1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Penjepit tabung
4. Lampu spiritus
5. Korek api
6. Spuit 5 cc
7. Pipeit
8. Bengkok
Bahan :
1. Kertas tissue
2. Benedick
3. Urine dan korek api
Perlengkapan :
1. Celemek
2. Sarung tangan DTT atau Steril
3. Buku catatan
Metode : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah
demonstrasi
1. Live
2. Step by step
3. Penerapan (Aplikasi)
4. Penilaian (Evaluasi)
Media : Job Sheet, Daftar tilik
Referensi : 1. Sadikin M, dkk. 1998. Penuntun Praktikum Biokimia
Prog D3. Badan Balai Penerbit FKUI.
2. Daftar Tilik Tindakan Akbid Budi Kemuliaan, 1998.
3. Noer, S. 1999. Penuntun Praktikum Patologi Klinik
Akademi Kebidanan Harapan Kita, Lab. Patologi
Klinik FK Trisakti.
4. Pusdiknakes. 2003. Asuhan Antenatal. Jakarta.
TAHAP PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
a. Mengucapkan salam dan menarik perhatian siswa
b. Menghubungkan keterampilan yang akan diajarkan dengan materi sebelumnya
c. Menyampaikan agar tercapai OPS
d. Menyampaikan referensi
e. Menyampaikan pentingnya keterampilan yang diajarkan ini ketika praktek dilapangan
f. Menyampaikan cakupan materi menggunakan :
Peragaan secara life
Step by step, dalam hal ini mahasiswa boleh bertanya bila ada yang belum jelas
g. Mahasiswa berlatih dibawah bimbingan dosen
DASAR TEORI
Definisi
Tes pemeriksaan glukosa urin merupakan salah satu tes yang bertujuan untuk
mendeteksi komplikasi yang terjadi selama kehamilan yaitu diabetes melitus. Bukti
di seluruh dunia menunjukan bahwa pemeriksaaan fisik dan tes laboratorium selama
kunjungan antenatal harus difokuskan pada pemeriksaan – pemeriksaan yang
didukung oleh riset ilmiah. Dengan kata laim, para bidan seharusnya meluangkan
waktu melakukan pemeriksaan – pemeriksaan yang nyata – nyata dapat
menurunkam kematian ibu dan neonatus.
PERSIAPAN
1. Periksa dan pastikan semua alat, perlengkapan dan bahan - bahan yang
diperlukan sudah tersedia sesuai dengan job seet.
2. Letakkan alat, perlengkapan dan bahan pada tempat yang mudah
dijangkau dan dalam keadaan bersih.
3. Jelaskan pada ibu mengapa pentingnya dilakukan pemeriksaan glukosa
urin dan jelaskan prosedurnya. Berikan alasan yang rasional pada ibu.
KESELAMATAN KERJA
PROSEDUR TINDAKAN
7 Baca hasilnya
Membaca hasil yang didapat.
Negatif : tetap biru atau sedikit
EVALUASI
TANGGAL PENILAIAN :
NAMA MAHASISWA :
NAMA DOSEN PENILAI :
PETUNJUK PENILAIAN
Nilailah setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :
Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan
yang dilakukan oleh mahasiswa.
f. Hand schoen
g. Tempat sampah
h. Bengkok
i. Spuit 5 cc
j. Rak tabung reaksi
Bahan :
a. Tissue
b. Larutan Chlorin 0,5 %
c. Korek api
d. Spirtus
e. Benedict
2. Sediakan 2 tabung reaksi bersih dan kering dalam rak tabung
3. Isi kedua tabung tersebut masing-masing dengan 5ml reagen
benedict
4. Isi tabung kedua dengan sampel urine sebanyak 0,5 ml,
kocok secara homogen
5. Nyalakan lampu spirtus, kemudian bakar tabung kedua di
atas nyala api dengan menggunakan penjepit tabung sampai
akan mendidih antara 1-2 menit
6. Begitu larutan mendidih segera angkat, dan simpan dalam
rak tabng reaksi biarkan selama 5 menit
7. Amati hasilnya dan bandingkan dengan tabung kesatu.
Hasil Pembacaan :
a. (-) : Bila larutan dalam tabung tetap biru
b. (+ / -) : Bila larutan berwarna biru kehijauan
c. (+) : Bila larutan berwarna hijau disertai
dengan endapan berwarna kuning
d. (++) : Bila larutan berwarna kuning
e. (+++) : Bila larutan berwarna oranye endapan
kuning
f. (++++) : Bila larutan berwarna merah bata
SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100%
45
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
Bukittinggi, ......................
Pembimbing Praktik
(……………………….....)