TAHUN 2022
A. PENDAHULUAN
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu
diwujudkan sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam UUD 1945 melalui pembangunan nasional yang
berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Keberhasilan
pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber
daya manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta disusun dalam satu
program kesehatan dengan perencanaan terpadu yang didukung oleh
data dan informasi epidemiologi yang valid. Pembangunan bidang
kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double
burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit
degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karena
penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi
merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke
wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Menurut Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, imunisasi
merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit
menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian
Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Millennium Development Goals (MDGs) khususnya untuk
menurunkan angka kematian pada anak. Imunisasi adalah suatu upaya
untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan.Penyelenggaraan Imunisasi adalah serangkaian kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi.
Berdasarkan sifat penyelenggaraannya, imunisasi dikelompokkan
menjadi imunisasi wajib dan imunisasi pilihan.Imunisasi rutin
merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara terus menerus
sesuai jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi dasar dan
imunisasi lanjutan. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerjanya.Puskesmas sebagai
pelaksana teknis akan bekerjasama dengan lintas terkait yang ada di
desa dan kecamatan wilayah kerjanya.
I. Latar belakang
UPTD Puskesmas Purwosari terletak di wilayah Kecamatan
Purwosari yang terdiri dari 2 Kelurahan dengan jumlah penduduk 21.118
jiwa, 317 ibu hamil, 710 balita, 644 anak pra sekolah dan ..... lansia
berdasarkan data penduduk tahun 2021.
Dari hasil penilaian kinerja Puskesmas Purwosari tahun 2021,
jumlah kunjungan bayi dan balita yang berkunjung ke posyandu masih
belum maksimal.
Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang
imunisasi, rendahnya cakupan dan kunjungan masyarakat ke posyandu
khususnya bagi masyarakat yang memiliki bayi dan batita yang wajib
mendapatkan imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan, kurangnya
kerjasama dan partisipasi dengan masyarakat secara umum dan lintas
terkait secara khusus dalam kegiatan imunisasi (posyandu) serta
beranggapan bahwa posyandu yang termasuk dalam UKBM bukan milik
dan kepentingan mereka melainkan milik instansi kesehatan.
II. Tujuan
A. Tujuan umum: Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan
kematian,khususnya kematian anak (bayi dan balita) akibat Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
B. Tujuan khusus:
1. Tercapainya target Universal Child Immunization
(UCI) yaitu cakupan imunisasi lengkap minimal
80% secara merata pada bayi yang ada di desa.
2. Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015 dan
pengendalian penyakit rubella tahun 2020.
3. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta
pengelolaan limbah medis (safety injection practise and waste
disposal management).
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok dalam program ini adalah dengan pemberian imunisasi
Adapun rincian kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Pemberian Imunisasi BCG Langkah Kerja
Petugas mencuci tangan
Pastikan vaksin dan spuit yang akan di gunakan
Larutkan vaksin dengan cairan pelarut BCG 1 ampul ( 4 cc )
Pastikan anak belum pernah di BCG dengan menanyakan pada
orang tua anak tersebut
Ambil 0.05 cc vaksin BCG yang telah kita larutkan tadi
Bersihkan lengan dengan kapas yang telah dibasahi air bersih,
jangan menggunakan alkohol / desinfektan sebab akan merusak
vaksin tersebut
Suntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan kanan atas
(tepatnya pada insertio musculus deltoideus) secara intrakutan
(ic) / dibawah kulit
Rapikan alat-alat
Petugas mencuci tangan
Mencatat dalam buku
Kegiatan ini dilakukan rutin setiap bulan dengan jadwal yang sudah
ditetapkan di masing-masing desa wilayah kerja.
F. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh bayi yang berumur 0-11
bulan untuk imunisasi dasar, 18-24 bulan dan 24-36 bulan untuk
imunisasi lanjutan.Ibu hamil pada umur kehamilan 4-9 bulan sebelum
bersalin.
G. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan rutin dalam setiap bulan selama satu
tahun.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Purwosari Penanggung Jawab Program Imunisasi
S
Desy Yulianti, S.Kep DEWI LESTARI, Amd.Keb.
NIP. 19790816 200902 2 004 NIP. 19880514201001 2 004