatan di lingkup keluarga yang terjadi baik
pada diri sendiri ataupun keluarga agar bila terjadi penyimpangan dapat dengan
segera diatasi
11
DAFTAR PUSTAKA
Dadang Hawari. (2018). Ilmu Kedokteran Jiwa Dan Kesehatan Jiwa. Jakarta: PT.
Gramedia
Nursalam & Kurniawati. (2012). Asuhan Keperawatan Pada Pasien HIV/AIDS. Jakarta: PT.
Gramedia