Anda di halaman 1dari 3

IMUNISASI DPT/HB/HIB

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1/2

Tanggal terbit Ditetapkan:


Direktur RSIA Sayang Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Rika Desviorita, MARS
NIK. 17001002
PENGERTIAN Vaksin DPT/HB/HIB adalah vaksin jerap Diteri Pertusis Tetanus,
Hepatitis B Rekombinan, Haemophilus influenza tipe B, berupa
suspensi homogen yang mengandung toksoid tetanus dan difteri
murni, bakteri pertusis ( batuk rejan) inaktif, antigen permukaan
hepatitis B (HBsAg) murni yang tidak infeksius, dan komponen
HiB sebagai vaksin bakteri.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan


pemberian dan penyuntikan vaksin DPT/HB/HIB.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Ibu
Nomor : tentang Kebijakan Perjalanan
Dinas Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Ibu
Batusangkar.
PROSEDUR Cara pemberian dan Dosis Vaksin DPT/HB/HIB :
1. Vaksin harus disuntikkan secara intramuscular.
2. Penyuntikan sebaiknya dilakukan pada anterolateral paha atas.
3. Penyuntikan pada bagian bokong anak dapat menyebabkan luka
saraf siatik dan tidak dianjurkan.
4. Suntikan yang digunakan adalah spuit 0,5 ml.
5. Sebelum vaksin dipergunakan, periksa dahulu masa kadaluarsa
dan label VVM.

IMUNISASI DPT/HB/HIB
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 2/2

Cara penyuntikan vaksin DPT/HB/HIB :


1. Cuci tangan
2. Pegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari telunjuk.
3. Suntikkan vaksin dengan posisi jarum 900 terhadap permukaan
kulit (lakukan aspirasi sebelumnya untuk memastikan jarum
tidak menembus pembuluh darah).
4. Tekan seluruh jarum langsung ke bawah melalui kulit sehingga
masuk ke dalam otot.
5. Suntikkan pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit.
Pada saat melakukan imunisasi, harus di siapkan obat anaphylatic
shock seperti obat adrenalin dan spuit 1 cc

UNIT TERKAIT Unit Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai