1/3
8. Cara pemberian Imunisasi DPT-Hb-Hib
− Suntikan diberikan pada paha anterolateral atau
lengan atas secara Intramuskular dengan dosis 0,5
cc,
− Pegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari
telunjuk
− Suntikkan vaksin dengan posisi jarum suntik 90°
terhadap permukaan kulit. (lakukan aspirasi
sebelumnya untuk memastikan jarum tidak
menembus pembuluh darah)
− Tekan seluruh jarum langsung ke bawah melalui
kulit sehingga masuk ke dalam otot
− Suntikkan pelan-pelan untuk mengurangi rasa
sakit
9. Langkah-Langkah penyuntikan :
− Bersihkan kulit dengan kapas dan air matang
− Tunggu hingga kering
− Kemudian suntikkan vaksin di lokasi dengan cara
yang sesuai ketentuan
− Setelah vaksin masuk, jarum di keluarkan
− Pada tempat bekas lokasi suntikan, kemudian
ditekan dengan kapasbaru yang kering. Jangan
memijat-mijat daerah bekas suntikan.
− Jika ada pendarahan kapas tetap ditekan pada
lokasi suntikan hingga darah berhenti
10. Membuang spuit pada safety box,
11. Merapikan alat dan bahan habis pakai,
12. Mencuci tangan,
13. Memberi jadwal imunisasi selanjutnya,
14. Mencatat dalam rekam medik, buku KIA dan kohort
balita.
2/3
7. Diagram Alir
Anamnesa Menjelaskan tujuan
Menyiapkan alat-alat dan bahan
dan efek samping
imunisasi
8. Hal-hal yang 1. Bila pemberian imunisasi di luar gedung, sisa vaksin yang
perlu sudah dibuka harus dibuang,
diperhatikan 2. Imunisasi DPT HB-Hib tidak boleh diberikan kembali
pada anak-anak yang mengalami reaksi alergi saat
mendapatkan suntikan DPT HB-Hib yang pertama seperti
demam yang sangat tinggi, sesak nafas, pucat, jantung
berdebar-debar, lemas dalam waktu beberapa menit
setelah diberikan imunisasi DPT HB-Hib.
9. Unit terkait 1. Ruang Imunisasi,
2. Posyandu
10. Dokumen Buku register Imunisasi, Buku KIA/KMS, Rekam medis
Terkait pasien
3/3