Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN DAN PENYUNTIKAN

VAKSIN DPT/HB/Hib

No. : SOP/UKP/1245
Dokumen
No.
: 02
SOP Revisi
Tanggal
: 3 Januari 2019
Terbit
Halaman : 1/3
Nama Kapus
PUSKESMAS
ttd
ABCD NIP.00000000000000000

1. Pengertian Vaksin DPT/HB/Hib adalah vaksin jerap Difteri Pertusis


Tetanus, Hepatitis B Rekombinaan, Haemophilus influenza tipe
B, berupa suspensi homogen yang mengandung toksoid
tetanus dan difteri murni, bakteri pertusis (batuk rejan) inaktif,
antigen permukaan hepatitis B (HBsAg) murni yang tidak
infeksius, dan komponen HiB sebagai vaksin bakteri.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan pemberian dan Penyuntikan Vaksin
DPT/HB/HiB.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas

4. Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan


Imunisasi.
Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes 2012
5. Prosedur / 1. Persiapan alat dan bahan:
Langkah- -
langkah 2. Petugas yang melaksanakan:
Bidan
3. Langkah – langkah
Cara Pemberian dan Dosis Vaksin DPT/HB/Hib :
 Vaksin harus disuntikkan secara intramuscular.
 Penyuntikan sebaiknya dilakukan pada anterolateral
paha atas.
 Penyuntikan pada bagian bokong anak dapat
menyebabkan luka saraf siatik dan tidak dianjurkan.
 Suntikan yang digunakan adalah spuit 0,5 ml.
 Sebelum vaksin dipergunakan, periksa dahulu masa
kadaluarsa dan label VVM.
Cara Penyuntikan Vaksin DPT/HB/Hib :
1. Pegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari telunjuk.
2. Suntikan vaksin dengan posisi jarum suntik 90o
terhadap permukaan kulit (lakukan aspirasi sebelumnya
untuk memastikan jarum tidak menembus pembuluh
darah).
3. Tekan seluruh jarum langsung ke bawah melalui kulit
sehingga masuk ke dalam otot.
4. Suntikkan pelan-pelan untuk mengurang rasa sakit.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal -
yang perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Puskesmas, Posyandu

9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman
Tanggal mulai
historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai